Anda di halaman 1dari 140

LAPORAN

TAHUNAN

2015
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
Republik Indonesia
Jalan H.R. Rasuna Said Kav.6-7 Kuningan, Jakarta Selatan
www.kemenkumham.go.id
PENGANTAR SEKRETARIS JENDERAL

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah
memberikan kesehatan dan kesempatan untuk menunaikan tugas dan fungsi bagi
kemajuan Hukum dan HAM melalui Kementerian Hukum dan HAM. Beberapa target dapat
tercapai di tahun 2015, sebagaimana yang telah direncanakan, kendati masih banyak
pekerjaan rumah yang menanti untuk diselesaikan.

Sebagai bentuk akuntabilitas kami dalam mengemban amanah, kami


menyampaikan Laporan Tahunan, yang menggambarkan progres kinerja Kementerian
Hukum dan HAM selama kurun waktu Januari – Desember 2015, yang berisi capaian dan
permasalahan yang kami hadapi selama kurun waktu tersebut.

Tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM sangat heterogen, dan dalam
melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat, dilaksanakan oleh 44.460 pegawai
yang tersebar di 836 satuan kerja di seluruh Indonesia dan Perwakilan Imigrasi RI di luar
negeri. Adapun cakupan tugas dan fungsinya meliputi 11 Unit Eselon I yaitu Sekretariat
Jenderal, Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan,
Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,
Direktorat Jenderal Imigrasi, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Direktorat Jenderal
Hak Asasi Manusia, Badan Pembinaan Hukum Nasional, Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia, dan Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Kami menyadari berbagai dinamika senantiasa muncul silih berganti dalam pencapaian
sasaran dan tujuan organisasi Kementerian Hukum dan HAM. Namun demikian hal tersebut
bukan menjadi penghalang bagi jajaran Kementerian Hukum dan HAM untuk terus berkarya
mewujudkan visi dan misi organisasi baik dalam penegakan hukum maupun pelayanan
HAM.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Tekad kami dijajaran Kementerian Hukum dan HAM adalah mewujudkan karya
nyata yang mampu menjadikan Kementerian Hukum dan HAM sebagai instansi yang
berkualitas, dalam menjalankan tugas dan fungsinya demi kemakmuran bangsa.

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Akhir kata semoga Laporan Tahunan ini dapat memberikan informasi yang
akurat, tepat dan akuntabel bagi pembaca serta bermanfaat bagi masyarakat dan bagi
organisasi dalam rangka pengembangan kebijakan yang lebih baik dimasa yang akan
datang.

Jakarta, 26 Februari 2016


Sekretaris Jenderal

Dr. Bambang Rantam Sariwanto

NIP. 196012151988021001

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


DAFTAR ISI

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Pengantar Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM

Daftar Isi

Selayang Pandang Kementerian Hukum dan HAM RI

Visi

Misi

Tugas dan Fungsi

Unit Organisasi

Struktur Organisasi

Capaian Kinerja Kementerian Hukum dan HAM

Penghargaan

Capaian Kinerja

Kendala dan Upaya Pemecahan Masalah

Kendala

Upaya Pemecahan Masalah

Penutup

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Dalam rangka melaksanakan Peraturan Menteri Hukum dan HAM No: M.HH-
05.OT.01.01 TAHUN 2010 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan
HAM, Landasan Hukum sebagaimana tersebut di atas, menjadikan payung bagi
pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM agar di tahun-tahun
mendatang kinerja Kementerian Hukum dan HAM semakin baik dan meningkat.

VISI

MASYARAKAT MEMPEROLEH KEPASTIAN HUKUM .

MISI

1. Mewujudkan peraturan Perundang-Undangan yang berkualitas;

2. Mewujudkan pelayanan hukum yang berkualitas;

3. Mewujudkan penegakan hukum yang berkualitas;

4. Mewujudkan penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan HAM;

5. Mewujudkan layanan manajemen administrasi Kementerian Hukum dan


HAM; serta

6. Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan HAM yang profesional dan


berintegritas.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


TUGAS DAN FUNGSI

TUGAS
Menyelenggarakan urusan di bidang hukum dan hak asasi manusia dalam pemerintahan

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

FUNGSI`
a. Perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan di bidang hukum dan hak asasi
manusia;
b. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia;
c. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia;
d. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia di daerah;
e. Pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional; dan
f. pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah.

UNIT ORGANISASI

UNIT ORGANISASI TUGAS FUNGSI

SEKRETARIAT Melaksanakan a. Koordinasi kegiatan Kementerian


JENDERAL koordinasi Hukum dan Hak Asasi Manusia;
pelaksanaan tugas,
b. Koordinasi dan penyusunan
pembinaan dan
rencana dan program Kementerian
pemberian
Hukum dan Hak Asasi manusia;
dukungan
administrasi kepada c. Pembinaan dan pemberian
seluruh unit dukungan administrasi yang
organisasi di meliputi ketatausahaan,
lingkungan kepegawaian, keuangan,

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Kementerian Hukum kerumahtanggaan, arsip dan
dan Hak Asasi dokumentasi Kementerian Hukum
Manusia dan Hak Asasi Manusia;

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


d. Pembinaan dan penyelenggaraan
organisasi dan tata laksana, kerja
sama dan hubungan masyarakat;

e. Koordinasi dan penyusunan


peraturan perundang-undangan
dan bantuan hukum;

f. Penyelenggaraan pengelolaan
barang milik/kekayaan negara; dan

g. Pelaksanaan tugas lain yang


diberikan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia.

INSPEKTORAT Melaksanakan a. Penyiapan perumusan


JENDERAL pengawasan kebijakan pengawasan intern
intern di di lingkungan Kementerian
lingkungan Hukum dan Hak Asasi
Kementerian Manusia;
Hukum dan Hak
b. Pelaksanaan pengawasan
Asasi Manusia
intern di lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia terhadap
kinerja dan keuangan melalui
audit, reviu, evaluasi,
pemantauan dan kegiatan
pengawasan lainnya;

c. Pelaksanaan pengawasan

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


untuk tujuan tertentu atas
penugasan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia;

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


d. Penyusunan laporan hasil
pengawasan di lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia; dan

e. Pelaksanaan administrasi
Inspektorat Jenderal.

DIREKTORAT Merumuskan serta a. Perumusan kebijakan di bidang


JENDERAL IMIGRASI melaksanakan imigrasi;
kebijakan dan
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang
standardisasi teknis di
imigrasi;
bidang imigrasi
c. Penyusunan norma, standar,
prosedur dan kriteria di bidang
imigrasi;

d. Pemberian bimbingan teknis dan


evaluasi di bidang imigrasi; dan

e. Pelaksanaan administrasi
Direktorat Jenderal Imigrasi

DIREKTORAT Merumuskan serta a. Perumusan kebijakan di


JENDERAL melaksanakan bidang pemasyarakatan;
PEMASYARAKATAN kebijakan dan
b. Pelaksanaan kebijakan di
standardisasi teknis

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


di bidang bidang pemasyarakatan;
pemasyarakatan
c. Penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria di

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


bidang pemasyarakatan;

d. Pemberian bimbingan teknis


dan evaluasi di bidang
pemasyarakatan; dan

e. Pelaksanaan administrasi
Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan

DIREKTORAT Merumuskan dan a. Perumusan kebijakan di bidang


JENDERAL melaksanakan hak kekayaan intelektual;
KEKAYAAN kebijakan dan
b. Pelaksanaan kebijakan di
INTELEKTUAL standardisasi teknis
bidang hak kekayaan
di bidang hak
intelektual;
kekayaan intelektual
c. Penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria di bidang
hak kekayaan intektual;

d. Pemberian bimbingan teknis


dan evaluasi di bidang hak
kekayaan intelektual; dan

e. Pelaksanaan administrasi
Direktorat Jenderal Hak
Kekayaan Intelektual

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


DIREKTORAT Merumuskan serta a. Perumusan kebijakan di bidang
JENDERAL melaksanakan administrasi hukum umum;

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


ADMINISTRASI kebijakan dan
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang
HUKUM UMUM standardisasi teknis
administrasi hukum umum;
di bidang
administrasi hukum c. Penyusunan norma, standar,
umum prosedur, dan kriteria di bidang
administrasi hukum umum;

d. Pemberian bimbingan teknis dan


evaluasi di bidang administrasi
hukum umum; dan

e. Pelaksanaan administrasi
Direktorat Jenderal Administrasi
Hukum Umum

a. Perumusan kebijakan di bidang


DIREKTORAT Merumuskan serta
peraturan perundang-undangan;
JENDERAL melaksanakan
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang
PERATURAN kebijakan dan
peraturan perundang-undangan;
PERUNDANG standardisasi teknis
c. Penyusunan norma, standar,
UNDANGAN di bidang peraturan
prosedur, dan kriteria di bidang
perundang-undangan
peraturan perundang-undangan;
d. Pemberian bimbingan teknis dan
evaluasi di bidang peraturan
perundangundangan; dan
e. Pelaksanaan administrasi
Direktorat Jenderal Peraturan
Perundang-undangan

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


a. Perumusan kebijakan di bidang
DIREKTORAT Merumuskan serta
hak asasi manusia;
JENDERAL HAK melaksanakan

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


b. Pelaksanaan kebijakan di bidang
ASASI MANUSIA kebijakan dan
hak asasi manusia;
standardisasi teknis
c. Penyusunan norma, standar,
di bidang hak asasi
prosedur, dan kriteria di bidang
manusia
hak asasi manusia;
d. Pemberian bimbingan teknis dan
evaluasi di bidang hak asasi
manusia;
e. Pelaksanaan administrasi
Direktorat Jenderal Hak Asasi
Manusia

a. Penyusunan kebijakan teknis,


BADAN PEMBINAAN Melaksanakan
rencana dan program pembinaan
HUKUM NASIONAL pembinaan hukum
hukum nasional;
nasional
b. Pelaksanaan pembinaan hukum
nasional;
c. Pemantauan, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan pembinaan
hukum nasional; dan
d. Pelaksanaan administrasi Badan
Pembinaan Hukum Nasional

a. Penyusunan kebijakan teknis,


BADAN PENELITIAN Melaksanakan
rencana dan program penelitian
DAN penelitian dan
dan pengembangan di bidang hak
PENGEMBANGAN pengembangan di
asasi manusia;
bidang hak asasi

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


HUKUM DAN HAM manusia b. Pelaksanaan penelitian dan
pengembangan di bidang hak
asasi manusia;
c. Pemantauan, evaluasi dan

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


pelaporan pelaksanaan penelitian
dan pengembangan di bidang hak
asasi manusia; dan
d. Pelaksanaan administrasi Badan
Penelitian dan Pengembangan
Hak Asasi Manusia

a. Penyusunan kebijakan teknis,


BADAN Melaksanakan
rencana dan program
PENGEMBANGAN pengembangan
pengembangan sumber daya
SUMBER DAYA sumber daya
manusia di bidang hukum dan hak
MANUSIA manusia di bidang
asasi manusia;
hukum dan hak asasi
b. Pelaksanaan pengembangan
manusia
sumber daya manusia di bidang
hukum dan hak asasi manusia;
c. Pemantauan, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan
pengembangan sumber daya
manusia di bidang hukum dan hak
asasi manusia; dan
d. Pelaksanaan administrasi Badan
Pengembangan Sumber Daya
Manusia Hukum dan Hak Asasi
Manusia

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


STRUKTUR ORGANISASI

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Direktorat Jederal

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Hak Asasi Manusia

Sekretariat
Direktorat
Jenderal

Direktorat Direktorat Kerja Direktorat


Direktorat Direktorat
Pelayanan Sama Hak Asasi Penguatan Hak
Informasi Hak Diseminasi Hak
Komunikasi Manusia Asasi Manusia
Asasi Manusia Asasi Manusia
Masyarakat

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Kementerian Hukum dan HAM dalam melaksanakan tugas dan fungsinya meliputi 11

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Unit Eselon I yaitu Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal Peraturan
Perundang-Undangan, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan, Direktorat Jenderal Imigrasi, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual,
Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia, Badan Pembinaan Hukum Nasional, Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum
dan Hak Asasi Manusia telah menghasilkan kinerja sebagai berikut :

PENGHARGAAN

1. Penganugerahan Apresiasi Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2015,


dengan judul inovasi: Pengesahan Badan Hukum Versi AHU Online. (posisi 3
besar)
2. Dua Tahun Berturut-turut memperoleh Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik
Terbaik yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi, yaitu:
a. “Fidusia Online” Tahun 2014;
b. ”Pengesahan Badan Hukum Secara Online” Tahun 2015;
3. Untuk menstimulasi pelayanan publik Ditjen AHU tetap Prima, maka pelayanan
publik di Ditjen AHU akan melalui proses Sertifikasi ISO 9001:2015.
4. Terbaik I (Pertama) Implementasi Rekruitmen ASN Berbasis Teknologi Informasi
K/L dan Non Kementerian.
5. Posisi 2 (runner up) kategori Pengelola Kepegawaian Terbaik Bagi Kementerian
/Lembaga.
6. Terbaik I (Pertama) National Procurement Award Pada Kategori Pemenuhan
terhadap Standar LPSE.
7. Peringkat II (Kedua) LPSE Award Pada Kategori Kepemimpinan Dalam
Transformasi Pengadaan Secara Elektronik.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


8. Harapan II penghargaan Efisiensi Energi Nasional ke-4 Tahun 2015, untuk
kategori Penghematan Energi Dan Air Pemerintah Pusat Dari Menteri Energi Dan
Sumber Daya Mineral RI.
9. Penghargaan dari BKN sebagai Kementerian yang Konsisten Menggunakan

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Metode Computer Assisted Test BKN dalam Pelaksanaan Manajemen Pegawai
Negeri Sipil Tahun 2015.
10. Penganugerahan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Berdasarkan
UU No. 25 Tahun 2019 dari Ombudsmen Republik Indonesia kepada 16 Kantor
Imigrasi.
11. Hasil evaluasi dari Kemenpan dan RB, atas Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Tahun 2015, Kementerian Hukum dan HAM memperoleh Predikat B.
12. Opini Badan Pemeriksa Keuangan terhadap Laporan Keuangan Kementerian
Hukum dan HAM tahun 2015 memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP).
13. Apresiasi dari Museum Rekor
“MURI” atas penyediaan sumur
sebagai sarana air bersih ditengah
musim kemarau panjang yang
terjadi sampai dengan bulan
oktober 2015 sebanyak 275 sumur
dibeberapa lokasi di seluruh
propinsi yang mengalami
kekurangan air bersih.

CAPAIAN KINERJA

1. Deklarasi Gerakan Ayo Kerja Kami PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi,


Transparan, Inovatif)
2. Kegiatan Rapat Koordinasi Kebijakan Perencanaan dan Penganggaran
dengan capaian dalam bentuk 2 dokumen, sebagai berikut :
a. Ditetapkannya Peraturan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Target Kinerja Kementerian Hukum dan
HAM Tahun 2015 yang dipergunakan dalam pengukuran kinerja
Kementerian Hukum dan HAM pertriwulannya pada tahun 2015;

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


b. Ditetapkannya Instruksi Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-
02.PR.01.04 Tahun 2015 tentang kesepakatan bersama Unit Eselon I dan
Kantor Wilayah dalam penyusunan anggaran Tahun 2016 dilingkungan
Kementerian Hukum dan HAM, dari output tersebut akan dipergunakan

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


sebgai bahan acuan dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran seluruh satuan kerja dilingkungan Kementerian Hukum dan
HAM Tahun 2016;

2. Kegiatan Penelitian RKA-KL pergeseran Perjalanan Dinas Kementerian


Hukum dan HAM dengan capaian sebagai berikut :
a. Catatan Hasil Penelitian RKA-KL Pergeseran Perjalanan Dinas oleh Tim
Biro Perencanaan yang selanjutnya akan dipergunakan sebagai bahan
Unit Eselon I untuk melakukan perbaikan dokumen usulan RKA-KL dan
melengkapi kekurangan data pendukung.
b. Dokumen RKA-KL Pergeseran Perjalanan Dinas Kementerian Hukum dan
HAM TA 2015 yang akan diajukan ke Direktorat Jenderal Anggaran
Kementerian Keuangan;

3. Kegiatan Penyusunan Rancangan RKA/K-L satuan kerja Kantor Wilayah


Kementerian Hukum dan HAM tahun 2015 dengan capaian sebagai berikut :
a. Rancangan RKA-KL Pagu Indikatif TA 2016 yang selanjutnya
dipergunakan sebagai dasar penyusunan RKA-KL Pagu Anggaran TA
2016;
b. Berita Acara Penyusunan RKA-KL Satuan Kerja dilingkungan Kantor
Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2016

4. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2015 dan Penyusunan


Perencanaan 2016 dengan capaian sebagai berikut :

a. Optimalisasi kegiatan dan anggaran Biro Perencanaan TA.2015;


b. Jadwal pelaksanaan sisa kegiatan Biro Perencanaan TA.2015.
c. Revisi kegiatan Biro Perencanaan TA. 2015.
d. Kegiatan unggulan Biro Perencanaan TA.2016

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


5. Kegiatan Penyesuaian Renstra K/L 2015-2019 dengan RPJMN 2015-2019
telah dilaksanakan dengan hasil ditetapkannya Rencana Strategis
Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2015-2019 berdasarkan Peraturan
Menteri Hukum dan HAM Nomor 7 Tahun 2015 yang telah didistribusikan ke

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


seluruh unit eselon I dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM.

6. Kegiatan Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja Kementerian Hukum dan


HAM dengan capaian Dokumen Rencana Kerja Kementerian Hukum dan HAM
RI Tahun 2016 serta Dokumen Trilateral Meeting.

7. Kegiatan Penyusunan Disbursement Plan dengan capaian Dokumen


Disbursement Plan, Procuremen Plan dan Kalender Kerja Kementerian Hukum
dan HAM Tahun Anggaran 2016.

8. Kegiatan Penelitian RKA-K/L Pagu Anggaran dan Alokasi Anggaran dengan


hasil Catatan Hasil Penelitian dan Dokumen RKA-K/L Pagu Anggaran dan
Alokasi Anggaran Tahun 2016 sesuai dengan kebutuhan/ prioritas pada
masing-masing Satuan Kerja yang akan dijadikan sebagai panduan bagi Unit
Eselon I di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

9. Ditetapkannya Keputusan Menteri Hukum dan HAM tentang Road Map/Grand


Design Sarana dan Prasarana di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Tahun 2016 - 2020 yang akan dijadikan sebagai panduan bagi
Unit Kerja Eselon I di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
dalam menyusun prioritas pemenuhan Sarana dan Prasarana.

10. Penyusunan Peta Bisnis Proses Kementerian Hukum dan HAM


Hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya Peta Bisnis Proses Kementerian
Hukum dan HAM.

11. Tim Budaya Kerja Kementerian Hukum dan HAM RI.


Kegiatan ini masih merupakan lanjutan dari kegiatan budaya kerja di tahun
sebelumnya. Budaya kerja bertujuan untuk mengubah paradigma berpikir
(mind set), nilai-nilai (values) dan perilaku, maupun kultur organisasi birokrasi

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, baik dalam melaksanakan tugas-
tugas administratif maupun pelayanan masyarakat.
Hasil dari kegiatan Tim Budaya Kerja dapat dilihat dari :
a. terciptanya sikap, perilaku dan etika yang baik dalam bekerja di lingkungan

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Kementerian Hukum dan HAM RI;
b. berubahnya pola pikir dan cara kerja pegawai dalam bekerja;
c. terbangunnya kultur organisasi birokrasi yang efektif dan efisien di
lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI.

12. Evaluasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit Pelayanan Publik


Kementerian Hukum dan HAM RI.
Kegiatan ini pun merupakan lanjutan dari tahun-tahun sebelumnya, dengan
tujuan :
a. melakukan inventarisasi data dan informasi SOP Unit Pelayanan Publik
Kementerian Hukum dan HAM RI;
b. menganalisis dan mengevaluasi SOP yang ada di lingkungan Kementerian
Hukum dan HAM RI;
c. menyusun SOP Kementerian Hukum dan HAM RI.
Hasil dari kegiatan ini dapat dilihat dari tersusunnya SOP Kementerian Hukum
dan HAM RI.

13. Penyusunan Analisa Jabatan Kementerian Hukum dan HAM.


Penyusunan analisa jabatan dilaksanakan dengan tujuan :
a. menginventarisasi data jabatan struktural dan fungsional, serta fungsional
umum yang ada di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM;
b. memperjelas tugas dan fungsi dari masing-masing jabatan di lingkungan
Kementerian Hukum dan HAM;
c. mengoptimalkan tugas dan fungsi organisasi dan tata kerja Kementerian
Hukum dan HAM.
Hasil dari kegiatan penyususnan analisa jabatan adalah tersusunnya draft
uraian jabatan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


14. Penataan Kelembagaan
a. Telah terbit Peraturan Presiden Nomor 44 tahun 2015 tanggal 22 April
2015 tentang Kementerian Hukum dan HAM;
b. Telah terbit Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 15 Tahun 2015

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


tanggal 9 Juli 2015 tentang Pedoman Penilaian Pengubahan Klas Unit
Pelaksana Teknis Pemasyarakatan;
c. Telah terbit Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 17 Tahun 2015
tanggal 4 Agustus 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Penempatan Anak Sementara dengan Surat Persetujuan dari Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor :
B/2320/M.PANRB/7/2015 tanggal 13 Juli 2015 ; (LPAS Medan, LPAS
Palembang, LPAS Serang, LPAS Makassar);
d. Telah terbit Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 18 Tahun 2015
tanggal 4 Agustus 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Pembinaan Khusus Anak dengan Surat Persetujuan dari Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor :
B/2320/M.PANRB/7/2015 tanggal 13 Juli 2015;
(LPKA Banda Aceh, LPKA Medan, LPKA Tanjung Pati, LPKA Pekanbaru,
LPKA Muara Bulian, LPKA Palembang, LPKA Pangkal Pinang, LPKA
Bengkulu, LPKA Bandar Lampung, LPKA Jakarta, LPKA Bandung, LPKA
Tangerang, LPKA Kutoarjo, LPKA Yogyakarta, LPKA Blitar, LPKA Sungai
Raya, LPKA Palangkaraya, LPKA Samarinda, LPKA Martapura, LPKA
Karangasem, LPKA Mataram, LPKA Kupang, LPKA Pare-Pare, LPKA
Palu, LPKA Tomohon, LPKA Gorontalo, LPKA Kendari, LPKA Ambon,
LPKA Ternate, LPKA Jayapura, LPKA Manokwari, LPKA Batam, LPKA
Mamuju);
e. Telah terbit Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 29 Tahun 2015
tanggal 29 September 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan Surat
Persetujuan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor : B/2602/M.PANRB/8/2015 tanggal 11 Agustus 2015;
f. Telah terbit Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-
01.OT.01.01 Tahun 2015 tanggal 5 Maret 2015 tentang Pembentukan Unit
Layanan Paspor Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan, Kantor Imigrasi

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Kelas I Tangerang, Kantor Imigrasi Kelas I Semarang, Kantor Imigrasi
Kelas I Banjarmasin, Kantor Imigrasi Kelas I Makassar;
g. Telah terbit Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-
06.OT.01.02 Tahun 2015 tanggal 10 September 2015 tentang

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Peningkatan Kelas Kantor Imigrasi Kelas III Bekasi menjadi Kantor
Imigrasi Kelas II Bekasi dengan Surat Persetujuan dari Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor :
B/2601/M.PANRB/8/2015 tanggal 11 Agustus 2015;.

15. Pendayagunaan Telematika


a. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kemenkumham dengan
pengembangan sistem informasi telematika; monitoring ruang kontrol
(Control Room) Menteri Hukum dan HAM, grand design sistem IT
Kemenkumham 2015-2019, pembangunan infrastruktur jaringan serta
pengembangan portal data dan informasi;
b. LPSE Kementerian Hukum dan HAM dengan melakukan Bimtek LPSE;
c. Sosialisasi Pengembangan Sistem Informasi Teknologi Kemenkumham.

16. Evaluasi dan Laporan


a. Dokumen Monitoring, Evaluasi Dan Laporan Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Tahun 2015.
Salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk ketepatan rencana ialah
melalui analisa hasil pembangunan tahun sebelumnya dan kondisi serta
perkembangan pada saat sekarang. Sehingga diperoleh data tentang
keberhasilan dan kegagalan yang akan berpengaruh pada pembangunan
yang akan datang (untuk Tahun Anggaran selanjutnya).
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, antara lain evaluasi
pelaksanaan rencana dimana evaluasi dilakukan terhadap pencapaian
sasaran sumberdaya yang digunakan, indikator dan sasaran kinerja
keluaran (output) untuk masing-masing kegiatan.
Monitoring dilakukan dengan maksud untuk dapat mengetahui dengan
pasti apakah pelaksanaan rencana pembangunan dapat berjalan sesuai

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


dengan perencanaan dan peraturan yang berlaku serta mencapai target
hasil yang telah ditentukan.
Pada tahun 2015 telah dilakukan monitoring pada 33 Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM yang tersebar di 33 Provinsi. hasil yang

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


diperoleh adalah fakta dan realita pelaksanaan rencana pembangunan
yang ditetapkan pada awal tahun dan mengarahkan pelaksanaan rencana
agar berjalan sesuai peraturan yang berlaku dan tetap dalam koridor
kerangka pencapaian visi dan misi organisasi.

b. Rapat Kerja Evaluasi kinerja Kementerian Hukum dan HAM tahun 2015.
Telah dihasilakan dokumen Evaluasi internal organisasi Kementerian
Hukum dan HAM tahun 2015 pada seluruh lapisan dan komponen yang
bergerak di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Dokumen tersebut
dimaksudkan sebagai suatu gambaran yang jelas dan nyata adanya hal-
hal yang didapati perlu dibenahi dan ditindaklanjuti.
Dalam melakukan evaluasi diperlukan dukungan dan komitmen yang
berangkat dari pemahaman dan kesadaran akan arti penting evaluasi dan
pembenahan diri untuk kemajuan organisasi. Tujuan dari kegiatan ini
adalah untuk memberikan laporan yang akurat kepada stakeholder
Kementerian Hukum dan HAM, serta sebagai dasar pengambilan
keputusan bagi pemegang kebijakan.

