RESUME

MODUL KEWIRAUSAHAAN

1. Sejarah Kampung Dolanan (Mustofa Sam)

Kampung dolanan merupakan salah satu komunitas permainan tradisional, dimana
komunitas yang telah dibentuk pada tahun 2016. Tujuannya adalah untuk melestarikan
kembali nilai-nilai tradisional dari bangsa ini yang mungkin sudah ditinggalkan. Konsep yang
dipakai yaitu pendidikan ki hajar dewantara, dimana konsep tersebut mengarah pada upaya
membangun interaksi dan komunikasi dengan cara kekeluarga melalui permaian tradisional
tersebut.

2. Teknik Pemasaran Dalam Wirausaha (Mbak Utha)

Mind set dibagi menjadi dua yaitu mental kaya dan mental miskin.
Mental kaya :
1) Fokus melatih skill dan mencari ilmu.
2) Menikmati proses.
3) Gemar evaluasi diri
4) Berkumpul dangan teman- teman mencari ide dan peluang.
5) Sukses suatu kejadian.
Mental miskin :
1) Fokus mengejar nilai bagus.
2) Maunya instan.
3) Mencari kesalahan orang lain.
4) Berkumpul dengan teman- teman yang sesuai/ suka gosip.
5) Sukses hanya suatu keinginan.
Cara untuk melakukan pemasaran pilih judul yang menarik sehingga membuat pembeli
jadi berminat contoh : sekali posting instragram omset 100 juta.
1) Anttention : menangkap perhatian pembaca.
2) Interest : buat mereka tertarik.
3) Desire : memainkan emosi dan logika.
4) Action : mengajak cust.
3. Kampung Lawas Maspati
Ketika kunjungan kami dijelaskan tentang Kampung Lawas Maspati. Kampung Lawas
Maspati adalah kampung pariwisata dan melestarikan kearipan lokal, yang terdiri dari V RT
dan didalamnya terdapat rumah bersejarah tahun 1907, adanya budidaya tanaman herbal,
daur ulang sampah, dan juru pemantau jentik (jumantik).
Pemberdayaan seluruh masyarakat masing-masing mempunyai penilaian, perlomba
dalam setiap RT memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri seperti : tananam jahe, lidah
buaya, toga hitam dan toga hijau, akupresur dan pembuatan sampo kering. Dan ibu-ibu dari
setiap RT berkecimpung di UKM (Usaha Kreativitas Makanan) dan contoh makan/minuman
seperti : keripik tempe,sate, markisa, jamu-jamuan.
Selain kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat kampung lawas maspati seperti
pembuatan sampo kering dan akupresur.
Cara pembuatan sampo kering :
1) Bahan-bahan pembuatan sampo kering :
(1) Tepung jangung.
(2) Bubuk cokelat asli tanpa gula.
(3) Bubuk kayu manis.
(4) Kuas.
(5) Penyaring bubuk.
(6) Sisir.
(7) Mangkok.
2) Cara pembuatan sampo kering :
(1) 1 sdt tepung jagung.
(2) 1 sdt bubuk cokelat asli tanpa gula.
(3) ½ sdt bubuk kayu manis.
Ketiga bahan tersebut dicampurkan tanpa air dan kemudian disaring di mangkok yang
sudah di sediakan setelah itu siap untuk digunakan. Di biarkan selama 2 hari untuk
menghasilkan rambut yang kuat,halus dan berkilau.
1) Kegunaan :
(1) Tepung jagung : untuk menyerap keringat.
(2) Bubuk cokelat : untuk melembabkan dan menghaluskan rambut.
(3) Bubuk kayu manis : untuk menguatkan akar rambut.
2) Langkah –langkah melakukan akupresur untuk migrain :
(1) Tekan kedua pelipis kiri dan kanan secara bersamaan dengan menekan bagian
tengah kepala dengan ibu jari dan telunjuk jari, diputar sebanyak 30 kali.
(2) Tekan dibelakang bawah ujung rambut dengan ibu jari, diputar sebanyak 30 kali.
(3) Tekan tengah pundak dengan ibu jari, diputar sebanyak 30 kali.
(4) Tekan lipatan tengah ibu jari tangan dengan telunjuk tangan, diputar sebanyak 30 kali
secara bergantian.
(5) Tekan bagian tengah ibu jari kaki dengan telunjuk kaki, diputar sebanyak 30 kali
Secara bergantian.
 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT YANG BISA DILAKUKAN DI KOTA
PALANGKA RAYA PROPINSI KALIMANTAN TENGAH
JALAN KALIMANTAN

