TUGAS UAS
Dosen Pengampu:
ES 5H
Disusun oleh :
DESEMBER 2018
1
Perguruan Tinggi : IAIN TULUNGAGUNG
Fakultas/Jurusan : FEBI/Ekonomi Syariah
Mata Kuliah : Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Jumlah SKS : 2 SKS
Semester :3
A. DESKRIPSI
1. Mata kuliah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam merupakan mata kuliah pada program
studi S1 Ekonomi Syariah. Mata kuliah ini secara umum memberikan pemahaman
tentang Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam yang dilahirkan oleh para cendekiawan
Muslim dari zaman Rasulullah hingga pemikiran ekonomi islam kontemporer.
Seperti pemikiran ekonomi Abu Yusuf, Al-Syaibani, Abu Ubaid, Yahya bin Umar, Al-
Mawardi, Al-Ghazali, Ibnu Taimiyah, Al-Syatibi, Ibnu Khaldun dan Al-Maqrizi.
2. Secara khusus dalam perkuliahan ini membahas dan memahami tentang Ruang lingkup
sejarah pemikiran ekonomi islam, mulai dari zaman Rasulullah, hingga zaman muslim
abad klasik dan pertengahan. Untuk itu dalam silabus ini telah disediakan sub tema
sehingga dapat menuntun mahasiswa menguraikan dan menjelaskan secara detail bahwa
para pemikir dan pemimpin Muslim benar-benar sebagai pencetus ekonomi Islam yang
sesungguhnya. Karyanya benar-benar original yang dapat memberi inspirasi/ pencerahan
bagi pembangunan manusia dibumi ini.
3. Mahasiswa diberi keleluasaan untuk memperoleh dari berbagai sumber, asalkan
referensinya jelas dan ditulis dengan bahasa yang baik.
2
C. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Pendekatan : Ekspositori, Inquiri, Kolaboratif.
Metode : Ceramah, Tanya Jawab.
Tugas : Membuat makalah, Presentasi, Merangkum.
6.3.2 Sistem Ekonomi dan Fiskal Pemerintahan Khalifah Umar ibn Al-
Khattab, pada masa pemerintahannya yang berlangsung selama sepuluh
tahun. Umar ibn Al-Khattab banyak melakukan ekspansi hingga wilayah
Islam meliputi Jazirah Arab, sebagian kekuasaan wilayah Romawi, serta
seluruh wilayah kerajaan Persia, termasuk Irak. Atas keberhasilannya
tersebut, orang-orang Barat menjuluki Umar sebagai the Saint Paul of
4
Islam.
6.3.3 Sistem Ekonomi dan Fiskal Pemerintahan Khalifah Utsman ibn ‘Affan
dimana sistem pemerintahannya yang berlangsung selama 12 tahun.
Pada enam tahun pertama masa pemerintahannya, Khalifah Utsman ibn
‘Affan melakukan penataan baru dengan mengikuti kebiijakan Umar ibn
Al-Khattab. Memasuki enam tahun kedua masa pemerintahan Utsman
ibn ‘Affan, tidak terdapat perubahan situasi ekonomi yang cukup
signifikan. Berbagai kebijakan Khalifah Utsman ibn ‘Affan yang banyak
menguntungkan keluarganya telah menimbulkan benih kekecewaan
yang mendalam pada sebagian besar kaum Muslimin. Akibatnya, pada
masa ini, pemerintahannya lebih banyak diwarnai kekacauan politik
yang berakhir dengan terbunuhnya sang khalifah.
6.3.4 Sistem Ekonomi dan Fiskal Pemerintahan Khalifah Ali bin Abi Thalib,
setelah diangkat sebagai Khalifah Islam keempat oleh segenap kaum
Muslimi, Ali bin Abi Thalib langsung mengambil beberapa tindakan.
Masa pemerintahan Khalifah Ali ibn Abi Thalib yang hanya
berlangsung selama enam tahun selalu diwarnai dengan ketidakstabilan
kehidupan politik.
