Btel LK TW Iv 2016

PT BAKRIE TELECOM Tbk PT BAKRIE TELECOM Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Consolidated Financial Statements
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
DAN AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT BAKRIE TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK aaaaaaaaaaaaaaaaaPT
PT BAKRIE
PERUSAHAAN
TELECOM PELAYARAN
Tbk AND SUBSIDIARIES
GURITA
Daftar Isi Table of Contents

Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statements of Profit or Loss and
Lain Konsolidasian 4 Other Comprehensive Income
Consolidated Statements of Changes in

Laporan Perubahan Defisiensi Modal Konsolidasian 6 Capital Deficiency
Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 Notes to Consolidated Financial Statements

Bakrie Telecom
SURAT PERNYATAAN DIREKSI BOAR D O F D I RECTORS' SIA TEMEAIT

TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS REGAR D I N GT HE R ESPO N SI B I LITY FOR
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT BAKRIE TELECOM TBK OF
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE TELECOM TBK
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR A^ID SUBS'D'AR'ES
PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31,2016 AND 2015
Kami yang bertanda-iangan di bawal ini: We, the u dersi$ed:
1. Nama : R. Bismarka Kumiawm : R. Bismarka Kurniawan

Alamat kantor : PT Bak e Telecom Tbk ofice address : PT Bah'ie Tetecom Tbk
Jl. HR Rasuna Said Kav B,l. Jt. HR Rasna Said Kat B-l,
Iakafta - 12920 Jakana I2920
Alamatrumah : JL Pinang Merah II SK-01 : Jl. Pinang Meruh SK-01
RT.o14/RW.0l6 Pondok Pinang Pinang
RT.O I 4 /Rl/.O I 6 Pondok
Kebayoran Lama Kebalorun Lama Jakatta
Jakarta Selatan
Telepon :(6221)9ll0lII2 : (62 2l) 91101 I l2
: Direllur lltama Title : Pres le t Diector
2. Nama : Andi Pravidia Salinun : Andi Pru\,idid Salinan

Alamat kantor : PT Bakrie Telecom Tt k ofice address : PT Bakt"ie Tetecom Tbk
Jl. HR Rasuna Said Kav B-1. Jt. HR Rttsuna Said Ka| B-1,
]^k^na 12920 Jakarta - 12920
Alamat rumah : Jl. Puter II ED 2/32 Bintaro 5 : Jl. Putet II ED 2/32 Bi tarc 5
RT.002/RW.009 RT.002/RW.009
Jurangmangu Timur Juransmansu Tinur
Pondok Arerl - Tangerang PondokArcn - Tangerung
Telepon r(6221)9ll0lll2 : (62 21) 91101t 12
Jabatan : Direktur
menyatakan bahwa:'
l Bertanggungjawab atas pen)usunan dan penyajiaa Japoran 1. We are respansible for the preparation dnd presentatia
keuangan koNolialasian PT Bakrie Telecom Tbk dan ofPT Balrie Telecom Tbk atul Sltbsidiaries' consohdateri
Entitas Anak; Jinancial statements:
2. Lapomn keuangan konsolialasian PT Bak ie Telecom Tbk 2. PT Bakrie Telecon Tbk and Subsidiaries consolidated
dan Entitas Anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan fndncial statements hdw been prepared and prcsented in
Standar Akuntansi Keuangan dj IDdonesia; accordakce ith lndanesian Financial Accounting
3. a. Semua informasi dalam laporan keuaDgan 3. a. All infornation cnntained in PT Baktie Telecon Tbk
konsolidasian PT Bakie Telecom Tbk dan Entitas and Subsidaries' cansolidated lnancial statenents
Anak telah dimuat secara lengkap dan benar; has been disclosed in a complete and truth.fin
manner:
b. Lapomn keuangan konsolidasian b. PT Batuie Telecon Tbk and Subsididries'
PT Bakrie Telecom Tbk dan Entitas Anak tidak consolidated fnancial staEnlents do nat cantain a y
mengandung informasi atau faka material yang tidak incorrect information or mute al JA1B, nor do they
benar, dan tidak mengtrilangkan informasi atau faka omit infotmatio ar fiaterialfocts;
material:
4. Bertanggung jawab atas sistem pengenalalian intemal 1. We ate rcsponsibte f PT Bakrie Telecom Tbk and
dalam PT Bakrie Telecom Tbk dan Entitas Anak. Subsidiaries' inlerfial conto I system.
Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebmamya. This statement is made i all truth.
nama dan ofDiectots
Andi Pravidia Saliman

oi'"ttu. I o;,,",,,
,$
Jalarta, 8 Agustus 2017 lAusust 8, 2017
PT Bakrie Telecom Tbk

offi(e:
Wisma Bakrig 2ndfloor I HBRasunasadKavBl.lakartalndoneslal2g2oPhone:(+622rl9rrolrl2(f!nrn9) Fa.(+6221)911r8888
mgt gal . GtoroN Aor so RpxnN
LAPORAN AUOITOR INDEPENDEN I N DEPEN DEN T AU DIT OR'S REPORT
Laporan No.: I o8/BTEL/V|ll/l 7 Report No.: 1 oq/BTEUVIIU| 7
Pemegang Saham, Deuran Komisaris dan Direksl The Shareholders, Boards of Commissioners and
Directors
PT BAKRIE TELECOM TbK
PT BAKRIE TELECOM TbK
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian We have audited the accompanying consolidated
PT Bakrie Telecom Tbk dan entitas anak terlampir, financial statements ol PT Bakie Telecom Tbk and
yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian subsld,anes, which comprise the consolidated
tanggal 3l Desember 2016 serta laporan laba rugi dan statements of financial position as of December 91,
penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan 2016 the corcolidated stafements of profit or loss and
ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk other comprehensive income, changes in equity, and
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 cash flows for the years ended December 31 , 2016 and
dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan a summary of significant accounting policies and other
informasi penjelasan lainnya. e xpl a n ato ry i nfo m ati on.
Tanggung jawab manajemen atas laporan Management's responsibilry for the financial
keuangan srafements
l\4anajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible for the preparation and fair
penyajian wajar laporan keuangan tersebul sesuai presentation of such financial statements in accordance
dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia, dan with lndonesian Financial Accounting Standards, and
atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh for such intemal control as management detemines is
manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan necessary to enable the preparation of financial
keuangan yang b€bas dari kesalahan penyajian stafements that arc free frcm material misstatement,
material, baik yang disebabkan oleh kecurangan whether due to fraud or enoL
maupun kesalahan.
Tanggung jawab auditor Au d itor's respo ns ibi I ity

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu Our responsibilw ls lo express an opinion on such
opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan financial statements based on our audit. We conducted
audit kami. Kami melaksanakan audit kami our audit in accotdance with Standards on Auditing
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh establbhed by the lndonesian lnstitute of Cedifted
lnstitut Akuntan Publik lndonesia. Standar tersebut Public Accountants. Ihose slandalds require that we
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika comply with ethical requirements and plan and peiom
serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk the audit to obtain rcasonable assurance about whether
memperoleh keyakinan memadai tentang apakah such financial slatemenls are free from matetial
laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan misstatement.
penyajian material.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves peioming pfocedures to obtain audit
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan evidence about the amounts and disclosures in the
pengungkapan dalam laporan keuangan. prosedur financial statements. The procedurcs selected depend
yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, on the auditofs judgment, including the assessment of
lermasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian the isks of mateial misstatement of the financial
material dalam laporan keuangan, baik yang statements, whether due to fraud or enor. ln making
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan-. fhose ,sk assessmenfs, the auditor considers intemal
Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor control relevant to the entv's preparation and fair
mempertimbangkan pengendalian internal yang prcsentation of the financial statements in order to
relevan dengan penyusunan dan penyajian wajai design audit procedures that are appropiate in the
laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur circumstances, but not for the puryose of expressing an
audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi opinion on the effectiveness of the entity's intemal
bukan untuk tu.iuan menyatakan opini atas control. An audit also includes evaluating the
keefektivilasan pengendalian internal entitas. Suatu apprcpiateness of accounting policies used and the
mgi worldwide
mgr gal .
audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan reasonab/eness of accounting estimates made by
kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran management, as well as evaluating the overall
estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta presentation of the financial statemenb.
pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan
secara keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh We believe that the audit evidence we have obtained is
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu sufficient and apprcpiate to provide a basis for our
basis bagi opini audit kami. audit opinion.
Basis untuk opiniwajar dengan pengecualian Basis for qualified opinion

Seperti diungkapkan dalam Catatan 17 atas laporan AS dlsc/osed in Note 17 to the Consolidated financial
keuangan konsolidasian, Perusahaan dan Bakrie statements, the Company and Bakie Telecom Pte.
Telecom Pte. Ltd. (Entitas Anak) sedang dalam proses Ltd., (a Subsidiary) are in the process of restructudng
untuk merestruklurisasi utang Wesel Senior dengan the debt of the Senlor Notes in a pincipal amount of
pokok sebesar USD380 juta yang sampai dengan USD380 mi ion, the outcome of which could not be
tanggal laporan ini belum dapat ditentukan hasilnya. detemined as Of the date of this rcport. Moreover, as
Lebih lanjut, seperti diungkapkan dalam catatan '17 disclosed in Note 17 to the consolidated financial
atas laporan keuangan konsolidasian, pemegang staternenfs, the holdera of Senior Notes have filed
Wesel Senior telah megajukan gugatan kepada lawsuit against the Group. These mafters r$ulting in a
Kelompok Usaha. Hal-hal tersebut menyebabkan mateial unceftainty in regard to the going concem
ketidakpastian material atas kelangsungan usaha status of the Group. The ability ol the Group to continue
Kelompok Usaha. Kemampuan Kelompok Usaha untuk as a going concem depends on achieving positive
mempertahankan kelangsungan usahanya tergantung operating rcsults, positive cash flows and restructuing
pada hasil usaha yang positif, arus kas yang positif dan its Senior Notes. The consolidated financial Statements
restrukturisasi Wesel Seniomya. Laporan keuangan do not include any adjustments that might result fom
konsolidasian tidak mencakup penyesuaian yang these matters.
mungkin harus dilakukan yang berasaldari kondisi ini.
Opini wajar dengan pengecualian Qualified opinion
l\4enurut opini kami, kecuali untuk dampak hal yang ln our opinion, except for the effects of the matter
dijelaskan dalam paragraf basis untuk opini Wajar descibed,n the basls for qualified opinion paragraph,
dengan pengecualian, laporan keuangan konsolidasian the accompanying consolidated financial statements
terlampir menyajik?n secara wajar, dalam semua hal present faidy, in all mateial respects, the Consolidated
yang material, posisi keuangan konsolidasian financial position of PT Bakie Telecom Tbk and its
PT Bakrie Telecom Tbk dan Entitas anaknya tanggal Subsid,ar,es as of Decembet 31, 2016, and their
31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus consolidated financial peiomance and cash flows for
kas konsolidasiannya untuk iahun yang berakhir pada the year then ended, in accotdance with lndonesian
tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Fina nci al Accounti ng Sfandards,
Keuangan di lndonesia.
Hal lain Other matters
Kami membawa perhatian ke Catatan 43 atas laporan We draw attention to Note 43 to the accompanying
keuangan konsolidasian terlampir yang menjelaskan consolidated tinancial statements which describes thal
bahwa pada tanggal 31 Desember 2016, Kelompok as of December 31, 2016, the Grcup has a capital
Usaha mengalami dellsiensi modal dan total liabilitas deticiency and total cunent liabilities of the Group have
jangka pendek Kelompok Usaha telah melampaui total exceeded its fotal assets. These conditions, along with
asetnya. Kondisi tersebul, bersama dengan hal-hal lain other mafters as set fotth in Note 43 to the consolidated
sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 43 laporan financial statemenb, indicate the existence of a
keuangan konsolidasian, mengindikasikan adanya mateial unceftainty that may cast significant doubt
suatu ketidakpastian material yang dapat about the Group's abilv to continue as a going
menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan concem. The consolidated financial statements do not
Kelompok Usaha untuk
mempertahankan include any adjustment that might result from the
kelangsungan usahanya. Laporan keuangan outcome of this unceftainty.
konsolidasian tidak mencakup penyesuaian yang
mungkin harus dilakukan yang berasal dari kondisi
tersebut.
Seperti diungkapkan dalam Catatan 41 atas laporan As disc/osed in Note 41 to lhe consolidated financial
keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha mempunyai statements, the Group is contingently liable for vaious
liabilitas kontinjensi berupa berbagai luntutan dari claims from third pafties atuing from the ordinary
pihak ketiga yang timbul dari transaksi bisnis normal. conduct of business.
mg i garr.;
Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal The consolidated Statement of financial position as of
31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir December 31, 2015 and for the year then €nded, which
pada tanggal tersebut, yang telah diaudit oleh auditor werc audited by other independent auditors who
independen lain yang menyatakan opini dengan expressed an unmodified opinion on such consolidaled
modirikasian atas laporan keuangan konsolidasian financial statements on May 20, 2016.
tersebut pada tanggal 20 Mei 2016.
KANTOR AKUNTAN PUBLIK / REG'STERED PUBLIC ACCOUNTANTS

GIDEON ADI & REKAN
\-
cideon Adl Siatlaqan. M.Acc.. CA.. CpA

Registrasi Akuntan Publik No. AP. 0460 I Public Accountant Registntion No. AP. 0460
8 Agustus 2017 August 8, 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(Saldo dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Amounts in tables are expressed in millions of Rupiah,
dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December December 31,
Notes 31,2016 2015
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 2c,4 2,211 5,720 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 5 48 48 Short-term investments
Kas yang dibatasi
penggunaannya 2d,6 38 39 Restricted cash
Piutang usaha (setelah dikurangi
penyisihan kerugian
penurunan nilai sebesar Trade receivables (net of
Rp70.811 pada tanggal 31 allowance for impairment loss of
Desember 2016 dan Rp70,811 as of December 31,
Rp65.712 pada tanggal 31 2016 and Rp65,712 as of
Desember 2015) 7 2,557 21,318 December 31, 2015)
Uang muka 8 1,995 4,151 Advances
Biaya dibayar di muka 2g,9 190 1,100 Prepaid expenses
Pajak dibayar di muka 29a 36,477 31,638 Prepaid taxes
Jumlah Aset Lancar 43,516 64,014 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset tetap (setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar Fixed assets (net of accumulated
Rp8.555.004 pada tanggal 31 depreciation of Rp8,555,004 as
Desember 2016, Rp7.739.305 of December 31, 2016,
pada tanggal 31 Desember Rp7,739,305 as of
2015, penurunan nilai sebesar December 31, 2015,
Rp Nil dan Rp3.837.405 pada impairment of Rp Nil and
tanggal 31 Desember 2016 2h,2i,2j,2 Rp3,837,405 as of December
dan 2015) k,10 816,308 1,631,896 31, 2016 and 2015)
Aset tidak lancar lainnya 2l,11,40 709,951 715,686 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 1,526,259 2,347,582 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 1,569,775 2,411,596 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.
1
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2016 2015
LIABILITAS DAN DEFISIENSI

MODAL CAPITAL DEFICIENCY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha 12 Trade payables
Pihak ketiga 314,134 285,757 Third parties
Pihak berelasi 2e,12 12,557 6,486 Related parties
Utang lain-lain 13 51,180 16,696 Other payables
Utang pihak berelasi 2e,30 47,098 47,098 Due to related parties
Pendapatan diterima di muka 2o - 32,504 Unearned revenues

Uang muka pelanggan 14 - 6,700 Customer deposits
Beban akrual 15 2,546,179 1,908,413 Accrued expenses
Utang pajak 2r,29b 113,961 102,908 Taxes payable
Liabilitas jangka panjang jatuh Current maturities of long-term
tempo dalam waktu satu tahun liabilities
Pinjaman 16 240 501 Loans
Wesel senior - neto 17 5,105,680 5,242,100 Senior notes – net
Total Liabilitas Jangka Pendek 8,191,029 7,649,163 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas pajak tangguhan-neto 2r,29d 118,238 54,546 Deferred tax liability - net
Liabilitas imbalan kerja 2p,31 767 23,131 Employee benefits liability
Liabilitas jangka panjang - setelah
dikurangi bagian jatuh tempo
dalam waktu satu tahun Long-term liabilities-net of current
Pinjaman 16 295 759 maturities Loans
Utang yang diselesaikan melalui Settlement of payables through
PKPU 18,40 7,156,994 7,197,152 PKPU
Total Liabilitas Jangka Panjang 7,276,294 7,275,588 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 15,467,323 14,924,751 Total Liabilities

2
Notes 2016 2015
DEFISIENSI MODAL CAPITAL DEFICIENCY
Modal saham Capital stock

Nilai nominal Saham biasa seri Par value Common shares
A Rp200 seri B Rp100 series A Rp200 series B
(dalam satuan penuh) Rp100 (in full amount)
Modal dasar Authorized shares
Saham biasa seri A Common shares series A
10.000.000.000 saham pada 10,000,000,000 shares as of
tanggal 31 Desember 2016 December 31, 2016 and 2015
dan 2015
Saham biasa seri B Common shares series B
87.111.652.195 saham pada 87,111,652,195 shares as of
tanggal 31 Desember 2016 December 31, 2016 and 2015
dan 2015
Modal ditempatkan dan disetor
penuh Issued and fully paid share
Saham biasa seri A Common shares
5.751.502.450 saham series A 5,751,502,450 shares
Saham biasa seri B Common shares series B
24.833.088.205 saham 19 3,633,609 3,633,609 24,833,088,205 shares
Tambahan modal disetor 20 2,488,014 2,488,014 Additional paid-in capital
Saham beredar yang diperoleh
kembali 2n,21 (11,000 ) (11,000 ) Treasury stock
Agio saham beredar yang
diperoleh kembali 2n,21 50,623 50,623 Premium on treasury stock
2p,2q,21
Cadangan modal lainnya ,10 7,171 (551 ) Other capital reserves
Defisit (20,065,744 ) (18,673,601 ) Deficit
Defisiensi modal yang dapat
diatribusikan kepada pemilik Capital deficiency attributable to
entitas induk (13,897,327 ) (12,512,906 ) owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 2b, 21 (221 ) (249 ) Non-controlling interest
Defisiensi Modal - Neto (13,897,548 ) (12,513,155 ) Capital Deficiency – Net
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND
DEFISIENSI MODAL 1,569,775 2,411,596 CAPITAL DEFICIENCY

3
PT BAKRIE TELECOM Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE TELECOM Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN AND SUBSIDIARIES
KOMPREHENSIF LAIN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN PROFIT OR LOSS AND
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA OTHER COMPREHENSIVE INCOME
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
Notes 2016 2015
PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES
Pendapatan usaha – bruto Operating revenue - gross

Jasa telekomunikasi 141,328 533,958 Telecommunication services
2e,2o,23
Jasa interkoneksi 30,677 103,867 Interconnection services
,30,35,3
Total pendapatan usaha 172,005 637,825 Total operating revenues
6,37
Beban interkoneksi (29,516 ) (107,976 ) Interconnection expenses
Potongan harga (52,640 ) (128,229 ) Discount
Pendapatan Usaha - Neto 89,849 401,620 Operating Revenues - Net
BEBAN USAHA 2e,2o,30 OPERATING EXPENSES

Penyusutan 2h,10 815,699 3,348,763 Depreciation
Operasi dan pemeliharaan 24 125,429 379,588 Operating and maintenance
Karyawan 26 78,712 230,236 Employee
Umum dan administrasi 25 26,633 186,503 General and administrative
Penjualan dan pemasaran 27 1,446 90,220 Sales and marketing
Total Beban Usaha 1,047,919 4,235,310 Total Operating Expenses
RUGI USAHA (958,070 ) (3,833,690 ) OPERATING LOSS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-

LAIN OTHER INCOME (CHARGES)
Laba atas penjualan aset Gain on sale available-for-sale
keuangan tersedia untuk dijual 10,40 - 55,650 of financial asset
Beban keuangan 28b (709,747 ) (751,976 ) Financing charges
Gain (loss) on foreign
Laba (rugi) selisih kurs – neto 2q,28a 337,780 (793,093 ) exchange-net
Rugi penurunan nilai aset 2j,10 - (1,447,483 ) Impairment loss of assets
Residual value expenses of
Beban sisa masa sewa 17 - (1,667,835 ) the lease
Lain-lain – neto 28c (296 ) (67,980 ) Others-net
Beban Lain-lain – Neto (372,263 ) (4,672,717 ) Other Charges-Net
RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK LOSS BEFORE INCOME

PENGHASILAN (1,330,333 ) (8,506,407 ) TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2r,29d (61,782 ) (134,350 ) INCOME TAX EXPENSE
RUGI BERSIH (1,392,115 ) (8,640,757 ) NET LOSS

4
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN PROFIT OR LOSS AND
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Notes 2016 2015
PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)
Pos-pos yang tidak akan Items that will not be

direklasifikasi lebih lanjut ke reclassified
laba rugi: subsequently to profit or loss:
Pengukuran kembali laba atas Remeasurement gain on
liabilitas imbalan kerja 2p,31 9,650 5,161 employee benefits liability
Pajak penghasilan terkait 29e (1,930 ) (1,032 ) Related income tax
Pos-pos yang akan

direklasifikasi lebih lanjut Items that will be reclassified
ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Selisih kurs penjabaran Exchange differences due to
laporan keuangan 2 48 financial statements translation
Pajak penghasilan terkait - (10 ) Related income tax
Penghasilan Komprehensif Lain - Other Comprehensive Income-
Neto Setelah Pajak 7,722 4,167 net of Tax
TOTAL RUGI KOMPREHENSIF (1,384,393 ) (8,636,590 ) TOTAL COMPREHENSIVE LOSS
Rugi neto yang dapat

diatribusikan kepada: Net loss attributable to:
Pemilik entitas Induk (1,392,143 ) (8,640,755 ) Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 2b,22 28 (2 ) Non-controlling interest
Jumlah (1,392,115 ) (8,640,757 )
Total rugi komprehensif yang Total comprehensive loss

dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas Induk (1,384,408 ) (8,636,598 ) Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 2b,22 15 8 Non-controlling interest
Jumlah (1,384,393 ) (8,636,590 ) Total
RUGI NETO PER SAHAM BASIC LOSS PER SHARE

DASAR DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO THE
KEPADA PEMILIK ENTITAS OWNERS OF PARENT (Full
INDUK (Angka penuh) 2s,34 (45.52 ) (282.52 ) amount)

5
PT BAKRIE TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN DEFISIENSI MODAL KONSOLIDASIAN PT BAKRIE TELECOM Tbk AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN CAPITAL DEFICIENCY
(Saldo dalam tabel disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Amounts in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Defisiensi Modal yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Capital Deficiency Attributable to Owners of the Parent
Saham
Bere- Agio Kepen-
Modal dar Saham Cada- tingan
Saham yang Beredar ngan Nonpe
Ditempat- Tamba- Dipero- yang Modal ngen-
kan dan han leh Diperoleh Lain- dali/ Defisiensi
Disetor/ Modal Kem- Kembali/ nya/ Non- Modal -
Issued Disetor/ bali/ Premium Other control Neto/
and Additio- Trea- on Capital -ling Capital
Catatan/ Paid nal Paid- sury Treasury Reser- Defisit/ Total/ Inte- Defici-
Notes Shares in Capital Stock Stock ves Deficit Total rest ency-Net
Saldo 1 Januari 2015- Balance as of January 1, 2015-
dilaporkan sebelumnya 3,633,609 2,488,014 (11,000 ) 50,623 144 (10,039,929 ) (3,878,539 ) (247 ) (3,878,786 ) as previously reported
Penyesuaian untuk efek
pengukuran kembali atas Adjustment for the effect of
liabilitas imbalan kerja the remeasurement of employee
berdasarkan PSAK No. 24 benefits liability under PSAK No.
(Revisi 2013) 2p - - - - (4,862 ) 7,083 2,221 - 2,221 24 (Revised 2013)
Saldo 1 Januari 2015- Balance as of January 1,
disajikan kembali 3,633,609 2,488,014 (11,000 ) 50,623 (4,718 ) (10,032,846 ) (3,876,318 ) (247 ) (3,876,565 ) 2015-as restated
Rugi neto tahun berjalan - - - - - (8,640,755 ) (8,640,755 ) (2 ) (8,640,757 ) Net loss for the year
Selisih kurs penjabaran
laporan keuangan 2q - - - - 48 - 48 - 48 Financial statements translation
Pengukuran kembali laba atas Remeasurement gain on
liabilitas imbalan kerja 2p,31 - - - - 5,161 - 5,161 - 5,161 employee benefits liability
Pajak penghasilan terkait 29e - - - (1,042 ) - (1,042 ) - (1,042 ) Related income tax
Saldo 31 Desember 2015 3,633,609 2,488,014 (11,000 ) 50,623 (551 ) (18,673,601 ) (12,512,906 ) (249 ) (12,513,155 ) Balance as of December 31, 2015
Rugi neto tahun berjalan - - - - - (1,392,143 ) (1,392,143 ) 28 (1,392,115 ) Net loss for the year
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
tahun berjalan: for the year:
Pengukuran kembali laba
atas liabilitas imbalan
kerja 2p,31 - - - - 9,650 - 9,650 - 9,650
Selisih kurs penjabaran Exchange differences due to
laporan keuangan 2q - - - - 2 - 2 - 2 financial statements translation
Pajak penghasilan terkait 32e - - - - (1,930 ) - (1,930 ) - (1,930 )
Saldo 31 Desember 2016 3,633,609 2,488,014 (11,000 ) 50,623 7,171 ) (20,065,744 ) (13,897,327 ) (221 ) (13,897,548 ) Balance as of December 31, 2016
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these
keuangankonsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
6
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE TELECOM Tbk
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
2016 2015
CASH FLOWS FROM OPERATING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 98,921 423,566 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok dan Cash paid to suppliers and other
aktivitas operasi lainnya (17,457 ) (371,390 ) operating activities
Pembayaran kas kepada karyawan (82,918 ) (173,020 ) Cash paid to employees
Pembayaran beban keuangan (1,458 ) (3,591 ) Payment of financing charges
Pembayaran pajak (53 ) (33,273 ) Payment of taxes
Penerimaan bunga 46 67 Receipt of interest
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Net Cash Flows Used in Operating
Operasi (2,919 ) (157,641 ) Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan aset Proceed from sale of available- for-sale

keuangan tersedia untuk dijual - 146,650 financial asset
Penerimaan dari penjualan aset tetap - 1,873 Proceeds from sale of fixed assets
Pembelian aset tetap - (1,206 ) Purchase of fixed assets
Pembayaran akuisisi entitas anak (563 ) - Acquisition of subsidiaries
Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Flows Provided by (Used in)
untuk) Aktivitas Investasi (563 ) 147,317 Investing Activities
PENURUNAN NETO KAS DAN NET DECREASE IN CASH AND

SETARA KAS (3,482 ) (10,324 ) CASH EQUIVALENTS
EFFECT OF EXCHANGE RATE

EFEK PERUBAHAN NILAI KURS CHANGES ON CASH AND CASH
TERHADAP KAS DAN SETARA KAS (27 ) 221 EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

PERIODE 5,720 15,823 BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTS

PERIODE 2,211 5,720 AT END OF YEAR

yangtidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
7
PT BAKRIE TELECOM Tbk AND SUBSIDIARIES
DAN ENTITAS ANAK NOTES TO THE CONSOLIDATED
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015, AND
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Company Establishment
PT Bakrie Telecom Tbk (dahulu PT Radio Telepon PT Bakrie Telecom Tbk (previously PT Radio Telepon
Indonesia) (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia) (the “Company”) was established in the
Indonesia pada tanggal 13 Agustus 1993 dalam Republic of Indonesia on August 13, 1993 within the
rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam framework of the Domestic Investment Law No. 6
Negeri No. 6 tahun 1968, yang kemudian Year 1968, as amended by Law No. 12 Year 1970
diperbaharui dengan Undang-undang No. 12 tahun based on Notarial Deed No. 94, of Muhani Salim,
1970 berdasarkan Akta Notaris No. 94 oleh Muhani SH.,as amended by Amendment Notarial Deed No.
Salim, SH., sebagaimana diperbaiki dengan Akta 13 dated November 5, 1993 and amended by Notarial
Notaris Pembetulan No. 13 tanggal 5 November 1993 Deed No. 129 dated November 27, 1993, both
dan diubah dengan Akta Notaris No. 129 tanggal 27 madeofAbdurachman Kadir, SH., substitute of Notary
November 1993, keduanyadibuatoleh Abdurachman Muhani Salim, SH.
Kadir, SH., Notaris pengganti dari Muhani Salim, SH.
Status Perusahaan mengalami perubahan menjadi The Company’s status was changed to thatofa public
perusahaan terbuka sebagaimana tertuang dalam company through the resolutions of the Company’s
resolusi para pemegang saham yang berkekuatan shareholders as notarized by Deed No. 6 of Agus
sama dengan Rapat Umum Pemegang Saham yang Madjid, SH., dated February 3, 2006. This change
dituangkan dalam Akta Notaris No. 6 tanggal 3 was reported to the Ministry of Law and Human
Februari 2006 yang dibuat oleh Agus Madjid, SH. Rights of the Republic of Indonesia and was accepted
Dimana perubahan tersebut telah disampaikan and recorded by the Directorate General of General
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Law Administration per letter No. C-03880
Republik Indonesia dan telah diterima HT.01.04.TH.2006 dated February 13, 2006.
dan dicatat oleh Direktorat Jenderal Administrasi
Hukum Umum sebagaimana tertuang dalam
suratNo. C-03880 HT.01.04.TH.2006, tanggal13
Februari 2006.
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi The scope of activities of the Company comprises
penyediaan jaringan dan penyelenggaraan jasa the provision of fixed digital radio
telekomunikasi nasional dengan daerah operasi cellulartelecommunication national network and
mencakup Jakarta, beberapa wilayah di Jawa Barat, services. The Company’s operational areas are
Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera, located in Jakarta, certain regions in West Java,
Sulawesi dan Kalimantan. Perusahaan berdomisili di Banten, Central Java, East Java, Bali, Sumatra,
Jakarta dengan kantor pusat berlokasi di Wisma Sulawesi and Kalimantan. The Company is domiciled
Bakrie, Lantai 3, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-1, in Jakarta with its head office located at Wisma
rd
Jakarta Selatan. Perusahaan memulai beroperasi Bakrie, 3 Floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-1,
secara komersial pada tanggal 1 November 1995. South Jakarta. The Company started its commercial
operations on November 1, 1995.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Based on the Extraordinary General Shareholders
Saham Luar Biasa pada tanggal 11 Agustus 2008, Meeting held on August 11, 2008, the scope of
ruang lingkup kegiatan Perusahaan telah diperluas activities of the Company was modified to comprise;
yang meliputi; merencanakan, membangun dan planning, development and lease of
menyewakan sarana/fasilitas telekomunikasi, telecommunication equipment/facilities, marketing
melaksanakan kegiatan pemasarandan penjualan and sales activities of telecommunication network
jaringan dan/atau jasa telekomunikasi, melakukan and/or services, maintenance, research and
pemeliharaan, penelitian dan pengembangan development of telecommunication
sarana/fasilitas telekomunikasi, serta equipment/facilities, and selling of telecommunication
memperdagangkan perangkat/produk telekomunikasi. products/utilities.
8
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association have been
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir amended several times. The latest amendment in
sehubungan dengan Anggaran Dasar Perusahaan relation to the Company’s Articles of Association that
yang telah disesuaikan dengan peraturan Otoritas have been adapted to the Financial Services
Jasa Keuangan (OJK) dan peningkatan modal dasar Authority (OJK) rules and the increase of authorized
ditempatkan Perusahaan, yang dilakukan melalui capital issued was based on Extraordinary General
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Meeting of Shareholders dated May 29, 2015, as
Perusahaan tanggal 29 Mei 2015, sebagaimana stated in Deed of Resolution No. 27 and No. 28 which
dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. dated June 22, 2015 made before Lenny Janis Ishak,
27 dan No. 28 masing-masing tertanggal 22 Juni SH, Notary. This change was reported to the Ministry
2015 yang dibuat dihadapan Notaris Lenny Janis of Law and Human Rights of the Republic of
Ishak, SH. Perubahan tersebut telah disampaikan Indonesia and was accepted and recorded by the
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Directorate General of General Law Administration
Republik Indonesia dan telah diterima per letter No. AHU-0940316.AH.01.02. TAHUN 2015
dan dicatat oleh Direktorat Jenderal Administrasi and was published in the State Gazette No. 89,
Hukum Umum sebagaimana tertuang dalam Supplement No. 43892 dated November 6, 2015.
suratNo.AHU-0940316.AH.01.02. TAHUN 2015 dan dated August 7, 2015.
diumumkan dalam Berita Negara No.98 Tambahan
No.43892 tanggal 6 November 2015, tanggal
7 Agustus 2015.
Pada tanggal 10 Oktober 2016, Pemerintah On October 10, 2016, The government issued the
menerbitkan Surat Keputusan Menteri Komunikasi Ministry of Communication and Information Decree
dan Informatika Nomor 1765 Tahun 2016 tentang No. 1765 Year 2016 that revoked the Ministry of
Pencabutan Keputusan Menteri Komunikasi dan Communication and Information Decree
Informatika Nomor 298/KEP/M.KOMINFO/6/2007 Number 298/KEP/M.KOMINFO/6/2007 concerning
Tentang Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Operational License of Local Fixed Wireless Network
Tanpa Kabel Dengan Mobilitas Terbatas PT. Bakrie of PT. Bakrie Telecom Tbk.
Telecom Tbk.
Sejalan dengan Surat pencabutan ijin tersebut, In line with the Ministry Decree, the operation of Local
Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Tanpa Kabel Fixed Wireless Network with limited mobility services
Dengan Mobilitas Terbatas PT. Bakrie Telecom Tbk of PT. Bakrie Telecom Tbk. was terminated.
dihentikan.
Pada tanggal 12 Februari 2009, Perusahaan On February 12, 2009, the Company received a
memperoleh Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap License for International Fixed-Line Direct Connection
Sambungan Internasional (SLI) dan jasa teleponi (SLI) and basic telephone service, based on Decision
dasar, berdasarkan Surat Keputusan dari Menteri Letter of the Ministry of Communication and
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Information of the Republic of Indonesia No. 59/KEP/
No. 59/KEP/M.KOMINFO/02/2009 tentang izin M.KOMINFO/02/2009 in respect to license for SLI
penyelenggaraan SLI PT Bakrie Telecom Tbk. Izin PT Bakrie Telecom Tbk. The SLI license will be
penyelenggaraan SLI akan dievaluasi setiap tahun evaluated annually and will be fully evaluated every
dan dievaluasi secara menyeluruh setiap lima (5) five (5) years. Previously, the Company had received
tahun. Sebelumnya, Perusahaan memperoleh izin a principal license for SLI on October 8, 2007.
prinsip untuk SLI pada tanggal 8 Oktober 2007.
Pada tanggal 7 November 2016, diterbitkan Surat On November 7, 2016, The government issued the
Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos Director General of Managing Post and Information
dan Informatika Nomor 213 Tahun 2016 tentang Decree Number. 213 Year 2016 that revoked the
Pencabutan Keputusan Direktur Jenderal Pos dan Director General of Post and Telecommunication
Telekomunikasi Nomor 184/DIRJEN/2009 Tentang Decree Number 184/DIRJEN/2009 concerning
Izin Penyelenggaraan Jasa Nilai Tambah Teleponi Operational License of Call Center ofPT. Bakrie
Pusat Layanan Informasi PT. Bakrie Telecom Tbk. Telecom Tbk.
9
Sejalan dengan Surat pencabutan ijin tersebut, In line with the that the Director General Decree, the
Penyelenggaraan Jasa Nilai Tambah Teleponi Pusat operation of Call Center Services of PT. Bakrie
Layanan Informasi PT. Bakrie Telecom Tbk Telecom Tbk. was terminated.
dihentikan.
On November 9, 2016, The government issued the
Pada tanggal 9 November 2016, diterbitkan Surat Director General of Managing Post and Information
Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos Decree Number 235 Year 2016 that revoked the
dan Informatika Nomor 235 Tahun 2016 tentang Director General of Post and Telecommunication
Pencabutan Keputusan Direktur Jenderal Pos dan Decree Number 195/DIRJEN/2010 concerning
Telekomunikasi Nomor 195/DIRJEN/2010 Tentang Operational License of Network Access Point
Izin Penyelenggaraan Jasa Interkoneksi Internet Services of PT. Bakrie Telecom Tbk.
(Network Access Point/NAP) PT. Bakrie Telecom
Tbk.
Penyelenggaraan Jasa Interkoneksi Internet oleh PT. operation of Network Access Point Services by
Bakrie Telecom Tbk dihentikan. PT. Bakrie Telecom Tbk. was terminated.
Pada tanggal 14 November 2016, diterbitkan Surat On November 14, 2016, The government issued the
Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos Director General of Managing Post and Information
dan Informatika Nomor 242 Tahun 2016 tentang Decree Number 242 Year 2016 that revoked the
Pencabutan Keputusan Direktur Jenderal Pos dan Director General of Post and Telecommunication
Telekomunikasi Nomor 16/DIRJEN/2006 Tentang Izin Decree Number 16/DIRJEN/2006 concerning
PenyelenggaraanJasa Internet Teleponi Untuk Operational License of Public Internet Telepony
Keperluan Publik (ITKP) PT. Bakrie Telecom Tbk. (VoIP) Services of PT. Bakrie Telecom Tbk.
Penyelenggaraan Jasa Internet Teleponi Untuk operation of Public Internet Telepony (VoIP) Services
Keperluan Publik (ITKP) oleh PT. Bakrie Telecom Tbk by PT. Bakrie Telecom Tbk. was terminated.
dihentikan.
Pada tanggal 26 September 2014, Perusahaan On September 26, 2014, the Company obtained
memperoleh persetujuan pengalihan izin penggunaan approval permits for transfer the radio frequency
spektrum frekuensi radio pada pita frekuensi spectrum bandwidth 800 Mhz of PT Bakrie Telecom
radio 800 MHz PT Bakrie Telecom Tbk kepada Tbk to PT Smartfren Telecom Tbk, based on
PT Smartfren Telecom Tbk, berdasarkan Surat Decision Letter of the Ministry of Communication
Keputusan dari Menteri Komunikasi dan Informatika and Information of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia No. 932/KEP/M.KOMINFO/09/ No. 932/KEP/M.KOMINFO/09/2014 in respect to
2014 sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi Regulation of the Minister of Communication and
dan Informatika Nomor 30 Tahun 2014 tentang Information Technology Number 30 Year 2014
Penataan Pita Frekuensi Radio 800 MHz untuk concerning Settlement 800 MHz Radio Frequency
Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Band the Purpose of Implementation of Cellular
Selular. Mobile Network.
Perusahaan tergabung dalam Kelompok Usaha The Company is part of the Bakrie Group.
Bakrie.
b. Penawaran Umum Saham Perdana b. Initial Public Offering
Pada tanggal 3 Februari 2006, Perusahaan mencatat On February 3, 2006, the Company listed its
sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa shares on the Indonesia Stock Exchange (previously
Efek Jakarta) melalui Penawaran Umum Perdana Jakarta Stock Exchange) through an Initial Public
Saham Seri B Atas Nama Tahun 2005 sebanyak lima Offering (IPO) of five billion five hundred million
miliar lima ratus juta (5.500.000.000) saham dengan (5,500,000,000) registered Shares Series B in Year
nilai nominal seratus rupiah (Rp100) per saham. 2005 with nominal value of one hundred rupiah
(Rp100) per share.
10
Dalam rangka penawaran umum perdana For the purposes of this public offering, the Company
ini, Perusahaan secara bersamaan juga menerbitkan also simultaneously issued one billion one hundred
sebanyak satu miliar seratus juta (1.100.000.000) million (1,100,000,000) Series I Warrants that were
lembar Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma issued at no cost (naked warrants) accompanying the
yang menyertai seluruh saham Seri B atas nama. registered Series B shares. Series I Warrants gave
Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya the right to their holders to purchase Series B shares
untuk melakukan pembelian saham Seri B atas nama at an exercise price of one hundred and thirty-five
dengan harga pelaksanaan sebesar seratus tiga rupiah (Rp135) per share, which could be exercised
puluh lima rupiah (Rp135) setiap saham yang within the period of August 3, 2006 to February 2,
dapat dilakukan selama masa berlakunya 2009.
pelaksanaan yaitu mulai tanggal 3 Agustus 2006
sampai 2 Februari 2009.
Pada bulan Maret 2009, semua waran telah selesai In March 2009, all warrants had been accomplished.
dilaksanakan.
Penawaran Umum Saham Perdana tersebut disetujui The IPO was approved by the Extraordinary
oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Shareholders’ General Meeting held on
pada tanggal 23 September 2005 dan dituangkan September 23, 2005 and notarized by Deed No. 39 of
dalam Akta Notaris No. 39 oleh Agus Madjid, SH. Agus Madjid, SH.
c. Penawaran Umum Terbatas (PUT) c. Rights Issue
Pada tanggal 14 Februari 2008, Perusahaan On February 14, 2008, the Company obtained the
memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua notice of effectiveness from the Chairman of the
Otoritas Jasa keuangan melalui surat No. S-944/BL/ Financial Services Authority per letter No. S-
2008 tanggal 14 Februari 2008 atas Penawaran 944/BL/2008 dated February 14, 2008 of its Rights
Umum Terbatas (PUT) sebanyak-banyaknya Issue for a maximum of eight billion, six hundred
delapan miliar enam ratus tiga puluh delapan juta thirty-eight million, seventy-nine thousand, three
tujuh puluh sembilan ribu tiga ratus lima puluh dua hundred fifty-two (8,638,079,352) Series B shares
(8.638.079.352) saham Seri B dengan nilai nominal with nominal value of one hundred rupiah (Rp100)
sebesar seratus rupiah (Rp100) setiap saham yang per share which were offered at three hundred fifty
ditawarkan dengan harga penawaran sebesar rupiah (Rp350) per share The Rights Issue, which
tigaratus lima puluh rupiah (Rp350). PUT tersebut was approved by the Extraordinary Shareholders’
telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting held on February 15, 2008 and
Luar Biasa pada tanggal 15 Februari 2008 dengan notarized by Deed No. 38 of Agus Madjid, SH., was
Akta Notaris No. 38 oleh Agus Madjid, SH., dan pada listed on the Indonesia Stock Exchange on
tanggal 29 Februari 2008, PUT tersebut telah February29, 2008.
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
d. Pembelian kembali (buy-back) Saham Perusahaan d. Buy-Back of the Company’s Shares of Stock
Pada tanggal 15 Oktober 2008, Direksi menyetujui On October 15, 2008, the Board of Directors
pembelian kembali saham yang beredar Perusahaan approved the buy-back of the Company’s shares up
sampai jumlah maksimum sebanyak satu koma satu to a maximum of one point one trillion rupiah
triliun rupiah (Rp1,1 triliun) atau 20% dari modal (Rp1.1 trillion) or 20% of the paid-in capital of the
disetor Perusahaan. Pembelian kembali saham tahap Company. The buy-back of shares of stock in the first
pertama akan dilakukan sebesar-besarnya seratus phase worth of up to one hundred billion rupiah
miliar rupiah (Rp100,0 miliar) dan pembelian kembali (Rp100.0 billion) and the second phase of the
saham tahap kedua akan dilakukan sesuai dengan balance will be carried out according to the
kemampuan, keperluan dan kondisi Perusahaan. availability, needs and condition of the Company.
Pembelian kembali dilaksanakan dalam periode The buy-back was undertaken during the period of
Oktober dan November tahun 2008, dimana October and November 2008, during which time six
sebanyak enam ratus delapan puluh sembilan juta hundred eighty-nine million, four hundred twenty-five
empat ratus dua puluh lima ribu lima ratus thousand, five hundred (689,425,500) shares were
(689.425.500) lembar saham telah dibeli kembali, dan bought back, and in 2009, five hundred seventy-nine
pada tahun 2009, sebanyak lima ratus tujuh puluh million, four hundred twenty-five thousand, five
sembilan juta empat ratus dua puluh lima ribu lima hundred (579,425,500) shares were reissued (Note
ratus (579.425.500) lembar saham telah dijual 21).
kembali (Catatan 21).
11
e. Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek e. Capital Stock Issuance Through Non-Preemptive
Terlebih Dahulu (PMT-HMETD) Right (PMT-HMETD)
Pada tanggal 22 Juni 2012 dan 29 Agustus 2012, On June 22, 2012 and August 29, 2012, the
Perusahaan menerbitkan saham Seri B dengan nilai Company issued Series B shares with nominal value
nominal seratus rupiah (Rp100) per saham masing- of one hundred rupiah (Rp100) per share amounting
masing sebesar lima ratus enam puluh enam juta tiga to five hundred sixty-six million, thirty-seven
puluh tujuh ribu tujuh ratus tiga puluh enam thousand, seven hundred thirty-six(566,037,736)
(566.037.736) saham dan satu miliar lima ratus tiga shares and one billion, five hundred thirty-six million,
puluh enam juta seratus tiga puluh lima ribu tiga ratus one hundred thirty-five thousand, three hundred forty
empat puluh (1.536.135.340) saham, untuk PT Bakrie (1,536,135,340) shares, respectively, to PT Bakrie
Global Ventura, pihak berelasi melalui Penambahan Global Ventura, a related party through Capital Stock
Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Issuance Without Preemptive Right (PMT-HMETD) at
(PMT-HMETD) dengan harga pelaksanaan dua ratus an exercise price of two hundred sixty-five rupiah
enam puluh lima rupiah (Rp265) per saham. (Rp265) per share.
f. Struktur Entitas Anak f. Structure of the Subsidiaries
Pada tanggal 11 Maret 2010, berdasarkan Akta On March 11, 2010, based on Notarial Deed No. 03,
Notaris No. 03 dibuat oleh Dheasy Suzanti, SH., of Dheasy Suzanti, SH., M.Kn., the Company
M.Kn., Perusahaan mendirikan Entitas Anak yang established a Subsidiary, PT Bakrie Connectivity.
bernama PT Bakrie Connectivity.
Ruang lingkup kegiatan Entitas Anak meliputi The scope of its Subsidiary activities consists of
usaha perdagangan produk dan/atau perangkat trading of products and/or telecommunications
telekomunikasi, jasa teknologi informasi, jasa equipment, services as information technology
penyedia dan pemanfaatan multimedia dan jasa service providers, and the use of multimedia and
pengadaan sumber daya manusia, telekomunikasi human resources services, telecommunications and
serta media cetak. media.
Pada tanggal 11 Maret 2010, berdasarkan Akta On March 11, 2010, based on Notarial Deed No. 04,
Notaris No. 04 dibuat oleh Dheasy Suzanti, SH., of Dheasy Suzanti, SH., M.Kn., the Company
M.Kn, Perusahaan mendirikan Entitas Anak yang established a Subsidiary, PT Bakrie Digital Net
bernama PT Bakrie Digital Net (dahulu (formerly PT Bakrie Network). The change in name of
PT Bakrie Network). Perubahan nama Entitas Anak the Subsidiary was based on Notarial
berdasarkan Akta Notaris No. 03 pada tanggal 9 Deed No. 03 dated September 9, 2013. As of
September 2013. Pada tanggal 31 Desember 2015, December 31, 2015, thisSubsidiary is still under the
Entitas Anak masih dalam tahap pengembangan. development stage.
Pada tanggal 19 April 2010, Perusahaan mendirikan On April 19, 2010, the Company established a
Entitas Anak yang bernama Bakrie Telecom Pte., Ltd. Subsidiary, Bakrie Telecom Pte., Ltd. The registered
Kantor Entitas Anak berlokasi di Singapura. Entitas office of the Subsidiary is located in Singapore. The
Anak tidak memiliki kegiatan usaha lain selain Subsidiary has no other business operation than to
memberikan jasa kepada Perusahaan dan provide services to the Company and earns revenue
memperoleh pendapatan dari jasa tersebut. from rendering such services.
Pada tanggal 16 Juni 2016, berdasarkan Akta Notaris On June 16, 2016, based on Notarial Deed no. 09 of
No. 09 dibuat oleh Ervina Christina Sembiring, SH., Ervina Christina Sembiring, SH.,M.Kn. The Company
M.Kn., Perusahaan mendirikan Entitas Anak yang established a Subsidiary, PT Anugerah Andalan
bernama PT Anugerah Andalan Investama (AAI). Investama (AAI).
Ruang lingkup kegiatan AAI adalah meliputi The scope of AAI consist of trading and services
perdagangan produk dan jasa berbasis internet, internet product, internet provider, human resources
internet provider, jasa penyediaan sumber daya services, subscription television services, multimedia
manusia, jasa televisi berbayar, jasa multimedia, dan services, and printing and electronic media services.
jasa media cetak dan elektronik.
12
Pada tanggal 27 Desember 2016 berdasarkan Akta On December 27, 2016, based on Notarial Deed No.
Notaris No 22 yang kemudian ditegaskan kembali 22 reaffirmed with Notarial Deed No. 15 dated
dengan Akta Notaris No. 15 tanggal 24 Januari 2017 January 24, 2017 of Ervina Christina Sembiring, S.H.,
yang keduanya dibuat oleh Ervina Christina M.Kn, both of them, AAI has taken over PT. Mitra
Sembiring, S.H., M.Kn, AAI telah mengambilalih Kreasi Komunika (MKK) shares.
saham-saham pada PT. Mitra Kreasi Komunika
(MKK).
Ruang lingkup kegiatan MKK adalah meliputi The scope of MKK consist of trading goods and
perdagangan barang dan jasa antara lain services such as telecomunication equipment,
perdagangan alat-alat telekomunikasi, elektronik, jasa electronic, develop telecomunication instalation,
pembangunan instalasi telekomunikasi, industri electronic goods, services publications and graphic
barang-barang elektronik, jasa penerbitan dan desain design, information technology services, and interrnet
grafis, jasa teknologi informasi dan internet konten content with multimedia services.
serta jasa multimedia.
MKK adalah selaku pemegang saham pada PT. MKK as a shareholders at PT. Layanan Prima Digital
Layanan Prima Digital (LPD) berdasarkan Akta (LPD) based on Notarial Deed No. 8 dated August
Notaris No. 8 tanggal 31 Agustus 2016 yang 31, 2016 reaffirmed with Notarial Deed No.2 dated
kemudian ditegaskan kembali melalui Akta Notaris October 28, 2016 of Firdhonal S.H both of them.
No. 2 tanggal 28 Oktober 2016 yang keduanya dibuat
oleh Firdhonal S.H.
Ruang lingkup kegiatan LPD meliputi perdagangan The scope of LPD consist of trading electronic
barang-barang elektronik dan telekomunikasi serta telecommunication goods with and network
peralatan Jaringan, penyediaan jasa internet dan equipment, internet and multimedia services provider,
multimedia, jasa televisi berbayar, jasa subscription television services, telecommunicaton
telekomunikasi, jasa publikasi dan penyiaran, jasa e- services, publication and broadcasting services, e-
commerce dan jasa penyediaandan pemanfaatan commerce services, and multimedia services and
multimedia melalui perangkat telekomunikasi dan utilize through the telecommunication and others
jasa-jasa terkait lainnya. related services.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, the Company
Perusahaan memiliki Entitas Anak dengan had ownership interest in Subsidiaries as follows
kepemilikan sebagai berikut (selanjutnya secara (together with the Company hereinafter referred to as
bersama-sama dengan Perusahaan disebut sebagai the “Group”):
“Kelompok Usaha”):
Saat
Dim ulainya
Persentase Kegiatan
Kepem ilikan/ Usaha
Percentage of Kom ersial/
Ownership Start of Total Aset sebelum Elim inasi/
Entitas Anak/ Bidang Usaha/ Commercial Dom isili/ Total Asset before Elimination
Subsidiaries (%) Scope of Activities Operations Domicile 2016 2015
Kepem ilikan langsung/