Pemberdayaan masyarakat yang kami lakukan adalah tentang kepedulian lingkungan

dengan masalah sampah.
Dimana lingkungan di jalan kalimantan di mana masyarakat masih banyak membuang
sampah organik dan non organik dijadikan satu tempat dan membuang sampat tidak pada
tempatnya. Padahal sampah organik dan nonorganik bisa dimanfaatkan bisa dimanfaatkan
kembali untuk untuk di daur ulang.
Dan kususnya di jalan kalimatan bayak keluarga yang tidak mempunyai pekerjaan tetap
sehingga dari pemberdayanan masyarakat di jalan kalimantan bisa dijadikan sebagai modal
usaha dan sebagai contoh wilayah pemberdayaan masyarakat yang bisa menghasilkan karya-
karya dari sampah yang tidak digunkan sehingga bisa dipergunakan kembali atau dijual
kembali menjadi barang yang berguna.
Dari pemberdayaan masyarakat disini kami mengajak ketua RT/RW dan masyarakat di
jalan kalimanntan untuk ikut serta dalam mendaur ulang sampah sehingga dipergunakan
kembali untuk usaha dan membuat lingkungan jalan kalimantan yang bersih bebas dari
sampah serta membuat lingkungan asri seperti tanaman, bunga serta tanama yang bisa
dijadikan obat seperti kunyit, jahe, lidah buaya dll.
Tindakan yang kami lakukan di masyarak di jalan kalimantan kami sebagai kemunitas
penduli lingkungan turun lansung bersama masyarakat untuk membuat bak sampah organik
dan non organik dari barang yang tidak digunakan seperti kemasan cat dan bekas tempat
minyak

Sampah organik Sampah non organik

 Sehingga dari bak sampah yang dubuat tadi masyarakat dapat membuang sampah
sesuai tempat yang sudah ditentukan sehingga mempermudah masyaraka untuk membedakan
sampah organik dan non organik. Dari membedakan sampah organik dan nonorganik
masyarakat lebih mudah untuk mendaur ulang lagi sampah organik dan non organik.

Sampah organik seperti buah, kulit buah, daun bisa dijadikan pupuk untuk berkebun
dan sebagai penghasilan masyarakat di jalan kalimantan.
Sampah non organik seperti botol platik, kaca atau kaleng bisa dijadikan sebagai tempat
untuk menanan bungan, sayur, dan tanaman obat keluarga.

Permanfatan sampah organik dan non organik menjadi tanaman

 Dan kami dari komunitas peduli lingkungan memberikan pelatihan pada masarakat
wilayah jalan kalimatan seperti membuat mainan, meja, tas dan barang liannya.

Untuk menarik wisatawan kami dari komunitas peduli lingkungan dan masyarak di
wilayah jalan kalimantan membuat baju dari barang yang tidak digunakan supaya bisa
digunakan untuk wisatawaan untuk berfoto dan kami membuat gambar-gambar 3D supaya di
jalan dan dinding rumah untuk menarik wisatawaan

Baju dari bahan yang tidak digunakan

 Gambar 3D

Dan untuk pemasarannya kami mempremosikan lewat medial sosial seperti IG dan
Fecebook untuk dijadikan tempat wisata di suatu lingkungan di palangkaraya khususnya jalan
kalimantan.