Tugas Difteri
Tugas Difteri
Apa Penyebabnya ?
Bagaimana Penanganannya ?
Demam dan
Menggigil
Panas tinggi
Muncul lapisan >38 C
tipis bewarna
utih yang
Sulit Bernafas
menutupi
tenggorokan
dan amandel
Tanda dan
Pembesaran
Gejala Pilek cair
menjadi kental
kalenjar getah
bening leher Diftei terkadang
bercampur
darah
Sakit waktu
Nafsu makan
menelan dan
menurun, lesu
mengorok
Antibiotik
• Pada pasien tersangka difteri harus diberi penisilin prokain dengan dosis 50 000 unit/kgBB
secara IM setiap hari selama 7 hari. Karena terdapat risiko alergi terhadap serum kuda
dalam ADS maka perlu dilakukan tes kulit untuk mendeteksi reaksi hipersensitivitas dan
harus tersedia pengobatan terhadap reaksi anafilaksis.
Oksigen
• Hindari memberikan oksigen kecuali jika terjadi obstruksi saluran respiratorik. Tanda
tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam yang berat dan gelisah merupakan indikasi
dilakukan trakeostomi (atau intubasi) daripada pemberian oksigen. Penggunaan nasal
prongs atau kateter hidung atau kateter nasofaring dapat membuat anak tidak nyaman dan
mencetuskan obstruksi saluran respiratorik. Walaupun demikian, oksigen harus diberikan,
jika mulai terjadi obstruksi saluran respiratorik dan perlu dipertimbangkan tindakan
trakeostomi.
Perawatan penunjang
• Jika anak demam (≥ 39º C) yang tampaknya menyebabkan distres, beri parasetamol atau
kompres hangat • Bujuk anak untuk makan dan minum. Jika sulit menelan, beri makanan
melalui pipa nasogastrik. Hindari pemeriksaan yang tidak perlu dan gangguan lain pada
anak.