NAMA :…………………………………..
NIM :…………………………………..
RUANGAN:……………………………..........
Level :
M : Mandiri
..........................................................................
..........................................................................
Teknik distraksi
Teknik relaksasi
Kompres hangat
Kompres
Posisi Flowler
Posisi Sim's
Posisi Trendelenberg
Posisi Lithotomi
Luka dekubitus
..........................................................................
..........................................................................
Merina Widyastuti,S.Kep.,Ns.,M.Kep
NIP. 03.033 / NIDN 0712128403 ....................................................
NIM : .......................................
Riwayat
penyakit
sekarang
Riwayat
penyakit
dahulu
Riwayat
penyakit
keluarga
Riwayat Allergi
Keadaan Kesadaran :
umum :
Page 6
B1 : Breath/Pernapasan
B2 / Blood / Sirkulasi
B4/ Bladder
/ Perkemihan
B6 / Bone/Muskuloskletal
Sistem Integumen
Endokrin
S
istem repoduksi / genitalia
Personal Hygiene
Data Penunjang / Hasil pemeriksaan diagnostic Darah Lengkap/ Kimia klinik / Blood gas analisa /
Radiologis
................................................... ................................................................
NIP NIP :
Tanggal Terapi obat Dosis Indikasi Kontraindikasi Efek samping
Surabaya, .......................................
Mahasiswa
...........................................................
NIM..
ANALISA DATA
Data / faktor resiko Etiologi Masalah
NO TANGGAL PARAF
Page 17
KOMPONEN INDIKATOR SKOR POIN POIN PASIEN
Lebih dari 60 tahun 1
Kurang dari 60 tahun 2
Umur
Kurang dari 30 tahun 3
Kurang dari 10 tahun 4
Kooperatif 1
Kurang kooperatif 2
Motivasi
Cukup kooperatif 3
Sangat kooperatif 4
Terdapat luka, alergi, laserasi 1
Basah 2
Kondisi kulit
Kering bersisik 3
Normal 4
Arteri oklusi 1
Penyakit Multiple sklerosis, adiposis 2
menyertai Penyakit kronik/ demam/ DM 3
Tidak ada 4
Buruk 1
Keadaan Kurang 2
umum Cukup 3
Baik 4
Stupor 1
Kondisi Bingung 2
mental Apatis 3
Sadar penuh 4
Stupor 1
Berpindah di kursi roda 2
Aktivitas
Berjalan dengan bantuan 3
Ambulasi bebas 4
Imobilitas 1
Sangat terbatas 2
Mobilitas
Sedikit terbatas 3
Bebas 4
Alvi dan urin 1
Terkadang urin 2
Inkontinensia
Jarang 3
Tidak ada inkontinensia 4
PENILAIAN Resiko
rendah : 24 - 45
Resiko sedang : 19 - 23
Resiko tinggi : 14 - 18
Resiko sangat tinggi : 9 -13
Iya Tidak
3 Pergerakan -
a. Bed rest total / bantuan perawat
0
b. Tongkat / kursi roda/ kruk
15
c. Berpegangan benda sekitar
30
4 Dipasang IV line/ heparin lock 20 0
Penilaian
Skor Interpretasi Saran
0-24 Tidak beresiko Perawatan kebutuhan dasar manusia baik
25 – 50 Resiko rendah Implementasi standar pencegahan jatuh
51 Resiko tinggi Implemtenasi tindakan pencegahan resiko tinggi
jatuh
Riwayat Meliputi keluhan atau gangguan yang sehubungan dengan penyakit yang di
penyakit rasakan saat ini
sekarang
Riwayat isikan riwayat penyakit yang pernah di derita pasien sebelum dirawat atau masuk
penyakit RS , Usahakan riwayat penyakit ada kaitannya dengan keadaan yang diderita saat
dahulu ini misal “ Diagnosa medis pasien adalah CVA, maka kaji apakah ada riwayat
hipertensi?
Riwayat isikan riwayat penyakit yang pernah di derita keluarga terkait penyakit pasien ,
penyakit Usahakan riwayat penyakit ada kaitannya dengan keadaan yang diderita saat ini
keluarga misal “ Diagnosa medis pasien adalah CVA, maka kaji apakah ada riwayat
hipertensi?
