PADA LANSIA
DI PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Diajukan oleh :
i
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar dikesarjanaan di
suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara tertulis digunakan sebagai rujukan dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
Peneliti
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Bismillah . . . .
Assalamu’alaikum . . .
Terimakasih selalu beri aku kenikmatan tak terhingga bahkan tak bisa
terlogika olehku sendiri
Betapa tak ada apa-apanya aku dihadapan-Mu Ya Rabb . .
Sahabat terkasih nonong (Nur Hasanah), nini rosela (Nia Roselaeni), dan mamake
(Riski Indri) yang selalu bersedia memberikan bantuan, dukungan dan
semangatnya.
Dan terakhir sahabat yang tidak terlihat dan tidak dapat ku sebut satu persatu yang
selalu memberikan arahan, dukungan dan menjadikanku semangat.
iii
HALAMAN MOTTO
Lukislah kertas hitammu dengan tinta putih, kelak kau akan miliki
wajah penuh aura memancarkan cahaya keteduhan.
Percayalah,
Tri Utami
iv
v
vi
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
ABSTRAK
vii
BACHELOR OF NURSING PROGRAM
Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
ABSTRACT
viii
KATA PENGANTAR
1. M. Madkhan Anis, S.Kep, Ns. Selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Muhammadiyah Gombong;
2. Isma Yuniar, M.Kep, ketua prodi S1 Keperawatan dan Dosen Pembimbing I
yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian, memberikan
motivasi, masukan, arahan, saran dan koreksi terhadap skripsi ini;
3. Sarwono, S.KM Dosen Pembimbing II yang telah memberikan motivasi,
masukan, arahan, saran dan koreksi terhadap skripsi ini;
4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak
dapat peneliti sebutkan satu persatu.
ix
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
x
A. Landasan Teori ................................................................................... 9
1. Tuberkulosis ................................................................................. 9
2. Depresi ......................................................................................... 14
3. Konsep Lanjut Usia ...................................................................... 24
B. Kerangka Teori .................................................................................. 31
C. Kerangka Konsep ............................................................................... 32
D. Pertanyaan Penelitian ......................................................................... 33
A. Hasil ................................................................................................... 42
B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 47
C. Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 56
A. Kesimpulan ........................................................................................ 57
B. Saran .................................................................................................. 58
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit menular yang paling
sering mengenai parenkim paru, biasanya disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis, TB dapat menyebar hampir ke setiap bagian tubuh, termasuk
meningens, ginjal, tulang, dan nodus limfe (Brunner & suddart, 2014)
Menurut WHO (2014) menyatakan bahwa penyakit Tuberkulosis
Paru saat ini telah menjadi ancaman global, karena hampir sepertiga
penduduk dunia telah terinfeksi. Sebanyak 95% kasus TB dan 98%
kematian akibat TB didunia, terjadi pada negara-negara berkembang.
Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan global utama.
Hal ini menyebabkan kesehatan yang buruk di antara jutaan orang setiap
tahun dan peringkat kedua sebagai penyebab utama kematian dari penyakit
menular di seluruh dunia, setelah Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Kelima negara dengan jumlah terbesar dari insiden adalah India (2,0 juta-
2,5 juta), Cina (900.000-1.100.000), Afrika Selatan (0,4 juta-0,6 juta),
Indonesia (400.000-500.000) dan Pakistan (300.000-500.000).
Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2015),
jumlah penemuan kasus TB Paru dengan BTA positif pada tahun 2014
yaitu 176.677 jiwa, dengan jumlah laki laki 106.451 jiwa (60,3 %) dan
jumlah perempuan 70.226 jiwa (39,7 %). Jumlah kasus TB pada usia 55
sampai ≥ 65 tahun adalah 42.892 jiwa, dengan jumlah laki laki 28.543 jiwa
dan jumlah perempuan 14.349. sedangkan, jumlah penemuan kasus TB
Paru dengan BTA positif di Propinsi Jawa Tengah pada tahun 2014
dengan jumlah kasus yang menderita TB Paru 16.079, dengan jumlah laki
laki 9.254 (57,6%) dan jumlah perempuan 6.825 (42,4%). Jumlah kasus
2
TB pada usia 55 sampai ≥ 65 tahun adalah 4.564 jiwa, dengan jumlah laki
laki 2.960 jiwa dan jumlah perempuan 1.604.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen
(2015), jumlah penemuan kasus baru TB Paru BTA positif pada tahun
2014 di Kabupaten Kebumen per 100.000 penduduk yaitu 435 (35,97%)
dengan jumlah seluruh kasus TB Paru 521 (44,28%) dan jumlah suspect
menderita TB yaitu 3.260 pasien.