17. Pengadaan Calon Taruna Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) dan Akademi
Imigrasi (AIM)
Pada pengadaan AKIP dan AIM tahun 2015 berdasarkan surat persetujuan
prinsip dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor B/1246/M.PAN-RB/3/2014. Kementerian Hukum dan HAM
mendapatkan formasi sebanyak 136 dengan rincian untuk AKIP sebanyak 70
orang dan AIM sebanyak 66 orang. Bagi para pelamar AKIP-AIM wajib
melakukan pendaftaran secara online ke alamat
http://cpns.kemenkumham.go.id. Total pendaftar secara online sebanyak 8.330
dengan rincian untuk pelamar Calon Taruna AKIP sebanyak 3.051 orang dan
pelamar Calon Taruna AIM sebanyak 5.279 orang. Pengadaan ini dilakukan
dengan berbagai tahapan seleksi, yang dimulai dari seleksi administrasi.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Setelah dilakukan seleksi administrasi, jumlah ini menjadi berkurang yaitu,
pelamar Calon Taruna AKIP menjadi 708 orang dan pelamar Calon Taruna AIM
menjadi 1.289 orang.
Pada tanggal 10 sampai dengan 13 Juni 2015, dilakukan Test Kompetensi

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Dasar (TKD) di 2 lokasi yaitu BKN Pusat da BKN Regional V Jakarta. Jumlah
peserta yang dinyatakan lulus adalah sebanyak 187 orang untuk pelamar Calon
Taruna AKIP dan 497 orang untuk pelamar Calon Taruna AIM.
Pada tanggal 15 dan 16 Juni 2015, dilaksanakan Tes Kesamaptaan yang
pelaksanaannya di MAKO BRIMOB. Jumlah peserta yang dinyatakan lulus
adalah sebanyak 163 orang untuk pelamar Calon Taruna AKIP dan 382 orang
untuk pelamar Calon Taruna AIM.
Pada tanggal 29 Juni sampai dengan 2 juli 2015, dilaksanakan Ujian Tulis
Psikotes dan Wawancara Psikotes, bertempat di BPSDM Hukum dan HAM.
Jumlah peserta yang dinyatakan lulus adalah sebanyak 114 orang untuk
pelamar Calon Taruna AKIP dan 266 orang untuk pelamar Calon Taruna AIM.
Pada tanggal 7 sampai dengan 9 juli 2015, dilaksanakan Tes Pengamatan Fisik
dan Ketrampilan (PFK), bertempat di BPSDM Hukum dan HAM. Jumlah
peserta yang dinyatakan lulus adalah sebanyak 70 orang untuk pelamar Calon
Taruna AKIP dan 66 orang untuk pelamar Calon Taruna AIM.
Penentuan kelulusan terakhir didasarkan pada nilai hasil tes pengamatan fisik
dan ketrampilam yang diuji oleh pejabat eselon II di lingkungan Kementerian
Hukum dan HAM, sehingga menghasilkan jumlah peserta yang dinyatakan lulus
sebanyak 70 orang untuk pelamar Calon Taruna AKIP dan 66 orang untuk
pelamar Calon Taruna AIM.

18. Mengusulkan peserta seleksi Diklat Kepemimpinan Tingkat I, Lemhannas dan


peserta Diklat Kepemimpinan Pim Tingkat I, Diklat Kepemimpinan Tk. II, Sespimti
Polri, Diklat Kepemimpinan Tingkat III, Prajabatan Golongan III dan II, dan
Assesor:
a. Diklat Kepemimpinan Tingkat I sejumlah 2 orang dari 24 antrian yang belum
dipanggil
b. Diklat Kepemimpinan Tingkat II sejumlah 6 orang dari 111 antrian yang
belum dipanggil
c. Diklat Kepemimpinan Tingkat III sejumlah 90 orang dari 226 antrian yang
belum dipanggil

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


d. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV sejumlah 180 orang dari 859 antrian yang
belum dipanggil
e. Diklat Lemhanas sejumlah 2 orang
f. Diklat Sespimti Polri sejumlah 1 orang

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


g. Data Diklat Prajabatan sejumlah 150 CPNS
h. Diklat lainnya 301 orang

19. Pemberian Penghargaan


Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya diberikan
kepada Pegawai Negeri Sipil sebagai penghargaan atas kesetiaan, pengabdian,
kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan serta telah bekerja secara terus-menerus
sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun, 20 (dua puluh) tahun, atau 30 (tiga
puluh) tahun. Pada tahun 2015 telah diberikan sebanyak 2595 Piagam SLKS.
Pemberian penghargaan Satya Lencana Karya Satya dan Purna Pengayoman
(Purna Bakti), sebanyak 279 orang

20. Penerbitan Surat Keputusan Tugas Belajar dalam dan luar negeri

Biaya Biaya
No Unit Biaya Pribadi Jumlah
Sponsor Negara
1. Sekretariat Jenderal 1 1
2. Inspektorat Jenderal
Ditjen. Administrasi Hukum
3.
Umum
Ditjen. Peraturan Perundang-
4. 1 1
undangan
5. Ditjen. Imigrasi 1 1
6. Ditjen. Pemasyarakatan
Ditjen. Hak Kekayaan
7. 1 1 2
Intelektual
8. Ditjen. HAM
Badan Pembinaan Hukum
9.
Nasional
10. Balai Penelitian dan

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Pengembangan HAM
Badan Pengembangan SDM
11.
Hukum dan HAM
12. Kanwil Aceh 1 1

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


13. Kanwil Kepulauan Riau
14. Kanwil Sumatera Utara 1 1
15. Kanwil Riau
16. Kanwil Bangka Belitung
17. Kanwil DKI Jakarta 5 1 6
18. Kanwil Banten 1 1
19. Kanwil DI. Yogyakarta 1 1
20. Kanwil Jawa Tengah 1 1
21. Kanwil Jawa Barat
22. Kanwil Bali
23. Kanwil NTT
24. Kanwil Kalimantan Barat
25. Kanwil Kalimantan Selatan
26. Kanwil Lampung 1 1
27. Kanwil Sumatera Barat 1 1
JUMLAH 5 19 24

21. Pengembangan SDM melalui pelatihan di Luar Negeri

S1 S2 S3 Lain -Lain
No Periode Bea Bea Bea Bea
Pribadi Pribadi Pribadi Pribadi
Siswa Siswa Siswa Siswa
1 Triwulan I 4 34
2 Triwulan II 1 23
3 Triwulan III 4 12
4 Triwulan IV 82
Total 8 1 151

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


22. Seleksi Terbuka
Seleksi Terbuka telah dilaksanakan untuk mempersiapkan calon Pejabat Pimpinan
Tinggi Madya dan Pratama yang memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan serta
menjamin independensi dan akuntabilitas dalam proses seleksi Pejabat Pimpinan

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Tinggi Madya yang terbuka dan transparan guna pengisian Direktur Jenderal
Peraturan Perundang-undangan, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Direktur
Jenderal Imigrasi, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia, Direktur Penindakan Keimigrasian, Direktur
Keamanan dan Ketertiban, Kepala Divisi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I
dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus. Pelaksanaan Seleksi Terbuka ini
dilaporkan menjadi 3 (tiga) gelombang:
a. Gelombang I untuk seleksi Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi
Pratama yaitu untuk calon Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan,
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Direktur Jenderal Imigrasi, Direktur
Penindakan Keimigrasian, Kepala Divisi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan
Kelas I dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus dengan jumlah pelamar
sebanyak 153 orang;
b. Gelombang II untuk seleksi Pimpinan Tinggi Pratama yaitu untuk seleksi calon
Direktur Keamanan dan Ketertiban, dengan jumlah pelamar 6 orang;
c. Gelombang III untuk seleksi Pimpinan Tinggi Madya yaitu untuk calon Direktur
Jenderal Administrasi Hukum Umum dan Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia dengan jumlah pelamar sebanyak 13 orang.

23. Dilaksanakannya Uji kompetensi bagi Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat
Administrasi, dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas Kementerian Hukum dan
HAM. Untuk itu, perlu dilakukan uji kompetensi agar penempatan tugas jabatannya
sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Uji Kompetensi yang dilaksanakan
berjumlah 686 orang, dengan rincian Pimpinan Tinggi Pratama sebanyak 246 orang
dan Pejabat Administrasi sebanyak 440 orang.

24. Terlaksananya Sidang baperjakat I dan baperjakat II dalam rangka menjamin kualitas
dan obyektivitas dalam pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian Pegawai
Negeri Sipil dalam dan dari jabatan struktural eselon II, III, IV di lingkungan
Kementerian Hukum dan HAM, dibentuk Badan Pertimbangan Jabatan dan
Kepangkatan (BAPERJAKAT) Kementerian Hukum dan HAM

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


a. Pengangkatan dan a lih tugas eselon II.a sebanyak 74 orang
b. Pengangkatan dan alih tugas eselon II.b sebanyak 59 orang
c. Pengangkatan dan alih tugas eselon III.a sebanyak 511 orang
d. Pengangkatan dan alih tugas eselon III.b sebanyak 98 orang

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


e. Pengangkatan dan alih tugas eselon IV.a sebanyak 1279 orang
f. Pengangkatan dan alih tugas eselon IV.b sebanyak 110 orang
g. Pengangkatan dan alih tugas eselon V sebanyak 90 orang
h. Mutasi JFU (Pejabat Imigrasi) sebanyak 328 orang
i. Alih status sebanyak 3 orang
j. Pemberhentian dari Jabatan Struktural menjadi JFU sebanyak 15 pejabat
k. Pembatalan Jabatan Struktural sebanyak orang
l. Perbantuan ke luar negeri sebanyak 1 orang
m. Pembebasan Sementara JFT Penyuluh Hukum, Pemeriksa Paten dan Dokter
sebanyak 3 orang
n. Pengangkatan dan kenaikan JFT Auditor sebanyak 2 orang
o. Penyesuaian (Impassing) JFT Penyuluh Hukum sebanyak 1 orang
p. Penyesuaian (Impassing) JFT Analis Keimigrasian sebanyak 5 orang

25. Pengelolaan administrasi kenaikan pangkat di lingkungan Kementerian Hukum


dan HAM Tahun 2015 dalam 2 (dua) periode yaitu April dan Oktober :
a. Jumlah usul Kenaikan pangkat periode April sebanyak 736 berkas
b. Terealisasi sebanyak 692 SK
c. Tidak memenuhi syarat sebanyak 44 berkas
d. Jumlah usul Kenaikan pangkat periode Oktober sebanyak 430 berkas
e. Terealisasi sebanyak 400 SK
f. Tidak Memenuhi syarat sebanyak 30 berkas
Total Kenaikan Pangkat tahun 2015 yaitu sebanyak 1166 usul, yang terealisasi
sebanyak 1092 dan tidak memenuhi syarat sebanyak 74 berkas
g. Penyelesaian Kenaikan Gaji Berkala sebanyak 319 orang
h. Pembuatan Surat Pernyataan Pelantikan dan Surat Pernyataan Melaksanakan
Tugas sebanyak 122 orang
i. Pembayaran Biaya Mutasi Dalam Negeri sebanyak 1214 orang.
j. Pembayaran Biaya Mutasi Luar Negeri sebanyak 22 orang.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


26. Pengelolaan Administrasi Jabatan Fungsional tertentu

Kenaikan Pembebasan
Nama Jabatan Pengangkatan
Jenjang Sementara

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Dokter Umum 16
Dokter Gigi 8
Perawat 15 80 5
Apoteker 2
Asisten Apoteker 3
Fisio Terapis 4
Perancang PP 66 22 1
Auditor 10 5
Pemeriksan Merek 30 2
Pemeriksa Paten 9 8
Widyaiswara 2
Penerjemah 1
Radiography 1
Pustakawan 1 2
Arsiparis 2
Pemeriksa Desain Industri 10
Pranata Komputer 1
Peneliti 3 6 2
Penyuluh Hukum 155
Analis Kepegawaian 9
Jumlah 297 167 15

27. Penyelesaian permohonan pensiun pegawai dan pelanggaran disiplin pegawai


a. Pemberhentian dan Pensiun Pegawai usulan masuk sebanyak 129 berkas,
terealisasi sebanyak 125 berkas, dan sedang dalam proses sebanyak 4 berkas.
b. Perceraian usulan masuk 48 berkas, semua terealisasi.
c. Penegakan Disiplin usulan masuk 190 berkas, terealisasi sebanyak 176 dan
masih dalam proses sebanyak 5 berkas

No Jenis Sanksi Pelanggaran Disiplin Jumlah

1. Pemberhentian Dengan Hormat 65

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


2. Pemberhentian Tidak Dengan Hormat 12

3. Penurunan Pangkat selama 3 tahun 96

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


4. Pembebasan Jabatan 15

5. Penurunan Pangkat selama 1 Tahun 1

6. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala selama 1 Tahun 1

7. Pernyataan Tidak Puas Secara Tertulis 1

8. Tegoran Tertulis 1

9. Tegoran Lisan 1

Total 181

28. Dengan dibukanya Akses Aspirasi dan Pengaduan secara online telah diterima
Laporan sebanyak 376 dengan rincian Laporan yang belum ditindak lanjuti
sejumlah 40, yang sedang dalam proses tindak lanjut sejumlah 38, dan yang
telah diselesaikan sejumlah 297 (data tersedia di website per tanggal 17 Maret
2015)

LAYANAN PENGADUAN MASYARAKAT

Baik dan mudah diakses


“eye catching, easy to use, used friendly”
Masing-masing unit Eselon I dan Kantor Wilayah melakukan penguatan fungsi-fungsi pelayanan
serta menyajikan data yang akurat

29. Kebijakan One Gate Policy yaitu dengan semua bentuk kerjasama luar negeri yang
dilakukan oleh unit eselon 1 di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM melalui
Biro Humas dan KLN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


30. Telah ditanda tangani Kerjasama antara Kementerian Hukum dan HAM dengan
Frederic Naumann Stiftung (Yayasan NGO dari Jerman) pada hari Selasa tanggal
17 Maret 2015

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


31. Menjadi focal point Kementerian Hukum dan HAM dibidang kerjasama luar negeri
Terselenggaranya permohonan Courtessy Call dari Pihak asing kepada Menteri
Hukum dan HAM (Duta Besar, Pejabat Negara/Tamu Negara lain)

32. Penjajakan Kerjasama dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)


dan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban)

33. Tersusunnya Keputusan Menteri Hukum dan HAM nomor M.HH-34.UM. 01.01
Tahun 2015 tentang Grand Design Kearsipan Kementerian Hukum dan HAM

34. Pelaksanaan kegiatan Inspektorat Jenderal Kementerian hukum dan Ham RI Tahun
2015 di biayai dari dana APBN sesuai DIPA Nomor : SP DIPA-013.02.1.409241/2015
tanggal 14 November 2014 dengan pagu anggaran senilai Rp.36.148.148.000,00
(Tiga Puluh Enam Milyar Seratus Empat Puluh Delapan Juta Seratus Empat Puluh
Delapan Ribu Rupiah). Hingga 31 Desember 2015, dari anggaran tersebut telah
direalisasikan senilai Rp.34.587.561.263,00 atau 95,68%.

a. Target Capaian Pengawasan per Output/ IKK

INDIKATOR KERJA
PROGRAM KEGIATAN TARGET CAPAIAN
KEGIATAN (IKK)

Terwujudnya kegiatan Jumlah kegiatan pembinaan 65 82


pembinaan satuan kerja satuan kerja di Lingkungan Kegiatan Kegiatan
di Lingkungan Inspektorat Inspektorat Wilayah I dalam
Wilayah I dalam rangka rangka memperoleh opini
memperoleh opini Wajar Wajar Tanpa Pengecualian
Tanpa Pengecualian (WTP) dan Peningkatan
Pengawasa (WTP) dan Peningkatan Indeks Integritas
n Kinerja Indeks Integritas
Inspektorat Terwujudnya penetapan Jumlah penetapan satuan 1 2
Wilayah I satuan kerja Wilayah kerja Wilayah Bebas Korupsi Unit Kerja Unit
Bebas Korupsi (WBK) dan (WBK) dan Wilayah Birokrasi Kerja
Wilayah Birokrasi Bersih Bersih dan Melayani
dan Melayani (WBBM) di (WBBM) di Lingkungan
Lingkungan Inspektorat Inspektorat Wilayah I
Wilayah I
Terwujudnya pengaduan Persentase pengaduan 50% 100%

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


masyarakat yang masyarakat yang
ditindaklanjuti secara ditindaklanjuti secara tepat
tepat waktu di Inspektorat waktu di Inspektorat Wilayah
Wilayah I I
Terwujudnya kegiatan Jumlah kegiatan pembinaan 65 89
pembinaan satuan kerja satuan kerja di Lingkungan Kegiatan Kegiatan

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


di Lingkungan Inspektorat Inspektorat Wilayah II dalam
Wilayah II dalam rangka rangka memperoleh opini
memperoleh opini Wajar Wajar Tanpa Pengecualian
Tanpa Pengecualian (WTP) dan Peningkatan
(WTP) dan Peningkatan Indeks Integritas
Indeks Integritas
Pengawasa Terwujudnya penetapan Jumlah penetapan satuan 1 2
n Kinerja satuan kerja Wilayah kerja Wilayah Bebas Korupsi Unit Kerja Unit
Inspektorat Bebas Korupsi (WBK) dan (WBK) dan Wilayah Birokrasi Kerja
Wilayah II Wilayah Birokrasi Bersih Bersih dan Melayani
dan Melayani (WBBM) di (WBBM) di Lingkungan
Lingkungan Inspektorat Inspektorat Wilayah II
Wilayah II
Terwujudnya pengaduan Persentase pengaduan 50% 100%
masyarakat yang masyarakat yang
ditindaklanjuti secara ditindaklanjuti secara tepat
tepat waktu di Inspektorat waktu di Inspektorat Wilayah
Wilayah II II
Terwujudnya kegiatan Jumlah kegiatan pembinaan 69 69
pembinaan satuan kerja satuan kerja di Lingkungan Kegiatan Kegiatan
di Lingkungan Inspektorat Inspektorat Wilayah III dalam
Wilayah III dalam rangka rangka memperoleh opini
memperoleh opini Wajar Wajar Tanpa Pengecualian
Tanpa Pengecualian (WTP) dan Peningkatan
(WTP) dan Peningkatan Indeks Integritas
Indeks Integritas
Pengawasa Terwujudnya penetapan Jumlah penetapan satuan 1 3
n Kinerja satuan kerja Wilayah kerja Wilayah Bebas Korupsi Unit Kerja Unit
Inspektorat Bebas Korupsi (WBK) dan (WBK) dan Wilayah Birokrasi Kerja
Wilayah III Wilayah Birokrasi Bersih Bersih dan Melayani
dan Melayani (WBBM) di (WBBM) di Lingkungan
Lingkungan Inspektorat Inspektorat Wilayah III
Wilayah III
Terwujudnya pengaduan Persentase pengaduan 50% 50%
masyarakat yang masyarakat yang
ditindaklanjuti secara ditindaklanjuti secara tepat
tepat waktu di Inspektorat waktu di Inspektorat Wilayah
Wilayah III III
Terwujudnya kegiatan Jumlah kegiatan pembinaan 65 89
pembinaan satuan kerja satuan kerja di Lingkungan Kegiatan Kegiatan
Pengawasa di Lingkungan Inspektorat Inspektorat Wilayah IV dalam
n Kinerja Wilayah IV dalam rangka rangka memperoleh opini
Inspektorat memperoleh opini Wajar Wajar Tanpa Pengecualian
Wilayah IV Tanpa Pengecualian (WTP) dan Peningkatan
(WTP) dan Peningkatan Indeks Integritas
Indeks Integritas

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Terwujudnya penetapan Jumlah penetapan satuan 1 3
satuan kerja Wilayah kerja Wilayah Bebas Korupsi Unit Kerja Unit
Bebas Korupsi (WBK) dan (WBK) dan Wilayah Birokrasi Kerja
Wilayah Birokrasi Bersih Bersih dan Melayani
dan Melayani (WBBM) di (WBBM) di Lingkungan
Lingkungan Inspektorat Inspektorat Wilayah IV

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Wilayah IV
Terwujudnya pengaduan Persentase pengaduan 50% 50%
masyarakat yang masyarakat yang
ditindaklanjuti secara ditindaklanjuti secara tepat
tepat waktu di Inspektorat waktu di Inspektorat Wilayah
Wilayah IV IV
Terwujudnya kegiatan Jumlah kegiatan pembinaan 65 68
pembinaan satuan kerja satuan kerja di Lingkungan Kegiatan Kegiatan
di Lingkungan Inspektorat Inspektorat Wilayah V dalam
Wilayah V dalam rangka rangka memperoleh opini
memperoleh opini Wajar Wajar Tanpa Pengecualian
Tanpa Pengecualian (WTP) dan Peningkatan
(WTP) dan Peningkatan Indeks Integritas
Indeks Integritas
Pengawasa Terwujudnya penetapan Jumlah penetapan satuan 1 1
n Kinerja satuan kerja Wilayah kerja Wilayah Bebas Korupsi Unit Kerja Unit
Inspektorat Bebas Korupsi (WBK) dan (WBK) dan Wilayah Birokrasi Kerja
Wilayah V Wilayah Birokrasi Bersih Bersih dan Melayani
dan Melayani (WBBM) di (WBBM) di Lingkungan
Lingkungan Inspektorat Inspektorat Wilayah V
Wilayah V
Terwujudnya pengaduan Persentase pengaduan 50% 68%
masyarakat yang masyarakat yang
ditindaklanjuti secara ditindaklanjuti secara tepat
tepat waktu di Inspektorat waktu di Inspektorat Wilayah
Wilayah V V
Terwujudnya kegiatan Jumlah kegiatan pembinaan 65 67
pembinaan satuan kerja satuan kerja di Lingkungan Kegiatan Kegiatan
di Lingkungan Inspektorat Inspektorat Wilayah VI dalam
Wilayah VI dalam rangka rangka memperoleh opini
memperoleh opini Wajar Wajar Tanpa Pengecualian
Tanpa Pengecualian (WTP) dan Peningkatan
(WTP) dan Peningkatan Indeks Integritas
Indeks Integritas
Pengawasa Terwujudnya penetapan Jumlah penetapan satuan 1 3
n Kinerja satuan kerja Wilayah kerja Wilayah Bebas Korupsi Unit Kerja Unit
Inspektorat Bebas Korupsi (WBK) dan (WBK) dan Wilayah Birokrasi Kerja
Wilayah VI Wilayah Birokrasi Bersih Bersih dan Melayani
dan Melayani (WBBM) di (WBBM) di Lingkungan
Lingkungan Inspektorat Inspektorat Wilayah VI
Wilayah VI
Terwujudnya pengaduan Persentase pengaduan 50% 50%
masyarakat yang masyarakat yang
ditindaklanjuti secara ditindaklanjuti secara tepat
tepat waktu di Inspektorat waktu di Inspektorat Wilayah
Wilayah VI VI

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


b. Jumlah Satuan Kerja yang dilakukan pengawasan terkait upaya mendukung
opini WTP

1 Inspektorat Wilayah I 17 Satuan Kerja

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


2 Inspektorat Wilayah II 26 Satuan Kerja
3 Inspektorat Wilayah III 12 Satuan Kerja
4 Inspektorat Wilayah IV 47 Satuan Kerja
5 Inspektorat Wilayah V 32 Satuan Kerja
6 Inspektorat Wilayah VI 67 Satuan Kerja
TOTAL: 201 Satuan Kerja

c. Pelaksanaan kegiatan terkait Peningkatan Indeks Integritas

Dalam rangka melaksanakan tugas pengawasan berdasarkan Program


Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Tahun 2015, selain melaksanakan audit
kinerja bersifat umum, Inspektorat Jenderal juga melaksanakan audit kinerja yang
lebih spesifik yaitu audit Pelayanan Publik Pemasyarakatan dan audit Pelayanan
Publik Imigrasi, Pelaksanaan kegiatan Audit Pelayanan Publik diantaranya yaitu :

 Sasaran audit pelayanan Pemasyarakatan TA 2014 s.d 2015 adalah


sebagian Lapas, Rutan dan Cabang Rutan serta audit pelayanan
keimigrasian pada beberapa kantor imigrasi dilingkungan Kemenkumham
dengan mengacu kepada UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik. Standar audit yang digunakan adalah Standar Audit Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sesuai Permenpan dan RB Nomor
PER/05/M.PAN/03/08 Tahun 2008 tentang Standar Audit Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Jumlah satuan kerja yang diaudit
terdiri dari 23 (duapuluh tiga) Lapas, 9 (sembilan) Rutan dan 2 (dua) Cabang
Rutan, secara keseluruhan yang dilaksanakan audit pelayanan
Pemasyarakatan terealisasi sebanyak 34 (tigapuluh empat) satuan kerja.
Sedangkan audit pelayanan publik Keimigrasian dilaksanakan pada 18
(delapan belas) Kantor Imigrasi dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM
dan audit pelayanan publik juga dilakukan pada unit eselon I yaitu pada
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
 Untuk hasil indeks integritas, Inspektorat Jenderal tidak melakukan survey
atas indeks integritas yang dalam hal ini melakukan indeks kepuasan

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


masyarakat pada saat audit pelayanan publik pada satuan kerja dilingkungan
Kementerian Hukum dan HAM.

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


d. Reviu
Dalam rangka peningkatan kualitas Laporan Keuangan Kementerian
Hukum dan Ham, Inspektorat Jenderal telah mereviu laporan Keuangan
Kementerian Hukum dan HAM untuk semester II TA 2014 berupa neraca per
tanggal 31 Desember 2014, yang dilaksanakan di BPSDM. Kegiatan ini
dilaksanakan sebelum dilakukan pemeriksaan Laporan Keuangan oleh BPK RI.
Hasil kegiatan ini berupa pernyataan telah direviu yang ditandatangani oleh
Inspektur Jenderal tanggal 27 februari 2015. Sebaai upaya hasil dari upaya
perbaikan yang telah dilakukan, BPK RI memberikan opini WTP DPP atas Laporan
Keuangan Kementerian Hukum dan HAM RI.
Terhadap RKA-KL revisi penghematan/pergeseran perjalanan dinas dan
meeting/konsinyering Kementerian Hukum dan HAM TA 2015 telah direviu oleh
Inspektorat Jenderal tanggal 11 februari 2015 pada 11 (sebelas) unit eselon I dan II
mandiri (Pusjianbang) dengan hasilnya berupa laporan kompilasi hasil reviu beserta
Catatan Hasil Reviu (CHR).

e. Evaluasi
 Sesuai dengan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Permen PAN dan RB Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah jo. Permen PAN
dan RB Nomor 20 Tahun 2013 tentang Perubahan Lampiran Permen PAN dan
RB Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, Inspektorat Jenderal telah melakukan evaluasi
terhadap LAKIP 2014 pada 11 (sebelas) unit eselon 1 dan 1 (satu) unit eselon 2
mandiri, serta 6 (enam) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM yang
dilaksanakan pada bulan Mei 2015. Sebagai hasil kegiatan tersebut adalah nilai
AKIP Kementerian Hukum dan HAM sebesar 75,94.
 Berdasarkan Permen PAN dan RB Nomor 25 Tahun 2013 tentang Pembentukan
Tim Evaluasi Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga, Inspektorat Jenderal
telah melakukan evaluasi atas pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan
Kementerian Hukum dan HAM dan hasilnya telah dilaporkan kepada Tim

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Evaluasi RB Kementerian/Lembaga. Berdasarkan penilaian dari tim tersebut
Kementerian Hukum dan HAM memperoleh nilai 81,86 dan berhak untuk
memperoleh peningkatan tunjangan kinerja (remunerasi) dan hasil evaluasi
PMPRB online oleh Inspektorat Jenderal memperoleh nilai rata-rata 77,07.

