Asuhan Keperawatan Anak Dengan Kejang de
Asuhan Keperawatan Anak Dengan Kejang de
Keluarga adlh sekumpulan orang yg dihubungkan oleh perkawinan, adopsi dan kelahiran
yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan
perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial dari individu yang ada di dalamnya terlihat
dari pola interaksi yang saling ketergantungan untuk mencapai tujuan bersama (Friedman,
1998)
Fungsional: Keluarga didefenisikan dengan penekanan pada terpenuhinya tugas tugas dan
fungsi psikososial, dukungan emosi dan materi serta pemenuhan peran peran tertentu
a. Ketahanan keluarga
Sumber daya keluarga bermakna sebagai sumber kekuatan, potensi dan kemampuan untuk
mencapai suatu manfaat maupun tujuan. Sumber daya merupakan aset berupa sumber
daya ekonomi, potensi manusia karakter pribadi, kualitas lingkungan, sumber daya alam
dan fasilitas untuk masyarakat
Tipologi dan persepsi keluarga terhadap stres serta mekanisme koping keluarga
menentukan kemungkinan timbulnya stres di dalam keluarga.
Fungsi pemberdayaan keluarga dapat meningkatkan tipologi efektif, era pandang yang
baik terhadap stres dan meningkatkan kemampuan koping serta memperbanyak alternatif
pilihankoping strategi dalam keluarga untuk menghindari munculnya krisis akibat stres
pada keluarga.
Interaksi keluarga dipandang sebagai proses yang akan mempengaruhi kualitas hidup
seseorang yang meliputi kesejahteraan, karakter pribadi dan keberhasilan hidup yang pada
akhirnya mempengaruhi dan dipengaruhi oleh sistem sosial yang lebih luas.
c. Tipologi Keluarga
Kepentingan keluarga
Dimaknai sebagai kemampuan keluarga untuk merespon secara positif terhadap situasi
yang kurang baik pada keluarga sehingga akan menimbulkan perasaan kuat, tahan dan
bahkan situasi dimana keluarga merasa lebih berdaya dan lebih percaya diri. Kepentingan
keluarga dialami ketika anggota keluarga menunjukkan perilaku seperti percaya diri, kerja
keras, kerja sama dan memaafkan.
d. Ekologi keluarga
Membahas hub timbal balik keluarga sebagai ekosistem dengan lingkungannya, baik
lingkungan alam maupun lingkungan sosial yang diimplementasikan melalui proses
pemaknaan, penerimaan, pengambilan keputusan dan jarak dengan lingkungan sekitar
Agar tujuan pemberdayaan keluarga dapat tercapai, maka perlu memperhatikan beberapa
prinsip penting pemberdayaan keluarga.
1. Pendekatan mikro
2. Pendekatan Meso
Dilakukan terhadap sekelompok penerima manfaat, pemberdayan dengan
menggunakan kelompok, berupa pelatihan dan pendidikan
3. Pendekatan Makro
Berupa perumusan kebijakan, perencanaan sosial, kampanye, aksi sosial, lobbying,
pengorganisasian masyarakat, manajemen konflik dll
4. Prinsip Pemberdayaan
1) Menumbuhkembangkan potensi masyarakat
2) Menumbuhkemangkan toleransi & goro
3) Menjalin kemitraan
4) Desentralisasi
1. Input, meliputi : SDM (pemimpin, toma, toga, kader), jumlah dana yang digunakan,
bahan-bahan, dan alat-alat yang mendukung kegiatan pemberdayaan keluarga.
2. Proses, meliputi : jenis dan jumlah KIE/ penyuluhan yang dilaksanakan, frekuensi
pelatihan yang dilaksanakan, jumlah tokoh masyarakat yang terlibat, adanya siklus
pengambilan keputusan di masyarakat dan pertemuan-pertemuan yang dilaksanakan.
3. Output, meliputi : jumlah dan jenis usaha kesehatan yang bersumber daya masyarakat,
jumlah masyarakat yang telah meningkatkan pengetahuan dan perilakunya tentang
kesehatan, jumlah anggota keluarga yang memiliki usaha meningkatkan pendapatan
keluarga, dan meningkatnya fasilitas umum di masyarakat.