Anda di halaman 1dari 2

Sub elemen di Lingkungan rumah mencakup stimulasi dan aktivitas anak yang tidak memadai,

praktik perawatan yang buruk, sanitasi dan pasokan air yang tidak memadai, ketidak amanan pangan,
alokasi makanan di rumah tangga yang tidak tepat, dan pendidikan pengasuh yang rendah. Penelitian di
Indonesia menemukan bahwa anak stunting dikaitkan dengan praktik pengasuhan yang buruk, sanitasi
dan pasokan air yang tidak memadai, ketidakamanan pangan, dan pendidikan pengasuh yang rendah.
Penentu tambahan yang tidak secara khusus tercantum dalam lingkungan rumah ditemukan terkait
dengan anak stunting dalam literatur di Indonesia: indikator kekayaan rumah tangga, ayah dan ibu
merokok, perawakan pendek dari ayah, dan rumah tangga yang crowded.

Hanya satu studi cross-sectional melaporkan hubungan antara praktik pengasuhan anak yang
buruk dan stunting pada anak-anak miskin perkotaan 6 - 59 bulan, tetapi tidak memperlihatkan
kekuatan dari hubungan (Bardosono et al., 2007). Studi yang sama juga menemukan hubungan antara
sanitasi lingkungan rumah tangga yang buruk (fasilitas jamban yang tidak sesuai) dan stunting pada
anak-anak pedesaan 6-59 bulan (Bardosono et al., 2007). Demikian pula, Semba et al. (2011) mengamati
bahwa anak-anak 6–59 bulan di rumah tangga dengan jamban yang lebih baik lebih kecil
kemungkinannya untuk kejadian stunting di masyarakat pedesaan (UOR 0,81, 95% CI [0,79, 0,84]) dan
daerah kumuh perkotaan (UOR 0,85, 95% CI [0,81) , 0,89]) dibandingkan rumah tangga dengan jamban
yang tidak diperbaiki. Dalam sebuah studi baru-baru ini, pembelian air minum yang murah — yang
diasumsikan tidak dirawat — dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan stunting pada anak-anak 0–59
bulan di daerah kumuh perkotaan (UOR 1,32, 95% CI [1,20, 1,45]; Semba et al ., 2009). Selain itu,
Torlesse, Cronin, Sebayang, dan Nandy (2016) menganalisis survei cross-sectional dan menunjukkan
bahwa anak-anak 0-23 bulan yang tinggal di sebuah rumah tangga dengan air minum yang tidak diolah
memiliki kemungkinan stunting yang jauh lebih tinggi jika rumah tangga tersebut juga menggunakan
jamban yang tidak diperbaiki ( AOR 3.47, 95% CI [1.73, 7.28]). Ketidakamanan pangan dikaitkan dengan
anak stunsting dalam satu studi cross-sectional, yang menemukan kemungkinan stunting yang lebih
rendah (AOR 0,70, 95% CI [0,50, 0,99]) pada anak-anak 0-23 bulan di rumah tangga yang mengonsumsi
lebih dari dua kali sehari ( Ramli et al., 2009).

