PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam bidang biologi terdapat berbagai macam alat yang dapat mempermudah kita untuk
mempelajari mahluk hidup. Salah satu bentuk alat yang sering kita gunakan adalah mikroskop.
Mikroskop merupakan alat utama dalam memperoleh pembesaran yang cukup besar dari benda –
benda yang sangat kecil, yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Berbicara tentang mikroskop, mungkin kita sudah mengetahui fungsi – fungsi, manfaat dan
kegunaan mikroskop tapi belum tentu semua orang mampu menggunakannya. Sehingga dari
kenyataan tersebut, maka kita akan mempelajari tentang mikroskop dan cara penggunaannya pada
praktikum yang akan dilakukan kali ini.
Komponen – komponen utama mikroskop terdiri dari lensa okuler, lensa objektif , tubus ,
revolver , makrometer , micrometer , kondensor ,lengan mikroskop,meja sediaan ,penggerak
mekanik,diafragma dan kaki mikroskop.
Seperti yang kita ketahui, mikroskop terbagi menjadi dua jenis yaitu mikroskop monokuler
dan mikroskop binokuler. Mikroskop monokuler menggunakan satu lensa okuler dalam
penggunaan pengamatannya sedangkan mikroskop binokuler, menggunakan dua lensa okuler pada
penggunaannya. Selain itu dalam pengamatannya mikroskop binokuler dilengkapi dengan kabel
untuk mendapatkan arus listrik, sedangkan mikroskop monokuler menggunakan cahaya matahari.
Berdasarkan uraian diatas maka perlunya diadakan suatu praktikum mengenai pengenalan dan
penggunaan mikroskop disamping itu untuk lebih menambah pengetahuan kita tentang apa itu
mikroskop.
B. Tujuan
Mahasiswa terampil menggunakan mikroskop biologi dengan cepat dan aman untuk
melihat sediaan sederhana.
C. Manfaat
Mahasiswa dapat mengetahui bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya, dapat merawatnya,
serta mengetahui perbedaan bentuk sel beberapa tumbuhan yang diamati dibawah mikroskop.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Mikroskop
Mikroskop merupakan alat utama dalam memperoleh pembesaran yang cukup besar dari
benda – benda yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang (kurang dari 0,1
mm)(Tim Dosen UIN,2012).
Mikroskop optic terdiri atas 2 yaitu, mikroskop biologi dan mikroskop stereo.mikroskop
biologi digunakan untuk pengamatan benda tipis transpaan. Penyinaran diberikan dari bawah
dengan sinar alam atau lampu.Menurut Tim Dosen UNM,2014 Mikroskop biologi ini umumnya
memiliki lensa okuler dan lensa objektif dengan kekuatan pembesaran sebagai berikut :
1. Objektif 4x dengan okuler 10x, pembesaran 40x
2. Objektif 10x dengan okuler 10x, pembesaran 100x
3. Objektif 40x dengan okuler 10x, pembesaran 400x
4. Objektif 100x dengan okuler 10x, pembesaran 1000x
Objektif yang paling kuat pada mikroskop optic 1000x disebut objektif emersi, karena
penggunaannya harus dengan minyak emersi dan cara memakainya dengan khusus pula.
Mikroskop stereo digunakan untuk pengamatan benda – benda yang tidak terlalu besar,transparan
atau tidak. Penyinaran dapat diatur dari atas maupun dari bawah dengan sinar alam atau lampu.
Menurut Tim dosen UNM,2014 Memiliki dua buah objektif dan dua buah okuler, sehingga
diperoleh bayangan tiga dimensi dengan pengamatan dua belah mata. Kekuatan pembesaran tidak
terlalu kuat umum sebagai berikut:
1. Objektif 1x atau 2x dengan okuler 10x atau 15x (Penuntun praktikum biologi umum unm 2014, 1
)
B. Perkembangan Mikroskop
Mikrobiologi adalah cabang ilmu yang membawa manusia untuk berusahan dan meluaskan
pengetahuannnya di bidang mahluk hidup. Berkat penemuan Anthony Van Leeuwenhoek yang
pada tahun 1973. Dengan bantuan mikroskop sederhananya, ia memperkenalkan kepada manusia
adanya bentuk kehidupan yang sangat kecil. Sejak mikroskop sederhana leewenhoek yang hanya
mampu membesarkan objek sebesar 300x. mikroskop telah mengalami evolusi, mulai
ditemukannya mikroskop cahaya sampai mikroskop electron. Sekarang mikroskop electron
mampu membesarkan objek sebesar 250,00 kali.
