Jurnal Praktikum Otm Fix
Jurnal Praktikum Otm Fix
Disusun Oleh :
Ariza Priawan H 10060316145
Nada Fauziah 10060316146
Muhammad Bilgary U 10060316147
Ayu Setyaningtyas 10060316148
Aisyah 10060316149
Widya Lestari 10060316150
Kelompok 3 / Shift D
Tanggal Praktikum : 20 Desember 2018
I. NAMA SEDIAAN
Obat Tetes Mata Atropin Sulfat
4.2 Pembawa/Pelarut
Pelarut yang digunakan adalah aqua atau air karena air adalah pelarut yang
kompatibel dengan tubuh dan bersifat tidak toksik. Air yang digunakan untuk
sediaan ini adalah aqua pro injection (API) alasannya karena aqua p.i ini air
merupakan aqua khusus untuk sediaan parenteral yang sudah disterilkan dan
dikemas dengan cara yang sesuai, tidak mengandung bahan antimikroba atau bahan
tambahan lainnya. Aqua p.i ini dibuat dengan penyulingan atau penyaringan agar
menghilangkan mikroorganisme atau zat asing yang tidak diinginkan karena obat
ini digunakan langsung kontak dengan cairan mata. Konsentrasi aqua pro injection
yang digunakan ad. 10 mL tiap botolnya.
4.3 Eksipien
4.3.1 Pengawet
Sediaan obat tetes mata Atropin sulfat ini dibuat dalam kemasan botol
sehingga digunakan dalam dosis ganda (multiple dose). Sediaan dalam dosis yang
berulang-ulang (multiple dose) sehingga diperlukan penambahan pengawet karena
untuk mengurangi dan mencegah kontaminasi mikroba ketika sediaan disimpan.
Pengawet yang digunakan adalah Benzalkonium klorida karena memiliki aktivitas
bakteriostatik dan antimikroba serta pengawet ini memiliki kelarutan yang baik
dalam air sehingga sediaan yang dihasilkan akan tetap homogen. Konsentrasi
Benzalkonium klorida yang digunakan sebesar 0,01%.
4.4 Wadah
Wadah yang digunakan adalah wadah multiple doze berupa botol plastik
dengan volume wadah 10 mL. Tujuannya agar sediaan lebih mudah diteteskan ke
mata dan mudah ditekan ketika diaplikasikan agar sediaan lebih mudah keluar.
Sediaan obat tetes mata Atropin Sulfat dalam bentuk larutan harus disimpan dalam
wadah yang rapat dan kuat.
V. PERHITUNGAN TONISITAS
Kekuatan sediaan :
Atropin sulfat 0,5%
Volume Sediaan 10 mL/ Botol
Tipa 10 mL mengandung :
Atropin sulfat 100 mg
Natrium Klorida 70 mg
Benzalkonium Klorida 2 µl
Dinatrii Edetas 5 mg
Aqua p.i ad 10 mL
(Formularium Nasional, 1978)
5.1 Perhitungan konsentrasi (%) :
0,5
Atropin sulfat = 100 𝑥 10 = 0,05 𝑚𝑔
0,01 𝑔
Benzalkonium Klorida = 10 𝑚𝑙 × 100% = 0,1 mg
0,005𝑔
Dinatrii Edetas = × 100% = 0,05 %
10 𝑚𝑙
a.p.i ad 10 mL
= 81,62 mg/ 10 mL
Benzalkonium 0,01
3 0,01% 𝑥 10 𝑚𝐿 = 0,001 𝑔 0,01 Gram
Klorida 100
Dinatrium
0,05
4 Edetas 0,05% 𝑥 10 𝑚𝐿 = 0,005 𝑔 0,05 Gram
100
Aqua Pro
6 Injection ad 10 mL ad 10 mL 100 mL
9.2 Sediaan
Sediaan obat tetes mata mengandung zat aktif Atropin Sulfat, dalam
CODEX (2009:749) bahwa Atropin Sulfat dapat disterilisasi akhir dengan metode
panas lembab dengan alat autoklaf karena aktif ini bersifat termostabil (tahan
terhadap panas), eksipien bersifat termostabil juga, dan sediaan obat tetes mata ini
berbentuk larutan sehingga kompatibel dengan uap air panas. Proses pembuatan
sediaan ini dilakukan di ruang steril C atau D karena pada akhir dilakukan proses
sterilisasi akhir dengan autoklaf pada suhu 121˚C selama 15 menit.
X. PROSEDUR PEMBUATAN
Semua alat, bahan, dan wadah disterilisasi dengan caranya masing-masing
Kemudian semua bahan dimasukkan ke dalam gelas kimia steril yang telah
dikalibrasi
Sejumlah aqua pro injeksi dituangkan kedalamnya untuk melarutkan zat aktif
tersebut sampai larut semuanya.
Ditambahkan aqua pro injeksi hingga tanda kalibrasi tercapai.
Sediaan infus yang telah jadi dilakukan sterilisasi akhir dengan autoklaf pada
suhu 121oC selama 15 menit
XI. EVALUASI
11.1 Penetapan pH
Alat : pH meter
Tujuan : Mengetahui pH sediaan dengan persyaratan yang telah
ditentukan
Prinsip : Pengukuran pH cairan uji menggunakan pH meter yang
telah di kalibrasi
Prosedur : Digunakan alat potensiometer (pH meter) yang dikalibrasi
Pengukuran : Dilakukan pada suhu 25o ± 2o, kecuali dinyatakan lain
dalam masing-masing monografi. Skala pH ditetapkan
dengan persamaan berikut :
(𝐸−𝐸₅)
𝑝𝐻 = 𝑝𝐻𝑠 + 𝑘
ATROPIN SULFAT
Komposisi:
Atropin Sulfat 0,5%.
Indikasi:
- Membuat pupil mata terbuka lebih lebar
- Melemaskan otot-otot mata
Dosis:
Pada pasien dewasa adalah satu sampai dua tetes pada tiap
bola mata.
Peringatan dan Perhatian:
- Wanita yang sedang merencanakan kehamilan, sedang
hamil, atau menyusui, dianjurkan berkonsultasi dengan
dokter sebelum menggunakan atropin.
- Harap berhati-hati bagi yang sedang menderita
glaukoma, sindrom down, kerusakan otak, atau paralisis
spastik.
- Disarankan tidak mengemudikan kendaraan atau
mengoperasikan alat berat, karena atropin bisa
mengganggu indera penglihatan.
Efek Samping:
- Kesulitan memfokuskan pandangan.
- Detak jantung lebih cepat.
- Pandangan kabur.
- Iritasi mata.
- Mulut dan kulit kering.
- Sembelit.