Direct ownership:
PT Bakrie Connectivity 99,99 Perdagangan 2010 Indonesia 9.195 9.721

Telekomunikasi/
Telecommunication
Trading
PT Bakrie Digital Net 99,80 Infrastruktur - Indonesia 515 514
Telekomunikasi/
Telecommunication
Infrastructure
Bakrie Telecom Pte., Ltd 100,00 Entitas Bertujuan Khusus/ 2010 Singapura/ 7.027.324 7.151.334
Special Purpose Entity Singapore
PT Anugerah Andalan Investama 99,80 Perdagangan dan 2016 Indonesia 717 N/A
(AAI) Jasa/
Trading and Services
13
Saat
Dim ulainya
Persentase Kegiatan
Kepem ilikan/ Usaha
Percentage of Kom ersial/
Ownership Start of Total Aset sebelum Elim inasi/
Entitas Anak/ Bidang Usaha/ Commercial Dom isili/ Total Asset before Elimination
Subsidiaries (%) Scope of Activities Operations Domicile 2016 2015
Indirect ownership:
Melalui / Through AAI

PT Mitra Kreasi Komunika (MKK) 70,00 Perdagangan dan 2016 Indonesia 869 N/A
Jasa/
Trading and Services
g. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit serta g. Boards of Commissioners, Directors and Audit
Karyawan Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The composition of the Company’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Commissioners and Directors as of December 31,
sebagai berikut: 2016 and 2015 was as follows:
31 Desember 2016 / December 31, 2016

Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Anindya Novyan Bakrie President Commissioner
Wakil Komisaris Utama Gafur Sulistyo Umar Vice President Commissioner
Komisaris Independen Ai Mulyadi Mamoer Independent Commissioner

Direksi Board of Directors
Direktur Utama R Bismarka Kurniawan President Director
Wakil Direktur Utama Jastiro Abi Vice President Director
Wakil Direktur Utama Taufan Eko Nugroho Rotorasiko Vice President Director
Direktur Independen W. Mark Robson Independent Director
Direktur Harya Mitra Hidayat Director
Direktur Andi Pravidia Saliman Director

Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Anindya Novyan Bakrie President Commissioner
Wakil Komisaris Utama Gafur Sulistyo Umar Vice President Commissioner
Komisaris Independen Ai Mulyadi Mamoer Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Jastiro Abi President Director
Direktur Harya Mitra Hidayat Director
Direktur Bachder Bachtarudin Director
Direktur (Tidak Terafiliasi) Imanuddin Kencana Putra (Non Affiliated) Director
14

Susunan Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan The composition of the Company’s Audit Committee
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah and the sole Corporate Secretary as of December 31,
sebagai berikut: 2016 and 2015 was as follows:
Komite Audit Audit Committee
Ketua Ai Mulyadi Mamoer Chairman
Anggota Yansen Pasaribu Members
Anggota Leo J. Susilo Members
2016 dan/and 2015
Sekretaris Perusahaan Agustinus Harimurti Corporate Secretary

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah As of December 31, 2016 and 2015, the Group had
karyawan Kelompok Usaha masing-masing adalah 23 and 337 employees, respectively (unaudited).
23 dan 337 karyawan (tidak diaudit).
h. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian h. Completion of theConsolidated Financial
Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible for
penyusunan laporan keuangan konsolidasianini yang the preparation of theseconsolidated financial
telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada statements which have been authorized for issue by
tanggal 8 Agustus 2017. the Board of Directors on August 8, 2017.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated
Konsolidasian dan Pernyataan Kepatuhan Financial Statements and Statement of
Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), prepared in accordance with Financial Accounting
yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang Standards (“SAK”), which comprise the Statements
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan and Interpretations issued by the Board of Financial
Ikatan Akuntan Indonesia, dan Keputusan Ketua Accounting Standards of the Indonesian Institute of
Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal Accountants, and the Decree of the Chairman of
25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25,
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik 2012 regarding the Presentation and Disclosure of
yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Financial Statements of Issuers or Public Companies
issued by the Financial Services Authority (OJK).
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini these consolidated financial statements are
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang consistent with the accounting policies in the
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan preparation of the Group’s consolidated financial
konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang statements for the year ended December 31, 2014,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, kecuali except for the adoption of new and revised
untuk penerapan pernyataan dan interpretasi baru statements and interpretations effective January 1,
dan revisi yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015 2015 as described in the related accounting policies.
seperti yang diungkapkan dalam kebijakan akuntansi
terkait.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK
menerapkan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial
Laporan Keuangan”, menggantikan PSAK No.1 Statement,.” Which superseded PSAK No. 1 (Revised
(Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK 2009), “Presentation of Financial Statements”. The
revisi tersebut memperkenalkan perubahan signifikan revised PSAK introduces the following significant
berikut ini: amendments:
(a) perubahan judul yang digunakan untuk laporan (a) the title used for statement of comprehensive
laba rugi komprehensif menjadi laporan laba rugi income has changed to statement of profit or
dan penghasilan komprehensif lain; dan loss and other comprehensive income; and
(b) perubahan dalam penyajian penghasilan (b) change in the presentation of other
komprehensif lain. comprehensive income.
15

(Lanjutan) POLICIES (Continued)
Bagian penghasilan komprehensif lain menyajikan The other comprehensive income section shall
pos-pos untuk jumlah penghasilan komprehensif lain present line items for amounts of other
dalam periode berjalan, diklasifikasikan berdasarkan comprehensive income in the period, classified by
sifat (termasuk bagian penghasilan komprehensif lain nature (including share of the other comprehensive
dari entitas asosiasi dan ventura bersama yang income of associates and joint ventures accounted for
dicatat menggunakan metode ekuitas) dan using the equity method) and grouped into items that:
dikelompokkan menjadi pos-pos yang:
(a) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; (a) will not be reclassified subsequently to profit or
dan loss; and
(b) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika (b) will be reclassified subsequently to profit or loss
kondisi tertentu terpenuhi. when specific conditions are met.
Dengan demikian, laporan keuangan konsolidasian Accordingly, the consolidated financial statements
direvisi dengan mempertimbangkan perubahan di were revised to consider the above amendments.
atas.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan The consolidated financial statements, except for the
arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual consolidated statements of cash flows, have been
dengan menggunakan konsep biaya perolehan prepared on an accrual basis of accounting using the
(historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu historical cost concept, except for certain accounts
yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang that are measured on the other basis described in the
diungkapkan pada kebijakan akuntansi masing- related accounting policies.
masing akun terkait.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung, dan dikelompokkan prepared using the direct method, and classified into
ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi When the entity adopts accounting policy
secara retrospektif atau membuat penyajian kembali retrospectively or restates items in its financial
pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas statements or the entity reclassifies the items in its
mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya financial statements, the statements of financial
maka laporan posisi keuangan pada awal periode position at the beginning of comparative period are
komparatif disajikan. presented.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah the consolidated financial statements is Rupiah
mata uang Rupiah (“Rp”), yang juga merupakan mata (“Rp”), which is also the functional currency of the
uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak Company and its certain Subsidiaries.
tertentu.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
menerapkan PSAK No. 65, “Laporan Keuangan No. 65, “Consolidated Financial Statements.” With the
Konsolidasian”. Dengan diterbitkannya PSAK issuance of such PSAK, PSAK No. 4 (Revised 2009),
tersebut, PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan “Consolidated Financial Statements and Separate
Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Financial Statements” was renamed to PSAK No. 4
Tersendiri” diubah namanya menjadi PSAK No. 4 (Revised 2013), “Separate Financial Statements,” and
(Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”, dan ISAK No. 7, “Consolidation - Special Purpose
juga menggantikan ISAK No. 7, “Konsolidasi Entitas Entities” was superseded.
Bertujuan Khusus”.
Penerapan PSAK No. 65 tidak berdampak dalam The adoption of PSAK No. 65 has no impact in the
laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha. Group’s consolidated financial statements.
Entitas (entitas induk) yang mengendalikan satu atau An entity (the parent) that controls one or more other
lebih entitas lain (entitas anak) menyajikan laporan entities (subsidiaries) were present consolidated
keuangan konsolidasian. Investor, terlepas dari sifat financial statements. Investors, apart of the nature of
keterlibatannya dengan entitas (investee), its involvement with an entity (investee), determine
menentukan apakah investor merupakan entitas whether the investor is a parent by assessing whether
induk dengan menilai apakah investor tersebut the investor controls the investee.
mengendalikan investee.
16

Investor mengendalikan investee ketika investor An investor controls an investee when it is exposed,
terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel or has rights, to variable returns from its involvement
dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki with the investee and has the ability to affect those
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil returns through its power over the investee.
tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Therefore, the investor controls the investee if and
Dengan demikian, investor mengendalikan investee only if the investor has all of the following:
jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal
berikut ini:
(a) kekuasaan atas investee; (a) power over the investee;
(b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari (b) exposure or rights to variable returns from its
keterlibatannya dengan investee; dan involvement with the investee; and
(c) kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya (c) the ability to use its power over the investee to
atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal affect the amount of the investor’s returns.
hasil investor.
Investor menilai kembali apakah investor Investors reassess whether the investor controls the
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan investee if facts and circumstances indicate that one
mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu or more of the three (3) control elements have
atau lebih dari tiga (3) elemen pengendalian. changed.
Konsolidasi atas investee dimulai sejak tanggal Investee is consolidated from the date of the investor
investor memperoleh pengendalian atas investee dan obtains control of investee and continues to be
berakhir ketika investor kehilangan pengendalian atas consolidated until the date that such control ceases.
investee.
Entitas induk menentukan apakah entitas induk A parent determines whether the parent entity is an
adalah entitas investasi. Entitas investasi adalah investment entity. An investment entity is an entity
entitas yang: that:
(a) memperoleh dana dari satu atau lebih investor (a) obtains funds from one or more investors for the
dengan tujuan memberikan investor tersebut purpose of providing investment management
jasa manajemen investasi; services;
(b) menyatakan komitmen kepada investor bahwa (b) its business purpose is to invest funds solely for
tujuan bisnisnya adalah untuk menginvestasikan returns from capital appreciation, investment
dana yang semata-mata untuk memperoleh income, or both; and
imbal hasil dari kenaikan nilai modal,
penghasilan investasi, atau keduanya; dan
(c) mengukur dan mengevaluasi kinerja dari seluruh (c) measures and evaluates the performance of its
investasinya berdasarkan nilai wajar. investments on a fair value basis.
Entitas induk yang adalah entitas investasi mengukur A parent that is an investment entity measures its
investasi dalam entitas anak pada nilai wajar melalui investments in particular subsidiaries at fair value
laba rugi. through profit or loss.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian Non-controlling interest represents a portion of the

atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak profit or loss and net assets not attributable to the
diatribusikan kepada entitas induk dan disajikan parent and is presented separately in the
secara terpisah dalam laporan laba rugi dan consolidated statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan comprehensive income, and within equity in the
ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, consolidated statements of financial position,
dipisahkan dari ekuitas yang dapat diatribusikan separately from equity attributable to the parent.
kepada entitas induk.
Seluruh penghasilan komprehensif diatribusikan pada Total comprehensive income is attributed to the
pemilik entitas induk dan pada kepentingan owners of the parent and to the non-controlling
nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan interests even if this results in the non-controlling
kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit. interests having a deficit balance.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar All significant intercompany transactions and
entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi. balances have been eliminated.
17

Jika entitas induk kehilangan pengendalian pada If a parent loses control of a subsidiary, the parent:
entitas anak, maka entitas induk:
(a) menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap (a) derecognizes the assets (including goodwill) and
goodwill) dan liabilitas entitas anak terdahulu dari liabilities of the former subsidiary from the
laporan posisi keuangan konsilidasian. consolidated statements of financial position.
(b) mengakui sisa investasi pada entitas anak (b) recognizes any investment retained in the former
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal subsidiary at its fair value at the date when
hilangnya pengendalian, dan selanjutnya control is lost, and subsequently accounts for it
mencatat sisa investasi tersebut dan setiap and for any amounts owed by or to the former
jumlah terutang oleh atau kepada entitas anak subsidiary. That fair value shall be regarded as
terdahulu. Nilai wajar tersebut dianggap sebagai the fair value on initial recognition of a financial
nilai wajar pada saat pengakuan awal aset asset or, when appropriate, the cost on initial
keuangan atau (jika sesuai) biaya perolehan recognition of an investment in an associate or
pada saat pengakuan awal investasi pada entitas joint venture.
asosiasi atau ventura bersama.
(c) mengakui keuntungan atau kerugian terkait (c) recognizes the gain or loss associated with the
dengan hilangnya pengendalian yang dapat loss of control attributable to the former
diatribusikan pada kepentingan pengendali controlling interest.
terdahulu.
c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, Cash and cash equivalents consist of cash on hand
serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam and in banks, and time deposits with original
waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal maturities within three (3) months or less and not
penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan pledged as collateral nor restricted in use.
atau dibatasi penggunaannya.
d. Kas yang Dibatasi Penggunaannya d. Restricted Cash
Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi Cash in banks and time deposits, which are restricted
penggunaannya disajikan sebagai “Kas in use, are presented as “Restricted Cash.” Restricted
yang Dibatasi Penggunaannya.” Kas yang dibatasi cash to be used to pay currently maturing obligations
penggunaannya yang akan digunakan untuk that are due within one (1) year are presented under
membayar kewajiban jatuh tempo dalam satu (1) current assets. Other current accounts and time
tahun, disajikan sebagai bagian dari aset lancar. deposits that are restricted in use are presented
Rekening bank dan deposito berjangka lainnya yang under non-current assets.
dibatasi penggunaannya disajikan sebagai aset tidak
lancar.
e. Transaksi Pihak-pihak Berelasi e. Transaction with Related Parties
Kelompok Usaha mengungkapkan transaksi dengan The Group discloses transactions with related parties
pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related
dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Party Disclosures.”
Pihak-pihak Berelasi”.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan The transactions are made based on terms agreed by
yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana the parties, whereas such terms may not be the same
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan as those transactions with unrelated parties.
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak
yang tidak berelasi.
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak All significant transactions with related parties
berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat dan whether or not conducted under the same terms and
kondisi yang sama dengan pihak ketiga ataupun conditions as those with third parties, are disclosed in
tidak, diungkapkan dalam catatan atas laporan the notes to the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
18

f. Persediaan f. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are valued at the lower of cost or net
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi realizable value (NRV), whereby cost is determined
neto (lower of cost or net realizable value), dimana by the weighted-average method. Allowance for
biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata inventory obsolescence is provided based on a
tertimbang. Penyisihan persediaan usang ditentukan review of the condition of inventories at the end of the
berdasarkan hasil penelaahan atas keadaan year.
persediaan pada akhir tahun.
g. Biaya Dibayar Di muka g. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa Prepaid expenses are amortized over the periods
manfaatnya dengan menggunakan metode garis benefited using the straight-line method.
lurus.
h. Aset Tetap h. Fixed Assets
Kelompok Usaha telah memilih untuk menggunakan The Group has chosen the cost model as the
model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran accounting policy for its fixed assets measurement.
aset tetapnya.
Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus Depreciation is calculated on a straight-line basis
selama umur manfaat aset. Taksiran masa manfaat over the useful lives of the assets. Estimated useful
ekonomis aset sebagai berikut: lives of the assets are as follows:
Tahun/Years
Bangunan 20 Buildings
Peralatan telekomunikasi 5 Telecommunication equipment
Fasilitas telekomunikasi 5 Telecommunication facilities
Peralatan pengangkutan 5 Transportation equipment
Peralatan dan perabot kantor 4-5 Office equipment and fixtures
Aset sewaan 10 Leased assets
Masa manfaat ekonomis aset tetap dan metode The fixed assets’ useful lives and methods of
depresiasi ditelaah, dan disesuaikan jika sesuai depreciation are reviewed, and adjusted if
keadaan, pada setiap akhir periode pelaporan. Pada appropriate, at each end of the reporting period. As
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok ofDecember 31, 2015 and 2014,the Group
Usaha mengestimasikan taksiran sisa manfaat estimatedthe remaining useful life of
ekonomis peralatan dan fasilitas telekomunikasi telecommunication equipment and facilities to befive
menjadi lima (5) tahun. Sebelum tahun 2014, masa (5) years. Prior 2014, the useful lives of those assets
manfaat aset tersebut adalah 10 (sepuluh) tahun. were 10 (ten) years.
Tanah dinyatakan sebesar nilai perolehan dan tidak Land is stated at cost and is not depreciated.
disusutkan.
Aset dalam pengerjaan dinyatakan sebesar biaya Assets under construction are stated at cost and
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset presented as part of “Fixed Assets” in the
Tetap” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statements of financial position. The
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke accumulated costs will be reclassified to the
masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan appropriate fixed assets account when construction is
pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap completed and the assets are ready for their intended
digunakan. use.
19

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada The cost of repairs and maintenance is charged to
laba rugi pada saat terjadinya; biaya penggantian profit or loss as incurred; replacement or major
atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat inspection costs are capitalized when incurred if it is
terjadinya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis probable that future economic benefits associated
di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan with the item will flow to the Group and the cost of the
mengalir ke Kelompok Usaha, dan biaya perolehan item can be reliably measured. An item of fixed
aset dapat diukur secara andal. Aset tetap dihentikan assets is derecognized upon disposal or when no
pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak future economic benefits are expected from its use or
ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan disposal. Any gain or loss arising on derecognition of
dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi the asset is included in profit or loss in the period the
yang timbul dari penghentian pengakuan aset asset is derecognized.
dimasukkan dalam laba rugi pada periode aset
tersebut dihentikan pengakuannya.
i. Sewa i. Leases
Sewa yang mengalihkan secara substansial semua Leases that transfer substantially all the risks and
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan benefits incidental to ownership of the leased item to
aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa the lessee are classified as finance leases. Finance
pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa leases are capitalized at the inception of the lease at
pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset the fair value of the leased assets or at the present
sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa value of the minimum lease payments if the present
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. value is lower than the fair value. Lease payments
Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara are apportioned between finance charges and
bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian reduction of the lease liability so as to achieve a
yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga constant rate of interest on the remaining balance of
menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang the liability. Finance charges are recorded in profit or
konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan loss. Leased assets held by the lessee under finance
dibebankan pada laba rugi. Aset sewaan yang dimiliki leases are included in fixed assets and depreciated
oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan dicatat over the estimated useful life of the assets or the
pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjang lease term, whichever is shorter, if there is no
masa manfaat dari aset sewaan tersebut atau reasonable certainty that lessee will obtain ownership
periode masa sewa, mana yang lebih pendek, jika by the end of the lease term.
tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee
akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa
sewa.
Dalam hal transaksi jual dan sewa-balik merupakan In the case of sale and leaseback results in a finance
sewa pembiayaan maka transaksi tersebut harus lease, this is to be treated as two separate
diperlakukan sebagai dua transaksi yang terpisah transactions, i.e. sale and lease. The excess of sales
yaitu transaksi penjualan dan transaksi sewa. Selisih proceeds over the carrying amount is deferred and
lebih hasil penjualan dari nilai tercatat ditangguhkan amortized over the lease term.
dan diamortisasi selama masa sewa.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial Leases that do not transfer substantially all the risks
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan and benefits incidental to ownership of the leased
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa item are classified as operating leases.
operasi.
j. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan j. Impairment of Non-Financial Assets

menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets.”
Nilai Aset”.
PSAK No. 48 (Revisi 2014) menitikberatkan pada PSAK No. 48 (Revised 2014) focuses on the
pengungkapan atas nilai terpulihkan untuk aset recoverable amount disclosures for non-financial
nonfinansial. Pernyataan yang direvisi mensyaratkan assets. The revised statement requires additional
pengungkapan informasi tambahan jika jumlah disclosure of information if the recoverable amount
terpulihkan merupakan nilai wajar dikurangi biaya represents the fair value less costs of disposal.
pelepasan.
20

Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha The Group evaluates at each reporting date whether
menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami there is any indication that an asset may be impaired.
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka If any such indication exists, the Group estimates the
Kelompok Usaha mengestimasi jumlah terpulihkan recoverable amount of the asset. The recoverable
aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit amount of an asset or a cash-generating unit is the
penghasil kas adalah jumlah yang lebih tinggi antara higher of its fair value less costs of disposal and its
nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai value in use. Whenever the carrying amount of an
pakainya. Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih asset exceeds its recoverable amount, the asset is
kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset harus considered impaired and is written down to its
diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. recoverable amount. The impairment loss is
Kerugian penurunan nilai diakui segera dalam laba recognized immediately in profit or loss.
rugi.
Pemulihan rugi penurunan nilai untuk aset Reversal on impairment loss for non-financial assets
nonkeuangan selain goodwill, diakui jika, dan hanya other than goodwill would be recognized if, and only
jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan if, there has been a change in the estimates used to
dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak determine the asset’s recoverable amount since the
pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan last impairment test was carried out. Reversal on
rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam impairment losses will be immediately recognized on
laba rugi, kecuali aset yang disajikan pada jumlah profit or loss, except for assets that presented using
revaluasian sesuai dengan PSAK lain. Rugi the revaluation model in accordance with other
penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dibalik PSAK. Impairment losses relating to goodwill would
lagi. not be reversed.
k. Biaya Pinjaman k. Borrowing Costs
Biaya pinjaman, baik yang secara langsung maupun Borrowing costs, either directly or indirectly used in
tidak langsung digunakan untuk mendanai suatu financing the construction of a qualifying asset, are
proses pembangunan aset tertentu yang memenuhi capitalized up to the date when construction is
syarat (“aset kualifikasian”), dikapitalisasi hingga saat complete. For borrowings that are specific to the
proses pembangunannya selesai. Untuk pinjaman acquisition of a qualifying asset, the amount to be
yang secara khusus digunakan untuk perolehan aset capitalized is determined as the actual borrowing
kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah costs incurred during the period, less any income
sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode earned from the temporary investment of such
berjalan, dikurangi dengan penghasilan investasi borrowings.
jangka pendek dari pinjaman tersebut.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus digunakan For borrowings that are not specific to the acquisition
untuk perolehan aset kualifikasian, jumlah biaya of a qualifying asset, the amount to be capitalized is
pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan determined by applying a capitalization rate to the
mengalikan tingkat kapitalisasi tertentu terhadap amount expensed on the qualifying asset.
pengeluaran untuk aset kualifikasian tersebut.
l. Jaminan l. Security Deposits
Jaminan merupakan uang jaminan yang dibayarkan Security deposits represent guarantee for field rental
untuk sewa lokasi untuk menara Base Transceiver of Base Transceiver Stations (BTS), office building
Stations (BTS), sewa gedung kantor dan apartemen rent and apartment rent in accordance with the
sesuai dengan perjanjian dan akan dikembalikan agreements, which will be returned at the end of the
pada saat berakhirnya periode sewa. rental period.
21

m. Segmen Operasi m. Operating Segment
Pembuat keputusan operasional adalah Direksi. The chief operating decision-maker is the Board of
Direksi melakukan penelaahan terhadap pelaporan Directors. The Board of Directors reviews the
internal Perusahaan untuk menilai kinerja dan Company’s internal reporting in order to assess
mengalokasikan sumber daya. Manajemen performance and allocate resources. Management
menentukan operasi segmen berdasarkan laporan has determined the operating segment based on
ini. Direksi mempertimbangkan bisnis dari sudut these reports. The Board of Directors considers the
pandang imbal hasil dari modal yang diinvestasikan. business from the return of invested capital
Total aset dikelola secara tersentralisasi dan tidak perspective. Total assets are managed on a central
dialokasikan. Perusahaan mengoperasikan dan basis and are not allocated. The Company operates
mengelola bisnis dalam satu segmen yang and manages the business in a single segment that
menyediakan jasa CDMA Mobile dan jaringan provides CDMA Mobile and telecommunications
telekomunikasi kepada para pelanggan. Penjelasan network services to its customers. Further details are
lebih rinci diungkapkan dalam (Catatan 23 dan 36). disclosed in (Notes 23 and 36).
n. Saham Beredar Yang Diperoleh Kembali n. Treasury Stock
Saham beredar yang diperoleh kembali (treasury Re-acquisition of capital stock to be held as treasury
stock) untuk dikeluarkan lagi di kemudian hari dicatat stocks for future reissuance is accounted for under
dengan metode nilai nominal atau par value method. the par value method. Under this method, treasury
Berdasarkan metode ini, saham beredar yang stock is presented at par value as a reduction from
diperoleh kembali dicatat sebesar nilai nominalnya the capital stock account. If the treasury stock had
dan disajikan sebagai pengurang akun modal saham. been originally issued at a price above par value, the
Apabila saham beredar yang diperoleh kembali related additional paid-in capital account is adjusted.
tersebut semula dikeluarkan dengan harga di atas Any excess of the reacquisition cost over the original
nilai nominal, akun tambahan modal disetor akan issuance price is treated as an adjustment to retained
disesuaikan. Selisih lebih harga perolehan dari harga earnings.
penerbitannya akan dikoreksi ke saldo laba.
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenues and Expenses Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized to the extent that it is probable
ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan that the economic benefits will flow to the Group and
jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan the revenue can be reliably measured. Revenue is
diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak measured at the fair value of the consideration
termasuk diskon, rabat dan pajak penjualan (PPN). received, excluding discounts, rebates and sales
taxes (VAT).
Pendapatan Jasa Telekomunikasi Telecommunication Services
Untuk pelanggan pasca bayar, pendapatan dari jasa For post-paid subscribers, revenues from connection
penyambungan diakui pada saat aktivasi oleh services are recognized as income at the time the
pelanggan sedangkan pendapatan pulsa serta connections take place, while usage airtime and
pendapatan bulanan diakui pada saat terjadinya. monthly subscription charges are recognized when
earned.
Pendapatan kartu pra bayar, yang terdiri dari Revenues from pre-paid cards, which consist of sale
penjualan kartu perdana dan kartu pulsa isi ulang of starter packs and pulse reload vouchers, are
diakui sebagai berikut: recognized as follows:
• Penjualan kartu perdana diakui sebagai • Starter pack sales are recognized as revenue
pendapatan saat penyerahan kepada agen upon delivery of starter packs to dealers or directly
penjual atau penjualan langsung kepada to customers.
pelanggan akhir.
• Penjualan kartu pulsa isi ulang (pra bayar) diakui • Pulse reload vouchers (pre-paid) sales are
sebagai pendapatan diterima dimuka dan diakui initially recorded as unearned revenue and
secara proporsional sebagai pendapatan pada then proportionally recognized as usage
saat pemakaian pulsa atau pada saat kartu telah revenue based on successful calls made by
habis masa berlakunya. the subscribers or whenever the unused stored
value of the voucher has expired.
22

Pendapatan Interkoneksi Interconnection Revenues
Pendapatan dari interkoneksi, yang didasarkan pada Revenues from network interconnection, which are
perjanjian interkoneksi dengan penyelenggara based on agreements with other domestic and
telekomunikasi dalam negeri dan internasional, diakui international telecommunication carriers are
berdasarkan trafik sebenarnya yang tercatat dan recognized based on the actual recorded traffic and
disajikan sebesar pendapatan bruto (gross). are presented on a gross basis.
Pendapatan Lain-lain Other Revenues
Pendapatan jasa lainnya diakui pada saat Revenues from other services are recognized when
penyerahan jasa tersebut. the services are rendered.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual
basis).
p. Imbalan Kerja p. Employee Benefits
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits.” PSAK
Kerja”. PSAK No. 24 (Revisi 2013) memberikan, No. 24 (Revised 2013) provides, among others, (i) the
antara lain, (i) penghapusan “pendekatan koridor” elimination of the “corridor approach” permitted under
yang diizinkan dalam versi sebelumnya dan (ii) the previous version and (ii) significant changes in the
memberikan perubahan signifikan dalam pengakuan, recognition, presentation and disclosure of post-
penyajian dan pengungkapan imbalan kerja, antara employment benefits which, among others, are as
lain, sebagai berikut: follows:
- Laba dan rugi aktuaria kini diwajibkan diakui - Actuarial gains and losses are now required to be
dalam penghasilan komprehensif lain dan recognized in other comprehensive income and
dikeluarkan secara permanen dari laba rugi. excluded permanently from profit or loss.
- Biaya jasa lalu yang belum vested tidak dapat - Unvested past service costs can no longer be
ditangguhkan lagi dan diakui selama periode deferred and recognized over the future vesting
vesting masa depan. Sebaliknya, semua biaya period. Instead, all past service costs will be
jasa lalu akan diakui pada saat yang lebih dulu recognized at the earlier of when the
antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau amendment/curtailment occurs or when the Group
ketika Kelompok Usaha mengakui biaya recognizes related restructuring or termination
restrukturisasi; atau pemutusan hubungan kerja costs.
terkait.
Kelompok Usaha telah menerapkan pernyataan revisi The Group has applied the revised statement
secara retrospektif sesuai dengan ketentuan transisi retrospectively in accordance with the transitional
dan laporan keuangan konsolidasian tahun provisions and the prior year consolidated financial
sebelumnya telah disajikan kembali. statements have been restated accordingly (Note 48).
Kelompok Usaha menentukan liabilitas imbalan kerja The Group determines its employee benefits liabilities
sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan under the Labor Law No. 13/2003 dated March 25,
No.13/2003 (“Undang-undang”) tanggal 25 Maret 2003 (“the Law”). PSAK No. 24 (Revised 2013)
2003. PSAK No. 24 (Revisi 2013) mensyaratkan requires the present value of the defined benefit
entitas menggunakan metode “Projected Unit Credit” obligation, the related current service cost, and past
untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti, service cost to be determined using the “Projected
biaya jasa kini terkait, dan biaya jasa lalu. Unit Credit” method.
Ketika entitas memiliki surplus dalam program When an entity has a surplus in a defined benefit
imbalan pasti, maka entitas mengukur aset imbalan plan, an entity measures the defined benefit asset at
pasti pada jumlah yang lebih rendah antara surplus the lower amount between the surplus of defined
program imbalan pasti dan batas atas aset yang benefit plan and the upper limit on assets that
ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto. determined using a discount rate.
23

Entitas mengakui komponen biaya imbalan pasti, An entity recognizes the components of defined
kecuali SAK mensyaratkan atau mengizinkan biaya benefit cost, except SAK require or permit such costs
tersebut sebagai biaya perolehan aset, sebagai as the acquisition cost of the asset, as follows:
berikut:
(a) biaya jasa dalam laba rugi; (a) service cost in profit or loss;
(b) bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti (b) net interest on net liability (asset) of defined
neto dalam laba rugi; dan benefits in profit or loss; and
(c) pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti (c) remeasurement of the net liability (asset) of
neto dalam penghasilan komprehensif lain. defined benefit in other comprehensive income.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan Remeasurement on net liability (asset) of defined
pasti neto yang diakui dalam penghasilan benefits that is recognized in other comprehensive
komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba rugi income is not reclassified to profit or loss in
pada periode berikutnya. Akan tetapi, entitas dapat subsequent periods. However, the entity may transfer
mengalihkan jumlah yang diakui sebagai penghasilan the amounts recognized as other comprehensive
komprehensif lain tersebut pada pos lain dalam income in another account in equity.
ekuitas.
Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti Remeasurement the net liability (asset) of defined
neto terdiri atas: benefits consists of:
(a) keuntungan dan kerugian aktuarial; (a) actuarial gains and losses;
(b) imbal hasil atas aset program, tidak termasuk (b) return on plan assets, excluding amounts
jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas included in net interest on the net defined benefit
liabilitas (aset) imbalan pasti neto; dan liability (asset); and
(c) setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak (c) any change in the effect of the asset ceiling,
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga excluding amounts included in net interest on the
neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto. net defined benefit liability (asset).
Entitas mengakui biaya jasa lalu sebagai beban pada The entity recognizes past service cost as an
tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen expense in an earlier of when the amendments or
atau kurtailmen program terjadi dan ketika entitas curtailment of program occurs and when the entity
mengakui biaya restrukturisasi terkait atau pesangon. recognizes related restructuring costs or severances.
Kelompok Usaha mengakui keuntungan atau The Group recognizes gains or losses on the
kerugian atas penyelesaian program imbalan pasti settlement of defined benefit plan when it occurs. A
pada saat penyelesaian terjadi. Kurtailmen terjadi curtailment occurs when an entity make a material
ketika entitas mengurangi secara signifikan jumlah reduction in the number of employees covered by a
pekerja yang ditanggung oleh program; atau plan; or amending the terms of a defined benefit plan
mengubah ketentuan program imbalan pasti so a significant element of future service by current
sehingga unsur yang siginifikan dari jasa masa depan employees will no longer qualify for benefits, or will
karyawan saat ini tidak lagi memenuhi syarat atas qualify only for reduced benefits. A curtailment may
imbalan, atau akan memenuhi syarat hanya untuk arise from an isolated event, such as the closing of a
imbalan yang dikurangi. Kurtailmen dapat terjadi plant, discontinuance of an operation or termination
karena suatu peristiwa yang berdiri sendiri, seperti or suspension of a plan. Before determining the past
penutupan pabrik, penghentian operasi, atau service cost, gains or losses on the settlement, the
terminasi atau penghentian program. Sebelum Group shall remeasure the net liability (asset) of
menentukan biaya jasa lalu, atau keuntungan dan defined benefits using current fair value of plan
kerugian atas penyelesaian, Kelompok Usaha assets and current actuarial assumptions (including
mengukur kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto current market interest rates and other current market
menggunakan nilai wajar kini dari aset program dan prices) which reflects the rewards offered in the
asumsi aktuarial kini (termasuk suku bunga pasar program prior to amendment, curtailment or
dan harga pasar kini yang lain) yang mencerminkan settlement program.
imbalan yang ditawarkan dalam program sebelum
amandemen, kurtailmen, atau penyelesaian program.
24

q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing q. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Transactions in foreign currencies are translated into
dalam mata uang fungsional dengan kurs yang functional currency at the rates of exchange
berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir prevailing at the time the transactions are made. At
periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam the end of reporting period, monetary assets and
mata uang asing disesuaikan ke dalam mata uang liabilities denominated in foreign currencies are
fungsional menggunakan kurs tengah yang adjusted to functional currency to reflect the middle
ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir exchange rate published by Bank Indonesia at the
transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba last banking transaction date of the period. Gains or
atau rugi yang timbul dari penyesuaian kurs maupun losses resulted from such adjustment or settlement of
penyelesaian aset dan liabilitas moneter dalam mata each monetary asset and liability denominated in
uang asing tersebut dikreditkan atau dibebankan foreign currencies are credited or charged as current
sebagai laba rugi periode berjalan. period profit or loss.
Pembukuan Entitas Anak tertentu diselenggarakan The books of accounts of certain Subsidiaries are
dalam mata uang asing. Untuk tujuan penyajian maintained in foreign currencies. For consolidation
laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas purposes, assets and liabilities of the Subsidiaries at
Entitas Anak pada tanggal pelaporan dijabarkan ke the reporting date are translated into Rupiah, which is
dalam Rupiah, yang merupakan mata uang the presentation currency, using the exchange rates
pelaporan, dengan menggunakan kurs yang berlaku at that date, while income and expenses are
pada tanggal tersebut, sedangkan penghasilan dan translated at the transaction rates of exchange.
beban dijabarkan dengan menggunakan kurs pada Resulting translation adjustments are recognized in
tanggal transaksi. Selisih kurs yang terjadi diakui other comprehensive income under “Exchange
dalam penghasilan komprehensif lain pada akun Differences due to Financial Statements Translation”
“Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan”. account.
Kurs penutup yang digunakan pada tanggal31 The closing exchange rates used as of December 31,
Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 and 2015 were as follows:
2016 2015
Dolar AS 13.436 13.795 US Dollar

Dolar Singapura 9.299 9.751 Singapore Dollar
r. Pajak Penghasilan r. Income Taxes

menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes.”The adoption
Penghasilan”. Penerapan PSAK revisi ini tidak of this revised PSAK has no impact in the Group’s
berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements.
Kelompok Usaha.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran Current tax expense is provided based on the
laba kena pajak periode berjalan. estimated taxable income for the period.
Pajak penghasilan dalam laba rugi periode berjalan Income tax in profit or loss for the period comprises
terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak current and deferred tax. Income tax is recognized in
penghasilan diakui dalam laba rugi, kecuali untuk profit or loss, except to the extent that it relates to
transaksi yang berhubungan dengan transaksi yang items recognized directly in equity or other
diakui langsung dalam ekuitas atau penghasilan comprehensive income in which case it is recognized
komprehensif lain, dalam hal ini diakui dalam ekuitas in equity or other comprehensive income.
atau penghasilan komprehensif lain.
Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan Current tax assets and current tax liabilities are offset
saling hapus jika, dan hanya jika, entitas memiliki hak if, and only if, the entity has a legally enforceable
yang dapat dipaksakan secara hukum untuk right to set off the recognized amounts; and intends
melakukan saling hapus jumlah yang diakui; dan either to settle on a net basis, or to realize the asset
memiliki intensi untuk menyelesaikan dengan dasar and settle the liability simultaneously.
neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
25

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized for
perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk temporary differences between the financial and the
tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tax bases of assets and liabilities at each reporting
tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk date. Deferred tax assets are recognized for all
seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, deductible temporary differences to the extent that it
sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer is probable that sufficient future taxable profit will be
yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan available against which the deductible temporary
untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan difference can be utilized. Future tax benefits, such
datang. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti as the carry-forward of unused tax losses, are also
saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh recognized to the extent that realization of such
besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak benefits is probable.
tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif Deferred tax assets and liabilities are measured at
pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode the tax rates that are expected to apply to the period
ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi when the asset is realized or the liability is settled,
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) based on tax rates (and tax laws) that have been
yang berlaku atau secara substansial telah enacted or substantively enacted at the end of
diberlakukan pada akhir periode pelaporan. reporting period.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
dilakukan saling hapus jika, dan hanya jika, entitas offset if, and only if, the entity has a legally
memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset enforceable right to set off current tax assets against
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset pajak current tax liabilities; and the deferred tax assets and
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait the deferred tax liabilities relate to income taxes
dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh levied by the same taxation authority on either the
otoritas perpajakan atas entitas kena pajak, yang same taxable entity, or different taxable entities which
sama atau entitas kena pajak berbeda yang intend either to settle current tax liabilities and assets
bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas on a net basis, or to realize the assets and settle the
pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan liabilities simultaneously, in each future period in
aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, which significant amounts of deferred tax liabilities or
pada setiap periode masa depan yang mana jumlah assets are expected to be settled or recovered.
signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan
diharapkan diselesaikan atau dipulihkan.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded when an
pada saat penetapan pajak diterima dan/atau, jika assessment is received and/or, if objected to and/or
Kelompok Usaha mengajukan keberatan dan/atau appealed against by the Group, when the result of
banding, pada saat keputusan atas keberatan the objection and/or appeal is determined.
dan/atau banding telah ditetapkan.
s. Laba atau Rugi per Saham s. Earnings or Losses per Share
Laba atau rugi per saham dasar dihitung dengan Basic earnings or losses per share are calculated by
membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan dividing profit or loss attributable to ordinary equity
kepada pemegang saham biasa entitas induk, holders of the parent entity, by the weighted average
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa number of ordinary shares outstanding during the
yang beredar dalam suatu periode. period.
t. Provisi dan Kontinjensi t. Provisions and Contingencies
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has a
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat present obligation (legal or constructive) where, as a
konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar result of a past event, it is probable that an outflow of
kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut resources embodying economic benefits will be
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang required to settle the obligation and a reliable
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang estimate can be made of the amount of the obligation.
andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat
dibuat.
26

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan Provisions are reviewed at each end of reporting
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi period and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya estimate. If it is no longer probable that an outflow of
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar resources embodying economic benefits will be
tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. required to settle the obligation, the provision is
reversed.
Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam Contingent assets and liabilities are not recognized in
laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi the consolidated financial statements. Contingent
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, liabilities are disclosed in the consolidated financial
kecuali arus keluar sumber daya yang mengandung statements, unless the possibility of an outflow of
manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset resources embodying economic benefits is remote.
kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan Contingent assets are disclosed in the consolidated
konsolidasian, jika terdapat kemungkinan besar arus financial statements where an inflow of economic
masuk manfaat ekonomis akan diperoleh. benefits is probable.
u. Instrumen Keuangan u. Financial Instruments
menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments:
Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), Presentation,” PSAK No. 55 (Revised 2014),
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, “Financial Instruments: Recognition and
dan PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Measurement,” and PSAK No. 60 (Revised 2014),
Keuangan: Pengungkapan”. Kelompok Usaha juga “Financial Instruments: Disclosures.” The Group also
menerapkan PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” applied PSAK No. 68, “Fair Value Measurement,” and
dan ISAK No. 26 (Revisi 2014), “Penilaian Kembali ISAK No. 26 (Revised 2014), “Reassessment of
Derivatif Melekat”. Embedded Derivatives.”
Penerapan PSAK No. 50 (Revisi 2014), PSAK No. 55 The adoption of PSAK No. 50 (Revised 2014), PSAK
(Revisi 2014), PSAK No. 60 (Revisi 2014) dan ISAK No. 55 (Revised 2014), PSAK No. 60 (Revised 2014)
No. 26 (Revisi 2014) tidak berdampak dalam laporan and ISAK No. 26 (Revised 2014) has no impact in the
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha. Group’s consolidated financial statements.
(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets
Pengakuan Awal Initial Recognition
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai Financial assets are recognized initially at fair
wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk value plus transaction costs, except for those
aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai financial assets classified as at fair value through
wajar melalui laba rugi yang pada awalnya diukur profit or loss which are initially measured at fair
dengan nilai wajar. Klasifikasi aset keuangan value. Financial assets are classified as financial
antara lain sebagai aset keuangan yang assets at fair value through profit or loss (FVTPL),
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui held-to-maturity (HTM) investments, loans and
laba rugi (FVTPL), investasi dimiliki hingga jatuh receivables or available-for-sale (AFS) financial
tempo (HTM), pinjaman yang diberikan dan assets. The Group determines the classification of
piutang atau aset keuangan tersedia untuk dijual their financial assets at initial recognition and,
(AFS). Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi where allowed and appropriate, re-evaluates the
aset keuangannya pada saat pengakuan awal designation of such assets at each end of
dan, sepanjang diperbolehkan dan diperlukan, reporting period.
ditelaah kembali pengklasifikasian aset tersebut
pada setiap akhir periode pelaporan.
27

Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement
• Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar • Financial assets at fair value through profit or
melalui laba rugi (FVTPL) loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL Financial assets are classified as at FVTPL
jika aset keuangan diperoleh untuk where the financial assets are either held for
diperdagangkan atau ditetapkan sebagai trading or they are designated as FVTPL at
FVTPL pada saat pengakuan awal. Aset initial recognition. Financial assets are
keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok classified as held for trading if they are
diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan acquired for the purpose of selling or
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. repurchasing in the near term. Derivative
Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai assets are also classified as held for trading
kelompok diperdagangkan kecuali aset unless they are designated as effective
derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen hedging instruments. Financial assets at
lindung nilai efektif. Aset keuangan yang FVTPL are carried on the consolidated
ditetapkan sebagai FVTPL disajikan dalam statements of financial position at fair value
laporan posisi keuangan konsolidasian pada with gains or losses recognized in profit or
nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian loss. The gains or losses recognized in profit or
dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba loss include any dividend or interest earned
rugi. Keuntungan atau kerugian yang diakui from the financial assets.
dalam laba rugi termasuk dividen atau bunga
yang diperoleh dari aset keuangan.
• Investasi HTM • HTM investments
Aset keuangan nonderivatif dengan Non-derivative financial assets with fixed or

pembayaran tetap atau telah ditentukan dan determinable payments and fixed maturities
jatuh temponya telah ditetapkan are classified as HTM when the Group has the
diklasifikasikan sebagai HTM ketika Kelompok positive intention and ability to hold them to
Usaha mempunyai intensi positif dan maturity. After initial measurement, HTM
kemampuan untuk memiliki aset keuangan investments are measured at amortized cost
hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, using the effective interest method less any
investasi HTM diukur pada biaya perolehan impairment. Gains or losses are recognized in
diamortisasi dengan menggunakan metode profit or loss when the investments are
suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. derecognized or impaired, as well as through
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba the amortization process.
rugipada saat investasi tersebut dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan
nilai, serta melalui proses amortisasi.
• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan nonderivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang payments that are not quoted on an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset market. Such financial assets are carried at
keuangan tersebut diukur sebesar biaya amortized cost using the effective interest
perolehan diamortisasi dengan menggunakan method, less any impairment. Gains or losses
metode suku bunga efektif, dikurangi dengan are recognized in profit or loss when the loans
penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian and receivables are derecognized or impaired,
diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman as well as through the amortization process.
yang diberikan dan piutang dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan
nilai, serta melalui proses amortisasi.
28