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


 Evaluasi terhadap Sistem Pengendalian Intern Pemerintah telah dilaksanakan
pada 1 (satu) Unit eselon 2 mandiri dan 10 (sepuluh) Kantor Wilayah, yaitu
Pusjianbang, Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Barat, Kantor Wilayah
Kemenkumham Kepulauan Riau, Kantor Wilayah Kemenkumham Nusa
Tenggara Barat, Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku, Kantor Wilayah
Kemenkumham DKI Jakarta, Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan
Selatan, Kantor Wilayah Kemenkumham Jambi, Kantor Wilayah Kemenkumham
D.I Yogyakarta, Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur dan Kantor Wilayah
Kemenkumham Gorontalo.
 Dalam rangka pelaksanaan upaya pencegahan dan percepatan pemberantasan
korupsi sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 dan
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 serta Permen PAN
dan RB Nomor 60 Tahun 2012 tentang Pedoman Umun Pembangunan Zona
Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi, Inspektorat Jenderal Kemenkumham
telah melaksanakan Evaluasi WBK/WBBM pada 27 (dua puluh tujuh) satker
dengan nilai rata-rata 70,11.

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, Inspektur Jenderal menyampaikan surat


rekomendasi kepada Meneteri Hukum dan HAM untuk menetapkan 10 (sepuluh)
satuan kerja di lingkungan Kementerian Hukum untuk diusulkan sebagai Wilayah
Bebas dari Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) kepada
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Keberhasilan evaluasi zona integritas ini ditandai dengan terbitnya surat Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor:
B/3911/M.PANRB/12/2015 tanggal 07 Desember 2016, Lembaga
Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Semarang dinyatakan memenuhi syarat untuk
memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

 Kegiatan Reviu Output Cadangan (OC), telah dilaksanakan di 4 (empat) unit


eselon I, yaitu Ditjen Imigrasi dan Sekretariat Jenderal pada bulan Maret tahun
2015, serta Ditjen HKI dan BPHN pada bulan April Tahun 2015.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


 Kegiatan Verifikasi Tunggakan Dana Bantuan Hukum Tahun 2014 telah
dilaksanakan BPHN. Dasar pelaksanaan verifikasi atas tunggakan dana bantuan
hukum yaitu PMK RI Nomor 257/PMK.02/2014 tentang Tata Cara Revisi
Anggaran Tahun 2015 Bab II bagian ke empat Pasal 45 ayat (2) huruf b, dan

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


surat Kepala BPHN Kementerian Hukum dan HAM Nomor PHN.HN.03.03-18
tanggal 24 Februari 2015 perihal verifikasi pembayaran tunggakan kepada
Organisasi Bantuan Hukum. Tujuan verifikasi adalah untuk memperoleh
keyakinan atas kelengkapan dan keandalan bukti permintaan pembayaran
tunggakan bantuan hukum TA.2013 dan TA.2014 yang diajukan oleh Organisasi
Bantuan Hukum pada TA.2014.

 Pada bulan Mei telah dilaksanakan kegiatan pendampingan seleksi penerimaan


Calon Taruna AKIP/AIM Kementerian Hukum dan HAM TA.2015 pada Biro
Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM.

 Kegiatan Evaluasi Pelayanan Publik


Dalam rangka peningkatan kinerja satuan kerja Kantor Imigrasi dilingkungan
Kementerian Hukum dan HAM RI untuk menghasilkan pelayanan prima, maka
Inspektorat Jenderal bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melakukan evaluasi terhadap kinerja
pelayanan publik pada Kantor Imigrasi dilingkungan Kementerian Hukum dan
HAM. Evaluasi kinerja pelayanan publik Kantor Imigrasi dilakukan hanya pada
pelayanan pembuatan paspor baru (WNI) dan pelayanan perpanjangan paspor
(WNI). Atas dasar tersebut Inspektorat Jenderal melakukan evaluasi pelayanan
publik pada 20 (dua puluh) Kantor Imigrasi dilingkungan Kementerian Hukum dan
HAM. Evaluasi dilaksanakan pada 7 (tujuh) komponen evaluasi pelayanan publik,
meliputi :
- Standar Pelayanan Publik;
- Maklumat Pelayanan;
- Survey Kepuasan Masyarakat;
- Pengelolaan Pengaduan;
- Inovasi;
- Sumber Daya Manusia; dan
- Sarana Prasarana.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


f. Kegiatan Pemantauan
Sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat Jenderal telah
melakukan kegiatan pemantauan yaitu proses penilaian kemajuan suatu program

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


atau kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pemantauan harus
dapat menilai kualitas kinerja dari waktu ke waktu dan memastikan bahwa
rekomendasi hasil audit dan reviu lainnya dapat segera ditindaklanjuti. Selama
Tahun 2015 Inspektorat Jenderal telah melakukan kegiatan pemantauan
sebanyak 85 (delapan puluh lima) kegiatan pada satuan kerja dilingkungan
Kementerian Hukum dan HAM.
Sasaran pemantauan adalah tindak lanjut terhadap saran dan rekomendasi
hasil audit Inspektorat Jenderal, hasil pemeriksaan BPK dan BPKP.
a) Tindaklanjut Hasil Pemeriksaan BPK
Perkembangan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI pada
Kementerian Hukum dan HAM sampai dengan Semester II Tahun 2015
adalah sebagai berikut :
 Jumlah rekomendasi yang diberikan BPK RI sebanyak 724 rekomendasi
dengan nilai keuangan sebesar Rp.225.894.809.260,33
 Rekomendasi tersebut telah ditindaklanjuti dengan kondisi sebagai
berikut sebanyak 490 (67,68%) rekomendasi senilai
Rp.40.551.266.270,01 (17,95%) dinyatakan sesuai dengan rekomendasi
(tuntas), sebanyak 139 (19,20%) rekomendasi senilai
Rp.182.909.049.472,68(80,97%) dinyatakan belum sesuai rekomendasi
(proses). Sehingga masih tersisa sebanyak 95 (13,12%) rekomendasi
senilai Rp.2.434.493.517,95 (1,08%) dinyatakan belum ditindaklanjuti.
Progres tindaklanjut hasil pemeriksaan dapat dilihat secara rinci pada
lampiran.

b) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)


 Saldo temuan yang belum ditindaklanjuti sampai dengan triwulan II
Tahun 2015 sebanyak 44 temuan senilai Rp.764.526.354,80,-, telah
ditindaklanjuti sebanyak 22 temuan senilai Rp.336.332.724,63,- atau
44% dan belum ditindaklanjuti sebanyak 22 temuan senilai
Rp.428.193.630,17,- atau 56%

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


 Nilai temuan yang berkaitan dengan pengembalian ke kas negara
diantaranya disebabkan kelalaian bendahara, sehingga jenis tindak
lanjutnya berupa Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan diselesaikan
dengan mencicil. Rincian saldo temuan hasil pemeriksaan BPKP sebagai

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


berikut :

Klasifikasi Hasil Pemeriksaan BPKP

Rekomendasi Tindak Lanjut Saldo


No Uraian % Ket
Kej Nilai Kej Nilai Kej Nilai

1 Sumatera Utara 1 - 0 - 1 - 0% Adm


2 DKI Jakarta 8 137.670.162,38 4 66.652.304,63 4 71.017.857,75 48%
3 Banten 7 58.325.000,00 5 22.000.000,00 2 36.325.000,00 38%
4 Jawa Barat 2 - 1 - 1 - 0% Adm
5 Bali 1 - 0 - 1 - 0% Adm
6 Sulawesi Utara 5 34.700.668,22 1 4.162.210,00 4 30.538.458,22 12%
7 Gorontalo 6 67.334.652,00 5 60.534.652,00 1 6.800.000,00 90%
8 Sulawesi Tengah 8 102.683.372,20 5 52.703.648,00 3 49.979.724,20 51%
9 Maluku Utara 2 267.345.000,00 0 92.000.000,00 2 175.345.000,00 34% Dalam Proses
10 Papua 2 96.467.500,00 1 38.280.000,00 1 58.187.500,00 40%
11 Papua Barat 2 - 0 - 2 - 0% Adm
Jumlah 44 764.526.354,80 22 336.332.814,63 22 428.193.540,17 44%

c) Tindak Lanjut Temuan Audit Kinerja


Dari pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan rutin/audit kinerja tahun
2015 yang dianalisis oleh Bagian Analisis I dan II terhadap 754 UPT/Satker
dan 11 Unit Eselon I terdapat temuan dengan rincian sebagai berikut :

Jumlah TP TPL TPB %


UPT

671 252 419 37.5 %


754
Rp. Rp. Rp.
Nilai 17.14 %
627.261.437 107.523.766 519.737.671

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
d) Tindak Lanjut Temuan Hukuman Disiplin
Penanganan Kasus khusus/ hukuman disiplin tahun 2015 sebanyak 416
hukuman disiplin dengan rincian :
NO. Hukuman Jumlah Selesai Belum %
Disiplin Kasus Ditindak Ditindak
lanjuti lanjuti
1. Ringan 87 63 24 72.4%
2. Sedang 169 75 94 44.4%
3. Berat 160 56 104 35.0%
Jumlah 416 194 222 46.6%

Untuk jenis pelanggarannya dapat diklasifikasikan sebanyak 13 jenis, yaitu :

NO JENIS PELANGGARAN 2015


1. Tidak Masuk Kerja 113
2. Penyalahgunaan wewenang 39
3. Perbuatan pribadi yang tercela 26
4. Hidup bersama 11
5. Melakukan perkawinan /perceraian tanpa ijin atasan 7
6. Pelarian napi 121
7. Pengeluaran napi tanpa prosedur 0
8. Pemukulan terhadap napi 0
9. Tindak pidana narkotika 45
10. Tindak pidana umum 0
11. Tindak pidana korupsi 0
12. Pungli, suap, penggelapan 10
13. Lalai 49
Jumlah Pelanggaran 421

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


35. KEIMIGRASIAN
 Ditetapkannya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2015
tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2015 tentang
Bebas Visa Kunjungan pada tanggal 18 September 2015, yaitu terdapat

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


penambahan negara dari 45 (empat puluh lima) negara menjadi 75 (tujuh puluh
lima) negara yang warga negaranya dibebaskan dari visa kunjungan.
 Ditetapkannya Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 31 Tahun 2015
tentang Tempat Pemeriksan Imigrasi Bebas Visa Kunjungan pada tanggal 30
September 2015 yang menetapkan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
tertentu sebagai tempat masuk ke wilayah Indonesia bagi orang asing warga
negara dari negara tertentu yang dibebaskan dari kewajiban memiliki visa
kunjungan dalam rangka wisata yaitu 5 (lima) TPI di Bandara Udara dan 9
(Sembilan) TPI di Pelabuhan Laut dan TPI sebagai tempat ke luar wilayah
Indonesia bagi orang asing warga dari negara tertentu yang dibebaskan dari
kewajiban memiliki visa kunjungan dalam rangka wisata (semua TPI).
 Dalam rangka memperlancar arus ekspor impor di Provinsi Gorontalo dan
Kabupaten Lhokseumawe, pada awal Oktober 2015 telah ditetapkan Pelabuhan
Laut Anggrek di Gorontalo dan Pelabuhan Laut Lhokseumawe sebagai TPI
Laut.
 Penerapan Informasi Sistem Antrian Paspor di Kanim Kelas I Khusus Jakarta
Selatan, Kanim Kelas I Khusus Jakarta Barat, Kanim Kelas I Khusus Soekarno
Hatta, Kanim Kelas I Jakarta Pusat, Kanim, Kelas I Jakarta Utara, Kanim Kelas I
Tanjung Priok, ULP Pndok Pinang, ULP Karang Tengah, dan ULP Jakarta
Barat.
 Penerapan Pemeriksaan Keimigrasian melalui Autogate di Bandara Ngurah Rai,
Soekarno Hatta dan Batam Center.
 Rencana penerapan SIMKIM di 5 Perwakilan RI di Luar Negeri yaitu di Sydney
(Australia), Berlin (Jerman), Denhaag (Belanda), Tokyo (Jepang), dan Timor
Leste
 Telah menerbitkan permohonan visa kunjungan sebanyak 17.684 orang dan
visa kunjungan beberapa kali perjalanan sebanyak 25.963 orang dengan total
persetujuan sebanyak 43.647 orang.
 Permohonan Visa Tinggal Terbatas sebagai berikut:
Visa Tinggal Visa Tinggal Work
No. Periode
Terbatas Terbatas and

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Saat Kedatangan Holiday
Visa
1. Januari 6137 266 0
2. Februari 5306 386 0
3. Maret 6298 455 0

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


4. April 6626 384 0
5. Mei 7975 279 0
6. Juni 7569 126 1
7. Juli 7724 284 0
8. Agustus 7478 336 0
9. September 3813 317 0
10. Oktober 5115 180 0
11. November 6467 402 0
12. Desember 6910 286 2
Total 77418 3701 3

 Permohonan Visa Untuk Negara Tertentu sebanyak 8587 orang


 Pencetakan blanko paspor dan SPLP sebanyak 4.139.758 buku atau Rp.
389.090.392.625atau 74,32 % dari total anggaran yang dialokasikan dengan
rincian sebagai berikut:
- Paspor biasa 24 halaman sejumlah 500.000 buku;
- Paspor biasa 48 halaman sejumlah 3.079.250 buku;
- Paspor elektronik 48 halaman sejumlah 380.000 buku;
- Surat Perjalanan Laksana Paspor sejumlah 180.508 buku.

 Monitoring dan Evaluasi Kerjasama Perbatasan (Dalam Negeri) dilaksanakan


dalam kurun waktu antara 3-5 hari per lokasi dalam tahun anggaran 2015, yaitu
sebagai berikut:
a) Kegiatan monitoring dan evaluasi perbatasan pada
Kantor Imigrasi kelas II Atambua pada tanggal 07 –
11 Juli 2015;
b) Kegiatan monitoring dan evaluasi perbatasan pada
Kantor Imigrasi Kelas II Singkawang pada tanggal
29 Juli – 31 Juli 2015;
c) Kegiatan monitoring dan evaluasi perbatasan pada
Kantor Imigrasi Kelas II Nunukan pada tanggal 06 –
09 Oktober 2015;

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


d) Kegiatan monitoring dan evaluasi perbatasan pada Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung
Balai Karimun pada tanggal 26 – 29 Oktober 2015;
e) Kegiatan monitoring dan evaluasi perbatasan pada Kantor Imigrasi Kelas II Entikong
pada tanggal 02 – 04 Desember 2015;

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


 Kerjasama Keimigrasian Internasional (Bilateral dan Multilateral)
a) Pertemuan APEC First Senior
Official Meeting (SOM1) Business
Mobility Group ( BMG) yang
dihadiri 21 Negara di Subic
Philipina pada tanggal 30 Januari -
02 Februari 2015;

b) Pertemuan The 5th IMT-GT Customs Immigration ang Quarantine (CIQ)


Task Force Meeting yang dihadiri 3 negara di Hat Yai Songkhla Thailand
pada tanggal 07 April - 09 April 2015;
c) Pertemuan Dialog Mobilitas dan Migrasi RI – Uni Eropa yang dihadiri 3
negaradi Belgia, Polandia dan Perancis pada tanggal 28 – 31 Juli 2015;
d) Pelaksanaan 3rd Meeting on Immigration Cooperation IETO – TETO di
Jakarta pada tanggal 03-07 Agustus 2015;
e) Pertemuan APEC Third Senior Official Meeting (SOM3) Business Mobility
Group yang dihadiri 21 Negara di Cebu Philipina pada tanggal 22 – 24
Agustus 2015;
f) Monitoring Program Beasiswa DIBP Hasil Kerjasama Bilateral untuk
English Language Training (ELT) di University Queendsland dan Master
Program di Flinders University pada tanggal 24 – 28 Agustus 2015 di
Brisbane – Adelaide Australia;
g) Pertemuan The 11th ASEAN Immigration Inteligent Forum ( 11th AIIF), The
19th ASEAN Director General of Immigration and Head of Consular
Meeting (19th DGICM), The 11th DGICM+Australia Consultation di
Phonpenh Kamboja pada tanggal 07 – 10 September 2015;
h) Pertemuan Seminar Nasional : Peningkatan Partisipasi Aktif Pemerintah
Daerah dan Sektor Swasta Dalam Memanfaatkan Kerjasama Ekonomi Sub
Regional IMT-GT di Batam pada tanggal 30 September 2015;

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


i) Pertemuan Pelaksanaan 9th Bilateral Meeting Indonesia – Singapore di
Singapore pada tanggal 07 Oktober 2015;
j) Pertemuan G20 Working Group on Anti Corruption Denial of Entry Expert
Meeting yang dihadiri 20 Negara di Paris Perancis pada tanggal 14 – 16

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Oktober 2015;
k) Pertemuan Indonesia-United Kingdom di London pada tanggal 27 Oktober
– 01 Nopember 2015;
l) Pertemuan Konsultasi Kekonsuleran RI – Iran yang dihadiri 2 Negara di
Teheran Iran pada tanggal 09 – 11 Nopember 2015;
m) Pertemuan Rakor persiapan pertemuan Joint Business Council (JBC) RI –
Timor Leste di Kota Kupang pada tanggal 18 – 20 Nopember 2015;
n) Pertemuan Technical Meeting Ditjenim – ICA Singapore dan Rakor
Persiapan Indonesia bergabung menjadi anggota ICAO-PKD dan
Penerapan SIMKIM di Perwakilan RI yang dihadiri 2 Negara di Batam pada
tanggal 26 – 29 Nopember 2015;
o) Pertemuan Konsultasi Kekonsuleran ke 9 RI – Tiongkok yang dihadiri 2
Negara pada tanggal 01 – 03 Desember 2015 di Guangzhou RRT.

 Pembekalan Teknis Keimigrasian bagi Pejabat Imigrasi dan Pejabat


Konsuler
PEMBEKALAN TEKNIS KEIMIGRASIAN BAGI PEJABAT IMIGRASI
JAKARTA, 16 MARET 2015

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


 kerjasama pertukaran data antara Direktorat Jenderal Imigrasi dengan
Direktorat Kependukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri.
 Penyidikan dan penindakan keimigrasian.

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


TINDAKAN
NO TAHUN PROJUSTITIA ADMINISTRATIF
KEIMIGRASIAN
1 2011 11 2906
2 2012 4 12.113
3 2013 17 13.462
4 2014 54 15.340
5 2015 255 16.531

 pemberian persetujuan izin tinggal, Sub Direktorat Izin Tinggal, antara lain
memberikan persetujuan pelaksanaan pemberian izin tinggal kunjungan bagi
orang asing dari negara tertentu yang ingin tinggal di Indonesia lebih dari 6
(enam) bulan; izin tinggal terbatas dan perpanjangannya bagi orang asing dari
negara tertentu yang menetap di Indonesia, izin tinggal tetap bagi orang asing
dan keluarganya yang menetap di Indonesia serta izin tinggal terbatas bagi
awak kapal tenaga ahli asing diatas kapal laut, alat apung yang beroperasi di
wilayah perairan Indonesia sebanyak 30.918 surat.
 Pemberian persetujuan SKIM untuk Tahun Anggaran 2015 sebanyak 235
surat
 Perpanjangan ITK (Ijin Tingga Kunjungan) dan ITAS (Ijin Tinggal Terbtas)
secara online
 Terwujudnya APOA (Aplikasi Pengawasan Orang Asing);
 Pembentukan Sekretariat Tim PORA (Pengawasan Orang Asing) baik dipusat
maupun di daerah
 Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) antara
Menteri Hukum dan HAM dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tingggi tentang Layanan Izin Belajar dan Student Visa.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


 Pembentukan Unit Layanan Paspor (ULP) sebagai berikut:
1. 2 ULP Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan;
2. 2 ULP Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat;
3. 1 ULP Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya;

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


4. 1 ULP Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan;
5. 1 ULP Kantor Imigrasi Kelas I Bandung;
6. 1 ULP Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang;
7. 1 ULP Kantor Imigrasi Kelas I Makassar;
8. 1 ULP Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin;
9. 1 ULP Kantor Imigrasi Kelas I Semarang.

36. PEMASYARAKATAN
a. Peristiwa Penting tahun 2015
1) Kegiatan Art-Action in Rutan Pondok Bambu serta Perjanjian Kerja Sama
antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM
DKI Jakarta
2) Penandatanganan MoU YNI dengan Ditjenpas
3) Peresmian LPKA Bandung
4) Upacara Pemberian Remisi Umum 17 Agustus
5) Perkemahan Pemasyarakatan
6) Kunjungan DPR ke Rutan Pondok Bambu
7) Upacara Sumpah Pemuda Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika
Jakarta
8) ASEAN Prisons Track & Field Championships 19th jakabaring Palembang
INDONESIA
9) Kegiatan Napi Berkebun, Pasar Festifal Jakarta
10) Pameran Hasil Karya Narapidana (Napi Craft 2015)
11) Kuliah Umum Pangkostrad, Rutan Salemba Jakarta

b. Pencegahan Penindakan selama Januari-Juli telah melaksanakan Satgas


Pencegahan Dan Penanggulangan Gangguan Kamtib di:
- LP Klas I Tangerang;
- LP Klas IIA Bekasi;
- LP Klas IIA Karawang;

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


- LP Klas IIA Banceuy;
- LP Klas IIA Pemuda Tangerang;
- Rutan Salemba;
- Lapas Klas IIA Wanita Tangerang;

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


- Lapas Klas I Cipinang;
- Lapas Klas IIB Subang
- Lapas Klas IIB Indramayu.

Jumlah Gangguan Kamtib sampai Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Jumlah
Jenis Gangguan Kamtib
2011 2012 2013 2014 2015

Pelarian 69 122 106 156 113

Penyelundupan Narkoba 98 145 90 213 79

Perkelahian
9 22 20 62
Penganiayaan/ Kekerasan 21

Kerusuhan
12 16 25 3
Pemberontakan 10

Lain-Lain - - 23 145 55

Jumlah 188 305 264 579 278

Perbandingan Jumlah Gangguan Kamtib

578

600
305 264
400 188 278

200

0
2011 2012 2013 2014 2015

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


c. Standar dan Modul
 Standar yang dibuat :
1. Standar Pencegahan gangguan Keamanan dan Ketertiba
2. Standar Evaluasi Hunian

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


3. Standar Pelayanan Pengaduan
4. Standar Penyelenggara Sidang Kode Etik dan Pengelolaan Majelis
Kode Etik
 Modul yang dibuat :
1. Modul Diseminasi Standar Pencegahan Gangguan Kamtib
2. Modul Diseminasi Standar Pelayanan Pengaduan
3. Modul Diseminasi Standar Evaluasi Hunian
4. Modul Diseminasi Standar Penyelenggara Sidang Kode Etik dan
Pengelolaan Majelis Kode Etik

d. Melaksanakan registrasi dan klasifikasi terhadap narapidana dan tahanan

DATA PENGHUNI DAN KAPASITAS HUNIAN TAHUN 2007- SEPTEMBER 2015

Tahun

2015
URAIAN
( Data
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Septem
ber
2015)

Penghuni

Tahanan
Dewasa dan 51.949 54.628 56.083 47.617 48.785 47.538 49.398 50.336 55.184
Pemuda

Tahanan
Anak 2.360 2.966 2.188 1.932 2.201 1.862 2.049 839 609

Narapidana
Dewasa 71.507 75.447 79.023 79.953 86.905 96.568 106.531 106.452 115.210

Anak Didik 2.179 2.944 3.540 3.750 3.317 3.183 3.130 3.127 2.353

Jumlah 127.995 135.985 140.834 133.252 141.208 149.151 161.108 160.754 173.356

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Selisih
Penambahan 15.521 7.990 4.849 7.582 7.956 7.943 11.957 354 12.602

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Penghuni

Kapasitas 86.550 88.599 90.853 95.908 96.491 101.759 108.321 109.372 119.380

Selisih
Penambahan 10.000 2.049 2.254 5.055 583 5.268 6.562 1.051 10.008
Kapasitas

Over
Kapasitas 41.445 47.386 49.981 37.344 44.717 47.392 52.787 51.382 53.976

GRAFIK PERKEMBANGAN TINGKAT HUNIAN DAN KAPASITAS LAPAS/RUTAN

350000
300000 173356
161108 160754
250000 149151
135985 140384 133252 141208
200000 127995

150000
108321 109372 119380
100000 88599 90853 95908 96491 101759
86550
50000
0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 (
( Okt ) Sep )

Kapasitas Hunian Jumlah Napi/Tah

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


DATA NARAPIDANA TINDAK PIDANA KHUSUS
( PER SEPTEMBER 2015 )

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


NO TINDAK PIDANA KHUSUS JUMLAH

1. KORUPSI 3.287

2. NARKOBA BANDAR 35.611

3. NARKOBA PEMAKAI 22.734

4. TERORIS 212

5. ILEGAL LOGGING 949

6. HUMAN TRAFICKING 288

7. PENCUCIAN UANG 95

8. GENOSIDA 2

JUMLAH 63.178

63178

70000

60000
35611
50000

40000 22734

30000

3287
20000
212 949 288 95 2

10000

0
Jumlah Korupsi Narkoba Narkoba Teroris Illegal Human Pencucian Genosida
Pidana Bandar Pemakai Logging Traficking Uang
Khusus

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


e. Melaksanakan program reintegrasi kepada narapidana berupa Pembebasan
Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, Cuti Bersyarat, Asimilasi dan Cuti
Mengunjungi Keluarga

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


DATA PB, CMB, CB, ASIMILASI DAN CMK
TAHUN 2007 – SEPT 2015
TAHUN
2014 2015
NO URAIAN
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 ( s/d (s/d
Sept) Sept)

Pembebasan
1. 9.308 16.728 23.137 25.737 20.262 24.802 34.533 30.636 24.863
Bersyarat

Cuti
2. Menjelang 2.044 597 446 310 1.024 622 600 233 168
Bebas
3. Cuti Bersyarat 1.962 3.447 7.460 4.971 11.017 7.527 14.225 5.419 1.707

4. Asimilasi 1.168 705 999 2.011 2.282 4.397 2.738 1.883 2.729
Cuti
5. Mengunjungi 254 340 223 68 109 38 13 30 42
Keluarga

Jumlah 13.568 21.817 32.265 33.097 34.694 37.386 52.109 38.201 29.509

GRAFIK PELAKSANAAN PROGRAM REINTEGRASI TAHUN 2007- SEPT 2015

200000
180000
160000
140000
120000
100000 Jumlah Napi
80000
60000
PB
40000
20000
0 CMB
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
CB
(s/d (s/d
Sept) Sept) Asimilasi

CMK

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


f. Melaksanakan pemberian remisi umum dan khusus kepada narapidana

DATA REMISI UMUM I DAN REMISI KHUSUS I


TAHUN 2007- SEPT 2015

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


( PER SEPTEMBER 2015 )
TAHUN
NO URAIAN 2015 (s/d
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Sep)

Remisi
1. 57.251 55.687 54.640 53.612 51.660 56.349 65.152 71.919 190.639
Umum I

Remisi
Khusus I
2. 49.944 51.442 47.822 41.408 43.423 48.988 53.555 55.884 53.889
Hari Raya
Idul Fitri