Riwayat isikan riwayat alergi pasien terkait makanan, obat- obatan dan lain –lain
Allergi
Keadaan umum : isikan dengan keadaan Kesadaran : isikan tingkat kesadaran pasien
umum pasien diantaranya baik, sedang , baik secara kualitatif (compos mentis, sopor, stupor
buruk dll) atau kuantitatif
(GCS)
Tanda vital
isikan tanda vital pasien sesuai dengan pengukuran yang telah anda lakukan meliputi tekanan
darah, frekuensi nadi, frekuensi napas, suhu serta lokasi pengukurannya
Genogram
“ Isikan genogram keluarga 3 generasi dimana pasien berada pada generasi kedua, dan kaji lebih
dalam terkait jalur keluarga yang memiliki penyakit serupa atau resiko yang sama dengan pasien”
B1 : Breath/Pernapasan
Wawancara : Dispnea dan karakteristiknya (ketika aktivitas, ketika istirahat, orthopnea)
Inspeksi : Penggunaan otot bantu napas, selang WSD, warna sputum, kemampuan batuk efektif,
hemoptisis
Palpasi : fokal fremitus
Auskultasi : Suara napas (Vesikuler / Bronkovesikuler / Wheezing), Irama pola napas(Reguler /
ireguler), jenis irama napas (kussmaul / cepat & dangkal / Cheyne stokes), Suara napas tambahan :
Stridor / Ronkhi / Rales / Crowing / gargling
Perkusi : perkusi dada (sonor, hipersonor, redup/pekak)
B2 / Blood / Sirkulasi
Inspeksi : Nyeri dada , sklera konjungtiva (anemis, ikterus, normal),
Palpasi : Capilary refill time, akral (hangat kering merah, lembab dingin basah), ictus cordis ,
kekuatan nadi Auskultasi : Irama Jantung (reguler / irregular) ; Bunyi jantung(S1S2 tunggal/
murmur /gallop) Pengukuran JVP , CVP
Sistem Integumen
Warna kulit
(ikterus/sianotik/kemerahan/pucat/hiperpigmentasi/bersisik/normal)
Luka (keadaan, warna, karakteristik) , keadaan kuku
Sistem Penginderaan
Sistempenglihatan : Lapang pandang
Sistempendengaran : serumen, keadaan telinga
Sistempenciuman : polip, mukosa hidung
Page 21
Endokrin
Keadaan tiroid : pembesaran, exfotalmus, miksedema , konsistensi tiroid, nyeri tekan tiroid
Terkait diabetes melitus : Kadar gula darah , luka ganggren, neuropati, napas bau aseton
Terkait pertumbuhan : perawakan, dwarfism, gigantisme,
Terkait hormon reproduksi : feminisme, maskulinisme, hirsustisme
Terkait hormon adrenal : moon face, bufallo hump
Personal Hygiene
Mandi , Keramas , Ganti pakaian, Sikat gigi ,Memotong kuku
Psikososiocultural
Data Penunjang / Hasil pemeriksaan diagnostic Darah Lengkap/ Kimia klinik / Blood gas analisa /
Radiologis
Ideal diri : persepsi individu tentang bagaimana dia seharusnya berprilaku berdasarkan standar,
aspirasi, tujuan, atau nilai personal tertentu
Gambaran diri: sikap seseorang terhadap tubuhnya secara sadar, termasuk persepsi dan perasaan
tentang ukuran, bentuk, fungsi penampilan dan potensi tubuh saat ini dan masa lalu.
Peran diri : Gambaran tentang peran berkaitan dengan keluarga (genogram), teman, rekan kerja,
kepuasan dalam menjalankan peran, efek penyakit terhadap status kesehatan, struktur dan dukungan
keluarga, hubungan dengan orang lain.
Harga diri: persepsi individu tentang bagaimana dia seharusnya berprilaku berdasarkan standar,
aspirasi, tujuan, atau nilai personal tertentu
Identitas diri: kesadaran akan diri sendiri yang bersumber dari observasi dan penilaian yang
merupakan sintesa dari semua aspek kopnsep diri.
Citra tubuh : kumpulan dari sikap individu yang disadari dan tidak disadari terhadap tubuhnya.
Termasuk persepsi masa lalu dan sekarang, serta perasaan tentang ukuran, fungsi, penampilan dan
potensi yang secara berkesinambungan dimodifikasi dengan persepsi dan pengalaman baru. Orang
paling dekat : keluarga, anak, istri, suami dll Hubungan dgn lingkungan sekitar :
Keyakinan dan nilai : Latar belakang budaya/ etnik, status ekonomi dan perilaku kesehatan terkait
budaya, hal yang dianggap penting oleh pasien dan keluarga, pentingnya agama/ spiritualitas,
dampak masalah kesehatan terhadap spiritualitas, kemampuan menjalankan ibadah.
Kopng dan toleransi stres : Sifat pencetus stres yang dialami baru baru ini, tingkat stres yang
dipersepsikan, gambaran umum dan khusus terhadap stres, strategi mengatasi stres yang biasa
digunakan, perubahan kehidupan dan kehilangan, strategi koping yang biasa digunakan, riwayat yang
berhubungan dengan masalah fisik dan psikologis terkait stres.
Terapi Medis ( sudah jelas)
Tanggal Terapi obat Dosis Indikasi Kontraindikasi Efek samping
Hari Nama obat yang Dosis Sudah jelas Sudah jelas Sudah jelas
tanggal diberikan dituliskan
diberikan dalam
terapi satuan berat
misal mg
bukan ampul
ANALISA DATA
Data / faktor resiko Etiologi Masalah
Data subyektif : data berupa (Narasi 1 kalimat yang relevan Sesuai dengan diagnosa yang
ucapan yang keluar dari sesuai patofisiologi, maturasi, disetujui NANDA
pasien tindakan dan
Data obyektif : data yang situasi kondisi)
didapatkan perawat dari
pemeriksaan fisik, data
sekunder atau data penunjang
lain. Ingat ! data subyektif
maupun obyektif tidak diisi
dengan terapi atau tindakan
misal , “pasien mendapat
terapi oksigen 2 lpm” kecuali
ingin menunjukkan resiko
infeksi terkait efek samping
penggunaan alat invasif
Contoh Dokumentasi Diagnosa Keperawatan
Data Etiologi Masalah
EVALUASI SUMATIF
Tgl Diagnosa Evaluasi sumatif
(Sudah jelas) Isikan sesuai dengan evaluasi / keadaan
paling up date pada pasien anda.