• Aset keuangan AFS • AFS financial assets
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan AFS financial assets are non-derivative
nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia financial assets that are designated as
untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan available-for-sale or are not classified in any of
dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah the three preceding categories. After initial
pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur recognition, AFS financial assets are
dengan nilai wajar dengan keuntungan atau measured at fair value with unrealized gains or
kerugian yang belum terealisasi diakui dalam losses being recognized in other
penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk comprehensive income, except for impairment
kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau losses and gains or losses due to changes in
kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset exchange rates, until the financial assets are
keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. derecognized. At that time, the cumulative
Pada saat itu, keuntungan atau kerugian gains or losses previously reported in other
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam comprehensive income are reclassified from
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi equity to profit or loss as reclassification
dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian adjustments. However, interest is calculated
reklasifikasi. Akan tetapi, bunga yang dihitung using the effective interest method is
menggunakan metode suku bunga efektif recognized in profit or loss. These financial
diakui dalam laba rugi. Aset keuangan ini assets are classified as non-current assets
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar unless the intention is to dispose of them
kecuali aset keuangan tersebut ditujukan within twelve (12) months from the reporting
untuk dilepaskan dalam waktu dua belas (12) date.
bulan dari tanggal pelaporan.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok The Group evaluates at the end of each reporting
Usaha mengevaluasi apakah aset keuangannya period whether any of their financial asset is
mengalami penurunan nilai. impaired.
• Aset keuangan yang diukur pada biaya • Financial assets measured at amortized cost
perolehan diamortisasi
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, If there is objective evidence of impairment, the
maka jumlah kerugian tersebut, yang diukur amount of loss, which is measured as the
sebagai selisih antara nilai tercatat aset difference between the asset’s carrying
dengan nilai kini estimasi arus kas masa amount and the present value of estimated
datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa future cash flows (excluding future expected
datang yang belum terjadi) yang didiskonto credit losses that have not been incurred)
menggunakan suku bunga efektif yang discounted at the effective interest rate
dihitung saat pengakuan awal aset tersebut, computed at initial recognition of the asset, is
diakui pada laba rugi. recognized in profit or loss.
• Aset keuangan AFS • AFS financial assets
Jika terdapat bukti obyektif bahwa aset AFS If there is objective evidence that an AFS
mengalami penurunan nilai, maka kerugian financial asset is impaired, the cumulative loss
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam previously recognized in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi income are reclassified from equity to profit or
dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian loss as reclassification adjustments even
reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut though such financial asset is not
belum dihentikan pengakuannya. derecognized.
29

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset The Group derecognizes financial assets if, and
keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual only if, the contractual rights to the cash flows
atas arus kas yang berasal dari aset keuangan from the financial asset expire, or the contractual
tersebut berakhir, atau mengalihkan hak rights to receive the cash flows of the financial
kontraktual untuk menerima arus kas yang asset are transferred, or the contractual rights to
berasal dari aset keuangan, atau tetap memiliki receive the cash flows of the financial asset are
hak kontraktual untuk menerima arus kas yang retained but assumes a contractual obligation to
berasal dari aset keuangan namun juga pay those cash flows to one or more recipients in
menanggung kewajiban kontraktual untuk an arrangement that meets certain conditions.
membayar arus kas yang diterima tersebut When the Group transfers a financial asset, it
kepada satu atau lebih pihak penerima melalui evaluates the extent to which it retains the risks
suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan and rewards of ownership of the financial asset.
tertentu. Ketika Kelompok Usaha mengalihkan
aset keuangan, maka Kelompok Usaha
mengevaluasi sejauh mana Kelompok Usaha
tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan
aset keuangan tersebut.
(2) Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (2) Financial Liabilities and Equity Instruments
Pengakuan awal Initial recognition
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi liabilitas The Group determines the classification of their
keuangannya pada saat pengakuan awal. financial liabilities at initial recognition. Debt and
Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan equity instruments are classified as either financial
sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas liabilities or as equity in accordance with the
sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual. substance of the contractual arrangement.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial

liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL, liabilities at FVTPL, financial liabilities measured at
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya amortized cost, or as derivatives designated as
perolehan diamortisasi, atau sebagai derivatif hedging instruments in an effective hedge, as
yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai appropriate. Financial liabilities are recognized
dalam lindung nilai yang efektif, mana yang initially at fair value and, in the case of financial
sesuai. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya liabilities measured at amortized cost, inclusive of
sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas directly attributable transaction costs.
keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset suatu entitas evidences a residual interest in the assets of an
setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. Instrumen entity after deducting all of its liabilities. Equity
ekuitas yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha instruments issued by the Group are recorded at
dicatat sebesar hasil yang diperoleh, dikurangi the proceeds received, net of direct issuance
biaya penerbitan instrumen ekuitas. costs.
Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi Compound financial instruments, a bond or similar
atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi oleh instrument convertible by the holder into a fixed
pemegangnya menjadi saham biasa dengan number of ordinary shares, are classified
jumlah yang telah ditetapkan, dipisahkan antara separately as financial liabilities and equity in
liabilitas keuangan dan ekuitas sesuai dengan accordance with the substance of the contractual
substansi pengaturan kontraktual. Pada tanggal arrangement. At the date of issuance of
penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai compound financial instruments, the fair value of
wajar dari komponen liabilitas diestimasi dengan the liability component is estimated using the
menggunakan suku bunga yang berlaku di pasar prevailing market interest rate for a similar non-
untuk instrumen non-convertible yang serupa. convertible instrument.
30

Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas dengan dasar This amount is recorded as a liability on an
biaya perolehan diamortisasi menggunakan amortized cost basis using the effective interest
metode suku bunga efektif sampai dengan method until extinguished upon conversion or at
liabilitas tersebut berakhir melalui konversi atau the instrument’s maturity date. The equity
pada tanggal instrumen jatuh tempo. Komponen component is determined by deducting the
ekuitas ditentukan dengan cara mengurangkan amount of the liability component from the fair
jumlah komponen liabilitas dari keseluruhan nilai value of the compound financial instruments as a
wajar instrumen keuangan majemuk. Jumlah whole. This amount is recognized and included in
tersebut diakui dan dicatat dalam ekuitas, equity, net of income tax effects, and is not
dikurangi dengan pajak penghasilan, dan tidak subsequently remeasured.
ada pengukuran setelah pengakuan awal.
Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement
(a) Liabilitas keuangan FVTPL (a) Financial liabilities at FVTPL
Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL Financial liabilities at FVTPL include financial
termasuk liabilitas keuangan untuk liabilities held for trading and financial liabilities
diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang designated upon initial recognition at FVTPL.
ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk Financial liabilities are classified as held for
diukurpada FVTPL. Liabilitas keuangan trading if they are acquired for the purpose of
diklasifikasikan sebagai kelompok selling or repurchasing in the near term.
diperdagangkan jika liabilitas keuangan Derivative liabilities are also classified as held
tersebut diperoleh untuk tujuan dijual atau for trading unless they are designated as
dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas effective hedging instruments. Financial
derivatif juga diklasifikasikan sebagai liabilities at FVTPL are stated at fair value with
kelompok diperdagangkan kecuali liabilitas gains or losses recognized in profit or loss. The
derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen gains or losses recognized in profit or loss
lindung nilai efektif. Liabilitas keuangan yang incorporate any interest paid on the financial
diukur pada FVTPL dinyatakan sebesar nilai liabilities.
wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui
dalam laba rugi.Keuntungan atau kerugian
yang diakui dalam laba rugi termasuk bunga
yang dibayar atas liabilitas keuangan.
(b) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya (b) Financial liabilities measured at amortized cost
perolehan diamortisasi
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan After initial recognition, financial liabilities in
dalam kategori ini selanjutnya diukur pada this category are subsequently measured at
biaya perolehan diamortisasi dengan amortized cost using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif. method. Gains or losses are recognized
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba inprofit or loss when the financial liabilities are
rugi ketika liabilitas keuangan tersebut derecognized or impaired, as well as through
dihentikan pengakuannya atau mengalami the amortization process.
penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Kelompok Usaha menghentikan pengakuan The Group derecognizes financial liabilities if,
liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, and only if, the Group’s obligations are
kewajiban Kelompok Usaha dilepaskan, discharged, cancelled or expire.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
31

(3) Instrumen Derivatif (3) Derivative Instruments
Instrumen derivatif dicatat pada pengakuan awal Derivative instruments are initially recognized at
sebesar nilai wajar pada tanggal perjanjian fair value as at the date a derivative contract is
derivatif ditandatangani dan diukur kembali setiap entered into and are subsequently remeasured to
akhir periode laporan. Derivatif dicatat sebagai their fair value at each end of reporting period.
aset keuangan saat nilai wajar positif dan liabilitas Derivatives are carried as financial assets when
keuangan saat nilai wajar negatif. the fair value is positive and as financial liabilities
when the fair value is negative.
Derivatif melekat disajikan dengan kontrak Embedded derivative is presented with the host
utamanya pada laporan posisi keuangan contract on the consolidated statements of
konsolidasian yang mencerminkan penyajian yang financial position which represents an appropriate
memadai atas seluruh arus kas pada masa presentation of overall future cash flows for the
datang dari instrumen tersebut secara instrument taken as a whole. Derivatives
keseluruhan. Derivatif yang melekat pada embedded in other financial instruments or other
instrumen keuangan atau kontrak awal host contracts are treated as separate derivatives
diperlakukan sebagai derivatif yang berbeda saat when their risks and characteristics are not closely
risiko dan karakteristiknya tidak saling related to those of the host contracts and the host
berhubungan dengan kontrak utamanya dan contracts are not measured at fair value, with
kontrak utama tersebut tidak diukur dengan nilai changes in fair value recognized in profit or loss.
wajar serta perubahan pada nilai wajar diakui
dalam laba rugi.
Derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar atau A derivative is presented as a non-current asset
liabilitas jangka panjang jika sisa periode jatuh or a non-current liability if the remaining maturity
tempo dari instrumen tersebut lebih dari dua belas of the instrument is more than twelve (12) months
(12) bulan dan tidak diharapkan untuk direalisasi and it is not expected to be realized or settled
atau diselesaikan dalam jangka waktu dua belas within twelve (12) months.
(12) bulan.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains or losses arising from changes in the fair
perubahan nilai wajar instrumen derivatif diakui value of the derivative instrument be recognized
sebagai laba tahun berjalan, kecuali seluruh currently in earnings, unless meeting all the
persyaratan khusus (contoh, dokumen formal, specific requirements (i.e., formal documentation,
penetapan dan pengukuran keefektifan transaksi) designation and assessment of the effectiveness
untuk diakui sebagai “Penghasilan Komprehensif of the transaction) to allow deferral as “Other
Lainnya” sesuai dengan tipe akuntansi lindung Comprehensive Income” under certain types of
nilai tertentu terpenuhi. hedge accounting.
Seluruh instrumen derivatif Kelompok Usaha tidak None of the derivative instruments of the Group
memenuhi kriteria khusus untuk akuntansi lindung qualifies the specific criteria for hedge accounting,
nilai, dan oleh karenanya, tidak ditentukan and therefore, are not designated as hedges for
sebagai transaksi lindung nilai untuk tujuan accounting purposes.
akuntansi.
(4) Saling hapus instrumen keuangan (4) Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are offset
hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan and the net amount reported in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya statements of financial position if, and only if,
jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan there is a currently enforceable legal right to offset
hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah the recognized amounts and there is an intention
yang telah diakui dan terdapat niat untuk to settle on a net basis, or to realize the assets
menyelesaikannya secara neto, atau untuk and settle the liabilities simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
32

(5) Instrumen keuangan yang diukur pada biaya (5) Financial instruments measured at amortized
perolehan diamortisasi cost
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is computed using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest method less any allowance for
dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai. impairment. The calculation takes into account
Perhitungan tersebut mempertimbangkan any premium or discount on acquisition and
premium atau diskonto pada saat perolehan dan includes transaction costs and fees that are an
termasuk biaya transaksi dan biaya yang integral part of the effective interest rate.
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
suku bunga efektif.
(6) Pengukuran Nilai Wajar (6) Fair Value Measurement
PSAK No. 68 bertujuan untuk meningkatkan PSAK No. 68 aims to improve consistency and
konsistensi dan mengurangi kompleksitas dengan reduce complexity by providing a precise definition
memberikan definisi yang tepat dari nilai wajar of fair value and a single source of fair value
dan sumber tunggal pengukuran nilai wajar dan measurement and disclosure requirements for use
persyaratan pengungkapan untuk digunakan di across PSAKs. The requirements do not extend
seluruh PSAK. Persyaratan ini tidak memperluas the use of fair value accounting but provide
penggunaan akuntansi nilai wajar namun guidance on how it should be applied where its
memberikan pedoman tentang bagaimana hal use is already required or permitted by other
tersebut diterapkan ketika penggunaannya sudah statements within PSAKs. As a result, the
disyaratkan atau diizinkan oleh pernyataan lain guidance and requirements relating to fair value
dalam PSAK. Akibatnya, pedoman dan measurement that were previously located in
persyaratan yang berkaitan dengan pengukuran other PSAKs have now been relocated to PSAK
nilai wajar yang sebelumnya terletak di PSAK lain No. 68. PSAK No. 68 did not materially affect any
kini telah dipindahkan ke PSAK No. 68. PSAK No. fair value measurements of the Group’s assets or
68 tidak berpengaruh material pada pengukuran liabilities, with changes being limited to
nilai wajar aset atau liabilitas Kelompok Usaha, presentation and disclosure, and therefore has no
dimana perubahannya terbatas pada penyajian effect on the Group’s financial position or
dan pengungkapan, dan oleh karena itu tidak performance.
berdampak dalam posisi keuangan atau kinerja
Kelompok Usaha.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar sell an asset or paid to transfer a liability in an
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi orderly transaction between market participants in
teratur antara pelaku pasar di pasar utama (atau the principal (or most advantageous market) at the
pasar yang paling menguntungkan) pada tanggal measurement date under current market
pengukuran dalam kondisi pasar saat ini (yaitu conditions (i.e. an exit price) regardless of whether
harga keluar) terlepas apakah harga tersebut that price is directly observable or estimated using
dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi another valuation technique at the measurement
dengan menggunakan teknik penilaian lain pada date.
tanggal pengukuran.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa A fair value measurement assumes that the
transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan transaction to sell the asset or transfer the liability
liabilitas terjadi: takes place either:
(a) di pasar utama (principal market) untuk aset (a) in the principal market for the asset or
atau liabilitas tersebut; atau liability; or
(b) jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang (b) in the absence of a principal market, in the
paling menguntungkan (most advantegous most advantageous market for the asset or
market) untuk aset atau liabilitas tersebut. liability.
33

Kelompok Usaha mengukur nilai wajar suatu aset The Group measures the fair value of an asset or
atau liabilitas menggunakan asumsi yang akan a liability using the assumptions that market
digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga participants would use when pricing the asset or
aset atau liabilitas tersebut, denganasumsi bahwa liability, assuming that market participants act in
pelaku pasar bertindak dalam kepentingan their economic best interest.
ekonomis terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan A fair value measurement of a non-financial asset
memperhitungkan kemampuan pelaku pasar takes into account a market participant’s ability to
untuk menghasilkan manfaat ekonomis dengan generate economic benefits by using the asset in
menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi its highest and best use or by selling it to another
dan terbaiknya (highest and best use) atau market participant that would use the asset in its
dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain highest and best use.
yang akan menggunakan aset tersebut dalam
penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
Kelompok Usaha menggunakan teknik penilaian The Group uses valuation techniques that are
yang sesuai dalam keadaan dan dimana data appropriate in the circumstances and for which
yang memadai tersedia untuk mengukur nilai sufficient data are available to measure fair value,
wajar, memaksimalkan penggunaan input yang maximizing the use of relevant observable inputs
dapat diobservasi yang relevan dan and minimizing the use of unobservable inputs.
meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat
diobservasi.
Hirarki nilai wajar dikategorikan dalam tiga (3) Fair value hierarchy are categorized into three (3)
level input untuk teknik penilaian yang digunakan levels the inputs to valuation techniques used to
dalam pengukuran nilai wajar, sebagai berikut: measure fair value, as follows:
(a) Input Level 1 - harga kuotasian (tanpa (a) Level 1 inputs - quoted prices (unadjusted) in
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau active markets for identical assets or liabilities
liabilitas yang identik yang dapat diakses that the entity can access at the
entitas pada tanggal pengukuran. measurement date.
(b) Input Level 2 – input selain harga kuotasian (b) Level 2 inputs – inputs other than quoted
yang termasuk dalam Level 1 yang dapat prices included within Level 1 that are
diobservasi untuk 34 aset atau liabilitas, baik observable for the asset or liability, either
secara langsung atau tidak langsung. directly or indirectly.
(c) Input Level 3 adalah input yang tidak dapat (c) Level 3 inputs - unobservable inputs for the
diobservasi untuk aset atau liabilitas. asset or liability.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan For assets and liabilities that are recognized in the
keuangan konsolidasian secara berulang, consolidated financial statements on a recurring
Kelompok Usaha menentukan apakah terjadi basis, the Group determines whether transfers
transfer antara Level di dalam hirarki dengan cara have occurred between Levels in the hierarchy by
mengevaluasi kategori (berdasarkan input level re-assessing categorization (based on the lowest
terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai level input that is significant to the fair value
wajar) setiap akhir periode pelaporan. measurement as a whole) at the end of each
reporting period.
Kelompok Usaha menentukan kelas aset dan The Group determines appropriate classes of
liabilitas yang sesuai dengan sifat, karakteristik, assets and liabilities on the basis of the nature,
dan risiko aset dan liabilitas, dan level hirarki nilai characteristics and risks of the asset or liability,
wajar dimana pengukuran nilai wajar tersebut and the level of the fair value hierarchy within
dikategorikan. which the fair value measurement is categorized.
34
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

PENTING JUDGMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai The preparation of consolidated financial statements, in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia conformity with Indonesian Financial Accounting
mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, Standards, requires management to make judgments,
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah estimations and assumptions that affect amounts
yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan reported therein. Due to the inherent uncertainty in
dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam making estimates, actual results reported in future
membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di periods may differ from those estimates.
masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi
yang dibuat.
Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi The Group based their assumptions and estimates on
pada parameter yang tersedia pada saat laporan parameters available when the financial statements were
keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai prepared. Existing circumstances and assumptions
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat about future developments may change due to market
perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok changes or circumstances arising beyond the control of
Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi the Group. Such changes are reflected in the
terkait pada saat terjadinya. assumptions as they occur.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat The following judgments, estimates and assumptions
oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan made by management in the process of applying the
akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh Group’s accounting policies have the most significant
paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan effects on the amounts recognized in the consolidated
keuangan konsolidasian: financial statements:
Menentukan mata uang fungsional Determining functional currency
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan The factors considered in determining the functional
mata uang fungsional Perusahaan dan masing-masing currency of the Company and each of its Subsidiary
Entitas Anak termasuk, antara lain, mata uang: include, among others, the currency:
- yang paling mempengaruhi harga jual barang dan - that mainly influences sales prices for goods and
jasa, services;
- dari negara yang kekuatan persaingan dan - of the country whose competitive forces and
peraturannya sebagian besar menentukan harga jual regulations mainly determine the sales prices of its
barang dan jasa entitas, goods and services;
- yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan - that mainly influences labor, material and other
baku, dan biaya lain dari pengadaan barang atau costs of providing goods or services;
jasa,
- yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan, - in which funds from financing activities are
dan generated; and
- yang mana penerimaan dari aktivitas operasi pada - in which receipts from operating activities are
umumnya ditahan. usually retained.
Berdasarkan substansi ekonomis dari kondisi yang Based on the economic substance of the underlying
sesuai dengan Kelompok Usaha, mata uang fungsional circumstances relevant to the Group, the functional
telah ditentukan berupa Rupiah (Rp), karena hal ini currency has been determined to be Rupiah (Rp), as this
berkaitan dengan fakta bahwa mayoritas bisnis reflected the fact that majority of the Group’s businesses
Kelompok Usaha dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi are influenced by primary economic environment in
utama dimana Kelompok Usaha beroperasi dan harga which the Group operates and sales prices for goods in
jual barang dalam mata uang Rupiah. Rupiah currency.
Menentukan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Determining classification of financial assets and
financial liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan The Group determines the classification of certain assets
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas and liabilities as financial assets and financial liabilities
keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi by judging if they meet the definition set forth in PSAK
yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan and financial liabilities are accounted for in accordance
diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok with the Group’s accounting policies disclosed in (Note
Usaha seperti diungkapkan pada (Catatan 2). 2).
35

PENTING (Lanjutan) JUDGMENTS (Continued)
Menentukan nilai wajar dan perhitungan amortisasi biaya Determining fair value and calculation of cost
perolehan dari instrumen keuangan amortization of financial instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan The Group records certain financial assets and liabilities
tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang at fair values and at amortized costs, which require the
diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi use of accounting estimates. While significant
akuntansi. Sementara komponen signifikan atas components of fair value measurement and asumptions
pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan used in the calculation of cost amortization were
dalam perhitungan amortisasi biaya perolehan determined using verifiable objective evidence, the fair
ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat value or amortization amount would differ if the Group
diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat utilized different valuation methodology or assumption.
berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi Such changes would directly affect the Group’s profit or
penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan loss. Further details are disclosed in (Note 35).
tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba rugi
Kelompok Usaha. Penjelasan lebihrinci diungkapkan
dalam (Catatan 35).
Menilai jumlah terpulihkan dari aset keuangan Assessing recoverable amounts of financial assets
Kelompok Usaha mengevaluasi akun piutang tertentu The Group evaluates specific accounts receivable where
yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat it has information that certain customers are unable to
memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, meet their financial obligations. In these cases, the
Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan, Group uses judgment, based on available facts and
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk circumstances, including but not limited to, the length of
namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan their relationship with the customer and the customer’s
dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan current credit status based on any available third party
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang credit reports and known market factors, to record
tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk specific provisions for customers against amounts due to
mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap reduce their receivable amounts that the Group expects
jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang to collect. These specific provisions are re-evaluated and
diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. adjusted as additional information received affects the
Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan provision for impairment. Further details are disclosed in
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima (Note 7).
mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai
piutang.Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
(Catatan 7).
Menilai jumlah terpulihkan dari aset nonkeuangan Assessing recoverable amounts of non-financial assets
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market value and obsolescence
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi of inventories is estimated based on available facts and
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, circumstances, including but not limited to, the
kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, inventories own physical condition, their market selling
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang prices, estimated costs of completion and estimated
timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan costs to be incurred for their sales. The provisions are re-
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang evaluated and adjusted as additional information
mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih received affects the amount estimated. Further details
rinci diungkapkan dalam (Catatan 8). are disclosed in (Note 8).
Jumlah terpulihkan aset tetap didasarkan pada estimasi The recoverable amounts of fixed assets is based on
dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar dan estimates and assumptions regarding in particular the
arus kas terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa expected market outlook and future cash flows
depan mencakup perkiraan mengenai pendapatan masa associated with the assets. Estimated future cash flows
depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini include estimates of future revenues. Any changes in
mungkin memiliki dampak material terhadap pengukuran these assumptions may have a material impact on the
jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaian measurement of the recoverable amount and could
penyisihan penurunan nilai yang sudah dibukukan result in adjustments to the provision of impairment
(Catatan 10). already booked (Note 10).
36

Menentukan metode penyusutan dan estimasi umur Determining depreciation method and estimated useful
manfaat aset tetap lives of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a straight-
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran line basis over their estimated useful lives. Management
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi properly estimates the useful lives ofthese fixed assets to
masa manfaat ekonomis aset tetap antara empat (4) be within four (4) to twenty (20) years. These are
sampai dengan dua puluh (20) tahun. Ini adalah umur common life expectancies applied in the industries where
yang secara umum diharapkan dalam industri dimana the Group conducts its businesses. Changes in the
Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan expected level of usage and technological development
tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat could impact the economic useful lives and the residual
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa values of these assets, and therefore future depreciation
aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan charges could be revised. Further details are disclosed in
mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan (Notes 2h and 10).
dalam (Catatan 2h dan 10).
Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha As of December 31, 2014, the Group estimated that the
mengestimasikan taksiran sisa manfaat ekonomis remaining useful life of telecommunication equipment
peralatan dan fasilitas telekomunikasi menjadi lima (5) and facilities tobe five (5) years.
tahun.
Menentukan pajak penghasilan Determining income taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgment is involved in determining provision
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi for corporate income tax. There are certain transactions
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya and computation for which the ultimate tax determination
adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. is uncertain during the ordinary course of business. The
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak Group recognizes liabilities for expected corporate
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan income tax issues based on estimates as to whether
terdapat tambahan pajak penghasilan badan.Penjelasan additional corporate income tax will be due.Further
lebihrinci diungkapkan dalam (Catatan 29). details are disclosed in (Note 29).
Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja Estimate of pension cost and employee benefits
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas The determination of the Group’s liabilities and cost for
imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pension and employee benefits liabilitiesis dependent on
pemilihan asumsi yang digunakan dalam menghitung their selection of certain assumptions used in calculating
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara such amounts. These assumptions include among
lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, others, discount rates, annual salary increase rate,
tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat annual employee turn-over rate, disability rate, retirement
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. age and mortality rate. While the Group believes that
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa their assumptions are reasonable and appropriate,
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan significant differences in the Group’s actual results or
signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan significant changes in the Group’s assumptions may
dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat materially affect their employee benefits liability and
mempengaruhi secara material liabilitas dan beban expense. Further details are discussed in (Note 31).
imbalan kerja. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
(Catatan 31).
Mengevaluasi perjanjian sewa Evaluating lease agreements
Kelompok Usaha menandatangani perjanjian sewa The Group has entered into lease agreements as lessee.
sebagai lessee. Manajemen melakukan penilaian dalam The management exercises judgment in determining
menentukan apakah semua risiko signifikan dan manfaat whether all significant risk and rewards of ownership of
kepemilikan aset sewaan dialihkan kepada Kelompok the leased property are transferred to the Group. Lease
Usaha. Sewa guna usaha dimana Kelompok Usaha wherein the Group acquires all significant risks and
memperoleh seluruh risiko signifikan dan manfaat rewards of ownership of the leased property is accounted
kepemilikan aset sewaan diklasifikasikan sebagai sewa for as finance lease: otherwise it is accounted for as
pembiayaan, jika sebaliknya maka diklasifikasikan operating lease. Further details are discussed in
sebagai sewa operasi. Penjelasan lebih rinci (Note19).
diungkapkan dalam (Catatan 19).
37

Mengevaluasi provisi dan kontinjensi Evaluating provisions and contingencies
Kelompok Usaha terlibat dalam berbagai proses hukum The Group involved in various legal and tax proceedings.
dan pajak. Manajemen melakukan penilaian untuk The management exercises its judgment to distinguish
membedakan antara provisi dan kontinjensi terutama between provisions and contingencies mainly through
melalui konsultasi dengan penasehat hukum Kelompok consultation with the Group’s legal counsel handling
Usaha yang menangani proses hukum dan pajak those proceedings. The Group sets up appropriate
tersebut. Kelompok Usaha mempersiapkan provisi yang provisions for its present legal or constructive obligations,
sesuai untuk proses hukum saat ini atau kewajiban if any, in accordance with its policies on provisions and
konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya takes the relevant risks and uncertainty into account.
dan memperhitungkan risiko dan ketidakpastian yang
relevan.
Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat In certain circumstances, the Group may not be able to
menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka determine the exact amount of their current or future tax
pada saat ini atau masa depan karena proses liabilities due to ongoing investigations by, or
pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas negotiations with, the taxation authority. Uncertainties
perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan exist with respect to the interpretation of complex tax
interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks regulations and the amount and timing of future taxable
serta jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di income. In determining the amount to be recognized in
masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus respect of an uncertain tax liability, the Group applies
diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, similar considerations as it would use in determining the
Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang sama amount of a provision to be recognized in accordance
yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah with PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions,
cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK Contingent Liabilities and Contingent Asset.”
No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan
Aset Kontinjensi”.
Kelompok Usaha membuat analisa untuk semua posisi The Group makes an analysis of all tax positions related
pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk to income taxes to determine if a tax liability for
menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak unrecognized tax benefit should be recognized.
yang belum diakui harus diakui.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Kelompok Usaha As of December 31, 2016, the Group did not believe that
tidak yakin bahwa proses-proses tersebut akan those proceedings will have a significant adverse effect
berpengaruh secara signifikan terhadap laporan on the consolidated financial statements. Further details
keuangan konsolidasian. Penjelasan lebih rinci are discussed in (Notes 32 and 43).
diungkapkan dalam (Catatan 32 dan 43).
38
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
December 31, December 31,
2016 2015
Kas Cash on hand

Rupiah 220 449 Rupiah
Dolar AS 13 68 US Dollar
Total Kas 233 517 Total Cash on Hand
Kas di bank Cash in banks

Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk 727 1,321 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 539 340 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 79 360 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 60 172 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk - 76 (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 143 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk - 181 PT Bank Capital Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank - 122 Standard Chartered Bank
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp100 juta) 16 198 Others (each below Rp100 million)
Sub-total 1,421 2,913 Sub-total
Dolar AS US Dollar
PT Bank Permata Tbk 73 1,419 PT Bank Permata Tbk
PT Bank DBS Indonesia - 75 PT Bank DBS Indonesia
Rp100 juta) 3 312 Others (each below Rp100 million)
Sub-total 76 1,806 Sub-total
Dolar Singapura Singapore Dollar
Deutsche Bank Indonesia 481 484 Deutsche Bank Indonesia
Total Kas di Bank 1,978 5,203 Total Cash in Banks
Total 2,211 5,720 Total
Kas dan setara kas seluruhnya ditempatkan pada pihak All cash and cash equivalents were placed with third
ketiga. parties.
5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS
Investasi jangka pendek merupakan penempatan Short-term investments represent placements of time
deposito jangka pendek di PT Bank Negara Indonesia deposits with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(Persero) Tbk dengan jangka waktu empat (4) sampai amounting to Rp48 million as of December 31, 2016 and
dengan dua belas (12) bulan dalam Rupiah masing- 2015, respectively, with terms of four (4) to twelve (12)
masing sebesar Rp48 juta pada tanggal pada tanggal 31 months and denominated in Rupiah with interest rates of
Desember 2016 dan 2015. Tingkat bunga tahunan 6.00%- 6.75% per annum.
investasi jangka pendek di deposito berjangka adalah
6,00%- 6,75%.
39
6. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED CASH
Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 30 Agustus In accordance with the credit agreement dated August
2012 dan adendumnya tanggal 12 November 2012, 30, 2012 and amendment dated November 12, 2012,
dengan Credit Suisse (Singapura) Limited (CS),facility with Credit Suisse (Singapore) Limited (CS), facility
agent,Perusahaan melakukan penempatan kas yang agent, the Company made placement of restricted cash
dibatasi penggunaannya di CS yang akan digunakan in CS that will be used for installment payment of
oleh Perusahaan untuk membayar angsuran pokok principle including interest on the loan facility (Note 39).In
termasuk bunga pinjaman (Catatan 39).Pada tahun 2014, the facility agent changed from CS to Madison
2014, facility agent berubah dari CS menjadi Madison Pacific Trust Limited.
Pacific Trust Limited.
Berdasarkan perjanjian perwaliamatan dengan The Bank Based on a trustee agreement with The Bank of
of New York Mellon (BNY Mellon) sehubungan dengan New York Mellon (BNY Mellon) appointing BNY Mellon
penunjukan BNY Mellon sebagai wali amanat, agen as the trustee, paying agent and registrar of “11.50%
pembayaran dan pelaku pendaftaran “11,50% Guaranteed Senior Notes due 2015” (thereafter
Guaranteed Senior Notes due 2015” (selanjutnya disebut referredto as the “Senior Notes”) (Note 17), placement of
“Wesel Senior”) (Catatan 17), penempatan kas yang restricted cash was made in BNY Mellon that will be
dibatasi penggunaannya di BNY Mellon akan digunakan used for the payment of interest on the Senior Notes.
untuk membayar bunga pinjaman Wesel Senior.
Total kas yang dibatasi penggunaannya pada tanggal 31 The total outstanding balances of restricted cash as of
Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp38.0
Rp38,0 juta dan Rp39,0 juta. million and Rp39.0 million, respectively.
7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES
2016 2015
Jasa interkoneksi 16,932 24,569 Interconnection services

Jasa telekomunikasi 56,436 62,461 Telecommunication services
Dikurangi penyisihan kerugian
penurunan nilai (70,811 ) (65,712 ) Less allowance for impairment loss
Neto 2,557 21,318 Net
Piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai Trade receivables based on currencies are as follows:
berikut:
2016 2015
Rupiah 58,207 66,210 Rupiah

Dolar AS 15,161 20,820 US Dollar
Jumlah 73,368 87,030 Total
Dikurangi penyisihan kerugian
penurunan nilai (70,811 ) (65,712 ) Less allowance for impairment loss
Neto 2,557 21,318 Net
40
7. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging schedule of trade receivables was as follows:
2016 2015
Sampai dengan 30 hari - - Up to 30 days

Lebih dari 30 hari - 60 hari 77 4,583 Over 30 days - 60 days
Lebih dari 60 hari - 90 hari 205 4,496 Over 60 days - 90 days
Lebih dari 90 hari 2,275 12,239 Over 90 days
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang Movements in the allowance for impairment loss of trade
usaha yang seluruhnya berdasarkan penilaian secara receivables which were wholly based on individual
individual adalah sebagai berikut: assessments were as follows:
2016 2015
Saldo awal tahun 65.712 24.973 Beginning b alance for the year
Penyisihan selama tahun berjalan 5.099 40.739 Provision during the year
Saldo Akhir Tahun 70.811 65.712 Ending Balance for the Year
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian The management believed that allowance for impairment
penurunan nilai piutang adalah cukup untuk menutup loss of receivables was adequate to cover impairment
kerugian penurunan nilai atas tidak tertagihnya piutang losses on uncollectible trade receivables.
usaha.
8. UANG MUKA 8. ADVANCES
2016 2015
Operasional departemen 1.995 3.284 Operational department

Sewa dan pembelian - 867 Rent and purchases
Total 1.995 4.151 Total
Uang muka operasional departemen merupakan uang Operational department represents advances that have
muka yang belum dipertanggungjawabkan oleh not yet been settled by the related departments.
departemen yang bersangkutan.
9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES
2016 2015
Lisensi 155 154 License

Sewa ruang kantor 14 858 Office b uilding rental
Rp50 juta) 21 88 Others (each b elow Rp50 million)
Total 190 1.100 Total
41
10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS
Saldo Saldo 31
1 Januari/ Desember/
Balance as Reklasifi- Balance as
of Penamba- Pengura- kasi/ of December
January 1, han / ngan/ Reclassifi- 31,
2016 Additions Deductions Cation 2016
Biaya Perolehan Acquisition Costs

Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 276 - - - 276 Land
Bangunan 12,674 - - - 12,674 Buildings
Telecommunication
Peralatan telekomunikasi 11,636,422 - - - 11,636,422 equipment
Fasilitas telekomunikasi 1,408,240 - - - 1,408,240 Telecommunication facilities
Peralatan pengangkutan 13,725 - - - 13,725 Transportation equipment
Office equipment and
Peralatan dan perabot kantor 137,269 111 - - 137,380 fixtures
Total Biaya Perolehan 13,208,606 111 - - 13,208,717 Total Acquisition Costs
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan 6,395 2,782 - - 9,177 Buildings
Telecommunication
Peralatan telekomunikasi 7,049,083 677,172 - - 7,726,255 equipment
Fasilitas telekomunikasi 541,558 130,994 - - 672,552 Telecommunication facilities
Peralatan pengangkutan 10,034 1,911 - - 11,945 Transportation equipment
Peralatan dan perabot kantor 132,235 2,840 - - 135,075 fixtures
Total Akumulasi Total Accumulated
Penyusutan 7,739,305 815,699 - - 8,555,004 Depreciation
Penurunan Nilai Aset Tetap Impairment of Fixed Assets

Telecommunication
Peralatan telekomunikasi 3,027,432 - - - 3,027,432 equipment
Fasilitas telekomunikasi 809,973 - - - 809,973 Telecommunication facilities
Total Penurunan Nilai Aset Total Impairment of Fixed
Tetap 3,837,405 3,837,405 Assets
Jumlah Tercatat 1,631,896 816,308 Carrying Amounts
Saldo Saldo 31
Biaya Perolehan Acquisition Costs

Tanah 276 - - - 276 Land
Bangunan 12,674 - - - 12,674 Buildings
Telecommunication
Peralatan telekomunikasi 10,636,796 - 18,123 1,017,749 11,636,422 equipment
Fasilitas telekomunikasi 983,913 - 5,407 429,734 1,408,240 Telecommunication facilities
Peralatan pengangkutan 23,035 - 9,310 - 13,725 Transportation equipment
Peralatan dan perabot kantor 147,867 16 10,614 - 137,269 fixtures
Total Biaya Perolehan 11,804,561 16 43,454 1,447,483 13,208,606 Total Acquisition Costs
Pemilikan tidak langsung Indirect ownership
Leased assets
Aset sewaan Peralatan dan Telecommunication
fasilitas telekomunikasi 3,575,933 - 3,575,933 - - equipment and facilities
Jumlah 15,380,494 16 3,619,387 1,447,483 13,208,606
Aset Dalam Penyelesaian
Peralatan dan fasilitas Telecommunication
telekomunikasi 1,446,293 1,190 - (1,447,483 ) - equipment and facilities
Total Biaya Perolehan 16,826,787 1,206 3,619,387 - 13,208,606 Total Acquisition Costs
42
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Countinued)
Saldo Saldo 31
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 5,767 628 - - 6,395 Buildings
Telecommunication
Peralatan telekomunikasi 5,655,913 1,408,385 15,215 - 7,049,083 equipment
Fasilitas telekomunikasi 404,575 141,032 4,049 - 541,558 Telecommunication facilities
Peralatan pengangkutan 16,871 1,983 8,820 - 10,034 Transportation equipment
Peralatan dan perabot kantor 135,301 7,178 10,244 - 132,235 fixtures
Total Akumulasi Total Accumulated
Penyusutan 6,218,427 1,559,206 38,328 - 7,739,305 Depreciation
Pemilikan tidak langsung
Leased assets
Aset sewaan Peralatan dan Telecommunication
fasilitas Telekomunikasi 1,786,376 1,789,557 3,575,933 - - equipment and facilities
Total Accumulated
Total Akumulasi Penyusutan 8,004,803 3,348,763 3,614,261 7,739,305 Depreciation
Penurunan Nilai Aset Tetap Impairment of Fixed Assets
Telecommunication
Peralatan telekomunikasi 2,009,683 1,017,749 - - 3,027,432 equipment
Fasilitas telekomunikasi 380,239 429,734 - - 809,973 Telecommunication facilities
Total Penurunan Nilai Aset Total Impairment of Fixed
Tetap 2,389,922 1,447,483 - - 3,837,405 Assets
Jumlah Tercatat 6,432,062 1,631,896 Carrying Amounts
Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada Depreciation expense for years ended as of December
tangal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dibebankan 31, 2016 and 2015 was charged to the consolidated
ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian masing-masing sebesar income amounting to Rp815,699 and Rp 3,348,763,
Rp815.699 dan Rp3.348.763. respectively.
Jumlah tercatat aset tetap yang tidak dipakai sementara The carrying amount of temporarily idle fixed assets as of
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing- December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp15.2
masing sebesar Rp15,2 miliar dan Rp7,0 miliar. billion and Rp7.0 billion,respectively.
Pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015, jumlah As of December 31, 2016 and 2015, the gross carrying
tercatat bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh amount of fully depreciated fixed assets that were still in
dan masih digunakan sebesar Rp46,0 miliar dan use amounted to Rp46.0 billion and Rp124.0billion,
Rp124,0 miliar. respectively.
Sesuai dengan Perjanjian Perdamaian dalam PKPU, Based

A. on the Amicable Settlement Agreement, creditors
kreditor atas Utang Tower Provider dapat menghentikan of Tower Provider Payables may terminate the usage
layanan penggunaan tower yang disewa oleh service of leased tower by the Company by at the latest
Perusahaan akhir bulan Juni 2015, kecuali ditentukan June 2015, unless otherwise determined by the
lain oleh Perusahaan dan kreditor atas Utang Tower Company and its creditors in relation to Tower Provider
Provider terkait (Catatan 40). Payables (Note 40).
43
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Countinued)
Pada bulan Juni 2015, Perusahaan menghentikan In June 2015, the Company discontinued the use of the
layanan penggunaan tower yang disewa. Oleh karena itu leased service tower. Therefore, in 2015, all leased
pada tahun 2015, seluruh aset sewaan telah assets were written off.
dihapusbukukan.
Berdasarkan hasil penelaahan manajemen pada tanggal Based on a management review as of December 31,
31 Desember 2016 dan 2015 terdapat penurunan nilai 2015, impairment was recognized on fixed assets
atas aset tetap masing-masing sebesar nil dan Rp3,8 amounting to nil and Rp3,8 triillion respectively, due to
triliun yang disebabkan oleh indikasi keusangan indication of out dated technology and limited ability to
teknologi dan keterbatasan kemampuan untuk generate cash flow.
menghasilkan arus kas.
11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 11. OTHER NON-CURRENT ASSETS
2016 2015
Jaminan pelunasan kewajiban Guarantee payment on

pembayaran biaya frekuensi obligation of frequency
terutang (Catatan 40) 500,000 500,000 fee payables (Note 40)
Lisensi (Catatan 38) 200,917 200,917 License (Note 38)
Jaminan 449 12,305 Security deposits
Lain-lain 8,585 2,464 Others
Total 709,951 715,686 Total
Pada tanggal 14 Oktober 2010, Perusahaan dan On October 14, 2010, the Company and the Directorate
Direktorat Pengelolaan Spektrum Frekuensi Radio, of Radio Frequency Spectrum Management
Ditjen Postel menandatangani Berita Acara Optimalisasi signed Minutes of Claims Optimizing Radio BHP
Tagihan BHP Frekuensi Radio dan Pencocokan Frequency and Data Matching Radio Frequency
Data Frekuensi Radio No. 2149/BA/DITFREK/10/2010 No. 2149/BA/DITFREK/10/2010, to recalculate the
dilakukan untuk menghitung kembali biaya perijinan Company’s license fees (Radio BHP Frequency) to clarify
(BHP Frekuensi Radio) dengan melakukan klarifikasi the payments made to the Directorate General of Post
antara data Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi and Telecommunication from year 2006 until
dari tahun 2006 sampai dengan pisah batas tanggal 30 September 30, 2010 cut-off, and to determine whether
September 2010, dan untuk menentukan apakah these payments were in accordance with the
pembayaran tersebut sesuai dengan kebutuhan yang requirements for CDMA services based on issued
berlaku dengan penerapan formula yang sesuai dengan regulation No. 19 Year 2005 concerning “Implementation
ketentuan yang berlaku untuk layanan CDMA Guidelines of State Tariff for Non-Income Tax from Radio
berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan BHP Frequency” by the Ministry of Communication and
Informatika No. 19 Tahun 2005 tentang “Petunjuk Information.
Pelaksanaan Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan
Pajak dari BHP Frekuensi Radio”.
Berdasarkan hasil pemeriksaandari Direktorat Based on the conclusion of the Directorate of Radio
Pengelolaan Spektrum Frekuensi Radio sejak tahun Frequency Spectrum Management, the Company
2006 sampai dengan tanggal 30 September 2010, made over payment amounting to Rp200.9 billion from
Perusahaan memiliki kelebihan bayar sebesar Rp200,9 2006 until September 30, 2010. This over payment has
miliar. Kelebihan bayar tersebut dicatat sebagai aset been treated as other non-current assets and will be
tidak lancar lainnya dan akan digunakan untuk used for payment of obligation of the Company to the
pembayaran kewajiban Perusahaan kepada Departemen Department of Communication and Information in the
Komunikasi dan Informatika pada periode berikutnya future (Note 14).
(Catatan 14).
44
12. UTANG USAHA 12. TRADE PAYABLES
2016 2015
Pihak ketiga Third parties
Mata uang asing Foreign currencies
Blackberry Singapore Pte. Limited 7,240 7,433 Blackberry Singapore Pte. Limited
Lain-lain (masing-masing dibawah Others
Rp4 miliar) 39,181 44,446 (each below Rp4 billion)
Rupiah Rupiah
PT Smartfren Telecom Tbk 197,278 172,138 PT Smartfren Telecom Tbk
Lain-lain (masing-masing dibawah Others
Rp4 miliar) 19,960 11,865 (each below Rp4 billion)
Beban interkoneksi 50,476 49,875 Interconnection expense
Total pihak ketiga 314,134 285,757 Total third parties
Pihak berelasi Related parties
PT Bakrie Swasakti Utama 8,007 4,857 PT Bakrie Swasakti Utama
PT Multi Kontrol Nusantara 1,358 950 PT Multi Kontrol Nusantara
Rp500 juta) 3,192 679 Others (each below Rp500 million)
Total pihak berelasi 12,557 6,486 Total related parties
Total 326,691 292,243 Total
2016 2015
Persentase Utang Usaha Percentage of Related Parties
Pihak Berelasi terhadap Total Trade Payab les to
Liabilitas Konsolidasian 0,0812% 0,0435% Total Consolidated Liab ilities
Analisis umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging schedule of trade payables was as follows:
2016 2015
Sampai dengan 30 hari 45.296 35 Up to 30 days
Lebih dari 30 hari - 60 hari 429 799 Over 30 days - 60 days
Lebih dari 60 hari - 90 hari 3.062 21.202 Over 60 days - 90 days
Lebih dari 90 hari 277.903 270.207 Over 90 days
Total 326.691 292.243 Total
13. UTANG LAIN-LAIN 13. OTHER PAYABLES
2016 2015
Dalam mata uang Rupiah 46.994 12.253 In Rupiah currency
Dalam mata uang asing 4.186 4.443 In foreign currencies
45
14. UANG MUKA PELANGGAN 14. CUSTOMER DEPOSITS
Uang muka pelanggan masing-masing sebesar Rp nihil Customer deposits as of December 31, 2016 and 2015
dan Rp6,7 miliar pada tanggal 31 Desember 2016 dan amounting to Rp nil and Rp6.7 billion, respectively,
2015 merupakan uang muka yang diterima dari agen mostly represent deposits received from agents and
dan dealer untuk pembelian voucher, kartu perdana dan dealers for the purchase of vouchers, starter packs and
produk Perusahaan lainnya. other Company products.
15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES
2016 2015
Bunga 2,213,582 1,597,530 Interest

