Anda di halaman 1dari 15

NAMA : GEBY ANNASTRAINA NATALIS

NIM : PO.62.31.3.17.405
PRODI : D-IV GIZI
TUGAS : DIET PENYAKIT INFEKSI

KASUS HEPATITIS
KASUS 2

Seorang pasien bernama Tn. Dd umur 49 tahun, bekerja sebagai guru SD. Berat
badan Tn.Dd saat ini adalah 60 kg dengan TB 168 cm. Pasien didiagnosa menderita
hepatitis B. Saat ini pasien sedang menjalani rawat inap di ruang interna laki-laki.
Kondisi pasien saat ini Compos mentis. Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir
menunjukkan kadar SGOT: 58 U/L. SGPT: 78 U/L. asam urat: 6,2 mg/dl. Albumin:
3,4 mg/dl dan hasil pemeriksaan HbSAg positif. Pasien mengeluh mual. Sering
pusing dan wajah terlihat pucat. Suhu tubuh pasien 37oC. Tekanan darah 120/80
mmHg. Hasil recall diperoleh:

 Makan pagi: nasi tim (3 sdm) + telur bumbu kuning (1/2 btr) + tumis wortel
(2 sdm)
 Selingan: teh hangat + dadar gulung (1 bh)
 Makan siang: nasi tim (6 sdm) + ikan bb kecap (1 ptg) + papaya (1/2 ptg)
 Selingan : sirup + pie buah (1 bh)
 Makan malam: nasi tim (5 sdm) + rolade ayam (1 ptg) + tumis gambas ( 3
sdm)
Tugas: Kaji kasus tersebut dengan PAGT !
 SKRINNING GIZI
 MUST

1 BMI pasien (kg/m2)

a.>20 (>30 obese) SKOR 0


b.18,5-20 SKOR 1
c. <18,5 SKOR 2
2 Persentase penurunan berat badan
secara tidak sengaja (3-6 bulan)

a.<5% SKOR 0
b. 5-10% SKOR 1
c. >10% SKOR 2
3 Pasien menderita penyakit berat dan/ SKOR 2
atau tidak mendapatkan asupan
makanan >5 hari

Total skrinning MUST 2


Interpretasi : Skor > 2 menunjukkan
pasien dengan resiko tinggi
FORMAT ASUHAN GIZI

KATEGORI DATA STANDAR


DATA PEMBANDING
Riwayat *riwayat personal
Klien CH.1.1 Data personal
CH.1.1.1 Umur : 49 tahun
CH.1.1.4 Bahasa : Indonesia
CH.1.1.5 Kemampuan membaca : Bisa
membaca
CH.1.1.6 Edukasi/pendidikan :
CH.1.1.7 Peran dalam keluarga :
Kepala rumah tangga
CH.1.1.8 Penggunaan rokok : Tidak
merokok
CH.1.1.9 Keterbatasan fisik : Tidak ada
keterbatasn fisik
CH.1.1.10 Mobilitas : Tidak ada

CH.2 Riwayat medis/kesehatan


pasien/klien/keluarga
CH.2.1 Riwayat medis/kesehatan
terkait gizi dari pasien/klien atau
keluarga

CH.2.1.1 Keluhan pasien/klien terkait


gizi : Mual , sering pusing dan wajah
terlihat pucat

CH.3.1 Riwayat sosial


CH.3.1.6 Pekerjaan : Guru SD

ANTROPOMETRI AD.1.1 Komposisi/pertumbuhan


tubuh/riwayat BB
AD.1.1.1 Tinggi badan : 168 Cm
AD.1.1.2 Berat badan : 60 Kg
𝐵𝐵
AD.1.1.5 IMT :
𝑇𝐵2
60
=
1,68𝑋1,68
60
=
2,8224
=21,25