6.4.1 Latar Belakang: Kondisi Ekonomi Geografis Kota Madinah dilihat dari
a. Populasi : jumlah populasi Madinah, baik Muslim non-Muslim,
pada masa awal pemerintahan Islam tidak dapat diketahui secara
pasti. Namun demikian, perkiraan jumlah populasi ini dapat
diperkirakan dengan merujuk pada catatan-catatan sejarah
tentang jumlah kaum Muslimin yang ikut dalam peperangan di
masa itu.
b. Pekerjaan dan Kesempatan Kerja : terlihat bahwa aktivitas
ekonomi kaum Muslimin yang paling utama di kota Madinah
adalah pertanian, hortikultura, dan peternakan. Selain itu,
beberapa di antara mereka juga bergerak di bidang perdagangan,
perniagaan, dan kerajaan.
c. Pendapatan : akibat kejahatan kaum Quraisy dan blokade
ekonomi mereka terhadap kaum Muslimin, pendapatan per
kapita kaum Muslimin di Makkah sebelum hijrah ke Madinah
sangat rendah.
6.4.2 Pendirian dan Pengaturan Keuangan Publik, keuangan publik (Baitul
Mal) adalah tempat pengumpulan dana atau pusat pengumpulan
kekayaan negara Islam yang digunakan untuk pengeluaran tertentu. Pada
awal perkembangan Islam, sumber utama pendapatan negara adalah
khums, zakat, kharaj dan jizyah. Pusat pengumpulan dan pembagian
dana tersebut adalah masjid yang didirikan oleh nabi sesaat setelah
peristiwa Hijrah.
6.4.3 Pendapatan Baitul Mal, dimana sumber pendapatan baitul mal yang
terbagi atas kharaj, zakat, khums, dan jizyah.
5
a. Kharaj : merujuk pada pendapatan yang diperoleh dari biaya
sewa atas tanah pertanian dan hutan milik umat Islam.
b. Zakat : sumber pendapatan penting lainnya untuk keuangan
negara di masa awal Islam adalah zakat.
c. Khums : sumber pendapatan kas negara lainnya adalah khums.
d. Jizyah : dimana dipungut dari non-Muslim yang hidup di bawah
pemerintahan Islam tetapi tidak mau masuk Islam.
6.4.4 Jenis Pengeluaran Baitul Mal dan Kebijakan Fiskal, terdapat dua
kebijakan yang dilakukan oleh Rasulullah Saw, dan empat khalifah pada
permulaan Islam untuk pengembangan ekonomi serta peningkatan
partisipasi kerja dan produksi. Pertama adalah mendorong masyarakat
memulai aktivitas ekonom, baik dalam kelompok sendiri maupun
bekerja sama dengan kelompok lainnya, tanpa dibiayai Baitul Mal.
Kedua yaitu kebijakan dan tindakan aksi yang dilakukan Rasulullah dan
Khulafa dengan mengeluarkan dana Baitul Mal.
6.4.5 Instrumen Kebijakan Fiskal, berikut dapat meringkas topik yang telah
dibahas sehingga dapat melihat perbedaan yang jelas setiap instrumen
kebijakan fiskal yang terdapat pada masa awal pemerintahan Islam.
a. Peningkatan pendapatan nasional dan tingkat partisipasi kerja
b. Kebijakan pajak
c. Anggaran
d. Kebijakan fiskal khusus
6.5 Ujian Tengah Semester (UTS)
6.6 Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf (113-182 H/731-798 M)
6.6.1 Riwayat Hidup, Yaqub bin Habib bin Khunais bin Sa’ad Al-Anshari Al-
Jalbi Al-Kufi Al Baghdadi, atau yang lebih dikenal sebagai Abu Yusuf,
lahir di Kufah pada tahun 113 H (731 M) dan meninggal dunia di
Baghdad pada tahun 182 H (798 M).
6.6.2 Kitab al-Kharaj dimana salah satu karya Abu Yusuf yang sangat
monumental adalah Kitab al-Kharaj (Buku tentang perpajakan).
Penulisan Kitab al-Kharaj versi Abu Yusuf didasarkan pada perintah dan
pertanyaan Khalifah Harun ar-Rasyid mengenai berbagai persoalan
perpajakan.
6.6.3 Pemikiran Ekonomi, dalam pemikiran ekonomi ini kekuatan utama
pemikiran Abu Yusuf adalah dalam masalah keuangan publik. Dengan
daya observasi dan analisisnya yang tinggi, Abu Yusuf menguraikan
masalah keuangan dan menunjukkan beberapa kebijakan yang harus
diadopsi bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
6.7.1 Riwayat Hidup, Abu Abdillah Muhammad bin Al-Hasan bin Farqad Al-
Syaibani lahir pada tahun 132 H (750 M) di kota Wasith, ibukota Irak
pada masa akhir pemerintahan Bani Umawiyyah. Ayahnya berasal dari
negeri Syaiban di wilayah Jazirah Arab. Bersama orang tuanya, Al-
Syaibani pindah ke kota Kufah yang ketika itu merupakan salah satu
6
pusat kegiatan ilmiah.
