Anda di halaman 1dari 2

Peran Teknologi Pendidikan Era Revolusi Industri 4.

0
Connecting Paper #3
Ria Marta Manurung (21S15012)

Saat ini kita telah disibukkan dengan berita persiapan pemerintah menghadapi Revolusi
Industri 4.0 yang sebenarnya sudah terjadi dengan maraknya ekspansi dunia digital dan internet
ke kehidupan masyarakat. Beberapa aktivitas yang telah dilakukan pada Revolusi Industri 4.0 di
Indonesia yaitu perubahan yang membuat aktifitas kita lebih efisien dan efektif diantaranya adalah
perubahan cara bayar dari cash ke non cash kemudian transfer dana dengan menggunakan aplikasi
mobile atau m-banking, penggunaan internet yang awalnya untuk mencari informasi dan berkirim
pesan telah bertransformasi menjadi internet of things (mencari teman, berbagi info, bekerja,
belanja, dll).
Menurut Klaus (2017), Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah lompatan besar di sektor
industri dimana teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan sepenuhnya guna mencapai
efisiensi yang setinggi-tingginya sehingga menghasilkan model bisnis baru berbasis digital.
Revolusi generasi keempat ditandai dengan munculnya superkomputer, robot pintar, kendaraan
tanpa pengemudi, editing genetic dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan
manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak. Tantangan terbesar dalam era Revolusi industri
4.0 adalah percepatan perubahan teknologi yang berpengaruh dalam setiap kehidupan. Oleh karena
itu, diperlukan kematangan strategis sekaligus kekuatan mental untuk dapat bersaing dalam
kompetisi global. Pendidikan dalam hal ini perlu melakukan terobosan dalam berbagai inovasi
agar dapat melahirkan generasi bangsa yang cerdas, berkualitas, dan kompetitif.
Pada era Revolusi Industri 4.0 teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan
manusia. Segala hal menjadi tanpa batas (borderless) dengan penggunaan daya komputasi dan
data yang tidak terbatas (unlimited), karena dipengaruhi oleh perkembangan penggunaan internet
dan teknologi digital dikenal sebagai tulang punggung pergerakan dan jaringan konektivitas
manusia dan mesin. Hal ini akan berdampak berbagai aktivitas manusia untuk bidang IPTEK serta
pendidikan tinggi. Tantangan ini harus direspon secepatnya karena evolusi industri 4.0 perlu
dicermati oleh semua pemangku kepentingan di lingkungan pendidikan, agar meningkatkan daya
saing bangsa Indonesia di tengah persaingan global. Saat ini,dunia tengah memasuki era Revolusi
Industri 4.0 dimana teknologi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Segala hal menjadi
tanpa batas dan tidak terbatas akibat perkembangan internet dan teknologi digital. Era ini telah
mempengaruhi banyak aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan
bahkan sampai ke dunia pendidikan.
Menurut Michael (1996), hubungan antara dunia pendidikan dengan Revolusi Industri 4.0
adalah dunia pendidikan dituntut harus mengikuti perkembangan teknologi yang sedang
berkembang pesat serta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai fasilitas lebih
dan serba canggih untuk memperlancar proses pembelajaran. Selain itu, diharapkan dengan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, pola pikir pembelajaran dapat bergeser dari
berpusat pada guru menjadi berpusat pada peserta didik.
Salah satu peranan teknologi bagi pendidikan yaitu dengan diadakannya belajar jarak jauh
dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya,
melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, dan
mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya. Jadi, era Revolusi Industri 4.0

1
juga mengubah cara pandang tentang pendidikan. Perubahan yang dilakukan tidak sekedar cara
mengajar, tetapi jauh lebih esensial yakni perubahan cara pandang terhadap konsep pendidikan itu
sendiri. Maka untuk bisa menghadapi tantangan tersebut, syarat penting yang harus dipenuhi
adalah bagaimana menyiapkan kualifikasi dan kompetensi guru yang berkualitas. Revolusi
Industri 4.0 ini diperkirakan akan berdampak bagi kelangsungan hidup manusia dimana perubahan
ini menyebabkan berkurangnya jumlah tenaga kerja. Oleh karena itu sangat penting peran dunia
pendidikan dimana dari dunia Pendidikan dapat dipersiapkan sumber daya manusia yang
berkompeten, mampu berdaya saing global, dan beradaptasi secara cepat seiring dengan
perkembangan pengetahuan dan teknologi secara cepat pula. Seperti yang dikemukakan oleh
World Economic Forum (WEF) dimana diperlukan keterampilan dalam menghadapi industri 4.0
seperti kemampuan pemecahan masalah yang kompleks, berpikir kritis, kreatif, mampu
memanajemen sumber daya manusia, mampu berkoordinasi dengan orang lain, dan memiliki
pengetahuan yang fleksibel. Selain itu, diperlukan inovasi secara terus menerus untuk dapat
memenuhi kebutuhan , termasuk inovasi dalam memperoleh Pendidikan baru untuk menghadapi
kecepatan perubahan teknologi (Widiartanto, 2018).
Penulis sangat setuju akan pernyataan Kepaa Balai Pengembangan dan Penelitian Industri,
Kemenprin, Ngakan Timur Anatara dan Menteri Perindustrian, diperlukan integrasi dengan dunia
pendidikan yang selama ini memainkan peran utama yang menciptakan pengetahuan dan
mempersiapkan peserta didik. Realitas pendidikan dalam konteks Revolusi Industri 4.0 masih
terlalu mengawang. Sehingga menurut saya hal ini tidak dapat dikerucutkan secara langsung
memainkan analisis situasi dan kondisi dari Pendidikan itu sendiri secara mendalam untuk
didapatkan hasil yang valid. Oleh karena itu pendidikan harus berasal dari aspirasi dan kebutuhan
masayarakat sendiri bukan dari apa yang sedang tren diluar. Satu-satunya cara agar tetap bertahan
dalam menghadapi era industri 4.0 adalah adaptasi. Adaptasi yang dimaksud adalah pendidikan
anti robot yang diperkenalkan oleh Joseph Aeon. Pendidikan tersebut akan membantu peserta didik
dalam menghadapi era industri 4.0, karena pendidikan tersebut akan mengajarkan bagaimana
peserta didik dapat melakukan pekerjaan yang tidak dapat dilakukan oleh robot. Hal yang
terpenting dan butuhkan adalah mewujudkan hal tersebut agar tidak terseleksi oleh industri 4.0
(Aoun , 2017).

References
[1]. Aoun , J. (2017). How to Robot-proof students for the age of AI. 4 November 2017.
https://www.timeshighereducation.com/blog/how-robot-proof-students-age-ai

[2]. Daryanto, K. (2017). Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta: Gava Media.


[3].Klaus, S. (2017). The Fourth Industrial Revolution. New York: Penguin Random House.

[4].Michael, B. d. (1996). Approaches to Values in Education. California: Personel Research Activity San
Diego.

[5]. Widiartanto, Y. H. (2018). Kemenprin Persiapkan Roadmap Menuju Revolusi Industri 4.0.

Anda mungkin juga menyukai