Remisi
Belum Belum
Khusus I
3. 7.516 6.803 7.681 7.132 6.110 6.373 8.268 Dilaksan Dilaksan
Hari Raya
akan akan
Natal

Remisi
Khusus I 472
4. 355 343 359 333 374 328 538 55
Hari Raya
Nyepi
Remisi
Khusus I 412
5. 830 756 749 716 521 736 377 542
Hari Raya
Waisak
Remisi
Khusus I 16
6. 0 7 11 7 11 11 5 15
Hari Raya
Imlek
Remisi
Sakit 32
7. - - - - - - - 187
Berkepanj
angan I
Remisi
Lanjut 66
8. - - - - - - - 80
Usia
(Lansia)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Nasional I

Remisi Sudah di
9. Anak - - - - - - - 713 Bimkem
Nasional I as

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


115.89 115.03 111.26 103.20 102.09
JUMLAH 112.785 127.895 129.395 245.526
6 8 2 8 9

DATA REMISI UMUM II DAN REMISI KHUSUS II (REMISI BEBAS)


TAHUN 2007- SEP 2015
( PER SEPTEMBER 2015 )
TAHUN
NO URAIAN 2014 2015 (s/d
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sept)

Remisi Umum
1. 6.641 5.797 5.232 4.788 3.584 2.246 2.197 2.549 5.682
Ii

Remisi Khusus
2. Ii Hari Raya 2.373 1.880 1.793 1.415 1.229 793 841 820 545
Idul Fitri

Remisi Khusus Belum Belum


3. Ii Hari Raya 312 221 247 192 170 118 161 Dilaks Dilaksan
Natal anakan akan

Remisi Khusus
4. Ii Hari Raya 16 5 12 11 15 5 8 2 5
Nyepi
Remisi Khusus
5. Ii Hari Raya 32 8 17 11 18 3 6 3 1
Waisak
Remisi Khusus
6. Ii Hari Raya 0 7 0 0 0 0 1 - 1
Imlek
Remisi Sakit
7. Berkepanjanga - - - - - - - - 1
n Ii
Remisi Lanjut
8. - - - - - - - -
Usia (Lansia) 1

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Nasional Ii

Sudah di
Remisi Anak
9. - - - - - - - 4 Bimkem
Nasional Ii
as

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


JUMLAH 9.374 7.918 7.301 6.417 5.016 3.165 3.214 3.378 6.236

g. Melaksanakan pembinaan kemandirian di Lapas/Rutan


1) Narapidana yang terserap dalam kegiatan bimbingan latihan keterampilan
sejumlah 5.186 dan bimbingan kerja lingkungan adalah 3.189 orang,
dengan perincian sebagai berikut :

KEGIATAN KEGIATAN
BIMBINGAN LATIHAN BIMBINGAN KERJA
KETERAMPILAN LINGKUNGAN

NO KANWIL UPT
JUMLAH TENAGA JUMLAH TENAGA
TERSERAP TERSERAP

WBP INSTRUKTUR WBP INSTRUKTUR

1. NAD 22 33 7 14 2

SUMATERA
2. 37 105 28 64 16
UTARA

SUMATERA
3. 19 0 0 0 0
BARAT

4. RIAU 13 162 26 74 14

5. KEP. RIAU 7 17 0 0 0

6. JAMBI 10 92 30 90 24

7. SUMATERA 19 643 342 52 0

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


SELATAN

BANGKA
8. 5 92 30 46 4
BELITUNG

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


9. LAMPUNG 16 18 8 25 1

10. BENGKULU 4 0 0 0 0

11. BANTEN 11 61 9 35 6

12. DKI JAKARTA 7 53 11 75 7

13. JAWA BARAT 30 580 190 315 28

14. YOGYAKARTA 7 23 12 3 0

15. JAWA TENGAH 44 716 171 915 54

16. JAWA TIMUR 38 1287 199 128 20

KALIMANTAN
17. 12 107 31 72 11
BARAT

KALIMANTAN
18. 9 49 13 65 16
TENGAH

KALIMANTAN
19. 12 175 44 658 21
SELATAN

KALIMANTAN
20. 11 123 4 0 0
TIMUR

SULAWESI
21. 13 21 16 137 4
UTARA

22. GORONTALO 2 0 0 0 0

SULAWESI
23. 10 35 24 58 3
TENGAH

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


SULAWESI
24. 24 152 42 68 8
SELATAN

SULAWESI
25. 5 84 10 50 22

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


BARAT

SULAWESI
26. 6 19 5 0 0
TENGGARA

27. BALI 9 91 22 32 6

28. NTB 8 50 1 28 7

29. NTT 18 381 38 146 41

30. MALUKU 13 13 3 4 2

MALUKU
31. 7 4 2 35 15
UTARA

32. PAPUA 9 0 0 0 0

33. PAPUA BARAT 6 0 0 0 0

JUMLAH 459 5.186 1.318 3.189 332

2) Narapidana yang terserap dalam kegiatan kerja industri dan jasa adalah
6.280 orang, dengan perincian sebagai berikut :

KEGIATAN KERJA KEGIATAN KERJA


INDUSTRI JASA

NO KANWIL UPT JUMLAH TENAGA JUMLAH TENAGA


TERSERAP TERSERAP

WBP PEG WBP PEG

1. NAD 22 31 0 0 0

SUMATERA
2. 37 156 0 30 0
UTARA

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


SUMATERA
3. 19 0 0 0 0
BARAT

4. RIAU 13 38 0 10 0

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


5. KEP. RIAU 7 35 0 3 0

6. JAMBI 10 35 7 19 4

SUMATERA
7. 19 459 12 65 9
SELATAN
BANGKA
8. 5 80 0 6 0
BELITUNG

9. LAMPUNG 16 28 0 8 0

10. BENGKULU 4 13 0 1 0

11. BANTEN 11 33 1 7 1

12. DKI JAKARTA 7 140 9 22 7

13. JAWA BARAT 30 537 10 71 11

14. YOGYAKARTA 7 92 27 33 2

JAWA
15. 44 413 0 57 6
TENGAH

16. JAWA TIMUR 38 793 22 62 9

KALIMANTAN
17. 12 18 0 18 0
BARAT
KALIMANTAN
18. 9 17 0 2 0
TENGAH
KALIMANTAN
19. 12 60 5 31 7
SELATAN
KALIMANTAN
20. 11 17 14 17 0
TIMUR
SULAWESI
21. 13 29 6 16 0
UTARA

22. GORONTALO 2 0 0 0 0

SULAWESI
23. 10 23 0 3 0
TENGAH

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


SULAWESI
24. 24 91 0 0 0
SELATAN
SULAWESI
25. 5 14 1 17 4
BARAT

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


SULAWESI
26. 6 24 4 10 2
TENGGARA

27. BALI 9 54 2 8 0

28. NTB 8 12 1 8 1

29. NTT 18 80 8 18 6

30. MALUKU 13 0 0 0 0

MALUKU
31. 7 24 8 6 0
UTARA

32. PAPUA 9 5 1 13 7

33. PAPUA BARAT 6 15 1 0 0

JUMLAH 459 3.366 139 561 76

3) Narapidana yang terserap dalam kegiatan kerja pertanian dan perkebunan


adalah 1.074 orang, dengan perincian sebagai berikut :

KEGIATAN KERJA PERTANIAN


DAN PERKEBUNAN
NO KANWIL UPT JUMLAH TENAGA TERSERAP

WBP PEG

1. NAD 22 1 1

2. SUMATERA UTARA 37 17 10

3. SUMATERA BARAT 19 0 0

4. RIAU 13 66 15

5. KEP. RIAU 7 0 0

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


6. JAMBI 10 80 18

SUMATERA
7. 19 66 23
SELATAN

8. BANGKA BELITUNG 5 10 5

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


9. LAMPUNG 16 27 5

10. BENGKULU 4 10 1

11. BANTEN 11 3 2

12. DKI JAKARTA 7 7 5

13. JAWA BARAT 30 120 26

14. YOGYAKARTA 7 13 3

15. JAWA TENGAH 44 51 18

16. JAWA TIMUR 38 48 10

17. KALIMANTAN BARAT 12 48 12

KALIMANTAN
18. 9 17 5
TENGAH
KALIMANTAN
19. 12 56 13
SELATAN

20. KALIMANTAN TIMUR 11 6 2

21. SULAWESI UTARA 13 14 6

22. GORONTALO 2 0 0

23. SULAWESI TENGAH 10 17 0

24. SULAWESI SELATAN 24 24 7

25. SULAWESI BARAT 5 8 2

SULAWESI
26. 6 18 1
TENGGARA

27. BALI 9 24 6

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


28. NTB 8 29 13

29. NTT 18 44 23

30. MALUKU 13 8 2

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


31. MALUKU UTARA 7 6 2

32. PAPUA 9 0 0

33. PAPUA BARAT 6 0 0

JUMLAH 459 838 236

4) Narapidana yang terserap dalam kegiatan kerja perikanan dan peternakan


adalah 508 orang, dengan perincian sebagai berikut :

KEGIATAN KERJA
PERIKANAN DAN
PETERNAKAN
NO KANWIL UPT
JUMLAH TENAGA TERSERAP

WBP PEG

1. NAD 22 0 0

2. SUMATERA UTARA 37 5 10

3. SUMATERA BARAT 19 0 0

4. RIAU 13 8 4

5. KEP. RIAU 7 0 0

6. JAMBI 10 3 2

SUMATERA
7. 19 95 45
SELATAN

8. BANGKA BELITUNG 5 4 3

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


9. LAMPUNG 16 9 1

10. BENGKULU 4 0 0

11. BANTEN 11 0 0

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


12. DKI JAKARTA 7 11 3

13. JAWA BARAT 30 25 13

14. YOGYAKARTA 7 8 1

15. JAWA TENGAH 44 42 24

16. JAWA TIMUR 38 45 14

17. KALIMANTAN BARAT 12 10 6

KALIMANTAN
18. 9 1 1
TENGAH
KALIMANTAN
19. 12 38 11
SELATAN

20. KALIMANTAN TIMUR 11 12 4

21. SULAWESI UTARA 13 0 0

22. GORONTALO 2 0 0

23. SULAWESI TENGAH 10 0 0

24. SULAWESI SELATAN 24 8 4

25. SULAWESI BARAT 5 6 5

SULAWESI
26. 6 5 3
TENGGARA

27. BALI 9 2 1

28. NTB 8 2 2

29. NTT 18 6 3

30. MALUKU 13 0 0

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


31. MALUKU UTARA 7 0 0

32. PAPUA 9 1 2

33. PAPUA BARAT 6 0 0

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


JUMLAH 459 346 162

h. Melaksanakan pembinaan kepribadian di Lapas/Rutan

JUMLAH NARAPIDANA YANG MEMPEROLEH PEMBINAAN


KEPRIBADIAN TAHUN 2015

Pembinaan Agama Kejar


Olah
Kesenian Paket Pramuka
Raga
Islam Katolik Protestan Hindu Budha A,B,C

74.01
55.160 2.041 6.254 606 382 58.016 1.707 2.521
0

i. Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak

Judul Kegiatan / Progres/ Tempat/


No Hasil Keterangan
Komponen Waktu pelaksanaan

1 Nota Telah Nota Bekerja sama


Kesepahaman ditandatangani Kesepahaman dengan instansi
antara Kementerian
Kementerian Hukum dan HAM
Hukum dan HAM dengan
dengan Kementerian
Kementerian Pendidikan dan
Pendidikan dan Kebudayaan RI
Kebudayaan RI

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


2. Melaksanakan Melaksanakan Hasil Laporan Bekerjasama
verifikasi program verifikasi : verifikasi dengan
pendidikan bagi a. Lapas Anak Kementerian
anak bekerja Bandung, 03 Juli Pendidikan dan

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


sama dengan 2015 Kebudayaan
Ditjen Pendidikan b. Lapas Anak
Dasar dan Pekanbaru, 6
Menengah Juli 2015
Kemedikbud RI c. Lapas Kelas I
Makassar, 6 Juli
2015
d. Lapas Anak
Pekanbaru, 4
Juli 2015

3 Penyempurnaan Waktu : Bulan pedoman dan Bekerja sama


pedoman dan Februari 2015, modul dengan YPP
modul Tempat : Palu penanganan
penanganan teroris untuk
teroris untuk petugas Bapas
petugas Bapas

4 Penyusunan Waktu : April – Juni Juknis Bekerja sama


Juknis 2015 Pascarehabilitasi dengan BNN
Pascarehabilitasi Tempat : Ditjen di Bapas
di Bapas Pemasyarakatan
Peserta : 12 orang
(Tim Perumus
Juknis)

5 Peningkatan Waktu : 8 – 11 Bekerja sama


kompetensi September 2015 dengan BNN
Program Manager Tempat : Hotel
Layanan Swissbell, Kalibata
Pascarehabilitasi Peserta : 65 orang

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


6 Peningkatan Waktu : 16 – 21 Bekerja sama
Kompetensi September 2015 dengan BNN
Pembimbing Tempat : Hotel
Kemasyarakatan Mercure

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Dan Konselor Peserta : 32 orang :
Layanan (27 orang PK Bapas
Pascarehabilitasi dan 5 orang
Di Bapas Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan)

7 Sinkronisasi Waktu : 29 Bekerja sama


berkelanjutan September – 1 dengan BNN
program layanan Oktober 2015
pascarehabilitasi Tempat : Hotel
Bidakara
Peserta : 51 orang
(6 orang Ditjen
Pemasyarakatan
dan 25 orang
Kepala Bapas dan
20 orang Kanwil )

j. Penerbitan 6 (enam) Edisi Newsletter Pemasyarakatan

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


k. Kegiatan Tindak Lanjut MoU/Kerjasama/SKB Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan Tahun Anggaran 2015

NO MITRA JUDUL MOU/PKS WAKTU TINDAK LANJUT

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Telah
dilaksanakan:
a. Pelatihan
Memorandum Saling tenaga asesor
Pengertian antara dan
RAOUL Ditjenpas dengan RWI kepemimpinan
06 Februari
1. WALLENBERG tentang Peningkatan b. Seminar
2015
INSTITUTE (RWI) Kapasitas Untuk Rancangan
Memperkuat Implementasi Standar
HAM di Lapas/Rutan Perlakuan
Minimum bagi
Tahanan dan
Narapidana
Memorandum Saling
PengertianAntara
Kementerian Hukum Dan Telah
INTERNATIONAL
Hak Asasi Manusia dilaksanakan:
CRIMINAL
Republik Indonesia Dan a. Pelatihan ERT
INVESTIGATIVE
Departemen Kehakiman 17 Februari b. Pelatihan
2. TRAINING
Amerika Serikat 2015 Intelijen
ASISTANT
MengenaiBantuan Pemaysarakat
PROGRAM
Pengembangan Kapasitas an
(ICITAP)
Manajamen Untuk
Narapidana Resiko Tinggi

Nota Kesepahaman
antara Kementerian
Hukum dan HAM RI dan
Telah
TENTARA Tentara Nasional
02 April dilaksanakan
3. NASIONAL Indonesia tentang
2015 penyusunan 2
INDONESIA (TNI) Kerjasama
(dua) PKS
Penyelenggaraan Tugas
dan Fungsi
Pemasyarakatan

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


NO MITRA JUDUL MOU/PKS WAKTU TINDAK LANJUT

Nomor :
M.HH.07.HM.05.02 Tahun
2015

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Nomor : Kerma/11/IV/2015
Perjanjian Kerja Sama
antara Ditjen
Pemasyarakatan dan
Komando Daerah Militer
Merupakan tindak
IV/Diponegoro tentang
lanjut MOU
Karya Bakti TNI Dalam 15
KODAM IV antara
4. Pekerjaan Pembukaan September
DIPONEGORO Kemenkumham
Akses Jalan Penghubung 2015
dan TNI
Pos Pengamanan di
Pulau Nusakambangan
Nomor : PAS-
47.HM.05.02 Tahun 2015
Nomor : 19/IX/2015
Nota Kesepahaman
Telah
antara Ditjen
dilaksanakan
Pemasyarakatan dan
penyusunan
KEPOLISIAN Asops Mabes Polri
Pedoman
NEGARA Tentang Kerja Sama
27 April Pelaksanaan
5. REPUBLIK Penyelenggaraan Tugas
2015 Kerja Sama
INDONESIA dan Fungsi
Penyelenggaraan
(POLRI) Pemasyarakatan.
Tugas dan
Nomor : PAS-
Fungsi
25.HM.05.02 Tahun 2015
Pemasyarakatan.
Nomor : B/15/IV/2015
Nota Kesepahaman
antara Kementerian Telah
Hukum dan HAM RI dan dilaksanakan
KEMENTERIAN
Kementerian Pendidikan 27 April penyusunan draft
6. PENDIDIKAN DAN
dan Kebudayaan Tentang 2015 awal PKS dengan
KEBUDAYAAN RI
Penyelenggaraan Direktorat Teknis
Pendidikan di Balai terkait
Pemasyarakatan,

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


NO MITRA JUDUL MOU/PKS WAKTU TINDAK LANJUT

Lembaga Pembinaan
Khusus Anak, Lembaga
Penempatan Anak

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Sementara, Rumah
Tahanan Negara, dan
Lembaga
Pemasyarakatan.
Nomor : M.HH-
08.HM.05.02 Tahun 2015
Nomor : 02/IV/NK/2015
Nota Kesepahaman
Antara Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan dan 1. Telah
Center for Detention dilaksanakan
CENTER FOR Studies Tentang penyusunan
31 Agustus
7. DETENTION Penguatan PKS
2015
STUDIES (CDS) Pemasyarakatan. 2. Akan dibuat
Nomor : PAS-48.HM.05.03 Rencana
Tahun 2015 Kegiatan 2016
Nomor :
001/CDS/5/3/I/2015
Merupakan tindak
lanjut MOU
antara
PKS Ditjenpas dan LPSK Kemenkumhan
tentang Perlindungan dan LPSK
Bagi Tahanan dan Warga tentang
LEMBAGA
Binaan Pemasyarakatan Peningkatan
PERLINDUNGAN 21 Oktober
8. Yang Menjadi Pelapor, Kapasitas
SAKSI DAN 2015
Saksi, Dan/Atau Korban. Perlindungan
KORBAN (LPSK)
Nomor: PAS-HM.05.02-56 Saksi dan Korban
Nomor : PKS-001 Tindak Pidana
14.21LPSWX/2015 dari Aspek
Hukum dan HAM
No : M.HH-
09.HM.05.02 Th

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


NO MITRA JUDUL MOU/PKS WAKTU TINDAK LANJUT

2015
No : NK-
005/1.DIV4.2/LPS

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


K/04/2015
Ditindaklanjuti
Nota Kesepahaman dengan :
antara Ditjen 1. SE untuk
Pemasyarakatan dengan seluruh
APTIKOM, Tentang Kepala Divisi
Bhakti Perguruan Tinggi Pemasyarakat
ASOSIASI
Dalam Peningkatan an se-
PERGURUAN
Layanan Pemasyarakatan 30 Oktober Indonesia.
9. TINGGI ILMU
Berbasis Teknologi 2015 2. Penyusunan
KOMPUTER
Informasi template/conto
(APTIKOM)
Nomor : PAS- h PKS antara
HM.05.03.58 divisi pas dan
Nomor : perguruan
09/MOU/APTIKOM/X/201 tinggi
5 komputer di
wilayahnya
Nota Kesepahaman
antara Ditjen
INSTITUT Pemasyarakatan dan
KEUANGAN IPKIA PERBANAS,
PERBANKAN DAN Tentang Peningkatan
INFORMATIKA Kapasitas Petugas 30 Oktober Belum Ada
10.
ASIA PERBANAS Pemasyarakatan Dalam 2015 Tindak Lanjut
(IKPIA Bidang Kewirausahaan.
PERBANAS) Nomor : PAS-HM.05.03-
06
Nomor
043/MOU/X/IKPIA/2015
Nota Kesepahaman Sedang disusun
INDONESIA
antara Ditjen 30 Oktober draft PKS berikut
11. COMNET PLUS
Pemasyarakatan dengan 2015 dibuat Rencana
(ICON +)
ICON+, Tentang Kegiatan 2015-

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


NO MITRA JUDUL MOU/PKS WAKTU TINDAK LANJUT

Penyediaan Layanan 2016


Jaringan Telekomunikasi
Berbasis Teknologi

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Informasi di Lingkungan
Pemasyarakatan.
Nomor :
10301/MOU/061/ICON+/2
01 5
Nomor : PAS-HM. 05. 03-
57
Nota Kesepahaman
Antara Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan
Kementerian Hukum Dan
Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Dan 1. Telah dibentuk
Kepaniteraan Mahkamah Tim Pokja
Agung Republik Indonesia Ditjenpas.
KEPANITERAAN Tentang Pilot Project 2. Sedang
30 Oktober
12. MAHKAMAH Pertukaran Data Perkara disusun
2015
AGUNG Pidana Pada Tingkat mekanisme
Kasasi Dalam Rangka pertukaran
Rintisan Sistem Peradilan data secara
Pidana Terpadu Berbasis teknis.
Teknologi Informasi
Nomor : PAS-HM.05.01-
59
Nomor :
1454/PAN/HK.00/X/2015
1. DIREKTUR Keputusan Bersama 1. Telah
JENDERAL Direktur Jenderal dilaksanakan
PEMBINAAN Pemasyarakatan 05 workshop
13. PELATIHAN Kementerian Hukum dan November SKB 3
DAN HAM RI dengan Direktur 2015 Menteri
PRODUKTIVITA Jenderal Pembinaan 2. Akan dibuat
S Pelatihan dan surat edaran

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


NO MITRA JUDUL MOU/PKS WAKTU TINDAK LANJUT

KEMENTERIAN Produktivitas Kementerian ke Kepala


KETENAGAKER Tenaga Kerja RI dan Divisi
JAAN RI Direktur Jenderal Pemasyaraka

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


2. DIREKTUR Rehabilitasi Sosial tan seluruh
JENDERAL Kementerian Sosial Indonesia
REHABILITASI tentang Petunjuk
SOSIAL Pelaksanaan
KEMENTERIAN Penyelenggaraan
SOSIAL RI Pelatihan Kerja Bagi
Warga Binaan
Pemasyarakatan serta
Rehabilitasi Sosial dan
Reintegrasi Bekas Warga
Binaan Pemasyarakatan.

Nomor : PAS-64.HM.05.02
TAHUN 2015
Nomor :
KEP.268/LATTAS/XI/2015
Nomor : 27 Tahun 2015
Nota Kesepahaman
Antara Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan Dan
Yayasan Mitra Kencana
Cendekia Tentang
Pelayanan Rehabilitasi
YAYASASAN
Sosial Bagi Warga Binaan 23 Juni Belum Ada
14. MITRA KENCANA
Pemasyarakatan 2015 Tindak Lanjut
CENDEKIA
Penyalahgunaan Narkoba

Nomor: PAS-35.HM.05.03
Tahun 2015
Nomor:
006/MoU/YAMIKA/062015

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


l. Bina Kesehatan Dan Perawatan Narapidana Dan Tahanan
1) Melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan (Preventif/KIE) kepada
77.554 orang napi/tahanan.

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


2) Melaksanakan pengobatan (Kuratif) melalui rawat jalan dan rawat inap di
dalam maupun luar lapas kepada 55.101 orang napi/tahanan.

