Anda di halaman 1dari 8

Institut Teknologi Del

Fakultas Teknologi Industri


Prodi Manajemen Rekayasa

A. Introduction

Pada mata kuliah Praktikum Sistem Produksi kami mempelajari Modul 0, dengan topik
Keselamatan dan Kesehatan Laboratorium. Setiap kelompok menganalisa resiko dan peluang
terjadinya Keselamatan dan Kesehatan di Laboratorium. Pada praktikum kali ini kelompok 5
diharapkan mampu mengetahui dan menganalisa resiko dan peluang terjadinya bahaya dalam
Keselamatan dan Kesehatan Laboratorium Kimia Organik. Dalam hal ini kami menganalisis
sumber bahaya, cara mengantisipasi, potensi bahaya, resiko dan peluang terjadinya resiko.
Analisis setiap sumber bahaya memang selalu berbeda, oleh karena itu kami memberikan
nilai(level) pada setiap tingkat resiko dan peluang. Tingkat resiko dan peluang ketika
dikalikan akan merepresentasikan tingkat bahaya yang akan terjadi dalam keadaan tinggi,
sedang atau rendah. Oleh karena itu, kami juga memberikan lima langkah yang bisa dilakukan
untuk mengendalikan bahaya di Laboratorium Kimia Organik.

B. Data Gathering

Peraturan Keselamatan dan Kesehatan dalam Laboratorium adalaha standar yang


ditetapkan bagi praktikan untuk mengikuti aktivitas praktikum. Dalam modul 0, kami
menganalisa Keselamatan dan Kesehatan dalam Laboratorium Kimia Organik. Keselamayan
dan Kesehatan dalam melakukan aktivitas menjadi factor utama yang harus diperhatikan bagi
setiap praktikan yang akan melakukan aktivitas di Laboratorium Kimia Organik.

Konsep Keselamatan dan Kesehatan didasarkan pada dua kondisi utama, yaitu:
kondisi yang tidak aman (unsafe condition) dan tindakan yang tidak aman (unsafe act). Kami
menganalisa Keselamatan dan Kesehatan dalam Laboratorium Kimia Organik dengan
mengidensifikasi sumber bahaya, cara mengantisipasi dan potensi bahaya. Dalam setiap
sumber bahaya, kami memberikan tingkat resiko dan peluang terjadinya bahaya. Seperti yang
dapat kita lihat dalam tabel berikut:

Tabel Data Hasil Analisis

No Kondisi (Sumber Antisipasi Potensi Bahaya Resiko Peluang


bahaya)
1 Aliran Listrik Jangan membawa Potensi bahaya 4 3
air minum korsleting
listrik dapat
mengakibatkan
kebakaran

Lab Summaries-Kelompok 05-Keselamatan dan Kesehatan Laboratorium Page 1


Institut Teknologi Del
Fakultas Teknologi Industri
Prodi Manajemen Rekayasa

2 Tindakan bermain Jangan bermain Hp Dapat 3 2


Hp mengakibatkan
unsafe karena
kelalaian dan
ketidakpedulian
3 Tindakan Jangan membuang Dapat 2 3
membuang sampah dan limbah mengakibatkan
sampah dan sembarangan reaksi baru
limbah yang berbahaya
sembarangan
4 Tumpahnya Cairan Tutup tempat Potensi 1 3
Limbah jerigen/limbah merusak
dengan benar lingkungan dan
aroma tidak
sedap
5 Freeze Dryer Menjauhkan dari Potensi bahaya 4 3
sumber air, Potensi dapat
bahaya arus pendek mengakibatkan
llistrik korsleting
listrik
6 Fume Hood Pastikan kaca Potensi bahaya 2 4
dibuka tidak terlalu dapat terjepit
lebar dan harus
mengantri
7 Medical Jangan berdesakan Potensi bahaya 2 2
Refrigerator dan harus mengantri jika terkena
langsung
8 Kebocoran pipa Hati-hati ketika Potensi bahaya 4 1
biobase berada di sekitar dapat
pipa mengganggu
pernapasan
9 Kecelakaan Tidak ada kotak Potensi bahaya 2 3
Ringan P3K mengakibatkan
cedera yang
lebih parah jika

Lab Summaries-Kelompok 05-Keselamatan dan Kesehatan Laboratorium Page 2


Institut Teknologi Del
Fakultas Teknologi Industri
Prodi Manajemen Rekayasa

tidak langsung
ditangani
10 Terkena Zat Kimia Hati-hati Potensi bahaya 4 4
dapat
mengakibatkan
cacat.

