Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah. .

tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Kupang 02 oktober 2018

Penulis
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Listrik merupakan salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkandalam kehidupan
manusia. Setiap saat peranan listrik dalam kehidupan s e m a k i n j e l a s
t e r l i h a t . B a n y a k k e b u t u h a n h i d u p y a n g t i d a k d a p a t d i lepaskan dari
peranan listrik. S u m b e r l i s t r i k y a n g k e k u r a n g a n m u a t a n n e g a t e d i s e b u t
kutub positi. Sumber listrik yang kelebihan muatan negative disebut kutubnegati. "umlah
muatan yang mengalir melalui media perantara dari kutub p o s i t i f k e k u t u b n e g a t i v e
d a l a m s u a t u s u m b e r l i s t r i k d i s e b u t k u a t a r u s . Semakin banyak muatan
yang berpindah maka semakin besar muatan yang mengalir. Beda potensial
yang terdapat dikutub positif dan kutub negative . Beda potensial sangat memerlukan
besar ke%ilnyakuat arus yang mengalir dari kutub positif ke kutub negative . dan
menghambata l i r a n l i s t r i k d a r i k u t u b p o s i t f ke kutub negative
d i s e b u t h a m b a t a n . hambatan sangat menentukan besarnya alur listrik yang
mengalir padam e d i a p e r a n t a r a . K e m a m p u a n l i s t r i k u n t u k m e l a k u k a n
k e g i a t a n a t a u pekerjaan dalam jangka (aktu tertentu disebut daya listrik. Alat
untukmengukur kuat arus listrik disebut Amperemeter.
Hukum yang membahas tentang listrik adalah hukum ohm’s. hukum ohm’s adalah
hukum yang menyatakan bahwa besar kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar
sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar jika suhu dijaga
konsisten.hukum ohm sering digunaakan dalam perhitunagan fisika serta hukum ohm
aplikasinya sering digunakan dalam kehidupan, dalam ilmu geologi serta pertambangan

1.2 Rumusan Masalah


1. Menjelaskan Sejarah hukum ohm?
2. Apa saja Aplikasi penggunaan hukum ohm dalam kehidupan sehari-hari?
3. Apa saja Aplikasi penggunaan hukum ohm dalam kehidupan sehari-hari?
4. Apa saja Aplikasi penggunaan hukum ohm dalam kehidupan sehari-hari?
5. Apa saja aplikasi penggunaan hukum ohm dalam kehidupan sehari-hari?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengatahui Menjelaskan Sejarah hukum ohm?
2. Untuk mengatahui Aplikasi penggunaan hukum ohm dalam kehidupan sehari-hari?
3. Untuk mengatahui Aplikasi penggunaan hukum ohm dalam kehidupan sehari-hari?
4. Untuk mengatahui Aplikasi penggunaan hukum ohm dalam kehidupan sehari-hari?
5. Untuk mengatahui aplikasi penggunaan hukum ohm dalam kehidupan sehari-hari?
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH HUKUM OHM

Sejarah Ohm, peningkatan pesat electrotechnology pada paruh terakhir abad ke-19 menciptakan
permintaan untuk sistem yang rasional, koheren, konsisten, dan internasional unit untuk jumlah
listrik. Telegraphers dan penggunaan awal lainnya listrik di abad ke-19 yang diperlukan unit
standar praktis pengukuran untuk ketahanan.

Perlawanan ini sering dinyatakan sebagai kelipatan dari perlawanan dari panjang standar kabel
telegraf; lembaga yang berbeda digunakan basis yang berbeda untuk standar, sehingga unit tidak
mudah dipertukarkan. Unit listrik sehingga didefinisikan tidak sistem yang koheren dengan unit
untuk energi, massa, panjang, dan waktu, membutuhkan faktor konversi yang akan digunakan
dalam perhitungan yang berkaitan energi atau kekuatan untuk perlawanan.

Dua metode yang berbeda dari membangun sistem unit listrik dapat dipilih. Berbagai artefak,
seperti panjang kawat atau sel elektrokimia standar, dapat ditetapkan sebagai memproduksi
jumlah yang ditetapkan untuk ketahanan, tegangan, dan sebagainya. Atau, unit listrik dapat
berhubungan dengan unit mekanik dengan mendefinisikan, misalnya, sebuah unit dari saat ini
yang memberikan kekuatan tertentu antara dua kawat, atau unit biaya yang memberikan satuan
gaya antara dua biaya satuan.