Perkembangan alat optik modern ini tidak lepas dari seseorang pionir penemu alat optic
pada zaman keemasan islam, yaitu ibnu Al – Haytham orang barat menyebut beliau Alchasan atau
Alhazen. Ibnu Haytham lahir di Basra (irak) dan meninggal di kairo.
Ibnu Haytham adalah yang pertama memikirkan, meneliti , dan menulis buku tentang
mikroskop. Hasil penelitian beliautentang optic dibukukan dalam buku yang bernama “kitab al –
Manazir “ atau dalam bahasa inggris “ Book of Optics.
Ibnu Haytham membuktikan bahwa cahaya bergerak atau memancar secara lurus.
Peneltian beliau dilaksana dengan menggunakan metode peneltian ilmiah. Ibnu haytham
merupakan sarjana sains muslim yang memperkenalkan metode ilmiah dalam penelitian ilmu
alam. Cara atau metode penelitian ilmiah yang belum pernah dilakukan oleh orang barat. Muslim
menemukan kerja optic pada abad ke 10. Sedangkan orang barat melanjutkan penelitian optiknya
pada abad ke 17 (subandi 2010).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
5. Mengamati Perbesaran
5.1. Apabila pengamatan 4.6 sudah berhasil, bayangan yang akan Nampak
akan dibesarkan lagi. Posisi preparat atau tubus jangan disentuh.
5.2. Memutar sedemikian rupa sampai lensa objektif yang lebih panjang (
kuat) tegak lurus pada meja sediaan sampai terdengar bunyi klik.
5.3. Meneropong sambil memutar mikrometer sampai muncul bayangan
yang lebih besar. Amati bayangan yang ada!.
5.4. Jika gagal menemukan bayangan yang lebih besar. Naikkan tubus
dengan memutar makrometer berlawanan arah empu jari. Putar kembali revolver untuk
mendapatkan posisi lensa objektif lemah( pendek ) pada posis semula. Tanpa mengubah posisi
preparat, lakukan kembali perlakuan 3.3.,3.4.,3.5., lanjut ke 5.1.,5.2.,5.3.sampai berhasil.
5.5. Apabila anda akan mengamati bahan yang lain, maka naikkan tubus.
Keluarkan preparat yang sudah diamati dan bersihkan kca benda dan kaca penutup.
5.6. Buat sediaan baru sesuai langkah 4.1., sampai 4.6.
5.7. Pada akhir kegiatan yang menggunakan mikroskop, perhatikan hal-
hal berikut:
a. Preparat tidak boleh tersimpan di atas meja sediaan, harus dikeluarkan.
b. Preparat basah harus dibersihkan dengan kertas saring atau lap katun simpan( kaca benda + kaca
penutup). Simpan dalam cawan petri dan masukkan dalam kotak perlengkapan.
c. Bersihkan badan mikroskop dengan kain planel. Tubus di turunkan serendah mungkin.
d. Menyimpan mikroskop dalam kotak mikroskop.
e. Semua peralatan yang telah dipakai dibersihkan dengan lap katun dan
disimpan dalam kotaknya.
f.Peralatan anda sendiri, disimpan sendiri untuk dipakai untuk
kegiatan berikutnya.
g. Sisa bahan yang tidak digunakan lagi dibuang di tempat sampah yang
tersedia.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Gambar Mikroskop Keterangan
1. Okuler
2. Tubus
3. Makrometer
4. Revolver
5. Objektif
6. Sengkeling
7. Meja
sediaan
8. Kondensor
9. Diafragma
10. Cermin
11. Kaki
12. Lengan
pemegang
13.Mikrometer
GAMBAR KETERANGAN
1. Cucurbita Moschata
1
3 2 1. Sitoplasma
2. Inti sel
3.
