SEMESTER I
OLEH:
FADHILATUL HURYAH
NIM. 14177018
Dosen Pembimbing:
Dr. Abdul Razak, M.Si.
A. Standar Kompetensi
1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar ter- hadap pertumbuhan tumbuhan.
1.3 Mengomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan
tumbuhan.
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
2. Menjelaskan teori-teori pertumbuhan tumbuhan.
3. Menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan dan perkembangan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian proses pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan.
2. Siswa dapat menyebutkan macam teori titik tumbuh menurut Hanstein dan Schmid.
3. Siswa dapat menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan.
4. Siswa dapat membedakan antara pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
E. Materi Ajar
1. Materi Ajar :
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
teori-teori pertumbuhan tumbuhan.
tanda-tanda pertumbuhan dan perkembangan.
2. Uraian materi:
Pengertian pertumbuhan
Pengertian perkembangan
Teori titik tumbuh
Pertumbuhan primer
Pertumbuhan sekunder
F. Alokasi Waktu
Jumlah pertemuan 4 x @45menit dialokasikan untuk 2 kali pertemuan, meliputi:
1. Pertemuan ke-1 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 1 s.d. 2.
2. Pertemuan ke-2 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 3. dan post
test.
G. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Praktikum
3. Penugasan
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (2 x @45menit)
a.Eksplorasi
Guru menanggapi dan menyimpulkan jawaban dari
siswa yang beraneka ragam. Kemudian, guru
menjelaskan perbedaan antara pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan.
Selanjutnya, guru meminta siswa menjelaskan
tentang teori titik tumbuh menurut Hanstein dan
Schmid setelah sebelumnya mencari informasi
tentang hal tersebut.
b.Elaborasi
Guru meminta siswa mengisi bagan yang dibuat
guru tentang tumbuhan dikotil dan tumbuhan
monokotil.
Kemudian, guru bertanya tentang fase pertumbuhan
pada tanaman, yaitu fase lag, logaritma,
pertumbuhan linear, dan stasioner. Siswa diminta
menunjukkan fase-fase tersebut dari gambar yang
disiapkan oleh guru.
Guru meminta siswa untuk membuat prediksi
pertumbuhan tanaman dengan model simulasi dari
guru. Misalnya, kecambah biji kedelai berumur tiga
hari apabila dibiarkan dalam lingkungan yang
mendukung, satu minggu kemudian akan memiliki
6 helai daun. Selanjutnya, pada hari ke-23
kecambah tersebut akan mampu menghasilkan
bunga, tetapi belum mampu berbiji. Hari ke-36
bunga tanaman berubah menjadi buah polong. Pada
hari ke-42, biji akan masak. Dari simulasi tersebut
siswa diberi kesempatan untuk mengerjakannya
dalam buku tugas.
Perwakilan siswa mempresentasikan tugasnya
c.Konfirmasi
Siswa diminta memberi tanggapan atas presentasi
siswa lain
Guru memberikan umpan balik
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa menyimpulkan macam teori
titik tumbuh menurut Hanstein dan Schmid, serta
perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan.
Guru meminta siswa mengumpulkan tugas tersebut.
Guru meminta siswa mempersiapkan praktikum
untuk pertemuan berikutnya.
a.Eksplorasi
Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara
kerja dari paktikum tersebut.
Guru menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum
harus dibuat oleh setiap siswa meskipun bekerja
secara berkelompok.
b.Elaborasi
Guru meminta siswa mengisi bagan yang dibuat
guru Siswa diminta menentukan bagian akar dan
batang yang mengalami pertambahan panjang
paling cepat.
Salah satu siswa diminta menggambarkan hasil
pengamatan kegiatan tersebut.
Kemudian, guru berkeliling untuk menilai kinerja
siswa dalam melaksanakan kegiatan tersebut
(menilai ranah psikomotor dan afektif).
c.Konfirmasi
Siswa diminta memberi tanggapan atas gambar
yang dipresentasikan siswa lain
Guru memberikan umpan balik
3. Penutup 10’
Guru mengumumkan pada siswa bahwa waktu
tinggal sepuluh menit agar siswa segera
menyelesaikan kegiatan tersebut dan segera
menyelesaikan laporan kerja praktikum.
Guru menutup pembelajaran dengan salam
J. Sumber Belajar
Sumber/bahan pembelajaran berupa:
1. Buku Biologi Kelas XII.
2. Lingkungan, yaitu tumbuhan di sekitar rumah
3. Laboratorium: peralatan yang digunakan untuk praktikum.
A. Standar Kompetensi
1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar ter- hadap pertumbuhan tumbuhan.
1.3 Mengomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan
tumbuhan.
C. Indikator
1. Menentukan faktor luar yang memengaruhi proses pertumbuhan tumbuhan.
2. Merumuskan latar belakang dilakukannya percobaan.
3. Menjelaskan secara teoretis hubungan kausalitas antara faktor luar dan proses
pertumbuhan tumbuhan.
4. Merumuskan hipotesis percobaan.
5. Melakukan percobaan sesuai prosedur.
6. Melaporkan hasil percobaan yang telah dilakukan.
7. Menjelaskan pengaruh faktor luar terhadap proses pertumbuhan berdasarkan hasil
percobaan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan faktor luar yang memengaruhi proses pertumbuhan
tumbuhan.
2. Siswa dapat merumuskan latar belakang dilakukannya percobaan.
3. Siswa dapat menjelaskan secara teoretis hubungan kausalitas antara faktor luar dan
proses pertumbuhan tumbuhan.
4. Siswa dapat merumuskan hipotesis percobaan pertumbuhan pada tanaman.
5. Siswa dapat melakukan percobaan sesuai prosedur yang telah direncanakan.
6. Siswa dapat melaporkan hasil percobaan yang telah dilakukan.
7. Siswa dapat menjelaskan pengaruh faktor luar terhadap proses pertumbuhan
berdasarkan hasil percobaan.
E. Materi Ajar
1. Materi Ajar :
Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan
2. Uraian materi:
Faktor luar (eksternal) berupa suhu, cahaya, kelembapan, dan nutrisi.
Faktor dalam (internal) berupa hormon pertumbuhan dan gen. Hormon tumbuhan
ada beberapa macam, yaitu auksin, giberelin, sitokinin, gas etilen, asam traumalin,
asam absisat.
F. Alokasi Waktu
Jumlah pertemuan 4 x @45menit dialokasikan untuk 2 kali pertemuan, meliputi:
3. Pertemuan ke-3 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 1 s.d. 4.
4. Pertemuan ke-4 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 5 s.d 7.
G. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Praktikum
3. Penugasan
H. Kegiatan Pembelajaran
a.Eksplorasi
Guru meminta siswa menyebutkan faktor-faktor
yang memengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan.
