Anda di halaman 1dari 7

PEDOMAN MERUMUSKAN VISI, MISI,

DAN TUJUAN SEKOLAH


Disampaikan Oleh :
Drs. Tintang Sembiring ( Pengawas SD Kec. Wampu )
Wampu, 25 Pebruari 2015

A. VISI
Visi adalah wawasan yang menjadi sumber ARAHAN BAGI SEKOLAH MADRASAH dan
digunkan UNTUK MEMANDU PERUMUSAN MISI madrasah.
Dengan kata lain, visi adalah pandangan jauh ke depan ke mana madrasah akan dibawa.
Visi adalah gambaran masa depan yang diinginkan oleh Sekolah agar sekolah yang
bersangkutan dapat menjamin kelangsungan hidup dan perkembangannya.

Gambaran masa depan (visi) tentunya harus didasarkan pada landasan yuridis, yaitu undang-
undang pendidikan dan sejumlah peraturan pemerintahannya, khususnya tujuan pendidikan
nasional sesuai jenjang dan jenis Sekolahnya dan sesuai dengan profil Sekolah yang bersangkutan.

Dengan kata lain, visi Sekolah harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan nasional, tetapi
sesuai dengan kebutuhan anak dan masyarakat yang dilayani. Tujuan pendidikan nasional sama, tetapi
profil Sekolah khususnya potensi dan kebutuhan masyarakat yang dilayani Sekolah tidak selalu sama.
Oleh karena itu, dimungkinkanSekolah memiliki visi yang tidak sama dengan Sekolah lain, asalkan
tidak keluar dari koridor nasional, yaitu tujuan pendidikan nasional.

Perhatikan contoh visi Sekolah berikut!


a. Sekolah yang terletak di kota besar, peserta didiknya berasal dari keluarga mampu berpendidikan
tinggi yang memiliki harapan anaknya menjadi orang hebat, lulusannya melanjutkan
ke Sekolah favorit yang lebih tinggi, dapat merumuskan visinya : UNGGUL DALAM PRESTASI
, BERAKHLAQUL KARIMAH, TERAMPIL DAN MANDIRI.

b. Sekolah yang terletak di perkotaan, mayoritas peserta didiknya berasal dari keluarga mampu dan
hampir seluruh lulusannya ingin melanjutkan ke Sekolah yang lebih tinggi, dapat merumuskan
visinya : UNGGUL DALAM PRESTASI BERDASARKAN IMTAQ, TERAMPIL DAN
MANDIRI

c. Sekolah yang terletak di daerah pedesaan yang umumnya tidak maju dari Sekolah di perkotaan
dan banyak peserta didiknya tidak melanjutkan ke Sekolah faforit/berprestasi, dapat merumuskan
visinya : TERDIDIK, TERAMPIL DAN MANDIRI BERDASARKAN IMAN /TAQWA.

d. Sekolah yang terletak di daerah pinggiran kota (urban) yang umumnya tingkat kemajuannya
menengah dibanding Sekolah di perkotaan atau pedesaan; masyarakatnya pekerja, lingkungannya
abangan, perilaku moral rendah, dan banyak peserta didiknya tidak melanjutkan ke Sekolah yang
lebih tinggi, dapat merumuskan visinya : BERAKHLAQUL KARIMAH MANDIRI DAN
TERAMPIL BERDASARKAN IMTAQ.

Keempat visi di atas, sama-sama benar sepanjang masih dalam koridor tujuan pendidikan nasional.
Tentu saja, perumusan visi harus disesuaikan dengan tujuan dari setiap jenjang dan
jenis Sekolah sebagaimana dituliskan dalam peraturan pemerintah.

Visi yang pada umumnya dirumuskan dalam kalimat yang filosofis seperti contoh di atas,
seringkali memiliki aneka tafsir.

Setiap orang dapat menafsirkan secara berbeda-beda sehingga dapat menimbulkan perselisihan
dalam implementasinya.
Bahkan jika terjadi penggantian pimpinan Sekolah maka kepala Sekolah yang baru tidak jarang
memberi tafsir yang berbeda dengan kepala Sekolah sebelumnya.

Oleh karena itu, agar tidak memberikan tafsir yang berbeda, visi itu sebaiknya diberikan penjelasan
berupa indikator-indikator (penanda-penanda) apa yang dimaksudkannya.

Perhatikan contoh penjelasan indikator-indikator visi!


a. Visi Unggul dalam Prestasi Berdasarkan Imam dan Taqwa dapat dijabarkan indikator sebagai
berikut.

