Cara membedakan jantan dan betina menurut Hotimah (2017) :
Perbedaan Jantan Betina
Rambut halus dibagian Ada sepetak untuk kawin Tidak ada kaki depan Adanya sisir seks Ada (segmen meta tarsal Tidak ada pertama) Ukuran tubuh pada usia Lebih kecil Lebih besar yang hampir sama Bentuk ujung perut Membulat dengan pita Meruncing hitam dan meringkuk ke dalam yang merupakan penyatuan beberapa segmen Genitalia eksternal Lebih besar, kompleks dan Kecil, sederhana, dan gelap terang
Jenis-jenis Drosophila melanogaster, bagian yang mutasi, nomor kromosom yang
mengalami mutase, lokus yang mengalami mutase.
MUTASI PADA RAMBUT
1. Bristle (Bl) Rambut pada kepala dan dada lebih pendek dari biasanya ½ -2/3 kali lebih pendek dan rambut lebih tebal. Pada suhu yang lebih tinggi memiliki bulu yang lebih pendek kadang-kadang berubah warna di ujungnya Janggut: memiliki bulu pendek, kekar, dan bahkan tumpul Kromosom : 2L Lokus : 54.8 2. Diminutive (dm) Bulu kepala dan dada sangat ramping atau tipis Secara keseluruhan ukuran tubuh berkurang (kecil) bulu mirip tetapi ukuran tubuh tidak terpengaruh Kromosom : 1 Lokus : 4.0 3. Extra Macrochaetae (emc) Toraks memiliki bulu bulu tambahan yang lebih pendek. Korosom : 3 L Lokus : 0 4. Forked (f) Beberapa bulu toraks, terutama SC dan ST, keriput, lemas, dan bercabang. Susunan baris rambut toraks reguler tidak mempengaruhi Kromosom : 1 Lokus : 56.7 5. Hairy (h) Pada skutel sayapnya terdapat rambut Bagian kepala dan dada juga lebih banyak rambut. Kromosom : 3L Lokus : 26.5 6. Humeral (Hu / AntpHu) Bulu HU (3–6) tambahan Beberapa sedikit lebih pendek dari biasanya Kromosom : 3R Lokus : 47.5 7. Javelin (jv) Rambut pada kepala lebih pendek dengan ujung tidak meruncing. Rambut kepala dan dada sedikit lebih pendek dari WT Kromosom : 3L Lokus : 19.2 8. Minute (M) Bulu, tipis dan pendek, terutama pada rongga dada dan kepala. Rambut tidak terpengaruh perkembangan yang tertunda. Fenotip bulu tereduksi karena hasil produksi oleh mutan berbagai gen protein ribosom Kromosom : 3L Lokus :46 9. Pin (pin) Rambut pada kepala dan torax lebih pendek, lurus dan tegak. Spineless: bulu lebih pendek, biasanya melengkung; hanya pSC yang tegak Bristle: bulu lebih panjang, lebih tebal, dan dengan ujung yang tumpul Kromosom : 2R Lokus : 107.3 10. Scute (sc) Kehilangan bulu, atau berkurangnya jumlah, khususnya SC Kromosom : X Lokus : 0.0 11. Scutoid [Sco(snaSco)] Sebagain besar rambut pada thorax hilang, paling umum SC, NP, HU, dan PA Kromosom : 2L Lokus : 51 12. Singed (sn) Bulu halus dengan satu atau lebih kerutan, melekat pada tubuh Rambut kurang terpengaruh, kebanyakan bengkok Wanita homozigot mandul Kromosom : X Lokus : 21.0 13. Sternopleural [Sp(wgSp-1)] Pada bagian sternopleuritnya memiliki lebih banyak rambut Kromosom : 2L Lokus : 21.9 14. Spineless (ss) Bulu kepala dan dada pendek, beberapa hanya sedikit lebih panjang dari rambut SC sangat terpengaruh, tegak pDC paling tidak terpengaruh Kromosom : 3R Lokus : 38.5 15. Stubble (Sb) Rambut lebih tegak dan pendek Ukuran rambut hanya setengah dari rambut normal Kromosom : 3R Lokus : 38.2 MUTASI PADA SAYAP 1. Cubitus interruptus (ci) L4 vena menunjukkan celah yang lebih umum distal ke posterior lintas-vena L5 vena menipis menuju tepi sayap Kromosom : 4 Lokus : 0.0 2. Cut (ct) Sayap lebih pendek dan sempit Bagian tepi sayap tidak terdapat rambut Kromosom : X Lokus : 20 3. Curled (cu) Sayap membungkuk menjauh dari tubuh ke atas tetapi sejajar dengan sumbu tubuh pSC tegak dan menyilang Kromosom : 3R Lokus : 50.0 