Pendidikan pengasuh yang rendah, terutama pendidikan ibu, sangat terkait dengan anak
stunting dalam banyak penelitian. Bardosono et al. (2007) juga mengamati bahwa pengetahuan gizi ibu
yang tidak tepat dan pendidikan ayah yang rendah terkait dengan stunting pada anak-anak miskin
perkotaan 6-59 bulan antara tahun 1999 dan 2001 segera setelah krisis ekonomi pada tahun 1999.
Empat studi menemukan hubungan antara pendidikan ibu dan stunting anak tetapi tidak melaporkan
atau memasukkan pendidikan ayah dalam analisis mereka (Berger et al., 2007; Fernald, Kariger, Hidrobo,
& Gertler, 2012; Oddo et al., 2012; Schmidt et al., 2002). Tiga studi melaporkan hubungan antara
pendidikan ayah dan ibu dan stunting anak tetapi tidak menentukan hubungan mana yang lebih kuat
(Sari et al., 2010; Semba et al., 2011; Semba, Kalm, et al., 2007). Tiga studi menemukan hubungan antara
pendidikan ayah dan stunting anak tetapi hubungan yang lebih kuat antara pendidikan ibu dan stunting
anak (Best et al., 2008; Rachmi et al., 2016b; Semba, de Pee, Sun, et al., 2008). Secara umum, peluang
stunting anak lebih tinggi semakin rendah tingkat pendidikan orang tua, meskipun tidak dengan suara
bulat, dan peluang stunting biasanya sekitar dua kali lebih tinggi untuk anak-anak dari orang tua dengan
pendidikan terendah dibandingkan dengan yang tertinggi. GAMBAR 3 Diagram alir proses pencarian
basis data 4 dari 10 bs_bs_banner BEAL ET AL. Tidak mengherankan, daya beli yang tidak mencukupi
(Bardosono et al., 2007) dan indikator kekayaan rumah tangga lainnya sangat terkait dengan
pengerdilan anak dalam beberapa studi cross-sectional di seluruh Indonesia (Best et al., 2008; Fernald et
al., 2012; Ramli et al. ., 2009; Sari et al., 2010; Semba et al., 2011; Semba, Kalm, et al., 2007; Torlesse et
al., 2016). Misalnya, Ramli et al. (2009) menemukan bahwa rumah tangga dengan ayah yang
menganggur dikaitkan dengan peningkatan kuat dalam kemungkinan stunting parah pada anak-anak 0-
59 bulan (AOR 2,04, 95% CI [1,17, 3,53]). Selain itu, dalam analisis yang lebih baru, anak-anak 0-23 bulan
dari rumah tangga di kuintil kekayaan terendah dibandingkan dengan mereka yang tertinggi memiliki
AOR stunting 2,30 (95% CI [1,43, 3,68]; Torlesse et al., 2016) . Contoh-contoh lain dari pengeluaran
rumah tangga untuk makanan yang kaya nutrisi atau miskin gizi — yang lebih relevan dengan kategori
makanan pendamping — dibahas secara lebih rinci di Bagian 3.2. Rachmi et al. (2016b) menemukan
hubungan yang kuat antara perawakan pendek ayah dengan stunting pada anak-anak 24-59 bulan (AOR
1,91, 95% CI [1,51, 2,41]). Selain itu, tiga studi menunjukkan hubungan moderat antara rumah tangga
yang ramai dan pengerdilan anak (Oddo et al., 2012; Ramli et al., 2009; Semba et al., 2011), sedangkan
banyak penelitian lain menunjukkan hubungan yang dapat diabaikan (Best et al., 2008; Sari et al., 2010;
Semba, Kalm, et al., 2007; Semba, de Pee, Sun et al., 2008). Selain itu, merokok ayah dan ibu secara
sederhana dikaitkan dengan stunting pada anak-anak 0-59 bulan hanya di daerah pedesaan dalam satu
studi (Best et al., 2008) dan di daerah kumuh perkotaan dan daerah pedesaan di tempat lain (Semba,
Kalm, et al., 2007) —AOR berkisar antara 1,10 dan 1,17 tergantung pada model yang digunakan.
Demikian pula, semata-mata perokok yang diasosiasikan dengan stunting pada anak miskin perkotaan
dan pedesaan 0–59 bulan dalam satu penelitian (Sari et al., 2010) dan hanya anak-anak pedesaan 6–59
bulan di yang lain (UOR 1,08, 95% CI [ 1.05, 1.11]; Semba et al., 2011). Faktor-faktor ibu yang tidak dinilai
terkait dengan stunting anak atau pertumbuhan linear dalam literatur di Indonesia termasuk infeksi,
kesehatan mental, jarak kelahiran pendek, dan hipertensi. Faktor-faktor penentu lingkungan rumah
yang tidak dinilai berkaitan dengan stunting atau pertumbuhan linear anak termasuk stimulasi dan
aktivitas anak yang tidak memadai dan alokasi makanan intrahousehold yang tidak sesuai.