Siswa juga diminta membedakan faktor-faktor
tersebut menjadi faktor luar dan faktor dalam.
Guru menunjukkan tanaman yang ditanam di
tempat gelap dan tanaman yang ditanam di tempat
terang. Mengapa tanaman yang ditanam di tempat
gelap memiliki pertumbuhan yang lebih cepat
dibandingkan tanaman yang diletakkan di tempat
terang (kena cahaya langsung)? Siswa diminta
mendeskripsikan ciri-ciri tanaman yang mengalami
etiolasi.
b.Elaborasi
Guru menugaskan kepada siswa secara
berkelompok untuk melakukan percobaan tentang
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman.
Setiap kelompok bebas melakukan percobaan pada
tanaman yang berbeda atau kondisi cahaya yang
berbeda. Misalnya, satu pot tanaman disinari oleh
matahari, sedangkan tanaman yang lain dengan
lampu neon atau lampu bohlam.
Siswa diminta untuk melaporkan hasil kegiatan
tersebut di lain waktu
c.Konfirmasi
Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami
Guru menekankan lagi bahwa siswa harus bekerja
secara berkelompok untuk melakukan kegiatan
tersebut di atas.
3. Penutup 5’
Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan
faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan,
yaitu faktor luar dan faktor dalam.
a.Eksplorasi
Guru meminta siswa menyebutkan unsur-unsur
hara yang dibutuhkan oleh tanaman.
b.Elaborasi
Siswa diminta melakukan Tugas Proyek percobaan
pertumbuhan tumbuhan
Siswa diminta mendiskusikan hasil Tugas Proyek
tersebut.
c.Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik
3. Penutup 10’
Guru meminta siswa memyimpulkan unsur-unsur
hara yang memengaruhi pertumbuhan tanaman.
A. Standar Kompetensi
2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme.
C. Indikator
1. Menjelaskan sifat dari macam-macam enzim.
2. Menjelaskan pengaruh enzim terhadap kecepatan reaksi kimia dengan melakukan
eksperimen.
3. Menjelaskan mekanisme kerja enzim dan faktor-faktor yang memengaruhinya.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan macam dan sifat enzim.
2. Siswa dapat mendeskripsikan pengaruh enzim pada reaksi kimia.
3. Siswa dapat melakukan eksperimen tentang pengaruh enzim katalase pada racun.
4. Siswa dapat mendeskripsikan mekanisme kerja enzim.
5. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim.
E. Materi Ajar
1. Materi Ajar :
Enzim
2. Uraian materi:
Enzim tersusun atas gugus protein dan gugus nonprotein.
Fungsi enzim
Macam enzim
Mekanisme enzim dalam mengenali substrat dengan cara lock and key (kunci dan
gemboknya) dan induced fit (induksi pas, yang memiliki sisi aktif dapat
menyesuaikan dengan substrat).
F. Alokasi Waktu
Jumlah pertemuan 4 x @45menit dialokasikan untuk 2 kali pertemuan, meliputi:
5. Pertemuan ke-5 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 1.
6. Pertemuan ke-6 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 2 dan 3.
G. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Praktikum
3. Penugasan
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-5 (2 x @45menit)
No Kegiatan Waktu Metode
1. Pendahuluan 10’
Apersepsi: Guru memulai dengan bertanya
mengapa nasi yang dikunyah sebanyak 32 kali akan
berasa menjadi lebih manis. Bagaimana hal itu
dapat terjadi?
2. Kegiatan Inti 75’
a. Eksplorasi
Guru meminta pendapat siswa untuk menjelaskan
kaitan antara enzim dengan proses nasi yang terasa
lebih manis di mulut.
b. Elaborasi
Guru melanjutkan dengan meminta siswa
berdiskusi tentang macam dan sifat enzim,
kemudian mekanisme kerja enzim, yaitu dengan
lock and key dan induced fit. Selanjutnya, guru
meminta siswa mendiskusikan faktor-faktor yang
dapat memengaruhi kerja enzim.
Guru meminta siswa membedakan antara inhibitor
reversibel dan ireversibel dalam buku tugas untuk
dikumpulkan. Siswa diberi kesempatan untuk
mengerjakan sekitar 30 menit.
c. Konfirmasi
Guru mengarahkan siswa untuk dapat
menyimpulkan macam dan sifat enzim, serta faktor
yang memengaruhi kerja enzim, lalu memberikan
umpan balik.
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa untuk menyiapkan praktikum
tentang percobaan Pengaruh Enzim Terhadap
Kecepatan Reaksi Kimia untuk pertemuan
berikutnya.
a.Eksplorasi
Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara
kerja dari praktikum tersebut.
Guru menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum
harus dibuat oleh setiap siswa meskipun bekerja
secara berkelompok.
b.Elaborasi
Siswa diminta melakukan praktikum pengaruh
enzim.
c.Konfirmasi
Siswa diminta menyebutkan pengaruh enzim
terhadap kecepatan reaksi kimia.
Guru memberikan umpan balik
3. Penutup 10’
Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan
praktikum.
J. Sumber Belajar
Sumber/bahan pembelajaran berupa:
1. Buku Biologi kelas XII SMA/MA.
2. Lingkungan berupa: hati, ginjal, dan jantung hewan (misalnya sapi, ayam, atau kambing).
3. Laboratorium berupa: peralatan untuk praktikum, yaitu gelas beker, neraca gram, air
akuades, H2O2 , dan MnO2 .
A. Standar Kompetensi
2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme.
B. Kompetensi Dasar
2.2 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme.
C. Indikator
1. Menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi pada respirasi aerob (glikolisis, siklus Krebs,
transpor elektron).
2. Menjelaskan reaksi yang terjadi pada respirasi anaerob (fermentasi alkohol dan
fermentasi asam laktat).
3. Membandingkan jumlah energi antara respirasi aerob dan anaerob.
4. Mendeskripsikan macam zat yang dihasilkan pada proses fermentasi melalui
percobaan.
5. Menunjukkan cara membuat makanan atau minuman dengan cara fermentasi dengan
melakukan percobaan.
6. Mendeskripsikan tahapan dalam reaksi fotosintesis.
7. Menentukan jenis spektrum cahaya matahari yang paling berpengaruh terhadap proses
fotosintesis.
8. Menjelaskan reaksi kemosintesis dan macam organisme yang melakukan proses
kemosintesis.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat Menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi pada respirasi aerob (glikolisis,
siklus Krebs, transpor elektron).
2. Siswa dapat menjelaskan reaksi anaerob, yaitu fermentasi alkohol dan fermentasi
asam laktat.
3. Siswa dapat membandingkan jumlah energi antara respirasi aerob dan anaerob.
4. Siswa dapat mendeskripsikan macam zat yang dihasilkan pada proses fermentasi
melalui percobaan.