6.8.1 Riwayat hidup, Abu Ubaid bernama lengkap Al-Qasim bin Sallam bin
Miski bin Zaid Al-Harawi Al-Azadi Al-Baghdadi. Ia lahir pada tahun
150 H di kota Harrah, Khurasan, sebelah barat laut Af-ghanistan.
Ayahnya keturunan Byzantium yang menjadi maula suku Azad.
6.8.2 Latar belakang kehidupan dan corak pemikiran, Abu Ubaid merupakan
seorang ahli hadis dan ahli fiqih terkemuka di masa hidupnya. Selama
menjabat qadi di Tarsus, ia sering menangani berbagai kasus pertanahan
dan perpajakan serta menyelesaikannya dengan sangat baik. Alih bahasa
yang dilakukannya terhadap kata-kata dari bahasa Persi ke bahasa Arab
juga menunjukkan bahwa Abu Ubaid sedikit banyak menguasai bahasa
tersebut.
6.8.3 Isi, format dan metodologi kitab al-Amwal, tampak bahwa Kitab al-
Amwal secara khusus memfokuskan perhatiannya pada masalah
Keuangan Publik sekalipun mayoritas materi yang ada didalamnya
membahas permasalahan administrasi pemerintahan secara umum.
6.9.1 Riwayat hidup, Yahya bin Umar merupakan salah satu seorang fuqaha
mazhab Maliki. Ulama yang bernama lengkap Abu Bakar Yahya bin
Umar bin Yusuf Al-Kannani Al-Andalusi ini lahir pada tahun 213 H dan
dibesarkan di Kordova, Spanyol.
6.9.2 Kitab Ahkam al-Suq, Yahya ibn Umar menyebutkan bahwa penulisan
kitab ini dilatarbelakangi oleh dua persoalan mendasar, yaitu pertama,
hukum syara’ tentang perbedaan kesatuan timbangan dan takaran
perdagangan dalam satu wilayah; kedua, hukum syara’ tentang harga
gandum yang tidak terkendali akibat pemberlakuan liberasi harga.
6.9.4 Wawasan modern teori Yahya bin Umar : tema utama yang diangkat
dalam kitabnya, Ahkam al-Saq, adalah mengenai hukum-hukum pasar,
pada dasarnya, konsep Yahya bin Umar lebih banyak terkait dengan
permasalahan ikhtikar dan siyasah al-ighraq.
6.10.1 Riwayat hidup, Abu al-Hasan Ali bin Muhammad bin Habib Al-
Mawardi Al-Basri Al-Syafi’i lahir di kota Basrah pada tahun 364 H (974
M). Setelah mengawali pendidikannya di kota Basrah dan Baghdad
selama dua tahun, ia berkelana ke berbagai negeri Islam untuk menuntut
8
ilmu.
6.10.2 Pemikiran ekonomi, analisis komparatif atas kitab ini dengan karya-
karya sebelumnya yang sejenis menunjukkan bahwa Al-Mawardi
membahas masalah-masalah keuangan dengan cara yang lebih sistematis
dan runtut. Sumbangan utama Al-Mawardi terletak pada pendapat
mereka tentang pembebanan pajak tambahan dan dibolehkannya
peminjaman publik.
6.11 Pemikiran Ekonomi Al-Ghazali (450-505 H/1058-1111 M)
6.11.1 Riwayat hidup, Hujjatul Islam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad
Al-Tusi Al-Ghazali lahir di Tus, sebuah kota kecil di Khurasan, Iran,
pada tahun 450 H. Sejak kecil, Imam Al-Ghazali hidup dalam dunia
tasawuf. Ia tumbuh dan berkembang dalam asuhan seorang sufi, setelah
ayahnya yang juga seorang sufi meninggal dunia.
6.13.1 Riwayat hidup, Al-Syatibi yang bernama lengkap Abu Ishaq bin Musa
bin Muhammad Al-Lakhmi Al-Gharnati Al-Syatibi merupakan salah
seorang cendekiawan Muslim yang belum banyak diketahui latar
belakang kehidupannya. Yang jelas, ia berasal dari suku Arab Lakhmi.
Nama Al-Syatibi dinisbatkan ke daerah asal keluarganya, Syatibah, yang
terletak di kawasan Spanyol bagian timur
9
mashalih.