INTERPRETASI : Dari hasil perhitungan IMT pasien


masuk kategori normal

BIOKIMIA *profil anemia gizi NILAI


- SGOT : 58 U/L NORMAL
- SGPT : 78 U/L - SGOT 37
- Asam urat : 6,2 mg/dl U/L
- SGPT 42
- Albumin : 3,4 mg/dl U/L
- ASAM
- HbsAg : positif URAT
- Kesadaran : Compos mentis 3,4-7,0
- Tekanan darah : 120/80 mmHg MG/DL
Interpretasi : Dari hasil profil anemia gizi pasien di - ALBUMI
dapat hasil SGOT dan SGPT Tinggi , asam urat normal N 4-5,2
, albumin rendah , HbsAG positif , kesadaran pasien MG/DL
masih compos mentis , dan tekanan darah pasien - TEKANA
normal N
DARAH
90/60
mmHg
hingga
120/80
mmHg
FISIK/KLINI TENSI 120/80 mmHg Nilai
S SUHU 37°C NORMAL
Keluhan Mual, sering Tens 90/60
pusing , dan i –
wajah terlihat 120/8
pucat 0
mmH
Interpretasi : Dari hasil pemeriksaan fisik klinis g
maka di dapat hasil tensi dan suhu normal Suhu 37°C
Data riwayat *Riwayat Gizi Rumus yang
makan Perhitungan Zat gizi : digunakan :

% Asupan
Hasil Recall hari pertama kunjungan :
Depkes 1996
- Di atas
Zat Gizi Kebutuhan Asupan Tk
kebutuhan
Gizi asupan
: >120%
(%)
- Normal :
Energi 2.325 484,9 20,85% 90-119%
Protein 65 29,9 46% - Defisit
Lemak 65 17,8 27,38% ringan :
Karbohidrat 65 50,4 14,44% 80-90%
- Defisit
sedang :
- Asupan energi (FH.1.1.1) 70-79%
Asupan energi recall pasien 484,9 kebutuhan - Defisit
energi di AKG 2.325 berat :
𝑅𝑒𝑐𝑎𝑙𝑙 <70%
Perhitungan : x 100
𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛
484,9
= x 100
2.325
= 20,85%
Identifikasi : Asupan energi recall pasien menurut
depkes 1996 masuk katergori defisit berat

- Asupan protein (FH.1.5.2)


Asupan protein recall pasien 29,9 kebutuhan
protein di AKG 65
𝑅𝑒𝑐𝑎𝑙𝑙
Perhitungan : x 100
𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛
29,9
= 65 x100
=46%
Identifikasi : Asupan protein recall pasien menurut
depkes 1996 masuk kategori defisit berat

- Asupan lemak (FH.1.5.1)


Asupan lemak recall pasien 17,8 kebutuhan
lemak di AKG 65
𝑅𝑒𝑐𝑎𝑙𝑙
Perhitungan : x 100
𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛
17,8
= 65 x 100
=27,38%
Identifikasi : Asupan lemak recall pasien menurut
depkes 1996 masuk kategori defisit berat

- Asupan Karbohidrat (FH.1.5.3)


Asupan karbohidrat recall pasien 50,4
kebutuhan karbohidrat di AKG 349
𝑅𝑒𝑐𝑎𝑙𝑙
Perhitungan : x 100
𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛
50,4
= x 100
349
= 14,44 %
Identifikasi : Asupan lemak recall pasien menurut
depkes 1996 masuk kategori defisit berat

FH.1.2.2 Asupan makanan


FH.1.2.2.1 Jumlah makanan :
- Energi : 484,9
- Ptotein : 29,9
- Lemak : 17,8
- Karbohodrat : 50,4
FH.1.2.2.2 Jenis makanan : Makanan yang dikonsumsi
dalam bentuk makanan biasa
FH.1.2.2.3 Pola makan : - 3kali makanan utama
- 2 kali selingan
FH.1.2.2.5 Variasi makanan : Makanan yang
dikonsumsi tidak bervariasi
Diagnosa Gizi
a. Domain Intake
NI.2.1 Kekurangan intake makanan dan
minuman oral berkaitan dengan kurangnya
pengetahuan terhadap kecukupan kebutuhan
makanan dan minuman oral dibuktikan dengan
hasil recall energi 20,85% defisit berat , protein
46% defisit berat , lemak 27,38% defisit berat
dan karbohidrat 14,44% defisit berat.

b.Domain Klinis
NC.2.2 Perubahan nilai laboratorium berkaitan
dengan gangguan fungsi hati yang dibuktikan
dengan hasil laboratorium SGOT 58 U/L Tinggi
, SGPT 78 U/L Tinggi , dan albumin 3,4 mg/dl
rendah.

c.Domain Prilaku
NB.1.1. Kurangnya pengetahuan makanan/zat
gizi yang berkaitan dengan keyakinan
/perhatian yang salah mengenai makanan
dibuktikan dengan recall makanan Tn.Dd yang
tidak bervariasi.

