Ekarentinori
Ekarentinori
Disusun oleh:
Dosen pengampu:
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................... i
DAFTAR ISI..........................................................................................ii
PENDAHULUAN
A. Latar belakang.............................................................................1
B. Rumusan masalah........................................................................1
C. Tujuan .........................................................................................2
D. Manfaat....................................................................................... 2
PEMBAHASAN
A. Definisi pemasaran.......................................................................3
B. Konsep pemasaran........................................................................4
C. Manajemen pemasaran.................................................................4
D. Tujuan pemasaran.........................................................................6
E. Faktor faktor yang mempengaruhi................................................6
F. Peranan..........................................................................................8
G. Komponen.....................................................................................9
H. Proses............................................................................................9
I. Strategi pemasaran........................................................................12
J. Pemasaran jasa sosial asuhan kebidanan.......................................12
K. Jurnal yang berkaitan dengan sosial jasa kebidanan......................15
PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................19
B. Saran ...............................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut maka perlu ditinjau lebih lanjut
mengenai:
Definisi Pemasaran
Manajemen Pemasaran
Sistem Pemasaran
Tujuan Pemasaran
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Peranan
Komponen
Proses
Strategi Pemasaran
Pemasaran Jasa Sosial Asuhan Kebidanan
Langkah-langkah pemasaran social dalam bidang kebidanan.
Jurnal yang berkaitan dengan pemasaran sosial jasa asuhan
kebidanan
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah mengidentifikasi
mengenai Pemasaran Sosial Jasa Asuhan Kebidanan.
D. MANFAAT PENULISAN
Bagi Masyarakat
Masyarakat menjadi tau dan mengerti bagaimana pokok-pokok penting
dari pemasaran.
Bagi Tenaga Kesehatan (khususn
Sebagai informasi tenaga kesehatan khususnya bidan mengenai pokok-
pokok penting dalam Pemasaran Sosial Jasa Asuhan Kebidanan.
Bagi Institusi Pendidikan Menambah pengetahuan referensi yang
menunjang ilmu pengetahuan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI PEMASARAN
pemasaran merupakan suatu kegiatan atau proses tukar menukar yang
dapat memberikan nilai baik bagi konsumen maupun produsen sehingga dapat
tercipta serangkaian kegiatan dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta
pemantauan.
pemasaran sosial adalah penerapan konsep dan teknik pemasaran untuk
mendapatkan manfaat sosial. Tentu saja ada sedikit perbedaan antara pemasaran
komersial dengan pemasaran sosial.
Pemasaran sosial dalam program-program kesehatan internasional
berperan dalam penjualan komoditi dan gagasan atau prilaku. Pada
kenyataannya pemasaran sosial hampir selalu dimulai dengan promosi tentang
sikap atau kepercayaan yang berkaitan dengan kesehatan. Berdasarkan itu
disampaikan anjuran tentang produk atau pelayanan baru, dan diberikan
petunjuk tentang cara penggunaan yang efektif.
Produk-produk yang secara sosial bermanfaat (seperti kondom, pil
kontrasepsi, tablet Fe dan oralit) dan sering disubsidi, proses penjualan ternyata
sangat rumit. Karena harus meningkatkan motivasi konsumen, merangsang
kegiatan perusahaan, agen dan pengecer, meningkatkan potensi kemandirian
program dimasa yang akan datang, dan kesemuanya merupakan ukuran
keberhasilan program. Teknik- teknik pemasaran menjadi penting untuk
“menjual” perilaku baru. Para konsumen harus melakukan pertukaran yang
rumit antara perilaku baru serta memerlukan waktu dan daya untuk
mendapatkan hasil yang hanya dapat dibuktikan dalam jangka waktu yang
panjang dan mungkin membuahkan akibat yang tidak menyenangkan dalam
waktu pendek.
B. KONSEP PEMASARAN
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan,
permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan
hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara
kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan
dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak
yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih
mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik
yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan
organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta
memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:
1) Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
2) Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang
dibuat.
3) Cintailah pelanggan bukan produk anda.
