Biologi
Biologi
O
L
E
H
Kata pengantar
1
Puji dan syukur kami panjatkan kepada hadirat Allah Yang Maha Esa karena atas
berkat dan karunianya kami dapat menyelesaikan laporan praktikum yang diberi
oleh ibu guru biologi Ni Ketut Sriwahyuni tentang perbedaan sel tumbuhan
dengan sel hewan. Mohon maaf apabila terjadi kesalahan penulisan dan kata-kata
yang kurang berkenan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
telah memiliki pembagian tugas untuk setiap kelompok sel-selnya. Organisme
bertalus, seperti alga ("ganggang") dan fungi ("jamur"), tidak memiliki
perbedaan jaringan, meskipun mereka dapat membentuk struktur-struktur khas
mirip organ, seperti tubuh buah dan sporofor. Tumbuhan lumut dapat
dikatakan telah memiliki jaringan yang jelas, meskipun ia belum memiliki
jaringan pembuluh yang jelas.
B. TUJUAN
Memahami pembagian struktur jaringan pada tumbuhan
BAB 2
ISI
Tumbuhan tersusun atas banyak sel. Sel-sel itu pada tempat tertentu
membentuk jaringan.
Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama dan
terikat oleh bahan antarsel membentuk suatu kesatuan.
3
Seiring tahap perkembangannya, jaringan penyusun tubuh tumbuhan dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa
JARINGAN MERISTEM
A. Meristem Primer
• Berkembang dari sel embrional
• Terdapat di ujung akar dan ujung batang
atau pada titik tumbuh
• Menyebabkan terjadinya jaringan primer
sehingga tumbuhan menjadi bertambah tinggi
B. Meristem Sekunder
A. Meristem apikal
Terdapat pada ujung akar dan ujung batang. Meristem apikal menghasilkan
pemanjangan akar dan batang tumbuhan sehingga tanaman bertambah tinggi
B. Meristem interkalar
4
Meristem interkalar terdapat diantara jaringan dewasa dan dipangkal ruang
batang
C. Meristem lateral
Meristem lateral terdapat sejajar dengan permukaan organ tempat
ditemukannya,.
JARINGAN DEWASA
A. Jaringan Pelindung
Berupa Jaringan Yang Terdiri Dari Jaringan
- Epidermis
- Gabus
Jaringan Pelindung berfungsi untuk melindungi tumbuhan dari pengaruh luar yang
merugikan
- Jaringan Epidermis
Jaringan yang terletak paling luar dan menutupi permukaan tubuh
tumbuhan. Berfungsi melindungi bagian tumbuhan dari pengaruh buruk
lingkungan
Ciri-ciri :
Terdiri satu lapisan sel dengan susunan rapat tanpa ruang antarsel
Terdiri dari sel hidup dan tidak berklorofil
Sebagian sel-sel sel epidermis dapat berkembang menjadi alat-alat
tambahan yang disebut derivat epidermis.
5
- Jaringan Gabus
Merupakan Jaringan Yang tersusun atas parenkim gabus
Berfungsi untuk melindungi jaringan dibawahnhya agar tidak kehilangan air
3 macam jaringan gabus :
Eksodermis :
Jaringan ini terletak di luar dan mengandung suberin pengganti
epidermis. Berfungsi sebagai pembatas antara jaringan-jaringan di dalam tumbuhan.
Endodermis
Pada bagian endodermis yang masih muda, dinding selnya terdiri atas
selulosa dan bersifat elastis, sedangkan endodermis yang sudah tua atau dewasa pada
dinding selnya terjadi penebalan-penebalan berupa titik-titik atau pita dari zat kayu
dan mengandung suberin serta kutin yang disebut titik atau pita kaspari.
Peridermis
Periderm dibagi menjadi tiga bagian berikut.
Felogen (Kambium Gabus)
Merupakan lapisan sel yang meristematis. Felogen dapat terbentuk dari
berbagai jaringan hidup.
Felem (Gabus)
Merupakan lapisan gabus sebagai produk dari felogen yang terbentuk
ke arah luar.