TB ditularkan ketika seorang penderita penyakit paru aktif
mengeluarkan organisme. Individu yang rentan menghirup droplet dan
menjadi terinfeksi. Bakteri ditransmisikan ke alveoli dan memperbanyak
diri. Reaksi inflamasi menghasilkan eksudat di alveoli dan
bronkopneumonia, granulosa dan jaringan fibrosa. Salah satu faktor risiko
menderita TB yaitu dengan status gangguan imun yang terjadi pada lansia
(Brunner & Suddart, 2014). Hal ini disebabkan pada lansia terjadi
penurunan fungsi dari berbagai organ-organ tubuh akibat proses menua,
sehingga produksi hormon, enzim, dan zat-zat yang diperlukan untuk
kekebalan tubuh menjadi berkurang. Dengan demikian, lansia akan lebih
mudah terkena infeksi (Maryam, 2008). Pasien lansia yang menderita TB
Paru memperlihatkan manifestasi atipikal, seperti demam, anoreksia,
penurunan tekanan darah dan perilaku yang tidak biasa atau gangguan
status mental (Brunner & Suddart, 2014).
Pasien dengan penyakit kronis mungkin menolak keberadaan
penyakitnya, menunjukkan kemarahan dan penolakan, kemunduran, atau
menjadi depresi. Umumnya reaksi-reaksi ini adalah kecemasan
berhubungan dengan kehilangan akan kesehatan dan daya tarik, harga diri,
dan ancaman ketidakmandirian atau bahkan kematian (David, 2004).
Penurunan fisik yang terjadi pada lansia akan menghadirkan
berbagai gangguan fungsional dan telah lama menderita sakit pada lanjut
usia tidak hanya mempengaruhi kondisi fisik tetapi juga akan
mempengaruhi kondisi psikisnya seperti perasaan: rendah diri, terasing,
tidak berguna, tidak berdaya, kesedihan, kesepian, dan sebagainya yang
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka penulis merumuskan masalah
penelitian yaitu bagaimana Gambaran Tingkat Depresi Penderita TB Paru
pada Lansia di PKU Muhammadiyah Gombong.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui Gambaran Tingkat Depresi Penderita TB Paru pada
Lansia di PKU Muhammadiyah Gombong
5
2. Tujuan Khusus
a. Untuk menggambarkan tingkat depresi penderita TB Paru pada
lansia berdasarkan jenis kelamin
b. Untuk menggambarkan tingkat depresi penderita TB Paru pada
lansia berdasarkan umur
c. Untuk menggambarkan tingkat depresi penderita TB Paru pada
lansia berdasarkan status perkawinan
d. Untuk menggambarkan tingkat depresi penderita TB Paru pada
lansia berdasarkan tingkat pendidikan.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi peneliti
Menambah pengalaman dan wawasan peneliti terhadap Gambaran
Tingkat Depresi Penderita TB Paru Pada Lansia Di PKU
Muhammadiyah Gombong.
2. Manfaat bagi institusi pendidikan kesehatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan bacaan
dan kepustakaan serta pengetahuan mahasiswa mengenai tingkat
depresi penderita TB Paru.
3. Manfaat bagi responden
Sebagai sumber motivasi tentang depresi penderita TB Paru pada
lansia.
4. Manfaat bagi instansi rumah sakit
Mengetahui aspek psikologis pasien diantaranya yaitu untuk
mengetahui gambaran tingkat depresi penderita TB Paru pada lansia
sehingga dapat menjadi bahan masukan bagi dunia kesehatan dalam
menjalankan perannya, khususnya dalam menjalankan asuhan
keperawatan secara holistik.