Gaji dan pensiun 75,351 66,843 Salaries and pension
Kewajiban kepada Obligation to the
Departemen Komunikasi Department of Communication
dan Informatika - and Informatics -
Direktorat Jenderal the Directorate General of
Pos dan Telekomunikasi 134,244 132,647 Post and Telecommunication
Jasa profesional 34,343 16,780 Professional fees
Sewa 13,549 41,782 Rent
Rp20 miliar) 75,110 52,831 Others (each below Rp20 billion)
Total 2,546,179 1,908,413 Total
Kewajiban kepada Departemen Komunikasi dan Obligation to the Department of Communication and
Informatika - Direktorat Jenderal Pos dan Information - the Directorate General of Post and
Telekomunikasi merupakan Biaya Hak Penyelenggaraan Telecommunication represents the Cost of Frequency
(BHP) telekomunikasi dengan tarif sebesar 0,5% dari Utilization Providing Righttelecommunications at
pendapatan neto setelah dikurangi penghapusan piutang a rate of 0.5% of net revenues after the deduction of
ragu-ragu, ditambah dengan Kontribusi Kewajiban allowance for bad debts written-off, plus an additional
Pelayanan Universal (KKPU) atau Universal Service Universal Service Obligation (USO) of 1.25% of net
Obligation (USO) sebesar 1,25% dari pendapatan neto revenues after the deduction of allowance for bad debts
setelah dikurangi penghapusan piutang ragu-ragu. written-off. Also, included obligationsrelated to
Selain itu, ada juga kewajiban BHP Pita dan Terrestrial. Frequency License and Microwave.
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG 16. LONG-TERM LOAN
2016 2015
PT Mandiri Tunas Finance 535 1,260 PT Mandiri Tunas Finance
Dikurangi bagian jatuh tempo dalam

waktu satu tahun 240 501 Less current maturities
Bagian Jangka Panjang 295 759 Long-Term Portion
Pada tanggal 2 Januari 2013, Perusahaan On January 2, 2013, the Company entered into a loan
menandatangani perjanjian pinjaman dengan agreement with PT Mandiri Tunas Finance, which was
PT Mandiri Tunas Finance, yang digunakan untuk used for the purchase of vehicles. This loan is subject
pembelian kendaraan. Pinjaman ini dikenakan bunga tointerest rates of 6.00% - 10.00% per annum.
sebesar 6,00% - 10,00% per tahun.
46
17. WESEL SENIOR 17. SENIOR NOTES
11.500% Guaranteed Senior Notes due 2015 11.500% Guaranteed Senior Notes due 2015
Pada tanggal 7 Mei 2010, Bakrie Telecom Pte., Ltd, On May 7, 2010, Bakrie Telecom Pte., Ltd, a Subsidiary,
Entitas Anak, menerbitkan “11.500% Guaranteed Senior issued “11.500% Guaranteed Senior Notes due 2015”
Notes due 2015” (selanjutnya disebut “Wesel Senior”) (hereafter referred to as the “Senior Notes”) amounting
sebesar USD250,0 juta dengan jangka waktu lima (5) to USD250.0 million with a maturity of five (5) years
tahun yang berakhir pada tanggal 7 Mei 2015, yang ended May 7, 2015, which are listed on Singapore
terdaftar di Singapore Exchange Securities Trading. Exchange Securities Trading. These Senior Notes are
Wesel Senior tersebut dibebani tingkat suku bunga subject to interest of 11.5% per annum that is payable
sebesar 11,5% per tahun yang akan dibayarkan per semi-annually on May 7 and November 7 of each year
semester pada setiap tanggal 7 Mei dan 7 November commencing on November 7, 2010. These Senior Notes
dimulai pada tanggal 7 November 2010. Wesel Senior are guaranteed by the Company as Parent Guarantor,
tersebut dijamin oleh Perusahaan sebagai entitas induk PT Bakrie Connectivity and PT Bakrie Digital Net
perusahaan penjamin, PT Bakrie Connectivity dan (formerly PT Bakrie Network) as Subsidiary Guarantors.
PT Bakrie Digital Net (dahulu PT Bakrie Network) Credit Suisse (Singapore) Limited (CS), Singapore,
sebagai Entitas Anak penjamin. Credit Suisse Merill Lynch (Singapore) Pte., Ltd, and Morgan Stanley
(Singapura) Limited (CS), Singapura, Merill Lynch Asia (Singapore) Pte., acted as initial purchasers with
(Singapura) Pte., Ltd dan Morgan Stanley Asia CS as the sole global coordinator. The Bank of New York
(Singapura) Pte., bertindak sebagai pembeli awal (initial Mellon has been appointed as the trustee, paying agent
purchasers), dengan CS sebagai koordinator global and registrar, while Standard Chartered Bank, Jakarta
tunggal (sole global coordinator). The Bank of New York Branch, has been appointed as Indonesian collateral
Mellon ditunjuk sebagai wali amanat, agen pembayaran agent with respect to the pledged shares. The issuance
dan pelaku pendaftaran, sedangkan Standard Chartered costs related to the Senior Notes amounted toRp82.8
Bank, Cabang Jakarta, ditunjuk sebagai agen penjamin billion. The proceeds of the Senior Notes were passed
Indonesia sehubungan dengan saham yang dijaminkan. through by Bakrie Telecom Pte., Ltd to the Company in
Biaya yang timbul sehubungan dengan penerbitanWesel the form of loan based on Intercompany Loan
Senior tersebut adalah sebesar Rp82,8 miliar. Hasil Agreement between Bakrie Telecom Pte., Ltd and the
penerbitan Wesel Senior tersebut diteruskan oleh Bakrie Company dated May 7, 2010 andused to pay
Telecom Pte., Ltd kepada Perusahaan dalam bentuk outstanding debt and for capital expenditures of the
pinjaman berdasarkan Intercompany Loan Agreement Company.
antara Bakrie Telecom Pte., Ltd dan Perusahaan tanggal
7 Mei 2010. Utang Intercompany tersebut digunakan
untuk melunasi utang dan modal belanja Perusahaan.
Sebelum tanggal 7 Mei 2013, Bakrie Telecom Pte., Ltd, At any time prior to May 7, 2013, Bakrie Telecom Pte.,
Entitas Anak, memiliki opsi untuk melunasi Wesel Senior Ltd, the Subsidiary, could at its option redeem the Senior
dengan cara sebagai berikut: Notes, as follows:
a. Melunasi seluruh atau sebagian Wesel Senior a. Redeem the Senior Notes, in whole or in part, at a
dengan harga pelunasan sebesar 100% dari jumlah redemption price equal to 100% of the principal
pokok Wesel Senior ditambah dengan premium yang amount of the Senior Notes plus the applicable
berlaku, beserta bunga yang masih harus dibayar, premium, and accrued and unpaid interest, if any.
jika ada.
b. Melunasi sampai dengan 35% dari jumlah pokok b. Redeem up to 35% of the aggregate principal amount
Wesel Senior, dengan hasil penerimaan neto dari of the Senior Notes, with the net proceeds of sales of
penawaran saham tersebut, dengan harga pelunasan its common stock in an equity offering,
111,5% dari jumlah pokok Wesel Senior, beserta at a redemption price of 111.5% of the principal
bunga yang masih harus dibayar, jika ada. amount of the Senior Notes, plus accrued and unpaid
interest, if any.
Pada tanggal 27 Januari 2011, Bakrie Telecom Pte., Ltd, Bakrie Telecom Pte., Ltd, issued Senior Notes
menerbitkan Wesel Senior sebesar USD130,0 juta pada amounting to USD130.0 million on January 27, 2011 at
harga 107%. Wesel Senior tersebut dijamin oleh 107%. These Senior Notes are guaranteed by the
Perusahaan, PT Bakrie Connectivity, PT Bakrie Digital Company, PT Bakrie Connectivity, PT Bakrie Digital Net
Net (dahulu PT Bakrie Network) dan Bakrie Telecom (formerly PT Bakrie Network) and Bakrie Telecom Pte.,
Pte., Ltd. Hasil penerbitan Wesel Senior tersebut Ltd. The proceeds of Senior Notes were passed through
diteruskan oleh Bakrie Telecom Pte., Ltd kepada by Bakrie Telecom Pte., Ltd to the Company in the form
Perusahaan dalam bentuk pinjaman berdasarkan of loan based on Supplemental Intercompany Loan
Suplemental Intercompany Loan Agreement antara Agreement between Bakrie Telecom Pte., Ltd and the
Bakrie Telecom Pte., Ltd dan Perusahaan tanggal Company dated January 27, 2011. The Intercompany
47
17. WESEL SENIOR (Lanjutan) 17. SENIOR NOTES (Continued)
27 Januari 2011. Utang Intercompany tersebut Loan was used to pay outstanding debts to CS and for
digunakan untuk melunasi utang kepada CS dan belanja capital expenditure of the Company. The issuance costs
modal Perusahaan. Biaya yang timbul sehubungan related to the USD130.0 million Senior Notes amounted
dengan penerbitan USD130,0 juta Wesel Senior tersebut to Rp71.5 billion.
adalah sebesar Rp71,5 miliar.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo Wesel As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding
Senior adalah sebagai berikut: balance of Senior Noteswas as follows:
2016 2015
Wesel Senior (USD380,0 juta) 5.105.680 5.242.100 Senior Notes (USD380.0 million)
Premi Wesel Senior (USD9,1 juta) - - Senior Notes Premium (USD9.1 million)
Total 5.105.680 5.242.100 Total
Wesel Senior ini dalam kondisi wanprestasi berupa As of December 31, 2015, the Senior Notes were in
keterlambatan pembayaran pokok dan bunga pada default condition due to late payment of principal and its
tanggal 31 Desember 2015 (wanprestasi berupa interest (default condition due to late payment of interest
keterlambatan pembayaran bunga pada tanggal 31 as of December 31, 2014).
Desember 2014).
Perusahaan dan Bakrie Telecom Pte., Ltd, sedang The Company and Bakrie Telecom Pte., Ltd, is in the
dalam proses untuk merestrukturisasi utang Wesel process of restructuring the debt of Senior Notes.
Senior.
Berdasarkan Perjanjian Perdamaian dalam PKPU, Based on the Amicable Settlement Agreement in
Perusahaan dapat melaksanakan penawaran penukaran Suspension of Payment (PKPU), the Company can
(exchange offer) dengan menerbitkan wesel senior baru arrange an exchange offer by issuing new senior notes
yang akan ditukar dengan Wesel Senior yang diterbitkan that will be exchanged with Senior Notes issued by
oleh Bakrie Telecom Pte., Ltd. Sampai dengan tanggal Bakrie Telecom Pte., Ltd. As of the date of the
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, consolidated financial statements, the Company is still in
Perusahaan masih dalam proses finalisasi penawaran the process of finalizing the exchange offer.
penukaran (exchange offer) tersebut.
18. UTANG YANG DISELESAIKAN MELALUI PKPU 18. SETTLEMENT OF PAYABLES THROUGH PKPU
2016 2015
Utang penyedia menara 3.035.290 3.035.290 Tower provider payab les

Utang usaha 2.487.286 2.507.035 Trade payab les
Utang biaya hak penggunaan dan Payab les on fee of right to use and
universal service ob ligation 866.057 866.057 the universal service ob ligation
Utang dengan jaminan 692.278 710.775 Payab les with collateral
Utang akibat derivatif 194.727 196.532 Derivatives payab les
Utang afiliasi 74.125 74.232 Affiliate payab les
Total 7.349.763 7.389.921 Total
Diskonto utang (192.769) (192.769) Discount on payab les

Neto 7.156.994 7.197.152 Net
48
18. UTANG YANG DISELESAIKAN MELALUI PKPU 18. SETTLEMENT OF PAYABLES THROUGH PKPU
(Lanjutan) (Continued)
Pada tanggal 9 Desember 2014, Majelis Hakim On December 9, 2014, the judges of the Commercial
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Court in Central Jakarta District Court and the PKPU
yang memeriksa dan mengadili permohonan PKPU oleh adjudicators of Netwave petition against the Company
Netwave terhadap Perusahaan telah mengeluarkan issued a decision officially approving in PKPU, the
keputusan yang mengesahkan (Homologasi) Perjanjian Amicable Settlement Agreement between the Company
Perdamaian dalam PKPU antara Perusahaan dan para and its creditors (Note 40).
kreditornya(Catatan 40).

Provider terkait. Payables.
layanan penggunaan tower yang disewa. Sesuai dengan leased service tower. Based on the Amicable Settlement
Perjanjian Perdamaian dalam PKPU maka 100% dari Agreement, 100% of the residual value of the lease will
nilai sisa masa sewa akan ditukar dengan Obligasi Wajib be exchanged with the Mandatory Convertible Bond
Konversi/Mandatory Convertible Bond (MCB-A). Pada (MCB-A). In 2015, the Company booked residual value
tahun 2015, Perusahaan mencatat utang nilai sisa masa payable of the lease amounting to Rp1,818.7 billion and
sewa sebesar Rp1.818,7miliar dan beban terkait the related expense was presented in profit or loss
disajikan dalam laba rugi sebesar Rp1.667,8 miliar. amounting Rp1,667.8 billion.
Pada tanggal 26 Juni 2016, Perusahaan memperoleh On June 26th, 2016, Company obtained approval from
persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham the Extraordinary General Meeting of Shareholders
(RUPS) Luar Biasa yang menyetujui penambahan modal (EGMS) which approved the issuance of new shares by
Perusahaan atau penerbitan saham baru Perusahaan way of non-preemptive rights by issuing Mandatory
tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dengan Convertible Bonds before hand. The new shares to be
mekanisme penerbitan Obligasi Wajib Konversi terlebih issued as the implementation of conversion of
dahulu. Saham baru Perusahaan tersebut diterbitkan Mandatory Convertible Bonds as governed under the
sebagai pelaksanaan konversi Obligasi Wajib Konversi Amicable Settlement Agreement.
sebagaimana diatur dalam Perjanjian Perdamaian.
19. MODAL SAHAM 19. CAPITAL STOCK
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember The composition of shareholders as of December 31,
2016 dan 2015 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT 2016 and 2015 based on registration by
Ficomindo Buana Registrar adalah sebagai berikut: PT Ficomindo Buana Registrar, was as follows:
2016
Jumlah Saham Ditempatkan
dan Disetor Penuh (dalam Persentase
satuan penuh)/ Number of Kepemilikan/
Shares Issued and Fully Paid Percentage of
Pemegang Saham (in full amount) Ownership Shareholders
Total saham biasa seri A dan B Total common shares series A and B
PT Mahindo Agung Sentosa 5,000,439,000 16.35% PT Mahindo Agung Sentosa
PT Bakrie & Brothers Tbk 43,043,142 0.14% PT Bakrie & Brothers Tbk
PT Bakrie Global Ventura 2,505,574,713 8.19% PT Bakrie Global Ventura
Raiffeisen Bank International s/a Raiffeisen Bank International s/a
Best Quality Global Limited 2,213,279,000 7.24% Best Quality Global Limited
Masyarakat 20,822,254,800 68.08% Public
Total 30,584,590,655 100.00% Total
49
19. MODAL SAHAM (Lanjutan) 19. CAPITAL STOCK (Continued)
2015
Jumlah Saham Ditempatkan
dan Disetor Penuh (dalam Persentase
satuan penuh)/ Number of Kepemilikan/
Shares Issued and Fully Paid Percentage of
Pemegang Saham (in full amount) Ownership Shareholders
Total saham biasa seri A dan B Total common shares series A and B
PT Mahindo Agung Sentosa 5,000,439,000 16.35% PT Mahindo Agung Sentosa

PT Bakrie & Brothers Tbk 43,043,142 0.14% PT Bakrie & Brothers Tbk
PT Bakrie Global Ventura 2,505,574,713 8.19% PT Bakrie Global Ventura
Raiffeisen Bank International s/a Raiffeisen Bank International s/a
Best Quality Global Limited 2,213,279,000 7.24% Best Quality Global Limited
Masyarakat 20,822,254,800 68.08% Public
Total 30,584,590,655 100.00% Total
Pada tanggal 3 Februari 2006, Perusahaan mencatat On February 3, 2006, the Company listed its shares on
sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa the Indonesia Stock Exchange (previously Jakarta Stock
Efek Jakarta). Exchange).
Sehubungan dengan Penawaran Umum tersebut, In connection with the IPO, the Company received:
Perusahaan telah menerima:
a. Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Otoritas Jasa a. The Effective Statement Letter from the Chairman
Keuangan pada tanggal 23 Januari 2006 sesuai ofthe Financial Services Authority on January 23,
dengan Surat No. S-123/PM/2006. 2006 per Letter No. S-123/PM/2006.
b. Persetujuan tertulis dari Bank Mandiri sesuai b. Written approval from Bank Mandiri throughLetter No.
dengan Surat No. CBG.TRE/RD9.069/2006 tanggal CBG.TRE/RD9.069/2006 dated January 12, 2006
12 Januari 2006 tentang perubahan persyaratan concerning the changes of credit terms regarding the
kredit atas negative covenant sehubungan dengan negative covenants in relation to the distribution of
pembagian bonus,dividen dan/atau keuntungan bonuses, dividends and/or other benefits as stated in
lainnya sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Loan Agreement No. KP-COD/014/PK-KI/2004 and
Pinjaman No. KP-COD/014/PK-KI/2004 dan Akta Notarial Deed No. 52 of Imas Fatimah, SH. dated
Notaris No. 52 oleh Imas Fatimah, SH. pada tanggal September 27, 2004.
27 September 2004.
Sehubungan dengan Penawaran Umum di In connection with the above IPO, the Company had
atas,sebelumnya Perusahaan juga telah melakukan previously changed the nominal value of its shares as
perubahan atas nilai nominal saham sebagai berikut: follows:
a. Setiap satu (1) saham seri A dengan nilai nominal a. Each common share series A with nominal value
semula seribu rupiah (Rp1.000) per saham menjadi amounting to one thousand rupiah(Rp1,000) per
lima (5) saham dengan nilai nominal dua ratus share was converted into five (5) shares with nominal
rupiah(Rp200) per saham. value of two hundred rupiah(Rp200) per share.
b. Setiap satu (1) saham seri B dengan nilai nominal b. Each common share series B with nominal value
semula lima ratus rupiah (Rp500) per saham menjadi amounting to five hundred rupiah (Rp500) per share
lima (5) saham dengan nilai nominal seratus rupiah was converted into five (5) shares with nominal value
(Rp100) per saham. of one hundred rupiah (Rp100) per share.
Modal saham Perusahaan, PT Bakrie Connectivity dan As of December 31, 2016 and 2015, the capital stock of
PT Bakrie Digital Net (dahulu PT Bakrie Network), the Company, PT Bakrie Connectivity and PT Bakrie
Entitas Anak, pada tanggal 31 Desember 2016 dan Digital Net (formerly PT Bakrie Network), Subsidiaries,
2015, digunakan sebagai jaminan atas Wesel Senior were used as collateral for the Senior Notes issued by
yang diterbitkan oleh Bakrie Telecom Pte., Ltd. Entitas Bakrie Telecom Pte., Ltd. A Subsidiary (Note 17).
Anak (Catatan 17).
Jumlah saham modal dasar pada tanggal 31 Desember The number of authorized shares as of December 31,
2016 and 2015 berdasarkan anggaran dasar 2016 and 2015 based on the Company’s articles of
Perusahaan adalah sebagai berikut: association, was as follows:
50
,
19. MODAL SAHAM (Lanjutan) 19. CAPITAL STOCK (Continued)

Jumlah Saham
Modal Dasar
(dalam satuan Total
penuh)/ Dalam Jutaan
Number of Rupiah/
Authorized Nominal/ Total
Shares Nominal In Million
Jenis saham (in full amount) (Rp) Rupiah Shares
Saham biasa seri A 10.000.000.000 200 2.000.000 Common shares series A
Saham biasa seri B 87.111.652.195 100 8.711.165 Common shares series B
Total 97.111.652.195 10.711.165 Total
Sesuai dengan hasil keputusan RUPS Luar Biasa yang Based on the result of the Extraordinary General
dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2015 sebagaimana Shareholders’ Meeting held on June 22, 2015 as stated
tertuang dalam akta notaris No. 28 tanggal 10 Juli 2015 in the notarial deed No. 28 dated July 10, 2015 of Lenny
oleh Lenny Janis Ishak, SH; modal dasar Perusahaan Janis Ishak, SH; the autorized capital of the Company
ditingkatkan menjadi Rp10.711.165.219.500 (dalam has increased to be of Rp10,711,165,219,500 (in full
satuan penuh) dengan komposisi saham seri A sejumlah amount) consist of common stock series A of ten billion
sepuluh miliar (10.000.000.000) saham dengan nilai (10,000,000,000) share with nominal value of two
nominal dua ratus rupiah (Rp200) setiap saham dan hundred rupiah (Rp200) per share and common stock
saham seri B sejumlah delapan puluh tujuh miliar seratus series B of eighty seven billion, one hundred eleven
sebelas juta enam ratus lima puluh dua ribu seratus million, six hundred fifty two thousand, one hundred
sembilan puluh lima (87.111.652.195) saham dengan ninety five (87,111,652,195) share with nominal value of
nilai nominal seratus rupiah (Rp100) setiap saham. one hundred rupiah (Rp100) per share.
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Melalui Penawaran Umum Perdana pada tanggal Through the Initial Public Offering on February 3,
3 Februari 2006, Perusahaan telah menerima sebesar 2006, the Company received the amount of Rp605.0
Rp605,0 miliar untuk penawaran lima miliar lima ratus billion for the offering of five billion five hundred million
juta (5.500.000.000) saham seri B atas nama dengan (5,500,000,000) share series B with nominal value of
nilai nominal seratus rupiah (Rp100) dengan harga one hundred rupiah (Rp100) at an offering price of one
penawaran seratus sepuluh rupiah (Rp110). hundred and ten rupiah (Rp110).
Melalui Penawaran Umum Terbatas I pada tanggal Through the Rights Issue I on February 29, 2008, the
29 Februari 2008, Perusahaan menerbitkan sebanyak- Company issued a maximum of eight billion, six hundred
banyaknya sejumlah delapan miliar enam ratus tiga thirty-eight million, seventy-nine thousand, three hundred
puluh delapan juta tujuh puluh sembilan ribu tiga ratus fifty-two (8,638,079,352) shares with nominal value of
lima puluh dua (8.638.079.352) saham dengan nilai one hundred rupiah (Rp100) per share, which were
nominal seratus rupiah (Rp100) setiap saham yang offered at three hundred fifty rupiah (Rp350) per share in
ditawarkan dengan harga tiga ratus lima puluh rupiah the total maximum amount of Rp3.0 trillion and with an
(Rp350) setiap saham dengan nilai keseluruhan excess offering price over nominal price amounting to
sebanyak-banyaknya sebesar Rp3,0 triliun dan dengan Rp2.2 trillion.
selisih harga yang ditawarkan dengan harga nominal
sebesar Rp2,2 triliun.
51
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)
Sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I, In accordance with Rights Issue I, the Company adjusted
Perusahaan telah melakukan penyesuaian harga the exercise price to one hundred twenty-seven rupiah
pelaksanaan sebesar seratus dua puluh tujuh rupiah (Rp127) per share and issued thirty-eight million, five
(Rp127) setiap sahamnya dan menerbitkan sebanyak hundred forty-nine thousand, one hundred thirty-one
tiga puluh delapan juta lima ratus empat puluh sembilan (38,549,131) Series I Warrants effective March 27, 2008.
ribu seratus tiga puluh satu (38.549.131) lembar Waran Series I Warrants were an extension of the Initial Public
Seri I yang berlaku efektif mulai tanggal 27 Maret 2008. Offering.
Waran Seri I merupakan lanjutan dari Penawaran Umum
Saham Perdana.
Selisih neto antara harga penawaran dengan harga Net excess of price over par value of shares between
nominal diakui sebagai tambahan modal disetor pada nominal price and offering price was recognized as
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai additional paid-in capital as of December 31, 2016 and
berikut: 2015 as follows:
31 Desember 2016 dan 2015/

December 31, 2016 and 2015
Selisih Lebih
Selisih Lebih Harga Atas
Harga Atas Biaya Nilai Nominal
Nilai Nominal Penerbitan Saham - Bersih/
Saham/ Saham/ Net Excess of
Excess of Price Issuance Price Over
Over Par Value Cost of Par Value of
of Shares Shares Shares
Penerbitan 5.500.000.000 saham Issuance of 5,500,000,000 shares
melalui penawaran umum through initial pub lic offering
(Catatan 1b) 55.000 27.229 27.771 (Note 1b )
Penerbitan 566.037.736 saham Issuance of 566,037,736 shares
seri B melalui PMTHMETD seri B through PMTHMETD
(Catatan 1e) 93.396 - 93.396 (Note 1e)
seri B melalui PMTHMETD seri B through PMTHMETD
(Catatan 1e) 253.462 11 253.451 (Note 1e)
melalui PUT (Catatan 1c) 2.156.622 80.881 2.075.741 through rights issue (Note 1c)
melalui pelaksanaan waran 37.655 - 37.655 through exercise of warrants
Total 2.596.135 108.121 2.488.014 Total
52
21. SAHAM BEREDAR YANG DIPEROLEH KEMBALI 21. TREASURY STOCK
Transaksi saham beredar yang diperoleh kembali adalah Transactions regarding treasury stock were as follows:
sebagai berikut:
31 Desember 2016 dan 2015 /

December 31, 2016 and 2015
Jumlah Saham
(Dalam satuan
penuh)/
Number of Realisasi/ Harga Nominal/
Periode/ Shares Realization Par Value
Keterangan Period (in full amount) (%) Shares Description
Disetujui dalam Rapat Approved in Board of

Direksi (Catatan 1d) 2008 11.000.000.000 Directors Meeting (Note 1d)
Pembelian kembali 2008 689.000.000 6,27% 68.900 Buy-b ack
Penerbitan kembali 2009 (579.000.000) (57.900) Re-issuance
Total 110.000.000 11.000 Total
Selisih neto antara harga perolehan dengan harga Net excess of price over par value of shares between
nominal per lembar saham diakui sebagai “Agio Saham nominal price and acquisition price was recognized as
Beredar yang Diperoleh Kembali” dalam laporan posisi “Premium on Treasury Stock” in the consolidated
keuangan konsolidasian. statements of financial position.
22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 22. NON-CONTROLLING INTEREST

Akun ini terdiri dari: This account consists of:
a. Kepentingan nonpengendali atas aset neto a. Non-controlling interest in net assets of
Entitas Anak Subsidiaries
2016 2015
PT Bakrie Digital Net 2 2 PT Bakrie Digital Net

Bakrie Telecom Pte., Ltd - - Bakrie Telecom Pte., Ltd
PT Bakrie Connectivity (251) (251) PT Bakrie Connectivity
PT Andalan Andalan Investama 28 - PT Bakrie Connectivity
Total (221) (249) Total
b. Laba(rugi) yang dapat diatribusikan kepada b. Income (loss) attributable to non-controlling

kepentingan nonpengendali interest
2016 2015
Bakrie Telecom Pte., Ltd - - Bakrie Telecom Pte., Ltd

PT Bakrie Digital Net - - PT Bakrie Digital Net
PT Bakrie Connectivity
PT Anugerah Andalan Investama 28 (2) PT Bakrie Connectivity
Total 28 (2) Total
53
23. PENDAPATAN USAHA 23. OPERATING REVENUES

Pendapatan usaha meliputi pendapatan yang berasal Operating revenues represent revenues from fixed line
dari telepon tidak bergerak dan telepon bergerak and limited mobility telephone revenues, with details as
terbatas, dengan rincian sebagai berikut: follows:
2016 2015
Pendapatan jasa telekomunikasi Telecommunication services

Prabayar 124.503 480.108 Pre-paid
Pascabayar 16.825 53.850 Post-paid
Total pendapatan jasa Total telecommunication

telekomunikasi 141.328 533.958 services
Pendapatan jasa interkoneksi 30.677 103.867 Interconnection services
Total pendapatan usaha 172.005 637.825 Total operating revenues

Beban interkoneksi dan Interconnection expense and
biaya bagi hasil (29.516) (107.976) sharing cost
Potongan harga (52.640) (128.229) Discount
Neto 89.849 401.620 Net
Transaksi pendapatan yang berasal dari pihak Revenue transactions from related parties for the years
berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal ended December 31, 2016 and 2015, amounted to nil
31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar and Rp1.0 billion, respectively (Note 30).
nihil dan Rp1,0 Miliar (Catatan 30).
Selain itu, terdapat biaya bagi hasil untuk pihak berelasi In addition, revenue sharing cost to related party for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal years ended December 30, 2016 and 2015 amounting to
31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar nil and Rp842.0 million (Note 30), was recorded as part
nihil dan Rp842,0 juta (Catatan 30) yang dicatat sebagai of discount and sharing cost.
bagian dari potongan harga dan biaya bagi hasil.
24. BEBAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN 24. OPERATING AND MAINTENANCE EXPENSES
2016 2015
Sewa 114.010 337.179 Rent

Listrik 9.617 30.221 Electricity
Kewajiban kepada Departemen Ob ligation to Department of
Komunikasi dan Informatika - Communication and Information -
Direktorat Jenderal the Directorate General of
Pos dan Telekomunikasi 1.598 6.379 Post and Telecommunication
Pemeliharaan dan perbaikan 204 2.408 Repairs and maintenance
Lisensi frekuensi - 3.113 Frequency licenses
Kewajiban kepada asuransi - 288 Ob ligation to the insurance
Total 125.429 379.588 Total
54
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
31 Desember / December 31,

2016 2015
Jasa profesional 12,073 86,599 Professional fees

Sewa 8,283 31,278 Rent
Rugi penurunan nilai piutang usaha Impairment loss of trade
(Catatan 7) 5,099 40,739 receivables (Note 7)
Transportasi 201 2,488 Transportation
Perlengkapan kantor 182 922 Office supplies
Beban pos 176 508 Postage
Telepon, listrik dan air 155 760 Telephone, electricity and water
Pemeliharaan kantor 154 3,260 Office maintenance
Perizinan, lisensi dan Permits, licenses and
bea masuk 132 17,626 customs clearance
Iuran keanggotaan 14 675 Memberships
Keamanan - 370 Security
Rp500 juta) 164 1,278 Others (each below Rp500 million)
Total 26,633 186,503 Total
26. BEBAN KARYAWAN 26. EMPLOYEES EXPENSES

2016 2015
Gaji dan upah 75,901 209,559 Salaries and wages

Transportasi 1,924 10,989 Transportation
Tunjangan uang makan 752 3,245 Meal allowance
Tunjangan kesehatan 135 6,373 Medical allowance
Pelatihan - 70 Training
Total 78,712 230,236 Total
27. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 27. SALES AND MARKETING EXPENSES
2016 2015
Advertising, promotion and

Sewa 863 2.016 Rent
Iklan, promosi dan pameran 412 85.683 exhib ition
Lain-lain 171 2.521 Others
55
28. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 28. OTHER INCOME (CHARGES)
a. Selisih kurs a. Foreign exchange
2016 2015
Laba selisih kurs 603.529 1.003.333 Gain on foreign exchange

Rugi selisih kurs (265.749) (1.796.426) Loss on foreign exchange
Neto 337.780 (793.093) Net
b. Beban keuangan b. Financing charges
2016 2015
Beban bunga, amortisasi beban Interest charges, amortization of net

keuangan neto dan beban (708.289) financial charges and other
keuangan lainnya (748.385) financial charges
Administrasi bank (1.458) (3.303) Bank charges
Beban bunga atas Interest expenses on
sewa pembiayaan - (288) financial lease
Total (709.747) (751.976) Total
c. Lain-lain c. Others
2016 2015
Penghasilan bunga 67 67 Interest income

Amortisasi laba ditangguhkan Amortization of deferred
atas penjualan dan gain on sale and
penyewaan kembali - 16.231 leaseb ack
Laba (rugi) atas penjualan aset tetap Gain (loss) on disposal of unused
yang tidak digunakan - (3.252) fixed assets
Piutang yang dihapus selama Gain on sale availab le
periode berjalan karena tidak - (9.405) for sale financial asset
dapat ditagih
Penghapusan uang muka proyek Advances purchase of fixed assets
dan pembelian aset tetap - (43.442) and projects written-off
Lain-lain (363) (28.179) Others
Total (296) (67.980) Total
29. PERPAJAKAN 29. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes
2016 2015
Pajak Pertambahan Nilai 36.305 31.466 Value-Added Tax

Bea materai dan lainnya 172 172 Stamp duty and others
56
29. PERPAJAKAN (Lanjutan) 29. TAXATION (Continued)
b. Utang pajak b. Taxes payable
2016 2015
Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 21 44.352 34.334 Article 21
Pasal 23 6.599 5.788 Article 23
Pasal 26 62.791 62.786 Article 26
Pajak Pertambahan Nilai 218 - Value-Added Tax
Total 113.961 102.908 Total
c. Pajak Kini c. Current Tax
Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban pajak Reconciliation between loss before income tax
penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan expense as shown in the consolidated statements of
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive income and
konsolidasian dengan taksiran rugi fiskal untuk tahun the estimated fiscal loss for the years ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2016 and 2015 was as follows:
2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

2016 2015
Rugi sebelum beban pajak Loss b efore income tax

penghasilan menurut laporan expense per consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif statements of profit or loss and
lain konsolidasian (1,330,333) (8,506,407) other comprehensive income
Laba (rugi) Entitas Anak Income (loss) of
sebelum beban pajak Sub sidiaries b efore
penghasilan (439) (16,404) income tax expense
Transaksi eliminasi 2,800 16,363 Elimination transactions
Rugi sebelum beban pajak Loss b efore income tax
yang dapat diatribusikan expense attrib utab le to
kepada Perusahaan (1,327,972) (8,506,448) the Company
Beda temporer Temporary differences

Penyusutan 215,757 801,598 Depreciation
Penyisihan penurunan Provision for impairment loss
nilai piutang usaha 5,099 36,491 of trade receivab les
Rugi (laba) pelepasan aset - 3,212 Loss (gain) on disposal of assets
Penyisihan imbalan kerja 2,263 (28,092) Provision for employee b enefits
Total 223,119 813,209 Total
57
2016 2015
Beda tetap Permanent differences

Transaksi sewa pembiayaan - 1.789.557 Finance lease transactions
Beban sisa masa sewa - 1.667.835 Residual value expenses of the lease
Pajak dan pengembangan usaha 221 - Taxes and b usiness development
Gaji dan upah 162 - Salary and wages
Pendapatan bunga yang telah Interest income already
dikenakan pajak final (10) - sub jected to final tax
Bagian atas laba neto Equity in net income
Entitas Anak 343 - of Sub sidiaries
Penyisihan penurunan nilai Entertainment, donation and
aset tetap 1.447.293 representation
Lain-lain 338 103.610 Others
Total 1.054 5.008.295 Total
Taksiran Akumulasi Estimated Cumulative

Rugi Fiskal (1.103.798) (2.684.944) Fiscall Loss
Rugi Fiskal: Fiscal Loss:

2010 - - 2010
2011 - (1.536.249) 2011
2012 (2.576.928) (2.576.928) 2012
2013 (3.089.046) (3.089.046) 2013
2014 (1.592.976) (1.592.976) 2014
2015 (2.684.944)
Total Rugi Fiskal (9.943.894) (8.795.199) Total Fiscal Loss

Taksiran Akumulasi Estimated Cumulative
Rugi Fiskal (11.047.692) (11.480.143) Fiscal Loss
Perusahaan tidak melakukan penyisihan beban pajak No provision for current income tax expense was
penghasilan kini karena Perusahaan masih made due to the Company still being in a fiscal loss
mengalami rugi fiskal. position.
d.Pajak tangguhan d. Deferred tax
2016 2015
Perusahaan: The Company:

Penyisihan aset pajak Allowance for deferred
tangguhan (69.636) (280.094) tax assets
Penyisihan penurunan Impairment of
nilai piutang 1.020 (4.930) trade receivab les
Liabilitas imbalan kerja (4.473) (10.245) Employee b enefits liab ility
Aset tetap 11.185 160.960 Fixed assets
58
2016 2015
Beban Pajak Tangguhan - Deferred Tax Expense -
Perusahaan (61.904) (134.309) Company
Beban Pajak Tangguhan - Deferred Tax Expense -
Entitas Anak 122 (41) Sub sidiaries
Beban Pajak Tangguhan - Neto (61.782) (134.350) Deferred Tax Expense - Net
Aset dan liabilitas pajak tangguhan Kelompok Usaha The deferred tax assets and liability of the Group as
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015adalah of December 31, 2016 and 2015 were as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
Perusahaan: The Company:
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Penyisihan aset Allowance for
pajak tangguhan 2.209.539 - deferred tax assets
Akumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal loss
dikurangi penyesuaian deducted with adjustment
dan penyisihan (2.296.029) - and allowance
Piutang usaha 13.248 - Trade receivab les
Liabilitas imbalan kerja 153 - Employee b enefits liab ility
Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liab ility:
Aset tetap (43.151) (54.337) Fixed assets
Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets (Liability)
Perusahaan - Neto (116.240) (54.337) Company - Net
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liability

Entitas Anak - Neto (68) (209) Subsidiaries - Net
Total Aset (Liabilitas) Total Deferred Tax Assets

Pajak Tangguhan (116.308) (54.546) (Liability)
e. Pajak penghasilan terkait dengan setiap e. Income tax relating to each item of other
komponen dari penghasilan komprehensif lain comprehensive income
2016 2015
Selisih kurs penjabaran laporan Translation adjustments of
keuangan dalam valuta asing - (10) financial statements
Pengukuran kembali laba Remeasurement of gain
atas liabilitas imbalan kerja (1,930) (1,032) on employee b enefits liab ility
Penghasilan Komprehensif Lain (1,930) (1,042) Other Comprehensive Income
Manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan tidak The management believed that the Company did not
mengakui aset pajak tangguhan karena besar recognize deferred tax assets because it is probable
kemungkinan aset pajak tangguhan tidak dapat that deferred tax assets can not be realized in the
terealisasi di masa yang akan datang. future.
59
Perusahaan telah memenuhi ketentuan dalam The Company has complied with the requirements of
Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2007 dan the Government Decree No. 81 Year 2007 and Law
Undang-undang No. 36 Tahun 2008, oleh karena itu, No. 36 Year 2008, and therefore, has effected the 5%
telah menggunakan pengurangan tarif pajak sebesar tax rate reduction on its corporate income tax
5% dalam penghitungan pajak penghasilan. Aset dan computation. Deferred tax assets and liabilities have
liabilitas pajak tangguhan telah dihitung dengan been calculated using these enacted tax rates.
menggunakan tarif-tarif tersebut.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan A reconciliation between income tax expense
berdasarkan tarif pajak yang berlaku yang dihitung calculated by applying the applicable tax rate to loss
dari rugi sebelum beban pajak penghasilan dan before income tax expense and income tax expense
beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi as shown in theconsolidated statements of profit or
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian loss and other comprehensive income is as follows:
adalah sebagai berikut:

2016 2015
Rugi Perusahaan Loss b efore income tax

sebelum beban pajak expense attrib utab le
penghasilan (1,330,333) (8,506,407) to the Company
Pajak penghasilan dengan Income tax at
tarif pajak yang berlaku prevailing tax rate
sebesar 20% (266,067) (1,701,281) of 20%
Pengaruh pajak Tax effects
dengan tarif 20% atas: at tax rate 20% on:
Beda tetap 211 1,001,660 Permanent differences
Penyesuaian dan penyisihan aset Adjustment and allowance for
pajak tangguhan 327,760 833,931 deferred tax assets
Beban pajak penghasilan Income tax expense
Perusahaan 61,904 134,309 Company
Entitas Anak (122) 41 Sub sidiaries
Penyisihan aset Allowance for
pajak tangguhan - - deferred tax assets
f. Surat Ketetapan Pajak f. Tax Assessment Letter

Pada tanggal 4 Oktober 2011, Perusahaan menerima On October 4, 2011, the Company received a copy of
salinan Memori Permohonan Peninjauan Kembali a Memorandum for Judicial Review on the Tax
atas putusan Pengadilan Pajak tentang Surat Court’s Decision Letter regarding Tax Assessment
Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 23 tahun 2007. Letter for the fiscal year 2007 Withholding Income
Pada tanggal 28 Oktober 2011, Perusahaan telah Tax article 23. On October 28, 2011, the Company
mengirim Jawaban Memori Permohonan Peninjauan submitted a Counter Memorandum for Judicial
Kembali ke Mahkamah Agung dan sampai dengan Review to the Supreme Court, and as of the
tanggal penyelesaian laporan keuangan completion date of theconsolidated financial
konsolidasian ini, Perusahaan belum menerima statements, the Company has not received a letter of
putusan atas permohonan Peninjauan Kembali yang decision from the Directorate General of Tax (DGT)
diajukan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). for a judicial review request.
60
Pada tanggal 29 April 2011, Perusahaan menerima On April 29, 2011, the Company received Tax
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Assessment Letter of Over payment (SKPLB) No.
No. 00125/406/054/11 atas Pajak Penghasilan Badan 00125/406/054/11 relating to Corporate Income Tax
untuk tahun pajak 2009 sejumlah Rp18,3 miliar. for the fiscal year 2009 confirming overpayment of
Ketetapan pajak ini mengurangi jumlah kerugian Rp18.3 billion. The SKPLB reduced the compensated
pajak yang dapat dikompensasi menjadi Rp59,1 tax loss carry forward to Rp59.1 billion. The Company
miliar. Perusahaan menyampaikan surat keberatan filed objection letter No.28745/EST-
No. 28745/EST-05/Finance/VII/2011 kepada Kantor 05/Finance/VII/2011 to the Tax Authority in July 2011
Pajak pada bulan Juli 2011 terhadap SKPLB. Sesuai against the SKPLB. In accordance with Decision
dengan Surat Keputusan DJP No. 965/WPJ.19/2012 Letter DGTNo.965/WPJ.19/2012 dated July 17, 2012,
tanggal 17 Juli 2012, DJP menolak surat keberatan DGT rejected the Company’s objection. On October
Perusahaan. Pada tanggal 16 Oktober 2012, 16, 2012, the Company submitted an appeal
Perusahaan telah mengajukan banding atas memorandum against the DGT’s decision. On
keputusan DJP tersebut. Pada tanggal 9 September September 9, 2014, the Company received the Tax
2014,Perusahaan menerima Surat Putusan Court Decision No.Put.54583/PP/M.XVA/15/2014
Pengadilan Pajak No.Put.54583/PP/M.XVA/15/2014, dated August 25, 2014, which approved the
tanggal 25Agustus 2014 yang mengabulkan Company’s appeal against the DGT’s decision
seluruhnya permohonan banding Perusahaan atas No.965/WPJ.19/2012 dated July 17, 2012 in its
Keputusan DJP No.965/WPJ.19/2012 tanggal 17 Juli entirety.
2012.
Pada tanggal 4 Mei 2015, Perusahaan menerima On May 4, 2015, the Company received a copy of a
salinan Memori Permohonan Peninjauan Kembali Memorandum submitted by the DGT for Judicial
atas putusan Pengadilan Pajak atas Pajak Review on the Tax Court’s Decision Letter for
Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2009No. S- thefiscal year 2009 Corporate Income Tax No. S-
7299/PJ.07/2014 tanggal 24 November 2014 yang 7299/PJ.07/2014 dated November 24, 2014. On May
diajukan oleh DJP. Pada tanggal 26 Mei 2015, 26, 2015, the Company submitted a Counter
Perusahaan telah mengirim Jawaban Memori Memorandum for Judicial Review to the Supreme
Permohonan Peninjauan Kembali dan sampai Court, and as of the completion date of the
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan consolidated financial statements, 2009 Corporate
konsolidasian ini, Pajak Penghasilan Badan tahun Income Tax Judicial Review process is still ongoing,
2009 masih dalam proses Peninjauan Kembali di and the Company has not received a decision letter
Mahkamah Agung, dan Perusahaan belum menerima for DGT’s judicial review request.
putusan atas permohonan Peninjauan Kembali yang
diajukan oleh DJP.
Pada tanggal 25 April 2012, Perusahaan menerima On April 25, 2012, the Company received SKPLB
SKPLB No. 00027/406/10/092/12 atas Pajak No. 00027/406/10/092/12 relating to Corporate
Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2010 Income Tax for the fiscal year 2010 confirming
sejumlah Rp10,9 miliar. Ketetapan pajak ini overpayment of Rp10.9 billion. The SKPLB reduced
mengurangi jumlah kerugian pajak yang dapat the compensated tax loss carry forward
dikompensasi menjadi Rp266,7 miliar. Perusahaan to Rp266.7 billion. The Company filed objection letter
menyampaikan surat keberatan No. 33274/EST- No.33274/EST-06/Dir/VII/2012 to the Tax Authority in
06/Dir/VII/2012 kepada Kantor Pajak pada bulan Juli July 2012 against the SKPLB. In accordance with
2012 terhadap SKPLB. Sesuai dengan Surat Decision Letter of DGT No. KEP-515/WPJ.19/2013
Keputusan DJP No.KEP-515/WPJ.19/2013 tanggal dated April 22, 2013, DGT rejected the Company’s
22 April 2013, DJP menolak surat keberatan objection. On February 3, 2015, the
Perusahaan. Pada tanggal 3 Februari 2015, Companyreceived the Tax Court Decision No.PUT.
Perusahaan menerima Surat Putusan Pengadilan 558/PP/M.XVA/15/2015 dated January 19, 2015,
Pajak No.PUT.558/PP/M.XVA/15/2015 tanggal which approved the Company’s appeal partially
19 Januari 2015 yang mengabulkan sebagian against the DGT’s decision No. KEP-515/
permohonan banding Perusahaan atas Keputusan WPJ.19/2013 dated April 22, 2013.
DJP No. KEP-515/ WPJ.19/2013 tanggal 22 April
2013.
61
Pada tanggal 26 April 2013, Perusahaan On April 26, 2013, the Company received SKPLB
menerima SKPLB No. 00038/406/11/092/13 atas No. 00038/406/11/092/13 relating to Corporate
Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2011 Income Tax for the fiscal year 2011 confirming over
sejumlah Rp860,6 juta. Ketetapan pajak ini payment of Rp860.6 million. The SKPLB reduced the
mengurangi jumlah kerugian pajak yang dapat compensated tax loss carry forward to Rp1.5 trillion.
dikompensasi menjadi Rp1,5 triliun. Perusahaan The Company filed an objection letter to the Tax
menyampaikan surat keberatan kepada Kantor Pajak Authority against the SKPLB. On August 4, 2014, the
terhadap SKPLB.Pada tanggal 4 Agustus 2014, Company received Decision Letter
Perusahaan menerima surat keputusan keberatan No.1567/WPJ.19/2014, from DGT that rejected the
No.1567/WPJ.19/2014, DJP menolak keberatan Company’s objection. The Company has submitted
Perusahaan. Atas penolakan keberatan Appeal Letter No. 14107/EST-05/Finance/2014 on
ini,Perusahaan sudah mengirimkan Surat Banding October 10, 2014 to the Tax Court. As of the
No. 14107/EST-05/Finance/2014 pada tanggal completion date of the consolidated financial
10 Oktober 2014. Sampai dengan tanggal statements, the process on this appeal is still
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, ongoing.
proses banding sedang berlangsung.
Selanjutnya, pada tanggal 4 Mei 2016, Perusahaan Subsequently, on May 4, 2016, the Company
menerima SKPLB No. 00071/407/092/16 atas received SKPLB No. 00071/407/092/16 relating to
kelebihan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai over payment of Value-Added Tax for the fiscal year
untuk tahun pajak 2014 sejumlah Rp9.742,5 juta 2014 amounted to Rp9,742.5 million instead of
yang berbeda dengan jumlah yang diklaim oleh Rp9,999.9 million as claimed by the Company. As of
Perusahaan sejumlah Rp9.999,9 juta. Sampai the completion date of the consolidated financial
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan statements, the Company has not received the over
konsolidasian ini, Perusahaan belum menerima payment of VAT.
kelebihan atas pembayaran pajak tersebut.
30. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 30. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok Usaha In the normal course of business, the Group entered into
melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. transactions with related parties.
2016 2015
Sewa ke (Catatan 39) Rental to (Note 39)
PT Bakrie Swasakti Utama 4,623 10,318 PT Bakrie Swasakti Utama
PT Multi Kontrol Nusantara 398 950 PT Multi Kontrol Nusantara
Pendapatan dari pihak berelasi Revenues from related parties

(dibawah Rp1 miliar) (below Rp1 billion)
(Catatan 23) - 4,800 (Note 23)
Persentase pendapatan dari Percentage of revenue
pihak berelasi from related parties
terhadap pendapatan to consolidated
usaha konsolidasian 0.0000% 1.1952% operating revenues
62
Sifat dan hubungan transaksi dengan pihak- Nature of relationships and transactions with related
pihakberelasi adalah sebagai berikut: parties were as follows:
Sifat Hubungan/
Pihak Berelasi Nature of Relationship Related Parties
PT Bakrie Swasakti Utam a Afiliasi/Affiliate PT Bakrie Swasakti Utam a
PT Provices Indonesia Afiliasi/Affiliate PT Provices Indonesia
PT Multi Kontrol Nusantara Afiliasi/Affiliate PT Multi Kontrol Nusantara
PT Viva Media Baru Afiliasi/Affiliate PT Viva Media Baru
PT Asia Global Media Afiliasi/Affiliate PT Asia Glob al Media
Koperasi Karyawan Mitra Usaha Dinam ika Afiliasi/Affiliate Koperasi Karyawan Mitra Usaha Dinam ika
PT Bakrie Global Ventura Afiliasi/Affiliate PT Bakrie Glob al Ventura
Personil manajemen kunci Perusahaan adalah Dewan Key management personnel of the Company are the
Komisaris dan Direksi yang dirinci pada (Catatan 1g). Boards of Commissioners and Directors as described in
Total remunerasi dan imbalan lainnya yang diberikan (Note 1g). Total remuneration and other benefits given to
kepada personil manajemen kunci adalah sebagai key management personnel were as follows:
berikut:
31 Desember / December 31, 2016

Dewan
Komisaris/ Direksi/
Board of Board of Total/
Commissioners Directors Total
Imbalan kerja jangka pendek 2.139 6.733 8.873 Short-term employment b enefits
Imbalan pascakerja 6 139 145 Post-employment b enefits
Total 2.145 6.872 9.018 Total

Dewan
Komisaris/ Direksi/
Board of Board of Total/
Commissioners Directors Total
Imbalan kerja jangka pendek 2,846 7,695 10,541 Short-term employment b enefits
Imbalan pascakerja 9 186 195 Post-employment b enefits
Total 2,855 7,881 10,736 Total
63
Utang Pihak Berelasi Due to Related Parties
2016 2015
Liabilitas jangka pendek: Current liabilities
Koperasi Karyawan Mitra Usaha Koperasi Karyawan Mitra Usaha
Dinamika 35.186 35.186 Dinamika
PT Bakrie Global Ventura 11.912 11.912 PT Bakrie Glob al Ventura
Persentase terhadap Pencentage to Todal