PRORITAS : - Intake
- Prilaku

*INTERVENSI GIZI

A.Tujuan Diet
-Jangka pendek :
Memperbaiki defisiensi zat gizi

-Jangka panjang :
Mengubah asupan makanan yang jauh bernilai gizi
yang seimbang

B.Jenis diet : Diet Hati III


- Komposisi makanan/Snack meliputi : Makanan utana
3 kali sehari
Snack 2kali sehari
-Jadwal makanan/minuman :
Pagi 07:00
Selingan pagi 09:30
Siang 12:00
Selingan sore 16:00
Malam 18:00

C.Perhitungan Zat Gizi


ENERGI = 45XBB
=45x60
=2.700

Range + 5% x 2.700 = 135


+ 2.700 + 135 = 2.835
-2.700 – 135 = 2.565
Range energi 2.565-2.835

PROTEIN
= 1,5 x BB
= 1,5 x 60
360
=90 Gr > 90 x 4 = x 100
2.700
=13%
Range + 5% x 90 = 4,5
+ 90 + 4,5 = 94,5
-90 – 4,5 = 85,5
Range protein 85,5-94,5

LEMAK
(25%𝑥2.700)
=
9
675
=
9
=75 Gr
Range + 5% x 75 =3,75
+ 75 + 3,75= 78,75
-75 – 3,75=71,25
Range lemak 71,25-78,75

KARBOHIDRAT
62% 𝑋 2.700
=
4
1.674
=
4

=418,5 Gr

Range + 5% x 418,5 =20,925


+ 418,5 + 20,925 = 439,4
-418,5 – 20,925 = 397,5
Range karbohidrat 397,5-439,4

*Perhitungan kebutuhan cairan


35 x BB
=35 x 60
=1.575 > 1.57 liter

PERHITUNGAN ZAT GIZI MIKRO


𝐵𝐵𝐴
- Na = 𝑋 𝑁𝑎
𝐵𝐵𝐼
60
= x 1.300
62
= 1.258

𝐵𝐵𝐴
- Fe = X Fe
𝐵𝐵𝐼
60
= x 13
62
=12,5

𝐵𝐵𝐴
- Zn = X Zn
𝐵𝐵𝐼
60
= x 13
62
=12,5
𝐵𝐵𝐴
- Mg = x Mg
𝐵𝐵𝐼
60
= = x 350
62
= 338,7
𝐵𝐵𝐴
- Fosfor = X Fosfor
𝐵𝐵𝐼
60
= x 700
62
=677,4
𝐵𝐵𝐴
- Vit B12 = X B12
𝐵𝐵𝐼
60
= X 2,4
62
= 2,3

𝐵𝐵𝐴
- Vit C = X Vit C
𝐵𝐵𝐼
60
= x 90
62
= 87
𝐵𝐵𝐴
- Vit K = x Vit K
𝐵𝐵𝐼
60
= x 65
62
= 62,9
𝐵𝐵𝐴
- Vit B1 = x vit B1
𝐵𝐵𝐼
60
= x 1,2
62
=1,6

𝐵𝐵𝐴
Vit B9 = x Vit B9
𝐵𝐵𝐼
60
= x 400
62
= 387

RENCANA INTERVENSI

Zat gizi Audi Kebutuha Rencana Keb


t gizi n interven interven
si si
Energi 484, 2.700 80% 2.160
9
Protein 29,9 90 gr 80% 72
Lemak 17,8 75 gr 80% 60
Karbohidr 50,4 418,5 80% 334,8
at

Range rencana intervensi


Energi
+ 5% x 2.160 = 108
+ 2.160 + 108 = 2.268
-2.160 – 108 = 2.052
Range energi 2.052-2.268

PROTEIN
+ 5% x 72 = 3,6
+ 72 + 3,6 = 75,6
-72 – 3,6 = 68,4
Range protein 68,4-75,6

LEMAK
+ 5% x 60 = 3
+ 60 + 3 = 63
-60-3 = 57
Range lemak 57-63

KARBOHIDRAT
+ 5% x 334,8 = 16,74
+ 334,8 + 16,74 = 351,54
-334,8 – 16,74 = 318,06
Range karbohidrat 318,06-351,54

