REZON 1401127956
RAHMAN 1401127306
ALDOFA 1401127653
06PMT
ADSE UTS BAYANGAN
Web Services
Definisi Web Service menurut W3C juga meliputi banyak sistem berbeda,
tetapi pada umumnya lebih menyangkut pada client dan server yang berkomunikasi
menggunakan XML yang memenuhi standard SOAP (Simple Object Access
Protocol). Asumsi secara umum adalah pada terminologi terdapat deskripsi dari
mesin yang layanannya disediakan oleh server, atau sama seperti konsep dari
WSDL. WSDL bukan termasuk standard dari SOAP tetapi merupakan syarat mutlak
untuk client-side otomatis pada framework Java dan .NET SOAP. Beberapa
organisasi industri seperti WS-I mengklaim baik SOAP dan WSDL sebagai definisi
sari Web Service.
Web Services itu digunakan saat kita akan mentransformasi sebuat bisnis
logik / sebuah class dan object yang terpisah dalam 1 ruang lingkup yang menjadi
satu, sehingga tingkat keamanan dan security dapat di tangani dengan baik. Selain
itu Web Service juga lebih mudah dalam process deploymentnya, karena tidak
memerlukan registrasi khusus ke dalam sistem operasi. Web Service cukup diupload
ke Web Server dan siap diakses oleh pihak-pihak yang telah diberikan otorisasi.
Diantaranya contoh web services yang sudah jadi dan dipakai adalah web
services keluaran Microsoft ( Microsoft Passport ) – web services untuk user name
dan password yang sudah dipasang di web site Microsoft dan HOTMAIL
SOAP
WS-Addressing
MTOM (Attachments)
WS-Enumeration
WS-Eventing
WS-Transfer
SOAP-over-UDP
SOAP 1.1 Binding for MTOM 1.0
Security Specifications
WS-ReliableMessaging
Transaction Specifications
WS-Coordination
WS-AtomicTransaction
WS-BusinessActivity
Metadata Specifications
WSDL
WSDL 1.1 Binding Extension for SOAP 1.2
WS-Policy
WS-PolicyAssertions
WS-PolicyAttachment
WS-Discovery
WS-MetadataExchange
XML Specifications
XML
Namespaces in XML
XML Information Set
Management Specifications
WS-Management
WS-Management Catalog
BPEL4WS
Specification Profiles
Devices Profile
WS-I Basic Profile
Penggunaan
Web Service adalah sekumpulan tools yang dapat digunakan dengan berbagai
macam cara. Tiga cara yang sering digunakan adalah RPC, SOA, dan REST.
Web Service RPC menampilkan fungsi dan metode call interface yang terdistribusi
yang bersifat familiar bagi banyak pengembang. Biasanya, unit dasar dari RPC ini
adalah WSDL operation.
Pada awalnya, tools dari Web Service lebih difokuskan pada RPC dan sebagai
hasilnya, hádala pengembangan yang lebih luas. Meskipun demikian, hal ini dirasa
tidak efektif oleh berbagai vendor sehingga pada akhirnya RPC tidak diikutkan
dalam WS-I Basic Profile.
Self-Oriented Architecture
Web Service juga dapat digunakan untuk pengimplementasian arsitektur yang
berdasarkan pada konsep Service-Oriented Architecture (SOA) di mana unit dasar
dari komunikasi itu sendiri adalah pesan, dan bukan operasi. Ini sering disebut
dengan layanan “service-oriented”. Banyak vendor-vendor software dan analis
industri “menganut” konsep Web Service SOA ini.
Representational State Transfer
Web Service RESTful berencana untuk menandingi HTTP dan protokol lain yang
sejenis dengan membatasi interface pada operasi yang standard (misalnya GET,
PUT, DELETE). Di sini, fokus lebih pada stateful resource daripada pesan ataupun
operasi. RESTful dapat menggunakan WSDL untuk mendeskripsikan pesan SOAP
melalui HTTP, yang mendefinisikan operasi, atau dapat diimplementasikan sebagai
abstraksi pada puncak SOAP (misalnya WS-Tran
Sumber:
1. www.wikipedia.org
2. www.ilmukomputer.com
World Wide Web Consortium (W3C) mendefinisikan web service sebagai " sistem
perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabiliti interaksi mesin
yang satu dengan mesin yang lain melalui jaringan." Sebuah web service
mengekspose service remote atau prosedur yang dapat dieksekusi ke klien aplikasi.
Web service dirancang untuk platform independen, namun independensi platform
ini tidak tanpa kekurangan. Kekurangan untuk independensi dari platform web
service adalah ada pengeluaran tambahan, baik pemakaian jaringan ataupun
penggunaan CPU.
_ Platform Independen = Web Service tidak bergantung pada CPU, sistem operasi,
atau bahasa pemrograman.
_ Dirancang untuk memanfaatkan teknologi yang telah ada = Web service
menggunakan secara ekstensif teknologi XML dan HTTP.
_ Interoperabel dengan bahasa pemrograman yang berlainan = Web service
menggunakan model klien-server.
Adalah memungkinkan untuk memiliki sebuah
klien yang ditulis dalam satu bahasa pemrograman untuk berkomunikasi dengan
server yang ditulis dalam bahasa pemrograman yang berbeda.
