Anda di halaman 1dari 32

Peluang

Week I sesi 1
Peluang
RUANG SAMPEL

KEJADIAN

MENGHITUNG
TITIK SAMPEL
PELUANG
Peluang Bersyarat,
Kejadian Bebas,
Aturan Perkalian,
Aturan Bayes
RUANG SAMPEL

Definisi
Himpunan semua hasil (outcomes) yang mungkin dari suatu
percobaan statistika disebut ruang sampel (sample space)
( Ruang sampel kita lambangkan dengan 𝑆)

 Tiap hasil dalam ruang sampel disebut titik sampel.


 Dalam percobaan pelantunan sebuah uang logam, ruang
sampelnya adalah
𝑆 = {𝐴, 𝐺}
dimana 𝐴 = Angka
𝐺 = Gambar
Latihan 0
RUANG SAMPEL

Dilantunkan

 Jika yang diselidiki adalah nomor yang muncul di sebelah


atas, maka ruang sampelnya ....
 Jika yang ingin diselidiki pada percobaan di atas apakah
nomor genap atau ganjil yang muncul, maka ruang
sampelnya ...
 Jadi, hasil suatu percobaan dapat dinyatakan dengan lebih
dari satu ruang sampel.
RUANG SAMPEL

1. Suatu percobaan terdiri atas lantunan suatu mata uang


logam. Jika pada lantunan tersebut muncul angka, maka
uang logam tersebut dilantunkan kembali. Namun, jika
gambar muncul pada lantunan pertama, maka sebuah dadu
digulirkan sekali. Tentukan ruang sampelnya.
2. Misalkan tiga barang dipilih secara acak dari hasil suatu
pabrik. Tiap barang diperiksa dan digolongkan sebagai cacat
(C) atau tidak cacat (B) . Tentukan ruang sampelnya.
KEJADIAN

Definisi
Suatu kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel.

Dalam pelantunan sebuah dadu, kejadian 𝐴 adalah


munculnya mata dadu yang dapat dibagi tiga. Maka 𝐴 adalah
...
Latihan 3
Surat lamaran dua orang pria untuk jabatan di suatu
perusahaan diletakkan dalam suatu map yang sama dengan
surat lamaran dua orang wanita. Ada dua jabatan yang
lowong, yang pertama jabatan direktur dipilih secara acak dari
keempat pelamar. Jabatan kedua, wakil direktur, dipilih secara
acak dari ketiga sisanya.
a) Tuliskan anggota ruang sampel S
b) Tuliskan anggota S yang berkaitan dengan kejadian A bahwa
lowongan direktur diisi oleh pelamar pria.
c) Tuliskan anggota S yang berkaitan dengan kejadian B bahwa
tepat satu dari lowongan diisi oleh pelamar pria
d) Tuliskan anggota S yang berkaitan dengan kejadian C bahwa
tidak ada lowongan yang diisi oleh pelamar pria
e) Buatlah diagram Venn yang memperlihatkan hubungan
antara kejadian A,B,C dan S
MENGHITUNG TITIK SAMPEL

Dengan
pengembalian 𝑛 × 𝑛 × ⋯ × 𝑛 = 𝑛𝑘

Permutasi
Tanpa 𝑛!
Urutan diperhatikan pengembalian 𝑃𝑟𝑛 =
(𝑛 − 𝑟)!
Banyak titik Contoh: AA, AG, GA, GG
sampel n= 4
Dengan 𝑘+𝑛−1 (𝑘 + 𝑛 − 1)!
pengembalian =
𝑘 𝑘! 𝑛 − 1 !
Kombinasi
Tanpa 𝑛 𝑛!
Urutan tidak diperhatikan pengembalian =
𝑟 𝑟! 𝑛 − 𝑟 !
Contoh: AA, AG, GG
n=3
MENGHITUNG TITIK SAMPEL

Teorema
Bila suatu operasi dapat dilakukan dengan 𝑛1 cara, dan bila
untuk tiap cara ini operasi kedua dapat dikerjakan dengan 𝑛2
cara, maka kedua operasi itu dapat dikerjakan bersama-sama
dengan 𝑛1 𝑛2 cara.

Berapa banyak titik sampel dalam ruang sampel bila sepasang


dadu dilantunkan sekali?
MENGHITUNG TITIK SAMPEL

Teorema
Bila suatu operasi dapat dikerjakan dengan 𝑛1 cara, dan bila
untuk setiap cara ini operasi kedua dapat dikerjakan dengan 𝑛2
cara, dan bila untuk setiap kedua cara operasi tersebut operasi
ketiga dapat dikerjakan dengan 𝑛3 cara, dan seterusnya, maka
deretan 𝑘 operasi dapat dikerjakan dengan 𝑛1 𝑛2 , … , 𝑛𝑘 cara.

