Hiperemesis Faktor predisposisi terdiri dari Teori Metabolik primigravida, molahidatidosa dan kehamilan ganda
Teori Infeksi Faktor organik seperti alergi
masuknya vilikohirialis sirkulasi, perubahan metabolik akibat kehamilan dan resistensi ibu yang menurun.
Teori Psikosomantik Hyperemesis gravidarum mengekspresikan
adanya konflik, seperti penolakan terhadap kehamilan, pribadi yang belum dewasa, bergantung pada kekuatan ibu, dan takut akan kehamilan. b. Hyperemesis gravidarum mengekspresikan adanya disfungsi seksual. c. Hyperemesis gravidarum merupakan gejala perubahan, mengekspresikan disfungsi histerikal, neurotik, dan depresi. d. Hyperemesis gravidarum merupakan dampak dari stress psikososial, misalnya kekerasan atau konflik antar pasangan. e. Psikoanalisis, hyperemesis gravidarum sangat berkaitan dengan faktor stress, seperti ketakutan, kurangnya informasi tentang kehamilan, komunikasi yang buruk dapat menjadi pemicu peningkatan mual dan muntah.