6.14.1 Riwayat hidup, Ibn Khaldun yang bernama lengkap Abdurrahman Abu
Zaid Waliuddin ibn Khaldun lahir di Tunisia pada awal Ramadhan 732 H
atau bertepatan dengan 27 Mei 1332 M. Berdasarkan silsilahnya, Ibn
Khaldun masih mempunyai hubungan darah dengan Wail bin Hajar,
salah seorang sahabat nabi yang terkemuka.
6.14.2 Karya-karya, karya terbesar Ibn Khaldun adalah Al-Ibar. Karya ini
terdiri dari tiga buah buku yang terbagi ke dalam tujuh volume, yakni
Muqaddimah (satu volume), Al-Ibar (4 volume), dan Al-Ta’rif bi Ibn
Khaldun (2 volume)
G. CATATAN
1). Jadwal bisa berubah, sesuai dengan pertimbangan akademik dan dosen pengampu.
2). Soft copy makalah harus dikirim ke Rahmaaudina55@gmail.com sebelum
dipresentasikan.
10
3). Toleransi keterlambatan hanya 15 menit,
4). Hasil tugas wajib di buktikan dg kertas A4.
H. DAFTAR BACAAN
1. Adiwarman A. Karim, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, PT Rajawali Press, 2010,
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, PT RajaGrafindo Persada, 2004
2. Rozalinda, Ekonomi Islam, PT RajaGrafindo Persada, 2015
3. Azyumardi Azra, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam dari Masa Klasik Hingga
Kontemporer, Gramata Publishing, 2010
4. Deliarnov, Perkembangan Pemikiran Ekonomi, PT Rajawali Press
5. Hendri B. Anto, Ekonomika Mikro Islami, UII Press.
J. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Kegiatan Waktu
10.1 Kegiatan awal : 10 menit
a. Salam
b. Membaca Doa
c. Absensi
d. Membacakan kontrak kuliah dan
menyepakati bersama
e. Menyampaikan materi yang akan
dipelajari/dibahas
11
Kegiatan inti :
a. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Islam dan
Perkembangan Pemikiran Ekonomi
b. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Islam sebagai Sistem
Hidup
c. Dosen menjelaskan dan memberikan 80 menit
pemahaman tentang Kedudukan Akal
dalam Islam serta Pengaruhnya Terhadap
Perkembangan Ilmu Pengetahuan
d. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Sejarah Pemikiran
Ekonomi dalam Islam
Kegiatan akhir :
a. Dosen mengajak peserta didik untuk
mendiskusikan hasil pembelajaran hari ini.
b. Dosen menanyakan kepada peserta didik
bagian yang belum dimengerti
c. Dosen mengajak peserta didik untuk 10 menit
menutup pelajaran dengan berdoa
kemudian mengakhiri pelajaran dengan
salam.
12
Kegiatan akhir :
a. Dosen mengajak peserta didik untuk
mendiskusikan hasil pembelajaran hari ini.
b. Dosen menanyakan kepada peserta didik
bagian yang belum dimengerti 10 menit
c. Dosen mengajak peserta didik untuk
menutup pelajaran dengan berdoa
kemudian mengakhiri pelajaran dengan
salam.
10.3 Kegiatan awal :
a. Salam
b. Membaca Doa
5 menit
c. Absensi
d. Menyampaikan materi yang akan
dipelajarai
Kegiatan inti :
a. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Sistem Ekonomi dan
Fiskal Pemerintahan Al-Khulafa Ar-
Rasyidun
b. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Sistem Ekonomi dan
Fiskal Pemerintahan Khalifah Abu Bakar
Al-Shiddiq
c. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Sistem Ekonomi dan 85 menit
Fiskal Pemerintahan Khalifah Umar ibn Al-
Khattab
d. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Sistem Ekonomi dan
Fiskal Pemerintahan Khalifah Utsman ibn
Affan
e. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Sistem Ekonomi dan
Fiskal Pemerintahan Khalifah Ali bin Abi
Thalib
Kegiatan akhir :
a. Dosen mengajak peserta didik untuk
mendiskusikan hasil pembelajaran hari ini.
b. Dosen menanyakan kepada peserta didik
bagian yang belum dimengerti 10 menit
c. Dosen mengajak peserta didik untuk
menutup pelajaran dengan berdoa
kemudian mengakhiri pelajaran dengan
salam.