C. Finding

Keselamatan dan Kesehatan memiliki tujuan untuk mencegah(preventif) kecelakaan kerja dan
penyakit yang ditimbulkan dari pekerjaan. Berdasarkan data yang kita peroleh, kita dapat melihat
tingkat resiko dan peluang yang akan terjadi. Kami merepresentasikannya dalam bentuk tabel agar
lebih memudahkan kita dalam melihat tingkat bahaya yang dapat terjadi pada setiap kondisi.

Identifikasi penilaian resiko yang mungkin timbul

Definisi Resiko (R)

Resiko merupakan suatu nilai yang ditetapkan untuk menentukan suatu tingkatan dampak/akibat
berdasarkan keparahan yang disebabkan oleh kecelakaan kerja.

Level-1 (Sangat Tidak ada cedera, kerugian biaya


Ringan) rendah, kerusakan peralatan ringan.

Cedera ringan (hanya membutuhkan


Level-2 (Ringan)
P3K), peralatan rusak ringan.

Menyebabkan cidera yang


Level-3 (Sedang) memerlukan perawatan medis ke
rumah sakit, peralatan rusak sedang.

Menyebabkan cidera yang


menyebabkan cacatnya angota
Level-4 (Berat)
tubuh permanen, peralatan rusak
berat.

Lab Summaries-Kelompok 05-Keselamatan dan Kesehatan Laboratorium Page 3


Institut Teknologi Del
Fakultas Teknologi Industri
Prodi Manajemen Rekayasa

Menyebabkan kematian 1 orang


atau lebih, kerusakan berat pada
Level-5 (Fatal)
mesin sehingga mengganggu proses
produksi.

Adapun level dari penilaian resiko adalah sebagai berikut:

Selain resiko peluang kecelakaan dalam lingkungan kerja juga sering terjadi, adapun pengertian
peluang adalah:

Peluang (P) :

Merupakan suatu nilai yang ditetapkan sebagai untuk menentukan tingkat keseringan terhadap
kejadian kecelakaan.

Level penilaian dari peluang adalah sebagai berikut:

Level-1 (Sangat Jarang) Hampir tidak pernah terjadi

Level-2 (Jarang) Frekuensi kejadian jarang terjadi waktu tahunan

Level-3 (Mungkin terjadi) Frekuensi kejadian sedang dalam waktu bulanan

Level-4 (Sering) Hampir 100 % terjadi kejadian tersebut.

Level-5 (Pasti terjadi) 100 % kejadian pasti terjadi.

Setelah kita mengetahui resiko dan peluang kita juga dapat mengidentifikasi tingkat bahaya suatu
lingkungan kerja.

Tingkat Bahaya :Merupakan hasil perkalian dari Resiko (R) dan Peluang (P) sehingga dapat
ditetapkan sebagai tingkat bahaya dari suatu pekerjaan yang dilakukan.

Tingkat Bahaya = R x P

Dimana : R = resiko

P = peluang

Lab Summaries-Kelompok 05-Keselamatan dan Kesehatan Laboratorium Page 4


Institut Teknologi Del
Fakultas Teknologi Industri
Prodi Manajemen Rekayasa

Sedangkan untuk mengetahui nilai dari tingkat bahaya terdiri dari beberapa level yaitu:

Tingkat Bahaya Score Keterangan

Rendah 1-4 Masih dapat ditoleransi

Sedang 5-10 Dikendalikan sampai batas toleransi

Tinggi 12-25 Pemantauan intensif & Pengendalian

Berdasarkan observasi yang telah kelompok kami lakukan diperoleh hasil penilaian resiko dan
peluang dari tingkat kesehatan dan keselamaytan kerja (K3) dalam laboratorium biokimia dan kimia
organik adalah sebagai berikut:

TINGKAT BAHAYA
R/P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4 12 8 3 12 12 16 8 4 12 16
3 9 6 9 9 9 12 4 3 9 12
2 6 4 6 6 6 8 4 2 6 8
1 3 2 3 3 3 4 2 1 3 4
4 12 8 12 12 12 16 8 4 12 16
2 6 4 6 6 6 8 4 2 6 8
2 6 4 6 6 6 8 4 2 6 8
4 12 8 12 12 12 16 8 4 12 16
2 6 4 6 6 6 8 4 2 6 8
4 12 8 12 12 12 16 8 4 12 16
RxP 3 2 3 3 3 4 2 1 3 4