Keadaan Kesehatan Narapidana Dan Tahanan

Peny.
HIV/ Penyakit Jantung & Peny.
TBC Hepatitis IMS Kanker Jumlah
AIDS Percernaan Pembuluh Lain
Darah
3.686 2.493 1.880 1.928 11.646 3.656 1.755 28.057 55.101

3) Melaksanakan perlindungan terhadap 751 kelompok rentan


4) Melaksanakan perlindungan kepada 1.570 orang tahanan/narapidana
rIsiko tinggi (Sirosis Hepatis, Gangguan Jiwa Berat, Kanker, Jantung,
Hipertensi, Stroke, DM, Gagal Ginjal, Cacat Tubuh)
5) Melaksanakan kegiatan perawatan kepada 126.872 tahanan/narapidana
(rawat dalam 31.317 orang dan rawat luar lapas 95.555 orang)

Data Kematian Tahun 2015

STATUS JUMLAH KEMATIAN


Narapidana 378 orang
Tahanan 87 orang
Jumlah 465 orang

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Jumlah Kematian Tahun 2012 sampai dengan 2015

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


506 530 441 465

2012 2013 2014 2015

6) Penguatan Standar Penyelenggaraan Makanan (Bahan Makanan, Nilai Gizi


Bama dan Standar Biaya, Proses dan Distribusi Makanan, Perlengkapan
Makanan dan Dapur)
7) Diseminasi Standar Penyelenggaraan Makanan di Lapas/Rutan
8) Diseminasi Buku Standarisasi Kesehatan di Lapas/Rutan
9) Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan dan Perawatan Berbasis
Informasi Teknologi
10) Penyusunan Standar Pengendalian TB, Hepatitis, Skabies, Lepra dan
Penyakit Menular Lainnya
11) Penyusunan Modul Diseminasi Standar Pengendalian TB, Hepatitis,
Skabies, Lepra dan Penyakit Menular Lainnya
12) Penyusunan Standar Terapi Rehabilitasi Medik
13) Penyusunan Modul Diseminasi Standar Terapi Rehabilitasi Medik
14) Penyusunan Instrumen Assesment
15) Penyusunan Instrumen Skrining
16) Penyusunan Materi Rehabilitasi Sosial
17) Penyusunan Materi/Media
18) Diseminasi Instrumen (Assesment dan Skrining) dan Materi Ke Di
Yogyakarta
19) Diseminasi Instrumen (Assesment dan Skrining) dan Materi Ke Di
Palembang
20) Diseminasi Instrumen (Assesment dan Skrining) dan Materi Ke Di Bandung
21) Diseminasi Instrumen (Assesment dan Skrining) dan Materi Ke Di Medan

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


22) Penguatan Standar Pelayanan dan Perawatan Kesehatan bagi Kelompok
Rentan dan Risiko Tinggi
23) Diseminasi Standar Pelayanan dan Perawatan Kesehatan bagi Kelompok
Rentan dan Risiko Tinggi

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


37. KEKAYAAN INTELEKTUAL
a. Pelayanan Kekayaan Intelektual
Penyediaan Layanan Elektronik Kekayaan Intelektual (e-KI) yang meliputi:
1) e-Hak Cipta
2) e-Perpanjangan Merek Terdaftar
3) e-Permohonan Paten
4) e-Permohonan Merek
5) e-Permohonan Desain Industri
6) e-Pencatatan Lisensi Kekayaan Intelektual
7) e-status permohonan KI

Permohonan Kekayaan Intelektual Yang Mendapat Kepastian Hukum

Realisasi Target Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi


Jenis HKI
2015 2015 2014 2013 2012 2011

Hak Cipta 6.642 1.500 4.475 5.071 7.302 4.117

Desain 3.482 4.000 4.456 5.011 6.991 5.367


Industri

Paten 4.031 2.916 2.030 2.552 2.252 2.825

Merek 56.581 50.000 51.939 34.264 37.482 56.993

Total 70.763 58.416 62.900 46.898 54.027 69.302

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


b. Perlindungan dan penegakan hukum atas kekayaan intelektual

No. BIDANG JUMLAH


Penerimaan Pengaduan 32

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


1.
Penindakan 15
2.

38. ADMINISTRASI HUKUM UMUM


a. Inovasi Pelayanan Publik dilingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum
Umum sebagai berikut :
1) Pengesahan Badan Hukum Yayasan Secara Online.
2) Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan Secara Online.
3) Unduh Data Perseroan Secara Online.
4) Unduh Data Fidusia Secara Online.
5) Pengangkatan Notaris Secara Online.
6) Unduh Data Protokol Notaris Secara Online.
7) Kemudahan Pembayaran Perjalanan Dinas Melalui Kartu Kredit BNI.
8) Sistem Pembayaran Administrasi Hukum Umum (SIMPADHU).
9) Layanan Pendaftaran Jaminan Fidusia sehingga ketentuan one day service
dapat terwujud;
10) Layanan Pengesahan dan perubahan Perseroan Terbatas;
11) Layanan Pengesahan Badan Sosial;
12) Layanan Daftar Wasiat;
13) Layanan Formasi Notaris, perpindahan, cuti, pemberhentian dan daftar
tunggu;
14) Layanan pencarian data (protokol notaris, data PT, data jaminan fidusia);

b. Kerjasama ASEAN di bidang hukum


dilaksanakan melalui mekanisme pertemuan
para Pejabat Tinggi ASEAN di bidang hukum
(ASEAN Senior Law Officials Meeting/ASLOM)
dan pertemuan para Menteri Hukum ASEAN
(ASEAN Law Ministerial Meeting/ALAWMM)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


dimana Indonesia telah menjadi Tuan Rumah ASLOM ke 16 dan ALAWMM ke 9
pada tahun 2015 yang diselenggarakan di Bali.
c. Sidang Tahunan ke-54 AALCO di Beijing RRT
pada tanggal 11-14 April 2015 dan Pertemuan

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Dengan Secretary Of Justice Hongkong Terkait
Penanganan Pengembalian Aset Hasil Tindak
Pidana PT. Bank Century di Hongkong tanggal
tanggal 15-16 April 2016.
d. Kerja sama Internasional
1) Peningkatan kerja sama di bidang hukum antara Pemerintah Indonesia
dengan Pemerintah Belanda.. Beberapa isu yang ingin saya diskusikan
dengan Belanda adalah peningkatan kerja sama di bidang hukum yang
meliputi Mutual Legal Assistance (MLA), ekstradisi, dan kerja sama bidang
hukum lainnya.
2) Kerja sama dalam bidang hukum antara Pemerintah Indonesia dengan
Secretary for Justice (SJ) Hong Kong, terutama penyelesaian-penyelesaian
kasus hukum dalam bidang arbitrase dan alternative dispute resolution.
"Kerja sama antara Indonesia dengan Hong Kong, kalau ada kontrak-kontrak
dagang, perselisihan business communities, dan lainnya.
3) Kerjasama dibidang hukum antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah
Tiongkok, Pemerintah Tiongkok berharap agar Indonesia segera meratifikasi
perjanjian ekstradisi tersebut untuk menjadi payung hukum yang sangat kuat
karena dapat membantu dalam pemberantasan kejahatan internasional.
4) Perjanjian Bantuan Timbal Balik dalam Masalah Pidana/ Mutual Legal
Assistance (MLA) in Criminal Matters antara Pemerintah Republik Indonesia
dan Pemerintah Swiss.
5) Perjanjian bilateral dalam bidang Bantuan Timbal Balik dalam Masalah
Pidana/ Mutual Legal Assistance (MLA) in Criminal Matters antara
Pemerintah Republik Indonesia dan Rusia.
6) Perjanjian Kerjasama MLA antara Republik Indonesia dan Perancis.
7) Perjanjian Kerjasama MLA antara Republik Indonesia dan Uni Eropa.
8) Perjanjian MLA dan Ekstradisi antara Republik Indonesia dan Iran

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


e. Pelayanan Administrasi Hukum Umum :
1) Permohonan Pelayanan Administrasi Perseroan Terbatas PT Terbuka dan PT
Tertutup (Dian 1, Dian 2 dan Dian 3) diselesaikan sebanyak 94.227
permohonan

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


2) Permohonan Pelayanan Administrasi Badan Hukum Sosial diselesaikan
sebanyak 33.221 permohonan
3) Permohonan Surat Keputusan Perkumpulan yang diselesaikan sebanyak
33.145 permohonan.
4) Penerbitan Legal Opinion sebanyak 14 permohonan
5) Persetujuan ijin Kerja Lawyer Asing sebanyak 45 permohonan
6) Permohonan Legalisasi sebanyak 68.930 dokumen
7) Pelayanan Pemberian Pendapat Hukum sebanyak 336 permohonan
8) Pelayanan Proses Beracara Untuk Advokasi Keperdataan sebanyak 388
permohonan
9) Pelayanan Kenotariatan

PELAYANAN JUMLAH
Pengangkatan Notaris 733
Penerbitan Sertifikat Cuti 431
Penerbitan Surat Persetujuan 73
Penambahan atau Perubahan Nama
dan atau Gelar Akademik
Perpindahan Notaris 74
Perpanjangan Notaris 54
Pemberhentian Notaris 88
Penyampaian Berita Acara Sumpah 357
Jabatan Notaris, Alamat,
Contoh/Specimen Tanda Tangan
Notaris
Penunjukan Penampung Protokol 60

10) Harta Peninggalan sebagai berikut:


- Tindak lanjut pemberian rekomendasi boedoel sebanyak 23
- Pemberian tanda terdaftar sebagai kurator/pengurus sebanyak 146
- Kartu wasiat terdaftar sebanyak 9.598

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


11) Pendaftaran Fidusia sebagai berikut:
Pendaftaran Sertifikat Jaminan Fidusia = 6.188.473 Pendaftaran
online
Perubahan Sertifikat Jaminan Fidusia = 9.903 berkas

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Online
Penghapusan Sertifikat Jaminan = 94.799 berkas
Fidusia/Roya

12) Menerima surat-surat umum berkaitan dengan Hukum Tata Negara sebanyak
38 surat
13) Menerima surat-surat masuk lain berkaitan dengan partai politik sebanyak 228
surat
14) Menerima permohonan pendaftaran perubahan AD & ART dan perubahan
kepengurusan partai politik sebanyak 23 permohonan
15) Menerima permohonan pendaftaran partai politik sebagai badan hukum
sebanyak 4 permohonan
16) Menerima permohonan pewarganegaraan berdasarkan Pasal 8 Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2006 sebanyak 332 permohonan
17) Menerima permohonan pewarganegaraan berdasarkan Pasal 19 Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2006 sebanyak 129 permohonan
18) Menerima permohonan pewarganegaraan berdasarkan Pasal 20 Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2006 sebanyak 8 permohonan
19) Menerima permohonan pendaftaran memilih kewarganegaraan Republik
Indonesia bagi anak yang berkewarganegaraan ganda terbatas berdasarkan
Pasal 6 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 sebanyak 62 permohonan

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


20) Permintaan MLA (incoming dan outgoing)

Statistik Permintaan MLA ke Dalam

Permintaan Yang Ditindaklanjuti


Permintaan

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Dalam Proses
Permintaan Komunikasi
Nama Jumlah Yang sudah dengan Negara
No. Permintaan
Negara Permintaan ditindaklanjuti Peminta Demi
Selesai
ke Penegak Melengkapi
Hukum Berkas dan
Informasi
Tambahan
1 5 3 2
Polandia
2 1 1
Jepang
3 1 1
Belanda
4 1 1
Rusia
5 2 1 1
Belgia

6 Republik 3 2 1
Ceko
7 5 5
Australia

8 Hong Kong 1 1
SAR
9 1 1
Thailand

10 Republik 3 2 1
Korea
11 2 1 1
Turki
12 1 1
RRT
13 2 1 1
Lichtenstein
14 2 2
Filipina
15 1 1
Jerman
16 3 1 2
Swiss
17 2 2
Romania
18 1 1
Austria
19 1 1
Peru
20 1 1
Armenia
21 2 2
Perancis
Total 41 24 17

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Statistik Permintaan MLA Keluar
Permintaan Yang Ditindaklanjuti
Permintaan
Dalam
Jumlah
Proses
Permintaan
Komunikasi

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Keluar yang Permintaan
dengan
Nama diterima Yang sudah
Negara Permintaan
No. Negara Kemenkumham ditindaklanjuti
Peminta Selesai
dari Penegak ke Penegak
Demi
Hukum di Hukum
Melengkapi
Indonesia
Berkas dan
Informasi
Tambahan

1 Hong 4
4
Kong
2 2
Swiss 2
3 0 1
Korea 1
4 1
Viet Nam 1
5 4
Singapura 4
6 4
Inggris 4

British
7 1
Virgin 1
Island

8 Cayman 1
1
Island

9 Amerika 2 2
4
Serikat
10 1
Perancis 1
11 3
RRT 3
12 1
Australia 1

13 Selandia 1
1
Baru
TOTAL 28 25 3

21) Melakukan pengelompokan data sidik jari perorang untuk dicatat kedalam
agenda dari Kantor Imigrasi, Ditjen Pemasyarakatan, Angkatan Darat, Kantor
Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Calon Pegawai Negeri Sipil, Warga
Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Januari s.d. Desember 2015 sebanyak
113.797 slip sidik jari, sedangkan pada target tahunan Subdit Data dan
Informasi adalah 120.000 slip sidik jari

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


39. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
a. Kerja sama bidang hukum antara Kementerian Hukum dan HAM dengan
yayasan politik Jerman Hanns Seidel Foundation Pimpinan HSF Pusat
Ursula Männle menjelaskan yang sudah terjalin antara HSF dengan

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Kemenkumham khususnya dengan Direktorat Jenderal Peraturan
Perundang-undangan diantaranya adalah pelatihan legal drafting, litigasi,
dan penyusunan modul.
b. Penyusunan pembentukan peraturan perundang-undangan prakarsa
Kementerian Hukum dan HAM pada tahun 2015 sebanyak 56 rancangan
peraturan perundang-undangan. Pengharmonisasian atas rancangan
peraturan perundang-undangan oleh Kementerian Hukum dan HAM pada
tahun 2015 sebanyak 363 rancangan peraturan perundang-undangan
c. Berdasarkan Keputusan DPR-RI Nomor 06A/DPR RI/II/2014-2019 tentang
Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2015 serta Keputusan DPR RI Nomor 2/DPR
RI/II/2014-2019 tentang Penetapan 2 (dua) RUU tambahan dan 2 (dua) RUU
Pergantian dalam Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2015 telah ditetapkan 40
RUU sebagai prioritas yang akan dibentuk tahun 2015. Dari jumlah tersebut,
10 RUU diantaranya menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menyiapkan
naskah akademik dan RUUnya. Menteri Hukum dan HAM selaku koordinator
Prolegnas di lingkungan Pemerintah, senantiasa melakukan koordinasi
dengan Kementerian/LPNK yang menjadi pemrakarsa RUU dalam Prolegnas
Prioritas Tahun 2015. Adapun perkembangan terhadap 10 RUU yang
menjadi tanggung jawab Pemerintah adalah sebagai berikut :

NO JUDUL RUU PEMRAKARSA KETERANGAN

RUU tentang Kitab Kementerian Hukum dan Pembahasan Tingkat


1. Undang-Undang Hukum HAM I di Komisi III DPR
Pidana
RUU tentang Merek Kementerian Hukum dan Pembahasan Tingkat
2.
HAM I di Pansus DPR
RUU tentang Paten Kementerian Hukum dan Pembahasan Tingkat
3.
HAM I di Pansus DPR
RUU tentang Jaring Kementerian Keuangan Pembahasan Tingkat
4. Pengaman Sistem I di Komisi XI DPR
Keuangan
5. RUU tentang Perubahan Kementerian Keuangan Pembahasan Tingkat

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


atas Undang-Undang I di Komisi XI DPR
Nomor 20 Tahun 1997
tentang Penerimaan
Negara Bukan Pajak
RUU tentang Kementerian Kesehatan Pembahasan Tingkat

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


6.
Kekarantinaan Kesehatan I di Komisi IX DPR
RUU tentang Perubahan Kementerian Komunikasi Sudah disampaikan
atas Undang-Undang dan Informatika Presiden ke DPR
7. Nomor 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik (ITE)
RUU tentang Perubahan Kementerian Keuangan Sudah disampaikan
Kelima Atas UU Nomor 6 kepada Presiden
8. Tahun 1983 tentang (permohonan Surat
Ketentuan Umum Dan Presiden)
Tata Cara Perpajakan
RUU tentang Bea Materai Kementerian Keuangan Dalam tahap
harmonisasi di
9.
Kementerian Hukum
dan HAM
RUU tentang Komisi Kementerian Hukum dan Dalam tahap kajian
10. Kebenaran dan HAM Internal Pemerintah
Rekonsiliasi

d. Untuk meningkatkan kualitas naskah akademik yang menjadi dasar


penyusunan rancangan undang-undang, pada tahun 2015 Kementerian
Hukum dan HAM telah melakukan penyelarasan terhadap terhadap 26 (dua
puluh) enam naskah akademik rancangan undang-undang yang berasal dari
Kementerian/LPNK.
1) Naskah Akademik RUU tentang KUHP;
2) Naskah Akademik RUU tentang Merk;
3) Naskah Akademik RUU tentang Paten;
4) Naskah Akademik RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
5) Naskah Akademik RUU tentang Perubahan UU No. 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
6) Naskah Akademik RUU tentang Perubahan Kelima atas UU No. 6
Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan;

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


7) Naskah Akademik RUU tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak;
8) Naskah Akademik RUU tentang Jaringan Pengamanan Sistem
Keuangan;
9) Naskah Akademik RUU tentang NA RUU Karantina Kesehatan;

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


10) Naskah Akademik RUU tentang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi;
11) Naskah Akademik RUU tentang Koperasi;
12) Naskah Akademik RUU tentang Bea Materai;
13) Naskah Akademik RUU NA RUU tentang Perampasan Aset Tindak
Pidana;
14) Naskah Akademik RUU tentang Pembatasan Transaksi Penggunaan
Uang Kartal;
15) Naskah Akademik RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang No.
15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme;
16) Naskah Akademik RUU tentang Desain Industri;
17) Naskah Akademik RUU tentang Pengesahan Persetujuan Antar
Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Filipina mengenai Penetapan
Batas ZEE;
18) Naskah Akademik RUU tentang Pengesahan Persetujuan Antar
Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Singapura tentang Penerapan
Batas Laut Wilayah Kedua Negara di Bagian Timur Selat Singapura;
19) Naskah Akademik RUU tentang Pengesahan Persetujuan Antar
Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Polandia tentang Kerjasama di
Bidang Pertahanan;
20) Naskah Akademik RUU tentang Pengesahan Persetujuan antar
Pemerintah RI dengan Pemerintah Republik Rakyat China tentang
Kerjasama Dalam Bidang Pertahanan;
21) Naskah Akademik RUU tentang Pengesahan Nota Kesepahaman
(MoU) antara Kementerian Pertahanan Pemerintah RI dan Kementerian
Pertahanan Republik Federasi Jerman tentang Kerjasama di Bidang
Pertahanan;
22) Naskah Akademik RUU tentang Perubahan Harga Rupiah
(Redeminasi);
23) Naskah Akademik RUU Pengesahan Maritime Labour Convention
(MLC);
24) Naskah Akademik RUU tentang Bahan Kimia;

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


25) Naskah Akademik RUU tentang Rahasia Negara;
26) Naskah Akademik RUU tentang Perubahan UP3 (IPTEK);

e. Seiring dengan perubahan organisasi dan tata kerja Kementerian Hukum dan

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


HAM, pada saat ini telah dibentuk unit baru di lingkungan Kementerian
Hukum dan HAM yang menjalankan tugas analisis dan evaluasi hukum.
Tujuan dibentuk unit baru tersebut adalah untuk menganalisis dan
mengevaluasi peraturan perundang-undangan yang ada saat ini (existing)
agar dapat diketahui apakah peraturan tersebut masih sesuai dengan
kebutuhan hukum masyarakat dan kebijakan pemerintah atau tidak. Selama
ini proses pembentukan peraturan perundang-undangan tidak pernah
diimbangi dengan pelaksanaan review untuk mengetahui daya guna dan
efektifitas peraturan perundang-undangan yang telah dibentuk tersebut,
akibatnya tidak terdeteksi dengan baik peraturan-perundang-undangan yang
dalam penerapannya justru menghambat sektor-sektor tertentu, misalnya
sektor perdagangan atau investasi.

f. Pembinaan Perancang Peraturan Perundang-Undangan

DATA PERANCANG DI KEMENTERIAN/LEMBAGA/INSTANSI DAERAH


(SAMPAI DENGAN DESEMBER 2015)

NO PERANCANGAN
JUMLAH
(orang)

Kementerian Hukum dan HAM 341


a.
Pusat 60

Kantor Wilayah 281

Kementerian Lain/LPNK/Lembaga 107


b. Negara
Kementerian Lain 59

Kementerian Kehutanan 6

Kementerian Lingkungan Hidup 1

Kementerian Kelautan dan Perikanan 1

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Kementerian Perhubungan 24

Kementerian Kesehatan 16

Kementerian Sosial 9

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Kementerian Komunikasi dan Informatika 1

Kementerian Pekerjaan Umum 1

Lembaga Pemerintah Non 21


Kementerian
Badan Kepegawaian Nasional 3

LAPAN 2

LIPI 9

Badan Nasional Penanggulangan 1


Bencana
ANRI 3

Bakorsurtanal 3

Lembaga Negara 27

DPD 2

Sekjen DPR RI 25

Instansi Daerah 1
c.
Pemda Sumatera Selatan 1

449
JUMLAH

g. Penerbitan Jurnal Legislasi Indonesia


h. kerja sama antara Direktorat Jenderal Peratruan Perundang-undangan
dengan Lembaga Analis Kebijakan dan Advokasi Perburuhan (ELKAPE) dan
pendukung teknis implementasi yang dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS)
i. Penjajakan Tindak Lanjut MoU Kerja Sama Regulasi RI-Meksiko di Kemenko
Perekonomian
j. Kerja Sama antara Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan
dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Diskusi
mengenai kuisioner dari JICA di Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-
undangan

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


k. Country Programme Document (CPD) Program Kerja Sama RI-UNICEF
l. Perpanjangan Kesepahaman Bersama LPSK dengan KEMENKUMHAM
m. Pembinaan Substansi Perancangan Peraturan Daerah pada 9 kantor
wilayah

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


n. Konsultasi langsung dan konsultasi tertulis baik dari Pemerintah Daerah
Provinsi, Kabupaten/ Kota, atau DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota dan
Instansi lainya
o. Penanganan permohonan pengujian undang-undang terhadap Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebanyak 140
(seratus empat puluh) perkara

40. HAK ASASI MANUSIA


a. Penguatan HAM

JUMLAH
TEMPAT DAN
PESERT
URAIAN TANGGAL Anggaran/
NO A Realisasi
KEGIATAN PELAKSANAA Kinerja
N
L P

011 Pedoman/panduan/modul bahan ajar HAM


.

1. Penyusunan Draft Ditjen Ham, 14 17 5 32.351.000 31.331.000


Modul HAM Bagi Agustus 2015
Tenaga 1 keg 1 keg
Pertanahan

2. Workshop Modul Ditjen HAM, 13 17 13 17.838.000 16.721.650


Pelatihan HAM Oktober 2015
Bagi Tenaga 1 keg 1 keg
Pertanahan

3. Penyusunan Draft Ditjen Ham, 21 18 4 32.351.000 32.333.000


Modul HAM Bagi Agustus 2015
TKI 1 keg 1 keg

4. Workshop Modul Ditjen HAM, 15 18 12 17.838.000 16.712.450


Pela tihan HAM Oktober 2015
Bagi TKI 1 keg 1 keg

5. Penyusunan Ditjen Ham, 8 16 6 32.351.000 32.336.000


Modul Pelatihan Juli 2015
HAM Bagi 1 keg 1 keg
Penyusun dan
Peran-cang Perda

6. Workshop Modul Ditjen HAM, tgl. 18 12 17.838.000 16.724.850

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


JUMLAH
TEMPAT DAN
PESERT
URAIAN TANGGAL Anggaran/
NO A Realisasi
KEGIATAN PELAKSANAA Kinerja
N
L P

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Pelatihan HAM 12 Oktober 2015
Bagi Penyusun 1 keg 1 keg
dan Peran-cang
Perda

7. Penyusunan Ditjen Ham, 1 18 7 32.351.000 32.336.000


Bahan Ajar HAM September 2015
Bagi TKI 1 keg 1 keg

8. Workshop Bahan Ditjen HAM, 15 7 17.838.000 17.669.00


Ajar HAM Bagi tgl.18 Agustus
TKI 2015 1 keg 1 keg

9. Penyusunan Draft Ditjen Ham, 18 14 8 32.351.000 32.333.000


Bahan Ajar Ham Agustus 2015
Bagi Tenaga 1 keg 1 keg
Pertanahan

10. Workshop Draft - 17 13 17.838.000 16.709.000


Bahan Ajar Ham
Bagi Tenaga 1 keg 1 keg
Pertanahan

012 Penyelenggaraan Penguatan HAM di wilayah I


.

1. Penyelenggaraan Hotel Pullman 22 8 110.757.000 109.169.900


Penguatan Ham Jln.Basuki
Di Prov. Jawa Rahmat, 26-28 1 keg 1 keg
Timur Agustus 2015

2. Penyelenggaraan Hotel Santika, 22 8 105.165.000 105.096.200


Penguatan Ham Denpasar, tgl.
Di Prov.Bali 25-27 November 1 keg 1 keg
2015

3. Penyelenggaraan Hotel Orchard 24 6 104.366.000 96.313.050


Penguatan Ham Pontianak, Tgl.
Di Prov. 9-11 Juni 2015 1 keg 1 keg
Kalimantan Barat

4. Penyelenggaraan Hotel Pangeran 22 8 109.113.000 99.114.700


Penguatan Ham Beach, Padang,
Di Prov. Sumbar 14-16 1 keg 1 keg
September 2015

5. Evaluasi Jakarta, 7 7 29 25.836.000 22.661.000


Penguatan Ham Desember 2015
Bagi Siswa 1 keg 1 keg
SMA/SMK Di
Wilayah I

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


JUMLAH
TEMPAT DAN
PESERT
URAIAN TANGGAL Anggaran/
NO A Realisasi
KEGIATAN PELAKSANAA Kinerja
N
L P

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


6. Penyelenggaraan Hotel Best 12 18 99.800.00 96.087.400
Penguatan Ham Western
Bagi Siswa Premier The 1 keg 1 keg
SMA/SMK di Hive
Provinsi DKI Jln.Di.Panjaitan
Jakarta Kav.3-4,Jakarta
Timur, 10-12
Agustus 2015

7. Penyelenggaraan Hotel Puri - - 120.540.000 89.281.000


Penguatan HAM Denpasar
Bagi Tenaga Jakart, tgl.23-26 1 keg 1 keg
Kesehatan di Oktober 2015
Jakarta DKI
Jakarta

013 Penyelenggaraan Pendampingan Penguatan HAM di wilayah


. II

1. Penyelenggaraan Hotel Ciputra 19 11 95.756.000 91.157.000


Penguatan HAM Semarang, tgl.
di Prov. Jawa 27 – 29 Mei 1 keg 1 keg
Tengah 2015

2. Penyelenggaraan Hotel Jayakarta 17 13 136.375.000 128.042.500


Penguatan Ham Senggigi, tgl.
Di Prov. NTB 15-17 Juni 2015 1 keg 1 keg

3. Penyelenggaraan Hotel Aston - - 112.005.000 95.258.300


Penguatan Ham Tanjung Pinang,
Di Prov. Kep.Riau tgl. 29 1 keg 1 keg
September – 1
Oktober 2015

4. Penyelenggaraan Hotel Puri 9 21 99.800.000 97.102.000


Penguatan Ham Denpa-sar
Bagi Siswa Jakarta, 12-14 1 keg 1 keg
SMA/SMK di Agustus 2015
Provinsi DKI
Jakarta

5. Evaluasi Jakarta, 7 14 22 24.036.000 22.661.000


Penguatan Ham Desember 2015
Bagi Siswa SMA 1 keg 1 keg
/SMK di Wilayah II

6. Penyelenggaraan Hotel Emersia 20 10 103.250.000 86.892.600


Penguatan HAM Lampung, 15-17

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


JUMLAH
TEMPAT DAN
PESERT
URAIAN TANGGAL Anggaran/
NO A Realisasi
KEGIATAN PELAKSANAA Kinerja
N
L P

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


di Provinsi September 2015
Lampung 1 keg 1 keg

7. Penyelenggaraan Hotel Aston 20 10 120.540.000 93.218.00


Penguatan HAM Marina Ancol,
Bagi Guru di DKI tgl.4-6 1 keg 1 keg
Jakarta November 2015

014 Penyelenggaraan Pendampingan Penguatan HAM di wilayah


. III

1. Penyelenggaraan Hotel Santika, 28 2 108.812.000 100.401.525


Penguatan HAM Pangkal Pinang,
di Provinsi 4-7 Agustus 1 keg 1 keg
Bangka Belitung 2015

2. Penyelenggaraan Hotel Corner 28 2 113.113.000 109.121.075


Penguatan HAM Palace, Ternate,
di Provinsi Maluku 10-13 Agustus 1 keg 1 keg
Utara 2015

3. Penyelenggaraan Hotel Swissbell 19 11 122.535.000 108.815.050


Penguatan HAM Medan, Tgl. 19-
di Provinsi 22 Mei 2015 1 keg 1 keg
Sumatera Utara

4. Penyelenggaraan Hotel 17 13 107.102.000 89,361.125


Penguatan HAM Genoferuci,
di Provinsi Jawa Bandung, tgl.6-9 1 keg 1 keg
Barat Oktober 2015

5. Evaluasi Jakarta, 8 9 27 24.036.000 22.661.000


Penguatan HAM Desember 2015
Bagi Siswa 1 keg 1 keg
SMA/SMK di
Wilayah III

6. Penyelenggaraan Hotel Royal 3 27 99.800.000 95.844.300


Penguatan HAM Kuningan
Bagi Siswa Jakarta, 27 -29 1 keg 1 keg
SMA/SMK di Juli 2015
Provinsi DKI
Jakarta

7. Penyelenggaraan Hotel Puri 27 3 120.540.000 94.280.000


Penguatan HAM Denpasar,
Bagi Satpol PP di Jakarta, tgl.2-4 1 keg 1 keg
DKI Jakarta November 2015

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


b. Penanganan Dugaan Pelanggaran HAM yang dikomunikasikan

JUMLAH

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


TEMPAT DAN PESERT
URAIAN Anggaran/
NO TANGGAL A Realisasi
KEGIATAN Kinerja
PELAKSANAAN
L P

011 Pengembangan Standar Prosedur Operasional Pelayanan Komunikasi


. Masyarakat

1. Penyusunan draft Ditjen HAM, tgl. 15.560.000 14,363,400


penyempurnaan 27-30 April 2015
standar prosedur 1 keg 1 keg
operasional
pelayanan
komunikasi
masyarakat

2. Persiapan Ditjen HAM, 4.240.000 4,117,300


Workshop Draft tgl.20 Mei 2015
Penyempurnaan 1 keg 1 keg
Standar Prosedur
Operasional
Pelayanan
Komunikasi
Masyarakat

3. Pelaksanaan Ditjen HAM, tgl. 79.050.000 70,830,000


Workshop Draft 21-23 Mei 2015
Penyempurnaan 1 keg 1 keg
Standar Prosedur
Operasional
Pelayanan
Komunikasi
Masyarakat

4. Finalisasi Ditjen HAM, tgl. 22.718.000 22.494.400


Penyempurnaan 25-28 Mei 2015
Standar Prosedur 1 keg 1 keg
Operasional
Pelayanan
Komunikasi
Masyarakat

012. Penelaahan dugaan pelanggaran HAM yang dikomunikasikan

1. Penelaahan Ditjen HAM, 1 3 51.340.000 28.317.850


dugaan Januari –
pelanggaran HAM Desember 2015 140 68 telaahan
yang telaahan
dikomunikasikan
pada wilayah I (12

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


JUMLAH
TEMPAT DAN PESERT
URAIAN Anggaran/
NO TANGGAL A Realisasi
KEGIATAN Kinerja
PELAKSANAAN
L P

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


bln)

2. Penelaahan Ditjen HAM, 2 2 51.340.000 30.207.000


dugaan Januari –
pelanggaran HAM Desember 2015 140 100 telaahan
yang telaahan
dikomunikasikan
pada wilayah II
(12 bln)

3. Penelaahan Ditjen HAM, 4 4 51.340.000 30.384.800


dugaan Januari –
pelanggaran HAM Desember 2015 140 48 telaahan
yang telaahan
dikomunikasikan
pada wilayah III
(12 bln)

013. Koordinasi penanganan dugaan pelanggaran HAM yang dikomunikasikan

1. Koordinasi Bulan Mei – 845.772.00 682.538.850


Penanganan Desember 2015 0
Dugaan 24 Provinsi
Pelanggaran HAM 33 Provinsi
Yang Dikomunika-
sikan

015. Penyusunan laporan penangan an dugaan pelanggaran HAM yang


dikomunikasikan

1. Penyusunan Bulan Mei – 59.166.000 55.836.480


Laporan Desember 2015
Penanganan 3 keg 3 keg
Dugaan
Pelanggaran HAM
Yang
Dikomunikasikan
(3 Keg)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


c. Penanganan Dugaan Pelanggaran HAM yang Aktual

JUMLAH
TEMPAT DAN
PESERT
URAIAN TANGGAL Anggaran/
NO A Realisasi
KEGIATAN PELAKSANAA Kinerja

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


N
L P

011 Penelaahan dugaan pelanggaran HAM Aktual


.