Metode yang terakhir ini memastikan koherensi dengan unit energi. Mendefinisikan unit untuk
ketahanan yang koheren dengan unit energi dan waktu berlaku juga memerlukan mendefinisikan
unit untuk potensial dan arus. Sangat diharapkan bahwa satu unit potensial listrik akan memaksa
satu unit arus listrik melalui satu unit hambatan listrik, melakukan satu unit kerja dalam satu
satuan waktu, kalau tidak semua perhitungan listrik akan membutuhkan faktor konversi.

Sejak disebut “mutlak” unit muatan dan saat ini dinyatakan sebagai kombinasi dari unit massa,
panjang, dan waktu, analisis dimensi dari hubungan antara potensial, arus dan hambatan
menunjukkan bahwa resistensi dinyatakan dalam satuan panjang per waktu – kecepatan.
Beberapa definisi awal unit perlawanan, misalnya, mendefinisikan resistensi Unit sebagai salah
satu kuadran dari Bumi per detik.

Sistem “Absolute” unit terkait jumlah magnetik dan elektrostatik untuk unit dasar metrik massa,
waktu, dan panjang. Unit ini memiliki keuntungan besar menyederhanakan persamaan yang
digunakan dalam pemecahan masalah elektromagnetik, dan dihilangkan faktor konversi dalam
perhitungan tentang jumlah listrik. Namun, unit CGS ternyata memiliki ukuran praktis untuk
pengukuran praktis.

Berbagai standar artefak yang diusulkan sebagai definisi unit perlawanan. Pada tahun 1860
Werner Siemens diterbitkan saran untuk standar ketahanan direproduksi di Poggendorffs der
Physik und Annalen Chemie. Ia mengusulkan kolom merkuri murni, dari satu milimeter
penampang persegi, satu meter panjang. Unit merkuri Siemens. Namun, unit ini tidak koheren
dengan unit lain. Satu proposal adalah untuk merancang sebuah unit berdasarkan kolom merkuri
yang akan koheren – berlaku, menyesuaikan panjang untuk membuat perlawanan satu ohm.
Tidak semua pengguna unit memiliki sumber daya untuk melakukan eksperimen metrologi untuk
presisi yang diperlukan, sehingga bekerja standar notionally berdasarkan definisi fisik yang
diperlukan.

Pada tahun 1861, Latimer Clark dan Sir Charles terang mempresentasikan sebuah makalah pada
Asosiasi Inggris untuk Kemajuan pertemuan Sains menunjukkan bahwa standar untuk unit listrik
dibentuk dan menyarankan nama untuk unit-unit ini berasal dari filsuf terkemuka, ‘Ohma’,
‘Farad ‘dan’ Volt ‘. The BAAS pada tahun 1861 menunjuk sebuah komite termasuk Maxwell
dan Thomson melaporkan pada Standar Perlawanan Listrik. Tujuan mereka adalah untuk
merancang sebuah unit yang ukuran nyaman, bagian dari sistem yang lengkap untuk pengukuran
listrik, koheren dengan unit untuk energi , stabil, direproduksi dan berdasarkan sistem dangding
Perancis dalam laporan ketiga komite, 1864, unit perlawanan disebut. sebagai “unit BA, atau
Ohmad”. Dengan 1.867 unit disebut hanya sebagai Ohm.

Di Ba. ohm dimaksudkan untuk menjadi 109 unit CGS tetapi karena kesalahan dalam
perhitungan definisi adalah 1,3% terlalu kecil. Kesalahan yang signifikan bagi penyusunan
standar kerja.

Pada tanggal 21 September 1881 Congres internationale d’électriciens (konferensi internasional


listrik) didefinisikan unit praktis Ohm untuk perlawanan, berdasarkan unit CGS, menggunakan
kolom merkuri di nol derajat. Celsius, mirip dengan aparat disarankan oleh Siemens.