Total Liabilitas Konsolidasian 0,3802% 0,3156% Consolidated Liabilities
Utang pihak berelasi yang diperoleh PT Bakrie Due to a related party obtained by PT Bakrie
Connectivity (BCON), Entitas Anak, dari Koperasi Connectivity (BCON), a Subsidiary, from Koperasi
Karyawan Mitra Usaha Dinamika (Komunika) merupakan Karyawan Mitra Usaha Dinamika (Komunika) represents
utang usaha yang pembayarannya ditunda selama trade payable, which payment was deferred for 18
18 bulan sejak tanggal 23 Desember 2014. months starting from December 23, 2014.
Utang pihak berelasi yang diperoleh Perusahaan dari Due to a related party obtained by the Company from PT
PT Bakrie Global Ventura merupakan utang yang Bakrie Global Ventura represents payable, which
pembayarannya ditunda selama 18 bulan sejak tanggal payment was deferred for 18 months starting from March
24 Maret 2015. 24, 2015.
31. LIABILITAS IMBALAN KERJA 31. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha pada tanggal The employee benefits liability of the Group as
31 Desember 2016 dan 2015 (dihitung oleh aktuaris ofDecember 31, 2016 and 2015 (was calculated by
independen PT Sigma Prima Solusindo) dengan an independent actuary PT Sigma Prima Solusindo),
menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan respectively, used the “Projected Unit Credit” method
mempertimbangkan beberapa asumsi sebagai berikut: with considerations of the following assumptions:
Tingkat diskonto 9,09% pada 31 Desember 2016 dan 2015 Discount rate
9,09% in Decemb er 31, 2016 and 2015
Tingkat kenaikan gaji 6,5% per tahun / per annum Salary increment rate
Tingkat mortalitas TMI-III tahun 2011 / TMII-III year 2011 Mortality rate
Tingkat kemungkinan 5% dari tingkat mortalitas / 5% of mortality rate Disab ility rate
Usia pensiun normal 55 tahun / 55 years Normal retirement age
Tingkat pengunduran diri 1% - 5% Resignation rate
64
31. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 31. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)
Analisa sensitivitas kuantitatif liabilitas imbalan kerja The quantitative sensitivity analysis of the employee
terhadap perubahan asumsi utama tertimbang pada benefits liability to the changes in the weighted principal
tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: assumptions as of December 31, 2016 was as follows:
Dampak Terhadap
Liabilitas
Peningkatan Imbalan Kerja/
(Penurunan)/ Impact on
Increase Employee Benefits
(Decrease) Liability
Tingkat diskonto 1,00% (2.169) Discount rate

-1,00% 2.530
Tingkat kenaikan gaji 1,00% 2.491 Salary increment rate
-1,00% (2.237)
Kelompok Usaha menghadapi sejumlah risiko signifikan The Group was exposed to a number of significant risks
terkait program imbalan kerja, sebagai berikut: related to its employee benefit plans, as follows:
(a) Perubahan tingkat diskonto (a) Changes in discount rate
Penurunan pada tingkat diskonto menyebabkan A decrease in discount rate will increase plan
kenaikan liabilitas program. liabilities.
(b) Tingkat kenaikan gaji (b) Salary increment rate
Liabilitas imbalan kerja berhubungan dengan tingkat Employee benefit liability are linked to salary
kenaikan gaji, dimana semakin tinggi tingkat increment rate, whereby the higher salary increment
kenaikan gaji akan menyebabkan semakin besarnya rate will lead to higher liabilities.
liabilitas.
Liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: Employee benefits liability was as follows:
2016 2015
Nilai kini liabilitas kewajiban kerja 767 23.131 Present value of b enefits liab ility
Nilai wajar atas aset program - - Fair value of plan assets
Liabilitas imbalan kerja 767 23.131 Employee benefits liability
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai Movements of employee benefits liability were as
berikut: follows:
2016 2015
Saldo awal 23.131 51.223 Beginning b alance

Beban imbalan kerja karyawan 2.264 (13.055) Employee b enefits expense
Rugi (penghasilan) Other comprehensive
komprehensif lain (9.650) (5.161) loss (income)
Realisasi pembayaran manfaat (14.978) (9.876) Actual b enefits payments
Saldo Akhir 767 23.131 Ending Balance
''''''
65
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan Amounts recognized in the consolidated statements of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian profit or loss and other comprehensive income in respect
sehubungan dengan liabilitas imbalan kerja adalah to this employee benefits liability were as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
Beban (penghasilan) yang diakui Expense (income) recognized

dalam laba rugi : in profit or loss:
Biaya jasa kini 161 2.295 Current-service cost
Biaya bunga 2.103 4.656 Interest cost
Dampak kurtailmen atau Curtailment effect or
penyelesaian program - (20.006) program settlement
Total 2.264 (13.055) Total
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja adalah sebagai Movements of the present value of the employee
berikut: benefits liability were as follows:
2016 2015
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of employee b enefits
pada awal tahun 23.131 51.223 liab ility at b eginning of year
Biaya jasa kini 161 2.295 Current service cost
Biaya bunga 2.103 4.656 Interest cost
Dampak kurtailmen Curtailment effect or
atau penyelesaian program - (20.006) settlement program
Pengukuran kembali dari: Remeasurements from:
Keuntungan (kerugian) aktuarial Actuarial gains (losses)
yang timbul dari: arising from:
Perubahan dalam asumsi Changes in actuaries
aktuaris - (4.249) assumption
Penyesuaian pengalaman (9.650) (912) Experience adjustments
Imbalan yang dibayar (14.978) (9.876) Benefit paid
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Present Value of Employee Benefits
Kerja Pada Akhir Tahun 767 23.131 Liability at End of Year
66
Perusahaan/
The Company
Dalam waktu 12 bulan berikutnya
(periode laporan tahunan Within the next 12 months (the next
berikutnya) -
Antara 1 dan 3 tahun 51 Between 1 and 3 years
Diatas 10 tahun 539 Beyond 10 years
Total 767 Total
Perbandingan nilai kini liabilitas imbalan kerja, dan Comparison of the present value of employee benefits
penyesuaian yang timbul akibat perbedaan antara liability, and the experience adjustments (the effects of
asumsi aktuarial dan kenyataan selama lima (5) tahun differences between the previous actuarial assumptions
terakhir adalah sebagai berikut: and what has actually occurred) over the last five (5)
years were as follows:
2016 2015 2014 2013 2012
Nilai kini Present value of

liabilitas kewajiban kerja (767) (23.131) (51.223) (72.429) (55.393) employee benefits liability
Penyesuaian dalam (4.106) (20.918) 40.653 (21.666) (5.605) Adjustment on
liabilitas liability
32. INSTRUMEN KEUANGAN 32. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai The following table presents the carrying amounts and
wajar dari instrumen keuangan yang dicatat pada the estimated fair values: of the financial instruments
laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal carried in the consolidated statements of financial
31 Desember 2016 dan 2015: position as of December 31, 2016 and 2015:
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Nilai Tercatat/
Carrying Nilai Wajar/
Akun Amounts Fair Values Accounts
Aset Keuangan Financial Assets

Diukur pada biaya perolehan
yang diamortisasi Measured at amortized Cost
Kas 233 233 Cash on hand
Pinjaman yang diberikan
dan piutang Loans and receivab les
Kas di bank 1.978 1.978 Cash in b ank
Investasi jangka pendek 48 48 Short-term investments
Kas yang dibatasi
penggunaannya 38 38 Restricted cash
Piutang usaha 2.557 2.557 Trade receivab les
Jaminan 449 449 Security deposits
Total Aset Keuangan 5.303 5.303 Total Financial Assets
67
32. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Nilai Tercatat/
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

yang diamortisasi Measured at amortized cost
Utang usaha 326.691 326.691 Trade payab les
Utang lain-lain 51.180 51.180 Other payab les
Beban akrual 2.553.566 2.553.566 Accrued expenses
Pinjaman 535 535 Loans
Wesel senior 5.105.680 206.014 Senior notes
Utang pihak berelasi 47.098 47.098 Due to related parties
Utang yang diselesaikan Settlement of payab les
melalui PKPU 7.156.994 7.156.994 through PKPU
Total Liabilitas Keuangan 15.241.744 10.342.078 Total Financial Liabilities
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Nilai Tercatat/
Aset Keuangan Financial Assets

yang diamortisasi Measured at amortized Cost
Kas 517 517 Cash on hand
Pinjaman yang diberikan
dan piutang Loans and receivab les
Kas di bank 5.203 5.203 Cash in b ank
Kas di bank yang dibatasi
penggunaannya 39 39 Restricted cash
Jaminan 12.305 12.305 Security deposits
Total Aset Keuangan 39.431 39.431 Total Financial Assets
68
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Nilai Tercatat/
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

yang diamortisasi Measured at amortized cost
Utang usaha 292.243 292.243 Trade payab les
Utang lain-lain 16.696 16.696 Other payab les
Beban akrual 1.908.413 1.908.413 Accrued expenses
Pinjaman 1.260 1.260 Loans
Wesel senior 5.242.100 243.967 Senior notes
Utang pihak berelasi 47.098 47.098 Due to a related party
Utang yang diselesaikan Settlement of payab les
melalui PKPU 7.197.152 7.197.152 through PKPU
Total Liabilitas Keuangan 14.704.962 9.706.829 Total Financial Liabilities
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were used to
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok estimate the fair value of each class of financial
instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan instrument for which it is practicable to estimate such
nilai tersebut: value:
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek: Short-term financial assets and liabilities:
Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo Short-term financial instruments with remaining
satu tahun (1) atau kurang (kas dan setara kas, piutang maturities of one (1) year or less (cash and cash
usaha, kas yang dibatasi penggunaannya, investasi equivalents, trade receivables, restricted cash, short-
jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan term investments, trade payables, other payables and
bebanakrual). accrued expenses).
Instrumen keuangan ini sangat mendekati nilai tercatat These financial instruments approximate to their
mereka karena jatuh tempo mereka dalam jangka carrying amounts largely due to their short-term
pendek (Level 2). maturities (Level 2).
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang: Long-term financial assets and liabilities:
(a) Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku (a) Unquoted long-term fixed-rate and variable-rate
bunga tetap dan variabel yang tidak dikuotasikan financial liabilities (long-term loan and finance lease
(pinjaman jangka panjang dan utang sewa payables).
pembiayaan).
Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini ditentukan The fair values of these financial liabilities are
dengan mendiskontokan arus kas masa datang determined by discounting future cash flows using
menggunakan suku bunga yang berlaku dari applicable rates from observable current market
transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen transactions for instruments with similar terms, credit
dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo risk and remaining maturities (Level 2).
yang sama (Level 2).
(b) Liabilitas keuangan yang dikuotasikan dalam pasar (b) Financial instruments quoted on an active market
aktif (aset keuangan tersedia untuk dijual dan wesel (available-for-sale financial asset and senior notes).
senior).
69
Nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual The fair value of available-for-sale financial asset is
ditentukan dengan mengacu pada harga pasar determined based on the latest published quoted
terakhir. price.
Nilai wajar dari Wesel Senior yang diterbitkan oleh The fair value of the Senior Notes issued by the
Kelompok Usaha yang diperdagangkan di pasar aktif Group that are traded on an active market is
ditentukan dengan mengacu pada harga pasar yang determined with reference to their quoted market
berlaku (Level 1). prices(Level 1).
(c) Aset keuangan jangka panjang (c) Long-term financial assets
Untuk aset keuangan tidak lancar lainnya yang tidak Other non-current financial assets that are not stated
dikuotasi di harga pasar dan nilai wajarnya tidak at quoted market price and whose fair value cannot
dapat diukur secara handal tanpa menimbulkan biaya be reliably measured without incurring excessive
yang berlebihan, dicatat berdasarkan nilai nominal costs are carried at their nominal amounts less any
dikurangi penurunan nilai. impairment losess.
Tabel diatas ini menganalisis instrumen keuangan yang The table above analyzes the financial instruments
dicatat pada nilai wajar berdasarkan tingkatan penilaian. measured at fair value by level of valuation method. The
Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian different levels of valuation methods have been defined
dijelaskan sebagai berikut: as follows:
(a) harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif (a) quoted prices (unadjusted) in active markets for
untuk aset atau liabilitas yang identik (Level1); identical assets or liabilities (Level1);
(b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam (b) inputs other than quoted prices included within Level
Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau 1 that are observable for the asset or liability, either
liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung directly or indirectly (Level 2); and
(Level 2); dan
(c) input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau (c) inputs are unobservable inputs for the asset or
liabilitas (Level 3). liability (Level 3).
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN POLICIES
Kelompok Usaha dipengaruhi oleh berbagai risiko The Group is affected by various financial risks, including
keuangan, termasuk risiko kredit, risiko mata uang asing, credit risk, foreign currency risk, interest rate risk and
risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan liquidity risk. The Group’s overall risk management
manajemen risiko Kelompok Usaha secara keseluruhan objectives are to effectively manage these risks and
adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko minimize potential adverse effects on its previous years
ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat of financial performance.
terjadi terhadap kinerja keuangan mereka tahun-tahun
sebelumnya.
Manajemen risiko keuangan berada dibawah Financial risk management is under the direct
pengawasan langsung oleh Direksi dan terutama oleh supervision of the Board of Directors and especially the
Chief Financial Officer (CFO). CFO memiliki pusat Chief Financial Officer (CFO). The CFO has a central
departemen keuangan berikut kebijakan yang telah treasury department that follows policies approved by the
disetujui oleh Divisi Manajemen Risiko dan Direksi. Risk Management Division and Board of Directors. The
Departemen ini mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko department identifies and evaluates financial risks in
keuangan dalam kerjasama yang erat dengan unit-unit close cooperation with the Company’s operating units.
operasi Perusahaan. Divisi Manajemen Risiko dan The Risk Management Division and Board of Directors
Direksi menentukan prinsip manajemen risiko keuangan determine the principles for overall financial risk
secara keseluruhan, serta kebijakan pada area tertentu, management, as well as policies covering specific areas,
seperti risiko mata uang asing, risiko tingkat suku bunga, such as foreign currency risk, interest rate risk, credit
risiko kredit, penggunaan instrumen keuangan derivatif risk, use of derivative and non-derivative financial
dan nonderivatif, dan investasi atas kelebihan likuiditas. instruments, and investment in excess of liquidity.
70
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)
a. Risiko kredit a. Credit risk
Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko kredit The Group’s exposure to credit risk arises from the
timbul dari wanprestasi pihak lain, dengan eksposur default of other parties, with maximum exposure
maksimum sebesar nilai tercatat aset keuangan equal the carrying amount of its financial assets, as
Kelompok Usaha, sebagai berikut: follows:
2016 2015
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

(kecuali kas) 1.978 5.203 (except cash on hands)
Kas yang dibatasi penggunaannya 38 39 Restricted cash
Jaminan 449 12.305 Security deposits
Kelompok Usaha mempunyai kebijakan dan prosedur The Group has in place credit policies and
kredit untuk memastikan evaluasi kredit yang procedures to ensure the ongoing credit evaluation
berkesinambungan dan pemantauan saldo secara and active account monitoring. The Group manages
aktif. Kelompok Usaha mengelola risiko kredit yang credit risk exposed from their deposits with banks and
terkait dengan simpanan di bank dan aset derivatif derivative assets by monitoring reputation, credit
dengan memonitor reputasi, peringkat kredit dan ratings and limiting the aggregate risk to any
membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak individual counterparty. There are no significant
dalam kontrak. Tidak terdapat konsentrasi risiko concentration of credit risk with respect to trade
kredit yang signifikan terkait dengan piutang usaha, receivables due to its diverse customer base.
hal ini disebabkan keragaman pelanggan.
Analisis umur aset keuangan yang belum jatuh tempo The analysis of the age of financial assets that were
atau tidak mengalami penurunan nilai dan yang lewat not yet due or not impaired and past due as at the
jatuh tempo pada akhir periode pelaporan tetapi tidak end of the reporting period but not impaired was as
mengalami penurunan nilai adalah sebagai berikut: follows:
71

Belum
Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak Mengalami
ataupun Penurunan Nilai/ Past Due but Not Impaired
Mengalami Kurang dari 3 bulan - 6 bulan - Lebih dari
Penurunan Nilai/ 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun/ 1 tahun/
Neither Past Due Less than 3 months - 6 months - Over Total/
nor Impaired 3 months 6 months 1 year 1 year Total
Cash and
Kas dan setara kas cash equivalents
(kecuali kas) 1,978 - - - 1,978 (except cash on hand)
Investasi Short-term
jangka pendek 48 - - - - 48 investments
Kas yang dibatasi
penggunaannya 38 - - - - 38 Restricted cash
Piutang usaha - 77 205 2,275 - 2,556 Trade receivables
Jaminan 449 - - - - 449 Security deposits
Total 2,513 77 205 2,275 - 5,069 Total

Belum
Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak Mengalami
ataupun Penurunan Nilai/ Past Due but Not Impaired
Mengalami Kurang dari 3 bulan - 6 bulan - Lebih dari
Penurunan Nilai/ 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun/ 1 tahun/
Neither Past Due Less than 3 months - 6 months - Over Total/
nor Impaired 3 months 6 months 1 year 1 year Total
Cash and
Kas dan setara kas cash equivalents
(kecuali kas) 5,203 - - - 5,203 (except cash on hand)
Investasi Short-term
jangka pendek 48 - - - - 48 investments
Kas yang dibatasi
penggunaannya 39 - - - - 39 Restricted cash
Piutang usaha - neto - 4,583 4,496 12,239 - 21,318 Trade receivables - net
Jaminan 12,305 - - - - 12,305 Security deposits
Total 17,595 4,583 4,496 12,239 - 38,913 Total
Manajemen melakukan penilaian atas kualitas kredit The management assessed the credit quality of the
counter parties karena tidak ada peringkat kredit counterparties for which no external credit rating is
eksternal yang tersedia dan terpenuhi, dimana tidak available and is satisfied, that there is no significant
terdapat risiko signifikan yang terkait dengan mereka. risk associated with them.
72
b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk

Kelompok Usaha terekspos risiko perubahan nilai The Group is exposed to changes in foreign currency
tukar mata uang asing terutama dari transaksi, aset exchange rates primarily from certain transactions,
dan liabilitas tertentu dalam Dolar AS yang timbul assets and liabilities in US Dollar which arise from
karena aktivitas pendanaan dan kegiatan operasional financing activities and daily operations. The Group
sehari-hari. Kelompok Usaha memonitor dan monitors and manages the risk by matching the
mengelola risiko ini dengan menyepadankan liabilitas foreign currency financial liabilities with relevant
keuangan dalam mata uang asing dengan aset foreign currency assets and buying or selling foreign
keuangan dalam mata uang asing terkait dan currencies at spot rate when necessary.
melakukan pembelian atau penjualan mata uang
asing saat diperlukan.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, the Group had
Kelompok usaha memiliki aset dan liabilitas moneter monetary assets and liabilities denominated in foreign
dalam mata uang asing sebagai berikut: currencies as follows:
2016 2015
Aset Assets
Kas Cash
Dolar AS 89 1,874 US Dollar
Dolar Singapura 481 484 Singapore Dollar
Piutang usaha Trade receivables
Kas yang dibatasi
penggunaannya Restricted cash
Dolar AS 38 39 US Dollar
Total Aset 15,770 23,217 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Utang usaha Trade payables
Dolar AS dan mata uang lain 46,421 51,879 US Dollar and other currencies
Utang lain-lain Other payables
Beban akrual Accrued expenses
Dolar AS 2,161,064 1,611,582 US Dollar
Utang pihak berelasi Due to a related party
Wesel senior Senior notes
Dolar AS 5,105,680 5,242,100 US Dollar
Utang yang diselesaikan Settlement of payables
melalui PKPU through PKPU
Dolar AS dan mata uang lain 3,031,247 3,071,405 US Dollar and other currencies
Total Liabilitas 10,360,511 9,993,321 Total Liabilities
Liabilitas Neto (10,344,740) (9,970,104) Net Liabilities
Berdasarkan estimasi manajemen, sampai dengan Based on management’s estimate, until the Group’s
tanggal pelaporan Kelompok Usaha berikutnya, kurs next reporting date, the exchange rate of Rupiah
Rupiah terhadap Dolar AS dapat melemah/menguat against US Dollar may weaken/strengthen by 5%,
5% dibandingkan kurs pada tanggal 31 Desember compared to the exchange rate as of December 3,
2016 dan 2015. 2016 and 2015.
73
,,,,
Jika nilai tukar mata uang Rupiah Indonesia berlanjut If the extent the Indonesian Rupiah had
melemah/menguat 5% terhadap mata uang Dolar AS weakened/strehgthened by 5% against US Dollar at
yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2016 December 31, 2016 with all other variables held
dengan seluruh variable lain tetap, maka rugi constant, the 2016 loss before income tax would have
sebelum pajak penghasilan pada tahun 2016 masing- been an increase/a decrease of approximately
masing akan berupa peningkatan/penurunan sekitar Rp486.1 billian, respectively.
Rp486,1 miliar.
Jika nilai tukar mata uang Rupiah Indonesia berlanjut If the extent the Indonesian Rupiah had
melemah/menguat 5% terhadap mata uang Dolar AS weakened/strehgthened by 5% against US Dollar at
yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2015 December 31, 2015 with all other variables held
dengan seluruh variable lain tetap, maka rugi constant, the 2015 loss before income tax would
sebelum pajak penghasilan pada tahun 2015 masing- have been an increase/a decrease of approximately
masing akan berupa peningkatan/penurunan sekitar Rp498.5 billian, respectively.
Rp498,5 miliar.
c. Risiko tingkat suku bunga c. Interest rate risk
Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko tingkat The Group’s exposure to interest rate risk relates
suku bunga terutama sehubungan dengan pinjaman primarily to its borrowing obligations and interest-
serta aset dan liabilitas berbunga. Kebijakan bearings assets and liabilities. The Group’spolicies
Kelompok Usaha adalah mendapatkan tingkat suku are to obtain the most favorable interest rates
bunga yang paling menguntungkan. available.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, the Group did
Kelompok Usaha tidak memiliki saldo aset dan not have material balances of assets and liabilities
liabilitas dengan tingkat suku bunga mengambang with floating interest rates.
yang material.
d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati termasuk Prudent liquidity risk management implies
mengatur kas dan setara kas yang cukup untuk maintaining sufficient cash and cash equivalents to
menunjang aktivitas usaha secara tepat waktu. support business activities on a timely basis. The
Kelompok Usaha mengatur keseimbangan antara Group maintains a balance between continuity of
kesinambungan kolektibilitas dan fleksibilitas piutang accounts receivable collectability and flexibility
melalui penggunaan utang bank dan pinjaman through the use of bank loans and other borrowings.
lainnya.
Tabel dibawah menunjukkan analisis jatuh tempo The following table analyzes the Group’s financial
liabilitas keuangan Kelompok Usaha dalam rentang liabilities into relevant maturity groupings based on
waktu yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual their contractual maturities for all non-derivative
untuk semua liabilitas keuangan nonderivatif yang financial liabilities which are essential in
diperlukan dalam pemahaman jatuh tempo understanding the timing of cash flows requirements.
kebutuhan arus kas. Jumlah yang diungkapkan The amounts disclosed in the table are the
dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak contractual undiscounted cash flows (consisting of
terdiskonto (yang terdiri dari saldo pokok terutang). outstanding principal balance). Settlement of
Utang yang diselesaikan melalui PKPU sebagian payables through PKPU will be settled partially by
akan diselesaikan melalui penerbitan Mandatory issuing Mandatory Convertible Bonds.
Convertible Bond.
74

Nilai arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto /
Contractual undiscounted cash flows amounts
Nilai Lebih dari 1 tahun
Tercatat/ Sampai dengan sampai 5 tahun/ Lebih dari
Carrying Total/ 1 tahun/ After 1 year but not 5 tahun/
Amount Total Within 1 year more than 5 years More than 5 years
Utang usaha dan Trade and other

utang lain-lain 377,871 377,871 377,871 - - payables
Beban akrual 2,546,179 2,546,179 2,546,179 - - Accrued expenses
Liabilitas jangka panjang jatuh Current maturities of
tempo dalam waktu Long-term
satu tahun Liabilities
Pinjaman 240 240 240 - - Loans
Wesel senior 5,105,680 5,105,680 - - 5,105,680 Senior notes
Pinjaman jangka panjang Long-term loans
Pinjaman 295 295 - 295 - Loans
Utang pihak berelasi 47,098 47,098 47,098 - - Due to related parties
melalui PKPU 7,156,994 7,156,994 - - 7,156,994 through PKPU
Total 15,234,357 15,234,357 2,971,388 295 12,262,674 Total
31 Desem ber 2015 / December 31, 2015

Nilai arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto /
Contractual undiscounted cash flows amounts
Nilai Lebih dari 1 tahun
Tercatat/ Sam pai dengan sam pai 5 tahun/ Lebih dari
Carrying Total/ 1 tahun/ After 1 year but not 5 tahun/
Amount Total Within 1 year more than 5 years M ore than 5 years
Utang usaha dan Trade and other

utang lain-lain 308.939 308.939 308.939 - - payables
Beban akrual 1.908.413 1.908.413 1.908.413 - - Accrued expenses
Liabilitas jangka panjang jatuh Current maturities of
tempo dalam w aktu Long-term
satu tahun Liabilities
Pinjaman 501 501 501 - - Loans
Wesel senior - neto 5.242.100 5.242.100 5.242.100 - - Senior notes - net
Pinjaman jangka panjang Long-term loans
Pinjaman 759 759 - 759 - Loans
Utang pihak berelasi 47.098 47.098 47.098 - - Due to a related party
melalui PKPU 7.197.152 2.745.643 - 2.655.576 90.067 through PKPU
Total 14.704.962 10.253.453 7.507.051 2.656.335 90.067 Total
75
Pengelolaan Permodalan Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan permodalan Kelompok The main objective of the Group's capital management is
Usaha adalah untuk memastikan bahwa to ensure that it maintains a strong credit rating and
dipertahankannya peringkat kredit yang kuat dan rasio healthy capital ratios in order to support its business and
modal yang sehat agar dapat mendukung kelancaran maximize shareholder value. The Group manages its
usahanya dan memaksimalkan nilai dari pemegang capital structure and makes adjustments with respect to
saham. Kelompok Usaha mengelola struktur modalnya changes in economic conditions and the characteristics
dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan of its business risks. In order to maintain and adjust its
dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari capital structure, the Group may adjust the amount of
risiko usahanya. Agar dapat menjaga dan menyesuaikan dividend payments to shareholders, return capital
struktur modalnya, Kelompok Usaha akan menyesuaikan structure or issue shares certificates. No changes have
jumlah dari pembayaran dividen kepada para pemegang been made in the objectives, policies and processes as
saham atau tingkat pengembalian modal atau they have been applied in previous years.
menerbitkan surat saham. Tidak ada perubahan dalam
tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti
penerapan tahun-tahun sebelumnya.
Kelompok Usaha memonitor struktur modalnya dengan The Group monitors its use of capital structure using a
menggunakan rasio utang terhadap modal dimana total debt-to-equity ratio which is total debt divided by total
utang dibagi dengan total modal. Total utang ini adalah equity. Total debt represents interest bearing borrowings,
utang pokok dari pinjaman yang berbunga dan total while equity represents total equity attributable to owners
modal adalah total ekuitas yang dapat diatribusikan of the parent.
kepada pemilik entitas induk.
34. RUGI NETO PER SAHAM DASAR DIATRIBUSIKAN 34. LOSS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO THE WNERS
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK OF PARENTS
2016 2015
Rugi neto diatribusikan kepada pemilik Net loss attrib utab le to the owners
entitas induk (1,392,143) (8,640,755) of parents
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average numb er of
per saham dasar (angka penuh) 30,584,590,655 30,584,590,655 ordinary shares (full amount)
Rugi Per Saham Dasar Basic Loss Per Share

(dalam satuan penuh) (45.52) (282.52) (in full amount)
35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION
Kelompok Usaha hanya mempunyai satu segmen usaha The Grouphas only one business segment, i.e.
yaitu jasa telekomunikasi yang dipertimbangkan sebagai telecommunication services, which are considered as a
segmen primer. primary segment.
Rincian pendapatan jasa telekomunikasi berdasarkan The details of revenues based on the service type were
jenis jasa layanan adalah sebagai berikut: as follows:
2016 2015
Pendapatan pemakaian pulsa 136.333 512.681 Usage charge

Pendapatan langganan bulanan 1.891 10.510 Sub scription
Pendapatan jasa penyambungan - 1.129 Connection service
Rp1 miliar) 3.104 9.638 Others (each b elow Rp1 b illion)
Total 141.328 533.958 Total
76
36. TARIF JASA TELEKOMUNIKASI 36. TELECOMMUNICATIONS TARIFFS
Berdasarkan Undang-undang No. 36 tahun 1999 Under Law No. 36 Year 1999 dated September 8, 1999
tanggal 8 September 1999 tentang “Telekomunikasi” dan regarding “Telecommunication” and Government
Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 2000 tanggal 11 Juli Regulation No. 52 year 2000 dated July 11, 2000
2000 tentang “Penyelenggaraan Telekomunikasi”, tarif regarding “Operation of Telecommunication,” tariffs
untuk penggunaan jaringan dan jasa telekomunikasi for the use of telecommunication network and
ditentukan oleh operator berdasarkan jenis dan struktur telecommunication services are determined by providers
tarif serta mempertimbangkan formula batasan harga based on the structure and tariff category with
yang ditentukan oleh pemerintah. consideration of a price formula set by the government.
Tarif Telepon Tetap Tanpa Kabel Dengan Mobilitas Tariff of Telephone for Wireless Fixed Line with
Terbatas Limited Mobility
Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Based on Decree of Ministry of Transportation

No. KM.35 Tahun 2004 tanggal 11 Maret 2004, tentang No. KM.35 Year 2004, dated March 11, 2004 regarding
“Tarif Telepon Tetap Tanpa Kabel Dengan Mobilitas the “Tariff of Telephone for Wireless Fixed Line with
Terbatas”, susunan tarif jasa telekomunikasi teleponi Limited Mobility,” the structure of tariffs for Fixed
dasar jaringan tetap lokal tanpa kabel dengan mobilitas Wireless Access with Limited Mobility is as follows:
terbatas, terdiri dari:
1. Tarif jasa pascabayar, terdiri dari: 1. Tariffs for post-paid services are as follows:
a) Biaya aktivasi a) Activation fee
b) Biaya bulanan b) Subscription fee
c) Biaya penggunaan c) Usage charge
d) Biaya fasilitas tambahan d) Additional facilities fee
2. Tarif jasa prabayar, terdiri dari: 2. Tariffs for prepaid services are as follows:
a) Biaya aktivasi a) Activation fee
b) Biaya penggunaan b) Usage charge
c) Biaya fasilitas tambahan c) Additional facilities fee
Tarif telepon tetap dikenakan pada akses dan The tariff for fixed line is charged to network access and
pemakaian jaringan. Biaya akses terdiri dari biaya usage charge. Access fee includes activation fee, which
aktivasi yang dibebankan satu kali dan biaya langganan is charged only once, and a monthly subscription fee.
bulanan. Biaya penggunaan dihitung dalam Rupiah per Usage charge is in Rupiah per minute and is categorized
menit dan dikategorikan sebagai sambungan lokal atau as local or long-distance calls. The tariff amount depends
jarak jauh. Besarnya tarif tergantung pada jarak on call distance, call duration, call time and special days
percakapan, lama percakapan, waktu percakapan dan in a week and holidays.
hari-hari tertentu dalam seminggu dan hari libur.
Tanggal 30 April 2008, Menteri Komunikasi dan On April 30, 2008, the Ministry of Communications and
Informatika mengeluarkan Peraturan No.15/Per/ Information issued Regulation
M.KOMINFO/4/2008 tentang Tata Cara Penetapan No. 15/Per/M.KOMINFO/4/2008 regarding Procedure for
Tarif Jasa Teleponi Dasar Yang Disalurkan Melalui Stipulation of Basic Telephone Service Tariff for Fixed
Jaringan Tetap, yang mencabut peraturan sebelumnya Network, which revoked the previous Regulation of the
yaitu Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Ministry of Communication and Information
Nomor: 09/Per/M.KOMINFO/02/2006 tentang Tata cara Number:09/Per/M.KOMINFO/02/2006 regarding
Penetapan Tarif Awal dan Tarif Perubahan Jasa Procedure and Initial Stipulation of Tariff Rate Change
Teleponi Dasar Melalui Jaringan Tetap. Berdasarkan Basic Telephony Services for Fixed Network. Based on
peraturan tersebut, penentuan tarif dasar harus this regulation, the determination of basic tariff should be
berdasarkan formula biaya. based on a cost-based formula.
Biaya penggunaan yang dibebankan kepada pelanggan The usage charges to customers making a call to other
yang menghubungi pelanggan lain adalah sebagai customers were as follows:
berikut:
77
36. TARIF JASA TELEKOMUNIKASI (Lanjutan) 36. TELECOMMUNICATIONS TARIFFS (Continued)
Satuan Penuh / Full Amount

Pasca Bayar Pra Bayar
(Rp/menit)/ (Rp/menit)/
Post-Paid Pre-Paid
Jenis Panggilan (Rp/minute) (Rp/minute) Type of Calls
Telepon rumah Fixed-line
Lokal 250 250 Local
Antar kota: Inter-city:
- Zona <200 km 1,000 1,000 Zone <200 km -
- Zona >200 km 2,091 2,273 Zone >200 km -
Selular Mob ile
Lokal 636 800 Local
Antar kota: Inter-city:
- Zona < 200 km 1,727 1,545 Zone < 200 km -
- Zona > 200 km 2,545 2,727 Zone > 200 km -
Tanggal 8 Februari 2006, diberlakukan ketentuan On February 8, 2006, a new interconnection regulation
baru interkoneksi yang mengatur bahwa penentuan was introduced that regulates interconnection tariff
tarif interkoneksi harus berdasarkan formula biaya, based on a cost-based formula as in Ministry Decree
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri No. 08/ No.08/Per/M.KOMINFO/02/2006. Commencing
Per/M.KOMINFO/02/2006. Sejak tanggal 1Januari 2007, January 1, 2007, the Company used the cost-based
Perusahaan menggunakan perhitungan tarif interkoneksi calculation for interconnection transactions in
berbasis biaya untuk perhitungan transaksi interkoneksi accordance with Ministry Cominfo Decree
yang mengacu kepada Peraturan Menteri Kominfo No.PM.08/Per/M.KOMINFO/02/ 2006.
No. PM.08/Per/M.KOMINFO/02/ 2006.
Perhitungan tarif interkoneksi dari masing-masing The calculation of interconnection cost from each
penyelenggara dilakukan dengan menggunakan formula telecommunication operator is based on a cost-based
berbasis biaya sebagaimana ditetapkan dalam PM. 08/ formula as stated in PM. 08/2006. The Company had an
2006. Perusahaan mengadakan Nota Kesepakatan Agreement Note of cooperative interconnection between
tentang kerjasama interkoneksi jaringan telekomunikasi telecommunication networks with fixed network or
dengan penyelenggara jaringan, baik penyelenggara cellular network.
jaringan tetap lainnya maupun penyelenggara jaringan
selular.
37. INTERKONEKSI 37. INTERCONNECTION
Berdasarkan Nota Kesepakatan tersebut, maka Based on the Agreement Note, the calls from
panggilan yang berasal dari Perusahaan ke operator the Company to another operator (origination) will incur
lainnya (originasi) menimbulkan “beban interkoneksi” an “interconnection expense” that is chargeable to the
yang dibebankan kepada Perusahaan (originator) Company (originator) who made the call. On the other
yang melakukan panggilan. Sementara itu, panggilan hand, the calls from another operator to the Company
yang berasal dari operator lainnya ke Perusahaan (termination), will incur an “interconnection revenue” that
(terminasi), menimbulkan “pendapatan interkoneksi” is chargeable to the other operator who made the call.
yang dibebankan kepada operator lain yang melakukan
panggilan.
Berdasarkan Siaran Pers oleh Kementerian Komunikasi Based on a press release dated December 30, 2010
dan Informatika tanggal 30 Desember 2010 No. 145/ by the Ministry of Communications and Information No.
PIH/KOMINFO/12/2010, pada awal tahun 2011 akan 145/PIH/KOMINFO/12/2010, reduction in interconnection
diberlakukan penurunan tarif interkoneksi. Kebijakan tariff was to be applied in 2011. This was in accordance
implementasi tarif interkoneksi tahun 2011 tersebut with applicable provisions in the Regulation of the
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Peraturan Ministry of Information and Communication No.
Menteri Kominfo No. 8/PER/M.KOMINFO/2/2006. 8/PER/M.KOMINFO/2/2006.
Berdasarkan hasil evaluasi BRTI tersebut, besaran biaya Based on BRTI evaluation, the interconnection costs for
interkoneksi yang berlaku mulai tahun 2011 adalah year 2011 were as follows:
sebagai berikut:
78
37. INTERKONEKSI (Lanjutan) 37. INTERCONNECTION (Continued)

Beban Interkoneksi Pendapatan Interkoneksi
(Originasi)/ (Terminasi)/
Interconnection Charge Interconnection Revenue
Jenis Panggilan (Origination)/ (Termination)/ Type of Calls
Selular SLJJ Mobile long-distance call
- Interkoneksi langsung Rp344 per menit / Rp344 per minute Rp209 per menit / Rp209 per minute Direct interconnection -
- Melalui transit Rp586 per menit / Rp586 per minute Rp209 per menit / Rp209 per minute Through transit -
Jaringan PSTN PSTN Network

PSTN lokal PSTN local
Fixed WL Rp73 per menit / Rp73 per minute Rp73 per menit / Rp73 per minute Fixed WL
FWA Rp135 per menit / Rp135 per minute Rp211 per menit / Rp211 per minute FWA
Selular Rp202 per menit / Rp202 per minute Rp209 per menit / Rp209 per minute Mobile
Satelit Rp208 per menit / Rp208 per minute Rp278 per menit / Rp278 per minute Satelite
VOIP Rp302 per menit / Rp302 per minute - VOIP
PSTN SLJJ Long-distance call
VOIP Rp626 per menit / Rp626 per minute Rp585 per menit / Rp585 per minute VOIP
SLI Rp624 per menit / Rp624 per minute Rp594 per menit / Rp594 per minute International call
Melalui transit Through transit
Lokal Fixed WL Rp68 per menit / Rp68 per minute - Local
SLJJ Fixed WL Rp263 per menit / Rp263 per minute - Long-distance call
IGW Fixed WL Rp304 per menit / Rp304 per minute - IGW
Jaringan FWA FWA Network
PSTN lokal Local

Fixed WL Rp73 per menit / Rp73 per minute Rp73 per menit / Rp73 per minute Fixed WL

SLI SLI
Satelit Rp640 per menit / Rp640 per minute - Satelit
SMS Rp 24 per SMS / Rp 24 per SMS Rp 24 per SMS / Rp 24 per SMS SMS

Beban Interkoneksi Pendapatan Interkoneksi
(Originasi)/ (Terminasi)/
Interconnection Charge Interconnection Revenue
Jenis Panggilan (Origination)/ (Termination)/ Type of Calls
SLI SLI
Satelit Rp640 per menit / Rp640 per minute - Satelit
SMS Rp 24 per SMS / Rp 24 per SMS Rp 24 per SMS / Rp 24 per SMS SMS
Efektif tanggal 1 Juni 2012, Perusahaan menerapkan Effective June 1, 2012, the Company implemented a
skema interkoneksi berbasis biaya (cost-based) untuk cost-based interconnection scheme (cost-based) for
setiap pesan singkat (SMS) yang terkirim dari every SMS sent to replace the previous Sender Keep All
sebelumnya berbasis Sender Keep All (SKA). (SKA) scheme.
79
37. INTERKONEKSI (Lanjutan) 37. INTERCONNECTION (Continued)
Biaya interkoneksi SMS mengikuti hasil perhitungan The SMS interconnection costs based on the result of
biaya interkoneksi tahun 2010 sebesar Rp24 per SMS, the calculation of interconnection rate in 2010 amounted
sedangkan tarif yang menjadi beban konsumen to Rp24 per SMS, while tariff charged to customers was
adalah biaya interkoneksi ditambah dengan beberapa based on the interconection cost plus several other
komponen biaya lainnya. component costs.
Berdasarkan surat No.118/KOMINFO/DJPPI/PI.02.04/ Based on letter No.118/KOMINFO/DJPPI/PI.02.04/

01/2014 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika 01/2014 dated January 30, 2014, fromtheMinistry of
Republik Indonesia, tanggal 30 Januari 2014, perihal Communications and Information, concerning
implementasi biaya interkoneksi tahun 2014, ditetapkan interconnection costs implementation year 2014, the new
biaya interkoneksi yang berlaku sampai dengan interconnection costs is set until December 2016.
Desember 2016.
Besaran biaya interkoneksi yang berlaku mulai tahun The interconnection costs for year 2014 were as follows:
2014 adalah sebagai berikut:
S a t u a n P e n u h / F u ll A m o u n t
B e b a n In t e r k o n e k s i P e n d a p a t a n In t e r k o n e k s i
( O r ig in a s i) / ( T e r m in a s i) /
In t e r c o n n e c t i o n C h a r g e In t e r c o n n e c t i o n R e v e n u e
J e n is P a n g g ila n (O r i g i n a ti o n )/ (T er m i n a ti o n )/ T yp e o f C a lls
F ix ed W ireles s Ac c es s
J a r in g a n T e ta p N ir k a b e l (F W A)
Pa n g g ila n L o k a l Loc al C all
- T e ta p ( PS T N ) Rp 7 3 p e r m e n it / R p 7 3 p e r m i n u te Rp 7 3 p e r m e n it / R p 7 3 p e r m i n u te F ix ed -
- T e ta p N ir k a b e l Rp 2 0 9 p e r m e n it / R p 2 0 9 p e r m i n u te Rp 2 0 9 p e r m e n it / R p 2 0 9 p e r m i n u te FW A -
- S e lu la r Rp 2 0 9 p e r m e n it / R p 2 0 9 p e r m i n u te Rp 2 0 9 p e r m e n it / R p 2 0 9 p e r m i n u te M ob ile -
- S a te lit Rp 2 0 9 p e r m e n it / R p 2 0 9 p e r m i n u te Rp 2 0 9 p e r m e n it / R p 2 0 9 p e r m i n u te S a te l l i te -
- V o iP Rp 2 8 9 p e r m e n it / R p 2 8 9 p e r m i n u te Rp 2 8 9 p e r m e n it / R p 2 8 9 p e r m i n u te VoiP -
Pa n g g ila n In te r lo k a l ( S L J J ) L o n g D i s ta n c e
- T e ta p ( PS T N ) Rp 427 per m e n it / Rp 427 per m i n u te Rp 427 per m e n it / Rp 427 per m i n u te F ix ed -
- T e ta p N ir k a b e l Rp 427 per m e n it / Rp 427 per m i n u te Rp 427 per m e n it / Rp 427 per m i n u te FW A -
- S e lu la r Rp 602 per m e n it / Rp 602 per m i n u te Rp 602 per m e n it / Rp 602 per m i n u te M ob ile -
- S a te lit Rp 638 per m e n it / Rp 638 per m i n u te Rp 638 per m e n it / Rp 638 per m i n u te S a te l l i te -
- V o iP Rp 640 per m e n it / Rp 640 per m i n u te Rp 640 per m e n it / Rp 640 per m i n u te VoiP -
Pa n g g ila n In te r n a s io n a l ( S L I) R p 6 4 0 p e r m e n it / R p 6 4 0 p e r m i n u te R p 6 4 0 p e r m e n it / R p 6 4 0 p e r m i n u te In te r n a ti o n a l C a l l
S MS Rp 2 4 p e r S MS / R p 2 4 p e r S M S Rp 2 4 p e r S MS / R p 2 4 p e r S M S SM S
J a r in g a n T e ta p ( PS T N ) P S T N N e tw o r k s
- T e ta p ( PS T N ) Rp 7 3 p e r m e n it / R p 7 3 p e r m i n u te Rp 7 3 p e r m e n it / R p 7 3 p e r m i n u te F ix ed -
- T e ta p N ir k a b e l Rp 1 3 5 p e r m e n it / R p 1 3 5 p e r m i n u te Rp 1 3 5 p e r m e n it / R p 1 3 5 p e r m i n u te FW A -
- S e lu la r Rp 2 0 2 p e r m e n it / R p 2 0 2 p e r m i n u te Rp 2 0 2 p e r m e n it / R p 2 0 2 p e r m i n u te M ob ile -
- S a te lit Rp 2 0 8 p e r m e n it / R p 2 0 8 p e r m i n u te Rp 2 0 8 p e r m e n it / R p 2 0 8 p e r m i n u te S a te l l i te -
- V o iP Rp 3 0 2 p e r m e n it / R p 3 0 2 p e r m i n u te Rp 3 0 2 p e r m e n it / R p 3 0 2 p e r m i n u te VoiP -
- M e la lu i tr a n s it Rp 6 8 p e r m e n it / R p 6 8 p e r m i n u te - T h r o u g h tr a n s i t -
- T e ta p ( PS T N ) Rp 586 per m e n it / Rp 586 per m i n u te Rp 586 per m e n it / Rp 586 per m i n u te F ix ed -
- T e ta p N ir k a b e l Rp 586 per m e n it / Rp 586 per m i n u te Rp 586 per m e n it / Rp 586 per m i n u te FW A -
- S e lu la r Rp 665 per m e n it / Rp 665 per m i n u te Rp 665 per m e n it / Rp 665 per m i n u te M ob ile -
- S a te lit Rp 674 per m e n it / Rp 674 per m i n u te Rp 674 per m e n it / Rp 674 per m i n u te S a te l l i te -
- V o iP Rp 626 per m e n it / Rp 626 per m i n u te Rp 626 per m e n it / Rp 626 per m i n u te VoiP -
- M e la lu i tr a n s it Rp 263 per m e n it / Rp 263 per m i n u te - T h r o u g h tr a n s i t -
T r a n s it M e la lu i IG W R p 3 0 4 p e r m e n it / R p 3 0 4 p e r m i n u te - T h r o u g h IG W tr a n s i t -
S M S T r a n s it R p 0 .8 p e r S M S / R p 0 .8 p e r S M S - SM S T rans it
J a r in g a n S e lu la r M ob ile
- T e ta p R p 2 5 0 p e r m e n it / R p 2 5 0 p e r m i n u te R p 2 5 0 p e r m e n it / R p 2 5 0 p e r m i n u te F ix ed -
- S e lu la r R p 2 5 0 p e r m e n it / R p 2 5 0 p e r m i n u te R p 2 5 0 p e r m e n it / R p 2 5 0 p e r m i n u te M ob ile -
- S a te lit R p 2 5 0 p e r m e n it / R p 2 5 0 p e r m i n u te R p 2 5 0 p e r m e n it / R p 2 5 0 p e r m i n u te S a te l l i te -
- T e ta p R p 3 4 4 p e r m e n it / R p 3 4 4 p e r m i n u te R p 3 4 4 p e r m e n it / R p 3 4 4 p e r m i n u te F ix ed -
- S e lu la r R p 4 5 2 p e r m e n it / R p 4 5 2 p e r m i n u te R p 4 5 2 p e r m e n it / R p 4 5 2 p e r m i n u te M ob ile -
- S a te lit R p 4 5 6 p e r m e n it / R p 4 5 6 p e r m i n u te R p 4 5 6 p e r m e n it / R p 4 5 6 p e r m i n u te S a te l l i te -
S MS Rp 2 4 p e r S MS / R p 2 4 p e r S M S Rp 2 4 p e r S MS / R p 2 4 p e r S M S SM S
J a r in g a n S a te lit S a te l l i te
- T e ta p R p 3 .4 6 2 p e r m e n it / R p 3 ,4 6 2 p e r m i n u te R p 3 .4 6 2 p e r m e n it / R p 3 ,4 6 2 p e r m i n u te F ix ed -
- S e lu la r R p 3 .4 6 2 p e r m e n it / R p 3 ,4 6 2 p e r m i n u te R p 3 .4 6 2 p e r m e n it / R p 3 ,4 6 2 p e r m i n u te M ob ile -
- Pa n g g ila n In te r n a s io n a l ( S L I) R p 3 .4 6 2 p e r m e n it / R p 3 ,4 6 2 p e r m i n u te R p 3 .4 6 2 p e r m e n it / R p 3 ,4 6 2 p e r m i n u te In te r n a ti o n a l C a l l -
38. LISENSI JASA TELEKOMUNIKASI 38. TELECOMMUNICATION SERVICE LICENSE
80
a. Izin Penyelenggaraan Jasa Teleponi Dasar Melalui a. License for Basic Telephony Services Through
Jaringan bergerak Seluler Cellular Mobile Network
Pada tanggal 17 April 2015, Perusahaan memperoleh On April 17, 2015, the Company obtained Operational
Izin Penyelenggaraan Jasa Teleponi Dasar Melalui License for Basic Telephony Services Through
Jaringan Bergerak Seluler berdasarkan Surat Cellular Mobile Network based on the Decree of
Keputusan dari Direktur Jenderal Penyelenggaraan Director General of Post and Information No. 186
Pos dan Informatika No. 186 tahun 2015 tentang “Izin year 2015 regarding “License for the Basic Telephony
Penyelenggaraan Jasa Teleponi Dasar Melalui Services Through Cellular Mobile Network PT Bakrie
Jaringan Bergerak Seluler PT Bakrie Telecom Tbk”. Telecom Tbk”. This license was granted for Basic
Lisensi ini diberikan untuk menyelenggarakan Jasa Telephony Services through cellular mobile network
Teleponi Dasar Melalui Jaringan Bergerak seluler with national service area coverage. The license will
dengan Wilayah Penyelenggaraan Nasional. Izin ini be evaluated annually and will be fully evaluated
dilakukan evaluasi setiap tahun dan evaluasi secara every five (5) years.
menyeluruh dilakukan setiap lima (5) tahun.
b. Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Tanpa b. License for Fixed Wireless Access with Limited
Kabel dengan Mobilitas Terbatas Mobility
Pada tanggal 25 Agustus 2004, Perusahaan On August 25, 2004, the Company obtained
memperoleh Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Operational License for Local Fixed Network with
Lokal dengan Akses Radio dan Penyelenggaraan Radio Access License and Basic Telephony Service
Jasa Teleponi Dasar berdasarkan Surat Keputusan based on the Decree of Ministry of Transportation of
dari Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNo. the Republic of Indonesia No. KP.282 year 2004
KP.282 tahun 2004 tentang “Lisensi untuk Jaringan regarding “License for the Local Fixed Line with
Tetap Lokal dengan Akses Radio dan Jasa Teleponi Radio Access and Basic Telephony Services
Dasar PT Bakrie Telecom”. Lisensi ini diberikan untuk PT Bakrie Telecom.” This license was granted for (i)
menyelenggarakan (i) Jaringan Tetap Lokal dengan Local Fixed network with frequency allocation of 825
alokasi frekuensi 825 Mhz - 835 Mhz berpasangan Mhz - 835 Mhz and pair-off with 870 Mhz-880 Mhz,
dengan 870 Mhz - 880 Mhz dan (ii) Jasa Teleponi and (ii) Basic Telephone Service covering DKI
Dasar dengan wilayah layanan di propinsi DKI Jakarta, West Java and Banten provinces. This Local
Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Penyelenggaraan Fixed Network service with Radio Access and Basic
Jaringan Tetap Lokal dengan akses radio dan jasa Telephone Service is in accordance with Law No.
teleponi dasar, sesuai dengan Peraturan No. 36/1999 36/1999 of Telecommunication.
tentang Telekomunikasi.
Pada tanggal 15 Juni 2007, Perusahaan memperoleh On June 15, 2007, the Company was granted an
Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Tanpa Operational License for Fixed Wireless Access with
Kabel dengan Mobilitas Terbatas berdasarkan Surat Limited Mobility based on the Decree of the Ministry
Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika of Communication and Information Republic of
No. 298/KEP/M.KOMINFO/6/2007. Izin tersebut Indonesia No. 298/KEP/M.KOMINFO/6/2007.The
diberikan untuk menyelenggarakan: (i) Jaringan Tetap license was granted for (i) Fixed Wireless Access with
Lokal Tanpa Kabel dengan Mobilitas Terbatas yang Limited Mobility frequency bandwidth of 800 Mhz with
beroperasi pada pita frekuensi 800 MHz, yaitu pada channel number 37, 78 and 119 in Banten, DKI
kanal 37, 78 dan 119 di Propinsi Banten, DKI Jakarta, Jakarta and West Java provinces; Channel 201, 242
dan Jawa Barat; kanal 201, 242 dan 283 untuk di luar and 283 for outside Banten, DKI Jakarta, Banten and
Propinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat; dan (ii) West Java; (ii) Basic Telephony Service with
Jasa Teleponi Dasar dengan jangkauan nasional nationwide coverage, which revoked the previous
yang mencabut lisensi regional sebelumnya regional license No. KP.282 year 2004.
No.KP.282 tahun 2004.
Pada tanggal 14 Oktober 2009, Pemerintah On October 14, 2009,the Government determined
menetapkan penambahan alokasi kanal frekuensi additional frequency channel allocation number 1019
radio dengan nomor kanal 1019 untuk wilayah DKI for DKI Jakarta,Bantenand West Java Area, as stated
Jakarta, Banten dan Jawa Barat kepada Perusahaan in Decree of Ministry of Communication and
melalui Keputusan Menteri Komunikasi dan Information No. 363/Kep/M.KOMINFO/X/2009.
Informatika No.363/Kep/ M.KOMINFO/X/2009.
81