1. Penelaahan Ditjen HAM, 51.340.000 35.385.850


dugaan Januari –
pelanggaran HAM Desember 2015 140 86 telaahan
Aktual telaahan

2. Persiapan dan Ditjen HAM 20.880.000 13.188.800


Penyusun an
Laporan Forum 6 keg 4 keg
Diskusi Terfokus
Dugaan
Pelanggaran Ham
Aktual (6 Keg)

3. Pelaksanaan Ditjen HAM, 75.072.000 43.436.000


Forum Diskusi FGD I tanggal
Terfokus (6 Keg) 13 November 6 keg 4 keg
2015, FGD II
tanggal 19
November 2015,
FGD III tanggal
1 Desember
2015, FGD IV
tanggal 4
Desember 2015

012 Koordinasi Penanganan Dugaan pelanggaran HAM Aktual


.

1. Koordinasi Ditjen HAM, 218.980.00 210.886.860


Penangan- an Mei – 2015 0
Dugaan pelanggar 9 Provinsi
an HAM Aktual 11 Provinsi

013 Penyusunan Laporan Penanganan Dugaan Pelanggaran HAM Aktual


.

Penyusunan Ditjen HAM, 19.722.000 18.612.160


Laporan Desember 2015
Penanganan 1 keg 1 keg
Dugaan
Pelanggaran HAM
Aktual

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


d. Kerja Sama HAM di Dalam dan Luar Negeri
1) Kerja Sama HAM Dalam Negeri
a) Kerja sama dengan Kementerian/Lembaga (K/L) dalam rangka
penyusunan Perpres RANHAM no 75 tahun 2015 tahun 2015

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


b) Kerja sama dengan 31 K/L Penanggungjawab dalam rangka
penyusunan Inpres no 10 tahun 2015 tentang Aksi HAM 2015
c) Kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri terkait Penyusunan
dan Penerbitan SE Mendagri No 180/6317/SJ tentang Pelaksanaan
Pelaporan Aksi HAM tahun 2015
d) Kerja sama dengan Mitra Pemerintah, yaitu:
 KONTRAS, dalam rangka diskusi tentang peran Lembaga Negara
dalam menentang penyiksaan
 ELSAM terkait pengembangan Kriteria Kabupaten/Kota (Kab/Kota)
Peduli HAM
 LSM terkait tentang Tinjauan Pelaksanaan Peraturan Walikota
Palu dari konteks Legislasi Daerah
 Institusi Criminal Justice Reform (ICJR) dan PUSHAM UI terkait
masukan Aksi HAM 2016

e) Pelaksanaan Penilaian Kabupaten/Kota Peduli HAM di 7 (tujuh)


Provinsi:
 Provinsi Jogyakarta
 Provinsi NTB
 Provinsi Sulawesi Selatan
 Provinsi Sumatra Utara
 Provinsi Maluku
 Provinsi Kalimantan Tengah
 Provinsi Papua

f) Kerja sama dengan Provinsi, Kab/Kota terkait verifikasi serta


Penganugerahan Kabupaten/Kota Peduli HAM (Penetapan 132
Kabupaten/Kota sebagai Kab/Kota Peduli HAM, dari 27 Provinsi).
g) Melakukan kerja sama terkait penyusunan Perpres RANHAM 2015-
2019, Inpres no 10 tahun 2015, penyusunan aksi HAM 2016,
penginputan data ke sistem, pelaporan dsb di beberapa
Kementerian/Lembaga:

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


 Kantor Staf Presiden
 Bappenas
 Kementerian Sosial
 Kementerian Dalam Negeri

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


 Kemenpolhukam
 Kementerian Tenaga Kerja
 Kementerian PDT
 BNP2 TKI

h) Kerja Sama dalam rangka kunjungan konsultasi dari sejumlah


Pemda, Provinsi, Kabupaten/Kota terkait RANHAM 2015-2019, Inpres
no 10 tahun 2015 tentang Aksi HAM, SE Mendagri n0 180/6317/SJ
tentang pelaporan Aksi HAM 2015, Aksi HAM 2016 dan Kriteria
Kab/Kota Peduli HAM (sekitar 130 Kab/Kota)

2) Kerja Sama HAM dengan pihak Luar Negeri


a) Kerja Sama dengan Association for the Prevention of Torture Geneva,
dalam rangka Penyusunan Modul ToT bagi Aparat Penegak Hukum
dalam Menentang Penyiksaan
b) Kerja Sama dengan Association for the Prevention of Torture Geneva,
dalam rangka Workshop bagi Aparat Penegak Hukum dalam
Menentang Penyiksaan di Provinsi Kalimantan Timur dan Nusa
Tenggara Barat
c) Kerja sama dengan HRWG dalam rangka Penyusunan Panduan
Penanganan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan bagi
Pemerintah Daerah di Seluruh Indonesia
d) Kerja sama dengan WHO dalam rangka orientasi dan konsultasi
nasional tentang hak atas kesehatan dalam perdagangan
e) Kerja sama dengan UNODC dalam rangka rapat koordinasi
pembahasan kejahatan kehutanan sebagai bagian dari peningkatan
kualitas lingkungan hidup
f) Kerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris dalam rangka Rapat
Koordinasi tentang Pencegahan Kejahatan Seksual Anak
g) Kerja sama dengan UNICEF rapat koordinasi mengenai implementasi
UU SPPA Kerja sama dengan UN WOMEN dalam rangka workshop

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


mengenai hak perempuan dari aspek perjanjian internasional hak
asasi manusia.
h) Kerja sama dengan INFID dalam rangka Penyelenggaraan Konferensi
Nasional Kabupaten/Kota pada

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


i) Kerja sama dengan UNAIDS dalam rangka Rapat Koordinasi
mengenai pemenuhan Hak Kesehatan bagi Narapidana Penderita
HIV/AIDS
j) Kerja sama dengan IOM dalam rangka pengembangan kerja sama
tentang menentang penyiksaan bagi petugas rumah detensi imigrasi
k) Kerja sama dengan Kedutaan Besar Norwegia dalam rangka Rapat
Koordinasi pembahasan pengembangan bahan kerja sama luar
negeri mengenai HAM dan Bisnis

e. Telaahan Peraturan Perundang-Undangan Dalam Perspektif HAM


1) Telaahan naskah akademik RUU Perlindungan Hak Pekerja Rumah Tangga
2) Telaahan naskah akademik RUU Penyandang Disabilitas
3) Telaahan naskah akademik RUU Sistem Pemasyarakatan
4) Telaahan naskah akademik RUU tentang Penyandang Disabilitas
5) Telaahan dalam rangka Penyusunan Rancangan Peraturan Presiden
tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia 2015-2019
6) Telaahan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan
Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
7) Telaahan RUU tentang Penyandang Disabilitas
8) Telaahan RUU tentang Sistem Pemasyarakatan
9) Telaahan dalam rangka Penyusunan Instruksi Presiden tentang Aksi HAM
2015
10) Telaahan dalam rangka Penyusunan Perubahan Peraturan Menteri Hukum
dan HAM RI Nomor 25 Tahun 2013 tentang Kriteria Kabupaten/Kota Peduli
HAM
11) Telaahan Peraturan Daerah (Qanun) Provinsi Aceh Nomor 6 Tahun 2014
tentang Hukum Jinayah
12) Telaahan Rancangan Qanun Aceh tentang Pembinaan dan Perlindungan
Aqidah
13) Telaahan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 3 tahun 2007
tentang Pendidikan Al-Qur’an

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


14) Telaahan Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 7 tahun 2009
tentang Penanggulangan Pelacuran
15) Telaahan Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 40 Tahun 2003 tentang
Perubahan Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 9 Tahun 2000 tentang

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Penertiban dan Penindakan Penyakit Masyarakat
16) Telaahan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Ketertiban Umum

f. Laporan Implementasi Instrumen HAM Internasional


1) Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial
2) Konvensi Menentang Penyiksaan;
3) Kovenan Hak Sipil dan Politik;
4) Kovenan Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya;
5) Konvensi Pelindungan Pekerja Migran dan Seluruh Anggota Keluarganya;
6) Konvensi Hak Anak;
7) Protokol Opsional Konvensi Hak Anak;
8) Konvensi Penyandang Disabilitas;
9) Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan

41. PEMBINAAN HUKUM NASIONAL


a. Aksi Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2015
Aksi yang di tugaskan BPHN adalah :
Penguatan pengintegrasian data peraturan perundang-undangan pada pusat
data dan situs WEB (PDSW) melalui kerjasama antar Kementerian/Lembaga.
b. Program Kinerja Kementerian Hukum Dan Ham Tahun 2015
Ada 3 (tiga) kegiatan yang dilaksanakan oleh BPHN, adalah :

NO PROGRAM KRITERIA UKURAN KEBERHASILAN


UNGGULAN KEBERHASILAN
1. Sinkronisasi dan Teridentifikasi per- Tersedianya data peraturan
harmonisasi masalahan peraturan perundang-undangan sektor
peraturan perundang-undangan sektor kemaritiman yang bermasalah
perundang- kemaritiman yang saat ini sebagai bahan penyusunan
undangan sektor masih berlaku sehingga rencana peraturan perundang-

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


kemaritiman menghambat terwujudnya undangan dan peraturan
kedaulatan kemaritiman. kebijakan

2. Penguatan 1. Terwujudnya Sistem 1. Terwujudnya perubahan


Sistem Bantuan Hukum di Kan- peraturan pelaksana :

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Bantuan Hukum tor Wilayah (KANWIL). a. Permenkumham No. 22
dalam rangka 2. Peningkatan jumlah Tahun 2014.
pe-ningkatan peneri-ma bantuan hu- b. Juklak penyaluran dana
jumlah penerima kum bagi orang atau bantuan hukum.
bantuan hukum kelompok miskin c. Juklak pengawasan
2. Terwujudnya SOP
Bankum
3. Terwujudnya sistem infor-
masi database (SID)
bantuan hukum
4. Jumlah penerima bantuan
hukum meningkat.
3. Target Kinerja Adanya perubahan Meningkatnya 20% tingkat
perilaku pegawai disiplin pegawai dilihat dari
terhadap kinerja, etika indikator absensi dan
dan kedisiplinan pembayaran tunjngan kinerja

c. Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Teknis, Publikasi, Pengolahan Data


Hukum dan Pengembangan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
Nasional.
 Pembinaan dan Pengembangan JDIH
 Sosialisasi dan Evaluasi Pengelolaan dan Pelaksanaan Kegiatan
JDIH di 8 Daerah (Maluku Utara/Ternate, Sulawesi Selatan/Makasar,
Sumatera Utara/Medan, Riau/Pekan Baru, Nusa Tenggara
Timur/Kupang, Kalimantan Selatan / Banjarmasin, Papua dan
Jakarta).
 Bimbingan Teknis JDIH Tingkat Pusat.
 Penerbitan dan Publikasi.
 Koordinasi pelaksanaan pengelolaan dokumentasi dan jaringan
informasi hukum.
 Pemantapan dan pengembangan perpustakaan hukum online.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


 Pengelolaan perpustakaan dan alih media digital buku-buku hukum
langka peninggalan Hindia Belanda.
 Pengelolaan dan pengembangan database informasi hukum berbasis
teknologi CD-ROOM, dilaksanakan dengan membentuk 2 (dua) tim,

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


yaitu :
- Pengelolaan dan Pengembangan Database Informasi Hukum
Berbasis Teknologi tentang Pengembangan Database Naskah
Lengkap Peraturan Pusat.
- Pengelolaan dan Pengembangan Database Informasi Hukum
Berbasis Teknologi Tentang Pengembangan Database Naskah
Lengkap Peraturan Daerah.
 Pengelolaan website BPHN.go.id
 Workshop penerapan aplikasi integrasi database di daerah.
 Workshop penerapan aplikasi integrasi database hukum
Kementerian/Lembaga.

d. Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Teknis, Pengkajian dan Penelitian dan


Pertemuan Ilmiah dalam rangka pengembangan Sistem Hukum Nasional.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem
Hukum Nasional
a) Kegiatan Pengkajian Hukum di bidang substansi hukum, sebanyak 3
(tiga) Tim, yaitu :
 Tim Pengkajian Hukum Tentang Tinjauan Terhadap Efisiensi
Pelaksanaan Pemilu Indonesia.
 Tim Pengkajian Hukum Tentang Implementasi Prinsip “Pencemar
Membayar” Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014
Tentang Kelautan.
 Tim Pengkajian Hukum Tentang Penerapan Sistem Public Private
Partnership Dalam Proyek Pembangunan Energi Listrik.
b) Kegiatan Penelitian Hukum di bidang substansi hukum.
 Tim Penelitian Hukum Tentang Konsistensi Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah Sesuai Dengan Undang-Undang Nomor 26
Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


 Tim Penelitian Hukum Tentang Dampak Pilihan Model Kontrak
Karya Pertambangan dan Migas Terhadap Prinsip Kedaulatan
Nasional.
 Tim Penelitian Hukum Tentang Efektivitas Penerapan Metode Multi-

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Door Approach Dalam Penanganan Tindak Pidana Kejahatan
Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup.

e. Penyusunan research brief hasil penelitian dan pengkajian.


Kegiatan penyusunan Research Brief hasil penelitian dan pengkajian hukum
dilakukan dalam rangka mengemas hasil penelitian dan pengkajian hukum
Puslitbang BPHN yang ringkas, mudah dipahami, berdesain menarik sehingga
diharapkan dapat mengoptimalkan penyebaran dan pemanfaatan hasil
penelitian dan pengkajian hukum yang selama ini masih dikemas secara
konvensional. Research Brief direncanakan akan berbentuk cetak A4 full
colour, keping CD dan e-book. Untuk tahun 2015 ini, Research Brief akan
dilakukan terhadap hasil-hasil kegiatan penelitian dan engkajian hukum
Puslitbang SHN BPHN tahun 2014.

f. Pengkajian di bidang kelembagaan dan penegakan hukum.


 Tim Pengkajian Hukum Tentang Penegakan Hukum Pemberantasan Mafia
Impor Pangan.
 Tim Pengkajian Hukum Tentang Pembagian Kewenangan Pusat dan
Daerah Dalam Pengelolaan Laut.
 Tim Pengkajian Hukum Tentang Penegakan Hukum Perlindungan HKI
Melalui Pembentukan Penyelesaian Sengketa Acara Cepat (Small Claim
Court).

g. Penelitian di bidang kelembagaan dan penegakan hukum, ada 3 (tiga) tim,


yaitu :
 Tim Penelitian Hukum Tentang Penegakan Hukum Penataan Ruang
Wilayah Pesisir dan Lautan Menuju Pembangunan Maritim.
 Tim Penelitian Hukum Tentang Mekanisme Penyelesaian Konflik Antar
Negara Dalam Pengelolaan Sumber Daya Kelautan.
 Tim Penelitian Hukum Tentang Penegakan Hukum Konflik-Konflik Agraria
yang terkait dengan Hak-hak Masyarakat Adat.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


h. Pengkajian konstitusi hubungan antar lembaga negara dalam UUNRI.

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


i. Pengkajian Hukum di bidang budaya dan masyarakat, ada 3 (tiga) tim, yaitu:
 Tim Pengkajian Hukum Tentang Partisipasi Akitf Dalam Pencegahan dan
Penanggulangan Korupsi.
 Tim Pengkajian Hukum Tentang Kontribusi Hukum Adat Dalam
Pengembangan Hukum Laut di Indonesia.
 Tim Pengkajian Hukum Tentang Mekanisme Pengakuan Hukum Adat.

j. Penelitian Hukum di bidang budaya dan masyarakat, ada (tiga) yaitu:


 Tim Penelitian Hukum Tentang Hak Menguasai Tanah Negara di Bidang
Pertanahan.
 Tim Penelitian Hukum Tentang Peraturan Daerah tentang Peran dan Fungsi
Peradilan Adat Dalam Mendukung Sistem Hukum Nasional.
 Tim Penelitian Hukum Tentang Peran Penegak Hukum Dalam Rangka
Meningkatkan Kepercayaan Publik Kepada Lembaga Peradilan.

k. Inventarisasi dan pemantauan perkembangan hukum adat/kebijakan di


Gorontalo.
Kegiatan Inventarisasi dan Pamantauan Perkembangan Hukum Adat/
Kebiasaan di Daerah ini dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh Surat Keputusan
Menteri Hukum dan HAM RI dan bekerja selama 9 (sembilan) bulan.
Pada tahun 2015 akan dilaksanakan 1 (satu) judul kegiatan Inventarisasi dan
Pemantaun Perkembangan Hukum Adat/Kebiasaan di Daerah. Sedangkan
lokasi Inventarisasi dan Pemantauan Perkembangan Hukum Adat/kebiasaan
di daerah adalah di Provinsi Gorontalo.

l. Pertemuan Ilmiah bidang hukum.


Pertemuan ilmiah merupakan media penyebarluasan gagasan para peneliti
hukum dengan melibatkan masyarakat akademis dan para pemangku
kepentingan secara lebih luas. Pertemuan ilmiah ini pada tahun 2015
dilaksanakan dalam format seminar yang bermanfaat guna mendapat
masukan-masukan ataupun informasi-informasi dari forum yang lebih luas

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


dengan tujuan adalah mencari suatu pemecahan atas permalahan yang
dibahas. Untuk tahun 2015 direncanakan akan diadakan 4 kali seminar.

m. Pengujian kompetensi pejabat peneliti hukum.

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Kegiatan ini merupakan kegiatan dalam rangka pengujian kompetensi pejabat
peneliti hukum yang akan berpengaruh pada jenjang karier dan kepangkatan
fungsional para peneliti. Kegiatan ini dilakukan dengan membentuk sebuah tim
penilai yang terdiri dari para peneliti senior, para pimpinan lembaga
kelitbangan di lingkungan kementerian Hukum dan Ham, serta didukung oleh
sebuah kesekretariatan.
Tim bertugas selama 12 bulan tahun 2015 bertugas menilai angka kredit
jabatan fungsional peneliti, pembinaan karier peneliti, menetapkan Angka
Kredit bagi Peneliti di Lingkungannya, membantu, memeriksa dan meneliti
butir-butir kegiatan dalam DUPAK (Daftar Usul Penetapan Angka Kredit),
memeriksa kebenaran dokumen-dokumen DUPAK yang dianggap perlu,
mengikuti sidang penilaian peneliti, dan menyampaikan laporan kegiatan
pejabat fungsional peneliti Kementerian Hukum dan HAM RI.

n. Penerbitan jurnal ilmiah publikasi (jurnal rechtsvinding).


Kegiatan ini merupakan media ilmiah penyaluran gagasan dari para tenaga
peneliti hukum, sekaligus media yang efektif guna memberikan kontribusi
pemikiran pembangunan hukum nasional. Penerbitan ini diharapkan juga
makin mengasah ketajaman ilmu dan kualitas penulisan ilmiah para peneliti
hukum disamping sangat bermanfaat bagi pengembangan ilmu.

o. Pendidikan hukum yang berkelanjutan (Countinuing Legal Education/CLE).


Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pemahaman ilmu
hukum serta perkembangannya bagi Sumber Daya Manusia (SDM) Badan
Pembinaan Hukum Nasional, khususnya tenaga peneliti hukum. Untuk tahun
2015 akan dilaksanakan sebanyak 10 (sepuluh) kali CLE.

p. Workshop metode peneliti


Kegiatan ini merupakan kegiatan pelatihan selama 2 (dua) hari tentang
berbagai macam metode penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


kapasitas dan kualitas sumber daya di lingkungan Badan Pembinaan Hukum
Nasional.

q. Penyusunan pola pengkajian dan penelitian hukum dalam rangka

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


pengembangan dan pembentukan SHN.
Kegiatan ini dibuat dalam sebuah tim yang dibentuk dengan sebuah Surat
Keputusan (SK) bertujuan untuk menyempurnakan pola penelitian dan
pengkajian hukum sebagai guideline bagi institusi pemerintah khususnya
Kementerian Hukum dan HAM dalam melaksanakan kegiatan pengkajian dan
penelitian hukum yang difokuskan pada pembentukan sistem hukum nasional.
selain kegiatan rapat-rapat tim akan dilaksanakan juga beberapa kali kegiatan
Focus Group Discussion (FGD).

r. Forum dialog urgensi penelitian dan pengkajian hukum.


Kegiatan ini dimaksudkan memberikan pemahaman dan penyamaan persepsi
antara para peneliti dengan masyarakat luas mengenai pentingnya sebuah
penelitian dan pengkajian hukum sebagai bagian dari proses pembentukan
peraturan perundang-undangan.

s. Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Teknis, Pengembangan


Penyuluhan Hukum dan Pembudayaan Kesadaran Hukum.
 Temu sadar hukum (Kementerian/LPND/Pelajar/ORMAS).
 Peresmian desa sadar hukum di daerah.
 Lomba KADARKUM tingkat pusat.
 Koordinasi internal dan eksternal dalam rangka pelaksanaan tugas dan
fungsi Pusluh.
 Pemetaan desa/kelurahan sadar hukum
 Penyuluhan hukum tidak langsung dalam bentuk cetakan
 Pembuatan film pendek dan dokumentasi penyuluhan hukum
 Pembentukan jabatan fungsional penyuluh hukum dan angka kreditnya.
 Ceramah penyuluhan hukum terpadu.
 Perbincangan penyuluhan hukum di Radio Swasta dan RRI.
 Pelaksanaan penyuluhan hukum keliling.
 Pemberian pelayanan konsultasi hukum kepada masyarakat.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


 Pameran penyuluhan hukum.
 Talkshow di Televisi Swasta.
 Pembuatan studio radio/tv streaming.
 Pembuatan aplikasi jabatan fungsional penyuluh hukum.