Anda mungkin juga menyukai

  • Borang 2
    Borang 2
    Dokumen1 halaman
    Borang 2
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Job Des - WPS Office
    Job Des - WPS Office
    Dokumen1 halaman
    Job Des - WPS Office
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Contoh Kultum
    Contoh Kultum
    Dokumen1 halaman
    Contoh Kultum
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Job Des - WPS Office
    Job Des - WPS Office
    Dokumen1 halaman
    Job Des - WPS Office
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Borang 2
    Borang 2
    Dokumen1 halaman
    Borang 2
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Borang 1
    Borang 1
    Dokumen1 halaman
    Borang 1
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Borang 1
    Borang 1
    Dokumen1 halaman
    Borang 1
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Borang Bangsal
    Borang Bangsal
    Dokumen18 halaman
    Borang Bangsal
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Skabies
    Skabies
    Dokumen1 halaman
    Skabies
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Borang D
    Borang D
    Dokumen1 halaman
    Borang D
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Borang B
    Borang B
    Dokumen1 halaman
    Borang B
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Borang C
    Borang C
    Dokumen1 halaman
    Borang C
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Borang e
    Borang e
    Dokumen1 halaman
    Borang e
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • RS Poli
    RS Poli
    Dokumen9 halaman
    RS Poli
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Borang A
    Borang A
    Dokumen1 halaman
    Borang A
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Sleep Paralysis
     Sleep Paralysis
    Dokumen1 halaman
    Sleep Paralysis
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • RS Igd
    RS Igd
    Dokumen15 halaman
    RS Igd
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Abu Dzar Al-Qifari PDF
    Abu Dzar Al-Qifari PDF
    Dokumen127 halaman
    Abu Dzar Al-Qifari PDF
    moh. kholili
    Belum ada peringkat
  • Batuk Pilek
    Batuk Pilek
    Dokumen1 halaman
    Batuk Pilek
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Stiu CBD CHF Ec Ms Severe
    Stiu CBD CHF Ec Ms Severe
    Dokumen14 halaman
    Stiu CBD CHF Ec Ms Severe
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Catatan Kuliah
    Catatan Kuliah
    Dokumen1 halaman
    Catatan Kuliah
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Batuk Pilek
    Batuk Pilek
    Dokumen1 halaman
    Batuk Pilek
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • SusunanTim PenggerakPKK Provinsi
    SusunanTim PenggerakPKK Provinsi
    Dokumen1 halaman
    SusunanTim PenggerakPKK Provinsi
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus 1 Acne Vulgaris
    Laporan Kasus 1 Acne Vulgaris
    Dokumen58 halaman
    Laporan Kasus 1 Acne Vulgaris
    Setyawan Aditya Pambudi S
    100% (1)
  • Laporan Kasus 1 Acne Vulgaris
    Laporan Kasus 1 Acne Vulgaris
    Dokumen58 halaman
    Laporan Kasus 1 Acne Vulgaris
    Setyawan Aditya Pambudi S
    100% (1)
  • Stiu DADRS
    Stiu DADRS
    Dokumen57 halaman
    Stiu DADRS
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Apa Itu Sel Keratinosit
    Apa Itu Sel Keratinosit
    Dokumen11 halaman
    Apa Itu Sel Keratinosit
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • BBLR
    BBLR
    Dokumen41 halaman
    BBLR
    As Syarif
    Belum ada peringkat
  • Anemia
    Anemia
    Dokumen85 halaman
    Anemia
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat
  • Lapsus
    Lapsus
    Dokumen8 halaman
    Lapsus
    Setyawan Aditya Pambudi S
    Belum ada peringkat