http://aqshabiogger2010.blogspot.com/ Dinding sel
Perbesaran 10 x 10
2. Allium Cepa
1
2 1. Sitoplasma
3 2. Inti sel
3.
http://beyourinspiration45.blogspot.com/2014/03/sel-tumbuhan.html Dinding sel
Perbesaran 40 x 10
4. Hibiscus Tiliceus
1
3 2
http://beyourinspiration45.blogspot.com/2014/03/sel-tumbuhan.html
Perbesaran 10 x 10 1. Sitoplasma
2. Inti sel
3. Dinding sel
4. Hibiscus Rosasinensis
1 2 3
6 5 4 1. Sitoplasma
2. Inti sel
3. Dinding sel
http://rizkyreginakawirian.blogspot.com/
4. Sel – sel
epidermis
Perbesaran 10 x 10 5. Stomata
6. Celah
B. Pembahasan
Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat atau mengamati objek yang
berukuran sangat kecil atau mikroskopis yang tak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, telah diperoleh hasil yang berupa gambar beserta
keterangannya. Dari hasil tersebut, dapat kita ketahui bahwa komponen mikroskop terbagi atas
dua yakni komponen optik yang terdiri atas cermin, kondensor, lensa objektif dan lensa okuler,
dua buah cermin (cermin datar dan cermin cekung ),diafragma dan komponen non optik atau
komponen mekanis terdiri atas kaki dan Lengan mikroskop, penggerak bagian optik yang terdiri
atas makrometer dan mikrometer, meja sediaan dan revolver.
Berikut bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya.
a. Kaki mikroskop berfungsi penunjang mikroskop agar berdiri
kokoh.
b. Lengan atau pegangan mikroskop berfungsi sebagai pegangan mikroskop bilamana diangkat.
c. Cermin berfungsi sebagai alat penangkap dan pamantul cahaya.
d. Pengatur kondensor berfungsi bila diputar akan menaikkan atau menurunkan kondensor.
e. Kondensor berfungsi sebagai mengumpulkan cahaya yang masuk kedalam mikroskop.
f. Diafragma berfungsi sebagai alat yang dapat ditutup dan dibuka, pengatur banyaknya cahaya yang
masuk ke kondensor.
g. Meja sediaan berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan diamati.
h. Sengkeling berfungsi sebagai penjepit atau pengatur letak sediaan (objek glass).
i. Penggerak Mekanis berfungsi sebagi alat pengatur letak kaca benda pada meja.
j. Makrometer berfungsi sebagai pengatur kasar, alat penggerak tubus ke atas atau ke bawah secara
kasar atau secara cepat.
k. Mikrometer berfungsi sebagai pengatur halus, alat penggerak tubus ke atas atau ke bawah secara
halus.
l. Tubus atau tabung mikroskop berfungsi sebagai penghubung atau pengantar bayangan objek dari
lensa objektif ke lensa okuler.
m. Revolver atau pemutar objektif berfungsi sebagai cakram tempat melekatnya lensa objektif
berbagai ukuran.
n. Lensa objektif berfungsi membentuk bayangan nyata.
o. Lensa okuler berfungsi untuk membentuk bayangan maya.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa mikroskop
merupakan alat yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang sangat kecil, sehingga mudah
untuk diteliti, Mikroskop terbagi atas dua bagian yaitu bagian mekanik dan bagian optic, dimana
bagian-bagian tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Dari hasil pengamatan objek/ preparat,
kenampakan sel dari beberapa tumbuhan (objek/ preparat) berbeda-beda, yakni dari letak inti sel
dan bentuk sel.
B. Saran
Hati-hati dalam memperlakukan mikroskop karena terdapat komponen-komponen yang mudah
pecah sehingga memerlukan kehati-hatian tinggi, serta diharapkam kerjasama antar sesama
anggota kelompok dengan baik, karena hasil pengamatan yang baik akan tercapai jika ada
komunikasi dan kerja sama diantara sesama anggota kelompok.
DAFTAR PUSTAKA
Pertanyaan