Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada jaman awal kemerdekaan, upaya untuk mempromosikan jasa
dibidang kesehatan sudah dilakukan dengan tujuan untuk memberi
penerangan kepada masyarakat tentang kesehatan. Presiden Habibie (1999)
mencanangkan : “Gerakan Pembangunan yang Berwawasan Kesehatan”,
atau yang dikenal dengan “Paradigma Sehat”.
Berkembangnya paradigma “Sehat” saat ini, dimana terjadi
pergeseran upaya-upaya dalam hidup sehat antara lain berubahnya upaya
pengobatan pada upaya pencegahan dan upaya peningkatan kesehatan, dari
segi kegiatan yang bersifat pasif menunggu klien berobat di unit-unit
pelayanan kesehatan bergeser pada penemuan kasus secara aktif. Hal ini
akan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat
untuk berperan aktif dalam upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit. Untuk itu peran serta masyarakat perlu serta dikembangkan agar
tercapai pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang optimal secara
mandiri.
Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat,
saling berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat
dan interest yang sama (WHO). Komunitas adalah kelompok dari
masyarakat yang tinggal di suatu lokasi yang sama dengan dibawah
pemerintahan yang sama, area atau lokasi yang sama dimana mereka
tinggal, kelompok sosial yang mempunyai interest yang sama (Riyadi,
2007).
Peningkatan kesehatan pada dibutuhkan perawatan kesehatan
masyarakat, merupakan perpaduan antara kesehatan masyarakat dan
perawatan yang didukung peran serta masyarakat dan mengutamakan
pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa
mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh, untuk
meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri
dalam upaya kesehatan. Peningkatan peran serta masyarakat bertujuan
meningkatkan dukungan masyarakat dalam berbagai upaya kesehatan serta

1
mendorong kemandirian dalam memecahkan masalah kesehatan.
Pencapaian strategi peningkatan kesehatan tercapainya tujuan MDGs.
Pencapaian sasaran MDGs menjadi salah satu prioritas utama bangsa
Indonesia. Pencapaian tujuan dan target tersebut bukanlah semata-mata
tugas pemerintah tetapi merupakan tugas seluruh komponen bangsa.
Sehingga pencapaian tujuan dan target MDGs harus menjadi pembahasan
seluruh masyarakat. Selanjutnya kemampuan masyarakat yang diharapkan
pada masa depan adalah yang mampu menjangkau pelayanan kesehatan
yang bermutu tanpa adanya hambatan, baik yang bersifat ekonomi, maupun
non ekonomi (Yuddi,2008). Diharapkan dengan terwujudnya lingkungan
dan perilaku sehat serta meningkatnya kemampuan masyarakat tersebut
diatas, derajat kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat dapat
ditingkatkan secara optimal (Yuddi,2008).
Pelayanan esensial yang diberikan oleh perawat terhadap individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan
meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan menggunakan
proses keperawatan untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal (Riyadi,
2007).
Dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat terfokus pada
peningkatan kesehatan dalam kelompok masyarakat (Naomi, 2002). Untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dapat dimulai dari individu,
kelompok sampai tingkat RT dan RW.
Di wilayah RW 01 pada RT 03, RT 04, dan RT 07 Kelurahan
Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kota Surabaya adalah daerah binaan
praktek klinik keperawatan komunitas, keluarga mahasiswa Program Studi
Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surabaya angkatan B12, Program tidak luput dari adanya masalah kesehatan
atau keperawatan diwilayahnya. Dengan melakukan pendekatan keluarga
dan masyarakat dimana masing – masing mahasiswa di haruskan mengkaji
pada keluarga dengan resiko tinggi sebagai kasus keluarga. Sedangkan
pendekatan kepada masyarakat dilakukan dengan cara membentuk
kelompok kerja kesehatan (POKJAKES) yang merupakan bentuk nyata dari
peran serta masyarakat RW 01 Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan

2
Rungkut dengan membentuk POKJAKES ini di harapkan dapat mengatasi
masalah kesehatan yang terjadi pada individu, keluarga dan masyarakat dan
mampu meningkatkan derajat kesehatan yang optimal secara mandiri.
Sebagai tahap awal dalam pelaksanaan praktik Profesi Ners
kesehatan komunitas, kami menggunakan pendekatan proses keperawatan
komunitas, langkah pertama diawali dari pengkajian dengan melakukan
pendekatan masyarakat, kedua pengumpulan data, kemudian ketiga
menyusun rencana sesuai dengan permasalahan yang ditemukan, dan
keempat mengadakan mini lokakarya. Bentuk kegiatan yang dilakukan
mahasiswa antara lain adalah penyuluhan yang bertujuan memberikan bekal
kepada masyarakat untuk mengenal dan menangani masalah kesehatan,
pembentukan posyandu lansia, pelatihan dan penyegaran kader kesehatan,
kerja bakti untuk mengatasi masalah kesehatan lingkungan dan perilaku
hidup bersih dan sehat pada anak – anak.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu tentang asuhan
keperawatan komunitas dan keluarga di masyarakat, serta mampu
mengintifikasi, memunculkan masalah dan menanggulangi masalah
kesehatan yang ada bersama masyarakat dengan memanfaatkan sumber
daya dan potensi yang terdapat di masyarakat.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah melakukan pengkajian dan muncul masalah serta membuat
rencana asuhan keperawatan komunitas, di harapkan mahasiswa mampu :
1. Menerapkan metode yang tepat dalam mengkaji masalah keperawatan
komunitas yang terjadi di RW 01 pada RT 03, RT 04, dan RT 07
Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kota Surabaya.
2. Menganalisis dan menentukan masalah keperawatan komunitas,
individu dan lingkungan di RW 01 pada RT RW 01 pada RT 03, RT 04,
dan RT 07 Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kota
Surabaya.
3. Menyusun intervensi atau rencana kegiatan sesuai dengan masalah
keperawatan komunitas yang telah di tentukan bersama warga.
4. Melaksanakan rencana tindakan atau kegiatan yang telah di tetapkan.
5. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut dari tiap
masalah keperawatan komunitas yang telah ditemukan.

3
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
1. Dapat mengaplikasikan ilmu keperawatan komunitas dan keperawatan
keluarga yang didapat kepada masyarakat tentang kesehatan.
2. Sebagai pengalaman belajar mengenali masalah kesehatan dan
menentukan langkah penyelesaiannya.
3. Sebagai wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat secara
langsung.
1.3.2 Bagi Masyarakat
1. Masyarakat menyadari permasalahan kesehatan yang ada dan
bersama–sama menyelesaikan pemasalahan tersebut.
2. Masyarakat dapat mengerti gambaran status kesehatannya.
3. Masyarakat mampu menerapkan prinsip dan muatan kesehatan dalam
kehidupan sehari–hari.
1.3.3 Bagi Institusi Pendidikan
Merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan Pendidikan Profesi
Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya.
1.3.4 Untuk Pelayanan Kesehatan
1. Membantu program
2. Dinas kesehatan kota dan Puskesmas Medokan Ayu sebagai sarana
kesehatan terdekat.
3. Masyarakat sadar dan mau melakukan program terkait dengan
kesehatan yang telah di rencanakan atau di sepakati.
4. Memberikan solusi tentang masalah kesehatan yang terjadi di
lingkungan RW 01 pada RT 03, RT 04, dan RT 07 Kelurahan Medokan
Ayu Kecamatan Rungkut Kota Surabaya

1.4 Waktu dan Tempat Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan Praktik Profesi Ners Keperawatan Komunitas,
Keluarga dan CMHN dimulai pada tanggal 03 Desember – 13 Januari 2018
di RW 01 pada RT 03, RT 04, dan RT 07 Kelurahan Medokan Ayu
Kecamatan Rungkut Kota Surabaya.

4
5

Anda mungkin juga menyukai