Anda di halaman 1dari 1

SLIDE 2:

Dalam Islam, Ilmu merupakan salah satu perantara untuk memperkuat keimanan. Iman hanya
akan bertambah dan menguat, jika disertai ilmu pengetahuan. Seorang ilmuan besar, Albert
Enstein mengatakan bahwa “Science without religion is blind, and religion without science is
lame”, ilmu tanpa agama buta, dan agama tanpa ilmu adalah lumpuh.
Ajaran Islam tidak pernah melakukan dikotomi antar ilmu satu dengan yang lain. Karena dalam
pandangan islam, ilmu agama dan umum sama-sama berasal dari Allah. Islam juga
menganjurkan kepada seluruh umatnya untuk bersungguh-sungguh dalam mempelajari dan
mengembangkan setiap ilmu pengetahuan. Hal ini dikarenakan al-qur’an merupakan sumber dan
rujukan utama ajaran-Nya memuat semua inti ilmu pengetahuan, baik yang menyangkut ilmu
umum maupun ilmu agama. Memahami setiap misi ilmu pengetahuan pada dasarnya adalah
memahami prinsip-prinsip al-quran.
SLIDE 3 :
Setiap muslim wajib mencari dan mengembangkan ilmu. Ilmu yang dikembangkan pada
prinfipnya adalah ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan manusiayang meliputi ilmu tanziliah
dan ilmu kauniyah. Kedua ilmu tsb bersumber dari Allah SWT. Dilihat dari fungsinya ilmu
tanziliah sebgai pedoman hidup sedangkan ilmu kauniyah berfusngsi sebagi darana kehidupan.
Manusia yng beriman senantiasa mengembangkan serta mengamalkan kedua ilmu tersebut
berpotensi esar untuk mendapatkan derajat yang tinggi disis Allah SWT, selama ilmu itu
diorientasikan sesuai dengan tuntutan ajaran isalm.
SLIDE 4:

SLIDE 5:
Islam telah memberikan penghargaan yang begitu besar kepada ilmu dan memerintahkan kepada
umatnya untuk senantiasa mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan sampai kapanpun,
sepanjang tubuh ini masih bernafas, akan tetapi perlu diingat bahwa pencarian dan pengembangan ilmu
dalam segi apa pun itu pada akhirnya harus bermuara pada penegasan tauhid hingga pada akhirnya ilmu
yang dikembangkan tersebut dapat bermanfaat untuk kemanusiaan.

Anda mungkin juga menyukai