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


 Monitoring, evaluasi dan pengawasan pelaksanaan bantuan hukum.

t. Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Teknis, Perencanaan Pembangunan


Hukum, Analisa dan Evaluasi dan Penyusunan Naskah Akademik Peraturan
Perundang-Undangan Serta Kerjasama Bidang Hukum dalam rangka
pembinaan dan pengembangan hukum.
 Penyusunan Analisis dan Evaluasi Hukum, terdiri dari :
- AE Bidang Kehutanan
- AE Bidang Pengelolaan wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
- AE Bidang Perikanan
- AE Bidang Pertanahan
- AE Peraturan Perundang-undangan Kolonjual (Lanjutan)
- AE tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam
- AE tentang Pemanfaatan Sumber Daya Genetika
- AE tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem
penyusunan Analisis dan Evaluasi Peraturan Perundang-Undangan
Kolonial (lanjutan)
 Inventarisasi dan Analisis Permasalahan Hukum
 Forum Harmonisasi Hukum Nasional dan Internasional
 Sinkronisasi dan Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan Sektor
Kemaritiman
 Penyusunan Tools Analisis dan Evaluasi Hukum dan Perundang-
undangan Dalamm Rangka Harmonisasi Hukum
 Koordinasi Perencanaan Hukum Internal Maupun Eksternal
 Inventarisasi Peraturan Kolonial Pelaksanaan Kegiatan
 Kegiatan Prolegnas (Pengarah dan Antar kementerian Perencanaan
Legislasi)
 Pembahasan Tahunan Program legislasi Nasional
 Penyusunan Materi dan Pedoman Prolegda
 Pembahasan Tahunan Perencanaan PP dan PERPRES

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


 Monitoring dan Evaluasi Program Legislasi Nasional 2014 Maupun
Perencanaan Prolegnas Prioritas 2015
 Monitoring dan Evaluasi Penyusunan Perencanaan Peraturan (PP)
Pemerintah dan Perpres Baik Prioritas 2014/2015

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


 Temu Konsultasi dan Diseminasi Pedoman Penyusunan Prolegnas
 Forum Koordinasi Penyusunan Prolegnas Dengan Baleg DPR
 Workshop Perencanaan Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
 Asistensi dan Evaluasi Penyusunan Prolegda
 Penyusunan Naskah Akademik RUU, sebanyak 5 (lima) tim, yaitu :
- Naskah Akademik RUU tentang Hukum Perdata Internasional
(lanjutan)
- Naskah Akademik RUU tentang Perubahan Atas UU No. 1 tahun
2006 tentang bantuan Hukum Timbal balik
- Penyusunan Naskah Akademik RUU tentang Perubahan UU No. 1
Tahun 1979 tentang Ekstradisi
- Naskah Akademik RUU tentang Hukum Acara Perdata
- Naskah Akadedmik RUU Tentang Perubahan UU No. 12 tahun 2011
tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
 Penyelarasan Naskah Akademik Peraturan Perundang-undangan yaitu:
- Pokja NA RUU KUHP
- Pokja NA RUU Merek
- Pokja NA RUU Paten
- Pokja NA RUU Ketentuan Umum Perpajakan
- Pokja NA RUU Kekarantinaan Kesehatan
- Pokja NA RUU Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Daerah
- Pokja NA RUU Penerimaan Negara bukan Pajak
- Pokja NA RUU Jaring Pengaman Sistem Keuangan
- Pokja NA RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
- Pokja NA RUU Koperasi
- Pokja NA RUU Bea Materai
- Pokja NA RUU Perubahan UU No. 15 Prp Tahun 2003 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme
- Pokja NA RUU Perampasan Aset Tindak Pidana

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


- Pokja NA RUU Pembatasan Transaksi Penggunaan Uang Kartal
- Pokja NA RUU Desain Industri
- Pokja NA RUU Minyak dan Gas Bumi
- Pokja NA RUU Pengesahan Persetujuan Antar Pemerintah RI dan

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Pemerintah Republik Singapura tentang penetapan Batas Laut
Wilayah Kedua Negara di Bagian Timur Selat Singapura
- Pokja NA RUU Pengesahan Persetujuan Antar Pemerintah RI dan
Pemerintah Republik Filipina mengenai Penetapan Batas ZEE.
- Pokja NA RUU Pengesahan Persetujuan Antar Pemerintah RI dan
Pemerintah Republik Singapura tentang Penetapan Garis Batas Laut
Wilayah Kedua Negara di Bagian Timur Selat Singapura
- Pokja NA RUU Pengesahan Persetujuan Antar Pemerintah RI dan
Pemerintah Republik Polandia tentang Kerjasama di Bidang
Pertahanan.

 Workshop Penyusunan Naskah Akademik Peraturan Perundang-


undangan

42. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUKUM DAN HAM


Sebagai unit pelaksana kegiatan penelitian dan pengembangan HAM, maka
capaian pelaksanaan tugas, fungsi dan kinerja Badan Penelitian dan
Pengembangan adalah sebagai berikut:
a. Pelaksanaan kegiatan penelitian, pengembangan dan evaluasi tahun
anggaran 2015:

NO Pusat/Bidang JUDUL LOKASI

1. Puslitbang Hak-hak Sipil dan Politik

Bidang a. Penelitian tentang Aspek Kelembagaan pada Bali,


Penelitian Pengakuan Hak Asal Usul Desa dalam Perspektif Sumbar,
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang DIY, Sulut,
Desa direvisi menjadi Implementasi Undang- Kepri
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
terhadap Pemenuhan Hak Sipil Masyarakat

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


NO Pusat/Bidang JUDUL LOKASI

Desa.

b. Penelitian tentang Kesetaraan Gender di Sektor Aceh,

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Kerja Ditinjau dari Perspektif Hak Sipil. Maluku
Utara,
Kalsel,
Sulsel,
Jabar
c. Kajian dan Pembahasan Isu-Isu HAM Aktual 3 (tiga)
Hak-Hak Sipil dan Politik. Provinsi

Bidang Evaluasi d. Evaluasi Hasil Penelitian dan Pengembangan


Hak-hak Sipil dan Politik:
- Program Pemantauan, Pengendalian dan Jabar,
Evaluasi Sumbar,
Sulsel,
- Penyusunan Program Kerja, Laporan DIY
Evaluasi dan Ketatausahaan -

- Evaluasi Peran Pemerintah Daerah dalam Jatim,


Pemenuhan Hak Memperoleh Keadilan NTT, Bali,
terkait Akses Bantuan Hukum bagi Sumut,
Masyarakat Miskin Sumsel

- Telaahan Peraturan Perundangan dalam -


Perspektif HAM.
e. Evaluasi Penerapan Hasil Penelitian dan
Pengembangan Hak-hak Sipil dan Politik:
- Evaluasi Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Jabar,
Pengembangan. Jatim,
Sumut,
- Penyiapan Rekomendasi dan Rumusan Sulsel,
Kebijakan Puslitbang Kalbar
-
Bidang f. Pedoman HAM Penanganan Tenaga Kerja Sumut,
Pengembangan Indonesia yang Dideportasi di Wilayah Kalbar,

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


NO Pusat/Bidang JUDUL LOKASI

Perbatasan. Kaltim

g. Workshop Pedoman HAM Penanganan Korban Sumut,

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Perdagangan Orang. Kalbar,
Jatim,
NTB
h. Workshop Diseminasi Hasil-Hasil Puslitbang -
Hak-Hak Sipil dan Politik Tahun 2015

i. Penyusunan Bahan Rancangan Naskah -


Akademik Hak-Hak Sipil dan Politik.

2 Puslitbang Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya


Bidang a. Penelitian tentang Peran Negara Terhadap Babel,
Penelitian Tanggung Jawab Bisnis Perusahaan Tambang Sulsel,
Dalam Penghormatan Hak Asasi Manusia. Kalsel

b. Penelitian tentang Perlindungan Hak Maluku,


Berkebudayaan Bagi Masyarakat Adat. NTT,
Sulsel
c. Penelitian Pemenuhan Hak Atas Kesehatan Bagi Bali,
Penyandang Skizofrenia. Sulsel,
DIY,
Jateng
d. Kajian dan Pembahasan Isu-Isu HAM Aktual 4 (empat)
Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya. Provinsi

Bidang Evaluasi c. Evaluasi Hasil Penelitian dan Pengembangan


Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya:
- Program Pemantauan, Pengendalian dan Kalsel,
Evaluasi Babel,
Papua,
- Penyusunan Program Kerja, Laporan Maluku,
Evaluasi dan Ketatausahaan NTT
-
- Evaluasi Dampak Pemekaran Wilayah dalam

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


NO Pusat/Bidang JUDUL LOKASI

Pemenuhan Hak Atas Pendidikan Babel,


Kepri,
Gorontalo

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


e. Evaluasi Penerapan Hasil Penelitian dan
Pengembangan Hak-hak Ekonomi, Sosial dan
Budaya: Bali,
- Evaluasi Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Sulsel,
Pengembangan DIY, Aceh
-
- Penyiapan Rekomendasi dan Rumusan
Kebijakan Puslitbang

Bidang f. Buku Pedoman tentang Kurikulum Berbasis HAM Bali,


Pengembangan Bagi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Sulsel,
Jabar
g. Sosialisasi Hasil Penelitian tentang Pemulihan DIY, Aceh,
Kegiatan Usaha Bagi Masyarakat Ekonomi Sumbar
Lemah di Daerah Pasca Gempa.

h. Penyusunan Bahan Rancangan Naskah -


Akademik Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya.

i. Workshop Diseminasi Hasil-Hasil Puslitbang -


Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya Tahun
2015.

3. Puslitbang Transformasi Konflik

Bidang a. Penelitian Anatomi Sengketa Agraria yang Sumut,


Penelitian Menimbulkan Konflik Sosial (Studi tentang Jatim,
Dampak Regulasi Pusat dan Daerah di Sektor Sumsel,
Agraria terhadap Pelanggaran Hak Asasi Papua
Manusia).

b. Penelitian Penanaman Budaya Anti Kekerasan Kalsel,


Sejak Dini Melalui Kearifan Lokal Permainan DIY,

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


NO Pusat/Bidang JUDUL LOKASI

Tradisional pada Pendidikan Anak. Babel,


Sultera
c. Penelitian Potensi Konflik Sosial yang Bersumber NTT,

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


dari Sengketa Batas Wilayah di Era Otonomi Kalbar,
Daerah. Riau,
Kaltim
d. Kajian dan Pembahasan Isu-Isu HAM Aktual 3 (tiga)
Transformasi Konflik. Provinsi

Bidang Evaluasi a. Evaluasi Hasil Penelitian dan Pengembangan


Transformasi Konflik:
- Program Pemantauan, Pengendalian dan Jatim,
Evaluasi Sumsel,
Babel,
- Penyusunan Program Kerja, Laporan Kalsel,
Evaluasi dan Ketatausahaan Riau
-
- Penilaian Aplikabilitas Hasil Penelitian
Implementasi Norma Standar HAM Rudenim NTT,
dalam Upaya Pencegahan Konflik Antar Sulut,
Deteni Kalbar
b. Evaluasi Penerapan Hasil Penelitian dan
Pengembangan Transformasi Konflik:
- Penyusunan Indikator Hak Atas Rasa Aman -
Sumbar,
- Evaluasi Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Kalteng,
Pengembangan Bengkulu,
Jabar
- Penyiapan Rekomendasi dan Rumusan -
Kebijakan Puslitbang

Bidang a. Pengembangan Mekanisme Peringatan Dini Aceh,


Pengembangan Gangguan Keamanan dan Ketertiban di Lampung,
Lembaga Pemasyarakatan. Bali

b. Lokakarya Implementasi Norma Standar HAM NTT,

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


NO Pusat/Bidang JUDUL LOKASI

Rumah Detensi Imigrasi dalam Upaya Kalbar,


Pencegahan Konflik Antar Deteni. Sulut, DKI
Jakarta

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


c. Workshop Diseminasi Hasil-Hasil Puslitbang -
Transformasi Konflik Tahun 2015

d. Penyusunan Bahan Rancangan Naskah -


Akademik Transformasi Konflik

4. Puslitbang Hak Kelompok Khusus

Bidang a. Penelitian Optimalisasi Pusat Pelayanan Terpadu Sulut,


Penelitian dalam Penanganan Korban Kekerasan Seksual Sumut,
terhadap Perempuan Berbasis HAM direvisi Papua,
menjadi Optimalisasi Pemenuhan Hak Korban DKI
Kekerasan terhadap Perempuan melalui Pusat Jakarta
Pelayanan Terpadu.

b. Penelitian Hak Atas Layanan Hukum Bagi Kepri,


Masyarakat Miskin. Gorontalo,
Kalbar,
DKI
Jakarta
c. Penelitian Implementasi Pendidikan Inklusif Sumsel,
dalam Pemenuhan Hak Atas Pendidikan Bagi Jatim,
Anak Berkebutuhan Khusus. Kalsel,
DKI
Jakarta
d. Penelitian Kesiapan Pemerintah dalam Jateng,
Implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun NTB,
2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Sulsel
(SPPA) dalam Perspektif HAM.

e. Kajian dan Pembahasan Isu-Isu HAM Aktual 2 (dua)


Hak-Hak Kelompok Khusus. Provinsi

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


NO Pusat/Bidang JUDUL LOKASI

Bidang a. Evaluasi Hasil Penelitian dan Pengembangan


Evaluasi Hak-hak Kelompok Khusus:
- Program Pemantauan, Pengendalian dan Kepri,

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Evaluasi Jateng,
Sumsel,
- Penyusunan Program Kerja, Laporan Kalbar
Evaluasi dan Ketatausahaan -

- Perlindungan Hukum dan HAM bagi Jatim,


Perempuan Tindak Kekerasan Aceh,
Kalsel
b. Evaluasi Penerapan Hasil Penelitian dan
Pengembangan Hak-hak Kelompok Khusus:
- Evaluasi Pemanfaatan Hasil Penelitian dan NTB,
Pengembangan Kalbar,
Kepri
- Penyiapan Rekomendasi dan Rumusan
Kebijakan Puslitbang -

Bidang a. Workshop Pemenuhan Hak Perempuan dan Papua


Pengembangan Anak Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang Barat,
terhadap Pemulangan dan Reintegritas Sosial. Sulut, NTT

b. Pola Penanganan Anak Korban Eksploitasi Seks Kalbar,


Komersial di Indonesia. Bali, NTB

c. Workshop Proses Pengangkatan Anak dalam Sumut,


Upaya Perlindungan Hak Atas Identitas Anak di Kepri,
Indonesia. Babel

d. Penyusunan Bahan Rancangan Naskah -


Akademik Hak-Hak Kelompok Khusus.

e. Workshop Diseminasi Hasil-Hasil Puslitbang -


Hak-Hak Kelompok Khusus Tahun 2015.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


b. Kegiatan Penelitian Mandiri Terkait Kajian Isu HAM Aktual

a) Puslitbang Transformasi Konflik

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


NO JUDUL PENELITI

1 Hubungan Industrial antara Korporasi dengan Denny


Tenaga Kerja dalam Kerangka Konflik Horisontal Zainuddin

2 Peran Kebijakan Strategis Pemerintah Provinsi Oksimana


DKI Jakarta dalam Lokalisasi Pedagang Kaki Darmawan
Lima

3 Upaya Penyelesaian Konflik antara Warga Berlan Yuliyanto


dengan Palmeriam

4 Ekuilibrium Perdamaian dan Keadilan: Legalitas Harison


dan Legitimasi Amnesti terhadap Pelanggaran Citrawan
HAM yang Berat Masa Lalu

b) Puslitbang Hak-hak Kelompok Khusus

NO JUDUL PENELITI

1 Perlindungan Terhadap Anak Korban Kekerasan Penny


Dalam Rumah Tangga Naluria
Utami
2 Proses Pengangkatan Anak Dalam Perspektif Hukum Andi
dan Hak Asasi Manusia di Indonesia Rahmansya
h
3 Kualitas Layanan dan Akses Informasi dalam Hakki
Pemberian Bantuan Hukum bagi Masyarakat Miskin Fajriando

4 Mediasi Menuju Diversi dalam Sistem Peradilan Arief R.


Pidana Anak (SPPA) Kurniawan

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


c) Puslitbang Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya

NO JUDUL PENELITI

1 Kajian dan Pembahasan Penelitian Mandiri tentang Firdaus

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Peran Negara terhadap Perumahan dan Permukiman
bagi Masyarakat Miskin di Provinsi Jawa Timur

2 Tanggungjawab Negara Terhadap Pemenuhan Hak Niken


Kesehatan dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Sarwo Rini

3 Hak Hidup Pengungsi Bangladesh dan Etnis Hidayat


Rohingya dalam Perspektif Hak Asasi Manusia (Studi
Kasus : Aceh)

4 Kajian dan Pembahasan Isu HAM Aktual tentang Yuliana


Peran Pemerintah dalam Upaya Memberikan Primawarda
Perlindungan Hak Kesehatan Konsumen terhadap ni
Peredaran Beras Sintetis

5 Kajian dan Pembahasan Isu HAM Aktual tentang Hak Saefullah


Atas Kesejahteraan Nelayan di Jakarta

6 Koridor hak atas kebebasan berpendapat dan Fikri;


berekspresi dalam Pasal 310 dan 311 KUHP Marwan;
Hilmi.
7 Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Perlindungan Josefhin
Kekayaan Intelektual atas Produk Batik di Kabupaten Mareta
Cirebon

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


d) Puslitbang Hak-hak Sipil dan Politik

NO JUDUL PENELITI

Junaidi

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Abdillah;
Alternatif Kebijakan Pemerintah terhadap Diaspora Galuh
1 Indonesia: Studi tentang Overseas Cityzenship of Hadiningru
India (OCI) m; Antonio
Rajoli
Ginting
Peran Pemerintah dalam Pemenuhan Hak Atas Dony
2 Pendidikan pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak Michael
(LPKA) Situmorang
Implementasi Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 Tony Yuri
tentang Penyiaran terhadap Perlindungan Hak Rahmanto
3
Kebebasan Berekspresi

Kepastian Hukum bagi Penghayatan Kepercayaan Oki Wahju


4 sebagai Upaya Penghormatan HAM Budijanto

Penerapan Hak Identitas Anak dalam Rangka Okky Cahyo


5
Pemenuhan Hak Sipil di Kabupaten Bandung Nugroho

c. Seminar Hak Asasi Manusia Dalam Rangka Peringatan Hari Hak Asasi
Manusia Sedunia, pada tanggal 22 Desember 2015, di Hotel Manhattan,
dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM RI, para pejabat eselon I di lingkungan
Kementerian Hukum dan HAM RI, anggota Forum Komunikasi Kelitbangan
(FKK), Pejabat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, para
pemenang lomba artikel popular, para wali kelas/wali murid pemenang
lomba, para pejabat strukural eselon III dan IV dan seluruh peneliti;

d. Seminar Hak Asasi Manusia pada tanggal 28 Agustus 2015 dengan tema
penguatan lembaga Balitbang Hukum dan HAM dilaksanakan di Hotel Swiss
Bell, Jakarta dengan peserta peneliti Balitbang HAM, Pusjianbang dan
BPHN;

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


e. Selama tahun 2015 telah dilaksanakan pertemuan FKK pada Badan
Penelitian dan Pengembangan kementerian/lembaga sebagai berikut:
a) Kementerian Dalam Negeri;

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


b) Kementerian Luar Negeri;
c) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
d) Kementerian Pekerjaan Umum;
e) Kementerian Pertanian;
f) Kementerian Pertahanan;
g) Kementerian Kesehatan;
h) Kementerian Perhubungan;
i) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
j) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
k) Kementerian Badan Narkotika Nasional;
l) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN);
m) Lembaga Administrasi Negara (LAN).

43. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

a. Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen


Menyelenggarakan 40 (empat puluh) Pendidikan dan Pelatihan baik dengan
anggaran DIPA BPSDM Hukum dan HAM maupun PNBP Dijten Imigrasi dan
Ditjen Kekayaan Intelektual dengan jumlah target peserta sebanyak 1.985
orang yang menghasilkan lulusan sebanyak 1.047 orang

DIPA BPSDM HUKUM DAN HAM

TANGGAL OUTPUT
NO DIKLAT
PELAKSANAAN Pria wanita JUMLAH
5 Maret-28
1 DIKLAT PIM TK.I 1 - 1
Agustus

2 DIKLAT PIM TK.II Maret-Juli 5 - 5

9 Feb s/d 21 Mei


3 DIKLAT PIM TK.III 26 4 30
2015

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


DIKLAT PIM TK.IV 11 Feb s/d 29 Mei
4 23 6 29
GEL 1 2015
DIKLAT PIM TK.IV 25 Feb s/d 12 Juni
5 19 10 29
GEL 2 2015

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


6 KADER PIM GEL 1 23-29 Agustus 2015 24 6 30

27 September-3
7 KADER PIM GEL 2 22 7 29
Oktober 2015
PIMPINAN TINGGI 13-19 September
8 18 8 26
PRATAMA 1 2015
PIMPINAN TINGGI 8-14 November
9 27 3 30
PRATAMA 2 2015
COACH AND
10 4-10 Oktober 2015 19 6 25
MENTOR
30 Juli s/d 7
11 PRAJABATAN GOL III 97 53 150
September 2015
PENGELOLA 18-24 Oktober
12 31 13 44
KEUANGAN I 2015
PENGELOLA 18-24 Oktober
13 35 6 41
KEUANGAN 2 2015
PENGELOLA 1-7 November 2015
14 26 12 38
KEUANGAN 3
PENGELOLA 1-7 November 2015
15 33 6 39
KEUANGAN 4
15-21 November
16 AGEN PERUBAHAN I 36 4 40
2015
AGEN PERUBAHAN 22-28 November
17 34 6 40
2 2015

Total Peserta 476 150 626

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


DIKLAT METODE E-LEARNING

NO. DIKLAT OUTPUT


LULUS TIDAK LULUS JUMLAH
1 DIKLAT RB GEL 1 12 28 40

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


2 DIKLAT RB GEL 2 20 20 40
3 DIKLAT RB GEL 3 20 20 40
4 DIKLAT RB GEL 4 16 24 40
5 DIKLAT RB GEL 5 8 32 40
6 DIKLAT RB GEL 6 13 27 40
7 DIKLAT RB GEL 7 14 26 40
8 DIKLAT RB GEL 8 13 27 40
9 DIKLAT RB GEL 9 1 39 40
10 DIKLAT RB GEL 10 8 32 40
11 IMPLE PROG KEG WIL 1 20 20 40
12 IMPLE PROG KEG WIL 2 13 27 40
13 IMPLE PROG KEG WIL 3 27 13 40
14 IMPLE PROG KEG WIL 4 14 26 40
15 IMPLE PROG KEG WIL 5 20 20 40
16 IMPLE PROG KEG WIL 6 10 30 40
17 IMPLE PROG KEG WIL 7 12 28 40
Total 241 439 680

PNBP IMIGRASI DAN HKI

TANGGAL OUTPUT
NO DIKLAT
PELAKSANAAN Pria wanita Jumlah

Kepemimpinan TK 18 Mei s/d 10


1 III (PNBP Imigrasi) September 28 2 30
Gel I

Kepemimpinan TK 4 Agustus s/d 12


2 III (PNBP Imigrasi) November 29 1 30
Gel II

Kepemimpinan TK 20 Mei s/d 18


3 IV (PNBP Imigrasi) September 25 5 30
Gel I

4 Kepemimpinan TK 12 Agustus s/d 27


22 8 30
IV (PNBP Imigrasi) November

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Gel II

Kepemimpinan TK 19 Agustus s/d 4


5 IV (PNBP Imigrasi) Desember 27 3 30
Gel III

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


6 Kepemimpinan TK 22 april s/d 21
21 9 30
IV (PNBP HKI) Agustus 2015
Total Peserta 152 28 180

b. Pusat Pengembangan Fungsional dan HAM


Menyelenggarakan 46(empat puluh enam) Pendidikan dan Pelatihan baik
dengan anggaran DIPA BPSDM Hukum dan HAM maupun PNBP Dijten
Imigrasi dan Ditjen Kekayaan Intelektual dengan target jumlah peserta
sebanyak 1.670orang, menghasilkan lulusan sebanyak 962 orang

DIPA BPSDM HUKUM DAN HAM

TANGGAL OUTPUT
NO DIKLAT / BIMTEK
PELAKSANAAN Pria Wanita JUMLAH
Diklat Penyuluh 10 Februari s/d
1 20 10 30
Hukum Angkatan I 2 Maret 2015
TOT Perancang 11 s/d 24 19 11
2 30
Februari 2015
Diklat Penyuluh 25 Februari s/d 20 10
3 30
Hukum Angkatan II 17 Maret 2015
Perancang Peraturan 20 April s/d 3 16 14
Perundang-undangan juni 2015
4 30
Tingkat Pertama
angkatan I
Perancang Peraturan 27 April s/d 10 16 14
Perundang-undangan Juni 2015
5 30
Tingkat Pertama
angkatan II
Analisa kepegawaian 22 April s/d 2 16 14
6 30
Mei 2015
Diklat Audit Investigatif 4 Mei sd 8 Mei 22 8
7 30

Penguatan Perancang 19 Mei s/d 1 Juni 19 11


8 30

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


I

Penguatan Perancang 21 oktober-3 23 7


9 30
II November
Penguatan Perancang 28 oktober-10 17 12

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


10 29
III November
Perancang Peraturan 10 Agustus s/d 17 13
Perundang-undangan 23 Oktober
11 30
Tingkat Pertama
angkatan III
HAM Bagi Apgakkum I 18-31 Agustus 24 4
12 28

HAM Bagi Apgakkum II 27 Agustus-9 26 4


13 30
September
HAM Bagi Apgakkum 21 September- 24 4
14 28
III 20 November
HAM Bagi Apgakkum 27 September- 28 2
15 30
IV 10 Oktober
HAM Bagi Apgakkum 15-28 Oktober 25 4
16 29
V

TOTAL 332 142 474

DIKLAT METODE E-LEARNING

NO. DIKLAT Output


Lulus Tidak Lulus Jumlah
1 Dasar- Dasar HAM Angkatan I 25 15 40
2 Dasar- Dasar HAM Angkatan II 19 21 40
3 Dasar- Dasar HAM Angkatan III 21 19 40
4 Dasar- Dasar HAM Angkatan IV 20 20 40
5 Dasar- Dasar HAM Angkatan V 19 21 40
6 Dasar- Dasar HAM Angkatan VI 12 28 40
7 Dasar- Dasar HAM Angkatan VII 16 24 40
8 Dasar- Dasar HAM Angkatan VIII 19 22 41
9 Dasar- Dasar HAM Angkatan IX 19 21 40
10 Dasar- Dasar HAM Angkatan X 18 22 40
11 Dasar- Dasar HAM Angkatan XI 13 26 39

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


12 Dasar- Dasar HAM Angkatan XII 15 25 40
13 Dasar- Dasar HAM Angkatan XIII 6 33 39
14 Dasar- Dasar HAM Angkatan XIV 15 23 38
15 Dasar- Dasar HAM Angkatan XV 14 26 40

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


16 Dasar- Dasar HAM Angkatan XVI 13 27 40
17 Dasar- Dasar HAM Angkatan XVII 11 29 40
18 Dasar- Dasar HAM Angkatan XVIII 7 33 40
19 Dasar- Dasar HAM Angkatan XIX 11 29 40
20 Dasar- Dasar HAM Angkatan XX 11 29 40
21 Dasar- Dasar HAM Angkatan XXI 16 24 40
22 Dasar- Dasar HAM Angkatan XXII 7 33 40
23 Dasar- Dasar HAM Angkatan XXIII 11 29 40
24 Dasar- Dasar HAM Angkatan XXIV 11 29 40
25 Dasar- Dasar HAM Angkatan XXV 7 33 40
26 Dasar- Dasar HAM Angkatan XXVI 12 27 39
Total Peserta 368 668 1.036

DIPA DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI DAN DIREKTORAT JENDERAL


KEKAYAAN INTELEKTUAL

TANGGAL OUTPUT
NO DIKLAT / BIMTEK
PELAKSANAAN Pria Wanita Jumlah
1 PPNS Imigrasi I 31 Agustus-29
27 3 30
(PNBP Imigrasi) Oktober
2 PPNS Imigrasi II 7 September-5
26 4 30
(PNBP Imigrasi) November
3 PPNS Imigrasi III 21 September-20
26 4 30
(PNBP Imigrasi) November
4 DIKLAT PEMERIKSA 19 Agustus-8
19 11 30
KI September
Total Peserta 98 22 120

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


c. Pusat Pengembangan Teknis
Menyelenggarakan 58 (lima puluh delapan) Pendidikan dan Pelatihan baik
dengan anggaran dari DIPA BPSDM Hukum dan HAM maupun anggaran dari
Ditjen Imigrasi dan Ditjen AHU dengan jumlah target peserta sebanyak 2.372

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


orang yang menghasilkan lulusan sebanyak1.667 orang

DIPA BPSDM Hukum dan HAM

TANGGAL OUTPUT
NO DIKLAT / BIMTEK
PELAKSANAAN PRIA WANITA JUMLAH
1 Pelatihan Assessment 03-17 Februari 29 11 40
WBP
2 Pelatihan Terpadu 23 Februari s/d 23 17 40
Sistem Peradilan Pidana 12 Maret
Anak (SPPA)
Bagi Aparat Penegak
Hukum Dan Instansi
Terkait Angkatan I