Feloderm (Parenkim Gabus)
Jaringan ini dapat dikatakan hampir homogen dengan parenkim korteks
yang terbentuk ke arah dalam sehingga hanya terdapat di lapisan paling dalam.
6
Berbentuk segi banyak
- Jaringan Penguat
Jaringan Penguat berfungsi untuk memperkukuh tubuh tumbuhan
dibagi menjadi 2 berdasarkan bentuk & sifatnya yaitu Jaringan Kolenkim
& Jaringan Sklerenkim
Jaringan Kolenkim
Jaringan sederhana yang ditemukan dibawah epidermis pada batang
yang masih muda dan tangkai daun.
Ciri-Ciri
1. Tersusun dari sel sel hidup.
2. Tidak memiliki kloroplas
3. Merupakan penguat utama organ2 tumbuhan yang masih berkembang
4. Dinding mengandung selulosa , pektin, dan hemiselulosa
7
Kolenkim angular : penebalan dinding pada sudut sel dan memanjang
mengikuti sumbu sel.
Kolenkim langelar : penebalan dinding pada dinding tangensial
sehingga seperti papan berderet
Kolenkim tubular : penebalan pada dinding yang menghadap ruang
antar sel
Jaringan Sklerenkim
Jaringan sederhana yang terspesialisasi untuk penyokong struktural
Ciri-ciri
1. Terdiri dari sel mati dan dinding sel tebal
2. Hanya terdapat pada organ tumbuhan yang tidak mengalami perkembangan
3. Jaringan penguat dengan dinding sekunder yang tebal dan terdiri atas lignin
Jaringan sklerenkim terdiri atas :
Serabut sklerenkim : berupa benang panjang dalam berkas pengangkut
Sklereid : terdapat pada semua bagian tubuhan terutama didalam kulit
kayu, pembuluh tapis, buah, dan biji. Sklereid yang terdapat soliter di
antara sel-sel lainnya disebut idioblas.
- Jaringan Pengangkut
Jaringanpenguat merupakan yang menjadi saluran lalu lintas transportasi
zat. Jaringan penguat dibagi menjadi 2 berdasarkan bentuk dan sifat yaitu jaringan
xilem & floem
Xilem / Pembuluh Kayu
Berfungsi untuk mengankut air dan unsur hara dari akar ke daun
Ciri-Ciri :
1. Sel sel penyusun xilem umum nya sudah mati
2. Dinding sekunder yang sangat tebal dan tersusun dari ligmin sebagai
jaringan penguat
Floem berfungsi untuk mengangkut dan mengedarkan zat zat makanan hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Floem terdiri dari berbagai macam
sel hidup dan sel mati meliputi unsur unsur kibral, sel pengantar, sel albumin,
parenkim floem, dan serabut floem.
9
Parenkim Floem: Merupakan parenkim yang terletak di bagian buluh
tapis yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan amilum,lemak, dan
zat organik lainnya
Serabut Floem: Berbentuk panjang dan ujung-ujungnya saling
berhimpitan dinding sel serabut floem mengalami penebalan sekunder
sehingga berfungsi sebagai penguat floem .
- Transpor apoplas
10
Transpor apoplas adalah pengankutan air dan zat terlarut di dalamnya
melalui ruang antar sel . Transportasi apoplas tidak dapat melalui endodermis
karena terhalang pita kaspari .
Xilem akar → Xilem Batang → Xilem Tangkai daun →Xilem Tulang daun →
Mesofil
Beberapa teori tentang pengangkutan air dan mineral dari tanah di dalam tubuh
tumbuhan oleh xilem dijelaskan sebagai berikut :
BAB III
PENUTUP
A. Pertanyaan \
1. Dari Sacika l. suteja
Contoh salah satu noktah pada xylem
11
2. Dari Letitia y. bora
Tolong jelaskan apa itu sel fusi ?
3. Dari Sulistyawati
Apa itu diferensiasi ?
4. Dari Ayu s. usman
Bagaimana terjadinya pertumbuhan sekunder?