Sebuah ohm hukum, standar direproduksi, didefinisikan oleh konferensi internasional listrik di
Paris pada tahun 1884 sebagai perlawanan dari kolom merkuri berat tertentu dan panjang 106
cm; ini adalah nilai kompromi antara unit BA (setara dengan 104,7 cm), unit Siemens (100 cm
dengan definisi), dan unit CGS. Meskipun disebut “hukum”, standar ini tidak diadopsi oleh
undang-undang nasional.

The “internasional” ohm didefinisikan sebagai kolom merkuri 106,3 cm massa 14,4521 gram dan
0 ° C pada Konferensi Internasional Listrik 1893 di Chicago. Definisi ini menjadi dasar untuk
definisi hukum ohm di beberapa negara. Pada tahun 1908, Konferensi Listrik berikutnya
dikonfirmasi definisi ini. Standar kolom merkuri dipertahankan sampai 1948 Konferensi Umum
tentang Berat dan Ukuran, di mana ohm didefinisikan kembali secara absolut bukan sebagai
standar artefak.

Pada akhir abad ke-19, unit yang dipahami dengan baik dan konsisten. Definisi akan berubah
dengan sedikit efek pada penggunaan komersial unit. Kemajuan dalam metrologi memungkinkan
definisi dirumuskan dengan tingkat presisi yang tinggi dan pengulangan.Hukum Ohm adalah
suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu
berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan kepadanya
2.2 Penerapan Hukum Ohm dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, pengetahuan tentang Hukum OHM sangat bermanfaat dalam
pemilihan komponen-komponen listrik yang baik serta sesuai dengan besarnya tegangan yang
tersedia.
1. jika kita menggunakan lampu baterai yang mempunyai tahanan yang dibuat sesuai
dengan nilai tegangan yang besarnya tertentu. Jika lampu baterai tersebut dihubungkan
dengan baterai yang tegangannya terlalu kecil, lampu tersebut tidak akan menyala secara
maksimal atau lampu akan menyala dengan redup.Biasanya alat-alat listrik dibuat dengan
sedemikian rupa sehingga besarnya tegangan yang diperlukan untuk mengoperasikan alat
tersebut dapat menggunakan sumber tegangan dari sumber listrik PLN. Untuk
menyesuaikan kebutuhan tegangan yang diperlukan, biasanya alat-alat dibuat dengan
menambahkan hambatan. Baik dari segi pembuatannya, atau ditambahkan resistor lain
untuk menambah tahanan alat tersebut.
a) Penggunaan alat – alat listrik seperti lampu. TV, kulkas, dan sebagainya harus
disesuaikan dengan tegangan
b) Bila alat listrik diberi tegangan yang lebih kecil dari tegangan yang seharusnya, arus
akan mengecil sehingga alat itu tidak bekerja normal (misalnya lampu redup).
c)Contoh:
1) Lampu padam karena tegangan lampu yang dibutuhkan 4,5 V sedangkan
tegangan dari baterai 1,5 V
2) Lampu redup karena tegangan yang dibutuhkan 4,5 V sedangkan tegangan dari
batu baterai 3 V sehingga kekurangan tegangan
3) Lampu menyala terang karena tegangan lampu yang dibutuhkan 4,5 V sama
dengan tegangan dari batu baterai 4,5 V
4) Lampu menyala sangat terang karena tegangan yang dibutuhkan lampu 4,5 V
sedangkan dari baterai 6 V sehingga tegangan melebihi lampu. Akibat ini lampu cepat
mati/putus.
2.3 Aplikasi penggunaan ohm’s dalam fisika
Pada bola lampu pijar, elemen pemanasnya adalah filamen listrik yang terbuat dari tungsten.
Filamen listrik ini memiliki hambatan konstan R.
Jika bola lampu pijar diberi tegangan V, sesuai dengan hukum ohm, kuat arus listrik yang
mengalir melalui filamen adalah I =V/R.
Tegangan yang diberikan pada suatu alat listrik harus disesuaikan dengan tegangan yang
seharusnya diperuntukkan bagi alat itu. Sebagai contoh, jika lampu pijar diberi tegangan yang
melebihi tegangan yang seharusnya, elemen pemanas pada lampu pijar akan dilalui oleh arus
lebih (arus yang melebihi arus yang seharusnya), akan mengakibatkan elemen pemanas
rusak.Jika tegangan yang diberikan pada alat listrik lebih kecil daripada tegangan yang
seharusnya, maka arus yang mengalir menjadi kurang.Kondisi ini dapat terjadi pada penggunaan
kompor listrik dengan tegangan lebih rendah, maka arus yang mengalir juga kurang.