1. Curly (Cy) Sayap melengkung keatas maupun keluar Kromosom : 2L Lokus : 6.1 2. Dichaete (D) Sayap pada sudut 45 ° sehubungan dengan sumbu tubuh Allulae hilang Kehilangan bulu, khususnya DC Kromosom : 3L Lokus : 40.7 3. Dumpy (dp) Sayap lebih pendek, terpotong secara distal, dan melekuk ke arah distal. Kromosom : 2L Lokus : 13 4. Lyra (ly) Garis sayap dorsal dan lateral tidak ada Sayap memiliki penampilan persegi panjang sempit yang khas Kromosom : 3L Lokus : 40.5 5. Miniature (m) Sayap 2/3 lebih pendek dan buram. Kromosom : X Lokus : 36.2 6. Notc (N) Sayap memiliki sayatan pola dan luas variabel Bagian garis sayap mungkin hilang L3 dan L5 menebal Kromosom : X Lokus : 3.0 7. Radius incompletus [ri(kniri-1)] Ujung dari vena hilang dan vena bagian distal menghilang. Kromosom : 3L Lokus : 47 8. Serrate (Ser) Sayap dengan banyak takik Takik ada yang dapat mempersingkat vena L4 dan mengurangi ukuran sel posterior kedua Lekukan yang lebih kecil di kedua sisi L3 mempengaruhi sel submarginal dan sel posterior pertama Mengurangi allula Homozygous layak Kromosom : 3R Lokus : 92.5 9. Veinlet [ve(rhove-1)] Vena sayap tidak lengkap, rusak, atau ujungnya tidak sempurna. Kromosom : 3L Lokus : 0.2 10. Vestigial (vg) Sayap dan halter berhenti berkembang, pola vena pada sayap residual serupa ke WT pSC tegak dan menyilang Kromosom : 2R Lokus : 67.0 11. Wingless (wg) Salah satu atau kedua sayap hilang dan berubah menjadi jaringan pada thorax Bagian thorax lebih besar Pada bagian mata lateral terdapat gundukan, mata majemuk lebih sedikit. Kromosom : 2L Lokus : 21.9 12. Xasta (Xa(apXa) Sayap lebih kecil dari WT dan berlekuk sangat memberi mereka penampilan berbentuk mitten Bentukan mempengaruhi vena L3 dan pada v. L2 dan L4 yang lebih rendah Mematikan homozigot, escapers langka Kromosom : 2R Lokus : 55.2 MUTASI PADA ANTENNA 1. Aristaless (al) Skutelum (antenna) lebih pendek Kromosom : 2L Lokus : 0.4 2. Antennapedia (Antp) Antena sebagian diubah menjadi kaki Kromosom : 3R Lokus : 47.5 3. Distal-less (Dll) Arista mengecil atu termodifikasi menjadi kaki mesotorax aksilar Kromosom : 2R Lokus : 107.8 4. Sex combs reduced Khusus jantan jengger seks memiliki "gigi" yang lebih sedikit, pendek, dan lurus (bulu tebal) Kromosom : 3R Lokus : 47.5 5. Thread (th) Arista tereduksi bahkan beberapa kasus menghilang Kromosom 3L Lokus : 43.2 6. Ultrabithorax (Ubx) Halter yang diperbesar menunjukkan berbagai tingkat transformasi menjadi sayap, dari capitellum bengkak yang membesar, hingga haltere yang rata dan seperti sayap (tidak diperlihatkan) Halter terkulai satu atau lebih bulu pada pedicel dan capitellum MUTASI PADA BENTUK MATA 1. Bar (B) Mata majemuknya tereduksi menjadi bentuk persegi pada homozigot jantan dan betina, untuk betina heterozigot bentuk menjadi berbenuk ginjal dengan cekungan di bagian anterior. Kromosom : X Lokus : 57 2. Deformed (Dfd) Mata majemuk berkurang ukurannya di sisi perut Dua lesung simetris dalam tampilan lateral memberikan penampilan melotot menuju belalai Kromosom : 3R Lokus : 47.5 3. Drop (Dr) Mata majemuk tereduksi dan hanya tersisa 15% dari mata normal dengan bagian ujung dorsal dan ventral meruncing. Kromosom : 3R Lokus : 99.2 4. Eyeless-dominant (eyD) Mata berkurang ukurannya hingga benar-benar tidak ada; efeknya tidak secara bilateral simetris Aspek yang terisolasi terkadang hadir di daerah mata (panah) Ocelli sering diubah atau tidak ada Kepala cacat Kromosom : 4 Lokus : 2.0
Rumus mencari jumlah ulang
(r-1) (t-1) ≥ 15 Keterangan : R = ulangan T = perlakuan