Anda di halaman 1dari 4

 INDIKATOR AREA KLINIS

No Indikator Kode Indikator Penilaian Mutu Standar FEB MAR APR PJ


Presentase
IAK- Ka
1 Assesment Pasien kelengkapanAssesment 100%
1 Watnap
awal medis rawat inap
Waktu tunggu hasil
Ka Lab
Pelayanan IAK- laboratorium darah rutin dan
2 100% Patologi
Laboratorium 2 kimia darah kurang dari 140
Klinik
menit
Waktu tunggu hasil
Pelayanan IAK- pelayanan thorak photo Ka
3 97%
Radiologi 3 untuk pasien rawat jalan < Radiologi
3>
Prosedur- IAK- Kesesuaian Diagnosa Medik Ka Kamar
4 100%
prosedur Bedah 4 Pre dan Post Operasi Bedah
100%
1. Penulisan resep obat
Penggunaan sesuai formularium oleh
Ka
antibiotik dan IAK- dokter
5 Instalasi
pengobatan 5
Farmasi
lainnya 2. Waktu tunggu pelayanan
obat jadi
100%

Ka
IAK- Kesalahan preparing obat
6 Kesalahan 0% Instalasi
6 oleh farmasi
medikasi dan Farmasi
KNC
Penggunaan Angka pasien praanastesi Ka
IAK-
7 anastesi dan yang tidak dikonsulkan ke 0% Instalasi
7
sedasi dokter anastesi Bedah
Penggunaan
darah dan produk Kejadian reaksi transfusi
IAK- Bank
8 – produk darah pada saat kegiatan transfusi 0%
8 Darah
darah

Ketersediaan, isi Kelengkapan pengisian


dan penggunaan IAK- rekam medic 1 x 24 jam Ka Rekam
9 100%
catatan tentang 9 sejak setelah selesai Medik
pasien pelayanan rawat inap

Pencegahan dan
pengendalian, IAK- Angka kejadian HAIs
10 PPI
pengawasan serta 10 (Plebitis)
Plebitis
pelaporan infeksi
2%
 INDIKATOR AREA MANAJERIAL

Indikator Penilaian
No Indikator Kode Standar FEB MAR APR PJ
Mutu

Pengadaan rutin Kepuasan pasien Ka


1 peralatan kesehatan IAM-1 terhadap pelayanan 80% Instalasi
dan obat penting farmasi Farmasi
untuk memenuhi
kebutuhan pasien
Pelaporan aktivitas Ketepatan waktu
yang diwajibkan pengiriman laporan
2 oleh peraturan IAM-2 laporan bulanan ke 100% Kabagum
perundang – Kemenkes RI dan
undangan. Dinkes
Proses pemeriksaan
spesimen darah
pasien rawat inap di
laboratorium:
0 0 0 0
1.
3 Manajemen Resiko 1. Tidak melakukan Ka Lab
serah terima

2. Permintaan Lab
tidak sesuai dengan
keadaan pasien 0
Pemanfaatan alat
CT-Scan, untuk CT-
Manajemen Scan kepala dalam
1.
4 penggunaan proses penegakkan 65% Ka IGD
sumber daya diagnose pasien
trauma kepala di
radiologi
Harapan dan Persentase kepuasan
1. Ka Tim
5 kepuasan pasiendan pasien terhadap Unit 90%
PMKP
keluarga Rawat Inap
Persentase kepuasan
Ka
Harapan dan 1. pegawai terhadap
6 90% PMKP,
kepuasan staf keseluruhan kondisi
Kaur Pers
lingkungan kerja
Demografi pasien 1. Laporan 10 besar Ka
7 Data
dan diagnosis klinis penyakit Watnap
Manajemen 1. Ketepatan waktu Ka. Bina
8 100%
Keuangan penagihan pelayanan Yanmas
kesehatan ke BPJS

Pencegahan dan
pengendalian dari 1. Kecepatan
kejadian yang dapat reaksi terhadap lap
90%
menimbulkan 1. kerusakan alkes.
9
masalah bagi
keselamatan pasien,
keluarga pasien dan Ka
staf 2. Lama waktu Haralkes
perbaikan alkes
90%

 INDIKATOR AREA SASARAN KESELAMATAN PASIEN

Indikator Penilaian
No Indikator Kode Standar April Mei Juni PJ
Mutu
Persentase
pelaksanaanstandar
Ka
identifikasi pasien
Ketepatan identifikasi Watnap/
1 SKP-1 pada pemberian 100%
pasien Tim
identitas pasien
KPRS
untuk pasien rawat
inap
Kepatuhan prosedur
pemberian obat
dengan prinsip Ka
Peningkatan
1. readback dari Watnap
2 komunikasi yang 100%
petugas rawat inap / Tim
efektif
kepada DPJP ditanda KPRS
tangani dalam waktu
24 jam
Ka
Peningkatan keamanan Kepatuhan
1. Watnap
3 obat yang perlu pemberian label obat 100%
/ Tim
diwaspadai high alert di ruangan
KPRS
Kepatuhan
pelaksanaan Ka
Kepastian tepat lokasi,
1. prosedur site Watnap
4 tepat prosedur, tepat 100%
marking pada pasien / Tim
pasien operasi
yang akan dilakukan KPRS
tindakan operasi
Persentase
Ka
Pengurangan resiko kepatuhan petugas
1. Watnap
5 infeksi terkait kesehatan dalam
/ Tim
pelayanan kesehatan melakukan
KPRS
kebersihan tangan
dengan metode 6
langkah dan 5
momen di rawat inap
Menurunkan angka
insiden pasien jatuh
Ka
selama perawatan
Pengurangan resiko 1. Watnap
6 rawat inap di rumah 0%
jatuh / Tim
sakit dengan
KPRS
pemasangan gelang
kuning

Anda mungkin juga menyukai