2.4 Aplikasi penggunaan hukum ohm dalam geologi

Di dalam ilmu geofisika,ada beberapa metode untuk mengetahui keadaan geologi


bawah tanah, diantaranya: metode resistivity, geomagnetic, dan seismic. Adapun di dalam
digunakan metode resistivitas yang dalam pengoperasiannya menggunakan konfigurasi Wenner.
Metode ini merupakan salah satu metode geofisika yang dapat
memberikan gambaran susunan dan kedalaman lapisan batuan, dengan mengukur sifat
kelistrikan batuan Selanjutnya Loke (mengungkapkan bahwa survey geolistrik metoda
resistivitas mapping dan sounding menghasilkan informasi perubahan variasi harga resistivitas
baik arah lateral maupun arah vertikal.Pada metode geolistrik resistivitas ini, arus diinjeksikan ke
dalam bumi melalui dua elektroda arus ( terletak di luar konfigurasi). Beda potensial yang terjadi
di ukur melalui dua elektroda potensial yang berada di dalam konfigurasi.

Aplikasi penggunaan hokum ohm dalam geolistrik. Geolistrik adalah suatu metoda
eksplorasi geofisika untuk menyelidiki keadaan bawah permukaan dengan menggunakansifat-
sifat kelistrikan batuan. Sifat-sifat kelistrikan tersebut adalah, antara lain. tahanan jenis (specific
resistivity, conductivity, dielectrical constant, kemampuan menimbulkan self potential dan
medan induksi serta sifat menyimpan potensial
dan lain-lain.Metoda geolistrik menempati tempat yang unik pada klasifikasi
geolistrik. Metoda - metoda ekpslorasi geolistrik sangat beragam, ada metoda yang dapat
dimasukkan dalam kategori dinamis, akan tetapi ada juga yang dapat dimasukkan kedalam
kategori statis. Salah satu keunikan lain dari metoda geolistrik adalah terpecah-pecaah menjadi
bermacam-macam mazhab(aliran atau school) yang berbeda satu dengan yang lain.
2.5 Aplikasi penggunaan hokum ohm dalam pertambangan

Aplikasi penggunaan hokum ohm dalam pertambangan yaitu dengan cara eksplorasi geofisika
untuk menyelidiki keadaan bawah permukaan dengan menggunakansifat-sifat kelistrikan batuan.
Sifat-sifat kelistrikan tersebut adalah, antara lain. tahanan jenis (specific resistivity, conductivity,
dielectrical constant, kemampuan menimbulkan self potential dan medan induksi serta sifat
menyimpan lain-lain.Metoda geolistrik menempati tempat yang unik pada klasifikasi geolistrik.
Metoda - metoda ekpslorasi geolistrik sangat beragam, ada metoda yang dapat dimasukkan
dalam kategori dinamis, akan tetapi ada juga yang dapat dimasukkan kedalamkategori statis.
Salah satu keunikan lain dari metoda geolistrik adalah terpecah-pecaah menjadi bermacam-
macam mazhab(aliran atau school) yang berbeda satu dengan yang lain.
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Sejarah Ohm, peningkatan pesat electrotechnology pada paruh terakhir abad ke-19
menciptakan permintaan untuk sistem yang rasional, koheren, konsisten, dan internasional unit
untuk jumlah listrik.

Hukum yang membahas tentang listrik adalah hukum ohm’s. hukum ohm’s adalah
hukum yang menyatakan bahwa besar kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar
sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar jika suhu dijaga
konsisten.hukum ohm sering digunaakan dalam perhitunagan fisika serta hukum ohm
aplikasinya sering digunakan dalam kehidupan, dalam ilmu geologi serta pertambangan
DAFTAR PUSTAKA

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Ohm
2. https://zulfanur9a3013.wordpress.com/my-profile/sejarah-hukum-ohm/

Anda mungkin juga menyukai