D.PRINSIP DIET
1.ENERGI TINGGI
2.PROTEIN TINGGI
3.LEMAK CUKUP
4.KARBOHIDRAT CUKUP

E.SYARAT DIET
- Energi diberikan tinggi yaitu sebanyak 2.700 kkal
diberikan secara bertahap sesuai dengan kemampuan
pasien
- Protein diberikan tinggi sebanyak 90 gram untuk
memperbaiki sel-sel atau jaringan yang rusak
-Lemak diberikan cukup sebanyak 75 gram dalam
bentuk yang mudah dicerna atau dalam bentuk emulsi
untuk mempertahankan fungsi imun dan proses sintesis
lemak
-Karbohidrat diberikan sebanyak 418,5 gram untuk
sumber tenaga

F.Bentuk Makanan : Lunak


G.Frekuensi : 3X makanan utama
2X selingan
H.Rute : Oral

I.Edukasi Gizi
-Topik : Diet untuk penderita hepatitis B
-Sasaran : Tn.Dd dan keluarga
-waktu : + 30 menit
-Bentuk edukasi : Ceramah ,diskusi dan tanya jawab
-Materi : Gizi seimbang untuk penderita hepatitis B
Makanan yanfg dianjurkan untuk penderita
hepatitis B
Bahaya penyakit hepatitis B beserta komplikasinya
-Koordinasi : Rumah sakit

PERENCAAN MENU
Bahan Penukar Energi Protein Lemak Karbohidrat
makanan
Makanan 5P 875 20 - 200
pokok
Sumber 2P 150 14 10 -
lemak
sedang
Sumber 2P 100 14 4 -
rendah
lemak
Sumber 2P 150 10 6 14
protei
nabati
Sayuran B 2P 50 2 - 10
Susu 1P 75 7 - 10
Buah 3P 150 - - 36
Sumber 3P 525 12 - 120
karbohidrat

Minyak 3P 150 - 15 -

Gula 1P 50 - - 12
Total 2.275 79 35 402

PENUKAR DALAM SEHARI


Bahan Pagi Selingan Siang Selingan Malam
makanan pagi sore
Makanan 1P - 2P - 1P
pokok
Sumber 1P - - - 1P
lemak
sedang
Sumber 1P - 1P - -
rendah
lemak
Sumber 1P - - - 1P
protein
nabati
Sayuran B 1P - 1P - -

Susu - 1P - - -

Sumber 1P 1P - 1P -
karbohidrat
Minyak 1P - 1P - 1P
Buah - 1P 1P 1P -
Gula ½ - 1/2 -

MENU
Waktu Menu Bahan Berat URT
makanan makanan
Pagi Nasi tim Beras 50gr 1P
07:00 Pepes tahu Tahu 30gr ¼
tempe Tempe 30 gr ¼
Jeffle telur Telur ayam 50 gr 1P
Sup ayam Ayam 30gr ½
makaroni Makaroni 20 gr ½
Wortel 20gr ½
kentang 30 gr ½

Selingan Puding Maizena 50 gr ¼


pagi maizena Strawberry 50 gr ¼
09:30 strawberry
Siang Nasi Tim Beras 100gr 2P
12:00 Buncis Buncis 50 gr ¼
wortel ca Wortel 50 gr ¼
tuna
Ayam bakar Ayam 100 gr 1P
suwir
Mangga Mangga 50 gr ¼
Pepaya Pepaya 50 gr ¼

Selingan Pencake Susu 50 gr 1P


sore 16:00 saus susu
Malam Nasi tim Beras 50 gr 1P
18:00 Abon sapi Daging sapi 100 gr 1P
tabur
Semur bola- Tempe 50 gr 1P
bola tempe

MONITORING DAN EVALUASI


Monev gizi

Antropometri : Mempertahankan kondisi pasien agar tetap normal


Biokimia : Memperbaiki profil anemia gizi pasien agar bisa
kembali normal dan HbsAG nya negatif
Fisik klinis : Mempertahankan tensi dan suhu pasien agar tetap normal
dan membuat perencanaan untuk menghilangkan rasa mual, sering
pusing dan wajah pucat pada pasien
Dietary : Untuk memperbaiki pola makan pasien agar bisa
mendapatkan gizi yang seimbang

Anda mungkin juga menyukai