6
E. Keaslian Penelitian
Sepengetahuan penulis belum ada penelitian yang berjudul Gambaran
Tingkat Depresi Penderita Tb Paru pada Lansia di PKU Muhammadiyah
Gombong. Penelitian yang berhubungan antara lain:
1. Penelitian Nur (2013) dengan judul Hubungan Tipe Kepribadian
dengan Tingkat Depresi Lanjut Usia di Desa Sugihwaras Kecamatan
Adimulyo Kabupaten Kebumen. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui ada tidaknya hubungan tipe kepribadian dengan tingkat
depresi lanjut usia. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah lanjut
usia yang bertempat tinggal di Desa Sugihwaras Kecamatan Adimulyo
dengan jumlah populasi 346 lanjut usia. Pengambilan sample
menggunakan stratified proportional random sampling, jumlah sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah 69 lansia. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif korelasi dengan desain croos
sectional. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
kuesioner menggunakan metode angket. Untuk mengukur tingkat
depresi lanjut usia digunakan instrumen Skala Depresi Geriatrik (GDS)
yang dikemukakan oleh Brinkf dan Yasavage (1982) dan telah
diadopsi dan dibukukan oleh Depkes RI (2000). Uji coba instrumen
dilakukan di desa tambaharjo untuk menguji tingkat validitas dan
reliabilitas responden terhadap instrumen tipe kepribadian. Untuk uji
validitas menggunakan Product Moment, uji reliabilitas menggunakan
Alpha cronbach. Analisa data dalam menggunakan chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara
tipe kepribadian dengan tingkat depresi lanjut usia di desa sugihwaras
kecamatan Adimulyo Kebumen, nilai p hitung 0.008. faktor yang
paling dominan kepribadian introvert dengan tingkat depresi sedang,
sebagian besar karakteristik responden berjenis kelamin perempuan.
Persamaan dalam penelitian ini terletak pada instrumen yang
digunakan yaitu geriatric depression scale. Perbedaan dengan
penelitian diatas adalah pendekatan penelitiannya yaitu dalam
7
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Edisi Revisi VI.
Jakarta: Rineka Cipta
Ayu, Fitri. (2011). Kejadian Tingkat Depresi Pada Lansia: Studi Perbandingan Di
Panti Wreda Dan Komunitas. UNDIP Semarang. Skripsi
Brunner & Suddarth. (2003). Keperawatan Medikal Bedah. Cetakan I. Jakarta: EGC
Brunner & Suddarth. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 12. Jakarta: EGC
Ditjen PP & PL, Kemenkes RI. (2015). Profil kesehatan Indonesia. Jakarta
Durand, V.M., Barlow, D.H., 2006. Intisari Psikologi Abnormal. Edisi IV.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ferry & Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori Dan Praktik
Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Greenberg, S.A. (2012). Try This: The Best Practices In Nursing Care To Older
Adult The Depression Scale. [online] di www.hartfordign.org. diakses tanggal
18-11-2015 pukul 6:33 WIB
Hasbullah. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Hendry. (2013). Gangguan Depresi Pada Lanjut Usia. CDK-210/vol. 40 no. 11, th.
2013
Kaplan, H.I & Sadock, B.J. (2010). Sinopsis Psikiatri. Jakarta: Binarupa Aksara
Maryam, R, dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba
Medika
Maslim, Rusdi. (2002). Diagnosa Gangguan Jiwa: Rujukan Ringkas Dari PPGDJ.
Jakarta: PT Nuh Jaya
Njoto, Nugroho. (2014). Mengenali Depresi Pada Usia Lanjut Penggunaan Geriatric
Depression Scale (GDS) Untuk Menunjang Diagnosis. CDK-217/vol.41 no.6.
Surabaya
Nur. (2013). Hubungan Tipe Kepribadian dengan Tingkat Depresi Lanjut Usia di
Desa Sugihwaras Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen. STIKES
Muhammadiyah Gombong. Gombong. Skripsi
Potter, P.A; Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,
Proses, Dan Praktik, Cetakan V. Jakarta: EGC
Sari, Kartika. (2012). Gambaran Tingkat Depresi lansia. FKUI Jakarta. Skripsi
Stuart, G.A. (2013). Prinsip Dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Edisi
Indonesia, 10th edition. [ed] Kelliat, B.A. Singapura: Elsevier
Suardiman, Siti. (2011). Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press
Gombong, 2016
Menyatakan bahwa bersedia menjadi partisipan dalam penelitian ini denga judul
“Gambaran Tingkat Depresi Penderita TB Paru pada Lansia di PKU Muhammadiyah
Gombong” dan akan memberikan informasi yang sebenar-benarnya kepada peneliti
setelah sebelumnya saya telah mendapat penjelasan mengenai tujuan dan manfaat
dari penelitian ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari
siapapun.
Gombong, 2016
(………………………….)
KUESIONER PENELITIAN
IDENTITAS RESPONDEN
Isilah titik – titik berikut dan berikan tanda (√) pada jawaban yang tersedia dengan
tepat dan benar.
Umur : …………………………………………………
( ) menikah
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan yang
anda jalani saat ini?
2. Apakah anda menghentikan banyak kegiatan dan hal-hal yang
menarik minat atau kesenangan anda?
3. Apakah anda merasa kehidupan anda hampa?
4. Apakah anda sering merasa bosan?
5. Apakah anda mempunyai semangat yang baik disetiap saat?
6. Apakah anda takut sesuatu yang tidak baik akan terjadi pada
diri anda?
