Anda di halaman 1dari 2

DISLIPIDEMIA

Definisi
Dislipidemia adalah kondisi yang terjadi saat kadar lemak dalam aliran darah terlalu tinggi atau terlalu
rendah. Jenis-jenis umum dari dislipidemia adalah:
 Kadar tinggi dari low-density lipoprotein (LDL atau kolesterol “jahat”)
 Kadar rendah dari high-density lipoprotein (HDL atau kolesterol “baik”)
 Kadar tinggi dari trigliserida.

Tanda-tanda & gejala


 Nyeri perut.
 Pusing.
 Nyeri dada.
 Sesak napas.
 Nyeri kepala terutama di tengkuk.
 Penurunan atau kenaikan berat badan yang drastis.
 Nyeri betis bila berjalan.

Penyebab
Berikut ini hal-hal yang dapat menyebabkan dislipedia atau memperparah kondisi Anda:
 Pola makan yang tidak sehat yang tinggi akan lemak jenuh dan gula, obesitas dan gaya hidup yang
jarang bergerak.
 Obat-obatan tertentu seperti estrogen, obat-obatan HIV juga dapat menyebabkan tingginya kadar
trigliserida.

Dislipidemia juga bisa disebabkan oleh faktor yang tidak dapat Anda ubah, misalnya karena keturunan
alias bawaan genetik. Penyebab gangguan lipid turunan perlu ditinjau apabila terdapat riwayat keluarga
yang kuat, terutama apabila penyakit kardiovaskular terjadi pada anggota keluarga di usia yang muda
(≤55 pada pria dan ≤65 pada wanita).

Faktor-faktor risiko
Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko Anda mengalami dislipidemia, yaitu:
 Diabetes mellitus: kadar gula darah tinggi berkontribusi pada kolesterol LDL yang lebih tinggi dan kolesrol
HDL yang lebih rendah. Gula darah yang tinggi juga merusak lapisan arteri Anda.
 Riwayat keluarga terhadap penyakit kardiovaskular sebelum usia 50 pada kerabat pria atau usia 60 pada
kerabat wanita.
 Riwayat keluarga yang menunjukkan hyperlipidemia pada keluarga.
 Beberapa faktor risiko penyakit arteri koroner (penggunaan tembakau, hipertensi, obesitas).
 Pola makan yang buruk: mengonsumsi lemak jenuh yang ditemukan pada produk hewan dan lemak trans
pada beberapa kue dan crackers.
 Obesitas.
 Lingkar pinggang yang besar: risiko meningkat apabila Anda seorang pria dengan lingkar pinggang lebih
dari 102 cm atau wanita dengan lingkar pinggang lebih dari 89 cm.
 Kurangnya olahraga.
 Merokok dapat merusak dinding pembuluh darah, membuatnya lebih mudah mengakumulasi timbunan
lemak.

Diagnosis
Tes darah adalah satu-satunya cara untuk mendiagnosis dislipidemia. Tes darah dapat melihat kadar
kolesterol dan umumnya menunjukkan:
 Total kolesterol
 Kolesterol LDL
 Kolesterol HDL
 Trigliserida.
Untuk pengukuran yang paling akurat, jangan mengonsumsi apapun (selain air) selama 9-12 jam
sebelum sampel darah diambil.

Apa saja pengobatan untuk dislipidemia


Beberapa produk alami telah terbukti untuk mengurangi kolesterol. Jelai (barley)
 Beta-sitosterol (ditemukan pada suplemen oral dan beberapa margarin seperti Promise Activ)
 Blond psyllium (ditemukan pada kulit biji dan produk seperti Metamucil)
 Oat bran (ditemukan pada oat meal dan oat utuh)
 Sitostanol (ditemukan pada suplemen oral dan beberapa margarin, seperti Benecol).

Anda mungkin juga menyukai