13
10.4 Kegiatan awal :
a. Salam
b. Membaca Doa
5 menit
c. Absensi
d. Menyampaikan materi yang akan
dipelajarai
Kegiatan inti :
a. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Kebijakan Fiskal pada
Awal Pemerintahan Islam
b. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Latar Belakang:
Kondisi Ekonomi Geografis Kota Madinah
c. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Pendirian dan
85 menit
Pengaturan Keuangan Publik
d. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Pendapatan Baitul Mal
e. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Jenis Pengeluaran
Baitul Mal dan Kebijakan Fiskal
f. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Instrumen Kebijakan
Fiskal
Kegiatan akhir :
a. Dosen mengajak peserta didik untuk
mendiskusikan hasil pembelajaran hari ini.
b. Dosen menanyakan kepada peserta didik
bagian yang belum dimengerti 10 menit
c. Dosen mengajak peserta didik untuk
menutup pelajaran dengan berdoa
kemudian mengakhiri pelajaran dengan
salam.
10.5 Kegiatan awal :
a. Salam
b. Membaca Doa
15 menit
c. Absensi
d. Peserta didik menyiapkan semua
kebutuhan/peralatan UTS
Kegiatan inti :
a. Dosen memberikan soal UTS
80 menit
b. UTS
c. Peserta didik mengumpulkan hasil UTS
Kegiatan akhir :
a. Dosen mengajak peserta didik untuk
menutup pelajaran dengan berdoa 5 menit
kemudian mengakhiri pelajaran dengan
salam.
14
10.6 Kegiatan awal :
a. Salam
b. Membaca Doa
c. Absensi
d. Menyampaikan materi yang akan 10 menit
dipelajarai
Kegiatan inti :
a. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Pemikiran Ekonomi
Abu Yusuf (113-182 H/731-798 M)
b. Dosen menjelaskan dan memberikan
80 menit
pemahaman tentang Riwayat Hidup
c. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Kitab Al-Kharaj
d. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Pemikiran Ekonomi
Kegiatan akhir :
a. Dosen mengajak peserta didik untuk
mendiskusikan hasil pembelajaran hari ini.
b. Dosen menanyakan kepada peserta didik
bagian yang belum dimengerti 10 menit
c. Dosen mengajak peserta didik untuk
menutup pelajaran dengan berdoa
kemudian mengakhiri pelajaran dengan
salam.
10.7 Kegiatan awal :
a. Salam
b. Membaca Doa
10 menit
c. Absensi
d. Menyampaikan materi yang akan dipelajari
15
Kegiatan akhir :
a. Dosen mengajak peserta didik untuk
mendiskusikan hasil pembelajaran hari ini.
b. Dosen menanyakan kepada peserta didik
bagian yang belum dimengerti 10 menit
c. Dosen mengajak peserta didik untuk
menutup pelajaran dengan berdoa
kemudian mengakhiri pelajaran dengan
salam.
10.8 Kegiatan awal :
a. Salam
b. Membaca Doa
5 menit
c. Absensi
d. Menyampaikan materi yang akan dipelajari
Kegiatan inti :
a. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Pemikiran Ekonomi
Abu Ubaid (150-224 H)
b. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Riwayat hidup
c. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Latar Belakang
Kehidupan dan Corak Pemikiran 85 menit
d. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Isi, Format dan
Metodologi Kitab Al-Amwal
e. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Pandangan Ekonomi
Abu Ubaid
f. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang kesimpulan
Kegiatan akhir :
a. Dosen mengajak peserta didik untuk
mendiskusikan hasil pembelajaran hari ini.
b. Dosen menanyakan kepada peserta didik
bagian yang belum dimengerti 10 menit
c. Dosen mengajak peserta didik untuk
menutup pelajaran dengan berdoa
kemudian mengakhiri pelajaran dengan
salam.
10.9 Kegiatan awal : 5 menit
a. Salam
b. Membaca Doa
c. Absensi
d. Menyampaikan materi yang akan dipelajari
16
Kegiatan inti :
a. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Pemikiran Ekonomi
Yahya Bin Umar (213-289)
b. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Riwayat Hidup
c. Dosen menjelaskan dan memberikan 85 menit
pemahaman tentang Kitab Ahkam Al-Suq
d. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Pemikiran Ekonomi
e. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Wawasan Modern
Teori Yahya bin Umar
Kegiatan akhir :
a. Dosen mengajak peserta didik untuk
mendiskusikan hasil pembelajaran hari ini.
b. Dosen menanyakan kepada peserta didik
bagian yang belum dimengerti 10 menit
c. Dosen mengajak peserta didik untuk
menutup pelajaran dengan berdoa
kemudian mengakhiri pelajaran dengan
salam.
