PENDAHULUAN
Pendidikan dalam arti luas telah dilaksanakan sejak manusia berada di muka
bumi. Adanya pendidikan setua dengan adanya kehidupan manusia itu sendiri
yang baik dalam setiap diri peserta didik. Keberhasilan pembangunan suatu
tentu selalu menganut salah satu aliran teori belajar yang menjadi dasar dari
setiap kegiatan pembelajaran. Salah satu teori yang dijadikan pedoman dalam
Siregar (2010: 35) menunjukkan apa yang mungkin dipelajari oleh peserta
didik tercakup dalam tiga kawasan, yaitu kawasan kognitif, afektif, dan
daya serap, dan kreativitas peserta didik terhadap materi pembelajaran dari
ranah kognitifnya. Karena itu, pendidik wajib menyusun materi ajar dengan
dapat dilihat dari perubahan peserta didik ke arah yang positif. Hal ini sesuai
simbol dan ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian secara induktif,
ilmu tentang pola keteraturan, dan struktur yang terorganisasi, mulai dari
bertumpu pada kesepakatan, dan pola pikir yang deduktif. Oleh sebab itu,
pembelajaran matematika bagi peserta didiknya. Hal itu bisa ditempuh dengan
Nasional Repubik Indonesia Nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi juga
peserta didik mulai sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan
memengaruhi hasil belajar peserta didik berasal dari faktor eksternal yaitu
Non Example menurut Rochyandi (2004: 11) adalah tipe pembelajaran yang
gambar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan gambar lain yang relevan
memori peserta didik. Hasil observasi juga menunjukkan bahwa dalam proses
Negeri 1 Gedong Air Kota Bandar Lampung yaitu Ibu Nina Yuliyanti sebagai
wali kelas VA dan Ibu Yuli Permata Sari sebagai wali kelas VB yang
matematika.
peserta didik yang diukur dari seberapa besar peserta didik yang mencapai
KKM serta data aktivitas peserta didik, peneliti meminta dokumen Ulangan
Berdasarkan data tabel 1 dapat dilihat bahwa peserta didik yang memperoleh
sebanyak 12 peserta didik dari kelas V A dan 8 peserta didik dari kelas V B
dengan kata lain peserta didik tersebut sudah mencapai KKM. Sedangkan 13
peserta didik dari kelas V A dan 16 peserta didik dari kelas V B belum
hasil belajar matematika peserta didik kelas V SD Negeri 1 Gedong Air Tahun
diberikan oleh pendidik. Peserta didik yang memiliki kemampuan di atas rata-
rata dari peserta didik yang lain dapat membimbing dan membantu temannya
7
dilakukan oleh Suryani (2018) tentang pengaruh model Example Non Example
terhadap hasil belajar pada materi sumber daya alam di SD. Setelah dilakukan
perilaku peserta didik dalam semua indikator, serta adanya respon sangat
positif.
B. Identifikasi Masalah
masih cukup banyak peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM
didik.
C. Pembatasan Masalah
atas maka dalam penelitian ini dibatasi pada penerapan model pembelajaran
Example Non Example dan hasil belajar kognitif mata pelajaran matematika
D. Rumusan Masalah
masalah dalam penelitian ini adalah “apakah ada pengaruh dari penerapan
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
2018-2019.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Guru Sekolah Dasar yang nantinya setelah menjadi guru dapat membantu
2. Manfaat Praktis
10
untuk.
a. Peserta Didik
b. Pendidik
c. Kepala Sekolah
d. Peneliti Lain