5. Siswa dapat menunjukkan cara membuat makanan atau minuman dengan cara
fermentasi dengan melakukan percobaan, misalnya pembuatan tapai dan tempe.
6. Siswa dapat mendeskripsikan tahapan dalam reaksi fotosintesis.
7. Siswa dapat menentukan jenis spektrum cahaya matahari yang paling berpengaruh
terhadap proses fotosintesis.
8. Siswa dapat menjelaskan reaksi kemosintesis dan macam organisme yang melakukan
proses kemosintesis.
E. Materi Ajar
1. Materi Ajar :
Katabolisme
2. Uraian materi:
Pengertian katabolisme
Respirasi aerob dan tahap-tahapnya
Respirasi anaerob/fermentasi
F. Alokasi Waktu
Jumlah pertemuan 14 x @45menit dialokasikan untuk 7 kali pertemuan, meliputi:
7. Pertemuan ke-7 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 1.
8. Pertemuan ke-8 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 2 dan 3
9. Pertemuan ke-9 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 4.
10. Pertemuan ke-10 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 5.
11. Pertemuan ke-11 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 6.
12. Pertemuan ke-12 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 7.
13. Pertemuan ke-13(2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 8.
G. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Praktikum
3. Penugasan
H. Kegiatan Pembelajaran
a. Eksplorasi
Guru memulai dengan menjelaskan pernapasan
yang setiap hari kita lakukan merupakan salah satu
peristiwa yang termasuk dalam katabolisme.
Siswa diminta menyebutkan proses-proses dalam
tubuh yang termasuk dalam katabolisme.
b. Elaborasi
Guru meminta siswa membuat bagan sederhana
tentang proses dalam respirasi aerob yang memiliki
tahapan-tahapan, yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan
transpor elektron.
Guru meminta siswa untuk meringkas proses
respirasi aerob dengan reaksi yang terjadi pada
setiap tahapan, akseptor, dan banyaknya energi
yang dihasilkan.
c. Konfirmasi
Guru mengarahkan siswa untuk dapat
menyimpulkan tahapan dalam respirasi aerob
lengkap dengan macam akseptor dan banyaknya
energi yang terbentuk
Guru memberikan umpan balik.
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa mengumpulkan tugas
membuat tabel ringkasan tahapan pada respirasi
aerob dalam buku tugas.
a. Eksplorasi
Guru meminta siswa berdiskusi, kemudian
menjelaskan tentang respirasi anaerob yang terjadi
pada makhluk hidup.
b. Elaborasi
Siswa diminta menjelaskan perbedaan respirasi
yang melakukan tahapan transpor elektron dan
yang tidak. Siswa diminta menyebutkan banyaknya
energi yang terbentuk pada keduanya.
Guru memberikan tema diskusi, misalnya mengapa
seseorang yang tidak biasa melakukan olahraga,
apabila melakukannya untuk pertama kali maka
tubuh akan terasa sangat pegal dan kelelahan?
Siswa diminta untuk mendiskusikan dengan
temannya.
c. Konfirmasi
Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan
respirasi aerob dan anaerob.
Guru memberikan umpan balik.
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan laporan
diskusinya.
Guru meminta siswa mempersiapkan alat dan
bahan yang diperlukan untuk praktikum.
a. Eksplorasi
Siswa mencari tahu cara kerja praktikum
Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara
kerja dari kegiatan tersebut.
Guru juga menjelaskan bahwa laporan kerja
praktikum harus dibuat oleh setiap siswa meskipun
bekerja secara berkelompok.
b. Elaborasi
Siswa diminta mengamati dan menentukan zat yang
dihasilkan pada proses fermentasi.
c. Konfirmasi
Guru meminta siswa menyimpulkan zat yang
dihasilkan dalam proses fermentasi.
Guru memberikan umpan balik.
3. Penutup 5’
Siswa diminta segera mengumpulkan laporan kerja
praktikum (dalam bentuk portofolio).
Guru meminta siswa untuk mempelajari praktikum
untuk pertemuan berikutnya.
a. Eksplorasi
Guru menunjuk beberapa siswa untuk memberikan
penjelasan singkat tentang cara kerja dari kegiatan
tersebut.
Guru menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum
harus dibuat oleh setiap siswa meskipun bekerja
secara berkelompok.
b. Elaborasi
Guru meminta siswa menunjukkan cara membuat
makanan atau minuman melalui proses fermentasi.
c. Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik.
3. Penutup 5’
Siswa diminta segera mengumpulkan laporan kerja
praktikum (dalam bentuk portofolio).
a. Eksplorasi
Siswa diminta menyebutkan contoh anabolisme.
Siswa diminta berdiskusi tentang fotosintesis
dengan tahapan-tahap- annya.
b. Elaborasi
Guru meminta siswa mencari informasi tentang
beberapa ahli yang melakukan percobaan untuk
membuktikan fotosintesis.
Siswa diminta untuk meringkas tahapan yang
terjadi pada fotosintesis pada buku tugas untuk
dikumpulkan.
c. Konfirmasi
Guru mengarahkan siswa agar dapat menyimpulkan
tahapan dalam fotosintesis.
Guru memberikan umpan balik.
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat dan
bahan praktikum untuk pertemuan berikutnya.
a. Eksplorasi
Guru meminta beberapa siswa memberikan
penjelasan singkat tentang cara kerja dari kegiatan
tersebut.
Guru menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum
harus dibuat oleh setiap siswa meskipun bekerja
secara berkelompok.
b. Elaborasi
Siswa diminta menentukan jenis spektrum cahaya
matahari yang paling berpengaruh terhadap proses
fotosintesis.
c. Konfirmasi
Guru mengarahkan siswa agar dapat menyimpulkan
hasil dari kegiatan praktikum.
Guru memberikan umpan balik.
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa agar segera menyelesaikan
laporan kerja praktikum (dalam bentuk portofolio).
a. Eksplorasi
Guru bertanya kepada siswa, ”Apakah hanya
tumbuhan yang mampu melakukan fotosintesis?”
Siswa diberi kesempatan untuk menjawab.
b. Elaborasi
Selanjutnya, guru mengarahkan siswa agar dapat
menjelaskan bahwa bakteri dapat melakukan proses
yang mirip dengan fotosintesis, tetapi berbeda
bahan dasar (senyawa kimia)-nya.
c. Konfirmasi
Guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan soal
mengenai kemosintesis.
Guru memberikan umpan balik.
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa mengumpulkan jawaban dari
soal yang telah dikerjakan.
A. Standar Kompetensi
2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme.
B. Kompetensi Dasar
2.2.Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme
lemak dan protein.
