Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

PROJECT MIKROKOMPUTER
WATER BATH

Disusun Oleh :

Nama : Sumardi ( 20163010045 )

Ramadhanti Suyina ( 20163010048 )

Muhammad Fuad El Hamiedy ( 20163010070 )

Kelas : TEM B

Dosen : Hanifah Rahmi Fajrin, S.T., M.Eng.

LABORATORIUM ELEKTRONIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTROMEDIK
PROGRAM VOKASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2018
I. TUJUAN
a. Untuk memenuhi tugas akhir semester mata kuliah mikrokomputer.
b. Menambah pengetahuan tentang water bath dan komponen-komponennya.
c. Memahami cara kerja water bath dan cara membuat alat water bath.

II. DASAR TEORI


a. Water Bath (Teraphi air hangat)
Water bath adalah metode terapi menggunakan air hangat. Secara ilmiah air hangat
mempunyai dampak fisiologis bagi tubuh. Suhu air hangat membuat sirkulasi darah
menjadilancar. Teraphi dengan air hangat ini dapat memulihkan sendi-sendi yang kaku
serta menyembuhkan stroke apabila dilakukan secara rutin dan teratur.
Teraphi air hangat ini menggunakan suhu 36̊C - 40̊C, sedangkan waktu yang
dibutuhkan untuk teraphi sekitar 10 -3 0 menit. Indikasi dari teraphi air panas ini untuk
menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
b. Komponen pada Water bath
1. Heater

Model heater seperti ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik
dirumah tangga maupun peralatan lain. Bentuk dan tipe heater ini bermacam-macam
sesuai dengan fungsinya, tempat pemasangan dan media yang dipanaskan. Panas
yang dihasilkan oleh heater ini bentuk dari energi kalor. Semakin besar tegangan dan
arus serta waktu yang diberikan ke heater, maka akan semakin banyak kalor yang
dihasilkan dan kenaikan suhunya semakin besar. Jadi dapat diketahui usaha (W)
untuk mmemanaskan suatu heater dapat dirumuskan sebagai berikut :

W = V.I.t

W = Usaha (joule) I = Arus (ampere)


V = Tegangan (Volt) t = Waktu (detik)
2. Sensor LM 35 Waterproof

Sensor LM 35 adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah


besaran panas menjadi besaran listrik (tegangan). LM 35 mempunyai keluaran
impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah
dihubungkan dengan rangkaian kendali serta tidak perlu penyetelan lanjut. Sensor
LM 35 ini mempunyai jangkauan pengukuran suhu antara 0 -100 derajat celcius
dengan kenaikan tegangan 10mV untuk tiap derajat Celcius , berarti setiap kenaikan
suhu 1̊C akan terjadi kenaikan tegangan sebesar 10mV.
LM 35 waterproof temperatur memiliki karakteristik sebagai berikut :
 Terkalibrasi dalam satuan Celcius
 Faktor skala yang linier 10mV / ̊C
 Range pengukuran 0 ̊C – 100 ̊C
 Tegangan sumber 4V DC – 30V DC
 Bisa digunakan di dalam air

3. LCD 2x16

LCD adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai
penampil utama. LCD 2x16 adalah penampil dengan display 2 baris dan 16 kolom.
LCD ini memiliki 16 pin yang terdiri
Keterangan :
PIN 1 dan 2 : merupakan sambungan catu daya
PIN 3 :digunakan unntuk mengatur kontras display, biasanya dihubungkan
dengan variable resistor
PIN 4 : merupakan register select (RS)
PIN 5 : berfungsi sebagai perintah tulis dan baca data karakter
PIN 6 : digunakan untuk transfer aktual dari perintah-perintah antara modul
dengan hubungan data
PIN 7 – 14 : merupakan 8 jalur data yang dapat ditrannsfer ke/dari display
PIN 15 : dihubungkan ke tegangan 5V untuk menghidupkan lampu Back light
LCD
4. Buzzer

Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yanga berfungsi untuk mengubah


energi listrik menjadi suara. Buzzer terdiri dari kumparan yang terpasang pada
diafragma dan kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet,
kumparan tadi akan tertarik keluar atau kedalam. Karena kumparan dipasang pada
diafragma, maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara
bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer
biasanya digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi eror
pada sebuah alat (alarm).

5. Mikro kontroler AtMega 16


Port ATMega sebagai I/O
Atmega 16 mempunyai 4 port, yaitu PORTA, PORTB, PORTC, dan PORTD.
Ke empat port tersebet merupakan jalur bi-directional dengan pilihan internal pull-
up. Tiap port mempunyai tiga buahregister bit, yaitu ddxn, portxn, dan pinxn. Huruf
‘x’ mewakili nama huruf dari port, sedangkan huruf ‘n’ mewakili nomor bit. Bit
ddxn terdapat pada i/o address ddrx, bit portxn terdapat pada i/o address portx, dan
bit pinxn terdapat pada i/o address pinx.

Menentukan Arah Pin


Bit ddxn dalam register ddrx (data direction register) menentukan arah pin. Bila
ddxn diset 1, maka px berfungsi sebagai pin output. Bila ddxn diset 0 maka px
berfungsi sebagai pin input. Bila portxn diset 1 pada saat pin terkonfigurasi sebagai
pin input, maka resistor pull-up akan diaktifkan, untuk mematikan resistor pull-up,
portxn harus diset 0 atau pin dikonfigurasi sebagai pin output. Pin port adalah tri-
state setelah kondisi reset. Bila portxn diset 1 pada saat pin terkonfigurasi sebagai
pin output maka pin port akan berlogika 1, dan bila portxn diset 0 pada saat pin
terkonfigurasi sebagai pin output maka pin port akan berlogika 0.
Tabel Konfigurasi Pin Port

Tabel diatas menunjukkan konfigurasi pin pada port- port mikrokontroler.


Bit 2 – PUD = Pull-up Disable
Bila bit diset 1 maka pull-up pada port Input/Output akan dimatikan, walaupun
register DDxn dan PORTxn dikonfigurasikan untuk menyalakan pull-
up(DDxn=0,PORTxn=1)

III. BLOK DIAGRAM

Control Suhu LCD 2 x 16

Mikro
Setting Buzzer
kontroler

Sensor Suhu Driver Heater

Heater

Power Supply
Sumber PLN
Control suhu dan setting untuk mengatur suhu yang diinginkan, agar sensor suhu
bekerja sesuang keinginan pengguna. Semua data akan masuk ke mikrokontroler dan
kemudia diolah dan dijadikan output ke display LCD dan buzzer. Power supply menyuplay
tegangan ke semua rangkaian dan sumber listrik PLN akan memberi tegangan listrik ke
power supply dan heater.

IV.

Anda mungkin juga menyukai