Visi Indikator
Unggul dalam · Unggul dalam perolehan UASBN
prestasi · Unggul dalam persaingan melanjutkan ke jenjang pendidikan di atasnya
· Unggul dalam karya ilmiah remaja
· Unggul dalam lomba kreativitas
· Unggul dalam lomba kesenian
· Unggul dalam lomba olahraga
Beriman dan · Unggul dalam disiplin
bertaqwa · Unggul dalam aktivitas keagamaan
· Unggul dalam kepedulian sosial

b. Visi Unggul dalam Beribadah, Berakhlaqul karimah, Berprestasi, dan Terampil dapat dijabarkan
indukator sebagai berikut

Visi Indikator
Unggul dalam  Hafal dan fasih bacaan sholat, gerakan sholat, dan keserasian gerakan
beribadah dan bacaan
 Hafal dan fasih do’a setelah sholat
 Hafal dan fasih do’a-do’a harian muslim
 Tertib menjalankan sholat fardhu
 Tertib menjalankan sholat sunah rowatib
 Dll
Unggul dalam  Jujur
berakhlaqul  Amanah
karimah  Sidiq
 Fatonah
 Disiplin
 Sportif
 Tanggung jawab
 Percaya diri
 Hormat kepada orang tua dan guru
 Menyayangi sesama
 Suka menolong
 Dll
Unggul dalam  Unggul dalam pencapaian nilai UASBN di atas rata-rata Sekolah
prestasi  Unggul dalam berbagai lomba mapel
 Unggul dalam lomba KIR
 Unggul dalam berbagai lomba olahraga
 Unggul dalam berbagai lomba seni
 Unggul dalam lomba keagamaan
 Unggul dalam lomba pidato
 Unggul dalam lomba menulis kreatif (sastra)
 Dll
Unggul dalam  Terampil mengoperasikan aplikasi komputer dan internet
keterampilan (life  Terampil dalam menjalankan keterampilan hidup (life skills)
skill)  Terampil menjadi public speaker
 Dll
B. MISI
Misi adalah TINDAKAN untuk mewujudkan/merealisasikan visi.
Karena visi harus mengakomodasi semua kelompok kepentingan di Sekolah, misi dapat juga diartikan
sebagai tindakan untuk memenuhi kepentingan tiap-tiap kelompok yang terkait dengan Sekolah.
Dalam merumuskan misi harus memepertimbangkan tugas pokok Sekolah dan kelompok-kelompok
kepentingan yang terkait dengan Sekolah.
Dengan kata lain, misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi
dengan berbagai indikatornya.

Perhatikan contoh jabaran misi berdasarkan visi!

Visi Indikator
Unggul dalam Prestasi  Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif
Berdasarkan Iman dan Taqwa sehingga setiap peserta didik berkembang secara optimal,
sesuai dengan potensi yang dimiliki
 Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada
seluruh warga madrasah
 Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk
mengenali potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan
secara optimal
 Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang
dianut dan budaya bangsa ssehingga menjadi sumber kearifan
dalam bertindak.
 Menerapkan manajemen partisipatif denga melibatkan seluruh
warga madrasah dan kelompok kepentingan yang terkait
dengan Sekolah.
Unggul dalam beribadah,  Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran Islam
berakhlaqul karimah, sehingga peserta didik menjadi tekun beribadah, jujur,
berprestasi, mandiri dan disiplin, sportif, tanggung jawab, percaya diri hormat pada
terampil orang tua, dan guru serta menyayangi sesama.
 Melaksanakan pembelajaran dan pendampingan secara efektif
sehingga setiap peserta didik dapat berkembang secara
optimal dengan memiliki nilai UASBN di atas standar
minimal, unggul dalam prestasi keagamaan, dan unggul dalam
keterampilan sebagai bekal hidup di masyarakat.
 Melaksanakan pembelajaran ekstrakurikuler secara efektif
sesuai dengan bakat dan minat sehingga setiap peserta didik
memiliki keunggulan dalam belajar mandiri dan berbagai
lomba akademik/non akademik.
 Menumbuhkan sikap gemar membaca dan selalu haus akan
pengetahuan serta mandiri dalam belajar berbuat dan
bertindak di rumah maupun di sekolah
 Melaksanakan tata tertib Sekolah secara konsisten dan
konsekuen.
 Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan
seluruh warga Sekolah dan stakeholder.
 Melaksanakan pembinaan dan penelitian peserta didik
 Mengadakan komunikasi dan koordinasi antar Sekolah,
masyarakat, orang tua dan instansi lain yang terkait secara
periodik berkesinambungan.
C. TUJUAN SEKOLAH

Setelah dirumuskan visi dan misi, selanjutnya Sekolah merumuskan tujuan.