Aplikasi klien-server dengan klien dan server yang keduanya dibuat dengan
menggunakan bahasa pemrograman Java yang tidak dapat digunakan untuk klien
atau server yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain, memerlukan sedikit usaha
tambahan agar menjadi web service. Web service telah didukung oleh platform Java
enterprise sejak J2EE 1.4.
_ Sebuah registry untuk mengumumkan dan mencari web service yang dikenal
sebagai Universal Description, Discovery and Integration (UDDI). Jika klien sudah
mengetahui lokasi yang diinginkan, anda dapat membypass registry.
_ Sebuah urutan data yang ditransfer antara klien dan server. Session Bean remote
menggunakan object yang serialized sedangkan web service menggunakan XML.
Modul 12 Model Web Service Page 4 of 11
Persyaratan Interoperabilitas
Web service dirancang untuk platform dan bahasa yang netral. Untuk membuat web
service secara efektif, yang harus diperhatikan adalah:
Dua dari beberapa spesifikasi yang digunakan untuk membuat web service
interoperable adalah HTTP dan XML. HTTP adalah protokol transportasi, biasanya
digunakan di atas Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), yang
dapat digunakan untuk mentransfer informasi di dalam arsitektur berorientasi
permintaan-respon. XML adalah suatu spesifikasi yang digunakan untuk mengatur
data dalam sebuah file teks yang bisa di parsing oleh mesin.
Web service menggunakan HTTP untuk mengirim data dalam format XML untuk
permintaan dan respon. Namun, dengan menggunakan HTTP sebagai protokol
transport dan XML
sebagai format data yang tidak menyediakan interoperabilitas tingkat tinggi. Agar
interoperable:
_ Method dan header yang digunakan dalam transport protokol HTTP harus
standar.
_ Format pesan XML harus diketahui. XML tidak hanya memerlukan dokumen yang
‘well-formed’ tetapi juga memerlukan struktur atau formatnya. Simple Object
Access Protocol (SOAP) adalah spesifikasi yang mengatur standar struktur pesan
XML untuk digunakan dalam web service.
Catatan - The World Wide Web Consortium (W3C) yang menerbitkan HTTP,
XML dan SOAP spesifikasi di http://www.w3c.org
Membangun Aplikasi dengan Platform Java EE Page 5 of 11
Standar Interoperabilitas
Bukan hanya spesifikasi XML, HTTP, dan SOAP yang digunakan untuk mencapai
interoperabilitas antara web servis dan kliennya. Karena banyak spesifikasi yang
digunakan dalam web service, spesifikasi telah dibuat untuk mandat spesifikasi dan
versi yang akan digunakan. Ini serupa dengan Java EE 5 mandat penggunaan
spesifikasi, seperti EJB 3 dan Servlet 2.5.
_ XML = Standar W3C yang dirancang untuk menyimpan data dalam format yang
baik untuk dibaca manusia dan mudah diparsing oleh mesin.
_ HTTP = Standar W3C untuk komunikasi data.
_ UDDI = Standar untuk publikasi dan pencarian service, disponsori oleh OASIS.
_ SOAP = Standar W3C yang memaksa format pesan XML lebih didefinisikan pada
struktur untuk digunakan dalam web service.
Sebagian besar dari spesifikasi dalam daftar berikut ini digunakan ketika membuat
atau menggunakan web service dalam bahasa pemrograman Java. Namun, Anda
tidak perlu menggunakan atau bahkan mengetahui rincian spesifikasi ini untuk
menggunakan web service dengan teknologi Java.
_ Java Document Object Model (JDOM atau Java DOM) menyediakan model Java
berorientasi objek dari XML dokumen.
_ Java API untuk XML Processing (JAXP) adalah teknologi Java yang merupakan
abstraksi dari pemrosesan XML.
Java EE 5, peran JAX-RPC digantikan oleh Java API for XML Web Services
(JAXWS).
_ Java API for XML Registries (JAXR) adalah spesifikasi standar Java untuk
menggunakan UDDI registries.
_ SOAP With Attachment API for Java (SAAJ) adalah spesifikasi standar Java untuk
membuat, mengirim, menerima, dan memparsing pesan SOAP. Digunakan oleh
JAX-WS.
_ Java API for XML Web Service (JAX-WS) adalah spesifikasi Java untuk web
service.
Implementasi JAX-WS menggunakan implementasi dari SAAJ, yang pada
gilirannya menggunakan JAXP dan spesifikasi Java untuk XML yang lainnya.
API SAAJ
API SAAJ memungkinkan klien untuk menggunakan web service tanpa harus
mempedulikan parser XML atau protokol transport yang digunakan. API-nya
dianggap lebih tinggi dari JAXP, untuk menggunakan API SAAJ masih memerlukan
pengetahuan XML dan WSDL.
API JAX-WS
API JAX-WS adalah Java API level tertinggi (saat ini) untuk web service. API JAX-
WS:
_ Menggantikan JAX-RPC
_ Memerlukan sedikit pengetahuan XML atau WSDL tingkat dasar untuk web
service yang sederhana
Walaupun ada sedikit yang menggunakan untuk membuat web service yang
memiliki
baik pada sisi klien dan service yang menggunakan platform Java, masih ada
beberapa alasan untuk mempertimbangkan menggunakan web service:
Rangkuman