C. Indikator
1. Menjelaskan kaitan antara metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein pada
manusia.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan kaitan antara metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
pada manusia.
E. Materi Ajar
1. Materi Ajar :
Kaitan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
2. Uraian materi:
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme lemak
Metabolisme protein
F. Alokasi Waktu
Jumlah pertemuan 2 x @45menit dialokasikan untuk 1 kali pertemuan, meliputi:
14. Pertemuan ke-14 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 1.
G. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Penugasan
H. Kegiatan Pembelajaran
a. Eksplorasi
Guru memulai dengan menjelaskan metabolisme
karbohidrat, lemak,dan protein.
b. Elaborasi
Guru meminta siswa agar melakukan diskusi
tentang kaitan yang terjadi antara karbohidrat,
protein, dan lemak dalam penyediaan energi.
Siswa diminta melaporkan hasil diskusi tersebut.
c. Konfirmasi
Guru meminta perwakilan siswa menyampaikan
hasil diskusi dan ditanggapi oleh siswa lainnya.
Guru memberikan umpan balik
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil
diskusi kelompok.
J. Sumber Belajar
Sumber/bahan pembelajaran berupa:
1. Buku Biologi kelas XII SMA/MA
2. Situs internet tentang metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
A. Standar Kompetensi
3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya
pada Salingtemas.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom.
C. Indikator
1. Mendeskripsikan struktur, jenis, dan bentuk kromosom.
2. Menjelaskan jumlah kromosom pada beberapa organisme.
3. Menjelaskan struktur, fungsi, dan peranan gen serta DNA.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan bagian dari kromosom.
2. Siswa dapat mendeskripsikan macam bentuk kromosom berdasarkan sentromernya.
3. Siswa dapat menyebutkan jumlah kromosom pada beberapa organisme.
4. Siswa dapat menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom.
5. Siswa dapat mendeskripsikan fungsi gen bagi organisme.
6. Siswa dapat mendeskripsikan macam gen pada makhluk hidup.
E. Materi Ajar
1. Materi Ajar :
Kromosom, gen, dan DNA
2. Uraian materi:
Struktur, jenis, dan bentuk kromosom
Jumlah kromosom organism
Gen
DNA
F. Alokasi Waktu
Jumlah pertemuan 4 x @45menit dialokasikan untuk 2 kali pertemuan, meliputi:
15. Pertemuan ke-15 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 1 dan 2.
16. Pertemuan ke-16 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 3.
G. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Diskusi
H. Kegiatan Pembelajaran
a. Eksplorasi
Guru meminta siswa untuk berdiskusi, kemudian
menjelaskan bagian dari kromosom, letak
kromosom, serta macam kromosom menurut letak
sentromernya.
b. Elaborasi
Siswa diminta membedakan kromosom tubuh dan
kromosom kelamin. Siswa juga diminta
menjelaskan peranan keduanya dan tempat dapat
ditemukannya pada kromosom tersebut.
Guru menyediakan gambar kromosom yang sudah
diperbanyak, kemudian secara berkelompok siswa
diminta menyusun kromosom tersebut. Siswa
diminta menyebutkan jenis kelamin organisme
yang memiliki kromosom tersebut.
c. Konfirmasi
Guru meminta perwakilan siswa menyampaikan
hasil diskusi dan ditanggapi oleh siswa lainnya.
Siswa diarahkan untuk dapat membuat kesimpulan
tentang tugas tersebut.
Guru memberikan umpan balik
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil
diskusi kelompok.
a. Eksplorasi
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa,
misalnya ”Apa perbedaan antara gen dan DNA?”.
Siswa diminta untuk mengemukakan jawabannya.
b. Elaborasi
Guru meminta siswa mendiskusikan tentang gen,
fungsi, dan macamnya.
c. Konfirmasi
Guru meminta perwakilan siswa menyampaikan
hasil diskusi dan ditanggapi oleh siswa lainnya.
Siswa diarahkan untuk dapat membuat kesimpulan
fungsi gen bagi organisme.
Guru memberikan umpan balik
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil
diskusi kelompok.
J. Sumber Belajar
Sumber/bahan pembelajaran berupa:
1. Buku Biologi kelas XII SMA/MA
2. Gambar kromosom.
A. Standar Kompetensi
3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada
Salingtemas.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan hubungan gen (DNA)-RNA-polipeptida dan proses sintesis protein.
C. Indikator
1. Mendeskripsikan cara replikasi DNA.
2. Menjelaskan hubungan DNA dan kode genetik.
3. Membuat model struktur dan macam DNA.
4. Menjelaskan struktur RNA
5. Mendeskripsikan macam dan peranan RNA.
6. Membandingkan ciri dan sifat DNA dan RNA.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membuat model struktur dan macam DNA.
2. Siswa dapat mendeskripsikan cara replikasi DNA.
3. Siswa dapat menjelaskan hubungan DNA dan kode genetik.
4. Siswa dapat menjelaskan struktur RNA
5. Siswa dapat membandingkan ciri dan sifat DNA dan RNA.
6. Siswa dapat mendeskripsikan macam dan peranan RNA.
E. Materi Ajar
1. Materi Ajar :
DNA dan RNA
2. Uraian materi:
Struktur DNA
Macam basa nitrogen
Kode genetik
Replikasi DNA
Struktur RNA
Macam RNA
F. Alokasi Waktu
Jumlah pertemuan 6 x @45menit dialokasikan untuk 3 kali pertemuan, meliputi:
1. Pertemuan ke-17 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 1 dan 2.
2. Pertemuan ke-18 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 3.
3. Pertemuan ke-19 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 4 s.d 6.
G. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Diskusi
H. Kegiatan Pembelajaran
a. Eksplorasi
Guru meminta siswa berdiskusi tentang DNA,
struktur, serta fungsinya.
b. Elaborasi
Guru meminta siswa mendeskripsikan macam purin
dan pirimidin yang terdapat pada DNA. Kemudian,
guru meminta siswa untuk menggambarkan bahwa
DNA memiliki rantai ganda yang disebut dobel
heliks.
Guru meminta siswa mencari informasi tentang
perbedaan antara teori replikasi DNA secara
konservatif, semikonservatif, dan dispersif.
Selanjutnya, guru menugaskan kepada siswa untuk
secara berkelompok membuat replika model
struktur DNA dobel heliks.
c. Konfirmasi
Guru meminta perwakilan siswa menyampaikan
hasil diskusi, deskripsi macam purin dan pirimidin
yang terdapat pada DNA, menggambarkan DNA,
perbedaan teori replikasi DNA, lalu guru
memberikan umpan balik.
Guru memantau dan memberi umpan balik
terhadap replika model DNA karya siswa.
Siswa diarahkan untuk dapat membuat kesimpulan
tentang tugas tersebut.