4) Lakukanlah menurut cara anda. (Burger King)
5) Andalah yang menentukan. (United Airlines)
6) Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang
pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan. (JC. Penney)
C. MANAJEMEN PEMASARAN
Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan,
dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun,
dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran
dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan
pemasaran, yang meliputi:
a. Analisis
Analisis yaitu dengan membuat inventarisasi kelompok sasaran dan mencari
institusi yang dapat yang dapat membantu dan bekerja sama. Sasaran pemasaran
jasa asuhan kebidanan adalah ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi, balita,
calon pengantin, pasangan usia subur, wanita usia menopause, dan lanjut usia.
b. Melakukan riset
Tujuan melakukan riset yaitu untuk mengetahui tanggapan masyarakat terutama
kelompok sasaran terhadap jasa pelayanan yang akan diberikan.
c. Menyusun strategi pemasaran
Strategi yang digunakan disini merupakan serangkaian tindakan terpadu menuju
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
D. TUJUAN PEMASARAN
Tujuan pemasaran menurut Yeyeh Rukiyah tahun 2011 agar konsumen
lebih mengenal sebuah produk barang atau jasa sehingga menjadi tertarik dan
membeli produk atau jasa tersebut.
Pemasaran social mempunyai tujuan sebagai berikut:
1) Memberikan pelayanan yang bermutu yang dibutuhkan masyarakat.
2) Memberikan pelayanan sesuai dengan standart praktik, keterampilan yang
mantap (dalam memberikan pelayanan kepada klien ).
3) Manurunkan sensitivitas klien pada tarif.
4) Rekomendasi ( pemasaran ) gratis dari mulut ke mulut.
5) Menghemat biaya pemasaran.
6) Penurunan biaya melayani klien yang sudah mengenal baik sistem
pelayanan.
7) Peningkatan pendapatan
F. PERANAN
Peran pemasaran dalam pelayanan kesehatan adalah untuk:
1) Menciptakan diferensiasi. Agar dapat bersaing dengan profesi lain, bidan di
tuntut mampu memberikan pelayanan yang beragam (tanpa menyimpang dari
kewenangan yang diberikan).
2) Manajemen kualitas pelayanan. Melalui proses pemasaran, bidan akan mampu
mengevaluasi diri mengenai kelebihan dan kekurangan pelayanan kesehatan
yang ia tawarkan kepada klien sehingga ia dapat meningkatkan kualitas
pelayanan yang diberikan.
3) Meningkatkan produktifitas tenaga kesehatan di tuntut untuk memperluas
wawasan keilmuan serta ketrampilan teknisnya sehingga dapat meningkatkan
kualitas pelayanan yang di berikan kepada klien.
G. KOMPONEN
Unsur pemasaran menurut Rhenald Kasandi tahun 1998,berpusat pada
4=P,1C=konsumen ,1c = konsumen ialah siapa yang akan memilih produk jassa
asuhan kebidanan.sedangkan,4 P yakni : produk, price, place, promotion.
1. Consumer = klien / penerima jasa
2. Produk = paket keseluruhan yang dapat berupa barang / jasa/ gagasan yang
diserahkan kepada konsumen
3. Price (harga) = titik awal dari riset pasar adalah menetapkan harga barang
atau imbalan jasa yang sesuai dengan keadaan tempat pemasaran
Factor yang mempengaruhi harga : apakan tingkat harga / imbalan dapat
dijangkau oleh konsumen, penetapan harga oleh pesaing, apakan konsumen
merasakan keuntungan, kemampuan untuk membeli jasa profesional
4. Place (tempat) = dalam hal ini diperhatikan kendala geografis dan
keterbatasan terhadap kapasitas beban kerja
5. Promotion (promosi) = cara bagaimana kesadaran tentang kebutuhan
konsumen terhadap barang atau jasa yang ditawarkan dan meyakinkan
konsumen agar mau membeli.
H. PROSES
Langkah-langkah Saladin tahun 1999:
1. Perencanaan produk menurut Mengadakan penelitian pasar diharapkan
dapat memperoleh informasi tentang :
pasar masa kini seperti : jumlah ibu-ibu atau masyarakat yang mau
menerima pelayanan
pasar masa depan seperti : jumlah ibu-ibu dan masyarakat yang
diharapkan
struktur pasar : sasaran yang dicari untuk bekerja sama
sikap masyarakat : tingkat kepuasan atas pelayanan yang ada ( oleh
dukun bayi )
tingkat dukungan tokoh-tokoh masyarakat (lurah, kader, PKK)
kemitraan yang ada
tingkat harga atau tariff yang dijangkau
pengambilan keputusan dalam rumah tangga.
Informasi dapat diambil secara lansung (primer) : wawancara,
pengamatan lansung. Sekunder mangambil data dari kelurahan,
wawancara dengan tokoh masyarakat.
