fff~ @J'~[5}F~~
~J~
PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA
TENTANG
20. Peraturan Gubernur Nomor 139 Tahun 2009 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah;
22. Peraturan Gubernur Nomor 127 Tahun 2011 tentang Tata Cara
Pemberian Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Gubernur Nomor 62 Tahun 2012;
3
MEMUTUSKAN :
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal1
13. Bantuan Perbaikan Rumah adalah pemberian bantuan berupa uang dari
Pemerinlah Daerah kepada individu atau keluarga yang sifatnya lidak
secara lerus menerus dan selektif yang digunakan untuk perbaikan
rumah di permukiman kumuh.
15. Permukiman Kumuh adalah permukiman yang lidak layak huni yang
disebabkan anlara lain karena ketidakleraluran bangunan. tingkat
kepadalan bangunan yang tinggi dan kualitas bangunan serta sarana
dan prasarana yang tidak memadai.
17. Penerima Banluan adalah individu alau kepala keluarga yang lelah
memenuhi persyaratan sebagai penerima banluan perbaikan rumah
pada Kawasan.
19. Sarana adalah fasilitas dalam Iingkungan hunian yang berfungsi untuk
mendukung penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan sosial.
budaya dan ekonomi.
26. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disingkat SP2D adalah
dokumen yang digunakan sebagai dasar pencairan dana yang diterbitkan
oleh Kepala BPKD selaku Bendahara Umum Daerah (BUD) berdasarkan
SPM.
BAB II
Bagian Kesatu
Maksud
Pasal2
Bagian Kedua
Tujuan
Pasal3
Bagian Ketiga
Ruang Lingkup
Pasal4
b. mekanisme;
e. larangan.
6
BAB III
Pasal5
Pasal6
(2) Risiko sosial sebagaimana dimaksud pad a ayat (1) huruf f merupakan
kejadian atau peristiwa yang dapat menimbulkan potensi terjadinya
kerentanan sosial yang ditanggung oleh individu, keluarga, kelompok
dan/atau masyarakat sebagai dampak krisis sosial, krisis ekonomi, krisis
politik, fenomena alam dan bencana alam yang jika tidak diberikan
belanja bantuan sosial akan semakin terpuruk dan tidak dapat hidup
dalam kondisi wajar.
BABIV
MEKANISME
Bagian Kesatu
Pengajuan Usulan
Pasal 7
(2) Surat usulan tertulis sebagaimana dimaksud pad a ayat (1), dilampirkan :
1. identitas
2. alamat pengusul;
3. Jatar beJakang;
4. maksud dan tujuan; dan
5. rencana penggunaari.
(3) Bentuk surat usulan sebagaimana dimaksud pad a ayat (1) dan surat
pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b angka 4
tercantum dalam Format 1 dan Format 2 Lampiran Peraturan Gubernur
ini.
Bagian Kedua
Evaluasi Usulan
Pasal 8
(1) Evaluasi terhadap usulan bantuan perbaikan rumah dan dokumen terkait
lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dilakukan oleh Tim
Evaluasi.
(2) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan cara
penelitian administrasi dan peninjauan lapangan.
(6) Berita acara penelitian administrasi dibuat dan ditandatangani oleh Tim
Evaluasi, sedangkan berita acara peninjauan lapangan dibuat dan
ditandatangani di lokasi pengusul bantuan perbaikan rumah oleh Tim
Evaluasi dan pengusul bantuan.
(7) Berita acara sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dan ayat (6)
disampaikan oleh Tim Evaluasi kepada Kepala OPGP.
8
Pasal 9
Bagian Ketiga
Penganggaran
Pasal10
Pasal11
(2) Besaran dana bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung
berdasarkan luas rumah penerima bantuan maksimal 36 m2 (tiga puluh
enam meter persegi) dengan harga per meter perseginya sebesar
Rp 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah).
Bagian Keempat
Paragraf 1
Umum
Pasal 12
Paragraf 2
Pasal13
Pasal14
Bagian Kelima
Pasal15
Pasal 16
Pasal17
Pasal 18
Pasal 19
Pelaksanaan bantuan perbaikan rumah secara teknis akan diatur lebih lanjut
dalam Prosedur Standar Operasional DPGP.
BABV
Pasal 20
a. Tim Pendamping;
b. Tim Evaluasi;
c. Perencana; dan
d. Pengawas.