Guru memberikan umpan balik
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil
diskusi kelompok.
a. Eksplorasi
Guru meminta siswa mencari informasi tentang
kodon.
b. Elaborasi
Guru meminta siswa mengaitkan antara DNA
dengan kode genetika dalam sintesis protein.
Guru meminta siswa mempelajari tabel macam
kode genetika asam amino.
c. Konfirmasi
Guru meminta perwakilan siswa menyampaikan
informasi tentang kodon dan member kuis
mengenai nama kode genetika, lalu guru
memberikan umpan balik.
Siswa diarahkan untuk dapat membuat kesimpulan
tentang peranan DNA dalam sintesis protein.
Guru memberikan umpan balik
3. Penutup 5’
Guru mengingatkan siswa bahwa pertemuan
berikutnya akan mempelajari RNA.
a. Eksplorasi
Guru meminta siswa mencari informasi tentang
struktur RNA.
b. Elaborasi
Guru meminta salah seorang siswa menjelaskan
struktur RNA.
Kemudian, guru meminta siswa berdiskusi tentang
macam RNA, yaitu RNA genetik dan RNA non-
genetik serta peranannya.
Guru meminta siswa untuk meringkas perbedaan
antara DNA dan RNA.
c. Konfirmasi
Guru meminta perwakilan siswa menyampaikan
hasil diskusi dan ringkasan perbedaan DNA dan
RNA.
Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan
antara RNA genetik dan RNA non-genetik serta
peranannya.
Guru memberikan umpan balik.
3. Penutup 5’
Guru mengingatkan siswa bahwa pertemuan
berikutnya akan mempelajari sintesis protein.
I. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian meliputi:
1. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).
2. Hasil belajar berupa: produk model DNA (ranah psikomotor dan kognitif).
J. Sumber Belajar
Sumber/bahan pembelajaran berupa:
1. Buku Biologi kelas XII SMA/MA
2. Lingkungan berupa bahan yang dapat digunakan untuk membuat model struktur DNA.
A. Standar Kompetensi
3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada
Salingtemas.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan hubungan gen (DNA)-RNA-polipeptida dan proses sintesis protein.
C. Indikator
1. Menjelaskan hubungan DNA-RNA-polipeptida dalam sintesis protein
2. Menjelaskan peranan RNA dalam sintesis protein.
3. Menjelaskan proses sintesis protein (translasi dan transkripsi).
4. Menjelaskan salah satu penyakit sebagai akibat kesalahan sintesis protein.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan hubungan DNA-RNA-polipeptida dalam sintesis protein
2. Siswa dapat menjelaskan peranan RNA dalam sintesis protein.
3. Siswa dapat menjelaskan proses sintesis protein (translasi dan transkripsi).
4. Siswa dapat menjelaskan salah satu penyakit sebagai akibat kesalahan sintesis protein.
E. Materi Ajar
1. Materi Ajar :
Sintesis protein
2. Uraian materi:
DNA sebagai cetak biru
RNA pelaksana sintesis protein
Transkripsi
Translasi
F. Alokasi Waktu
Jumlah pertemuan 6 x @45menit dialokasikan untuk 3 kali pertemuan, meliputi:
1. Pertemuan ke-20 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 1 s.d 4.
2. Pertemuan ke-21 (2 x @45menit) digunakan untuk latihan soal sintesis protein.
3. Pertemuan ke-22 (2 x @45menit) digunakan untuk ulangan bab Hereditas/Substansi
genetika.
G. Metode Pembelajaran
1. Penugasan
2. Diskusi
H. Kegiatan Pembelajaran
a. Eksplorasi
Guru meminta siswa berdiskusi tentang peranan
DNA dan RNA dalam sintesis protein.
b. Elaborasi
Guru meminta siswa mencari artikel di internet
untuk memperoleh informasi tentang penyakit
anemia bulan sabit di lab komputer.
Guru meminta siswa menguraikan sintesis protein
dengan dua tahapannya, yaitu transkripsi dan
translasi di buku catatannya masing-masing.
Guru memberi tugas kepada siswa untuk
mengerjakan soal tentang sintesis protein di buku
tugas.
c. Konfirmasi
Guru meminta perwakilan siswa menyampaikan
tahapan dalam proses sintesis protein.
Siswa diarahkan untuk dapat membuat kesimpulan
tentang hal tersebut.
Guru memberikan umpan balik
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan buku
tugas.
a. Eksplorasi
Guru membahas soal dari pertemuan sebelumnya
dengan cara meminta siswa untuk mengerjakan soal
yang diberikan pada pertemuan sebelumnya di
depan kelas.
b. Elaborasi
Guru membentuk kelompok diskusi kelas. Siswa
diminta membuat 10 soal tentang proses sintesis
protein.
Siswa diberikan kesempatan untuk memecahkan
soal dari siswa yang lain.
Siswa diminta mengumpulkan hasil diskusi yang
dikerjakan pada buku tugas.
c. Konfirmasi
Guru meminta siswa menyimpulkan hasil diskusi.
Guru memberikan umpan balik
3. Penutup 5’
Guru mengumumkan akan adanya ulangan harian
tentang substansi genetik pada pertemuan
berikutnya.
a. Eksplorasi
Guru meminta siswa menyiapkan alat tulis dan
guru membagikan soal dan lembar jawab.
Guru meminta siswa berdoa terlebih dahulu dan
membaca petunjuk pengerjaan soal.
b. Elaborasi
Guru meminta siswa bekerja secara individu untuk
menjawab soal-soal tersebut.
c. Konfirmasi
Guru mengingatkan bahwa waktu tinggal 10 menit
agar siswa segera menyelesaikan soal tersebut.
3. Penutup 5’
Guru mengumumkan bahwa waktu pengerjaan soal
telah selesai, lalu meminta siswa mengumpulkan
lembar jawab dan soal.
J. Sumber Belajar
Sumber/bahan pembelajaran berupa:
1. Buku Biologi kelas XII SMA/MA
2. Internet (lab komputer)
A. Standar Kompetensi
3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada
Salingtemas.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan
sifat.
C. Indikator
1. Menjelaskan macam pembelahan sel.
2. Menjelaskan tahap-tahap mitosis.
3. Menyebutkan ciri-ciri pembelahan mitosis.
4. Menjelaskan tahap-tahap meiosis.
5. Menyebutkan ciri-ciri meiosis.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan macam pembelahan sel.
2. Siswa dapat menjelaskan tahap-tahap mitosis.
3. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri pembelahan mitosis.
4. Siswa dapat menjelaskan tahap-tahap meiosis.
5. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri meiosis.