10.10 Kegiatan awal :
a. Salam
b. Membaca Doa
10 menit
c. Absensi
d. Menyampaikan materi yang akan dipelajari
Kegiatan inti :
a. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Pemikiran Ekonomi
Al-Mawardi (364-450 H/974-1058 M)
75 menit
b. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Riwayat hidup
c. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Pemikiran ekonomi
Kegiatan akhir :
a. Dosen mengajak peserta didik untuk
mendiskusikan hasil pembelajaran hari ini.
b. Dosen menanyakan kepada peserta didik
bagian yang belum dimengerti 15 menit
c. Dosen mengajak peserta didik untuk
menutup pelajaran dengan berdoa
kemudian mengakhiri pelajaran dengan
salam.
17
10.11 Kegiatan awal :
a. Salam
b. Membaca Doa
10 menit
c. Absensi
d. Menyampaikan materi yang akan dipelajari
Kegiatan inti :
a. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Pemikiran Ekonomi
Al-Ghazali (450-505 H/1058-1111 M)
b. Dosen menjelaskan dan memberikan
80 menit
pemahaman tentang Riwayat hidup
c. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang karya-karya
d. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang pemikiran ekonomi
Kegiatan akhir :
a. Dosen mengajak peserta didik untuk
mendiskusikan hasil pembelajaran hari ini.
b. Dosen menanyakan kepada peserta didik
bagian yang belum dimengerti 10 menit
c. Dosen mengajak peserta didik untuk
menutup pelajaran dengan berdoa
kemudian mengakhiri pelajaran dengan
salam.
10.12 Kegiatan awal :
a. Salam
b. Membaca Doa
10 menit
c. Absensi
d. Menyampaikan materi yang akan dipelajari
Kegiatan inti :
a. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Pemikiran Ekonomi
Ibn Taimiyah (661-728 H/1263-1328 M)
75 menit
b. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Riwayat hidup
c. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Pemikiran ekonomi
Kegiatan akhir :
a. Dosen mengajak peserta didik untuk
mendiskusikan hasil pembelajaran hari ini.
b. Dosen menanyakan kepada peserta didik
bagian yang belum dimengerti 15 menit
c. Dosen mengajak peserta didik untuk
menutup pelajaran dengan berdoa
kemudian mengakhiri pelajaran dengan
salam.
18
10.13 Kegiatan awal :
a. Salam
b. Membaca Doa
5 menit
c. Absensi
d. Menyampaikan materi yang akan dipelajari
Kegiatan inti :
a. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Pemikiran Ekonomi
Al-Syatibi (790 H/1388 M)
b. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Riwayat Hidup
c. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Konsep Maqashid Al- 85 menit
Syari’ah
d. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Beberapa pandangan
Al-Syatibi di Bidang Eonomi
e. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Wawasan Modern
Teori Al-Syatibi
Kegiatan akhir :
a. Dosen mengajak peserta didik untuk
mendiskusikan hasil pembelajaran hari ini.
b. Dosen menanyakan kepada peserta didik
bagian yang belum dimengerti 10 menit
c. Dosen mengajak peserta didik untuk
menutup pelajaran dengan berdoa
kemudian mengakhiri pelajaran dengan
salam.
10.14 Kegiatan awal :
a. Salam
b. Membaca Doa
5 menit
c. Absensi
d. Menyampaikan materi yang akan dipelajari
19
Kegiatan akhir :
a. Dosen mengajak peserta didik untuk
mendiskusikan hasil pembelajaran hari ini.
b. Dosen menanyakan kepada peserta didik
bagian yang belum dimengerti 10 menit
c. Dosen mengajak peserta didik untuk
menutup pelajaran dengan berdoa
kemudian mengakhiri pelajaran dengan
salam.
10.15 Kegiatan awal :
a. Salam
b. Membaca Doa
10 menit
c. Absensi
d. Menyampaikan materi yang akan dipelajari
Kegiatan inti :
a. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Pemikiran Ekonomi
Al-Maqrizi (766-845 H/1364-1442 M)
b. Dosen menjelaskan dan memberikan
80 menit
pemahaman tentang Riwayat hidup
c. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Karya-karya
d. Dosen menjelaskan dan memberikan
pemahaman tentang Pemikiran ekonomi
Kegiatan akhir :
a. Dosen mengajak peserta didik untuk
mendiskusikan hasil pembelajaran hari ini.
b. Dosen menanyakan kepada peserta didik
bagian yang belum dimengerti 10 menit
c. Dosen mengajak peserta didik untuk
menutup pelajaran dengan berdoa
kemudian mengakhiri pelajaran dengan
salam.
