PENDAHULUAN
anak-anak sedang mengalami fase oral dan fase anal pada keadaan
tersebut anak akan memasukan apapun kedalam mulut serta anak akan
saat ini diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia.
70,81%. Angka ini meningkat sebesar 0,63 poin atau sebesar 0,90
1
2
Hasil riset kesehatan dasar lima tahun terakhir, kejadian diare pada
bulan (9,7%). Jumlah kejadian diare tahun 2018 terdapat 12,3 % atau
kejadian diare pada balita di Jawa Barat tahun 2018 adalah 14,4 %
oleh kelompok umur 24-35 bulan 14,3%, 36-47 bulan 11,2%, 0-11
bulan 10,6% dan yang terendah terjadi pada kelompok umur 48-59
adalah anak dengan kasus diare. Diare pada tahun 2017 merupakan
air, variabel kebiasaan memasak air minum memiliki nilai p < 0.05,
dimana tubuh anak akan menjadi lebih asam . Gejala yang paling
dapat menyebabkan diare menjadi lebih parah, lebih lama dan lebih
umur. Pengobatan dengan pemberian oralit dan zinc terbukti efektif dalam
dan zinc sangat dibutuhkan pada pengelolaan diare balita. Oralit dibutuhkan
sebagai rehidrasi yang penting saat anak banyak kehilangan cairan akibat
diare dan kecukupan zinc di dalam tubuh balita akan membantu proses
rendah terlihat dari masih adanya sekitar 15%-24% orang tua balita
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
diare
dengan diare
8
usia toddler.
9
DAFTAR PUSTAKA
Agung dewa. 2018. Gambaran riwayat kejadian diare pada balita dan
2019)
Departemen keshatan RI