Menimbang
‘Mengingat
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR: Dj.l/ 198 /2009
TENTANG
PENETAPAN GURU YANG LULUS SERTIFIKASI DAN
BERHAK MENERIMA TUNJANGAN PROFESI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,
a
bahwa dalam upaya peningkatan kesejahteraan guru sebagai
pendidik profesional, dipandang perlu untuk memberikan
tunjangan profesi pendidik;
bahwa namanama guru sebagaimana_terlampir yang
memiliki sertifikat pendidik dan melaksanakan tugas sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dipandang layak dan memenuhi syarat untuk diberikan
tunjangan profesi pendidik;
bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan huruf b di
atas perlu ditetapkan dalam Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Islam.
Undang-Undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok Pokok
Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-
undang Nomor 43 Tahun 1999;
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2008 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2009;
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tanun
2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan;
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2005 tentang,
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja|
Kementerian Negara RI sebagaimana telah dirubah terakhir
dengan Peraturan Presiden No. 94 Tahun 2006;
Peraturan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2005 tentang; Unit
Organisasi dan Tugas Eselon | Kementrian Negara Re vublik‘Menetapkan
KESATU
Indonesia sebagaimana telah beberapa kali dirubah terak!
dengan peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2006;
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 94 Tahun
2006 tentang. perubahan ketiga atas Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 ter tang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Kementrian Negara Republik Indonesi
10.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2007 tentang perubahan ketujuh atas Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit
‘Organisasi dan Tugas Eselon | Kementerian Negara Republik
Indonesia;
11.Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun
2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara, sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun
2004;
12.Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2006 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara igkungan Departemen
‘Agama;
13.Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2006 tentang
‘Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama;
14.Peraturan Menteri Agama RI Nomor 3 Tahun 2006 tentang
‘Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama;
15.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun
2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru;
16.Surat Menteri Keuangan RI Nomor $-145/MK.05/2009 tanggal
12 Maret 2009 perihal Pembayaran Tunjangan Profesi Guru
dan Dosen PNS/Non-PNS pada Departemen Pendidikan
Nasional dan Departemen Agama;
17.Surat Sekretaris Jenderal Departemen Agama _Nomor
'/B.VKU,00.2/756/2009tanggal 19 Maret 2009 hal
Pembayaran Tunjangan Profesi Guru dan Dosen PNS/Non-
PNS dalam Pembinaan Departemen Agama.
MEMUTUSKAN
KEPUYUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
TENTANG PENETAPAN GURU YANG LULUS SERTIFIKASI
DAN BERHAK MENERIMA TUNJANGAN PROFESI PENDIDIK
Menetapkan nama-nama sebagaimana tersebut pada Lampiran |,
UI dan Ill Keputusan ini sebagai guru yang lulus sertifikasi dan
bbethak menerima tunjangan profes pendidik.KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
KEENAM
KETUJUH.
KEDELAPAN
Bagi guru yang berstatus PNS, diberikan tunjangan profes!
pendidik per bulan setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok.
Bagi guru yang berstatus non-PNS diberikan bantuan tunjangan
profesi pendidik per bulan setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok
sesuai dengan kesetaraan tingkat, masa kerja dan kualifikasi yang
berlaku bagi guru pegawai negeri sipil. Bagi guru Non-PNS yang
belum selesai proses penyetaraannya (inpassing), per bulan
diberikan bantuan tunjangan profesi Rp1.500.000,- (satu juta
lima ratus ribu rupiah).
Bagi guru yang lulus sertifikasi pendidik sebelum tahun 2008,
diberikan tunjangan profesi atau bantuan tunjangan_profesi
terhitung mulai tanggal 1 Januari 2008, sedang bagi guru yang
lulus sertifikasi pendidik dalam tahun 2008, diberikan tunjangan
profesi atau bantuan tunjangan profesi terhitung mulai 1 Januari
2009, dengan ketentuan bagi guru yang mengalami kekurangan
penerimaan bantuan tunjangan profesinya untuk tahun 2008
diperhitungkan kekurangannya dan diberikan pada tahun 2009.
Pelaksanaan pembayaran tunjangan profesi pendidik bagi guru
PNS dan pemberian bantuan tunjangan profesi bagi guru Non-
PNS mengikuti Pedoman yang dikeluarkan oleh Sekretaris
Jenderal Departemen Agama.
‘Anggaran tunjangan profesi pendidik dibebankan pada APBN
sebagaimana tercantum dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(IPA) Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi atau satuan
kerja lainnya yang relevan tahun 2009.
Dengan adanya keputusan ini, maka Surat Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Islam Nomor Dj.U361/2008 tanggal 10
Oktober 2008 tentang Penetapan Guru Penerima Tunjangan
Profesi Pendidik dinyatakan tidak berlaku.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Uy April 2009