RINGKASAN

KEGIATAN OPERASI PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI PADA

STUKTUR TANJUNG LABAN STASIUN PEGUMPUL TALANG AKAR
PT PERTAMINA EP ASSET 1 FIELD RAMBA
Karya tulis ilmiah berupa Laporan Kerja Praktek, Januari 2017

Sovia El Rafiqa; dibimbing oleh Ahmad Syaifuddin dan Yoki Nopiadi

Oil and Gas Production Operation Activity at Tanjung Laban structure Talang
Akar Gathering Station PT Pertamina EP Asset 1 Field Ramba

x + 58 halaman + 6 lampiran

RINGKASAN

PT Pertamina EP Asset 1 Field Ramba merupakan salah satu Badan Usaha Milik
Negara yang bergerak di bidang Pertambangan Minyak dan Gas Bumi. Minyak di
lapangan ini terletak pada enam struktur yang meliputi Ramba, Tanjung Laban,
Bentayan, Mangunjaya, Keluang, dan Babat Kukui.
Kerja praktek ini dilaksanakan pada bulan Januari 2017 di area Tanjung Laban.
Kerja praktek ini meliputi kegiatan pengamatan langsung di lapangan berupa
kegiatan operasi produksi, kerja alat-alat mekanis, dan pengelolaan air
terproduksi.
Berdasarkan data bulan Januari 2017, area Tanjung Laban memiliki 16 sumur
produksi yang aktif dan 7 sumur injeksi air dengan produksi minyak rata-rata
sebesar 500 BBL/hari dan produksi air rata-rata sebesar 14.552 BBL/hari. Metode
pengangkatan minyak dan gas pada sumur produksi menggunakan metode
pengangkatan buatan (artificial lift) yang meliputi Pumping Unit (PU) berjumlah
4 sumur, Hydraulic Pumping Unit (HPU) berjumlah 7 sumur, dan Electric
Submersible Pump (ESP) berjumlah 5 sumur. Aliran fluida yang berasal dari
sumur produksi akan dialirkan menuju Stasiun Pengumpul Talang Akar
(SP Talang Akar).
Minyak, gas, dan air dipisahkan pada SP Talang Akar. Instalasi yang ada pada SP
Talang Akar meliputi flowline, manifold, test separator, production test,
penyimpanan demulsifier, heater treater, water tank, production tank, recycle
pump, dan shipping pump. Minyak yang diproduksi dari SP Talang akar akan
dialirkan menuju Booster 102 untuk kemudian dikirimkan menuju Pertamina RU
III Plaju. Gas yang dihasilkan digunakan sebagai sumber energi untuk peralatan
lifting. Sedangkan air yang dihasilkan akan diinjeksikan kembali ke dalam
formasi.

Kata Kunci: sumur produksi, artificial lift, stasiun pengumpul, booster 102

ii
Universitas Sriwijaya