10.16 Kegiatan awal :
a. Salam
b. Membaca Doa
c. Absensi 15 menit
d. Peserta didik menyiapkan semua kebutuhan
atau peralatan UAS
Kegiatan inti :
a. Dosen memberikan soal UAS
80 menit
b. UAS
c. Peserta didik mengumpulkan hasil UAS
20
Kegiatan akhir :
a. Dosen mengajak peserta didik untuk
menutup pelajaran dengan berdoa 5 menit
kemudian mengakhiri pelajaran dengan
salam.
SILABUS
21
Perguruan Tinggi : IAIN Tulungagung
Mata Kuliah : Sejarah Pemikiran Ekonomi Syariah
Fakultas/Juriusan : FEBI/Ekonomi Syariah
Semester :3
Sistem
Ekonomi dan
Fiskal
Pemerintaha
n Khalifah
Utsman ibn
Affan
Sistem
Ekonomi dan
Fiskal
Pemerintaha
n Khalifah
Ali bin Abi
Thalib
25
Taimiyah (661- Hidup mendiskusika
728 H/1263- Pemikiran n Pemikiran
1328 M) Ekonomi Ekonomi Ibn
Taimiyah
(661-728
H/1263-1328
M)
13 Pemikiran Mampu Pemikiran Diskusi, Tanya Tugas
Ekonomi Al- menjelaskan Ekonomi Al- Jawab, kelompok
Syatibi (790 dan memahami Syatibi (790 Ceramah dan
H/1388 M) mengenai H/1388 M) Mahasiswa
Pemikiran Riwayat mengkaji
Ekonomi Al- Hidup serta
Syatibi (790 Konsep mendiskusika
H/1388 M) Maqashid Al- n Pemikiran
Syari’ah Ekonomi Al-
Beberapa Syatibi (790
pandangan H/1388 M)
Al-Syatibi di
Bidang
Eonomi
Wawasan
Modern Teori
Al-Syatibi
Pemikiran Mampu Pemikiran Diskusi, Tanya Tugas
Ekonomi Ibn menjelaskan Ekonomi Ibn Jawab, kelompok
14
Khaldun (732-808 dan memahami Khaldun (732- Ceramah dan
H/1332-1406 M) mengenai 808 H/1332- Mahasiswa
Pemikiran 1406 M) mengkaji
Ekonomi Ibn Riwayat serta
Khaldun (732- Hidup mendiskusika
808 H/1332- Karya-karya n Pemikiran
1406 M) Pemikiran Ekonomi Ibn
Ekonomi Khaldun
Kesimpulan (732-808
H/1332-1406
M)
15 Pemikiran Mampu Pemikiran Diskusi, Tanya Tugas
Ekonomi Al- menjelaskan Ekonomi Al- Jawab, kelompok
Maqrizi (766-845 dan memahami Maqrizi (766- Ceramah dan
H/1364-1442 M) mengenai 845 H/1364- Mahasiswa
Pemikiran 1442 M) mengkaji
Ekonomi Al- Riwayat serta
Maqrizi (766- Hidup mendiskusika
845 H/1364- Karya-karya n Pemikiran
1442 M) Pemikiran Ekonomi Al-
Ekonomi Maqrizi (766-
845 H/1364-
1442 M)
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
26
Tulungagung, Desember 2018
Mengetahui,
LAMPIRAN
PERTEMUAN SOAL JAWABAN
KE-5 1. Sebutkan negara-negara yang 1. Negara-negara yang menganut
menganut ekonomi Islam dan ekonomi Islam yaitu negara yang
(UTS TULIS)
bagaimana perbandingannya mayoritas penduduknya beragama
dengan Perekonomian Islam seperti negara-negara Timur
Indonesia! Tengah, sebagian di Afrika dan Asia
2. Sebutkan langkah-langkah Tenggara.
pertama yang dilakukan oleh Perbandingan perekonomian Islam
27
Nabi untuk meningkatkan di Indonesia dengan salah satu dari
produksi dan lapangan negara Islam di dunia Arab Saudi
pekerjaan! yaitu di Indonesia Ekonomi Islam
3. Jelaskan pemasukan lain kebanyakan hanya di perbankan saja
yang termasuk dari sumber belum diterapakan secara umum.
pendapatan Baitul Mal dan Misalkan dalam perdagangan pasar
berikan contohnya! atau pemerintahan sedangkan di
Arab Saudi bukan sajadari
perbankan karena sistem ekonomi
yang diterapkan adalah ekonomi
syariah yang berlandaskan Al-Quran
dan Hadis.