3 Pelatihan Terpadu 16 Maret s/d 2 26 14 40


Sistem Peradilan Pidana April
Anak (SPPA)
Bagi Aparat Penegak
Hukum Dan Instansi
Terkait Angkatan II
4 Pelatihan Terpadu 06 s/d 23 April 25 14 39
Sistem Peradilan Pidana
Anak
Bagi Aparat Penegak
Hukum Dan Instansi
Terkait Angkatan III
5 Pelatihan Terpadu 27 April s/d 12 19 20 39
Sistem Peradilan Pidana Mei
Anak
Bagi Aparat Penegak
Hukum Dan Instansi
Terkait Angkatan IV

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


6 Pelatihan Terpadu 18 Mei s/d 1 25 15 40
Sistem Peradilan Pidana Juni
Anak
Bagi Aparat Penegak

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Hukum Dan Instansi
Terkait Angkatan V
7 Pelatihan Terpadu 14 s/d 28 25 11 36
Sistem Peradilan Pidana September
Anak
Bagi Aparat Penegak
Hukum Dan Instansi
Terkait Angkatan VI
Tahun Anggaran 2015
8 Pelatihan Terpadu 06 s/d 20 25 13 38
Sistem Peradilan Pidana Oktober
Anak bagi Aparat
Penegak Hukum dan
Instansi terkait Angkatan
VII Tahun Anggaran
2015
9 Pelatihan terpadu Sistem 26 Oktober s/d 28 10 38
Peradilan Pidana Anak 09 Nopember
bagi Aparat Penegak
Hukum dan Instansi
terkait Angkatan VIII
Tahun Anggaran 2015
10 Pelatihan terpadu Sistem 11 s/d 25 27 13 40
Peradilan Pidana Anak Nopember
bagi Aparat Penegak
Hukum dan Instansi
terkait Angkatan IX
Tahun Anggaran 2015
11 Pelatihan Pembimbing 16 Feb s/d 15 26 14 40
Kemasyarakatan Balai Maret
Pemasyarakatan
Angkatan I
12 Pelatihan Pembimbing 09 s/d 26 Maret 28 12 40
Kemasyarakatan Balai

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Pemasyarakatan
Angkatan II
13 Pelatihan Pembimbing 06 s/d 23 April 27 13 40
Kemasyarakatan Balai

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Pemasyarakatan
Angkatan III
14 Pelatihan Pembimbing 28 April s/d 12 27 13 40
Kemasyarakatan Balai Mei
Pemasyarakatan
Angkatan IV
15 Pelatihan Pembimbing 26 Mei s/d 12 28 12 40
Kemasyarakatan Balai Juni
Pemasyarakatan
Angkatan V Tahun
Anggaran 2015
16 Pelatihan Pembimbing 18 Agst s/d 4 31 8 39
Kemasyarakatan Balai September
Pemasyarakatan
Angkatan VI Tahun
Anggaran 2015
17 Pelatihan Pembimbing 09 s/d 26 28 12 40
Kemasyarakatan Balai Nopember
Pemasyarakatan
Angkatan VII Tahun
anggaran 2015
18 Pelatihan Pembimbing 16 November 25 15 40
Kemasyarakatan Balai s/d 03
Pemasyarakatan Desember
Angkatan VIII Tahun
Anggaran 2015
19 Bendaharawan I 24 Feb s/d 16 22 8 30
Maret
20 Bendaharawan II 09 s/d 28 Maret 15 13 28
21 Manajemen Arsip 06 s/d 12 Mei 14 16 30
22 Perencana Anggaran 03 s/d 9 juni 17 13 30
23 SistemAplikasiKeuangan 06 s/d 12 22 6 28
BMN Agustus

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


24 ManajemenKepegawaian 19 s/d 25 24 6 30
ASN Agustus
25 Pelatihan Teknis Basic 28 September 2 28 30
Trauma And Cardiac Life s/d 03 Oktober

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Support (BTCLS) Tahun
Anggaran 2015
26 Assesor 10 s/d 29 4 13 17
September
2015
27 Pelatihan teknis 07 – 13 Oktober 21 7 28
Pengelolaan BMN Tahun
Anggaran 2015
28 Pelatihan Teknis 09 Oktober s/d 9 22 31
Advanced Trauma life 11 oktober
Support (ATLS) tahun
Anggaran 2015
29 Training Of Trainer Diklat 18 nopember 22 21 43
Terpadu Sistem s/d 05
Peradilan Pidana Anak Desember 2015
bagi Aparat penegak
Hukum dan Instansi
terkait Tahun anggaran
2015
30 Pelatihan Teknis Sistem 25 nopember 26 14 40
Peradilan Pidana s/d 01
Terpadu bagi Aparat desember 2015
Penegak Hukum Tahun
Anggaran 2015
Total Peserta 670 404 1.074

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


PNBP DITJEN IMIGRASI DAN AHU

TANGGAL OUTPUT
NO DIKLAT / BIMTEK
PELAKSANAAN PRIA WANITA JUMLAH
1 Bendaharawan (PNBP 06-26 Mei 2015 15 13 28

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Imigrasi) angkatan I
2 Bendaharawan (PNBP 27 Juli s/d 15 23 7 30
Imigrasi) Agustus
Angkatan II
3 Intelejen Imigrasi 11 Agustus s/d 60 - 60
Dasar 08 September
2 Akt (PNBP Imigrasi) 2015
4 Intelijen Imigrasi 26 Agustus s/d 30 - 30
Lanjutan 22 September
(PNBP Imigrasi) 2015
5 Pelatihan teknis 21 – 27 Oktober 17 13 30
Perencanaan 2015
Anggaran (PNBP AHU)
Tahun Anggaran 2015
Total 145 33 178

Diklat Metode E-learning

NO DIKLAT Output

Lulus Tidak Lulus Jumlah

1 Diklat Pelayanan Publik Tk Dasar Akt I 26 14 40

2 Diklat Pelayanan Publik Tk Dasar Akt II 17 23 40

3 Diklat Pelayanan Publik Tk Dasar Angk 23 17 40


III
4 Diklat Pelayanan Publik Tk Dasar Angk 17 23 40
IV
5 Diklat Pelayanan Publik Tk Dasar Angk 23 17 40
V
6 Diklat Pelayanan Publik Tk Dasar Angk 9 31 40
VI

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


7 Diklat Pelayanan Publik Tk. Lanjutan 22 18 40
Akt. I
8 Diklat Pelayanan Publik Tk. Lanjutan 21 19 40
Akt. II

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


9 Diklat Pelayanan Publik Tk. Lanjutan 15 18 33
Akt. III
10 MTSL Akt I 16 24 40

11 MTSL Akt II 14 26 40

12 MTSL Akt III 8 32 40

13 MTSL Akt IV 7 33 40

14 MTSL Akt V 21 19 40

15 MTSL Akt VI 23 17 40

16 MTSL Akt VII 7 33 40

17 Administrasi Perkantoran ModernAkt I 22 18 40

18 Administrasi Perkantoran ModernAkt II 21 19 40

19 Administrasi Perkantoran ModernAkt III 23 17 40

20 Administrasi Perkantoran ModernAkt IV 7 33 40

21 Administrasi Perkantoran ModernAkt V 21 19 40

22 Administrasi Perkantoran 29 11 40
ModernLanjutan Akt I
23 Administrasi Perkantoran 23 17 40
ModernLanjutan Akt II
Total 415 505 913

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


d. Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP)
- Penerimaan calon taruna
sebanyak 67 orang;
- Kegiatan Pendidikan,

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Pelatihan dan
Pengasuhan bagi Taruna
AKIP dari bulan Januari-
Desember;
- Tersedianya kebutuhan
ATK dalam rangka
menunjang Kegiatan
belajar mengajar bagi 258
Taruna AKIP;
- Menjuarai beberapa kejuaran dan kompetisi yang diikuti oleh Taruna
- Pada tahun 2015 tidak ada Wisuda Kelulusn dikarenakan jadwal
pelaksanaan penerimaan Calon Taruna AKIP mundur dari jadwal yang
telah ditetapkan;
- Sejak tanggal 12 September 2014 sesuai dengan keputusan Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) Nomor 782/MPK.E/KL/2014, Akademi
Ilmu Pemasyarakatan mengalami perubahan dan peningkatan status
menjadi Politeknik Pemasyarakatan Indonesia yang berarti setara dengan
D-IV.
- Untuk menyambut perubahan status ini AKIP akan melakukan beberapa
langkah antara lain : perubahan struktur kelembagaan, kurikulum sesuai
dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia serta rekrutmen tenaga
pengajar sesuai dengan Ditjen DIKTI.
- Mempersiapkan tiga jenis program studi pada Politeknik Pemasyarakatan
Indonesia diantaranya : Program Studi Teknik Pemasyarakatan, Program
Studi Manajemen Pemasyarakatan dan Program Studi Bimbingan
Kemasyarakatan. Banyaknya program studi yang ditawarkan akan
membuat masyarakat umum lebih tertarik mendaftar di Politeknik
Pemasyarakatan Indonesia

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


e. Akademi Imigrasi (AIM)
- Penerimaan calon taruna
sebanyak 63 orang;
- Tersedianya kebutuhan

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


ATK dalam rangka
menunjang Kegatan
belajar mengajar bagi 180
Taruna AIM dan 130
orang peserta Diklat
Khusus Keimigrasian;
- Pada tahun 2015 tidak ada Wisuda Kelulusn dikarenakan jadwal
pelaksanaan penerimaan Calon Taruna AIM dan Diklat Khusus
Keimgrasian mundur dari jadwal yang telah ditetapkan;

f. Penyelenggaraan Diklat/Bimtek Kantor Wilayah


Penyelenggaraan Diklat/Bimtek pada 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum
dan HAM sebanyak 179kegiatan diklat/bimtekmenghasilkan lulusan sebanyak
5.501 orang dengan target lulusan sebanyak 5.719 orang

NO KEGIATAN REALISASI
TANGGAL JML
PESERTA
1. Aceh
1 Pelatihan Teknis Perawatan 30 Agustus-5 29
Kesehatan WBP September
2 Diklat Kesamaptaan 12-26 April 30
3 Diklat Pengelola Sarana dan 22-28 Maret 30
Prasarana Pemasyarakatan
4 Bimtek Pembuatan Laporan/LAKIP 12-14 Agustus 30
5 Bimtek Pengelolaan Keuangan 26-28 Mei 30
6 Diklat Prajabatan Gol. II 16
2. SUMATERA UTARA
1 Diklat Perencanaan Anggaran 25-31 Oktober 30
2 Pelatihan Teknis Perawatan Belum
Kesehatan WBP ada
laporan

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


3 Diklat Kesamaptaan 2-15 Juni 30
4 Diklat Pengelola Sarana dan 19-25 april 30
Prasarana Pas
5 Prajabatan Gol. II 13 Agustus-9 87

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


September
6 Pelatihan Teknis Pelayanan Publik 23-29 Maret 30
7 Bimtek Peningkatan Kapasitas Belum
HAM bagi Petugas PAS ada
laporan
8 Bimtek Penyusunan Peraturan Belum
Daerah ada
laporan
9 Bimtek Pengelolaan BMN 20-22 April 30
10 Bimtek Pengelolaan Kepegawaian 13 Agustus-9 30
September
11 Bimtek LAKIP 20-22 ei 30
3. SUMATERA BARAT
1 Pelatihan Dasar Pemasyarakatan 13-27 April 30
2 Bimtek Pengelolaan Keuangan 3-5 Juni 30
3 Bimtek Pengelolaan BMN 02-04 September 30
4 Bimtek Pengelolaan Kepegawaian 9-11 Juni 30
4. RIAU
1 Diklat Kesamaptaan 26 Maret-9 April 30
2 Diklat Pengelola Sarana dan 19-25 Mei 30
Prasana Pas
3 Bimtek Pengelolaan Keuangan 23 s/d 25 Mei 2015 30
4 Diklat Prajabatan Gol. II 16 Sept-6 Oktober 51
5. KEPULAUAN RIAU
1 Pelatihan Teknis Perawatan Belum
Kesehatan WBP ada
laporan
2 Diklat Kesamaptaan 4-17 November 30
3 Pelatihan Teknis Dasar 6 -19 April 30
Pemasyarakatan
4 Pelatihan Teknis Pelayanan Publik 17-23 Mei 30
5 Bimbingan Teknis Tata Naskah 4-6 Juni 30
Dinas

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


6 Bimtek Pengelola Gizi dan Makanan 10-12 Agustus 30
di LAPAS/RUTAN
6. JAMBI
1 Pelatihan Teknis Perawatan Belum

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Kesehatan WBP ada
laporan
2 Diklat Kesamaptaan 31 Maret-13 April 30
3 Diklat Pengelola Sarana dan 04-10 Mei 30
Prasarana Pas
4 Pelatihan Protokoler dan MC 19-25 Oktober 30
5 Bimtek Manajemen Perubahan 8-10 September 30
6 Bimtek Pengelolaan Keuangan 18-20 Mei 30
7. BENGKULU
1 Diklat Kesamaptaan 03-16 Maret 30
2 Pelatihan Teknis Dasar 12-25 Mei 30
Pemasyarakatan

8. BANGKA BELITUNG
Diklat Kesamaptaan 10-23 Maret 30
1
Pelatihan Teknis Dasar 7-20 April 30
2 Pemasyarakatan
Bimtek Pengelola Kepegawaian 19-21 Agustus 30
3
Bimtek Pengelola Keuangan 20-22 Mei 30
4
9. SUMATERA SELATAN

Diklat Bendaharawan 10-30 Maret 30


1
Diklat Kesamaptaan 24 Maret-6 April 30
2
Diklat Pengelola Sarana dan 10-16 Maret 30
3 Prasarana Pemasyarakatan
Diklat Prajabatan 7 September-10 81
4 Oktober

10. LAMPUNG
Diklat Kesamaptaan 02-15 September 30
1
Pelatihan Teknis Dasar Belum
2 Pemasyarakatan ada
laporan
Bimtek Pengelola Gizi dan Makanan 7-9 April 30
3 di LAPAS/RUTAN
Bimtek Pengelola Keuangan 31 Maret-2 April 30
4

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


11. BANTEN
Diklat Kesamaptaan 27 Mei-9 Juni 48
1
Bimtek Pengelolaan BMN 11-13 Mei 40
2

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Bimtek Protokoler dan MC 3-5 Juni 40
3

12. JAWA BARAT


Diklat Bendaharawan 15-28 Oktober 30
1
Diklat Teknis Perawatan Kesehatan 9-15 Agustus 30
2 WBP
Diklat Kesamaptaan 13-26 April 30
3
Diklat Pengelola Sarana dan 14-16 September 30
4 Prasarana Lapas/Rutan
Diklat Pelayanan Publik 20-26 April 30
5
Diklat Prajabatan Gol. II (Angkatan I) Juli 107
6
Bimtek Pengelolaan BMN 07 s/d 09 April 2015 30
7
Bimtek Pengelola Gizi dan Makanan 10-12 Juni 30
8 di LAPAS/RUTAN
Bimtek Pengelolaan Keuangan 11-13 Mei 30
9
Bimtek Pengelolaa Kepegawaian 30
1
0
Diklat Barang dan Jasa 6
1
1
Diklat Prajabatan Gol II (angkatan II) 14
1
2

13. DKI JAKARTA


Diklat Pelayanan Publik 4-10 Mei 35
1
Diklat Bendaharawan 1-21 September 35
2
Diklat Prajabatan Gol. II 20 Agustus-26 35
3 September
Bimtek Pengelolaan BMN 03-05 Juni 50
4
Bimtek LAKIP 24-26 November 70
5
Bimtek Pengelolaan Keuangan 10-12 Juni 40
6
Bimtek Penilaian Kinerja PNS 27-29 Mei 60
7
Bimtek Barang dan Jasa 21-23 April 40
8

14. JAWA TENGAH


Diklat Kesamaptaan 21 Mei-3 Juni 30
1

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Pelatihan Teknis Dasar 9-22 Agustus/18-31 60
2 Pemasyarakatan / 2 akt Agustus
Diklat Pengadaan Barang dan Jasa 25-31 Oktober 30
3
Bimtek pembuatan laporan/LAKIP 8-10 Juni 30
4

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Bimtek Tata Naskah 24-26 Maret 30
5
Bimtek/Pelatihan Manajemen 20-22 April 30
6 Perubahan
Bimtek Pengelolaan Keuangan 11-13 Mei 30
7

15. DI YOGYAKARTA
Diklat Perencanaan Anggaran 13-19 September 30
1
Diklat Kesamaptaan 15-28 April 30
2
Pelatihan Teknis Dasar 3-16 Juni 30
3 Pemasyarakatan
Bimtek Pengelolaan Keuangan I 24-26 Agustus 30
4
Bimtek Pengelolaan Keuangan II 26-28 Agustus 30
5

16. JAWA TIMUR


Diklat Pengadaan Barang dan Jasa 19-25 April 60
1 Pemerintah
Pelatihan Teknis Perawatan Oktober 30
2 Kesehatan WBP
Diklat Kesamaptaan 18-31 Mei 30
3
Diklat Prajabatan Gol.II Angkatan I 3- 29 Agustus 65
4
Diklat Prajabatan Gol.II Angkatan I 15 Agustus – 10 64
5 September
Bimtek Protokoler dan MC 2-4 Desember 30
6
Bimtek Pembuatan Laporan/LAKIP I 14-16 September 30
7
Bimtek Pembuatan Laporan/LAKIP II 14-16 Desember 30
8

17. KALIMANTAN BARAT


Diklat Kesamaptaan 18 April-1 Mei 30
1
Pelatihan Teknis Dasar 17-30 Mei 27
2 Pemasyarakatan
Bimtek Pembuatan Laporan/LAKIP 9-11 September 30
3
Bimtek Pengelolaan Kepegawaian 11-13 November 30
4
Bimtek Pengelolaan Keuangan 8-10 Juni 30
5

18. KALIMANTAN TENGAH


Diklat Bendaharawan 20 April-9 Mei 30
1

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Diklat Kesamaptaan 24 Mei-6 Juni 30
2
Prajabatan Gol. II 18 Mei-17 Juni 19
3
Bimtek LAKIP 24-26 Agustus 30
4
Bimtek Tata Naskah Dinas Elektronik 19-21 Agustus 30

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


5

19. KALIMANTAN SELATAN


Diklat Kesamaptaan 26 Mei-9 Juni 30
1
Diklat Prajabatan Gol II 28 juli-23 agustus 44
2
Bimtek Pengelolaan BMN 16-18 November 30
3
Bimtek Pengelolaan Keuangan 29 Juni-1 Juli 30
4
Diklat Teknis Dasar Pemasyarakatan 24 Mei-06 Juni 30
5

20. KALIMANTAN TIMUR


Diklat Kesamaptaan 6-19 September 30
1
Diklat Teknis Perawatan WBP 9-15 Agustus 30
2
Bimtek Peningkatan Kapasitas HAM 11-13 Oktober 30
3 bagi Petugas PAS dan Imigrasi
Pelatihan Manajemen Perubahan 11-13 Oktober 30
4

21. GORONTALO
Diklat Kesamaptaan 23 Maret-5 April 30
1
Pelatihan Teknis Dasar 27 Mei-9 Juni 30
2 Pemasyarakatan
Bimtek Pengelolaan BMN 18-20 Mei 30
3
Bimtek Pembuatan Laporan/LAKIP 31 Agustus-2 30
4 September

22. SULAWESI UTARA


Pelatihan Teknis Perawatan Belum
1 Kesehatan WBP ada
laporan
Diklat Kesamaptaan 7-20 April 30
2
Pelatihan Teknis Dasar 30 Juni-14 Juli 30
3 Pemasyarakatan
Diklat Prajabatan Gol. II Belum
4 ada
laporan
Bimbingan Teknis Tata Naskah Dinas 3-6 November 30
5

23. SULAWESI TENGAH

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Penyusunan Anggaran Berbasis 27 April-3 Mei 30
1 Kinerja
Diklat Kesamaptaan 18-31 Mei 30
2
Bimtek Pengelola Kepegawaian 5-7 Mei 30
3

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


24. SULAWESI BARAT
Diklat Kesamaptaan 19 April-02 Mei 30
1
Bimtek Manajemen Perubahan 05-07 Oktober 30
2

25. SULAWESI SELATAN


Diklat Pengadaan Barang dan Jasa 12-18 April 5
1 Pemerintah
Diklat Kesamaptaan 24 Mei-6 Juni 30
2
Pelatihan Teknis Dasar 24 Mei-6 Juni 30
3 Pemasyarakatan
Diklat Pengelola Sarana dan 23-29 Maret 30
4 Prasarana Pemasyarakatan
Diklat Prajabatan Gol. II 3 Agustus-2 39
5 September
Bimtek Penyusunan Peraturan 16-18 November 31
6 Daerah
Bimtek Pengelolaan BMN 9-11 November 30
7
Bimtek Pengelola Gizi dan Makanan 5-7 November 30
8 di LAPAS/RUTAN
Bimtek Pengelola Kepegawaian 2-4 November 30
9
Bimtek Pengelolaan Keuangan 12-14 November 30
1
0

26. SULAWESI TENGGARA


Diklat Kesamaptaan 7-20 April 30
1
Pelatihan Dasar Pemasyarakatan 20 April-3 Mei 30
2
Diklat Pengelola Sarana dan 5-11 Agustus 30
3 Prasarana Pas
Pelatihan Peningkatan Kapasitas 25-27 Juni 30
4 HAM Bagi Petugas PAS dan Imigrasi
Bimtek Pengelolaan Gizi dan 29-31 Juli 30
5 Makanan di Lapas/Rutan
Bimtek Pengelola BMN 23-25 Juni 30
6

27. BALI
Diklat Penyusunan Anggaran 7-13 Mei 30
1 Berbasis Kinerja
Diklat Kesamaptaan 16-31 Maret 30
2
Pelatihan Teknis Dasar 14-27 April 30
3 Pemasyarakatan

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Pelatihan Protokoler dan MC 23-29 Agustus 30
4
Bimtek Pengelolaan BMN 4-6 Mei 30
5
Prajabatan Gol. II 25 Mei-24 Juni 3
6 5

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


28. NTB
Pelatihan Teknis Perawatan 30 Agustus-5 3
1 Kesehatan WBP September 0
Diklat Kesamaptaan 8-21 April 30
2
Bimtek Pengelolaan Keuangan 11-13 Juni 30
3

27. NTT
Diklat Kesamaptaan 02-15 Maret 30
1
Pelatihan dasar Pemasyarakatan 16-29 Oktober 30
2
Diklat Pengelola Sarana dan 27 Mei-2 Juni 30
3 Prasarana Pemasyarakatan
Bimtek Pengelolaan Keuangan 20-22 Mei 30
4
Diklat Barang dan Jasa Pemerintah 9-15 Juni 30
5

MALUKU
Diklat Kesamaptaan 30
1
Diklat Pengadaan Barang dan Jasa 2
2 Pemerintah
Bimtek Pengelolaan BMN 26
3
Bimtek Pengelolaan Keuangan 30
4

MALUKU UTARA
Diklat Perencanaan anggaran 7-13 Juni 29
1
Diklat Kesamaptaan 17-30 Mei 30
2
Pelatihan Teknis Dasar 18-31 Oktober 28
3 Pemasyarakatan
Diklat Pengelola Sarana dan 30
4 Prasarana Pemasyarakatan
Pelatihan Peningkatan Kapasitas 30
5 HAM bagi Petugas PAS
Bimbingan Teknis Tata Naskah Dinas 18-20 Agustus 30
6
Bimtek Pengelola Gizi dan Makanan 30
7 di LAPAS/RUTAN
Bimtek Pengelolaan Keuangan 20-22 April 30
8

PAPUA BARAT

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Diklat Kesamaptaan 14-27 April 30
1
Diklat Perencana Anggaran 9-15 Agustus 30
2

PAPUA

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Diklat Penyusunan Anggaran 01 - 07 September 30
1 Berbasis Kinerja 2015
Diklat Kesamaptaan 21 April-4 Mei 30
2
Diklat Pengelola Sarana dan 28 Oktober-03 30
3 Prasarana Pas November 2015
Pelatihan Teknis Pelayanan Publik 15-17 Juni 30
4
Diklat Prajabatan Gol. II 19 Agustus-15 36
5 September
Bimtek Pengelola Gizi dan Makanan 28
6 di LAPAS/RUTAN
Bimtek Pengelolaan Keuangan 29
7
5.501
Total Peserta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


KENDALA

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


Dalam pelaksanaan tugas Kementerian Hukum dan HAM terdapat beberapa
hambatan/permasalahan. Akan tetapi kendala/permasalahan tersebut dapat dijadikan
sebagai upaya peningkatan kinerja tahun berjalan dan tahun yang akan datang. Adapun
kendala/permasalahan tersebut diantaranya :

1. Masih terlihat ego sektoral di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, sehingga
menghambat jalur koordinasi dan tidak berjalannya fungsi manajemen kinerja
dengan baik.
2. Kuranganya SDM teknis maupun administrasi terutama pada Direktorat Jenderal
Imigrasi dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
3. Kuranganya SDM yang menguasai anggaran dan BMN pada Divisi di Kantor
wilayah disebabkan oleh restrukturisasi program dan anggaran.
4. Over Kapasitas pada UPT Pemasyarakatan (Lembaga Pemasyarakatan dan
Rumah Tahanan).

UPAYA PEMECAHAN MASALAH

1. Membangun Hubungan Lintas Sektoral. Tahapan ini dilakukan dengan


menggunakan metode pendekatan (approach metod) secara konsisten yang
melibatkan seluruh unit di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
2. Meningkatkan jumlah peserta Diklat Teknis Keimigrasian dan Diklat Teknis dibidang
Pemasyarakatan pada BPSDM Kementerian Hukum dan HAM.
3. Mengajukan usulan peneriamaan pegawai bagi petugas jaga pada UPT
Pemasyarakatan.
4. Meningkatkan jumlah Diklat anggaran dan BMN pada BPSDM Kementerian Hukum
dan HAM.
5. Mengajukan penambahan anggaran pada tahun 2016 untuk penambahan kapasitas
pada UPT Pemasyarakatan.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI


Demikian laporan tahunan pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan

LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)


HAM selama kurun waktu Januari-Desember 2015.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dalam rangka peningkatan kinerja dimasa yang akan datang.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI

Anda mungkin juga menyukai

  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    rafa althafiah
    Belum ada peringkat
  • Sesi 78
    Sesi 78
    Dokumen9 halaman
    Sesi 78
    rafa althafiah
    Belum ada peringkat
  • Sesi 12
    Sesi 12
    Dokumen4 halaman
    Sesi 12
    rafa althafiah
    Belum ada peringkat
  • Sesi 12
    Sesi 12
    Dokumen4 halaman
    Sesi 12
    rafa althafiah
    Belum ada peringkat