pemimpin dalam menggerakkan roda organisasinya. Dimulai dari tahapan pengertian muncullah
konsep kepemimpinan yang berisikan unsur-unsur, fungsi-fungsi dan berbagai macam gaya serta
tipe kepemimpinan yang mampu dipilih dan diaplikasikan oleh seorang pemimpin. Akan tetapi
perlu disadari oleh seorang pemimpin dan orang yang ingin menjadi seorang pemimpin bahwa
pada hakekatnya menjadi top leadher tidak cukup memahami hal tersebut diatas. Ada lagi
banyak aspek-aspek penting yang dijadikan pertimbangan-pertimbangan bagi seorang pemimpin
khususnya dalam mengambil suatu keputusan.
2) Tidak atau kurang berorientasi pada tugas. Hal ini tampak pada sifat-sifatnya antara lain:
a) Melaksanakan tugas dengan santai. Yang penting situasi kerja menyenangkan bawahannya.
b) Membahagiakan bawahan agar mewreka suka melaksanakan tugas dengan baik.
3) Tidak berorientasi pada keefektifan. Hal ini tampak pada sifat-sifatnya antara lain:
a) Mencapai hasil kurang penting. Yang penting adalah hubunagn baik dengan orang lain,
khususnya dengan anak buahnya.
b) Hasil yang dicapai minimum sekali.
c) Kurang atau tidak pernah memecahkan persoalan.