Berapa macam hidangan dapat disajikan bila masing-masing


hidangan dapat terdiri atas sop, nasi goreng, bakmi, dan soto,
bila tersedia 4 macam sop, 3 macam nasi goreng, 5 macam
bakmi, dan 4 macam soto?
MENGHITUNG TITIK SAMPEL

Definisi
Suatu permutasi adalah suatu susunan yang dapat dibentuk dari
satu kumpulan benda yang diambil sebagian atau seluruhnya.

 Permutasi yang dapat dibuat dari angka 1,2, dan 3 adalah ...

Teorema
Banyaknya permutasi 𝑛 benda yang berlainan adalah 𝑛!

Banyak permutasi empat huruf a, b, c, dan d adalah ...


MENGHITUNG TITIK SAMPEL

Teorema
Banyaknya permutasi 𝑛 benda berlainan bila diambil 𝑟 sekaligus
adalah
𝑛
𝑛!
𝑃𝑟 =
(𝑛 − 𝑟)!

 Dari 20 lotere, dua diambil untuk hadiah pertama dan kedua.


Hitunglah banyak titik sampel dalam ruang T.
MENGHITUNG TITIK SAMPEL

Permutasi yang dibuat dengan menyusun benda secara


melingkar disebut permutasi melingkar.
Bila 4 orang bermain bridge, maka permutasinya tidak
berbeda bila tiap orang menggeser tempatnya sekali menurut
arah jarum jam.

Teorema
Banyaknya permutasi n benda berlainan yang disusun melingkar
adalah (𝑛 − 1)!
MENGHITUNG TITIK SAMPEL

Teorema
Banyaknya permutasi yang berlainan dari 𝑛 benda bila 𝑛1
diantaranya berjenis pertama, 𝑛2 berjenis kedua, ...., 𝑛𝑘
berjenis ke 𝑘 adalah
𝑛!
𝑛1 ! 𝑛2 ! … 𝑛𝑘 !

Terdapat 9 bola lampu yang akan dirangkai seri. Ada berapa


cara menyusun 9 bola lampu itu bila 3 diantaranya berwarna
merah, 4 kuning, dan 2 biru?
MENGHITUNG TITIK SAMPEL

Teorema
Banyaknya cara menyekat suatu himpunan 𝑛 benda dalam 𝑟 sel,
masing-masing berisi 𝑛1 unsur dalam sel pertama, 𝑛2 dalam sel
kedua, dst, adalah

𝑛 𝑛!
𝑛1 , 𝑛2 , … , 𝑛𝑟 = 𝑛1 ! 𝑛2 ! … 𝑛𝑟 !

dengan 𝑛1 + 𝑛2 + ⋯ + 𝑛𝑟 = 𝑛

Berapa banyak cara untuk menampung 7 kucing dalam 3 ruang,


bila 1 ruang terdapat 3 kandang sedang 2 lainnya punya 2
kandang
MENGHITUNG TITIK SAMPEL

Teorema
Banyaknya kombinasi dari n benda yang berlainan bila diambil
sebanyak 𝑟 sekaligus adalah
𝑛 𝑛!
𝑛 𝐶𝑟 = 𝑟 =
𝑟! 𝑛 − 𝑟 !

Bila ada 4 kimiawan dan 3 fisikawan, carilah banyaknya panitia 3


orang yang dapat dibuat yang beranggotakan 2 kimiawan dan 1
fisikawan
PELUANG SUATU KEJADIAN

Definisi
Peluang suatu kejadian A adalah jumlah bobot semua titik
sampel yang termasuk A.
0 ≤ 𝑃 𝐴 ≤ 1, 𝑃 𝜙 = 0, 𝑃 𝑆 = 1

Teorema
Bila suatu percobaan dapat menghasilkan N macam hasil yang
berkemungkinan sama, dan bila tepat sebanyak n dari hasil
berkaitan dengan kejadian A, maka peluang kejadian A adalah
𝑛(𝐴)
𝑃 𝐴 =
𝑁

Sebuah mata uang dilantunkan dua kali. Peluang kejadian paling


sedikit muncul muka sekali adalah ...
ATURAN PENJUMLAHAN

Teorema
Jika A dan B dua kejadian sembarang maka
𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵 − 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵)

Akibat
Jika A dan B kejadian yang terpisah maka
𝑃 𝐴∪𝐵 =𝑃 𝐴 +𝑃 𝐵

Akibat
Jika 𝐴1 , 𝐴2 , 𝐴3 , … , 𝐴𝑛 saling terpisah maka
𝑃 𝐴1 ∪ 𝐴2 ∪ 𝐴3 ∪ ⋯ ∪ 𝐴𝑛 = 𝑃 𝐴1 + 𝑃 𝐴2 + 𝑃 𝐴3 + ⋯ + 𝑃(𝐴𝑛 )