E. Materi Ajar
1. Materi Ajar :
Pembelahan sel
2. Uraian materi:
Mitosis
Meiosis
F. Alokasi Waktu
Jumlah pertemuan 4 x @45menit dialokasikan untuk 2 kali pertemuan, meliputi:
1. Pertemuan ke-23 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 1 s.d 5.
2. Pertemuan ke-24 (2 x @45menit) digunakan untuk praktikum.
G. Metode Pembelajaran
1. Penugasan
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Praktikum
H. Kegiatan Pembelajaran
a. Eksplorasi
Guru memulai dengan menjelaskan bahwa apabila
kita terluka karena tergores pisau maka luka
tersebut dengan cepat segera sembuh. Apakah yang
sebenarnya terjadi pada luka tersebut? Siswa
diminta mengemukakan pendapatnya sesuai dengan
pengetahuannya.
b. Elaborasi
Guru mengarahkan siswa untuk menunjukkan
bahwa pada proses penyembuhan luka tersebut
terjadi pembelahan sel yang disebut mitosis.
Selanjutnya, siswa diminta menjelaskan tentang
meiosis dan tahap-tahapnya, serta peranan mitosis
dan meiosis.
Siswa diberikan tugas untuk membuat bagan atau
skema tentang tahap-tahap mitosis atau meiosis
dengan ukuran 1 meter x 2 meter. Untuk
menentukan bagan tersebut, guru dapat mengundi
atau mengurutkan kelompok siswa yang membuat
mitosis dan kelompok siswa yang membuat
meiosis. Waktu mengerjakannya sekitar dua
minggu.
c. Konfirmasi
Guru meminta siswa menyimpulkan perbedaan
antara mitosis dan meiosis dengan menggunakan
bagan pembanding. Dapat juga digunakan OHP,
LCD, atau bagan yang telah ditulis siswa
sebelumnya.
Guru memberikan umpan balik
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat dan
bahan praktikum untuk pertemuan berikutnya, yaitu
mengamati pembelahan mitosis pada akar bawang
merah.
a. Eksplorasi
Guru meminta beberapa siswa untuk memberikan
penjelasan singkat tentang cara kerja dari kegiatan
tersebut.
b. Elaborasi
Siswa menyiapkan alat dan bahan serta melakukan
kegiatan pengamatan secara berkelompok.
Guru menjelaskan bahwa laporan kerja praktikum
harus dibuat oleh setiap siswa meskipun bekerja
secara berkelompok.
c. Konfirmasi
Guru mengumumkan pada siswa bahwa waktu
tinggal 10 menit agar siswa segera menyelesaikan
kegiatan tersebut dan segera menyelesaikan laporan
kerja praktikum.
Siswa diminta menyimpulkan hasil kegiatan
tersebut.
Guru memberikan umpan balik
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan laporan
kerja praktikum.
Guru mengingatkan bahwa tugas membuat bagan
mitosis dan meiosis dapat dikumpulkan pada
tanggal yang ditentukan.
J. Sumber Belajar
Sumber/bahan pembelajaran berupa:
1. Buku Biologi kelas XII SMA/MA
2. Lingkungan berupa bahan untuk membuat bagan pembelahan sel dari karton, kain, atau
gabus.
3. Laboratorium berupa: gelas beker, asetokarmin, mikroskop, dan perlengkapannya.
.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Standar Kompetensi
3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada
Salingtemas.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat.
C. Indikator
1. Menjelaskan prinsip dominasi dan Hukum Mendel I dan II pada persilangan organisme.
2. Mendeskripsikan penyimpangan semu hukum Mendel (polimeri, kriptomeri, gen
komplementer, epistasis-hipostasis, gen dominan rangkap, dan inhibiting gene).
3. Menjelaskan determinasi seks pada makhluk hidup.
4. Menjelaskan pautan seks pada manusia dan Drosophila melanogaster.
5. Mendeskripsikan pautan dan pindah silang serta menghitung nilai pindah silang.
6. Memprediksikan persilangan non-disjunction pada manusia dan Drosophila
melanogaster.
7. Memprediksikan persilangan dari gen letal resesif dan letal dominan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan prinsip dominasi dan Hukum Mendel I dan II pada persilangan
organisme.
2. Siswa dapat mendeskripsikan penyimpangan semu hukum Mendel (polimeri, kriptomeri,
gen komplementer, epistasis-hipostasis, gen dominan rangkap, dan inhibiting gene).
3. Siswa dapat menjelaskan determinasi seks pada makhluk hidup.
4. Siswa dapat menjelaskan pautan seks pada manusia dan Drosophila melanogaster.
5. Siswa dapat mendeskripsikan pautan dan pindah silang serta menghitung nilai pindah
silang.
6. Siswa dapat memprediksikan persilangan non-disjunction pada manusia dan Drosophila
melanogaster.
7. Siswa dapat memprediksikan persilangan dari gen letal resesif dan letal dominan.
E. Materi Ajar
1. Materi Ajar :
Pewarisan sifat
2. Uraian materi:
Dominansi gen
Hukum Mendel I
Hukum Mendel II
Penyimpangan semu Hukum Mendel
Pautan dan pindah silang
Non-disjunction
Gen letal
F. Alokasi Waktu
Jumlah pertemuan 12 x @45menit dialokasikan untuk 6 kali pertemuan, meliputi:
1. Pertemuan ke-25 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 1.
2. Pertemuan ke-26 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 2.
3. Pertemuan ke-27 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 3 s.d. 5.
4. Pertemuan ke-28 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 6.
5. Pertemuan ke-29 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 7
6. Pertemuan ke-30 (2 x @45menit) digunakan untuk ulangan harian subbab Pewarisan
Sifat.
G. Metode Pembelajaran
1. Penugasan
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Ulangan Harian
H. Kegiatan Pembelajaran
a. Eksplorasi
Guru meminta siswa mendeskripsikan hal-hal dan
informasi yang diketahuinya tentang istilah-istilah
dalam pewarisan sifat, antara lain parental, gamet,
filial, homozigot, heterozigot, resesif, dominan,
monohibrid, dihibrid, dan trihibrid.
Guru memberikan tambahan penjelasan tentang
persilangan monohibrid dan dihibrid.
b. Elaborasi
Guru meminta siswa mengerjakan soal-soal tentang
persilangan monohibrida dan dihibrida.
c. Konfirmasi
Guru mengingatkan waktu mengerjakan soal
tinggal 10 menit.
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa mengumpulkan soal beserta
jawabannya.
a. Eksplorasi
Guru meminta siswa berdiskusi tentang macam
penyimpangan semu hukum Mendel, yaitu
polimeri, kriptomeri, gen komplementer, epistasis-
hipostasis, inhibiting gene dan gen dominan
rangkap.
b. Elaborasi
Guru meminta siswa mengerjakan soal dalam buku
tugas tentang setiap macam penyimpangan semu
hukum Mendel.
c. Konfirmasi
Guru mengingatkan waktu mengerjakan soal
tinggal 10 menit.