5. Dari Agrels amah
Mengapa jaringan meristem masih membelah sedangkan jaringan dewasa
telah berhenti membelah ?
6. Dari Sri Ningsih R. Kudu
Jelaskan apa yg hubungan jringan meristem dan jaringan dewasa pada
tumbuhan?
7. Dari : Rianasari Dewi Rambu Hapat
Mengapa sklereid pada tumbuhan hanya terdapat pada kulit kayu ?
8. Dari Devilia R. Athandau
Apa yang dimaksud dengan jaringan irreversibel ?
9. Dari Imelda
Jelaskan perbedaan struktur anatomi akar dan batang !
10. Dari Imelda
Apa Fungsi jaringan meristem primer?
11. Dari Nikita C. Mbau
Dimana letak jaringan parenkim pada tumbuhan ?
12. Dari Reyn K. Kila
Sebutkan komponen penyusun stomata !
B. Jawaban
1. Oleh : Alandio N. Anapaku
12
Fusi sel/teknologi hibridoma = peleburan/fusi dua sel yang
berbeda menjadi kesatuan tunggal yang mengandung gen-gen dari
kedua sel asli. Fusi pada sel tumbuhan sering disebut fusi protoplasma,
karena dalam fusi sel antar tumbuhan ini dinding sel tumbuhan yang
tersusun atas selulosa harus dihancurkan oleh enzim terlebih dahulu.
maka tinggallah protoplasma untuk difusikan. Misalnya, tanaman
tomato, yaitu tanaman baru yang berbuah tomat dan berumbi kentang.
Manfaat fusi sel antara lain untuk pemetaan kromosom, lalu membuat
antibody monoclonal dan membentuk spesies baru. Dan di dalam fusi
sel diperlukan adanya
Sel sumber gen (sumber sifat ideal).
Sel wadah (sel yang mampu membelah cepat).
Fusigen (zat-zat yang mempercepat fusi sel).
13
meristen sbgai awal pertumbuhan atau pertumbuhannya dilewati
dengan proses pembelahan.
14
-tidak ada kambium vaskular sehingga tidak dapat membesar -
empulur tidak dapat dibedakan di daerah korteks. Pada batang
Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks
dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan
pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang artinya di
antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya
kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat
tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan
menebal sekunder. Meskipun demikian, ada Monokotil yang dapat
mengadakan pertumbuhan menebal sekunder
2.tumbuhan dikotil Akar dikotil (anatomi) -Batas ujung akar dan kaliptra
tidak jelas -Perisikel terdiri dari 1 lapis sel
- Tidak punya empulur / empulurnya sempit
- Mempunyai kambium
- Jumlah lengan xilem antara 2-6
- Letak xilem di dalam dan floem di luar ( kambium sebagai pembatas)
Batang dikotil(anatomi)
-Bercabang-cabang.
-pembuluh angkut teratur. -punya jari-jari empulur.
-mempunyai kambium vaskular sehingga dapat membesar.
-dapat dibedakan antara daerah korteks dan empulur. -ada kambium di
antara xilem dan floem. Secara umum batang tersusun atas epidermis
yang berkutikula dan kadang terdapat stomata, sistem jaringan dasar
berupa korteks dan empulur, dan sistem berkas pembuluh yang terdiri
atas xilem dan floem.
Xilem dan floem tersusun berbeda pada kedua kelas tumbuhan
tersebut
10. Oleh Umbu H. Pekuwali
Jaringa meristem primer merupakan perkembangan lebih lanjut
dari pertumbuhan embrio. Contoh : ujung batang, ujung akar.
Meristem yang terdapat di ujung akar dan ujung batang disebut
meristem apical. Kegiatan jaringan meristem primer menimbulkan
batang dan akar bertambah panjang.
15
11. Oleh Adhe S. P. Hunga
Stomata disusun oleh duasel penjaga (sel penutup) yang
merupakan modifikasi dari jaringan epidermis.struktur penyusunnya :
Sel penutup
Celah
Sel tetangga
Ruang udara dalam
12. Oleh Adhe S. P. Hunga
16