Akibat
Jika 𝐴1 , 𝐴2 , 𝐴3 , … , 𝐴𝑛 merupakan suatu sekatan ruang sampel S maka
𝑃 𝐴1 ∪ 𝐴2 ∪ 𝐴3 ∪ ⋯ ∪ 𝐴𝑛 = 𝑃 𝐴1 + 𝑃 𝐴2 + 𝑃 𝐴3 + ⋯ + 𝑃 𝐴𝑛
=𝑃 𝑆 =1
ATURAN PENJUMLAHAN

Contoh Penerapan Teorema:


𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵 − 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵)

1. Selama konstruksi, peluang terjadi pemadaman jaringan pada


hari Senin dengan 0,7 dan peluang pemadaman pada hari
Selasa dengan 0,5. Misalkan ada kemungkinan 0,35
pemadaman jaringan terjadi pada hari Senin dan Selasa. Maka
kemungkinan terjadinya pemadaman Senin atau Selasa
adalah?
2
2. Peluang seorang mahasiswa lulus Matematika dan peluang
3
4 1
lulus Biologi Bila peluang lulus kedua mata kuliah
. ,
9 4
berapakah peluang lulus paling sedikit satu mata kuliah?
ATURAN PENJUMLAHAN

Contoh Penerapan Teorema untuk kejadian yang saling bebas:


𝑃 𝐴∪𝐵 =𝑃 𝐴 +𝑃 𝐵

Sebuah job dikirim ke printer muncul di line pertama dengan


peluang 60% dan peluang muncul di line ke dua 30%. Jika
kemunculan pekerjaan di line pertama dan kedua saling bebas,
berpakah peluang munculnya pekerjaan di line pertama atau
kedua ?
ATURAN PENJUMLAHAN

Teorema
Untuk tiga kejadian A, B dan C
𝑃 𝐴∪𝐵∪𝐶
= 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵 + 𝑃 𝐶 − 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 − 𝑃 𝐴 ∩ 𝐶 − 𝑃 𝐵 ∩ 𝐶 + 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵 ∩ 𝐶)

Latihan:
Peluang seorang yang memebeli mobil akan memilih warna hijau,
putih, merah, atau biru, masing-masing 0,09; 0,15; 0,21 dan 0,23.
Berapakah peluang seorang pembeli tertentu akan membeli mobil
baru berwarna seperti salah satu dari warna tersebut jika
kecenderungan memilih warna mobil merupakan kejadian yang
saling bebas?
ATURAN PENJUMLAHAN

Teorema
Jika 𝐴 dan 𝐴’ kejadian yang berkomplementer maka
𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐴’ = 1

1. Peluang sebuah sistem dapat dilindungi terhadap virus


komputer baru adalah 0,7. Berapa peluang sistem tersebut
akan terkena virus?
2. Anggap peluang seorang programmer mengkoding tanpa
kesalahan adalah 0,55, berapa peluang programmer tersebut
akan berbuat kesalahan?
Dasar Aturan Bayes dari hukum
peluang
Peluang
• Kejadian B dengan syarat A
Bersyarat
• Jika A
Aturan dan B
Perkalian saling
bebas

Aturan • Peluang A dengan partisi


informasi B yang
Bayes diketahui terlebih dahulu

• Peluang
Teorema partisi
kejadian
Bayes B dengan
syarat A
1.6 Peluang Bersyarat
“Peluang terjadinya suatu kejadian 𝐵 bila
diketahui bahwa kejadian 𝐴 telah terjadi”
• Definisi:
Peluang 𝐵 bila 𝐴 diketahui (notasi:P 𝐵 𝐴 ),
maka
P 𝐵∩𝐴
P 𝐵𝐴 =
P(𝐴)
Dan bila P 𝐴 > 0
• Definisi: Kejadian bebas
Contoh Peluang Bersyarat
1. Peluang sebuah kendaraan berplat L lewat
Jagorawi 0.12, peluang truk lewat Jagorawi
0.28. berapa peluang:
a.Truk yang lewat Jagorawi berplat L
#b.Kendaraan
Cuaca berplat L yang
Temperatur lewat
Kecepatan Anginjagorawi
Berolah-raga
1 Cerah Normal Pelan Ya
adalah sebuah truk
2 Cerah Normal Pelan Ya
3c. Kendaraan
Hujan yang
Tinggi lewat jagorawi
Pelan tidak berplat
Tidak
4
L atau
Cerah
bukanNormal
truk Kencang Ya
5 Hujan Tinggi Kencang Tidak
2.6 Cerah Normal Pelan Ya

4/6
P(cuaca  cerah | olahraga  ya)  1
4/6
ATURAN PERKALIAN

• Teorema:
Bila 𝐴 dan 𝐵 dapat terjadi dalam percobaan maka 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 𝑃 𝐴 𝑃 𝐵 𝐴

• Teorema:
𝐴 dan 𝐵 bebas jika dan hanya jika (jhj), 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 𝑃 𝐴 𝑃(𝐵)

• Teorema:
Bila kejadian 𝐴1 , 𝐴2 , 𝐴3 ,…, 𝐴𝑘 dapat terjadi maka

P ‫=𝑖𝑘ځ‬1 𝐴𝑖 = 𝑃(𝐴1 ) 𝑃 𝐴2 𝐴1 …𝑃 𝐴𝑘 ‫𝑘ځ‬−1


𝑖=1 𝐴𝑖

Bila 𝐴1 , 𝐴2 , 𝐴3 ,…, 𝐴𝑘 saling bebas maka


𝑘 𝑘

P ሩ 𝐴𝑖 = ෑ 𝐴𝑖
𝑖=1 𝑖=1
ATURAN PERKALIAN
Sebuah kotak berisi 20 sekering, lima diantaranya
cacat. Bila dua sekering dikeluarkan dari kotak satu
demi satu secara acak (tanpa mengembalikan yang
pertama ke dalam kotak), berapakah peluang
kedua sekering itu cacat?

𝑃 𝐴∩𝐵 =𝑃 𝐴 𝑃 𝐵 𝐴
1 4
𝑃 𝐴∩𝐵 =4 9
1
𝑃 𝐴∩𝐵 = 9
ATURAN PENGHAPUSAN
(TEORI JUMLAH PELUANG)

• Teorema:
Misal 𝐵1 , 𝐵2 , 𝐵3 ,…, 𝐵𝑘 (partisi) ruang sampel 𝑇
dengan 𝑃(𝐵𝑖 ) ≠ 0 untuk 𝑖 = 1, 2, 3, … , 𝑘,
maka untuk setiap 𝐴 anggota 𝑇

𝑘 𝑘

𝑃 𝐴 = ෍ 𝑃(𝐵𝑖 ∩ 𝐴) = ෍ 𝑃(𝐵𝑖 )𝑃 𝐴 𝐵𝑖
𝑖=1 𝑖=1
ATURAN PENGHAPUSAN
(TEORI JUMLAH PELUANG)
Sebuah kantong berisi 4 bola Putih (W1), 3 bola
Hitam (B1).
Kantong ke dua berisi 3 bola Putih (W2) dan 5
bola Hitam (B2).
Satu bola diambil dari kantong pertama dan
dimasukkan ke kantong ke dua tanpa
melihatnya.
Berapa peluangnya sekarang menggambil bola
hitam dari kantong
𝑘
kedua?
𝑃 𝐵2 = ෍ 𝑃(𝑖1 ∩ 𝐵2) = ෍ 𝑃(𝑖1)𝑃 𝐵2 𝑖1
𝑖=𝐵,𝑊 𝑖=1
Teorema Bayes
• Teorema Bayes
Kejadian untuk setiap 𝐵𝑖 sekatan, 𝑖 = 1, 2, … , 𝑘
dengan 𝑃(𝐵𝑖 ) ≠ 0. Misal 𝐴 kejadian sembarang
dengan 𝑃(𝐴) ≠ 0, maka

𝑃(𝐵𝑟 ∩ 𝐴)
𝑃 𝐵𝑟 𝐴 = 𝑘
σ𝑖=1 𝑃(𝐵𝑖 ∩ 𝐴)
𝑃 𝐴 𝐵𝑟 . 𝑃(𝐵𝑟 )
= 𝑘 ,
σ𝑖=1 𝑃 𝐴 𝐵𝑖 𝑃(𝐵𝑖 )
ATURAN BAYES

Aturan bayes, berawal dari konsep peluang bersyarat, aturan


perkalian dan aturan penghapusan. Berikut contoh penerapan
kasus aturan-aturan tersebut untuk memperdalam pemahaman
mengenai aturan bayes.
Kategori orang dewasa di suatu
Kota kecil seperti pada tabel
di samping:

M: a man is chosen,
E: the one chosen is employed
Penggunaan Teorema Bayes
1. Untuk analisis keputusan investasi
2. Untuk analisis keputusan pergantian
mesin
3. Untuk klasifikasi (Naïve Bayes)

Anda mungkin juga menyukai