Anda di halaman 1dari 13

Oleh

dr. Agustini E.Raintung


YPCII
 Kekurangan zat gizi yang terjadi pada 1000 hari kehidupan akan
menyebabkan rendahnya ketahanan tubuh anak terhadap penyakit
infeksi yang akhirnya akan menyebabkan kematian.
 Kekurangan zat gizi pada 1000 hari kehidupan akan menyebabkan
terlambatnya perkembangan motorik dan kecerdasan.
 Pada usia 0- 2 tahun, anak sangat rentan terhadap penyakit infeksi
yang sering menyerang anak (diare, campak, ISPA/pnemonia,
malaria, dll).

 Akibat dari kekurangan gizi kronis sejak dalam kandungan tidak


dapat diperbaiki setelah anak mencapai usia 2 tahun.
 Pemberian zat gizi yang cukup pada 1000 hari kehidupan dan praktek
asah, asih dan asuh yang benar akan menjadi dasar bagi
pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. 2
 Titik kritis yang harus diperhatikan dalam periode pertumbuhan
anak adalah:
 Dalam kandungan (280 hari)pastikan ibu tidak
mengalami anemia dan kurang gizi kronik sebelum dan
selama kehamilan dan pastikan ibu mengkonsumsi
makanan bergizi, berimbang, beragam dan aman selama
kehamilan.

 Umur 0-6 bulan (180 hari) pastikan bayi mendapat ASI


(IMD dan ASI eksklusif) dan ibu mengkonsumsi makanan
yang berizi, berimbang, beragam dan aman.

 Umur 6-8 bulan (60 hari), Umur 8-12 bulan (120 hari) dan
Umur 12-24 bulan (360 hari)pastikan bayi/anak mendapat
ASI dan MP-ASI bergizi, beragam, berimbang dan aman,
sesuai dengan umurnya.
 Pemenuhan asupan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan anak
sangat penting untuk mencegah penurunan status gizi anak sejak
awal.
 Hasil penelitian Shrimpton dkk. (Jurnal Pediatrics, Mei 2001) yang
berjudul “Worldwide Timing of Growth Faltering: Implications for
Nutritional Interventions”  status gizi anak berdasarkan indeks
berat badan menurut umur (BB/U) cenderung menurun pada saat ia
memasuki usia 3 bulan. Penurunan status gizi yang sangat tajam terjadi
hingga usia 12 bulan dan mulai melambat pada usia 18-19 bulan. Jika
tidak dilakukan perbaikan, kekurangan gizi masih akan terus berlanjut
hingga anak usia 5 tahun.
 Berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB),
penurunan status gizi dimulai sekitar usia 3 bulan hingga 15 bulan.
 Jika intervensi peningkatan asupan gizi dilakukan setelah anak berusia
2 tahun, maka intervensi tersebut sangat tidak efektif. Mengapa?
Karena kondisi anak sebenarnya mulai memburuk jauh sebelum anak
6
Penyebab
kematian bayi
dan anak Balita

Kurang gizi
( undernutrition ) telah
berkontribusi terhadap
1 dari 2 kematian
pada bayi dan anak
Balita di negara-
negara berkembang.

7
Hubungan antara gizi perempuan
dengan gizi anak yang dilahirkan

Nutrisi ibu sebelum dan selama kehamilan


berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan janin, yang akan berdampak
kepada kelangsungan hidup janin.

Asupan nutrisi yang adekuat harus


terus terjamin selama ibu
menyusui.

Nutrisi yang baik sangat penting bagi ibu


agar dia mampu mengasuh dan merawat
anaknya dengan baik serta melakukan
pekerjaan domestik maupun publik dan…
terutama untuk pemulihan dan persiapan
hamil yang berikutnya.
9
Status gizi perempuan menentukan gizi anak yang
dilahirkannya
BB waktu lahir sangat berhubungan dengan
kelangsungan hidup, pertumbuhan anak dan
perkembangan anak di masa depan. Pada anak
perempuan, juga berdampak kepada status gizi
mereka pada masa remaja dan berlanjut ketika
memasuki masa kehamilan.

Mencegah terjadinya kurang gizi


kronis pada anak perempuan dalam
1000 hari kehidupannya akan
memutuskan rantai malnutrisi.

Cadangan nutrisi yang ditimbun pada


masa remaja akan membantu
kecukupan nutrisi perempuan selama
kehamilan dan pada saat tidak hamil.
10
Gambar A menunjukkan otak anak yang mengalami kekurangan gizi kronis dalam
1000 hari kehidupannya dan gambar B menunjukkan otak dengan gizi baik
(sehat). Pada otak anak yang sehat hampir tidak ada bagian yang kosong (putih)
dan terlihat padat dan banyak lekukan, karena otak berkembang dengan baik.
Sedangkan pada gambar A terlihat banyak bagian kosong (putih) dan lekukannya
sedikit, karena otak tidak berkembang secara optimal. Kerusakan dan
keterlambatan perkembangan otak bersifat menetap sehingga anak tidak bisa
mencapai tumbuh kembang yang optimal.
Kita ikut menentukan!!!!!
Orang dewasa banyak membuat kekeliruan dan kesalahan,
tetapi kejahatan manusia yang paling buruk adalah
menelantarkan anak-anak dan membiarkan air mancur
kehidupannya menjadi kering. Banyak kebutuhan orang dewasa
yang masih bisa ditunda untuk dipenuhi, tetapi tidak untuk anak.
Karena saat itulah tulang-tulang mereka terbentuk, darah
mereka sedang dibuat serta pikiran dan perasaan mereka
sedang berkembang. Bagi anak tidak ada kata “besok”, yang
ada hanyalah “hari ini” atau “sekarang juga” (terjemahan bebas
“The Child’s Name is Today” oleh Gabriele Mistral, pemenang
13
hadiah Nobel bidang sastra dari Chili)

Anda mungkin juga menyukai