Tujuan merupakan ”apa” yang akan dicapai/dihasilkan oleh Sekolah yang bersangkutan
dan ”kapan” tujuan akan dicapai. Jika visi dan misi terkait dengan jangka waktu yang
panjang, tujuan dikaitkan dengan jangka waktu yang pendek, yaitu + 3 s.d. 5 tahun. Dengan
demikian, tujuan pada dasarnya merupakan tahapan wujud Sekolah menuju visi yang telah
dicanangkan.

Jika visi merupakan gambaran Sekolah di masa depan secara utuh (ideal), tujuan yang ingin
dicapai dalam jangka waktu 3 s.d 5 tahun mungkin belum seideal visi atau belum selengkap visi.
Dengan kata lain, tujuan dapat terwujud sebagian dari visi.

Perhatikan contoh jabaran tujuan Sekolah berdasarkan visi!

Visi Indikator
Unggul dalam Prestasi  Pada tahun 2015 rata-rata UASB N mencapai nilai minimal
Berdasarkan Iman dan 7,0
Taqwa  Pada tahun 2015 proporsi lulusan yang melanjutkan
keSekolah unggul minimal 40%.
 Pada tahun 2015 memiliki kelompok KIR dan mampu
menjadi finalis LKIR tingkat nasional.
 Pada tahun 2015 memiliki tim olahraga minimal 3 cabang dan
mampu menjadi finalis tingkat provinsi.
 Pada tahun 2015 memiliki tim kesenian yang mampu tampil
pada acara setingkat kabupaten/kota.
 Dll
Unggul dalam beribadah, Pada akhir tahun ajaran 2014/2015 Sekolah dapat :
berakhlaqul karimah, 1. Memperoleh nilai UN rata-rata 7,0.
berprestasi, dan terampil 2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan
yang bervariasi, inovatif, dan bermakna, di antaranya CTL
serta layanan bimbingan dan konseling.
3. Meningkatkan jumlah peserta didik yang diterima di Sekolah
favorit/unggul sekurang-kurangnya 75% dari jumlah yang
lulus.
4. Mengembangkan kedisiplinan dariseluruh komponen
madrasah (stake holder) untuk membentuk kepribadian yang
tangguh dan kokoh sebagai dasar dalam setiap aktivitas serta
sebagai aset madrasah.
5. Meningkatkan aktivitas dan kreativitas peserta didik melalui
pelaksanaan kegiatan intra dan ekstrakurikuler
6. Mampu menempatkan diri sebagai Sekolah yang mengem-
bangkan perdidikan berbasis ICT.
7. Melestarikan budaya daerah melalui mulok bahasa daerah
dengan indikator 85% peserta didik mampu berbahasa Jawa
sesuai konteks yang ada.
8. Membekali sekurang-kurangnya 95% peserta didik mampu
membaca dan menulis Al Qur’an
9. Membekali 100% peserta didik mampu mengakses informasi
yang positif dari internet
10.Membiasakan sekurang-kurangnya 95% peserta didik terbiasa
sholat berjamaah.

(1) Visi dan Misi


Visi dan misi satuan pendidikan dirumuskan untuk memenuhi harapan pihak pemangku
kepentingan(stakeholders) dari Sekolah yang kita kelola. Visi adalah imajinasi moral yang
menggambarkan profil Sekolah yang diinginkan di masa datang.
Ciri-ciri rumusan visi yang baik adalah:
1) Menggambarkan kita mau jadi apa, dan dari bersifat menantang, yaitu rumusan visi mengandung
pernyataan yang menantang dan ideal, tetapi bukan berarti tidak bisa dicapai;
2) Jelas, sehingga tidak menimbulkan pada interpretasi yang bertentangan;
3) Mudah diingat, oleh sebab itu dirumuskan dengan beberapa kata saja dan tidak boleh lebih
dari 20 - 25 kata;
4) Memuat pernyataan yang menyatakan kemampuan dan memberdayakan;
5) Memuat nilai Sekolah atau yayasan;
6) Akan lebih baik apabila bisa digambarkan secara visual;
7) Menuntut respon semua orang;
8) Mampu menjadi petunjuk yang melibatkan semua orang yang tindakannya bisa diukur setiap hari;
dan
9) Memperhatikan kebutuhan peserta didik yang hasilnya dapat diukur dari tindakan dan prestasi
siswa.