Pasal21
(3) Tim Pendamping sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas
mendampingi Perencana dalam menyusun perencanaan pelaksanaan
perbaikan perumahan yang mencakup antara lain memberikan masukan,
dukungan dan koreksi terhadap rencana dan pelaksanaan perbaikan
perumahan untuk mencapai hasil maksimal agar sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pemberian bantuan
dan penataan kawasan permukiman.
Pasal 22
(3) Tim Evaluasi sebagaimana dimaksud pad a ayat (1) mempunyai tugas
melakukan persiapan dan pelaksanaan sosialisasilpenyebarluasan
informasi dan penghimpunan usulan masyarakat, melakukan evaluasi
terhadap usulan masyarakat dan menyampaikan hasil evaluasi kepada
Kepala DPGP.
Pasal 23
(1) Perencana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 huruf c merupakan
badan usaha atau orang perseorangan yang merencanakan pelaksanaan
bantuan perbaikan rumah di permukiman kumuh yang ditetapkan oleh
Kepala DPGP.
Pasal 24
BABVI
Pasal25
BABVII
12
BABVII
LARANGAN
Pasal26
(1) Penerima bantuan perbaikan rumah di permukiman kumuh dilarang
menggunakan dana bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah
selain dari yang telah diatur dalam Peraturan Gubernur ini.
(2) Apabila penerima bantuan sebagaimana dimaksud pad a ayat (1) tidak
menaati ketentuan dalam Peraturan Gubernur ini, maka penerima bantuan
perbaikan rumah tidak diberikan bantuan lagi untuk tahap berikutnya.
BAB VIII
PEMBIAYAAN
Pasal27
Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan Tim Pendamping, Tim Evaluasi,
Perencana dan Pengawas dalam rangka bantuan perbaikan rumah dibebankan
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) DPGP.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal28
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 4 Juli 2013
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA,
Ttd.
JOKOWIDODO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 8 Juli 2013
PIt. SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA,
Ttd.
WIRIYATMOKO
NIP 195803121986101001
BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
TAHUN 2013 NOMOR 63009
~
SRIRAHAYU
NIP 195712281985032003
13
Ttd.
JOKOWIDODO
FORMAT 1
Kepada:
Yth. Gubernur Provinsi OKI Jakarta
U.p. Kepala OPGP Provinsi OKI Jakarta
Nama Lengkap
Pekerjaan/Usaha
Alamat Jalan
No. Rumah : RT .IRW .
Kelurahan
Kota/Kab.
Administrasi
Provinsi OKI Jakarta
Oata yang saya canlumkan lersebul di alas sesuai KTP OKI-JAKARTA yang saya miliki.
Saya mengajukan permohonan banluan unluk perbaikan rumah, karena memerlukan biaya
dan sekaligus pendampingan teknis unluk perbaikan rumah yang berada di alas tanah milik
saya.
1. Sural Pernyalaan.
2. Folokopi : KTP, Kartu Keluarga, sural kelerangan domisili dari Kelurahan selempat,
folokopi sertifikal lanah alau sural bukti/kelerangan kepemilikan/penguasaan tanah selama
20 (dua puluh) tahun alau lebih dari kelurahan selempat.
Oemikian Sural Permohonan ini saya bual dengan benar, apabila diperiksa dan lerdapal
kekeliruan/kelidaksesuaian, maka Sural Permohonan saya ini menjadi balal.
Jakarta, .
PEMOHON,
Tembusan
SURAT PERNYATAAN
Pekerjaan/Usaha .........................................................................
Alamat Jalan
No. Rumah : RT / RW .
Kelurahan
Kota/Kab.
Administrasi
Provinsi OKI Jakarta
Oata yang saya cantumkan tersebut di atas sesuai KTP OKI JAKARTA yang saya miliki.
1. Belum pernah menerima bantuan untuk perbaikan rumah dari Pemerintah Pusat atau
Pemerintah Provinsi OKI Jakarta.
2. Rumah yang ditempati merupakan satu-satunya rumah yang dimiliki atau dikuasai.
3. Bersedia rumahnya diperbaiki sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh Pemerintah
Provinsi OKI Jakarta.
Oemikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya di atas kertas bermeterai
secukupnya. Apabila pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia dituntut di hadapan
hukum sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan mengembalikan dana bantuan
seluruhnya sesuai yang saya terima.
Jakarta, .
Yang Menyatakan,
Meterai
6.000