2. Keputusan dalam menetapkan harga dan tarif
Harga adalah imbalan uang yang harus dikeluarkan konsumen untuk
membayar produk atau jasa yang diterimanya, dalam penetapan harga,
perlu diketahui secara mendalam tentang kemampuan konsumen /
masyarakat
5. Sasaran
a. Ibu hamil
b. Ibu bersalin
c. Ibu nifas
d. BBL
e. Balita
f. Lansia
g. Remaja
2). Dari hasil penelitian Karen Glanz dkk (1990) mengungkapkan bahwa salah
satu aspek penting dari pemasaran adalah analisis prilaku konsumen. Tiga
bidang yang luas dapat digunakan sebagai kerangka kerja untuk memahami
faktor-faktor penentu prilaku konsumen yang meliputi:
Pengaruh lingkungan
Pengaruh individu
Pengolah informasi dan pengambilan keputusan yang sebenarnya.
Analisa kelompok:
Cara meningkatkan kualitas pelayanan bidan yang ada di perkotaan
sehingga dapat bersaing dengan profesi lain dengan cara menciptakan
diferensiasi dengan memberikan pelayanan yang beragam tanpa
menyimpang dari kewenangan atau kode etik yang ada. Bidan juga mampu
mengevaluasi diri mengenai kelebihan dan kekurangan pelayanan kesehatan
yang ia berikan kepada klien sehingga ia dapat meningkatkan kualitas
pelayanan yang diberikan, juga harus mampu mengembangkan wawasan
keilmuan serta ketrampilan teknis untuk meningkatkan produktivitas
kerjanya.
3). Berdasarkan hasil penelitian yang disadur dari jurnal internasional oleh
Hampton,Geral (2004) mengemungkakan bahwa profesionalisme
berhubungan positif dengan kepuasan kerja dimana profesionalisme dan
manfaat yang ditemukan berhubungan positif dengan orentasi pasar dan
berdampak kepada imbalan yang diterima. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa orentasi pasar yang baik akan menghasilkan kepuasan kerja yang
positif.
Analisa kelompok:
Pelayanan yang diberikan bidan tidak hanya berfokus pada kebutuhan
pasien, tetapi harus memperhatikan keinginan dan permintaan klien tanpa
menyimpang dari kewenangan dan pelayanan kebidanan yang seharusnya di
berikan sehingga menghasilkan kepuasan klien yang berdampak pada
imbalan yang akan diterima.
BAB III
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Pemasaran diidentik dengan Proses perdagangan barang yang
diorentasikan sebagi proses jual beli dan tawar menawar. Sehingga pemasaran
kadang menjadi hal yang terlupakan ketika kita membahas tentang penyediaan
jasa.
Dalam penyediaan jasa asuhan kebidanan tentunya bidan perlu memiliki
pengetahuan tentang pemasaran sosial jasa asuhan kebidana secara lebih
mendalam. Dalam hal ini pemasaran sosial dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan menjual produk yang berupa komoditi tertentu seperti pelayanan, ide
atau gagasan dengan mengaitkan pada kebutuhan atau minat masyarakat.
Pemasaran juga merupakan hal yang sangat penting bagi seorang bidan
dalam penyediaan jasa dalam bentuk pelayanan maupun asuhan kebidanan.
Oleh karena itu yang dipasarkan berupa cara hidup sehat, pandangan atau nilai,
dan bakunya suatu barang / jasa, pemasaran ini dikenal dengan sebutan
pemasaran sosial. Sasaran khusus dalam pemasaran jasa asuhan kebidanan
adalah Ibu hamil, Ibu bersalin, Ibu nifas, Bayi, Balita, Calon pengantin,
Pasangan usia subur, wanita usia menopause dan lanjut usia.
Dari beberapa defenisi dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan
suatu kegiatan atau proses tukar menuikar yang dapat memberikan nilai baik
bagi konsumen maupun produsen sehingga dapat tercipta serangkaian kegiatan
dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta pemantauan.
B. SARAN
Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
informasi kepada pembaca tentang pemasaran sosial jasa asuhan
kebidanan.Kelompok mengharapkan kepada pembaca untuk dapat memberikan
saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://angelinaps88.blogspot.com/2014/09/pemasaran-sosial-jasa-
kebidanan.html
http://kharimatunnisak.blogspot.com/2014/01/pemasaran-dan-jasa-
asuhan-kebidanan.html