Pada tanggal 10 September 2014, Pemerintah On September 10, 2014, the Government issued the
menerbitkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Regulation of the Ministry of Communication and
Informatika No. 30 Tahun 2014 tentang Penataan Pita Information Republic of Indonesia No. 30 Year 2014
Frekuensi Radio 800 MHz Untuk Keperluan concerning Settlement Radio Frequency Band of 800
Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler. Dengan MHz for the Need Mobile Cellular Network. With this
peraturan ini maka Pita frekuensi radio 800 MHz pada ruling,therefore the radio frequency band of 800 MHZ
824-835 MHz yang berpasangan dengan 869-880 from 824-835 MHz was paired with 869-880 MHz,
MHz; serta 880-890 MHz yang berpasangan dengan and 880-890 MHz was paired with 925-935 MHz with
925-935 MHz dengan moda FDD, diperuntukan FDD mode, intended entirely for Mobile Cellular
seluruhnya bagi Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Network Based ‘Neutral’ Technology with national
Seluler Berbasis Netral Teknologi dengan cakupan service area coverage.
wilayah layanan nasional.
Pada tanggal 26 September 2014, Pemerintah On September 26, 2014, the Government issued
menerbitkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Decree of the Minister of Communication and
Informatika No. 932 Tahun 2014 tentang Persetujuan Information No. 932 Year 2014 regarding the
Pengalihan Izin Penggunaan Spektrum Frekuensi approval of Transfer of License Use of Radio
Radio Pada Pita Frekuensi Radio 800 MHzPT Bakrie Frequency Spectrum at 800 MHz Radio Frequency
Telecom, Tbk. Kepada PT Smartfren Telecom, Tbk., BandPT Bakrie Telecom Tbk. to PT Smartfren
denganpengalihan spektrum pita frekuensi dimaksud Telecom, Tbk., with the transfer of the frequency
efektif mulai berlaku terhitung sejak tanggal 14 band spectrum effectively coming into force as from
Desember 2014. Keputusan Menteri Komunikasi dan December 14, 2014. The Minister of Communication
Informatika ini mempersyaratkan Penggabungan and Information, would require the Merger
Usaha Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi PT Implementation of Telecommunication Network PT
Bakrie Telecom Tbk. Dan PT Smartfren Tbk., Bakrie Telecom Tbk. and PT Smartfren Tbk.,
sehingga PT Bakrie Telecom Tbk. tetap dapat therefore PT Bakrie Telecom Tbk. would still provide
memberikan Layanan Jasa Teleponi Dasar kepada basic telephony services to all of its customers.
seluruh pelanggannya.
c. Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Sambungan c. License for Operation of Fixed International Direct
Internasional (SLI) Connection Network (SLI)
Pada tanggal 12 Februari 2009, Perusahaan On February 12, 2009, the Company obtained
memperoleh izin untuk menyelenggarakan SLI dan a license for SLI and basic telephony service,
jasa teleponi dasar, berdasarkan Surat Keputusan based on Decree of the Ministry of Communication
dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik and Information Technology of the Republic of
Indonesia No. 59/KEP/M.KOMINFO/02/2009 tentang Indonesia No. 59/KEP/M.KOMINFO/02/2009
“Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Sambungan regarding “License for Operation of Fixed
Internasional PT Bakrie Telecom Tbk”. Izin International Direct Connection Network PT Bakrie
penyelenggaraan SLI ini dilakukan evaluasi setiap Telecom, Tbk.” The SLI will be evaluated annually
tahun dan evaluasi secara menyeluruh setiap lima (5) and will be fully evaluated every five (5) years.
tahun.
d. Izin Penyelenggaraan Jasa Internet Teleponi d. License to Operate Internet Telephony Services
untuk Keperluan Publik (ITKP) for Public Interest (VoIP)
Pada tanggal 23 Januari 2006, Perusahaan On January 23, 2006, the Company obtained License
memperoleh Izin Penyelenggaraan Jasa Internet to Operate Internet Telephony Services for Public
Teleponi untuk Keperluan Publik (ITKP) dengan Interest (VoIP) with nationwide coverage, based
wilayah layanan nasional berdasarkan Surat on Decree of Director General of Post and
Keputusan Direktur Jenderal Pos dan Telecommunication, Department of Communication
Telekomunikasi, No. 16/Dirjen/2006 tentang “Izin and Information No. 16/Dirjen/2006 regarding
Penyelenggaraan Jasa Internet Teleponi untuk “License to Operate Internet Telephony Services for
Keperluan Publik PT Bakrie Telecom Tbk”. ITKP ini Public Interest PT Bakrie Telecom Tbk.” The VoIP will
dilakukan evaluasi setiap tahun dan evaluasi secara be evaluated annually and will be fully evaluated
menyeluruh setiap lima (5) tahun. Evaluasi terbaru every five (5) years. The most recent evaluation was
dibuat pada tahun 2011. conducted in 2011.
82

e. Izin Penyelenggaraan Jasa Akses Internet (ISP) e. License for Operation of Internet Service Provider
(ISP)
Pada tanggal 2 Maret 2007, Perusahaan memperoleh On March 2, 2007, the Company obtained a License
Izin Penyelenggaraan Jasa Akses Internet (Internet for Operational Internet Service Provider with
Service Provider) dengan wilayah layanan nasional nationwide coverage, based on Decision Letter of
berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pos the Director General Post and Telecommunication
dan Telekomunikasi No. 053/DIRJEN/2007 tentang No. 053/DIRJEN/2007 regarding “License for
“Izin Penyelenggaraan Jasa Akses Internet PT Bakrie Operation of Internet Service Provider PT Bakrie
Telecom Tbk”. Izin penyelenggaraan jasa ISP ini Telecom Tbk.” The ISP license will be evaluated
dilakukan evaluasi setiap tahun dan evaluasi secara annually and will be fully evaluated every five (5)
menyeluruh setiap lima (5) tahun. Evaluasi terbaru years. The most recent evaluation was conducted in
dibuat pada tahun 2012. 2012.
f. Izin Penyelenggaraan Jasa Interkoneksi Internet f. License for Operation of Network Access Point
(NAP) Provider (NAP)
Pada tanggal 7 Juni 2010, Perusahaan memperoleh On June 7, 2010, the Company obtained a License
Izin Penyelenggaraan Jasa Interkoneksi Internet for Operational Network Access Point Provider with
(Network Access Point Provider/NAP) dengan wilayah nationwide coverage based on Decision Letter of the
layanan nasional berdasarkan Surat Keputusan Director General Post and Telecommunication
Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No. 195/DIRJEN/2010 regarding “License for
No. 195/DIRJEN/2010 tentang “Izin Penyelenggaraan Operation of Network Access Point Provider
Jasa Interkoneksi Internet PT Bakrie Telecom Tbk”. PT Bakrie Telecom Tbk.” The NAP license will be
Izin NAP ini dilakukan evaluasi setiap tahun dan evaluated annually and will be fully evaluated every
evaluasi secara menyeluruh setiap lima (5) tahun. five (5) years.
g. Izin Penyelenggaraan Jasa Nilai Tambah Teleponi g. License for Operation of Call Center Service
Pusat Layanan Informasi Provider
Pada tanggal 5 Agustus 2009, Perusahaan On August 5, 2009, the Company obtained a License
memperoleh Izin Penyelenggaraan Jasa Call Center for Operation of Call Center Service Provider
dengan wilayah layanan nasional berdasarkan Surat with nationwide coverage, based on Decree of
Keputusan Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi the Director General Post and Telecommunication
No. 184/DIRJEN/2009 tentang “Izin Penyelenggaraan No. 184/DIRJEN/2009 regarding “License for
Jasa Nilai Tambah Teleponi Pusat Layanan Informasi Operation of Call Center Service Provider PT Bakrie
PT Bakrie Telecom Tbk”. Izin ini dilakukan evaluasi Telecom Tbk.” The license will be evaluated annually
setiap tahun dan evaluasi secara menyeluruh setiap and will be fully evaluated every five (5) years.
lima (5) tahun.
39. PERJANJIAN DAN IKATAN YANG SIGNIFIKAN 39. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
Perusahaan memiliki perjanjian dan ikatan yang The Company had outstanding significant agreements
signifikan, sebagai berikut: and commitments as follows:
a. PT Indosat Tbk a. PT Indosat Tbk
Pada tanggal 18 Desember 2007, Perusahaan On December 18, 2007, the Company and
dan PT Indosat Tbk (Indosat) mengadakan PT Indosat Tbk (Indosat) signed a Cooperation
Perjanjian Kerjasama tentang Interkoneksi Agreement of Interconnection Telecommunication
Jaringan Telekomunikasi Jarbersel INDOSAT Network Jarbersel INDOSAT with Jartaplok
dengan Jartaplok BAKRIE TELECOM No. INDOSAT BAKRIE TELECOM No. INDOSAT 0003/
0003/C00-CC0/LGL/2007 dan Jartaplok BAKRIE C00-CC0/LGL/2007 and Jartaplok BAKRIE
TELECOM No. 2392/EST-PKS/INDOSAT/XII/2007 TELECOMNo. 2392/EST-PKS/INDOSAT/XII/2007
dan Perjanjian Kerjasama tentang and Cooperation Agreement of
InterkoneksiJaringan Telekomunikasi Jartap InterconnectionTelecommunication Network Jartap
INDOSAT dengan Jartaplok BAKRIE TELECOM INDOSAT
No. INDOSAT0006/C00-CC0/LGL/2007 serta with Jartaplok BAKRIE TELECOM No. INDOSAT
No.BAKRIETEL2500/EST-PKS/INDOSAT/XII/2007. 0006/C00-CC0/LGL/2007 and No. BAKRIETEL2500/
Perjanjian tersebut mengatur hal-hal sebagai berikut: EST-PKS/INDOSAT/XII/2007. The agreement
covered the following, among others:
83
• Interkoneksi antara jaringan bergerak Selular • Interconnection between mobility network Indosat
Indosat dengan jaringan tetap lokal Perusahaan Cellular with the Company’s local fixed line and
dan jaringan tetap Indosat dengan jaringan tetap interconnection of Indosat’s fixed line with the
lokal Perusahaan sehingga setiap pengguna Company’s local fixed line, whereby the users are
masing-masing pihak dapat mengadakan atau able to make or receive interconnection call and
menerima panggilan interkoneksi dan dapat juga also send and receive SMS toor from other users;
mengirim dan menerima SMS ke/atau dari setiap
pengguna pihak lainnya;
• Besarnya biaya interkoneksi adalah sesuai • Total interconnection expenses are according to
dengan lalu lintas interkoneksi antara Indosat traffic interconnection between Indosat and the
dengan Perusahaan; Company;
• Perjanjian-perjanjian tersebut berlaku efektif • The agreement is effective from the signing date
sejak tanggal penandatanganan oleh para pihak. by both parties. If there are no amendments to or
Dalam hal tidak ada perubahan atau pembatalan termination of this Cooperation Agreement, then it
terhadap Perjanjian Kerjasama ini, maka will remain in effect automatically.
perjanjian ini akan tetap berlaku secara otomatis.
Dengan telah ditandatanganinya Perjanjian With the signing of the Cooperation Agreement, the
Kerjasama, maka perjanjian-perjanjian interkoneksi previous interconnection agreement was no longer
yang telah ditandatangani sebelumnya dinyatakan effective.
tidak berlaku lagi.
Perjanjian Kerjasama tentang Interkoneksi Jaringan The agreement of Interconnection Telecommunication

Telekomunikasi Jarbersel INDOSAT dengan Network Jarbersel INDOSAT with Jartaplok BAKRIE
Jartaplok BAKRIE TELECOM tersebut telah TELECOM was renewed with the fourth amendment
diperbaharui dengan amandemen keempat that was signed on October 7, 2011 No. INDOSAT
yang ditandatangani pada tanggal 7 Oktober 2011 035/C00-C0H/LGL/2011 and No. BAKRIE TELECOM
No. INDOSAT 035/C00-C0H/LGL/2011 dan No. 5542/EST-Amd/INDOSAT/X/2011.
BAKRIE TELECOM 5542/EST-Amd/INDOSAT/X/
2011.
Perjanjian Kerjasama tentang Interkoneksi Jaringan The agreement of Interconnection Telecommunication

Telekomunikasi Jartap INDOSAT dengan Jartaplok Network Jartap INDOSAT with Jartaplok BAKRIE
BAKRIE TELECOM tersebut telah diperbaharui TELECOM was renewed with the third amendment
dengan amandemen ketiga yang ditandatangani that was signed on October 7, 2011 No. INDOSAT
pada tanggal 7 Oktober 2011 No. INDOSAT 036/ 036/C00-C0H/LGL/2011 and No. BAKRIE TELECOM
C00-C0H/LGL/2011 dan No. BAKRIE TELECOM 5543/EST-Amd/INDOSAT/X/2011.
5543/EST-Amd/INDOSAT/X/2011.
b. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk b. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan mengadakan Perjanjian Kerjasama The Company has a Cooperation Agreement of

Interkoneksi Jaringan Telekomunikasi dengan Interconnection Telecommunication Network with
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom)
No. TELKOM 148/HK.810/DCI-A1000000/2007 dan No. TELKOM 148/HK.810/DCI-A1000000/2007 and
No. BAKRIE TELECOM 2501/EST- No.BAKRIETELECOM 2501/EST-
PKS/TELKOM/XII/2007, dimana masing-masing PKS/TELKOM/XII/2007 under which each party
pihak menyetujui hal-hal sebagai berikut: agrees as follows:
• Saling membuka seluruh prefiks dan/atau kode • Opening all prefix and/or access codes, so each
akses, sehingga setiap pelanggan dari kedua customer fromeither party can make and/or
pihak dapat memanggil dan/atau menerima receive calls from other operator numbers, using
panggilan dari nomor pelanggan pihak lainnya features of interconnection call, accessing or
memanfaatkan fitur-fitur atas panggilan using telephone services of other operators;
interkoneksi, mengakses atau memanfaatkan
berbagai jenis jasa telepon pada operator lainnya;
84
• Dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama • With the signing of the Cooperation Agreement
Interkoneksi Jaringan Telekomunikasi tanggal of Interconnection Telecommunication Network
28 Desember 2007 antara Perusahaan between Company and Telkom dated
denganTelkom tersebut, maka perjanjian- December 28, 2007, the cooperation agreement
perjanjian kerja sama interkoneksi beserta semua of interconnection and all the amendments/side
perubahan/side letter/adendum atas perjanjian- letters/addendum previously signed were no
perjanjian yang telah ditandatangani sebelumnya longer effective.
dinyatakan tidak berlaku lagi.
• Perjanjian dengan Telkom berlaku selama dua (2) • Agreement with Telkom was effective for
tahun, efektif mulai tanggal 1 Januari 2008 sampai two (2) years, from January 1, 2008 to December
dengan tanggal 31 Desember 2009 dan dapat 31, 2009 and could be extended or ended before
diperpanjang atau diakhiri sebelum masa the expiry date based on agreement from both
berlakunya berakhir berdasarkan kesepakatan parties in the form of an amendment/side letter.
para pihak dalam bentuk amandemen/side letter.
Perjanjian tersebut telah diperbaharui dengan The agreement was renewed with the first
adendum pertama yang ditandatangani pada amendment that was signed on March 31,2008
tanggal 31 Maret 2008 No. TELKOM 46/HK.820/ No. TELKOM 46/HK.820/DCI-A1000000/2008 and
DCI-A1000000/2008 dan No. BAKRIE TELECOM No. BAKRIETELECOM 388/EST-
388/EST-Amd/TELKOM/III/2008 yang selanjutnya Amd/TELKOM/III/2008, which was then renewed with
diperbaharui dengan adendum kedua yang the second amendment signed on December 30,
ditandatangani pada tanggal 30 Desember 2009 2009 No. TELKOM 127/HK.820/DCI-A1000000/2009
No. TELKOM 127/HK.820/DCI-A1000000/2009 dan and No. BAKRIE TELECOM 2444/EST-
No. BAKRIE TELECOM 2444/EST-Amd/TELKOM/ Amd/TELKOM/ XII/ 2009, which was then renewed
XII/2009 yang selanjutnya diperbaharui dengan with the third amendment signed on August 28, 2011
adendum ketiga yang ditandatangani pada tanggal No. TELKOM 193/HK.820/DCI-A1000000/2011and
28 Agustus 2011 No. TELKOM 193/HK.820/DCI- No. BAKRIE TELECOM 5228/EST-AMD/
A1000000/2011 dan No. BAKRIE TELECOM 5228/ TELKOM/VII/2011, which was then renewed with the
EST-AMD/TELKOM/VII/2011 yang selanjutnya fourth amendment
diperbaharui dengan adendum keempat yang signed on December 18, 2012 No. TELKOM 126/
ditandatangani pada tanggal 18 Desember 2012 HK.820/DWS-A1000000/2012and No. BAKRIE
No. TELKOM 126/HK.820/DWS-A1000000/2012 dan TELECOM 610/BTEL-AMD/TELKOM/ XII/2012.
No. BAKRIE TELECOM 610/BTEL-AMD/TELKOM/
XII/2012.
c. PT XL Axiata Tbk (formerly PT Excelcomindo
c. PT XL Axiata Tbk (sebelumnyaPT Excelcomindo Pratama Tbk)
Pratama Tbk)
1. Perusahaan menandatangani Master Tower 1. The Company entered into a Master Tower Lease
Lease Agreement (MLTA) dengan Agreement (MLTA) with PT Excelcomindo
PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) tertanggal Pratama Tbk (XL) dated July 16, 2008 regarding
16 Juli 2008 mengenai sewa ruang atas satu the lease of space on one or more BTS Towers
atau lebih menara telekomunikasi BTS milik XL owned by XL and ground space of the property
untuk menempatkan peralatan telekomunikasi for the placement of the Company communication
yang akan digunakan untuk operasional usaha equipment to be used in the operation of the
Perusahaan. Sejak tanggal 1 November 2012 Company’s business. On November 1, 2012, the
Perusahaan menghentikan kerja sama MLTA. Company terminatedthe MLTA. Due to the
Atas terminasi ini, Perusahaan dikenakan biaya termination, the Company was charged the
terminasi sebesar Rp163,2 miliar. termination costsamounting to Rp163.2 billion.
85
• Interkoneksi langsung antara jaringan Bakrie • Direct interconnection between BakrieTelecom

Telecom dengan jaringan Excelcom sehingga network and Excelcom network,
setiap pengguna masing-masing dapat so each user can send or receive calls or
mengirim atau menerima panggilan atau SMS SMS from customers of each company;
dari pelanggan masing-masing perusahaan;
• Perusahaan memiliki kewajiban untuk • The Company has an obligation to pay
membayar pendapatan interkoneksi Excelcom Excelcom for the interconnection revenue from
atas panggilan keluar sesuai dengan hak outgoing calls by rights Excelcom’s network
Excelcom berdasarkan peraturan pemerintah based on government regulation and the
serta perjanjian diatas; dan agreement; and
• Perjanjian interkoneksi berlaku efektif sejak • Interconnection agreement is effective for five
tanggal 19 Desember 2007 dan akan berlaku (5) years starting December 19, 2007.
selama jangka waktu lima (5) tahun.
Perjanjian tersebut telah diperbaharui dengan The agreement was renewed with fifth
amandemen kelima yang ditandatangani amendmentthat was signed on June1, 2012
pada tanggal 1Juni 2012 No. XL:006/LGL-TBU- No. XL:006/LGL-TBU-CR/HAY/V/2012 and
CR/HAY/V/2012dan No. BAKRIE TELECOM: No. BAKRIE TELECOM: 662/BTEL-Amd/XL/VI/
662/BTEL-Amd/XL/VI/2012. 2012.
2. Pada tanggal 14 April 2009, Perusahaan 2. On April 14, 2009, the Company and XLsigned a
mengadakan Perjanjian Kerjasama “Interkoneksi Cooperation Agreement No. XL 1838.A/
Sambungan Langsung Internasional” dengan XL XXXII.S.5360/XL/IV/2009 and No. BTEL 637/EST-
No. XL 1838.A/XXXII.S.5360/XL/IV/2009 dan No. PKS/XL/IV/2009 concerning “Interconnection of
BTEL 637/EST-PKS/XL/IV/2009. International Direct Dial.”
Perjanjian tersebut telah diperbaharui dengan This agreement was renewed with the first
amandemen pertama yang ditandatangani amendment that was signed on October 17,
pada tanggal 17 Oktober 2011 No. XL: 256/LGL- 2011No. XL: 256/LGL-NetCo/X/2011 and No.
NetCo/X/2011 dan No. BTEL 5578/EST-AMD/XL/ BTEL 5578/EST-AMD/XL/X/2011.
X/2011.
d. PT Telekomunikasi Selular d. PT Telekomunikasi Selular
Pada tanggal 30 November 2007, Perusahaan On November 30, 2007, the Company and Telkomsel
mengadakan Perjanjian Kerjasama Interkoneksi entered into a Cooperation Interconnection
Jaringan dengan Telkomsel dengan Jaringan Tetap Network Agreement No. Telkomsel : 2162/LG.05/PD-
Lokal Bakrie Telecom No. Telkomsel : 2162/LG.05/ 00/XI/2007 and No. Bakrie Telecom 1408/EST-PKS/
PD-00/XI/2007 dan No. Bakrie Telecom 1408/ TELKOMSEL/XI/2007 to revoke the previous
EST-PKS/TELKOMSEL/XI/ 2007, yang bertujuan cooperation agreement that had been signed by the
mengganti perjanjian yang lama yang telah two parties. The agreement covers the following:
ditandatangani kedua belah pihak. Perjanjian ini
mengatur hal-hal sebagai berikut:
• Interkoneksi langsung antara jaringan Telkomsel • Interconnection of the Company’s
dengan jaringan Perusahaan untuk menyediakan telecommunication network with Telkomsel
jasa panggil atau panggilan dan mengirim pesan network to make outgoing or receive incoming
pendek (SMS) melalui Telkomsel dan jaringan calls and short message service (SMS) through
Perusahaan dari pelanggan masing-masing Telkomsel and the Company’s network from a
perusahaan; customer of either company;
• Perusahaan mempunyai kewajiban untuk • The Company has an obligation to pay
membayar kepada Telkomsel beban interkoneksi interconnection expense to Telkomsel based on
sesuai dengan peraturan Pemerintah dan the government regulation and the agreement of
perjanjian atas pendapatan dari panggilan keluar revenue from outgoing calls made through
melalui sambungan Telkomsel; dan Telkomsel’s networking; and
• Perjanjian pertama dengan Telkomsel tersebut • The original agreement with Telkomsel is effective
berlaku efektif untuk dua (2) tahun sejak tanggal for two (2) years from November 1, 2007 until
1 November 2007 sampai dengan 31 Oktober October 31, 2009 and will automatically be
2009 dan diperpanjang secara otomatis untuk renewed and remain effective for the next two (2)
setiap dua (2) tahun berikutnya. years.
86
Perjanjian tersebut telah diperbaharui dengan The agreement was renewed with the sixth
amandemenkeenam yang ditandatangani pada amendment that was signed on May 28, 2012
tanggal 28Mei 2012No. TELKOMSEL Amd.703/ No. TELKOMSEL Amd.703/LG.05/PD-00/V/2012 and
LG.05/PD-00/V/2012 dan No. Bakrie Telecom No. Bakrie Telecom 599/BTEL-AMD/TELKOMSEL/
599/BTEL-AMD/TELKOMSEL/V/2012. V/2012.
e. PT Mobile 8 Telecom Tbk e. PT Mobile 8 Telecom Tbk
Pada tanggal 30 Januari 2004, Perusahaan On January 30, 2004, the Company,
mengadakan Perjanjian Kerjasama Interkoneksi PT Komunikasi Selular Indonesia (Komselindo) and
Jaringan dengan PT Komunikasi Selular Indonesia PT Metro Selular Nusantara (Metrosel), entered into a
(Komselindo) dan PT Metro Selular Nusantara Cooperation Interconnection Network Agreement,
(Metrosel), yang mengatur hal-hal sebagai berikut: which covered the following:
• Interkoneksi jaringan Perusahaan dengan • Interconnection of the Company’s

Sambungan Jaringan Selular (STBS) Komselindo telecommunication network with cellular lines of
dan Metrosel untuk menyediakan jasa panggil Komselindo and Metrosel networks to make
atau menerima panggilan dan mengirim atau outgoing or receive incoming calls and SMS from
menerima pesan SMS dari pelanggan masing- a customer of any of the companies;
masing perusahaan;
• Perusahaan mempunyai kewajiban untuk • The Company has an obligation to pay
membayar kepada Komselindo dan Metrosel interconnection charges to Komselindo and
biaya interkoneksi sesuai dengan peraturan Metrosel based on the government regulation for
pemerintah atas pendapatan dari panggilan keluar revenue from outgoing calls made through
melalui jaringan Komselindo dan Metrosel; dan Komselindo and Metrosel networking; and
• Perjanjian dengan Komselindo dan Metrosel • The agreement between Komselindo and
tersebut berlaku secara efektif sejak tanggal 30 Metrosel has been effective since January 30,
Januari 2004 dan berlaku terus menerus sampai 2004 and will be in effect continuously untilthere is
dengan adanya pemberitahuan tertulis untuk a written notice to terminate the agreement at the
mengakhiri perjanjian selambat-lambatnya enam latest six (6) months after written notice of either
(6) bulan setelah pemberitahuan tertulis dari salah party, or terminated based on the government's
satu pihak atau dihentikan berdasarkan keputusan decision to revoke the license of either party.
pemerintah yang mencabut izin masing-masing
pihak.
Sehubungan dengan telah efektifnya penggabungan In connection with the effective business acquisitions
usaha antara Metrosel, Komselindo dan Telesera between Metrosel, Komselindo and Telesera into
ke dalam PT Mobile-8 Telecom Tbk (Mobile-8) PT Mobile-8 Telecom Tbk (Mobile-8) on May 31,
pada tanggal 31 Mei 2007 berdasarkan Surat 2007 based on Effective Announcement Letter of
Efektif Pemberitahuan Penggabungan dari Mobile-8 Acquisitions from Mobile-8 No. 054/M8-LGL/VI/2007
No. 054/M8-LGL/VI/2007 tanggal 22 Juni 2007, maka on June 22, 2007, all rights and liabilities of Metrosel,
sejak tanggal efektif tersebut, seluruh hak dan Komselindo and Telesera were legally transferred to
liabilitas Metrosel, Komselindo dan Telesera Mobile-8based on the Interconnection Agreement.
berdasarkan Perjanjian Interkoneksi beralih secara
hukum kepada Mobile-8.
Perusahaan mengadakan Perjanjian Kerjasama The Company entered into a Cooperation

Interkoneksi Antar Jaringan Tetap Lokal Interconnection Local Fixed Network Agreement with
denganMobile-8 No. Mobile-8: 37.M8/37.BTEL- Mobile-8 through No. Mobile-8: 37.M8/37.BTEL-
FWA.08/TEK/ FWA.08/TEK/II/2008 No. Bakrie Telecom 2586/EST-
II/2008 No. Bakrie Telecom 2586/EST-PKS/M8/XII/ PKS/M8/XII/2007 dated December 28, 2007 and
2007 tanggal 28 Desember 2007 dan diubah dengan renewal with first amendment was signed on July 13,
adendum pertama yang ditandatangani pada tanggal 2010 with reference No. Mobile-8:
13 Juli 2010 dengan referensi No. Mobile-8: 205.M8/205.BTEL.10/ICR/VII/2010 No. Bakrie
205.M8/205.BTEL.10/ICR/VII/2010 Nomor Bakrie Telecom:1775/EST-Amd/MOBILE-8/VII/2010.
Telecom: 1775/EST-Amd/MOBILE-8/VII/2010.
87
Perjanjian Kerjasama tentang Interkoneksi Jaringan The Cooperation agreement regarding

Bergerak Selular Mobile 8 dengan Jaringan Tetap Interconnection Mobile Network Cellular Mobile-8 with
Lokal Bakrie Telecom No. Mobile 8 : 02.MOBILE Local Fixed Network Bakrie Telecom No. Mobile 8:
8/02.BTEL.08/TEK/I/2008 No. Bakrie Telecom 02.MOBILE-8/02.BTEL.08/TEK/I/2008 No. Bakrie
2585/EST-PKS/M8/XII/2007 tanggal 28 Desember Telecom 2585/EST-PKS/M8/XII/2007 dated
2007 dan diubah dengan amandemen pertama December 28, 2007 and renewed with first
yang ditandatangani tanggal 28 Maret 2008 amendment that was signed on March 28, 2008
NomorMobile 8: 86.MOBILE-8/87.BTEL.08/ICR/ No. Mobile 8: 86.MOBILE-8/87.BTEL.08/ICR/III/
III/2008 Nomor Bakrie Telecom: 396/EST-Amd/ 2008 No. Bakrie Telecom: 396/EST-Amd/MOBILE-
MOBILE-8/III/2008 dan amandemen kedua yang 8/III/2008and second amendment that was signed
ditandatangani tanggal 15 April 2009 Nomor on April 15, 2009 No. Mobile 8: 030.MOBILE-8/
Mobile 8: 030.MOBILE-8/030.BTEL.09.ICR/II/2009 030.BTEL.09.ICR/II/2009 No.Bakrie Telecom: 348/
Nomor Bakrie Telecom : 348/EST-Amd/MOBILE-8/ EST-Amd/MOBILE-8/II/2009, and third amendment
II/2009, dan amandemen ketiga yang ditandatangani that wassigned on July 13, 2010 No. Mobile 8
pada tanggal 13 Juli 2010 Nomor Mobile :197.M8/197.BTEL.10/ICR/VII/2010 - No. Bakrie
8:197.M8/197.BTEL.10/ICR/VII/ 2010 - No. Bakrie Telecom: 1623/EST-Amd/M8/VII/2010.
Telecom: 1623/EST-Amd/M8/VII/2010.
f. PT Hutchinson CP Telecommunications f. PT Hutchinson CP Telecommunications

Pada tanggal 22 Desember 2006, Perusahaan On December 22, 2006, the Company entered into a
mengadakan Perjanjian Kerjasama tentang Cooperation Agreement of Interconnection
Interkoneksi Jaringan Telekomunikasi dengan Telecommunication Network with PT Hutchinson
PT Hutchinson CP Telecommunications (“HCPT”) CP Telecommunications (“HCPT”) No. BAKRIETEL:
No. BAKRIETEL:1157/EST-PKS/HCPT/XII/2006 dan 1157/EST-PKS/HCPT/XII/2006 and No. HCPT 243/
No. HCPT 243/HCPT-ICR/XII/2006 yang mengatur HCPT-ICR/XII/2006 which covered the following:
hal-hal sebagai berikut:
• Interkoneksi antara jaringan telekomunikasi • Interconnection between the telecommunication
Perusahaan dengan jaringan telekomunikasi network of the Company and telecommunication
HCPT, sehingga setiap pelanggan Perusahaan network of HCPT to provide interconnection call
dan HCPT dapat mengadakan atau menerima service and sending Short Message Service
panggilan interkoneksi serta dapat menerima atau (SMS) and receive calls or SMS from each
mengirim SMS; Company’s customers;
• Perusahaan mempunyai kewajiban untuk • The Company has the obligation to pay
membayar biaya interkoneksi kepada HCPT dan interconnection charges to HCPT and maintain
menjaga kualitas pelayanan interkoneksi bagi the quality of interconnection services for
pelanggannya; customers;
• Perjanjian antara Perusahaan dan HCPT • The agreement between the Company and HCPT
tersebut berlaku secara efektif sejak tanggal was effective from December 22, 2006 and could
22 Desember 2006 dan berlaku sampai dengan be terminated at any time within three (3) months
adanya pemberitahuan tertulis untuk mengakhiri after written notice from either of the parties, or
perjanjian selambat-lambatnya tiga (3) bulan terminated based on a government decree.
setelah pemberitahuan tertulis dari salah satu
pihak atau dihentikan berdasarkan keputusan
pemerintah.
Perjanjian tersebut telah diperbaharui dengan The agreement was renewed with the fourth
adendum keempat yang ditandatangani pada amendment that was signed on April 5, 2011
tanggal 5April 2011 No. HCPT: 181/LGL-AMD4- No. HCPT: 181/LGL-AMD4-AGR/PT Bakrie Telecom
AGR/PT Bakrie Telecom Tbk/IM-LS/ICGR/IV/11and Tbk/IM-LS/ICGR/IV/11 and No. BTEL: 4127/EST-
No. BTEL: 4127/EST-Amd/HCPT/I/2011. Amd/HCPT/I/2011.
g. PT Smart Telecom g. PT Smart Telecom
PT Smart Telecom (“Smart”) pada tanggal 11 Mei PT Smart Telecom (“Smart”) on May 11, 2007
2007 No. BAKRIETEL : 463/EST-PKS/SMART/V/ No. BAKRIETEL : 463/EST-PKS/SMART/V/2007 -
2007 - No. SMART: 090/LO-BOD/IPM/RAI/V/2007 No. SMART: 090/LO-BOD/IPM/RAI/V/2007 which
yang mengatur hal-hal sebagai berikut. states the following:
88
• Interkoneksi antara jaringan tetap lokal • Interconnection between Company local fixed
Perusahaan dengan jaringan bergerak selular network with mobility network cellular Smart is for
Smart agar dapat menyediakan jasa providing good telecommunication services
telekomunikasi yang lebih handal, sehingga therefore the Company and Smart can provide
Perusahaan dan Smart saling menyediakan interconnection services to their customers;
layanan interkoneksi kepada pelanggannya;
• Perusahaan mempunyai kewajiban untuk • The Company has the obligation to pay the cost of
membayar biaya interkoneksi kepada Smart interconnection service to Smart and vice versa;
sebagai akibat dari layanan ini dan juga
sebaliknya;
Pada tanggal 6 November 2007, Perusahaan dan On November 6, 2007, the Company and Smart
Smart menandatangani adendum pertama terhadap signed the first Amendment of Cooperation
Perjanjian Kerjasama tentang Interkoneksi Jaringan Agreement of Interconnection Telecommunication
Telekomunikasi No. BAKRIETEL 2000/EST-Amd/ Network No. BAKRIETEL 2000/EST-Amd/SMART/
SMART/XI/2007 dan No. SMART: AMD.283/LO-BOD/ XI/2007 and No.SMART: AMD.283/LO-BOD/ST/RAI/
ST/RAI/XI/2007 untuk mengubah ketentuan dalam XI/2007 to change the consideration requirement in
Perjanjian Kerjasama Interkoneksi Jaringan the Cooperative Agreement of Interconnection
Telekomunikasi, berkaitan dengan perubahan Izin Telecommunication Network in relation to the
Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Selular Smart. amendment of license for Mobility Network Cellular
Smart.
Perjanjian tersebut telah diperbaharui dengan The agreement was renewed with the second
amandemen kedua yang ditandatangani pada amendment that was signed on March 6, 2008 No.
tanggal 6 Maret 2008 No. SMART AMD.097/ SMART AMD.097/LO-BOD/ICR/ST/III/2008 and No.
LO-BOD/ICR/ST/III/ 2008 dan No. BAKRIETEL 290/ BAKRIETEL 290/EST-Amd/SMART/III/2008, which
EST-Amd/SMART/III/ 2008 yang selanjutnya was then renewed with the third amendment signed
diperbaharui dengan adendum ketiga yang on September 7, 2009 No. SMART 422/Regulatory-
ditandatangani pada tanggal 7 September 2009 No. ICR/SMART/Add3-Bakrie/IX/09 and No BAKRIETEL
SMART 422/Regulatory-ICR/SMART/Add3-Bakrie/IX/ 1817/EST-AMD/ SMART/IX/2009 and fourth
09 dan No. BAKRIETEL 1817/EST-AMD/SMART/IX/ amendment that was signed on April 14, 2010
2009 dan amandemen keempat yang ditandatangani No. BAKRIETEL : 670/EST-AMD/SMART/IV/2010
pada tanggal 14 April 2010 No. BAKRIETEL: dan No. SMART: 135/Regulatory-ICR/SMART/
670/EST-AMD/SMART/IV/2010 dan No. SMART: AmdIV-Bakrie/IV/10.
135/ Regulatory-ICR/SMART/AmdIV-Bakrie/IV/10.
Amandemen kelima yang ditandatangani The fifth amendment was signed on May 2, 2011
pada tanggal 2 Mei 2011 No. BAKRIETEL: No. BAKRIETEL: 4655/BTEL-Amd/SMART/V/2011
4655/BTEL-Amd/SMART/V/2011 dan No. and No. SMART: 136/Regulatory-ICR/SMART/
SMART: 136/Regulatory-ICR/SMART/Amd5-BAKRIE/ Amd5-BAKRIE/V/11. The sixth amendment was
V/11. Amandemen keenam yang ditandatangani signed on May 8, 2013 No. BAKRIETEL: 276/
pada tanggal 8 Mei 2013 No. BAKRIETEL: BTEL-Amd/SMARTFREN/V/2013 and No. SMART:
276/BTEL-Amd/SMARTFREN/V/2013 dan No. 038a/Regulatory-ICR/SMART/Amd VI-BAKRIE/V/13.
SMART: 038a/Regulatory-ICR/SMART/Amd VI-
BAKRIE/V/13.
h. PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia h. PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia
1. Perjanjian Kerjasama Interkoneksi Jaringan 1. Cooperative Agreement Of Interconnection

Telekomunikasi Network
Pada tanggal 17 April 2007, Perusahaan On April 17, 2007, the Company entered into a
mengadakan perjanjian kerjasama interkoneksi Cooperative Agreement of Interconnection
jaringan telekomunikasi dengan PT Sampoerna Network with PT Sampoerna Telekomunikasi
Telekomunikasi Indonesia (STI) No. Bakrie Indonesia (STI) No Bakrie Telecom: 364/EST-
Telecom: 364/EST-PKS/STI/IV/2007 - Nomor STI: PKS/STI/IV/2007 - Nomor STI: 009/PKS/GA-
009/PKS/GA-STI/IV/2007 yang mengatur hal-hal STI/IV/2007 which covers the following:
sebagai berikut:
89
• Interkoneksi langsung antara jaringan STI • Interconnection between the Company

dan jaringan Perusahaan dan masing- telecommunication network and the
masing dapat saling menyediakan layanan telecommunication network of STI is to provide
interkoneksi dan dapat mengirim atau interconnection services and sending short
menerima SMS; message service or SMS from each
Company’s customers;
• Perusahaan mempunyai kewajiban untuk • The Company has the obligation to pay the
membayar biaya interkoneksi kepada STI dan cost of these services to STI and vice versa;
sebaliknya;
• Perusahaan dan STI wajib menjaga kinerja • The Company and STI have obligations to
dan kualitas layanan masing-masing sesuai maintain the performance and quality of their
parameter yang telah ditentukan; service to defined parameters;
• Perjanjian antara Perusahaan dan STI • The agreement between the Company and STI
tersebut berlaku efektif sejak tanggal 17 April was effective from April 17, 2007 and could be
2007 sampai dengan adanya pemberitahuan terminated at any time within three (3) months
tertulis untuk mengakhiri perjanjian after written notice from either of the parties, or
selambat-lambatnya tiga (3) bulan setelah terminated based on a government decree.
pemberitahuan tertulis dari salah satu
pemerintah.
adendum pertama yang ditandatangani pada amendment that was signed on October 25, 2007
tanggal 25 Oktober 2007 No. STI 008/PKS/ES- No. STI 008/PKS/ES-STI/X/2007 and No.
STI/X/2007 dan No. BAKRIETEL 1977/EST- BAKRIETEL 1977/EST-AMd/STI/X/2007, which
AMd/STI/X/2007 yang selanjutnya diperbaharui was then renewed with the second amendment
dengan adendum kedua yang ditandatangani that was signed on March 3, 2008 No. STI
pada tanggal 3 Maret 2008 No. STI 006/PKS.EA- 006/PKS.EA-STI/III/2008 and No. BAKRIETEL
STI/III/2008 dan No. BAKRIETEL 270/EST- 270/EST-Amd/STI/III/2008, which was then
Amd/STI/III/2008 yang selanjutnya diperbaharui renewed with the third amendment signed on May
dengan adendum ketiga yang ditandatangani 27, 2009 No. STI 005/PKS/EA-STI/V/2009 and
pada tanggal 27 Mei 2009 No. STI 005/PKS/EA- No. BAKRIETEL 1137/EST-Amd/STI/V/2009,
STI/V/2009 dan No. BAKRIETEL 1137/EST- which was then renewed with the fourth
Amd/STI/V/2009 yang selanjutnya diperbaharui amendment signed on January 29, 2010 No. STI
dengan adendum keempat yang ditandatangani 001/PKS/EA-STI/I/2010 and No. BAKRIETEL
pada tanggal 29 Januari 2010 No. STI 150/EST-AMD/STI/2010, which was then
001/PKS/EA-STI/I/2010 dan No. BAKRIETEL renewed with the fifth amendment signed on
150/EST-AMD/STI/2010 yang selanjutnya April 1, 2010 No. STI 004/PKS/EA-STI/IV/2010
diperbaharui dengan adendum kelima yang and No. BAKRIETEL 632/EST-AMD/STI/IV/2010.
ditandatangani pada tanggal1 April 2010 No. STI
004/PKS/EA-STI/IV/2010 dan No. BAKRIETEL
632/EST-AMD/STI/IV/2010.
Selanjutnya diperbaharui dengan adendum Then was renewed with the sixth amendmentthat
keenam yang ditandatangani pada tanggal was signed on April 8, 2011 No. STI 012/PKS/
8 April 2011 No. STI 012/PKS/EA-STI/VI.2011 EA-STI/VI.2011 and No. BAKRIETEL 4571/
dan No. BAKRIETEL 4571/EST-Amd/STI/IV/2011. EST-Amd/STI/IV/2011. The next was renewed
Selanjutnya diperbaharui dengan adendum with the seventh amendment that was signed on
ketujuh yang ditandatangani pada tanggal September 20, 2013 No. STI 012/PKS/EA-STI/
20 September 2013 No. STI 012/PKS/EA-STI/ IX.2013 dan No. BAKRIETEL 406/EST-
IX.2013 dan No. BAKRIETEL 406/EST- Amd/STI/IX/
Amd/STI/IX/ 2013.
2013.
90
2. Perjanjian Jual Beli Bersyarat 2. Conditional Sales Purchase Agreement
Pada tanggal 14 Maret 2012 Perusahaan On March 14, 2012, the Company announced the
mengumumkan penandatanganan Perjanjian signing of the Conditional Sales Purchase
Jual Beli Bersyarat dengan Sampoerna Agreement with Sampoerna Strategic, Twinwood
Strategic, Twinwood Ventures Ltd., dan Polaris Ventures Ltd., and Polaris Mobile Pte., Ltd., as
Mobile Pte., Ltd., sebagai pemegang saham the shareholders of PT Sampoerna
PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI). Telekomunikasi Indonesia (STI).
Dalam perjanjian tersebut, Perusahaan akan In the agreement, the Company will acquire 35%
memperoleh tiga puluh lima (35) persen dari of the shares of STI with the agreement that
saham STI dengan perjanjian bahwa tiga (3) within the next three (3) years, the Company will
tahun ke depan dapat menjadi pemegang saham become the majority shareholder. In return,
mayoritas. Sebagai imbalannya Sampoerna Sampoerna Strategic will become a shareholder
Strategic dapat menjadi pemegang saham of the Company.
Perusahaan.
Sampai dengan berakhirnya jangka waktu Until end of the period of the Conditional Sales
Perjanjian Jual Beli Bersyarat, para pihak belum Purchase Agreement, Both Parties can not fulfill
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan requirements as stated in the Sales Purchase
dalam Perjanjian Jual Beli, dengan demikian Agreement, thus that Sales Purchase Agreement
perjanjian tersebut dinyatakan berakhir dan tidak is no longer valid and terminated according to
berlaku lagi melalui surat kesepakatan termination agreement dated on January 15,
pengakhiran tertanggal 15 Januari 2015. 2015.
i. PT. AXIS Telekom Indonesia (sebelumnya i. PT. AXIS Telekom Indonesia (formerly
PT. Natrindo Telepon Seluler) PT. Natrindo Telepon Seluler)

