NIM : 1500861201178
FAKULTAS : EKONOMI
PRODI : MANAJEMEN
Dengan memahami perubahan pola perilaku ini, kita akan masuk ke celah yang pas untuk
membuat produk kita laris manis di moment yang tepat ini. Anda siap? Mari kita kupas tuntas
bersama…
Sebagai pebisnis online, ini kesempatan emas untuk Anda. Bukan berarti Anda harus
menaikkan harga, bukan… salah strategi namanya. Dengan trend mengabaikan harga seperti
ini, produk Anda yang biasanya ditimang- timang karena cenderung agak mahal berpotensi
laris manis. Konsumen Anda mungkin akan membeli produk Anda satu, dua atau tiga, berapa
pun harganya. Jadi maksimalkan lah strategi penjualan Anda di bulan Ramadhan ini. Anda
bisa mengadakan promo khusus, menyiapkan budget khusus beriklan atau rajin broadcast
atau posting produk yang kerap menjadi favorit pelanggan
6. Meski Konsumtif, Konsumen Online juga Tertarik pada Kegiatan Amal di Bulan
Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Meskipun identik dengan perilaku konsumtif,
bulan ini juga lah bulan dimana banyak konsumen online gemar beramal. Anda dapat
menggunakan moment ini untuk promosi kepada konsumen Anda misalnya setiap pembelian
dari pelanggan maka 10% dari pembelanjaan akan didonasikan kepada kaum yatim piatu dan
duafa, dengan catatan minimal belanja Rp 100.000 atau sesuai ketentuan yang Anda buat.
Tapi tentu saja tidak pakai acara tipu- tipu ya, jangan menggunakan kampanye ini untuk
mendapatkan untung sebanyak- banyaknya padahal sebenarnya uangnya tidak Anda
sumbangkan sesuai janji. Ingat, utamakanlah kejujuran dan etika dalam berbisnis.
Setelah menyusun strategi penjualan took online Anda di bulan Ramadhan, selanjutnya
lakukan lah promosi online di waktu yang tepat untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Waktu yang tepat ini berkaitan dengan kapan sesungguhnya para konsumen online ini aktif
mengakses internet atau social media seperti Facebook, Twitter dan Instagram di bulan
Ramadhan. Di bulan penuh berkah ini, mayoritas orang di Indonesia akan mengakses internet
pada jam- jam berikut ini :
03.00 – 05.00 WIB
Periode menjelang sahur, selama sahur dan menjelang subuh banyak digunakan oleh netizen
untuk mengakses internet. Meskipun relatif singkat, namun tempo ini cukup baik untuk para
pebisnis online mempromosikan produk mereka.
12.00 – 13.00 WIB
Di waktu puasa, kebanyakan netizen akan mengalokasikan seluruh waktunya yang biasa
untuk makan siang menjadi waktu yang digunakan untuk mengakses internet secara optimal.
Perhatikan Juga Waktu yang Tepat Terkait Produk yang Anda Tawarkan
Bukan hanya jam promosi yang perlu menjadi perhatian Anda, jenis produk pun perlu
menjadi focus Anda dalam bulan penuh berkah ini :
10 Hari Pertama : Di periode pertama, konsumen online masih focus menjalankan ibadah
mereka. Di periode ini, produk yang tepat untuk digencarkan promosinya adalah produk yang
berkaitan dengan ibadah, seperti buku agama Islam, Al Qur’an Digital dan sejenisnya.
10 Hari Kedua : Konsumen akan mulai melakukan aktifitas buka bersama. Ini adalah waktu
yang sempurna untuk pengusaha kuliner semakin aktif dalam mempromosikan produknya.
Mungkin Anda bisa membuka harga khusus untuk paket buka bersama misalnya. Selain itu,
para online shoppers juga mulai melirik produk fashion untuk persiapan menjelang lebaran
mereka.
10 Hari Terakhir : Di periode ini adalah waktu dimana perusahaan sudah mengeluarkan
Tunjangan Hari Raya ( THR ) dan konsumen sudah siap- siap untuk menyambut Hari Raya
Idul Fitri. Berbagai macam produk yag mereka cari antara lain fashion, kue lebaran, parcel,
gadget dan berbagai produk yang mendukung persiapan lebaran mereka. Memanfaatkan
moment ini dengan tepat akan membantu Anda meraih omset yang optimal untuk toko online
Anda