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan soal
yang telah dikerjakan tersebut.
a. Eksplorasi
Guru meminta siswa berdiskusi tentang pola-pola
hereditas, yaitu pautan dan pindah silang.
Selanjutnya, guru menjelaskan tentang penentuan
jenis kelamin (determinasi seks) pada makhluk
hidup.
b. Elaborasi
Guru meminta siswa menyebutkan contoh pautan
seks yang terjadi pada manusia, yaitu hemofilia dan
buta warna.
Kemudian, siswa diminta mengerjakan soal tentang
pautan dan pindah silang yang telah dibuat oleh
guru dalam buku tugas.
c. Konfirmasi
Guru meminta siswa menyimpulkan hasil diskusi,
lalu guru memberikan umpan balik.
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan buku
tugas.
a. Eksplorasi
Guru meminta siswa berdiskusi, kemudian
menjelaskan tentang non-disjunction yang terjadi
pada manusia dan lalat buah Drosophila
melanogaster.
Selanjutnya, guru meminta siswa menunjukkan
adanya peristiwa non-disjunction pada manusia,
misalnya sindrom Down, sindrom Turner, sindrom
Klinefelter.
b. Elaborasi
Guru meminta siswa untuk membuat ringkasan dari
ciri macam kelainan pada manusia akibat non-
disjunction.
Guru menugaskan siswa secara berkelompok untuk
melakukan observasi ke rumah sakit atau sekolah
khusus bagi penderita cacat terutama untuk
mengamati penderita sindrom Down (idiot).
Laporan observasi dilengkapi dengan gambar anak
penderita sindrom Down tersebut.
c. Konfirmasi
Guru meminta siswa untuk menyimpulkan non-
disjunction pada manusia dan lalat buah. Lalu, guru
memberikan umpan balik.
3. Penutup 5’
Guru menjelaskan cara membuat laporan hasil
observasi. Waktu pelaksanaan observasi tersebut
bebas, tetapi laporan harus dikumpulkan dua
minggu setelah pertemuan ini.
a. Eksplorasi
Guru meminta siswa menjelaskan tentang gen letal
yang terjadi pada makhluk hidup.
Guru meminta siswa memberi contoh tentang gen
letal dominan pada makhluk hidup, misalnya pada
penyakit bulai tanaman jagung.
b. Elaborasi
Siswa diminta membentuk kelompok dan
berdiskusi tentang contoh gen letal resesif pada
makhluk hidup.
Kemudian, guru memberikan soal untuk
didiskusikan oleh siswa dan hasilnya dikumpulkan
di akhir pelajaran.
c. Konfirmasi
Guru meminta siswa menyimpulkan hasil diskusi,
lalu guru memberikan umpan balik.
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil
diskusi kelompok.
Guru menginformasikan kepada siswa bahwa
pertemuan berikutnya akan diadakan ulangan
harian tentang persilangan pada makhluk hidup.
a. Eksplorasi
Apabila sudah tidak ada pertanyaan yang diajukan
siswa, guru meminta siswa menyiapkan alat tulis
untuk mengerjakan soal ulangan harian.
b. Elaborasi
Guru membagikan sola dan lembar jawab ulangan
harian.
Siswa diminta mengerjakan soal ulangan harian
tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup.
c. Konfirmasi
Guru menginformasikan bahwa waktu pengerjaan
soal yang tersisa tinggal 10 menit.
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan kembali
soal dan lembar jawab ulangan harian tersebut.
J. Sumber Belajar
Sumber/bahan pembelajaran berupa:
1. Buku Biologi kelas XII SMA/MA
2. Lingkungan sekitar berupa rumah sakit atau sekolah khusus untuk orang cacat.
A. Standar Kompetensi
3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada
Salingtemas.
B. Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat.
C. Indikator
1. Membuat peta silsilah sederhana (dari keluarga sendiri).
2. Menyebutkan contoh cacat dan penyakit menurun pada manusia.
3. Memprediksikan pewarisan sifat pada albino, hemofilia, dan buta warna.
4. Menyebutkan ciri-ciri penyakit menurun.
5. Menjelaskan cara menghindari penyakit menurun pada generasi mendatang.
6. Memprediksikan pewarisan golongan darah pada manusia.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membuat peta silsilah sederhana (dari keluarga sendiri).
2. Siswa dapat menyebutkan contoh cacat dan penyakit menurun pada manusia.
3. Siswa dapat memprediksikan pewarisan sifat pada albino, hemofilia, dan buta warna.
4. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri penyakit menurun.
5. Siswa dapat menjelaskan cara menghindari penyakit menurun pada generasi mendatang.
6. Siswa dapat memprediksikan pewarisan golongan darah pada manusia.
E. Materi Ajar
1. Materi Ajar :
Penyakit menurun
2. Uraian materi:
Peta silsilah
Albino
Hemofilia
Buta warna
Ciri-ciri penyakit menurun
F. Alokasi Waktu
Jumlah pertemuan 4 x @45menit dialokasikan untuk 2 kali pertemuan, meliputi:
1. Pertemuan ke-31 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 1 s.d 3.
2. Pertemuan ke-32 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 4 s.d 6.
G. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
H. Kegiatan Pembelajaran
a. Eksplorasi
Guru meminta siswa untuk membuat peta silsilah
keluarganya sendiri, mulai dari nenek dan kakek,
kedua orang tuanya, serta saudara ayah dan ibu.
Dari silsilah tersebut, siswa diminta menunjukkan
ada atau tidaknya kelainan/penyakit yang
diturunkan pada keluarganya.
b. Elaborasi
Siswa diminta berdiskusi dan mencari informasi
tentang penyakit-penyakit yang dapat diturunkan.
c. Konfirmasi
Guru meminta beberapa siswa menyampaikan hasil
diskusi kelompoknya di depan kelas
Sebagian siswa yang tidak maju di depan kelas
diarahkan untuk menyimpulkan macam-macam
penyakit menurun.
Guru memberikan umpan balik.
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa mengumpulkan hasil diskusi
kelompok.
a. Eksplorasi
Guru meminta siswa mempelajari penyakit
menurun umumnya disebabkan oleh gen resesif.
b. Elaborasi
Guru meminta siswa berdiskusi untuk menjelaskan
usaha manusia dalam menghindarkan keturunannya
dari penyakit menurun.
Setelah itu, guru meminta siswa mendiskusikan
tentang macam-macam golongan darah dan
transfusi darah pada manusia.
Guru memberikan soal tentang prediksi pewarisan
golongan darah pada keturunan berikutnya dan
transfusi darah.