Contoh Visi Sekolah 1:

Menjadi Sekolah berstandar nasional yang mampu mencetak insan mandiri, berprestasi,
dan berkepribadian

Contoh Visi 2:

Generasi mandiri, berprestasi, dan berkepribadian

Contoh Visi 3:

” Sekolah Kebanggaan Umat / masyarakat ”

Misi adalah pernyataan yang menggambarkan kegiatan utama untuk mencapai atau
mewujudkan/merealisasikan visi tersebut. Karena visi harus mengakomodasi semua kelompok
kepentingan yang terkait dengan Sekolah, maka misi dapat juga diartikan sebagai tindakan untuk
memenuhi kepentingan masing-masing kelompok yang terkait dengan Sekolah.

Dalam merumuskan misi, harus mempertimbangkan tugas pokok Sekolah dan kelompok-
kelompok kepentingan yang terkait dengan Sekolah.

Dengan kata lain, misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi
dengan berbagai indikatornya.

Contoh visi dan misi yang dikembangkan oleh salah satu Sekolah tertera pada Box 02.

Contoh Visi dengan indikator visi


Visi : Unggul dalam prestasi, tangguh dalam kompetisi dan santun dalam pekerti

Indikator visi
 Mampu bersaing dengan lulusan yang sederajat untuk melanjutkan/diterima di jenjang pendidikan
yang lebih tinggi
 Mampu berpikir aktif, kreatif dan keterampilan memecahkan masalah
 Memiliki keterampilan, kecakapan non akademis sesuai dengan bakat dan minatnya
 Memiliki keyakinan teguh dan mengamalkan ajaran agama Islam secara benar dan konsekuen
 Bisa menjadi teladan bagi teman dan masyarakat

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan secara efektif sehingga siswa berkembang secara maksimal.
2. Menyelenggarakan pembelajaran untuk menumbuhkembangkan kemampuan berpikir aktif, kreatif
dan aktif dalam memecahkan masalah
3. Menyelenggarakan pengembangan diri sehngga siswa dapat berkembang sesuai dengan minat dan
bakatnya
4. Menumbuh kembangkan lingkungan dan perilaku religius sehingga siswa dapat mengamalkan dan
mengahayati agamanya secara nyata.
5. Menumubuhkembangkan perilaku terpuji dan praktik nyata sehigga siswa dapat menjadi teladan
bagi teman dan masyarakatnya.
c. Tujuan Sekolah
Tujuan Sekolah adalah tujuan yang dirumuskan akan dicapai pada kurun waktu 3-4 tahun
berdasarkan analisis konteks Sekolah. Tujuan Sekolah sudah memiliki ukuran/kriteria sehingga
dapat diukur. Tujuan Sekolah dapat diambil dari Rencana Pengembangan Sekolah.

Contoh penulisan tujuan Sekolah.


Berdasarkan kondisi Sekolah, pada empat tahun ke depan dirumuskan tujuan-tujuan berikut.

Dalam waktu empat tahun:


1) Sekolah dapat memenuhi Standar Isi dan Standar Proses
2) Sekolah mengembangkan PAIKEM/CTL 100% untuk semua mata pelajaran
3) Sekolah mencapai nilai rata-rata UASBN 8,5
4) Sekolah dapat meningkatkan jumlah siswa 50 %
5) Sekolah memiliki sarana dan prasarana berstandar nasional
6) Sekolah memiliki tenaga pendidik dan kependidikan berstandar nasional
7) Sekolah memiliki Tim Lomba Olimpiade Matematika dan IPA yang menjadi juara I tingkat
provinsi
8) Sekolah mengembangkan berbagai wadah/program penghayatan dan pengamalan agama.

Tujuan Pendidikan Nasional dalam UUD 1945 (versi Amandemen)

1. Pasal 31, ayat 3 menyebutkan, “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.”

2. Pasal 31, ayat 5 menyebutkan, “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta
kesejahteraan umat manusia.”

Tujuan Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang No. 20, Tahun 2003

Jabaran UUD 1945 tentang pendidikan dituangkan dalam Undang-Undang No. 20, Tahun 2003.
Pasal 3 menyebutkan, “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”

Tujuan Pendidikan Menurut UNESCO

Dalam upaya meningkatkan kualitas suatu bangsa, tidak ada cara lain kecuali melalui peningkatan
mutu pendidikan. Berangkat dari pemikiran itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui lembaga
UNESCO (United Nations, Educational, Scientific and Cultural Organization) mencanangkan empat
pilar pendidikan baik untuk masa sekarang maupun masa depan, yakni:
(1) learning to Know,
(2) learning to do
(3) learning to be, dan
(4) learning to live together.
Dimana keempat pilar pendidikan tersebut menggabungkan tujuan-tujuan IQ, EQ dan SQ.

Anda mungkin juga menyukai