Berdasarkan data diatas dapat diperoleh bahwa tingkat bahaya dari peluang dan resiko yang ada pada
lab yaitu:

1. 12 (bahaya)
2. 6 (sedang )
3. 6 (sedang )
4. 3 (rendah )

Lab Summaries-Kelompok 05-Keselamatan dan Kesehatan Laboratorium Page 5


Institut Teknologi Del
Fakultas Teknologi Industri
Prodi Manajemen Rekayasa

5. 12 (tinggi)
6. 8 (sedang )
7. 6 (sedang)
8. 4 (sedang)
9. 6 (sedang)
10. 16 (tinggi)

Sehingga dapat disimpulkan tingkat bahaya yang terdapat dalam laboratorium biokim dan kimor
itu lebih dominan tingkat bahaya yang berada pada tingkat sedang. Setelah kami menganalisa
Keselamatan dan Kesehatan dalam laboratorium Kimia Organik, kami dapat memberikan lima
langkah yang bisa dilakukan untuk mengendalikan bahaya di Laboratorium Kimia Organik, yakni:

1.Elimination

 Tindakan ceroboh yang dapat mengakibatkan kecelakaan.


 Tidak membawa perlengkapan pengaman ketika memasuki laboratorium

2. Substitution

 Memindahkan zat-zat kimia berbahaya ke tempat yang lebih luas


 Mengurangi energi sistem (misalnya: menurunkan kekuatan,tekanan,suhu dan lain-lain).

3. Engineering Controls

Menyediakan panel untuk mematikan gas, listrik, air di setiap laboratorium guna mencegah
kecelakaan yang lebih parah.

4.Administrative Controls

 Membuat label/instruksi seperti tanda-tanda keselamatan,tanda alat dan bahan


berbahaya,peringatan sirene/ alarm, dan inspeksi peralatan untuk mempermudah praktikan
dan mengantisipasi bahaya ketiga menggunakan alat dan bahan praktikum.
 Diperlukan pengetahuan tentang sifat berbahaya dari bahan-bahan kimia yang akan
digunakan
 Mengetahui cara dan pencegahan maupun pengendalian dari bahan –bahan berbahaya

5. PPE (Personal Protective Equipment)

Ada 4 equipment wajib yang digunakan yaitu:

Lab Summaries-Kelompok 05-Keselamatan dan Kesehatan Laboratorium Page 6


Institut Teknologi Del
Fakultas Teknologi Industri
Prodi Manajemen Rekayasa

 Masker
 Jas Lab
 Kacamata
 Sarung tangan

8Beberapa larangan atau aturan Laboratorium Biokimia dan Kimia organik antara
lain :
1. Praktikan tidak diperbolehkan makan,minum di dalam laboratorium selama praktikum
berlangsung
2. Praktikan tidak diperbolehkan bersenda gurau atau bermain-main yang mengakibatkan
tergganggunya kelancaran praktikum.
3. Praktikan dilarang membawa Handphone.
4. Praktikan dilarang membuang sampah dan limbah sembarang tempat .

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat proses praktikum:


1. Kenali bahan yang akan digunakan.
2. Pakai peralatan dan perlengkapan APD.
3. Ikuti arahan yang diberikan.
4. Bekerja dengan sabar dan hati-hati.
5. Bersihkan alat dan bahan.
6. Cuci tangan.
Pengelolaan yang baik dapat berdampak baik terhadap produktivitas kerja dan citra institusi.
Oleh karena itu kita harus dapat menurunkan tingkat bahaya dalam Laboratorium Kimia Organik dan
Biokimia dengan cara-cara tersebut di atas..

Lab Summaries-Kelompok 05-Keselamatan dan Kesehatan Laboratorium Page 7


Institut Teknologi Del
Fakultas Teknologi Industri
Prodi Manajemen Rekayasa

LAB SUMMARIES REPORT

Modul No :0

Lab Topic : Keselamatan dan Kesehatan Laboratorium

Lab Date : Rabu, 13 Februari 2019

Team Members: Jessica Dewi Fortuna (21S17008)

Cosner H. Napitupulu (21S17019)

Vandora Sinaga (21S1017)

Ricka Sinaga

Lab Summaries-Kelompok 05-Keselamatan dan Kesehatan Laboratorium Page 8

Anda mungkin juga menyukai