Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KEPERAWATAN ANAK

IMUNISASI
Kasus Anak untuk PPN 21

Seorang anak laki-laki usia 2 tahun, dirawat di RS dengankeluhan bab encer 8 x/hari sudah 2 hari
yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan suhu 39°celcius, perut kembung, turgor kulit melambat,
mata cekung, napsu makan menurun, BB 12 kg dan TB 85 cm. Dokter memberikan order
cefotaxime 2 x 150 mg (sediaan 1 gr, volume 10 ml), ranitidine 3 x 15 mg (sediaan 25 mg/ml,
volume 2 ml), infus RL 2000/24 jam (factor tetesan 20 tts).

Hasil Pengkajian perkembangan anak didapatkan anak sudah bisa berlari, naik tangga, bermain
bola baik bola kecil atau besar, berbicara mama, papah, nene, aa, memegang benda kecil sebesar
kismis dan koin, memakai sandal sendiri, minum sendiri, anak sudah bisa melepas celana sendiri,
anak sudah bisa berjalan mundur 5 langkah tanpa jatuh, anak dapat naik tangga sendiri, anak
sudah dapat menujukan anggota tubuhnya, dapat menyimpan piring atau gelas bekas makan,
anak dapat mencuci tangan dan membersihkan kaca, anak dapat menyusun 3 kubus.

Pertanyaan :
Imunisasi apakah yang sudah dilalui dan yang belum dilalui oleh anak tersebut? (jelaskan mulai
dari jenis, dosis, cara penyuntikan, serta usia )

Imunisasi dasar yang sudah dilalui :


1. Imunisasi HB ( Hepatitis B )
- Tujuannya : mencegah penyakit yang disebabkan oleh virsus Hepatitis B
- Dosis yang diberikan : 0,5 cc
- Cara pemberian : Intra Muskular pada paha bagian luar
- Usia : imunisasi HB diberikan pada usia 0-7 hari
2. Imunisasi BCG Polio 1 ( Bacillus Calmette Guerin )
- Tujuannya : perlindungan bayi terhadap penyakit TB
- Dosis yang diberikan : 0,05 cc
- Cara pemberian : Intra Cutan pada lengan kanan
- Usia : imunisasi BCG Polio 1 diberikan pada usia 1 bulan
3. Imunisasi DPT HB-Hib 1 Polio II
- Tujuannya : perlindungan bayi terhadap penyakit TB
- Dosis yang diberikan : 0,05 cc
- Cara pemberian : Intra Cutan pada lengan kanan
- Usia : imunisasi BCG Polio 1 diberikan pada usia 1 bulan
4. Imunisasi DPT , HB – Hib 1 Polio II
- Tujuannya : Mencegah penyakit Difteri, Pertusis, dan Tetanus
- Dosis yang diberikan: 0, 5 cc
- Usia : 2 bulan
- Cara pemberian : Intra Muskular atau Sub Cutan
5. Imunisasi DPT , HB – Hib Polio III
- Dosis yang diberikan : 0, 5 cc
- Cara pemberian : Intra Muskular atau Sub Cutan
- Usia : 3 bulan
6. Imunisasi DPT, HB – Hib polio IV
- Dosis yang diberikan : 0, 5 cc
- Cara pemberian : Intra Muskular atau Sub Cutan
- Usia : 4 bulan
7. Campak
- Tujuannya : Perlindungan bayi dari penyakir campak
- Dosis yang diberikan : 0, 5 cc
- Cara pemberian : Intra Muskular pada lengan kiri atas
- Usia : 9 bulan
8. DPT, HB
- Dosis yang diberikan : 0, 5 ml
- Cara pemberian : Intra Muskular pada paha bagian depan
- Usia : 18 bulan
9. Campak
- Dosis yang berikan : 0,5 cc
- Cara pemberian : SC pada lengan atas
- Usia : 24 bulan
Imunisasi lanjutan yang belum dilalui :

1. Influenza
Diberikan 1x setahun sampai bayi berusia 18 tahun
2. MMR ( Measles, Mumps, Rubella )
Diberikan sejak usia 15 bulan samapai usia 5 tahun
3. Varisella
Diberiakan pada usia 1 sampai 8 tahun
4. Dengue
Diberikan pada usia 9 sampai 16 tahun

Anda mungkin juga menyukai