Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI MALANG


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
Jl. Soekarno Hatta 9 PO. Box 04 Malang - 65141
Telepon (0341) 404424 -404425 Ext. 1077 Fax. (0341) 404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id

CARA MEMBACA DAN MENGUKUR RESISTOR

3.0 Pengertian Resistor


Resistor adalah komponen elektronika yang terbuat dari arang yang bersifat sebagai tahanan/
penghambat. Satuan Resistor adalah Ohm (Ω). Ukuran lainnya adalah Watt.
1 Mega Ohm (MΩ) = 1.000 Kilo Ohm (KΩ)
1 Kilo Ohm (KΩ) = 1.000 Ohm (Ω)

3.1 Prosedur Praktikum Resistor


Prosedur Praktikum
1.Ambil beberapa jenis resistor yang ada.
2.Pilih resistor resistif terlebih dahulu untuk mengerti dalam pembacaan resistor dengan
menggunakan manual pembacaan gelang.
3.Setelah membaca gelang dan toleransi ambil resistor dengan ukuran berbeda-beda.
4.Gunakan cutter untuk menghilangkan cat yang ada di gelang resistor hingga ferit terlihat.
5.Coba kupas ferit sedikit dan ukur nilai resistornya.
6.Mencatat setiap perubahan yang terjadi.
7.Gunakan avometer digital sebagai penunjuk nilai resistansinya.
8.Catat hasil perubahan pada lembar kerja, setelah itu buatlah analisa dan kesimpulannya.

3.3 Resistor memiliki gelang warna yang merupakan kode ukuran dari
resistor tersebut. Resistor terbagi menjadi :
a. Fixed resistor (resistor biasa) adalah resistor yang ukuranya tetap.
b. Variable resistor adalah resistor yang ukuranya dapat diubah.
3.3 Variable resistor ada 5 jenis yaitu :
- Potensimeter
- Trimmer potensio (trimpot)
- NTC (Negative Temperature Coefficient) : semakin panas semakin kecil hambatanya
- PTC ( Positive Temperature Coefficient) : semakin panas semakin besar hambatanya
- LDR (Light Dependence Resistor) : bila terkena cahaya maka hambatan akan mengecil
3.4 Simbol Resistor dalam rangkaian :

Berikut daftar kode warna resistor :

Misal :
Pembacaan tabelnya adalah, Warna ke 1 menyatakan angka, warna ke2 menyatakan
angka, warna ke3 menyatakan banyaknya nol, warna ke 4 menyatakan batas toleransi ukur.

Pada urutan pembacaan resistor diatas dapat di contohkan dalam studi kasus sebagai berikut,
misalkan kita akan membaca resistor dengan ukuran besar 47000 Ohm atau 47k Ohm, maka
urutan warnanya adalah sbb:

Kuning = 4.
Ungu = 7.
Orange = 000/1000 Ohm
Emas = Toleransi 5 %

Mengukur 47000 Ohm dengan toleransi 5%

Nmaks : 47000 + 5% = 47000 + 2350 = 49.350

Nmin : 47000 – 5% = 47000 - 2350 = 44.650

Ini artinya nilai Resistor tersebut akan berkisar antara 44.650 Ohm ~ 49.350 Ohm
Pembacaan untuk kode warna ke empat adalah sebagai toleransi batas ukur keakuratan suatu
resistansi. Dari pengalaman praktek saya , nilai resistor saya tidak sesuai pada saat resistor
diukur dengan alat .

Jadi, resistor jarang sekali ada yang sesuai ukurannya, misalkan kita mengukur resistor
dengan resistan 47 Ohm, terkadang yang terukur hanya 45 Ohm atau bisa jadi 50 Ohm.

Itu lah yang menjadi tolak ukur resistor yang mempunyai batas toleransi 5%,

Sekarang Study kasus yang kedua, kita mau baca resistor dengan besar ukuran 2k2 Ohm atau
2200 Ohm.

1. Merah = 2.
2. Merah` = 2.
3. Merah = 00/100 Ohm
4. Perak = Toleransi 10 %.

Mengukur 2200/2k2 Ohm dengan toleransi 5%

Nmaks : 2200 + 10% = 2200 + 220 = 2420 Ohm

Nmin : 2200 – 10% = 2200 - 220 = 1980 Ohm

Ini artinya nilai Resistor tersebut akan berkisar antara 1.980 Ohm ~ 2.420 Ohm

Kesimpulan
Pengukuran nilai hambatan resistor dalam percobaan ini menggunakan AVOmeter.
Dalam pengukuran ini sering terjadi kesalahan, salah satu kesalahannya tidak sesuainya
jarum dengan angka nol. Pengukuran nilai hambatan dengan membaca kode warna pada
resistor juga sering megalami kesalahan ataupun kesulitan membaca warna karena resistor
yang digunakan dalam percobaan ini terlalu lama disimpan sehingga menyebabkan warna
yang terdapat pada resistor hilang (memudar). Perbedaan sudut padang juga dapat
mempengaruhi pergeseran jarum pada AVOmeter.
Selain besar resistor, faktor yang perlu diketahui dari suatu resistor adalah keadaannya.
Karena jika keadaan suatu resistor itu tidak baik atau tidak layak pakai tetapi masih
digunakan juga, akan terjadi konsleting yang menyebabkan rusaknya barang-barang yang
menggunakan resistor tidak layak pakai itu.

Anda mungkin juga menyukai