PT Natrindo Telepon Seluler (NTS) No. NTS 299/ PT Natrindo Telepon Seluler (NTS) No. NTS 299/
JKT-NTS/IV/2008 dan No. BAKRIETEL 429/EST- JKT-NTS/IV/2008 and No. BAKRIETEL 429/EST-
PKS/NTS/IV/2008, dimana masing-masing pihak PKS/NTS/IV/2008 under which each party agrees as
menyetujui hal-hal sebagai berikut: follows:
• Interkoneksi langsung antara jaringan • Interconnection between telecommunication
telekomunikasi Perusahaan dengan jaringan network Company and telecommunication network
telekomunikasi NTS, sehingga setiap pelanggan NTS to provide interconnection call service and
Perusahaan dan NTS dapat mengadakan atau sending Short Message Service (SMS) and
menerima panggilan interkoneksi serta dapat receive call or SMS from each company’s
menerima atau mengirim SMS; customers;
• Perusahaan mempunyai kewajiban untuk • The Company has the obligation to pay
membayar biaya interkoneksi kepada NTS dan interconnection charges to NTS and maintain the
menjaga kualitas pelayanan interkoneksi bagi quality of interconnection services for customers;
pelanggannya;
• Perjanjian antara Perusahaan dan NTS • The agreement between the Company and NTS
tersebut berlaku secara efektif sejak tanggal effective from April 1, 2008 was valid and could be
1 April 2008 dan berlaku sampai dengan terminated at any time within three (3) months
adanya pemberitahuan tertulis untuk mengakhiri after written notice from either of the parties, or
perjanjian selambat-lambatnya tiga (3) bulan terminated based on a government decree.
setelah pemberitahuan tertulis dari salah satu
pemerintah.
91
adendum pertama yang ditandatangani pada tanggal amendment that was signed on February 24, 2009
24 Februari 2009 No. 358/EST-Amd/NTS/II/2008 No. 358/EST-Amd/NTS/II/2008, which was then
yang selanjutnya diperbaharui dengan adendum renewed with the second amendment signed on
kedua yang ditandatangani pada tanggal December 7, 2009 No. NTS 047/JKT-NTS/II/2010
7 Desember 2009 No. NTS047/JKT-NTS/II/ and No. BAKRIETEL 2382/EST-Amd/NTS/XII/
2010 dan No. BAKRIETEL 2382/EST-Amd/ 2009.
NTS/XII/2009.
Selanjutnya diperbaharui dengan adendum ketiga It has been renewed with the third addendum that
yang ditandatangani pada tanggal 1 Juli 2011 was signed on July 1, 2011 No.AXIS: 222/JKT-
No. AXIS : 222/JKT-AXIS/V/2011 dan No. BTEL : AXIS/2011and BTEL No is: 4966/EST-
4966/EST-Amd/AXIS/VII/2011, dan diperbaharui Amd/AXIS/VII/2011. Then was renewed with the
dengan adendum keempat yang ditandatangani fourth amendement that was signed on May 25, 2012
pada tanggal 25 Mei 2012 No. AXIS : 138/JKT - No. AXIS:138/JKT - AXIS/V/2012 and No. BTEL :
AXIS/V/2012 dan No. BTEL : 616/EST-Amd/AXIS/ 616/EST-Amd/AXIS/V/2012.
V/2012.
j. PT Mora Telematika Indonesia j. PT Mora Telematika Indonesia
Pada tanggal 28 November 2008, Perusahaan On November 28, 2008, the Company engaged
melakukan kerjasama dengan PT Mora Telematika PT Mora Telematika Indonesia to sell and transfer
Indonesia untuk menjual dan memindahkan fasilitas telecommunication facilities and devices installed
telekomunikasi dan peralatan yang dipasang antara laying between Singapore and Batam, Indonesia for
Singapura - Batam, Indonesia yang bertujuan untuk the purpose of improving the Company’s network.
mengembangkan jaringan Perusahaan.
k. PT Bakrie Swasakti Utama (Pihak Berelasi) k. PT Bakrie Swasakti Utama (Related Party)
Perusahaan menandatangani perjanjian sewa The Company entered into a rental agreement with
dengan PT Bakrie Swasakti Utama untuk sewa PT Bakrie Swasakti Utama for the lease of certain
kantor dan lahan parkir untuk satu (1) tahun, yang office and parking spaces with one (1) year term,
dapat diperbaharui kembali setelah tanggal perjanjian subject to renewal after the expiry date. The amount
berakhir. Jumlah beban sewa setiap tahun disajikan of the rental expense for every year presented in the
dalam laporan keuangan konsolidasian yang consolidated financial statements is disclosed in
diungkapkan dalam (Catatan 30). (Note 30).
Pada tanggal 1 Oktober 2014, Perusahaan On October 1, 2014, the Company extended its rental
memperpanjang perjanjian sewa dengan PT Bakrie agreement with PT Bakrie Swasakti Utama from
Swasakti Utama dari tanggal 1 September 2014 September 1, 2014 until August 31, 2015 subject to
sampai dengan tanggal 31 Agustus 2015 yang dapat renewal after the expiry date. The new rental per
diperpanjang kembali setelah tanggal perjanjian month amounted to Rp471,9 million fora total area of
2
berakhir. Harga sewa baru untuk luas area 6,559.99m .
2
6.559,99m adalah sebesar Rp471,9 juta.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan On December 31, 2013, the Company entered into an
menandatangani perjanjian pengalihan pengelolaan agreement to transfer building management of the
ruang usaha sektor utara Rasuna Office Park dari northern sector of Rasuna Office Park from
PT Provices Indonesia ke PT Bakrie Swasakti Utama PT Provices Indonesia to PT Bakrie Swasakti Utama
dari tanggal 3 Juni 2014 sampai dengan tanggal from June 3, 2014 until January 2, 2015. Service
2 Januari 2015. Biaya iuran pengelolaan per bulan charges per square meter amounted to Rp30.25
2
yang harus dibayar Perusahaan adalah sebesar thousand for a total area of 1,665m or amounting to
2
Rp30,25 ribu per meter dengan luas area 1.665m Rp50.4 million per month (Note 30).
atau sebesar Rp50,4 juta per bulan (Catatan 30).
92
Perusahaan juga menandatangani pengalihan The Company also entered into an agreement to
perjanjian pengelolaan ruang usaha sektor selatan transfer the building management of the southern
Rasuna Office Park dari PT Provices Indonesia ke sector Rasuna Office Park from PT Provices
PT Bakrie Swasakti Utama dari tanggal 1Maret 2014 Indonesiato PT Bakrie Swasakti Utama from March 1,
sampai dengan 31 Desember 2014. Biaya iuran 2014until December 31, 2014. Service charges per
pengelolaan per bulan yang harus dibayar meter amounted to Rp30.0 thousand for a total area
2
Perusahaan adalah sebesar Rp30,0 ribu per meter of 937m amounting to Rp28.3 million per month (Note
2
dengan luas area 937m atau sebesar Rp28,3 juta 30).
per bulan (Catatan 30).
Pada tanggal 25 September 2014, Perusahaan On September 25, 2014, the Company extended its
memperpanjang perjanjian sewa dengan PT Bakrie rental agreement with PT Bakrie Swasakti Utama
Swasakti Utama dari tanggal 1 September 2014 from September 1, 2014 until February 28, 2015,
sampai dengan tanggal 28 Februari 2015 yang dapat subject to renewal after expiry date. The new rental
diperpanjang kembali setelah tanggal perjanjian change amounted to Rp32.9 million per month for a
2 2
berakhir. Harga sewa baru untuk luas area 459,74m total area of 459.74m . As of the date of this report,
adalah sebesar Rp32,9 juta per bulan. Sampai the extension of the rental agreement is still in the
dengan tanggal laporan ini, proses perpanjangan process of signing.
perjanjian sewa masih dalam proses
penandatanganan.
l. Perjanjian Penggabungan Kegiatan Usaha l. Joint Agreement Implementation of

Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi Telecommunication Network Business Activities
Perusahaan mengadakan Perjanjian Penggabungan On October 30, 2014, the Company entered into
Kegiatan Usaha Penyelenggaraan Jaringan Perjanjian Penggabungan Kegiatan Usaha
Telekomunikasi (“Perjanjian”) dengan pihak ketiga, Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi
PT Smartfren Telecom Tbk (“SF”), pada tanggal (“Agreement”) with PT Smartfren Telecom Tbk (“SF”),
30 Oktober 2014. Berdasarkan Perjanjian, hak pita a third party. In accordance with the Agreement, the
frekuensi radio yang sebelumnya dipegang oleh radio frequency previously held by the Company will
Perusahaan akan digabungkan kepada hak pita be merged with that held by SF based on the
frekuensi radio yang dipegang oleh SF berdasarkan Menkominfo Decision Letter No. 932 dated
ketentuan Surat Keputusan Menkominfo No. 932 September 26, 2014. Furthermore, the Company is
tanggal 26 September 2014. Selanjutnya, allowed to use the radio frequency by using
Perusahaan dapat mempergunakan pita frekuensi telecommunication network rental scheme with SF.
radio tersebut dengan skema sewa menyewa
jaringan telekomunikasi dengan SF.
Berdasarkan Perjanjian, Perusahaan akan Based on the Agreement, the Company will receive
memperoleh kompensasi sebagai berikut: the following compensation:
a. Perusahaan akan memperoleh saham SF a. The Company will receive 1,000,000,000 shares
sejumlah 1.000.000.000 saham. of SF.
b. Perusahaan akan memperoleh dana sebesar b. The Company will receive funds of Rp500.0
Rp500,0 miliar dari SF untuk digunakan sebagai billion from SF to be used as Payment of
pembayaran Biaya Frekuensi Terutang, yang Frequency Fees Payable, which will be paid by
akan dibayarkan SF kepada Perusahaan pada SF to the Company on the fifth anniversary of the
tahun ke lima setelah tanggal efektif dari effective date of the Agreement. The funds will
Perjanjian. Dana tersebut akan diterima dan be received and fully owned by the Company,
dimiliki penuh oleh Perusahaan, dan akan and will be used for claim from the Ministry of
digunakan senilai klaim dari Kementerian Communications and Information of the Republic
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia of Indonesia ("KOMINFO") for the remaining
(“KOMINFO”) atas jumlah sisa Biaya Frekuensi Frequency Fee Payable by the Company that
Terutang oleh Perusahaan yang masih belum remain unpaid at the time of the fifth anniversary
dibayar pada saat ulang tahun kelima setelah of the effective date, if any. The payment made is
tanggal efektif, apabila ada. Pembayaran solely for the benefit and on behalf of the
tersebut sepenuhnya untuk kepentingan dan Company as the fulfillment of payment
atas nama Perusahaan sebagai pemenuhan obligations of Frequency Fee Payable.
kewajiban pembayaran Biaya Frekuensi
Terutang.
93
Perusahaan akan menyewa jaringan telekomunikasi The Company will rent telecommunication networks
milik SF guna melaksanakan kegiatan usahanya of SF in order to carry out its business activities in the
dalam bidang penyelenggaraan jasa telekomunikasi, telecommunication services after the effective date of
setelah tanggal efektif dari Perjanjian. the Agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai tercatat izin As of December 31,2014, the carrying amount of the
pita frekuensi radio adalah nihil, sehingga radio frequency was nil. Therefore, the Company
Perusahaan mencatat imbalan yang diterima dari SF recognized compensation received from SF
sebesar Rp591,0 miliar sebagai hasil kerjasama amounting to Rp591.0 billion as proceeds from
penggabungan kegiatan usaha penyelenggara merger activity for telecommunication network
jaringan telekomunikasi. service.
m. Perjanjian Sewa Menyewa Jaringan m. Lease Agreement Telecommunication Networks

Telekomunikasi
Perusahaan mengadakan Perjanjian Sewa Menyewa On October 30, 2014, the Company entered into
Jaringan Telekomunikasi (“Perjanjian Sewa”) dengan Lease Agreement Telecomunication Networks(“Lease
pihak ketiga, PT Smartfren Telecom Tbk (“SF”) pada Agreement”) with PT Smartfren Telecom Tbk (“SF”), a
tanggal 30 Oktober 2014. Berdasarkan Perjanjian third party. In accordance with the Lease Agreement,
Sewa tersebut, Perusahaan akan menyewa jaringan SF is willing to lease the telecommunications network
telekomunikasi yang digunakan dan dioperasikan that is used and operated by SF for the Company’s
oleh SF, guna melaksanakan kegiatan Perusahaan operation as a telecommunications provider.
dalam penyelenggaraan jasa telekomunikasi.
Jangka waktu atas Perjanjian Sewa ini berlaku The Lease Agreement is effective for three years from
selama tiga tahun sejak Perjanjian Sewa ini signing of the Lease Agreement. The duration of the
ditandatangani. Jangka waktu sewa ini dapat lease can be extended based on the terms and
diperpanjang berdasarkan syarat-syarat dan conditions mutually agreed between the Company
ketentuan-ketentuan yang disetujui bersama antara and SF.
Perusahaan dan SF.
Jumlah sewa yang harus dibayar oleh Perusahaan The amount of rental to be paid every month by the
kepada SF setiap bulannya selama jangka waktu Company to SF during the term of the lease is equal
sewa adalah sebesar Rp30,0 miliar. Denda to Rp30.0 billion. The Company will be charged 1% of
keterlambatan pembayaran sewa sebesar 1% per rental fee per day for any delay in rental payments.
hari akan dikenakan kepada Perusahaan, apabila
terdapat keterlambatan pembayaran sewa.
Perjanjian sewa tersebut telah diperbaharui dengan The Lease Agreement was renewed with the
amandemen yang ditandatangani pada tanggal amendment that was signed on December 22, 2015
22 Desember 2015, No. 088A/Commercial/Smartfren/ No. 088A/Comercial/Smartfren/Amd I-BTEL/XII/15,
Amd I–BTEL/XII/15 dengan jumlah sewa yang harus with the amount of rental to be paid every month by
dibayar oleh Perusahaan kepada SF setiap bulannya the Company to SF is equal to Rp27.0 billion. The
sebesar Rp27,0 miliar. Perjanjian sewa ini mulai Lease Agreement is effective for three-month period
berlaku tiga bulan sejak tanggal 1 Januari 2016 dan from January 1, 2016, and can be renewed based on
dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan mutually agreed between the Company and SF.
bersama antara Perusahaan dan SF.
94
n. Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Call and Put Option n. Call and Put Option Agreement
Agreement)
Perusahaan mengadakan suatu perjanjian jual beli The Company have entered into a conditional sales
bersyarat (call and put option agreement) dengan and purchase agreement (call and put option
McBeal Development Ltd tertanggal 2 April 2015 agreement) with McBeal Development Ltd dated April
dimana Perusahaan dan calon pembeli dapat 2, 2015 where by the Parties may proceed with the
melakukan jual beli saham PT Smartfren Telecom sales and purchase of PT Smartfren Telecom Tbk
Tbk (“SF”) yang dimiliki oleh Perusahaan dengan (“SF”) shares under the call and put option agreement
harga dan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan and can be exercised at anytime. The option to sell
dalam perjanjian dan dapat di-exercise sewaktu- has been exercised on September 25, 2015 the whole
waktu. Option tersebut telah di-exercise pada tanggal 1,000,000,000 shares or approximately 0.97% of
25 September 2015 sebanyak 1.000.000.000 lembar issued shares of PT Smarfren Telecom Tbk (“SF”)
saham atau sekitar 0,97% dari seluruh saham disetor with total value amounting to USD10 milion or equal
PT Smartfren Tbk (“SF”) dengan nilai USD10 juta to Rp146,650.0 million.
atau setara dengan Rp146.650,0juta.
o. Madison Pacific Trust Limited (sebelumnya o. Madison Pacific Trust Limited (previously
denganCredit Suisse) withCredit Suisse)
Pada tanggal 30 Agustus 2012, Perusahaan On August 30, 2012, the Company entered into a
menandatangani perjanjian pinjaman dengan Credit credit agreement with Credit Suisse (Singapore)
Suisse (Singapura) Limited, sebagai facility agent, Limited, as the facility agent, with loan facility
dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar USD50 juta amounting to USD50 million that will be payable in
untuk jangka waktu delapan belas (18) bulan. eighteen (18) months. This loan bears interest of
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,5% per 11.5% per annum.
tahun.
Pemberi pinjaman atas pinjaman ini adalah Orchard The original lenders of this loan are Orchard Centar
Centar Master Limited, Orchard Dejima Limited dan Master Limited, Orchard Dejima Limited and Milton
Milton Global Resources Limited dengan nilai Global Resources Limited in the amount of USD26
pinjaman masing-masing sebesar USD26 juta, USD4 million, USD4 million and USD20 million, respectively.
juta dan USD20 juta. Pada tanggal On July 4, 2014, the facility agent of this loan
4 Juli 2014, facility agent atas pinjaman ini berubah changed from Credit Suisse (Singapore) Limited to
dari dengan Credit Suisse (Singapura) Limited Madison Pacific Trust Limited (“MPTL”). This change
menjadi Madison Pacific Trust Limited (“MPTL”). was acknowledged and agreed together with the
Perubahan ini telah diketahui dan disetujui bersama Company as borrower and lenders
antara Perusahaan sebagai peminjam dengan para
pemberi pinjaman.
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Court in Central Jakarta District Court and the PKPU
Pusat yang memeriksa dan mengadili permohonan adjudicators of Netwave petition against the
PKPU oleh Netwave terhadap Perusahaan telah Company issued a decision officially approving in
mengeluarkan keputusan yang mengesahkan PKPU, the Amicable Settlement Agreement between
(Homologasi) Perjanjian Perdamaian dalam PKPU the Company and its creditors (Notes 18 and 40).
antara Perusahaan dan para kreditornya (Catatan 18
dan 40).
95
40. GAMBARAN UMUM PENYELESAIAN PERDAMAIAN 40. OVERVIEW OF AMICABLE DEBTS SETTLEMENT
UTANG
Pada tanggal 23 Oktober 2014, PT Netwave Multimedia On October 23, 2014, PT Netwave Multimedia (Netwave)
(Netwave) mengajukan permohonan Penundaan filed a Suspension of Payment (PKPU) petition against
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap the Company under case register No.59/Pdt.Sus/
Perusahaan dengan register perkara No. 59/Pdt.Sus/ PKPU/2014/PN.Niaga.Jkt.Pst as a result of non-payment
PKPU/2014/PN.Niaga.Jkt.Pst sebagai akibat dari tidak of overdue payables to Netwave by the Company
dibayarkannya utang jatuh tempo Perusahaan terhadap amounting to Rp4.7 billion. At the creditors meeting on
Netwave Rp4,7 miliar. Pada rapat kreditor tanggal 8 December 8, 2014 held in the Commercial Court of the
Desember 2014 yang dilaksanakan di Pengadilan Niaga Central Jakarta District Court, discussions were held and
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah dilakukan creditors voted on the Amicable Settlement Plan
pembahasan dan pemungutan suara (voting) kreditor proposed by the Company, with the majority, or 94.56%
atas Rencana Perdamaian yang diajukan oleh of the unsecured creditors of the Company voting in
Perusahaan dan sebagian besar kreditor konkuren favor of the Amicable Settlement Plan.
Perusahaan atau sejumlah 94,56% kreditor konkuren
telah memberikan suara setuju atas Rencana
Perdamaian tersebut.
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Court in Central Jakarta District Court and the PKPU
yang memeriksa dan mengadili permohonan PKPU oleh adjudicators of Netwave petition against the Company
Netwave terhadap Perusahaan telah mengeluarkan issued a decision officially approving in PKPU, the
keputusan yang mengesahkan (Homologasi) Perjanjian Amicable Settlement Agreement between the Company
Perdamaian dalam PKPU antara Perusahaan dan para and its creditors.
kreditornya.
Selanjutnya berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dalam Furthermore, based on the aforementioned, in Amicable
Perjanjian Perdamaian ini Perusahaan dan para kreditor Settlement Agreement, the Company and the creditors
dengan ini saling menyetujui hal-hal yang telah diatur mutually agree with the terms that have been set out in
didalam Rencana Perdamaian, antara lain sebagai the Amicable Settlement Agreement, among others, as
berikut: follows:
1. Perjanjian Perdamaian ini dibuat dengan 1. Amicable Settlement Agreement was made in
mempertimbangkan dan mendasarkan kepada consideration of and based on the current condition
keadaan kegiatan usaha Perusahaan saat ini, of the Company's operations, the Agreement of
Perjanjian Penggabungan Kegiatan Usaha Business Activity Merger of Telecommunication
Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi antara Network Implementation between the Company and
Perusahaan dengan PT Smartfren Telecom Tbk PT Smartfren Telecom Tbk dated October 30, 2014,
tanggal 30 Oktober 2014, Perjanjian Sewa Menyewa Agreement of Telecommunication Network Lease
Jaringan Telekomunikasi antara Perusahaan between the Company and PT Smartfren Telecom
dengan PT Smartfren Telecom Tbk tanggal Tbk dated October 30, 2014, and themarket
30 Oktober 2014, dan keadaan pasar, serta condition, as well as the position of the creditors in
kedudukan para kreditor Perusahaan sehubungan connection with the guarantees held bysecured
dengan jaminan-jaminan yang dimiliki oleh kreditor creditors, and the terms and conditions relevant to
separatis dan syarat-syarat dan ketentuan- the guarantees given.
ketentuan yang relevan dengan jaminan-jaminan
yang diberikan tersebut.
2. Cash Waterfall. 2. Cash Waterfall.

Perusahaan akan berusaha mengalokasikan Sisa The Company will attempt to allocate the Remaining
Kas Operasional (di luar Utang Baru dan penerbitan Amount of Cash Operations from the Company's
Saham Baru) dari kegiatan usaha utama main business activities (outside New Debt and the
Perusahaan ke dalam suatu rekening Perusahaan issuance of New Shares) in the accounts of the
dan akan dipergunakan dengan urutan skala Company and which will be used in accordance with
prioritas sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam the order of priorities as required by the PKPU
perjanjian PKPU. settlement agreement.
96
UTANG (Lanjutan) (Continued)
3. Pengesampingan terhadap Kewajiban Lain. 3. Waiver of Other Obligations. The Amicable

Perjanjian Perdamaian ini tidak mengikat atau tidak Settlement Agreement is not binding and does not
berlaku terhadap pembayaran atau pelaksanaan apply to payments or implementation of the
kewajiban-kewajiban Perusahaan kepada setiap obligations of the Company to any parties related to
pihak yang terkait dengan pelaksanaan Perjanjian the Agreement of Business Activity Merger of
Penggabungan Kegiatan Usaha Penyelenggaraan Telecommunication Network Implementation
dengan PT Smartfren Telecom Tbk tanggal 30 Tbk dated October 30, 2014 and Agreement of
Oktober 2014 dan Perjanjian Sewa Menyewa Telecommunication Network Lease Agreement
dengan PT Smartfren Telecom Tbk tanggal Tbk dated October 30, 2014 following the entire
30Oktober 2014 berikut seluruh perjanjian agreement and its other related agreements (if any).
turutannya (apabila ada).
4.
4. Seluruh bunga, penalti dan/atau denda yang telah 5. All interest, penalties and/or fines related to the
timbul sampai dengan Tanggal Homologasi akibat Company’s Debts that have been incurred up to the
Utang Perusahaan akan dihapuskan seluruhnya, Official Approval of Settlement Agreement Date will
kecuali diatur sebaliknya secara tegas dan khusus be entirely eliminated, except as otherwise expressly
oleh Perusahaan dalam Perjanjian Perdamaian ini. and specifically stated by the Company in the
Amicable Settlement Agreement.
5. Terhadap tagihan-tagihan lain yang: 6. With regard to other outstanding bills that:
1) belum teridentifikasi sampai Perjanjian 1) have not been identified in the Amicable
Perdamaian ini dihomologasi; atau Settlement Agreement; or
2) yang baru teridentifikasi setelah Perjanjian 2) those newly identified after the Amicable
Perdamaian ini dihomologasi namun tagihan Settlement Agreement but that came from or
tersebut berasal dari atau timbul karena kondisi, arose out of conditions, legal acts, the
perbuatan hukum, permulaan atau rangkaian beginning or a series of events, or laws that
kejadian, atau ketentuan hukum yang terdapat occurred before this Amicable Settlement
sebelum Perjanjian Perdamaian ini Agreement obtained the binding of the court
dihomologasi yang terdapat putusan badan and arbitration body’s decision as recognized by
peradilan atau badan arbitrase yang the laws of Indonesia;
berkekuatan hukum tetap yang diakui oleh
hukum Indonesia;
maka tagihan-tagihan lain sebagaimana disebut di the other outstanding bills as referred to above (referred
atas (disebut "Utang Diluar Verifikasi") akan tunduk as "Verification of Outside Debt”) will be subject to the
pada ketentuan sebagai berikut: following conditions:
a) tagihan tersebut dapat diterima oleh a) the outstanding bills may be accepted by the
Perusahaan namun harus sesuai dengan Company but must be in accordance with generally
prinsip akuntansi Indonesia (Pernyataan accepted accounting principles in Indonesia
Standar Akuntansi Keuangan/PSAK) dan (Indonesian Financial Accounting Standards/PSAK)
peraturan perundang-undangan yang berlaku; and the prevailing laws; and
dan
b) hanya ketika ketentuan tersebut di atas telah b) only when the above conditions have been met and
terpenuhi dan tagihan diterima dan diakui the outstanding bill is accepted and recognized later
kemudian oleh Perusahaan, maka tagihan by the Company, then the bill will be paid by the
tersebut akan dibayar Perusahaan mulai tahun Company starting in the 31st year after the Official
ke-31 setelah Tanggal Homologasi. Approval of Settlement Agreement Date.
97
Utang Usaha Trade Payables
A. Utang Usaha Rp1,0 sampai dengan Rp3,0 A. For Trade Payables of Rp1.0 up to Rp3.0 billion
miliar (utang kategori Tranche A), Perusahaan (debt category Tranche A), the Company will make a
akan melakukan pembayaran tunai atas utang cash payment on the payables under the following
dengan ketentuan sebagai berikut: conditions:
a) Utang Usaha Rp1,0 sampai dengan Rp3,0 a) For Trade Payables of Rp1.0 up to Rp3.0
miliar, pembayaran akan dicicil dan akan billion, the payment will be paid in installments
dibayar selambat-lambatnya sampai bulan and will be paid no later than the 84th month
ke-84 setelah Tanggal Homologasi. after the Official Approval of Settlement
Agreement Date.
b) Jika setelah pengeluaran/pembayaran b) If after spending/payments made based on the
sesuai prioritas berdasarkan Cash Waterfall priority in accordance with the Cash Waterfall as
sebagaimana diatur dalam Perjanjian set forth in the Amicable Settlement Agreement,
Perdamaian tidak terdapat cukup dana there are insufficient funds to pay Trade
untuk membayar Utang Usaha Rp1,0 Payables of Rp1.0 to Rp3.0 billion (debt
sampai dengan Rp3,0 miliar (utang kategori category Tranche A), then the payment of
Tranche A), maka sisa nilai utang yang residual value of the payables remaining unpaid
tidak terbayarkan pada setiap tanggal jatuh on any maturity date will be deferred and
tempo akan ditangguhkan pembayarannya combined with payable payments on the next
dan digabungkan dengan pembayaran due date, and this will continue until the final
utang pada tanggal jatuh tempo berikutnya maturity date.
dan demikian selanjutnya sampai tanggal
jatuh tempo terakhir.
c) Jika setelah pengeluaran/pembayaran c) If after spending/payments made based on the
Perdamaian tidak terdapat cukup dana there are insufficient funds to pay the remaining
untuk membayar sisa utang sesuai dengan amounts of payables in accordance with the
jadwal pada butir b) sampai dengan schedule in point b) as at the final maturity date,
tanggal jatuh tempo terakhir, maka atas then the remaining amounts of payables will be
sisa utang tersebut akan dibayarkan paling paid no later than the end of the 15th year after
lambat pada akhir tahun ke-15 setelah the Official Approval of Settlement Agreement
Tanggal Homologasi. Date.
B. Utang Usaha diatas Rp3,0 miliar dalam mata B. Trade Payables above Rp3.0 billion in currencies
uang selain Rupiah (utang kategori Tranche C) other than Rupiah (debt category Tranche C) and
dan Utang Usaha di atas Rp3,0 miliar dalam Trade Payables above Rp3.0 billion in Indonesian
mata uang Rupiah (utang kategori Tranche D) Rupiah (debt category Tranche D)
1. Nilai Utang Usaha sampai dengan 1. Trade Payables up to Rp3.0 billionwill be paid in
Rp3,0miliarpertama akan dibayarkan accordance with the aforementioned Amicable
sesuai ketentuan Perjanjian Perdamaian di Settlement Agreement.
atas.
2. 30% dari sisa Utang Usaha setelah 2. Of the remaining amounts of Trade Payables,
dikurang nilai sesuai butir 1) akan 30% after deduction of the amounts as
dibayarkan secara tunai (“Porsi Tunai”) mentioned in point 1) will be paid in cash with
dengan dicicil dan akan dibayar selambat- installments ("Cash Portion") and will be paid
lambatnya sampai bulan ke-66 setelah not later than the 66th month after the Official
Tanggal Homologasi. Approval of Settlement Agreement Date.
3. Perusahaan akan memberikan bunga atas 3. The Company will provide interest on Cash
Porsi Tunai utang kategori Tranche C Portion of Tranche C category at 4% per year
sebesar 4% per tahun dan untuk Porsi and for the Cash Portion of Tranche D category
Tunai utang kategori Tranche D sebesar at 6% per year, which will be paid by following
6% per tahun, yang akan dibayarkan the above Cash Portion payment schedule.
dengan mengikuti jadwal pembayaran
Porsi Tunai di atas.
98
4. 70% dari sisa Utang Usaha setelah 4. Of the remaining amounts of Trade Payables,
dikurang nilai sesuai butir 1) akan 70% after deduction of the amounts, as
dibayarkan dengan Obligasi Wajib mentioned in point 1) will be paid by Mandatory
Konversi/Mandatory Convertible Bond Convertible Bond (MCB-A) of the Company with
(MCB-A) Perusahaan yang berjangka a maturity of 10 years from the Effective Date at
waktu 10 tahun terhitung sejak Tanggal an exercise price of Rp2.0 hundred/share
Efektif dengan harga pelaksanaan Rp2,0 having regard to the provisions of the Capital
ratus/saham dengan memperhatikan Market Regulation and provisions of Law No. 40
ketentuan Pasar Modal yang berlaku dan of 2007 on Limited Liability Companies and its
ketentuan Undang-Undang No. 40 tahun changes and/or enhancements ("UUPT").
2007 tentang Perusahaan Terbatas berikut
perubahan dan/atau tambahannya
(“UUPT”).
5. Jika setelah pengeluaran/pembayaran 5. If after spending/payments made based on the
Perdamaian tidak terdapat cukup dana there are insufficient funds to pay the
untuk membayar Porsi Tunai beserta Cash Portion and its interest set out in
bunganya yang diatur dalam Perjanjian the aforementioned Amicable Settlement
Perdamaian di atas, maka sisa nilai Porsi Agreement, then payment of the residual value
Tunai dan bunganya yang tidak dapat of Cash Portion and its interest that remain
dibayarkan pada setiap tanggal jatuh unpaid on any maturity date will be deferred and
tempo akan ditangguhkan pembayarannya combined with the Cash Portion payment on the
dan digabungkan dengan pembayaran next due date, and this will continue until the
Porsi Tunai pada tanggal jatuh tempo final maturity date.
berikutnya, dan demikian selanjutnya
sampai tanggal jatuh tempo terakhir.
Perdamaian tidak terdapat cukup dana there are insufficient funds to pay the residual
untuk membayar sisa Porsi Tunai dan value of the Cash Portion and unpaid interest in
bunga yang belum dibayarkan pada jadwal accordance with the schedule referred to in
sebagaimana dimaksud pada butir 5) di point 5) above as at the 66th month after the
atas sampai dengan bulan ke-66 setelah Official Approval of Settlement Agreement
Tanggal Homologasi (“Sisa Porsi Tunai”) ("Remaining Cash Portion") then the Remaining
maka Sisa Porsi Tunai tersebut akan Cash Portion shall be paid within a period of five
dibayarkan dalam jangka waktu lima (5) (5) years after the 66th month on a pro rata
tahun setelah bulan ke-66 tersebut secara basis each year.
prorata setiap tahunnya.
sesuai prioritas berdasarkan Cash priority in accordance with the Cash Waterfall as
Waterfall sebagaimana diatur dalam set forth in the Amicable Settlement Agreement,
Perjanjian Perdamaian tidak terdapat there are insufficient funds to pay the
cukup dana untuk membayar Sisa Porsi Remaining Cash Portion at any maturity date as
Tunai pada setiap saat jatuh tempo referred to in point 6) above, then payment of
sebagaimana dimaksud pada butir 6) di the unpaid Remaining Cash Portion will be
atas, maka Sisa Porsi Tunai yang belum deferred and combined with the Remaining
dibayarkan tersebut akan ditangguhkan Cash Portion payments on the next due date,
pembayarannya dan digabungkan dengan and will continue until the final maturity date (at
pembayaran Sisa Porsi Tunai pada saat the end of the 5th year).
jatuh tempo berikutnya dan demikian
selanjutnya sampai dengan saat jatuh
tempo terakhir (pada akhir tahun ke-5).
99

Perdamaian tidak terdapat cukup dana there are insufficient funds to pay the
untuk membayar Sisa Porsi Tunai dengan Remaining Cash Portion at any maturity date as
jadwal sebagaimana dimaksud pada butir referred to in point 7) above, then the unpaid
7) di atas, maka atas Sisa Porsi Tunai Remaining Cash Portion will be paid by
tersebut akan dibayarkan dengan Obligasi Mandatory Convertible Bonds (MCB-B) of the
Wajib Konversi/Mandatory Convertible Company with a maturity of two (2) years with
Bonds (MCB-B) Perusahaan yang the procedures and minimum conversion
berjangka waktu dua (2) tahun dengan tata exercise price in accordance with the applicable
cara dan harga pelaksanaan konversi provisions of the Capital Market Regulation and
minimal sesuai dengan ketentuan Pasar the provisions of UUPT.
Modal yang berlaku dan ketentuan UUPT.
9. Perusahaan tidak memberikan bunga atas 9. The Company does not provide interest on the
nilai pokok 70% sebagaimana dimaksud principal amount of the 70% as referred to in
pada butir 4) di atas, yang akan dikonversi point 4) above, which will be converted into
menjadi saham sesuai ketentuan di atas. shares in accordance with the above.
Utang Tower Provider (Penyedia Menara) Tower Provider Payables (Tower Provider)
Berikut adalah ketentuan restrukturisasi untuk Utang The debt restructuring provisions on Tower Provider
Tower Provider atas sewa tower yang telah jatuh Payables for tower rentals that have matured, but
tempo, belum dibayarkan, dan timbul sampai are unpaid up to November 10, 2014:
dengan tanggal 10 November 2014:
A Utang Rp1,0 sampai dengan Rp3,0 miliar A Payables of Rp1.0 up to Rp3.0 billion (debt
(utang kategori Tranche A) category of Tranche A)
1) Utang Rp1,0 sampai dengan Rp3,0 miliar 1) Payables Rp1.0 up to Rp3.0 billion the
pembayaran akan dicicil dan akan dibayar payment will be paid in installments and will
selambat-lambatnya sampai bulan ke-84 be paid no later than the 84th month after
setelah Tanggal Homologasi. the Official Approval of Settlement
Agreement Date.
2) Jika setelah pengeluaran/pembayaran 2) If after spending/payments made based on
sesuai prioritas berdasarkan Cash Waterfall the priority in accordance with the Cash
sebagaimana diatur dalam Perjanjian Waterfall as set forth in the Amicable
Perdamaian tidak terdapat cukup dana Settlement Agreement there are insufficient
untuk membayar utang sebagaimana funds to pay payables as set forth in the
dimaksud pada Perjanjian Perdamaian Amicable Settlement Agreement, (debt
(utang kategori Tranche A), maka sisa nilai category Tranche A), then payment of the
utang yang tidak terbayarkan pada setiap residual value of the payables remaining
tanggal jatuh tempo akan ditangguhkan unpaid on any maturity date will be
pembayarannya dan digabungkan dengan deferred and combined with the payable
pembayaran utang pada tanggal jatuh payments on the next due date, and this
tempo berikutnya dan demikian selanjutnya will continue until final maturity date.
sampai tanggal jatuh tempo terakhir.
Perdamaian tidak terdapat cukup dana Settlement Agreement, there are
untuk membayar sisa utang sesuai dengan insufficient funds to pay the remaining
jadwal pada butir 2) sampai dengan amounts of payables in accordance with
tanggal jatuh tempo terakhir, maka atas the schedule as referred to in point 2) as at
sisa utang tersebut akan dibayarkan paling the final maturity date, then the remaining
lambat pada akhir tahun ke-15 setelah unpaid amounts of the payables will be
Tanggal Homologasi. paid no later than end of the 15th year after
the Official Approval of Settlement
Agreement Date.
100
B Utang diatas Rp3,0 miliar. B Payables above Rp3.0 billion.
1) Nilai utang sampai dengan Rp3,0 miliar 1) Payables up to Rp3.0 billion will be paid in
pertama akan dibayarkan sesuai ketentuan accordance with the aforementioned
Perjanjian Perdamaian di atas. Amicable Settlement Agreement.
2) 30% dari sisa utang setelah dikurang nilai 2) Of the remaining amounts of payables,
sesuai butir 1) di atas (utang kategori 30% after deduction of the amounts as
Tranche D), berikut dengan bunga sebesar mentioned in point 1) (debt category
6% per tahun dari nilai tersebut akan Tranche D), including its interest at 6% per
dibayarkan secara tunai (“Porsi Tunai”) year will be paid in cash in installments
dengan dicicil dan akan dibayar selambat- ("Cash Portion") and will be paid no later
lambatnya sampai bulan ke-66 setelah than the 66th month after the Official
Tanggal Homologasi. Approval of Settlement Agreement Date.
3) 70% dari sisa utang setelah dikurangi nilai 3) Of the remaining amounts of payables,
sesuai butir 1) di atas akan dibayarkan 70% after deduction of the amounts as
dengan Obligasi Wajib Konversi/Mandatory mentioned in point 1) above will be paid by
Convertible Bond (MCB-A) Perusahaan Mandatory Convertible Bond (MCB-A) of
yang berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun the Company with a maturity of 10 years
terhitung sejak Tanggal Efektif dengan from the Effective Date at an exercise price
harga pelaksanaan konversi Rp2,0 of Rp2.0 hundred/ share having regard to
ratus/saham dengan memperhatikan the provisions of the Capital Market
ketentuan Pasar Modal yang berlaku dan Regulation and provisions of UUPT.
ketentuan UUPT.
untuk membayar Porsi Tunai yang diatur insufficient funds to pay the Cash Portion
dalam Perjanjian Perdamaian di atas, maka as set forth in the aforementioned Amicable
sisa nilai Porsi Tunai yang tidak dapat Settlement Agreement, then payment of the
dibayarkan pada setiap tanggal jatuh residual value of Cash Portion remaining
tempo akan ditangguhkan pembayarannya unpaid on any maturity date will be
dan digabungkan dengan pembayaran deferred and combined with the Cash
Porsi Tunai pada tanggal jatuh tempo Portion payment on the next due date, and
berikutnya dan demikian selanjutnya this will continue until the final maturity
sampai dengan tanggal jatuh tempo date.
terakhir.
sesuai prioritas berdasarkan Cash Waterfall the priority in accordance with Cash
untuk membayar sisa Porsi Tunai dan insufficient funds to pay the residual value
bunga sampai dengan bulan ke-66 setelah of Cash Portion and its interest as at the
Tanggal Homologasi (“Sisa Porsi Tunai”) 66th month after the Official Approval of
maka Sisa Porsi Tunai tersebut akan Settlement Agreement Date ("Remaining
dibayarkan dalam jangka waktu lima (5) Cash Portion") then the Remaining Cash
tahun setelah bulan ke-66 tersebut secara Portion shall be paid within a period of five
prorata setiap tahunnya. (5) years after the 66th month on a pro rata
basis each year.
101
6) Jika setelah pengeluaran/pembayaran 6) If after spending/ payments made based on

untuk membayar Sisa Porsi Tunai sesuai insufficient funds to pay the Remaining
jadwal sebagaimana dimaksud pada butir Cash Portion at any maturity date as
5) di atas maka Sisa Porsi Tunai yang referred to in point 5) above, then payment
belum dibayarkan tersebut akan of the unpaid Remaining Cash Portion will
ditangguhkan pembayarannya dan be deferred and combined with Remaining
digabungkan dengan pembayaran Sisa Cash Portion payments on the next due
Porsi Tunai pada saat jatuh tempo date, and will continue until the final
berikutnya dan demikian selanjutnya maturity date (at the end of the 5th year).
sampai dengan saat jatuh tempo terakhir
(pada akhir tahun ke-5).
7) Jika setelah pengeluaran/pembayaran 7) If after spending/ payments made based on
untuk membayar Sisa Porsi Tunai sampai insufficient funds to pay the Remaining
dengan akhir tahun ke-5 sebagaimana Cash Portion as at the end of the 5th year
dimaksud pada butir 6), maka atas Sisa as referred to in point 6) above, then the
Porsi Tunai tersebut akan dibayarkan Remaining Cash Portion will be paid by
dengan Obligasi Wajib Konversi/Mandatory Mandatory Convertible Bonds (MCB-B) of
Convertible Bonds (MCB-B) Perusahaan the Company with a maturity of two (2)
yang berjangka waktu dua (2) tahun years with the procedures and minimum
dengan tata cara dan harga pelaksanaan conversion exercise price in accordance
konversi minimal sesuai dengan ketentuan with the applicable provisions of the Capital
Pasar Modal yang berlaku dan ketentuan Market Regulation and the provisions of
UUPT. UUPT.
8) Perusahaan tidak memberikan bunga atas 8) The Company does not provide interest on
nilai pokok 70% sebagaimana dimaksud the principal amount of 70% as referred to
pada butir 3) di atas, yang akan dikonversi in point 4) above, which will be converted
menjadi saham sesuai ketentuan di atas. into shares in accordance with the above.
C. Sisa Masa Sewa. C. The Remaining Lease Period.
Berikut adalah ketentuan restrukturisasi untuk The debt restructuring provisions of Tower
Utang Tower Provider atas nilai sewa untuk sisa Provider Payables for the remaining term of the
masa sewa tower berdasarkan perjanjian sewa tower lease based on the existing tower lease
tower yang telah ada antara Perusahaan agreements between the Company and each of
dengan masing-masing kreditor atas Utang the creditors on Tower Provider Payables
Tower Provider yang dihitung sejak tanggal calculated from November 10, 2014 through the
10 November 2014 sampai dengan akhir masa end of the lease term in accordance with
sewa tower sesuai masing-masing perjanjian respective tower lease agreement are as
sewa tersebut: follows:
1. 100% dari nilai sisa masa sewa akan 1. The total amount (100%) of the remaining
ditukar dengan Obligasi Wajib term of the lease will be exchanged for
Konversi/Mandatory Convertible Bond Mandatory Convertible Bond (MCB-A) for a
(MCB-A) berjangka waktu 10 (sepuluh) period of ten (10) years issued by the
tahun yang diterbitkan oleh Perusahaan Company on the Effective Date at the
pada Tanggal Efektif dengan harga conversion price of Rp2.0 hundred/share,
pelaksanaan konversi Rp2,0 ratus/saham, having regard to the provisions of Capital
dengan memperhatikan ketentuan Pasar Market Regulation and the provisions of
Modal yang berlaku dan ketentuan UUPT. UUPT.
2. Perusahaan tidak memberikan bunga atas 2. The Company does not provide interest on
nilai yang akan ditukar menjadi MCB-A the amount to be exchanged into MCB-A
sesuai ketentuan di atas. according to the above provisions.
102
D. Penghentian Fasilitas Penyediaan Tower. D. Termination of Tower Provider Facilities.
Kreditor atas Utang Tower Provider dapat B. Creditors of Tower Provider Payables may
menghentikan layanan penggunaan tower yang terminate the usage service of leased tower by
disewa oleh Perusahaan akhir bulan Juni 2015, the Company by at the latest June 2015, unless
kecuali ditentukan lain oleh Perusahaan dan otherwise determined by the Company and its
kreditor atas Utang Tower Provider terkait. creditors in relation to Tower Provider Payables.
Utang Biaya Hak Penggunaan (BHP) dan Universal Payables on Fee of Right to Use (BHP) and the
Service Obligation (USO) Universal Service Obligation (USO)
1. Utang Pokok BHP dan USO adalah utang yang 1. BHP and USO Principal Payables represent
diakui Perusahaan secara tertulis sampai dengan payables that are recognized by the Company in
tanggal 10 November 2014 ("Utang Pokok BHP"), writing up to November 10, 2014 ("BHP Principal
terdiri atas: Payables"), consisting of:
a. Utang BHP Frekuensi Pita. a. BHP Frequency Band Payables.
b. Utang BHP Frekuensi ISR. b. BHP Frequency ISR Payables.
c. Utang BHP Telekomunikasi. c. BHP Telecommunication Payables.
d. Utang USO. d. USO Payables.
2. Dalam hal terdapat kelebihan pembayaran atas 2. In the event of excess payment of BHP Principal
Utang Pokok BHP, maka kelebihan pembayaran Payables, the excess will be included in the next
tersebut akan diperhitungkan sebagai pembayaran repayment installments of BHP Principal Payables.
cicilan Utang Pokok BHP berikutnya.
3. Pembayaran Utang Pokok BHP Frekuensi Pita, 3. Principals of BHP Frequency Band Payables, BHP
Utang BHP Frekuensi ISR, Utang BHP Frekuensi Frequency ISR Payables, BHP Frequency
Telekomunikasi dan Utang USO akan dicicil dan Telecommunications Payables and USO Payables
akan dibayar selambat-lambatnya sampai bulan ke- will be paid in installments and will be paid no later
10 setelah Tanggal Homologasi. than the 10th month after the Official Approval of
Settlement Agreement Date.
4. Jika setelah pengeluaran/pembayaran sesuai 4. If after spending/payments made based on the
prioritas berdasarkan Cash Waterfall sebagaimana priority in accordance with the Cash Waterfall as set
diatur dalam Perjanjian Perdamaian tidak terdapat forth in the Amicable Settlement Agreement, there
cukup dana untuk membayar utang yang diatur are insufficient funds to pay the payables as referred
dalam butir 3) di atas, maka sisa utang yang tidak to in point 3) above, then payables remaining unpaid
dapat dibayarkan pada setiap tanggal jatuh tempo on any maturity date will be deferred and combined
akan ditangguhkan pembayarannya dan with payables payment on the next due date, and
digabungkan dengan pembayaran utang pada this will continue until final maturity date. If there are
tanggal jatuh tempo berikutnya dan demikian remaining payables after the 10th year after the
selanjutnya sampai dengan tanggal jatuh tempo Official Approval of Settlement Agreement Date then
terakhir. Apabila masih terdapat sisa utang yang these remaining payables will be paid within a period
belum dibayarkan setelah tahun ke-10 setelah of five (5) years on a pro rata basis each year.
Tanggal Homologasi maka sisa utang tersebut akan
dibayarkan dalam jangka waktu lima (5) tahun
berikutnya secara prorata setiap tahunnya.

cukup dana untuk membayar utang sesuai jadwal are insufficient funds to pay the payables based on
sebagaimana dimaksud pada butir 4) di atas maka schedule as referred in point 4), then payables
sisa utang yang belum dibayarkan tersebut akan remaining unpaid on any maturity date will be
ditangguhkan pembayarannya dan digabungkan deferred and combined with payables payment on
dengan pembayaran sisa utang pada saat jatuh the next due date, and this will continue until the
tempo berikutnya dan demikian selanjutnya sampai final maturity date (at the end of the 5th year).
dengan saat jatuh tempo terakhir (pada akhir tahun
ke-5).
103
6. Dalam hal terdapat penjaminan atas pembayaran 6. In the event of a guarantee given for payment of
Utang Pokok BHP dan penjaminan tersebut BHP Principal Payables and the guarantee then
kemudian jatuh tempo dan diefektifkan/dicairkan matures and is effected before the aforementioned
sebelum jadwal pembayaran Utang Pokok BHP BHP Principal Payables repayment schedule
tersebut di atas berakhir, maka jadwal pembayaran expires, the payment schedule is no longer valid
tersebut tidak berlaku lagi kecuali masih terdapat unless related BHP Principal Payables remain that
sisa Utang Pokok BHP terkait yang jadwal still refer to the BHP Principal Payables repayment
pembayarannya tetap akan merujuk pada jadwal schedule as stipulated in the Amicable Settlement
pembayaran Utang Pokok BHP sebagaimana Agreement.
ketentuan dalam Perjanjian Perdamaian ini.
Utang Dana Hasil Wesel Senior Payables on Proceeds from Senior Notes
A. Pembayaran Utang Dana Hasil Wesel Senior akan A. Payables on Proceeds from the Senior Notes will be
dilakukan oleh Perusahaan dengan cara sebagai made by the Company in the following manner:
berikut:
1. 30% dari Utang Dana Hasil Wesel Senior (utang 1. Of Payables on Proceeds from Senior Notes
kategori Tranche C) akan dibayarkan secara (debt category Tranche C), 30% will be paid in
tunai (“Porsi Tunai”) dengan dicicil dan akan cash ("Cash Portion") in installments and will be
dibayar selambat-lambatnya sampai bulan ke- paid no later than the 66th month after the
66 setelah Tanggal Homologasi. Official Approval of Settlement Agreement Date.
2. Perusahaan akan memberikan bunga atas 2. The Company will provide interest at 4% on
Porsi Tunai untuk utang kategori Tranche C Cash Portion of debt category Tranche C, which
sebesar 4%, yang akan dibayarkan sesuai will be paid in accordance with the payment
dengan jadwal pembayaran sebagaimana schedule referred to in point 1) above.
dimaksud pada butir 1) di atas.
3. 70% dari Utang Afiliasi akan dibayarkan dengan 3. Of the Affiliate Payables, 70% will be paid by
Obligasi Wajib Konversi/Mandatory Convertible Mandatory Convertible Bond (MCB-A) of the
Bond (MCB-A) Perusahaan yang berjangka Company with a maturity of ten (10) years from
waktu sepuluh (10) tahun terhitung sejak the Effective Date and may be extended by the
Tanggal Efektif dan dapat diperpanjang oleh Company at the conversion price of
Perusahaan dengan harga pelaksanaan Rp200.0/share, having regard to the provisions
konversi Rp200,0/saham, dengan of Capital Market Regulation and the provisions
memperhatikan ketentuan Pasar Modal yang of UUPT.
berlaku dan ketentuan UUPT.

prioritas berdasarkan Cash Waterfall priority in accordance with the Cash Waterfall as
Perdamaian tidak terdapat cukup dana untuk there are insufficient funds to pay the Cash
membayar Porsi Tunai beserta bunganya yang Portion and its interest as mentioned in point 1)
diatur dalam butir 1) di atas, maka sisa nilai above, then payment of the residual value of
Porsi Tunai dan bunganya yang tidak dapat Cash Portion that remains unpaid on any
dibayarkan pada setiap tanggal jatuh tempo maturity date will be deferred and combined
akan ditangguhkan pembayarannya dan with Cash Portion payment on the next due
digabungkan dengan pembayaran Porsi Tunai date, and this will continue until final maturity
pada tanggal jatuh tempo berikutnya dan date.
demikian seterusnya.
104

Perdamaian tidak terdapat cukup dana untuk there are insufficient funds to pay the residual
membayar sisa Porsi Tunai dan bunganya value of the Cash Portion and its interest as at
sampai bulan ke-66 setelah Tanggal the 66th month after the Official Approval of
Homologasi (“Sisa Porsi Tunai”) maka Sisa Settlement Agreement Date ("Remaining Cash
Porsi Tunai tersebut akan dibayarkan dalam Portion") then the Remaining Cash Portion shall
jangka waktu 5 (lima) tahun setelah bulan ke-66 be paid within a period of five (5) years after the
tersebut secara prorata setiap tahunnya. 66th month on a pro rata basis each year.