Siswa mengerjakan soal di buku tugas.
c. Konfirmasi
Guru meminta beberapa siswa menyampaikan hasil
diskusi kelompoknya di depan kelas
Sebagian siswa yang tidak maju di depan kelas
diarahkan untuk menyimpulkan tentang ciri-ciri
penyakit menurun dan golongan darah.
Guru memberikan umpan balik.
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa mengumpulkan hasil diskusi
kelompok dan buku tugas.
I. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian meliputi:
1. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).
2. Hasil belajar berupa:
a. Tugas mengerjakan soal (ranah kognitif).
b. Hasil diskusi (ranah psikomotor dan kognitif).
J. Sumber Belajar
Sumber/bahan pembelajaran berupa:
1. Buku Biologi kelas XII SMA/MA
2. Lingkungan: mengamati kelainan atau penyakit menurun pada manusia.
A. Standar Kompetensi
3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada
Salingtemas.
B. Kompetensi Dasar
3.5 Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya pada Salingtemas.
C. Indikator
1. Mendeskripsikan mutasi somatik dan mutasi germinal.
2. Menjelaskan mutasi yang menguntungkan dan yang merugikan.
3. Menjelaskan mutasi gen dan macamnya.
4. Menjelaskan macam mutasi kromosom.
5. Menyebutkan ciri-ciri atau kelainan aneusomi pada manusia akibat peristiwa mutasi.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendeskripsikan mutasi somatik dan mutasi germinal.
2. Siswa dapat menjelaskan mutasi yang menguntungkan dan yang merugikan.
3. Siswa dapat menjelaskan mutasi gen dan macamnya.
4. Siswa dapat menjelaskan macam mutasi kromosom.
5. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri atau kelainan aneusomi pada manusia akibat peristiwa
mutasi.
E. Materi Ajar
1. Materi Ajar :
Mutasi
2. Uraian materi:
Macam mutasi
Akibat mutasi
F. Alokasi Waktu
Jumlah pertemuan 4 x @45menit dialokasikan untuk 2 kali pertemuan, meliputi:
1. Pertemuan ke-33 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 1 s.d 3.
2. Pertemuan ke-34 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 4 dan 5.
G. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Penugasan (kuis)
H. Kegiatan Pembelajaran
a. Eksplorasi
Guru meminta siswa berdiskusi dan menjelaskan
pengertian mutasi, macam mutasi somatik, dan
macam-macam mutasi germinal.
b. Elaborasi
Guru menjelaskan jenis mutasi gen yang lain.
Guru meminta siswa untuk meringkas dalam buku
catatan tentang macam mutasi gen.
c. Konfirmasi
Guru meminta siswa untuk menyimpulkan macam
mutasi germinal yang diturunkan dan mutasi
somatik yang tidak diwariskan.
Guru memberikan umpan balik.
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan
ringkasan materi yang telah dibuat oleh siswa
dalam buku catatan.
a. Eksplorasi
Guru meminta siswa untuk berdiskusi dan
menjelaskan mutasi kromosom.
b. Elaborasi
Guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk
menjawabnya dalam buku tugas.
c. Konfirmasi
Guru meminta siswa menyimpulkan adanya
perubahan set kromosom dan perubahan jumlah
kromosom serta macam contohnya yang nyata pada
manusia.
Guru memberikan umpan balik.
3. Penutup 5’
Guru menyuruh siswa mengumpulkan jawaban dari
pertanyaan yang telah dikerjakan pada buku tugas.
A. Standar Kompetensi
3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada
Salingtemas.
B. Kompetensi Dasar
3.5 Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya pada Salingtemas.
C. Indikator
1. Siswa dapat menjelaskan macam mutasi alami.
2. Siswa dapat menjelaskan macam mutasi buatan.
3. Siswa dapat mendeskripsikan macam mutagen kimia.
4. Siswa dapat mendeskripsikan macam mutagen fisika.
5. Siswa dapat mendeskripsikan macam mutagen biologi.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan macam mutasi alami.
2. Siswa dapat menjelaskan macam mutasi buatan.
3. Siswa dapat mendeskripsikan macam mutagen kimia.
4. Siswa dapat mendeskripsikan macam mutagen fisika.
5. Siswa dapat mendeskripsikan macam mutagen biologi.
E. Materi Ajar
1. Materi Ajar :
Mutagen (Penyebab Mutasi)
2. Uraian materi:
Mutasi alami dan buatan
Macam-macam mutagen
F. Alokasi Waktu
Jumlah pertemuan 4 x @45menit dialokasikan untuk 2 kali pertemuan, meliputi:
1. Pertemuan ke-33 (2 x @45menit) digunakan untuk mencapai indikator no. 1 s.d 5.
2. Pertemuan ke-34 (2 x @45menit) digunakan untuk ulangan harian subbab penyebab
mutasi.
G. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Ulangan harian
H. Kegiatan Pembelajaran
a. Eksplorasi
Guru memulai dengan menjelaskan bahwa
pekerjaan yang berisiko terhadap mutasi, misalnya
orang yang bekerja di reaktor nuklir, di radiologi,
atau tempat lain yang berhubungan langsung
dengan bahan-bahan yang dapat menyebabkan
mutasi.
Kemudian, guru meminta siswa berdiskusi tentang
macam-macam mutagen dan pengaruhnya,
misalnya mutagen kimia, mutagen fisika, dan
mutagen biologi.
b. Elaborasi
Guru menjelaskan bahwa radiasi dapat
menyebabkan kerusakan pada organ tubuh. Hal ini
akan lebih berbahaya apabila yang terkena adalah
bagian gonadnya karena dapat berdampak buruk
pada keturunannya. Keturunan yang diperoleh
dapat mengalami cacat, kematian, atau mandul.
Guru memberikan satu atau dua kasus mutasi dan
siswa diminta mendiskusikannya dengan teman
sebangku.
c. Konfirmasi
Guru meminta perwakilan siswa untuk
menyampaikan hasil diskusi dan meminta siswa
lain untuk menyimpulkan.
Guru memberikan umpan balik.
3. Penutup 5’
Guru mengumpulkan hasil diskusi siswa dalam
lembar terpisah.
Guru mengumumkan bahwa untuk pertemuan
berikutnya siswa diharapkan untuk mempersiapkan
diri menghadapi ulangan harian tentang mutasi.
a. Eksplorasi
Guru meminta siswa menyiapkan alat tulis, lalu
membagikan soal dan lembar jawab.
b. Elaborasi
Siswa diminta mengerjakan soal ulangan harian.
c. Konfirmasi
Guru menginformasikan bahwa waktu pengerjaan
soal yang tersisa tinggal 10 menit.
3. Penutup 5’
Guru meminta siswa segera mengumpulkan
kembali soal dan lembar jawab.