2. a. Mendorong kaum Anshar dan
kaum Muhajirin untuk melaksanakan
muzara’ah dan musaqat.
b. Membagikan tanah kepada kaum
Muhajirin untuk membangun
rumah.
c. Membagikan tanah yang
ditinggalkan Bani Nadhir pada
kaum Muhajirin dan dua orang
fakir dari kaum Anshar.
d. Pendirian dan pengaturan
keuangan public yang merupakan
tempat pengumpulan dan atau
pusat pengumpulan kekayaan
negara Islam yang digunakan
untuk pengeluaran tertentu.
3. Sumber pemasukan lainnya adalah
kafarat atau denda yang dikenakan
pada seorang Muslim ketika
melakukan pelanggaran. Denda
dibayar dalam bentuk tunai atau
bentuk lain.
Contohnya : jika seorang Muslim
batal puasa satu hari pada bulan
Ramadhan, ia harus memberi makan
60 orang miskin dalam jangka waktu
tertentu untuk menghapus dosanya.
KE-16 1. Apa karya Abu Yusuf yang 1. Kitab al-Kharaj dimana salah satu
membantu pengembangan karya Abu Yusuf yang sangat
(UAS TULIS)
Ekonomi Islam pada masa monumental adalah Kitab al-Kharaj
itu? (Buku tentang perpajakan).
2. Sebutkan dan jelaskan Penulisan Kitab al-Kharaj versi
Wawasan modern teori Abu Yusuf didasarkan pada perintah
Yahya bin Umar! dan pertanyaan Khalifah Harun ar-
3. Jelaskan pandangan Rasyid mengenai berbagai
ekonomi menurut Abu persoalan perpajakan.
Ubaid! 2. a. Ihtikar (Monopoly\s Rent-
Seeking) islam secara tegas
28
melarang Ihtikar, yakni mengambil
keuntungan diatas keuntungan
normal dengan cara menjadi lebih
sedikit barang untuk harga yang
lebih tinggi. Dalam hal ini,
Rasulullah Saw, menyatakan bahwa
Ihtikar adalah perbuatan orang yang
berdosa. Lebih jauh, salah seorang
sahabat ternama, Abu Dzar Al-
Ghifari, menyatakan bahwa hukum
Ihtikar tetap haram meskipun zakat
barang-barang yang menjadi objek
Ihtikar tersebut telah ditunaikan.
b. Siyasah al-IghraqI (Dumping
Policy), adaalah sebuah aktivitas
perdagangan yang bertujuan
untuk mencari keuntungan
dengan jalan menjual barang
pada tingkat harga yang lebih
rendah dari harga yang berlaku
di pasaran. Perilaku seperti ini
secara tegas dilarang oleh agama
karena dapt menimbulkan
kemudharatan bagi masyarakat.
3. - Filosofi hukum dari sisi hukum,
jika isi buku al-Amwal Abu Ubaid
dievaluasi dari sisi filsafat hukum
maka akan tampak bahwa Abu
Ubaidmenekankan keadilan sebagai
prinsip utama. Baginya, tujuan dari
prinsip ini akan membawa kepada
kesejahteraan ekonomi dan
keselarasan sosial.
- Kepemilikan dalam konteks
kebijakan perbaikan pertanian
Abu Ubaid mengakuii adanya
kepemilikan pribadi dan
kepemilikan publik. Sesuatu yang
baru dalam hubungan antara
kepemilikan dengan kebijakan
perbaikan pertanian ditemukan
oleh Abu Ubaid: yaitu berupa
kebijakan pemerintah, seperti
Iqta’ tanah gurun dan deklarasi
resmi terhadap kepemilikan
individu atas tanah tandus yang
disuburkan.
- Pertimbangan kebutuhan, yang di
maksud adalah Abu Ubaid sangat
tidak setuju ketika pembagian
29
zakat dibagikan merata kepada 8
kelompok penerima zakat. Karena
masing-masing di antara
penerima zakat mempunyai
kebutuhan yang berbeda,
sehingga zakat tidak harus sama
bagiannya.
30