7. Apakah anda merasa bahagia atau senang disetiap waktu?
8. Apakah anda sering merasa tidak berdaya?
9. Apakah anda lebih suka tinggal dirumah, daripada pergi
keluar dan mengerjakan aktivitas yang baru?
10. Apakah anda merasa mengalami kesulitan untuk mengingat
daripada biasanya?
11. Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini
menyenangkan?
12. Apakah menurut anda keadaan anda sekarang rasanya kurang
berharga?
13. Apakah anda merasa penuh berenergi, tidak mudah lelah?
14. Apakah anda merasa bahwa situasi anda tak ada harapan?
15. Apakah anda pikir bahwa banyak orang yang lebih baik
keadaanya daripada anda?
Keterangan :
1. 0–4 : normal / tidak depresi
2. 5–8 : depresi ringan
3. 9 – 11 : depresi sedang
4. 12 – 15 : depresi berat
JADWAL PENELITIAN
2. Studi pendahuluan
3. Penyusunan
proposal
4. Seminar proposal
5. Revisi proposal
6. Perijinan penelitian
7. Penelitian
8. Pengolahan data
9. Analisa data
13. Pengumpulan
laporan
Statistics
Frequency Table
umur responden
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid middle age: 45-59 24 45.3 45.3 45.3
elderly: 60-74 25 47.2 47.2 92.5
old: 75-90 4 7.5 7.5 100.0
Total 53 100.0 100.0
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid laki-laki 34 64.2 64.2 64.2
perempuan 19 35.8 35.8 100.0
Total 53 100.0 100.0
status perkawinan
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid janda/duda 9 17.0 17.0 17.0
menikah 44 83.0 83.0 100.0
Total 53 100.0 100.0
tingkat pendidikan responden
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid SD 20 37.7 37.7 37.7
SMP 9 17.0 17.0 54.7
SMA 20 37.7 37.7 92.5
Perguruan
4 7.5 7.5 100.0
tinggi
Total 53 100.0 100.0
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid normal/tidak
8 15.1 15.1 15.1
depresi
depresi ringan 18 34.0 34.0 49.1
depresi sedang 11 20.8 20.8 69.8
depresi berat 16 30.2 30.2 100.0
Total 53 100.0 100.0
Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
umur responden *
tingkat depresi 53 100.0% 0 .0% 53 100.0%
responden
jenis kelamin
responden * tingkat 53 100.0% 0 .0% 53 100.0%
depresi responden
status perkawinan *
tingkat depresi 53 100.0% 0 .0% 53 100.0%
responden
tingkat pendidikan
responden * tingkat 53 100.0% 0 .0% 53 100.0%
depresi responden
umur responden * tingkat depresi responden Crosstabulation
Issue Number 4, Revised 2012 Editor-in-Chief: Sherry A. Greenberg, PhD(c) MSN, GNP-BC
New York University College of Nursing
Permission is hereby granted to reproduce, post, download, and/or distribute, this material in its entirety only for not-for-profit educational purposes only, provided that
The Hartford Institute for Geriatric Nursing, New York University, College of Nursing is cited as the source. This material may be downloaded and/or distributed in electronic format,
including PDA format. Available on the internet at www.hartfordign.org and/or www.ConsultGeriRN.org. E-mail notification of usage to: hartford.ign@nyu.edu.
Geriatric Depression Scale: Short Form
Choose the best answer for how you have felt over the past week:
6. Are you afraid that something bad is going to happen to you? YES / NO
7. Do you feel happy most of the time? YES / NO
9. Do you prefer to stay at home, rather than going out and doing new things? YES / NO
10. Do you feel you have more problems with memory than most? YES / NO
12. Do you feel pretty worthless the way you are now? YES / NO
15. Do you think that most people are better off than you are? YES / NO
Answers in bold indicate depression. Score 1 point for each bolded answer.
Source: http://www.stanford.edu/~yesavage/GDS.html
This scale is in the public domain.
The Hartford Institute for Geriatric Nursing would like to acknowledge the original author of this Try This, Lenore Kurlowicz,
PhD, RN, CS, FAAN, who made significant contributions to the field of geropsychiatric nursing and passed away in 2007.
general assessment series A series provided by The Hartford Institute for Geriatric Nursing,
New York University, College of Nursing
Best Practices in Nursing EMAIL hartford.ign@nyu.edu HARTFORD INSTITUTE WEBSITE www.hartfordign.org
Care to Older Adults
www.ConsultGeriRN.org
CLINICAL NURSING WEBSITE