Perdamaian tidak terdapat cukup dana untuk there are insufficient funds to pay the
membayar Sisa Porsi Tunai sampai dengan Remaining Cash Portion at any maturity date as
tanggal jatuh tempo sesuai jadwal sebagaimana referred to in point 5) above, then payment of
dimaksud pada butir 5) di atas, maka Sisa the unpaid Remaining Cash Portion will be
Porsi Tunai yang belum dibayarkan tersebut deferred and combined with the Remaining
akan ditangguhkan pembayarannya dan Cash Portion payments on the next due date,
digabungkan dengan pembayaran Porsi Tunai and will continue until the final maturity date (at
pada saat jatuh tempo berikutnya dan demikian the end of the 5th year).
selanjutnya sampai dengan saat jatuh tempo
terakhir (pada akhir tahun ke-5).

Perdamaian tidak terdapat cukup dana untuk there are insufficient funds to pay the
membayar Sisa Porsi Tunai setelah akhir tahun Remaining Cash Portion as at the end of the 5th
ke-5 sebagaimana dimaksud pada butir 6), year as referred to in point 6) above, then the
maka atas Sisa Porsi Tunai tersebut akan Remaining Cash Portion will be paid by
dibayarkan dengan Obligasi Wajib Konversi/ Mandatory Convertible Bonds (MCB-B) of the
Mandatory Convertible Bonds (MCB-B) Company with a maturity of two (2) years with
Perusahaan yang berjangka waktu dua (2) the procedures and minimum conversion
tahun dengan tata cara dan harga pelaksanaan exercise price in accordance with the applicable
konversi minimal sesuai dengan ketentuan provisions of the Capital Market Regulation and
Pasar Modal yang berlaku dan ketentuan the provisions of UUPT.
UUPT.
8. Perusahaan tidak memberikan bunga atas nilai 8. The Company does not provide interest on the
pokok 70% sebagaimana dimaksud pada butir principal amount of 70% as referred to in point
3) di atas, yang akan dikonversi menjadi saham 3) above, which will be converted into shares in
sesuai ketentuan di atas. accordance with the above.
9. Jika diperlukan, Perusahaan akan berusaha 9. If necessary, the Company will attempt to solicit
meminta atau melakukan upaya/tindakan yang or make efforts/actions needed to be
diperlukan agar dilaksanakan penyelesaian/ implemented for settlement/payment of
pembayaran atas Utang Dana Hasil Wesel Payables onProceeds from Senior Notes in
Senior sesuai dengan ketentuan Perjanjian accordance with the provisions of the Amicable
Perdamaian ini, termasuk namun tidak terbatas Settlement Agreement, including but not limited
pada tindakan dan ketentuan, antara lain to the following acts and provisions, among
sebagai berikut: others:
105
a) Secara khusus meminta perhatian a) In particular call to the attention of the court
pengadilan bahwa, dalam rangka that, in order to comply with the United
memenuhi ketentuan Securities Acts States Securities Acts, it be allowed to be
Amerika Serikat, diperkenankan untuk guided by the exceptions to the registration
berpedoman pada pengecualian terhadap pursuant to Article 3(a)(10) of the 1933
pendaftaran berdasarkan Pasal 3(a)(10) United States Securities Act, whereby
dari Securities Acts 1933 Amerika Serikat, Article 3(a)(10) permits a court outside the
dimana, Pasal 3(a)(10) mengizinkan suatu United States (in this case, the PKPU
proses pengadilan di luar Amerika Serikat process of the Company) to conduct an
(dalam hal ini, proses PKPU Perusahaan) exchange of Senior Notes by the holders of
untuk melakukan suatu pertukaran Wesel such Notes who are in the United States
Senior dengan pemegang Wesel Senior providing they meet certain conditions.
yang berada di Amerika Serikat jika
memenuhi syarat-syarat tertentu.
b) Atas Porsi Tunai dapat diterbitkan sebagai b) The Cash Portion may be exchanged for
surat berharga yang diterbitkan oleh new securities issued by the Company and
Perusahaan dan ditawarkan kepada para offered to holders of Senior Notes based on
pemegang Wesel Senior sebagai the prevailing capital market regulations,
pertukaran (exchange offer) berdasarkan including the appropriate registration
peraturan pasar modal yang berlaku, exemption under the United States
termasuk pengecualian pendaftaran yang Securities Acts, The new securities may
sesuai berdasarkan Securities Acts have additional terms and conditions as
Amerika Serikat. Surat berharga yang baru shall be approved by the holders of the
dapat memiliki ketentuan dan persyaratan Senior Notes, and the provisions do not
tambahan sebagaimana akan disetujui oleh conflict with this Amicable Settlement
pemegang Wesel Senior, dengan Agreement.
ketentuan tidak bertentangan dengan
Perjanjian Perdamaian ini.
c) Apabila ada pemegang Wesel Senior yang c) If there are any holders of Senior Notes
tidak bersedia untuk melepaskan tagihan who are not willing to relinquish any claim
berdasarkan hukum manapun, maka under the law, then they are not entitled to
mereka tidak berhak untuk menerima surat receive new securities. This provision
berharga baru. Ketentuan ini secara specifically does not reduce the Company's
khusus tidak mengurangi hak Perusahaan right to request recognition of this PKPU
untuk meminta pengakuan atas proses process under Article 15 United States
PKPU ini berdasarkan Pasal 15 Bankruptcy Bankruptcy Code or any other provision of
Code Amerika Serikat atau setiap any national law that allow the recognition
ketentuan lain dari hukum nasional of the foreign court.
manapun yang mengizinkan pengakuan
atas proses pengadilan asing.
d) Melakukan upaya yang wajar agar d) Make a reasonable effort so that foreign
Pemegang Wesel Senior asing dapat holders of Senior Notes may be contacted
dihubungi melalui sistem kliring (clearing through the clearing system. However, if
system). Namun demikian, jika ada there is a foreign holder of Senior Notes
Pemegang Wesel Senior asing yang tidak that cannot be contacted or does not
dapat dihubungi atau tidak memberikan provide the necessary documentation to
dokumentasi yang diperlukan untuk receive new securities within six (6) months
menerima surat berharga baru dalam waktu from the notification, then all their rights will
enam (6) bulan sejak pemberitahuan, maka be void.
seluruh hak mereka akan gugur.
106
10. Untuk menghindari keragu-raguan: 10. For the avoidance of doubt:
a) Utang Dana Hasil Wesel Senior adalah a) Payables on Proceeds from Senior Notes
utang Perusahaan kepada BTPL sebesar are Payables of the Company to BTPL
USD380,0 juta berdasarkan Intercompany amounting to USD380.0 million based on
Loan Agreement dan Supplemental the Intercompany Loan Agreement and
Intercompany Loan Agreement masing- Supplemental Intercompany Loan
masing tertanggal 7 Mei 2010 dan27 Agreement, dated May 7, 2010 and
Januari 2011 (”Intercompany Loan January 27, 2011, respectively,
Agreement”) dimana Perusahaan sebagai ("Intercompany Loan Agreement"), wherein
peminjam dan BTPL sebagai pemberi the Company is the borrower and BTPL the
pinjaman. lender.
b) Dana Hasil Wesel Senior yang diperoleh b) Proceeds from the Senior Notes were
Perusahaan berdasarkan Intercompany acquired by the Company based on the
Loan Agreement merupakan dana hasil Intercompany Loan Agreement as the
penerbitan Wesel Senior yang harus proceeds from the Senior Notes to be
diberikan oleh BTPL dalam bentuk provided by BTPL in the form of loans to
pinjaman kepada Perusahaan melalui the Company through Intercompany Loan
Intercompany Loan, sesuai dengan in accordance with the provisions of the
ketentuan dalam Offering Memorandum Offering Memorandum, being USD250
USD250 Million 11.5% Guaranteed Senior million 11.5% Senior Guaranteed Notes
Notes Due 2015 dan USD130 Million Due 2015 and USD130 million Senior
Senior Notes at 107% yang diterbitkan oleh Notes at 107%, issued by BTPL.
BTPL.
c) Dengan di-homologasi-nya Perjanjian c) With the Amicable Settlement Agreement,
Perdamaian ini yang juga mencakup skema which also includes a scheme or pattern of
atau pola penyelesaian Utang Dana Hasil settlement of Payables on Proceeds from
Wesel Senior oleh Perusahaan Senior Notes by the Company, then starting
sebagaimana diatur dalam Perjanjian from the Official Approval of Settlement
Perdamaian ini, maka terhitung sejak Agreement Date, the Company no longer
Tanggal Homologasi tersebut, Perusahaan has an obligation to fulfill the entire
tidak lagi memiliki kewajiban untuk agreements or documents associated with
memenuhi seluruh perjanjian atau the issuance of the Senior Notes, which
dokumen yang terkait dengan penerbitan were automatically terminated, including
Wesel Senior yang menjadi berakhir, but not limited to compliance with all
termasuk namun tidak terbatas pada existing collateral for issuance of the Senior
pemenuhan seluruh jaminan yang ada Notes, which are Corporate Guarantee
dalam rangka penerbitan Wesel Senior, provided by the Company, the guarantee
yaitu jaminan perusahaan (Corporate given by the Guarantor, as well as other
Guarantee) yang diberikan oleh guarantees, if any. In the event of a court
Perusahaan, jaminan yang diberikan oleh decision that is legally binding and
Para Penjamin, serta jaminan lainnya recognized by Indonesian law, which rules
apabila ada. Dalam hal terdapat putusan that the Company and the Guarantor shall
badan peradilan yang telah berkekuatan make payment due to execution of any
hukum tetap dan diakui oleh hukum guarantees given in the issuance of Senior
Indonesia yang menyatakan Perusahaan Notes, the payment obligations of the
dan Para Penjamin wajib melaksanakan Company will be carried out by following
pembayaran akibat pencairan setiap the provisions of the Amicable Settlement
jaminan yang diberikan dalam penerbitan Agreement and the portion of payment
Wesel Senior maka pembayaran kewajiban obligations will reduce the portion of
tersebut akan dilakukan Perusahaan payment to Payables on Proceeds from
dengan mengikuti ketentuan Perjanjian Senior Notes in the same amount. payment
Perdamaian ini dan porsi pembayaran to Payables on Proceeds from Senior
kewajiban tersebut akan mengurangi porsi Notes in the same amount.
pembayaran terhadap Utang Dana Hasil
Wesel Senior secara sama besar.
107
Utang Afiliasi Affiliate Payables
Utang Afiliasi akan dibayarkan dengan cara sebagai Affiliate Payables will be paid under the following
berikut: scheme:
1. 100% dari Utang Afiliasi akan ditukar dengan 1. All the Affiliate Payables (100%) will be exchanged
Obligasi Wajib Konversi/Mandatory Convertible for the Mandatory Convertible Bond (MCB-A) of the
Bond (MCB-A) Perusahaan yang berjangka waktu Company with a maturity of 10 years from the
10 tahun terhitung sejak Tanggal Efektif dengan Effective Date of conversion at an exercise price of
harga pelaksanaan konversi Rp2 ratus/saham Rp2 hundred/share having regard to the provisions
dengan memperhatikan ketentuan Pasar Modal of Capital Market Regulation and the provisions of
yang berlaku dan ketentuan UUPT. UUPT.
sebagaimana dimaksud pada butir 1) di atas yang amount of payables as referred to in point 1) to be
akan dikonversi menjadi MCB-A sesuai ketentuan di exchanged into MCB-A according to the above
atas. provisions.
Utang dengan Jaminan (Utang Kategori Tranche B) Payables with Collateral (Debt Category Tranche B)
1. Terhadap Utang dengan Jaminan dalam Perjanjian 1. Payables with Collateral in the Amicable Settlement
Perdamaian ini yang diperhitungkan dan diakui Agreement are included and recognized only for
adalah seluruh nilai utang pokoknya saja. their principal amounts.
2. Seluruh jumlah Utang dengan Jaminan akan 2. The entire amounts of Payables with Collateral will
dibayarkan secara tunai dengan dicicil dan akan be paid in cash by installments and will be paid no
dibayar selambat-lambatnya sampai bulan ke-66 later than the 66th month after the Official Approval
setelah Tanggal Homologasi. of Settlement Agreement Date.
3. Perusahaan akan memberikan bunga atas Utang 3. The Company will provide interest at 4% on
dengan Jaminan sebesar 4% yang akan dibayarkan Payables with Collateral, which will be paid in
sesuai dengan jadwal pembayaran sebagaimana accordance with the payment schedule referred to in
dimaksud pada butir 2) di atas. point 2) above.
cukup dana untuk membayar Utang dengan are insufficient funds to pay Payables with Collateral
Jaminan beserta bunganya yang diatur dalam butir and associated interest as referred in points 2) and
2) dan 3), maka sisa nilai Utang dengan Jaminan 3), then payment of the residual value of Payables
dan bunganya yang tidak dapat dibayarkan pada with Collateral and associated interest remaining
setiap tanggal jatuh tempo akan ditangguhkan unpaid on any maturity date will be deferred and
pembayarannya dan digabungkan dengan combined with payment on the next due date, and
pembayaran berikutnya pada tanggal jatuh tempo this will continue.
berikutnya dan demikian seterusnya.
cukup dana untuk membayar sisa Utang dengan are insufficient funds to pay the residual value of
Jaminan dan bunga yang belum dibayarkan setelah Payables with Collateral and associated interest as
bulan ke-66 setelah Tanggal Homologasi (“Sisa at the 66th month after the Official Approval of
Utang dengan Jaminan”) maka Sisa Utang dengan Settlement Agreement Date ("Remaining Payables
Jaminan tersebut akan dibayarkan dalam jangka With Collaterals") then the Remaining Payables with
waktu lima (5) tahun secara prorata setiap tahunnya. Collateral shall be paid within a period of five (5)
years after the 66th month on a pro rata basis each
year.
108

cukup dana untuk membayar, Sisa Utang dengan are insufficient funds to pay the Remaining Payables
Jaminan pada saat jatuh tempo sesuai jadwal with Collateral at any maturity date as referred to in
sebagaimana dimaksud pada butir 5) di atas, maka point 5) above, then payment of the unpaid
Sisa Utang dengan Jaminan yang belum dibayarkan Remaining Payables with Collateral will be deferred
tersebut akan ditangguhkan pembayarannya dan and combined with Remaining Payables with
digabungkan dengan pembayaran Utang dengan Collateral on the next due date, and will continue
Jaminan pada saat jatuh tempo berikutnya dan until the final maturity date (at the end of the 5th
demikian selanjutnya sampai dengan saat jatuh year).
tempo terakhir (pada akhir tahun ke-5).
cukup dana untuk membayar Sisa Utang dengan are insufficient funds to pay the Remaining Payables
Jaminan, dan setelah akhir tahun ke-5 sebagaimana with Collateral as at the end of the 5th year as
dimaksud pada butir 6) di atas masih terdapat Sisa referred to in point 6) above, then the Remaining
Utang dengan Jaminan yang belum terbayarkan, Payables with Collateral will be paid by Mandatory
maka atas Sisa Utang dengan Jaminan tersebut Convertible Bonds (MCB-B) of the Company with a
akan dibayarkan dengan Obligasi Wajib maturity of two (2) years with the procedures and
Konversi/Mandatory Convertible Bonds (MCB-B) minimum conversion exercise price in accordance
Perusahaan yang berjangka waktu dua (2) tahun with the applicable provisions of the Capital Market
yang diterbitkan oleh Perusahaan dengan tata cara Regulation and the provisions of UUPT.
dan harga pelaksanaan konversi minimal sesuai
dengan ketentuan Pasar Modal yang berlaku dan
ketentuan UUPT.
Utang Akibat Derivatif (utang kategori Tranche C) Derivatives Payables (debt category Tranche C)
1. 30% dari sisa Utang Akibat Derivatif akan 1. Of remaining amount of Derivative Payables, 30%
dibayarkan secara tunai (“Porsi Tunai”) dengan will be paid in cash ("Cash Portion") in installments
dicicil dan akan dibayar selambat-lambatnya sampai and will be paid no later than the 66th month after
bulan ke-66 setelah Tanggal Homologasi. the Official Approval of Settlement Agreement Date.
2. Perusahaan akan memberikan bunga atas Porsi 2. The Company will provide interest at 4% on Cash
Tunai 4% per tahun yang akan dibayarkan dengan Portion, which will be paid in accordance with the
mengikuti jadwal pembayaran sebagaimana payment schedule referred to in point 1) above.
dimaksud pada butir 1) di atas.
3. 70% dari sisa Utang Akibat Derivatif akan ditukar 3. Of the Derivative Payables, 70% will be paid by
dengan Obligasi Wajib Konversi/Mandatory Mandatory Convertible Bond (MCB-A) issued by the
Convertible Bond (MCB-A) berjangka waktu sepuluh Company with a maturity of ten (10) years from the
(10) tahun yang diterbitkan oleh Perusahaan pada Effective Date at the conversion price of
Tanggal Efektif dengan harga pelaksanaan konversi Rp200.0/share, having regard to the provisions of
Rp200,0/saham, dengan memperhatikan ketentuan Capital Market Regulation and the provisions of
Pasar Modal yang berlaku dan ketentuan UUPT. UUPT.
diatur Perjanjian Perdamaian tidak terdapat cukup forth in the Amicable Settlement Agreement, there
dana untuk membayar Porsi Tunai beserta are insufficient funds to pay the Cash Portion and its
bunganya yang diatur dalam butir 1) dan 2) di atas, interest as mentioned in points 1) and 2) above, then
maka sisa nilai Porsi Tunai dan bunganya yang tidak payment of the residual value of Cash Portion that
dapat dibayarkan pada setiap tanggal jatuh tempo remains unpaid on any maturity date will be deferred
akan ditangguhkan pembayarannya dan and combined with Cash Portion payment on the
digabungkan dengan pembayaran Porsi Tunai pada next due date, and this will continue until final
tanggal jatuh tempo berikutnya dan demikian maturity date.
seterusnya.
109

cukup dana untuk membayar sisa Porsi Tunai dan are insufficient funds to pay the residual value of the
bunga yang belum dibayarkan setelah bulan ke-66 Cash Portion and its interest as at the 66th month
setelah Tanggal Homologasi (“Sisa Porsi Tunai”) after the Official Approval of Settlement Agreement
maka Sisa Porsi Tunai tersebut akan dibayarkan Date ("Remaining Cash Portion") then the
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun setelah bulan ke- Remaining Cash Portion shall be paid within a period
66 tersebut secara prorata setiap tahunnya. of five (5) years after the 66th month on a pro rata
basis each year.
cukup dana untuk membayar Sisa Porsi Tunai pada are insufficient funds to pay the Remaining Cash
setiap saat jatuh tempo sesuai jadwal sebagaimana Portion at any maturity date as referred to in point 5)
dimaksud pada butir 5) di atas, maka Sisa above, then payment of the unpaid Remaining Cash
Porsi Tunai yang belum dibayarkan tersebut akan Portion will be deferred and combined with the
ditangguhkan pembayarannya dan digabungkan Remaining Cash Portion payments on the next due
dengan pembayaran Sisa Porsi Tunai pada saat date, and will continue until the final maturity date (at
jatuh tempo berikutnya dan demikian selanjutnya the end of the 5th year).
sampai dengan saat jatuh tempo terakhir (pada
akhir tahun ke-5).
cukup dana untuk membayar Sisa Porsi Tunai, are insufficient funds to pay the Remaining Cash
setelah akhir tahun ke-5 sebagaimana dimaksud Portion as at the end of the 5th year as referred to in
pada butir 6) yang belum terbayarkan, maka atas point 6) above, then the Remaining Cash Portion will
Sisa Porsi Tunai tersebut akan ditukar dengan be paid by Mandatory Convertible Bonds (MCB-B) of
Obligasi Wajib Konversi/Mandatory Convertible the Company with a maturity of two (2) years with
Bond (MCB B) berjangka waktu 2 tahun yang the procedures and minimum conversion exercise
diterbitkan oleh Perusahaan dengan tata cara dan price in accordance with the applicable provisions of
harga pelaksanaan konversi minimal sesuai dengan the Capital Market Regulation and the provisions of
ketentuan Pasar Modal yang berlaku dan ketentuan UU PT.
UUPT.
pokok 70% sebagaimana dimaksud dalam butir 3) di principal amount of 70% as referred to in point 3)
atas yang akan dikonversi menjadi saham sesuai above, which will be converted into shares in
ketentuan di atas. accordance with the above.
Utang Pembiayaan Kendaraan Vehicles Finance Payables
1. Utang Pembiayaan Kendaraan termasuk bunganya 1. Vehicles Finance Payables and associated interest
akan dibayar sesuai ketentuan kontrak antara will be paid in accordance with the terms in the
Perusahaan dengan kreditor atas Utang contract between the Company and creditors based
Pembiayaan Kendaraan yang telah ada sebelum on existing Vehicles Finance Payables that were
Perjanjian Perdamaian ini. entered into before this Amicable Settlement
Agreement.
2. Kelalaian atau kegagalan pelaksanaan kewajiban 2. Negligence or failure in the implementation of the
Perusahaan kepada kreditor atas Utang Company's obligations to creditors on Vehicles
Pembiayaan Kendaraan berdasarkan kontrak yang Finance Payables under existing contracts prior to
telah ada sebelum Perjanjian Perdamaian ini yang the Amicable Settlement Agreement, arising from or
menimbulkan akibat atau konsekuensi yang diatur due to consequences as stipulated in the contract,
dalam kontrak tersebut, tidak menyebabkan atau shall not cause or be deemed to have resulted in the
tidak dianggap telah terjadi kegagalan pelaksanaan failure of the implementation of the Amicable
Perjanjian Perdamaian ini. Settlement Agreement.
110
Ketentuan-Ketentuan Lain Restrukturisasi, antara Other Restructuring Provisions, among others, are
lain sebagai berikut: as follows:
1. Tidak ada pemberian jaminan kebendaan dan/atau 1. No new asset guarantees and/or corporate
jaminan perusahaan yang baru yang akan diberikan guarantees shall be given in connection with the
sehubungan dengan Perjanjian Perdamaian yang Amicable Settlement Agreement, unless otherwise
dihomologasi, kecuali ditentukan lain oleh determined by the Company.
Perusahaan.
2. Setiap Obligasi Wajib Konversi/Mandatory 2. Each Mandatory Convertible Bonds (MCB) issued
Convertible Bonds (MCB) yang diterbitkan pursuant to this Amicable Settlement Agreement
berdasarkan Perjanjian Perdamaian ini yang tidak whose conversion into shares of the Company is not
dimintakan konversi menjadi saham Perusahaan requested by creditors on its maturity date, shall
oleh kreditor terkait sampai dengan tanggal jatuh then be automatically terminated and should a claim
tempo MCB tersebut, maka MCB tersebut menjadi on the MCB be subsequently be made by creditors,
berakhir dan jika terdapat klaim atas nilai MCB the payment will be made after the 31st year
tersebut oleh kreditor maka pembayarannya akan following the Official Approval of Settlement
dilakukan mulai tahun ke-31 setelah Tanggal Agreement Date.
Homologasi.
Pelaksanaan Perjanjian Perdamaian PKPU masih The execution of this Amicable Settlement Agreement in
memerlukan proses lebih lanjut yang sampai dengan PKPU is still subject to further process, which as of the
tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini completion date of the consolidated financial statements
masih berlangsung. is still ongoing.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mencatat As of December 31, 2014, the Company recorded a gain
laba modifikasi utang dari transaksi Perjanjian on modification of payables of Amicable Settlement
Perdamaian PKPU sebesar Rp192,8 miliar. Agreement transaction amounting to Rp192.8 billion.

Provider terkait. Payables.
layanan penggunaan tower yang disewa. Sesuai dengan leased service tower. Based on the Amicable Settlement
Perjanjian Perdamaian dalam PKPU maka 100% dari Agreement, 100% of the residual value of the lease will
nilai sisa masa sewa akan ditukar dengan Obligasi Wajib be exchanged with the Mandatory Convertible Bond
Konversi/Mandatory Convertible Bond (MCB-A). Pada (MCB-A). In 2015, the Company booked residual value
tahun 2015, Perusahaan mencatat utang nilai sisa masa payable of the lease amounting to Rp1,818.7 billion and
sewa sebesar Rp1.818,7 miliar dan beban terkait the related expense amounting to Rp1,667.8 billion was
sebesar Rp1.667,8 miliar disajikan dalam laba rugi. presented in profit or loss.
Pada tanggal 26 Juni 2016, Perusahaan memperoleh On June 26, 2016, the Company had approval from the
persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders the Company to
Perusahaan untuk melakukan penambahan modal baru perform additional capital without right to order by
tanpa hak memesan efek terlebih dahulu melalui Mandatory Convertible Bond (MCB-A) mechanism as
mekanisme penerbitan Obligasi Wajib Konversi (OWK) stipulated on Amicable Settlement Agreement.
sebagaimana yang diatur dalam Perjanjian Perdamaian.
Pada bulan Agustus 2016, Perusahaan menerbitkan In August 2016, the Company issued MCB-A sertificates
sertifikat OWK bagi masing-masing kreditur yang berhak for each credtors which are entitled to obtain MCB-A as
memperoleh OWK sebagaimana diatur dalam Perjanjian stipulated on Amicable Settlement Agreement.
Perdamaian.
111
41. KONTINJENSI 41. CONTINGENCIES
a. Pada tanggal 18 Juni 2008, Komisi Pengawasan a. On June 18, 2008, the Business Competition
Persaingan Usaha (KPPU) mengeluarkan keputusan Supervisory Commission (KPPU) issued Decision
No. 26/KPPU-L/2007 agar Perusahaan membayar No. 26/KPPU-L/2007 ordering the Company to settle
denda sebesar Rp4,0 miliar kepada Kas Negara atas fines amounting to Rp4.0 billion to the State Treasury
pelanggaran Pasal 5 UU No. 5 tahun 1999 tentang (Kas Negara) for violating Article 5 of Law
Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha No. 5 year 1999 on Anti-Monopoly and Unfair
Tidak Sehat. Competition.
Perusahaan mengajukan keberatan atas keputusan The Company filed a petition to object against
KPPU pada tanggal 23 Juli 2008 kepada Pengadilan KPPU’s decision on July 23, 2008 to the South
Negeri Jakarta Selatan. Pada tanggal 8 April 2015, Jakarta District Court. On April 8, 2015, the Company
Perusahaan menerima surat dari Pengadilan Negeri received letter from the Central Jakarta District Court
Jakarta Pusat yang memberikan informasi bahwa to provide information that the Supreme Court has
Mahkamah Agung telah mengkonsolidasikan consolidated the petition of objection against the
permohonan keberatan atas keputusan No.26/KPPU- Decision No. 26/KPPU-L/2007 (including the
L/2007 (termasuk keberatan dari Perusahaan) dan objection from the Company), and appointed the
menunjuk Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk District Court of Central Jakarta to adjudicate the
mengadili keberatan dari semua pemohon. Pada objection from all petitioners. On May 27, 2015, the
tanggal 27 Mei 2015, Hakim Ketua Pengadilan Negeri Presiding Judges issued Judgment to accept the
Jakarta Pusat mengeluarkan keputusan menerima objection againts the KPPU Decision and also
keberatan atas keputusan KPPU dan memutuskan declared in principle that the Company does not
pada pokoknya bahwa Perusahaan tidak melakukan violate Article 5 of Law No. 5 year 1999 as stated
pelanggaran terhadap Pasal 5 UU No. 5 tahun 1999 above.
tersebut diatas.
Pada tanggal 22 Juni 2015, KPPU mengajukan On June 22, 2015, KPPU had submitted a cassation
kasasi ke Mahkamah Agung atas putusan Pengadilan regarding the District Court of Central Jakarta
Negeri Jakarta Pusat. Berdasarkan pemeberitahuan decision to the Supreme Court. Based on official
resmi dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan notice form the District Court of South Jakarta dated
tertanggal 5 Desember 2016, telah diberitahukan December 5, 2016, had notified the Company that on
kepada Perusahaan bahwa pada tanggal 28 Mei May 28, 2016 the Supreme Court has issued an
2016 Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan appeal verdict on the decision of the Central Jakarta
kasasi atas putusan pengadilan negeri Jakarta Pusat. District Court. Based on the decision, the Company is
Berdasarkan amar putusan dalam pemberitahuan required to pay a penalty a sum of Rp4,000,000,000
resmi tersebut Perusahaan diharuskan membayar to the state treasury.
denda sebesar Rp 4.000.000.000 kepada kas
Negara. The payment of penalty will be executed by the
Company based on Amicable Settlement Plan clause
Pembayaran denda tersebut diatas akan 1.5 point V.
dilaksanakan oleh Perusahaan dengan mengikuti
ketentuan klausul 1.5 butir V dalam Perjanjian
Perdamaian.
b. Pengajuan gugatan oleh Pemegang Wesel Senior b. Lawsuitfiled by Senior Notes Holders against the
terhadap Kelompok Usaha pada Pengadilan New Group in the Supreme Court of New York
York
Pada tanggal 22 September 2014, terdapat pihak- On September 22, 2014, parties acting on behalf of
pihak yang mengatasnamakan dirinya sebagai themselves as the holders of 25% of USD Senior
pemegang 25% Wesel Senior-USD yaitu Universal Notes, namely Universal Investment Advisory SA,
Investment Advisory SA, Vaquero Master EM Credit Vaquero EM Credit Master Fund Ltd, and Trucharm
Fund Ltd, dan Trucharm Ltd yang tergabung dalam Ltd incorporated in the Ad Hoc Committee, and filed a
Komite Ad Hoc, mengajukan gugatan terhadap lawsuit against the Group in connection with the
Kelompok Usaha terkait dengan pembayaran bunga payment of interest on the USD Senior Notes issued
Wesel Senior-USD yang diterbitkan oleh Bakrie by Bakrie Telecom Pte., Ltd (a Subsidiary). The
Telecom Pte., Ltd. (Entitas Anak) Gugatan tersebut lawsuit was registered with the New York Supreme
terdaftar pada Pengadilan New York dengan nomor Court under a number 652890/2014 (Claim 1).
652890/2014 (Gugatan 1). Pengajuan Gugatan 1 Submission of Claims 1 was made at the time when
tersebut dilakukan pada saat Kelompok Usaha the Group making efforts to negotiate restructuring of
sedang melakukan upaya negosiasi untuk melakukan the payment of the USD Senior Notes with the
restrukturisasi pembayaran Wesel Senior-USD Steering Committee.
dengan Steering Committee.
112
41. KONTINJENSI (Lanjutan) 41. CONTINGENCIES (Continued)
Pada tanggal 1 Oktober 2014, Komite Ad Hoc On October 1, 2014, the Ad Hoc Committee made an
melakukan perubahan pada Gugatan 1, dimana amendment to Claim 1, in which in addition to the
selain tuntutan pembayaran bunga Wesel Senior- demands of USD Senior Notes interest payments, the
USD, Komite Ad Hoc juga menuntut percepatan Ad Hoc Committee also demanded accelerated
pembayaran utang pokok dari Wesel Senior-USD repayment of the principal debt of the USD Senior
(Gugatan 2). Pengajuan tuntutan pembayaran bunga Notes (Claim 2). Claims for payment of interest and
dan percepatan pembayaran pokok Wesel Senior- accelerated principal of USD Senior Notes were also
USD juga disampaikan oleh Bank of New York Mellon submitted by the Bank of New York Mellon as trustee
selaku pihak trustee yang mengatasnamakan on behalf of the above holders of 25% of the USD
pemegang 25% Wesel Senior-USD di atas. Senior Notes.
Tuntutan dari Komite Ad Hoc pada dasarnya adalah The Ad Hoc Committee's claim was essentially for
untuk pokok dan bunga Wesel Senior USD yang principal and interest due on the USD Senior Notes
telah jatuh tempo (dengan asumsi bahwa Wesel (on the assumption that the USD Senior Notes have
Senior USD telah secara sah dipercepat). Tuntutan been validly accelerated). These claims have been
ini telah terakomodasi di dalam Rencana Perdamaian compromised under the Amicable Settlement Plan
yang telah disetujui oleh para kreditor Perusahaan approved by creditors of the Company in the context
dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran of the Suspension of Payment Process (PKPU) of the
Utang (PKPU) (sebagaimana ditetapkan dalam Company’s obligations proceedings (as described in
Perjanjian Perdamaian). Perusahaan bermaksud the Settlement Agreement). The Company intends to
untuk mengajukan permohonan pengakuan atas hasil apply for recognition of the PKPU proceedings in New
proses PKPU di New York berdasarkan peraturan York under Chapter 15 of the US Bankruptcy Code
Bab 15 Undang-undang Kepailitan Amerika Serikat and is advised that such recognition would be
dan diharapkan bahwa proses pengakuan tersebut dispositive of the New York litigation.
akan menjadi penyelesaian bagi proses peradilan di
New York.
Dengan diajukannya permohonan PKPU oleh With the filing of the petition PKPU by Netwave, the
Netwave maka proses negosiasi tersebut terhenti dan negotiation process was stopped and the proposed
skema restrukturisasi yang pernah diusulkan restructuring scheme was then incorporated into the
kemudian dituangkan di dalam Rencana Perdamaian Amicable Settlement Plan in the PKPU.
dalam PKPU.
Pada tanggal 9 November 2014, Kelompok Usaha On November 9, 2014, the Group received a notice
telah menerima notifikasi dari Wali Amanat yang juga from the Trustee which is also acting on behalf of the
mewakili para Pemegang Wesel Senior USD perihal USD Senior Notes Holders, regarding the accelerated
permintaan percepatan pembayaran atas pokok dan payment of the principal and any accrued and unpaid
bunga yang sudah jatuh tempo dan belum terbayar interest of the total debt of USD Senior Notes.
atas seluruh utang Wesel Senior USD.
Sampai dengan tanggal laporan ini, gugatan tersebut As of the date of this report, the lawsuit is still ongoing
masih berlangsung dan hasil akhirnya belum dapat and the outcome is not presently determinable.
ditentukan saat ini.
c. Pada tanggal 5 Juni 2015, Kementerian Komunikasi c. On June 5, 2015, The Ministry of Communication and
dan Informatika Republik Indonesia Information of Republic of Indonesia
(“Kemenkominfo”) sebagai salah satu kreditur yang (“Kemenkominfo) as one of the Company‟s creditors
tagihannya diselesaikan melalui PKPU, mengajukan whose receivables have been settled through PKPU,
permohonan Peninjauan Kembali (PK) atas putusan has requested a Judicial Review on the Commercial
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Court District Court of Central Jakarta Decision No.
Pusat No. 59/Pdt.Sus/PKPU/2014/PN.Niaga.Jkt.Pst 59/Pdt.Sus/PKPU/ 2014/PN.Niaga.Jkt.Pst dated
tanggal 9 Desember 2014 yang telah memiliki December 9, 2015, which is considered final and
Kekuatan Hukum Tetap. Dalam memori peninjauan legally binding. In its Judicial Review memorandum,
kembali, Kemenkominfo mendalilkan bahwa Kemenkominfo has claimed itself to be Preferred
Kemenkominfo merupakan kreditur preferen dari Creditor of the Company and therefore it has
Perusahaan, oleh karenanya meminta agar requested that Kemenkominfo and its receivables be
Kemenkominfo dan tagihannya dikeluarkan dari excluded from the Company‟s PKPU. Said Judicial
PKPU Perusahaan. Permohonan peninjauan kembali review shall not in any way obstruct the execution of
tersebut tidak menghalangi pelaksanaan the payable under the Amicable Settlement
penyelesaian perdamaian utang yang telah diatur Agreement.
dalam Perjanjian Perdamaian.
113
41. KONTINJENSI (Lanjutan) 41. CONTINGENCIES (Continued)
Pada tanggal 23 Oktober 2015, Mahkamah Agung On October 23, 2015, the Supreme Court decided to
telah mengeluarkan putusan menolak permohonan decline a judicial review as submitted by
peninjauan kembali Kemenkominfo dan sampai Kemenkominfo and as of the completion date of the
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan consolidated financial statements, the Company has
konsolidasian ini, Perusahaan belum menerima not received a decision letter on the judicial review
salinan putusan atas permohonan peninjauan that was requested by Kemenkominfo.
kembali yang diajukan oleh Kemenkominfo.
Manajemen Perusahaan yakin dapat Management of the Company expected to be
mempertahankan pendapatnya. Karena itu, tidak ada successful in defending its position. Therefore, no
liabilitas yang dicatat untuk merefleksikan kontinjensi accrual has been made to reflect the contingency.
tersebut.
42. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 42. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION
2016 2015
Aktivitas yang tidak Activities not affecting
mempengaruhi arus kas: cash flows:
Reklas ifikas i beban akrual Reclassification of accrued expense
m enjadi utang pihak berelas i - 11,298 to due to a related party
43. KELANGSUNGAN USAHA 43. GOING CONCERN
Kelompok Usaha mengalami defisiensi modal pada The Group is in a capital deficiency position as of
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Kondisi ini December 31, 2016 and 2015. This condition is mainly
sebagian besar disebabkan oleh rugi penurunan nilai caused by impairment loss on assets, advances and
aset, penghapusan uang muka dan pengembangan project development write-off, loss on foreign exchange,
proyek, rugi selisih kurs, beban keuangan dan kerugian significant finance costs and operating losses from
usaha dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tanggal 31 previous years. As of December 31, 2016, total current
Desember 2016, total liabilitas jangka pendek Kelompok liabilities of the Group have exceeded its total assets.In
Usaha telah melampaui total asetnya.Lebih lanjut, pada addition,as of December 31, 2016 and 2015, Senior
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, utang Wesel Notes was in default condition (Note17).
Senior dalam kondisi wanprestasi (Catatan 17).
Sehubungan dengan hal tersebut,manajemen telah In relation to this, management has taken actions and
membuat langkah-langkah dan rencana untuk plans to address the going concern issue through,
menghadapi hal tersebut antara lain sebagai berikut: among others, the following measures:
a. Mengikuti semua ketentuan dalam Perjanjian a. Compliance with the terms and conditions of the
Perdamaian penyelesaian utang Perusahaan yang Amicable Settlement Agreement that has been
sudah disahkan oleh Majelis Hakim Pengadilan approved by the judges of the Commercial Court in
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Central Jakarta District Court (Note 40).
(Catatan 40).
b. Melanjutkan kerjasama dengan para pemasok dan b. Continuing the partnership agreements with vendors
operator telekomunikasi lain dalam rangka and other telecommunications operators in order to
mengoptimalkan operasi. optimize operations.
c. Menerapkan kebijakan pengendalian biaya. c. Implementation of cost-reduction policies.
d. Merestrukturisasi utang Wesel Senior. d. Restructuring Senior Notes.
e. Pengembangan bisnis baru. e. New business development.
114
44. PERNYATAAN DAN INTERPRETASI AKUNTASI 44. ACCOUNTING STATEMENTS AND

YANG BELUM DITERAPKAN INTERPRETATIONS NOT YET ADOPTED
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has issued
pernyataan dan interpretasi baru, penyesuaian dan revisi new, adjustment and revised statements and
atas standar akuntansi yang belum berlaku efektif untuk interpretations of accounting standards which are not yet
tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015. effective for the financial year beginning January 1,
2015.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has issued
pernyataan dan interpretasi baru, penyesuaian dan revisi new, adjustment and revised statements and
atas standar akuntansi yang belum berlaku efektif untuk interpretations of accounting standards which are not yet
tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015. effective for the financial year beginning January 1,
2015.
- PSAK No. 4 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan - PSAK No. 4 (Revised 2015), “Separate Financial
Tersendiri” Statements”
- PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi” - PSAK No. 5 (Adjustment 2015), “Operating Segment”
- PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan - PSAK No. 7 (Adjustment 2015),“Related Party
Pihak-pihak Berelasi” Disclosures”
- PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “Properti - PSAK No. 13 (Adjustment 2015), “Investment
Investasi” Property”
- PSAK No. 15 (Revisi 2015), “Investasi pada Entitas - PSAK No. 15 (Revised 2015), “Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama” Associates and Joint Ventures”
- PSAK No. 19 (Revisi 2015), “Aset Tak Berwujud” - PSAK No. 19 (Revised 2015), “Intangible Assets”
- PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi - PSAK No. 22 (Adjustment 2015), “Business
Bisnis” Combinations”
- PSAK No. 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja” - PSAK No. 24 (Revised 2015), “Employee Benefits”
- PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan - PSAK No. 25 (Adjustment 2015), “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Policies, Changes in Accounting Estimates, and
Kesalahan” Errors”
- PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015), “Pembayaran - PSAK No. 53 (Adjustment 2015), “Share-based
Berbasis Saham” Payment”
- PSAK No. 65 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan - PSAK No. 65 (Revised 2015), “Consolidated
Konsolidasian” Financial Statements”
- PSAK No. 66 (Revisi 2015), “Pengaturan Bersama” - PSAK No. 66 (Revised 2015), “Joint Arrangements”
- PSAK No. 67 (Revisi 2015), “Pengungkapan - PSAK No. 67 (Revised 2015), “Disclosure of Interests
Kepentingan dalam Entitas Lain” in Other Entities”
- PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran Nilai - PSAK No. 68 (Adjustment 2015), “Fair Value
Wajar” Measurement”
- ISAK No. 30 (Revisi 2015), “Pungutan” - ISAK No. 30 (Revised 2015), “Collection”
Pernyataan akuntansi dan interpretasi revisi yang telah The revised accounting statement and interpretation
diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang issued and effective for the year commencing on or after
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017 adalah sebagai January 1, 2017 are as follows:
berikut:
- PSAK No. 1 (Revisi 2015), “Penyajian Laporan - PSAK No. 1 (Revised 2015), “Presentation of
Keuangan” Financial Statements”
- ISAK No. 31 (Revisi 2015), “Interpretasi atas Ruang - ISAK No. 31 (Revised 2015), “Interpretation of PSAK
Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi” No. 13: Investment Property”
Pernyataan akuntansi baru dan revisi yang telah The new and revised accounting statements issued and
diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang effective for the year commencing on or after January 1,
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018 adalah sebagai 2018 are as follows:
berikut:
- PSAK No. 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap” - PSAK No. 16 (Revised 2015), “Fixed Assets”
- PSAK No. 69, “Agrikultur” - PSAK No. 69, “Agriculture”
Kelompok Usaha sedang mempelajari dampak yang The Group is evaluating the potential impact on the
mungkin timbul dari penerapan pernyataan dan consolidated financial statements as a result of the
interpretasi baru, penyesuaian dan revisi tersebut adoption of such new, adjustment and revised
tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian. statements and interpretations.
115
45. PERSTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 45. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 1 Maret 2017, Huawei Tech Investment, On March 1, 2017, Mandatory Convertible Bond owned
Ltd telah mengkonversi Obligasi Wajib Konversi yang by Huawei amounting to Rp1,237,862,796,141 has
dimiliki sebesar Rp 1.237.862.796.141 menjadi saham converted to shares of the Company of 6,189,313,980
Perusahaan sebanyak 6.189.313.980 lembar saham. shares. After convertion done, the structur ownersip
Setelah konversi tersebut, struktur kepemilikan saham shares of the Company as follow:
Perusahaan menjadi sebagai berikut:
Pada tanggal 29 Maret 2017, Perusahaan mengikuti On March 29, 2017, the Company entering into Tax
program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang- Amnesty program was based on Law Number 11 Year
undang Nomor 11 Tahun 2016. 2016.
Pada tanggal 16 Maret 2017, PT Bakrie Connectivity, On March 16, 2017, PT Bakrie Connectivity, a
Entitas Anak, mengikuti program Pengampunan Pajak Subsidiary, entering into Tax Amnesty program was
sesuai dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2016. based on Law Number 11 Year 2016.
Pada tanggal 16 Maret 2017, PT Bakrie Digital Net, On March16, 2017, PT Bakrie Digital Net, a Subsidiary,
Entitas Anak, mengikuti program Pengampunan Pajak entering into Tax Amnesty program was based on Law
sesuai dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2016. Number 11 Year 2016.
116

Btel LK TW Iv 2016

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Btel LK TW Iv 2016

Diunggah oleh

Hak Cipta:

PT BAKRIE TELECOM Tbk PT BAKRIE TELECOM Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Daftar Isi Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position

Consolidated Statements of Changes in

Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 Notes to Consolidated Financial Statements

SURAT PERNYATAAN DIREKSI BOAR D O F D I RECTORS' SIA TEMEAIT

Kami yang bertanda-iangan di bawal ini: We, the u dersi$ed:

1. Nama : R. Bismarka Kumiawm : R. Bismarka Kurniawan

2. Nama : Andi Pravidia Salinun : Andi Pru\,idid Salinan

nama dan ofDiectots

Andi Pravidia Saliman

PT Bakrie Telecom Tbk

LAPORAN AUOITOR INDEPENDEN I N DEPEN DEN T AU DIT OR'S REPORT

Laporan No.: I o8/BTEL/V|ll/l 7 Report No.: 1 oq/BTEUVIIU| 7

Tanggung jawab auditor Au d itor's respo ns ibi I ity

Basis untuk opiniwajar dengan pengecualian Basis for qualified opinion

Opini wajar dengan pengecualian Qualified opinion

Hal lain Other matters

KANTOR AKUNTAN PUBLIK / REG'STERED PUBLIC ACCOUNTANTS

cideon Adl Siatlaqan. M.Acc.. CA.. CpA

8 Agustus 2017 August 8, 2017

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian

LIABILITAS DAN DEFISIENSI

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pendapatan diterima di muka 2o - 32,504 Unearned revenues

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian

DEFISIENSI MODAL CAPITAL DEFICIENCY

Modal saham Capital stock

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES

Pendapatan usaha – bruto Operating revenue - gross

Pendapatan Usaha - Neto 89,849 401,620 Operating Revenues - Net

BEBAN USAHA 2e,2o,30 OPERATING EXPENSES

Total Beban Usaha 1,047,919 4,235,310 Total Operating Expenses

RUGI USAHA (958,070 ) (3,833,690 ) OPERATING LOSS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-

Beban Lain-lain – Neto (372,263 ) (4,672,717 ) Other Charges-Net

RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK LOSS BEFORE INCOME

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2r,29d (61,782 ) (134,350 ) INCOME TAX EXPENSE

RUGI BERSIH (1,392,115 ) (8,640,757 ) NET LOSS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be

Pos-pos yang akan

Rugi neto yang dapat

Jumlah (1,392,115 ) (8,640,757 )

Total rugi komprehensif yang Total comprehensive loss

Jumlah (1,384,393 ) (8,636,590 ) Total

RUGI NETO PER SAHAM BASIC LOSS PER SHARE

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian

Defisiensi Modal yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

CASH FLOWS FROM OPERATING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

Penerimaan dari penjualan aset Proceed from sale of available- for-sale

PENURUNAN NETO KAS DAN NET DECREASE IN CASH AND

EFFECT OF EXCHANGE RATE

KAS DAN SETARA KAS AWAL CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

KAS DAN SETARA KAS AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian