Anda di halaman 1dari 3

TATA LAKSANA PENDERITA DEMAM

THYPOID
440/782.SOP/426.1
No.Dokumen :
02.03/2017
SOP No. Revisi : 2
Tgl. Terbit : 28 Februari 2019
Halaman : 1/2

Puskesmas dr. H.Achmad Hanafi. M,Si


Bantaran NIP 19670315 200012 1 003

1. Pengertian Demam Tifoid adalah penyakit infeksi saluran pencernaan dengan gejala demam,
gangguan saluran cerna,gangguan system syaraf pusat lebih dari satu minggu yang
disebabkan salmonella typhi dan paratyphi
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penata laksanakan Tifoid dan mencegah terjadinya
komplikasi.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomer 440/038 sk/426.102.4/2019 tentang
tugas pokok fungsi Kepala Puskesmas penanggung jawab program dan
pelaksana Puskesmas Bantaran

1. Referensi 1. UU No. 4 tahun 1984 tentang KLB Penyakit Menular Undang Undang
Nomor 32 Tahun 2004
2. PP No. 40 tahun 1991 tentang Penanggulangan KLB Penyakit Menular,
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1501 tahun 2010 tentang Jenis
Penyakit Menular yang Menimbulkan Wabah dan Keputusan Menteri
Kesehatan RI No. 296/menkes/SK/III/2008 tentang pengobatan dasar
puskesmas dan penanggulangannya

4. Prosedur 1. Lakukan pengukuran tekanan darah, suhu badan pasien dan


menanyakan umur pasien serta mencatatnya dalam status
2. Dokter menganamnesa :
2.1 Demam : Lamanya, pola demam, hal yang dilakukan terhadap
demam yang dihadapi
2.2 Saluran pencernaan : Pola makan, mual – muntah, pola defekasi
3. Lakukan pemeriksaan fisik :
3.1 Memeriksa keadaan umum pasien
3.2 Memeriksa nadi dari pasien
3.3 Memeriksa lidah pasien
3.4 Memeriksa Abdomen : bising usus, pembesaran hati
4. Lakukan pemeriksaan penunjang :
4.1 Darah lengkap : nilai dari lekosit
4.2 Widal : Titer dari widal
5. Berikan terapi
5.1 Pasien dianjurkan untuk istirahat
5.2 Diet lunak + asupan cairan yang sesuai 5.3 Hindari diet yang
mengandung asam dan pedas
5.3 Pemberian antibiotik:
Kloramfenikol 2 gr/hari (diberikan sampai 7 hari bebas panas)
Antibiotik jenis lain dapat diberikan apabila ada reaksi allergi terhadap

Halaman1dari3
Kloramfenikol, seperti : Ciprofloxacin 2 x 500 mg, Kotrimoxazole 2 x
840, Amoxcylin 3 x 500 mg,ceftriaxon 2x1 gram selam 7 hari
5.4 BeriKan therapi symptomatis diberikan sesuai dengan gajala yang
diderita pasien Demam : Paracetamol 3 x 500 Mual : Antasida 3
x 1 tab, B6 3 x 1 tab
6. Pasien ambil obat, langsung pulang

1. Diagram alur
Lakukan pengukuran tekanan darah, suhu badan pasien
dan menanyakan umur pasien serta mencatatnya dalam
status

Dokter menganamnesa :

- Demam : Lamanya, pola demam, hal yang


dilakukan terhadap demam yang dihadap
- Saluran pencernaan : Pola makan, mual –
muntah, pola defekasi

Lakukan pemeriksaan fisik :

- Memeriksa keadaan umum pasien


- Memeriksa nadi dari pasien
- Memeriksa lidah pasien
- Memeriksa Abdomen : bising usus, pembesaran
hati
-

Lakukan pemeriksaan penunjang :

- Darah lengkap : nilai dari lekosit


- Widal : Titer dari widal

Berikan terapi

- Pasien dianjurkan untuk istirahat


- Diet lunak + asupan cairan yang sesuai 5.3
Hindari diet yang mengandung asam dan
pedas
- Pemberian antibiotik:
- BeriKan therapi symptomatis diberikan sesuai
dengan gajala yang diderita pasien Demam
: Paracetamol 3 x 500 Mual : Antasida 3 x 1
tab, B6 3 x 1 tab

Halaman2dari3
Pasien ambil obat, langsung pulang

2. Unit Terkait 1. Ruangan Pemeriksaan Umum


2. Ruangan Ibu dan Anak

3. RekamanHistorisPerubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. MulaiDiberlakukan

Halaman3dari3

Anda mungkin juga menyukai