Anda di halaman 1dari 9

PENYAKIT DIFTERI

Apa itu Penyakit Difteri ?

Apa Penyebabnya ?

Apa saja tanda dan gejalanya ?

Bagaimana Penanganannya ?

STIKES EKAHARAP PALANGKARAYA


APA ITU
PENYAKIT
DIFTERI?

Difteri Adalah Infeksi bakteri


serius pada saluran pernafasan
atas (selaput lendir tenggorokan
dan hidung) yang ditimbulkan
oleh bakteri Corymebacterium
Diptheria

STIKES EKAHARAP PALANGKARAYA


Lalu Apa Penyebabnya?
1. Paling umum terhirup percikan ludah penderita di udara saat
penderita bersin atau batuk.
2. Barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri
3. Sentuhan langsung pada luka akibat difteri di kulit penderita

STIKES EKAHARAP PALANGKARAYA


Bagaimana tanda dan gejalanya?

Demam dan
Menggigil
Panas tinggi
Muncul lapisan >38 C
tipis bewarna
utih yang
Sulit Bernafas
menutupi
tenggorokan
dan amandel

Tanda dan
Pembesaran
Gejala Pilek cair
menjadi kental
kalenjar getah
bening leher Diftei terkadang
bercampur
darah

Sakit waktu
Nafsu makan
menelan dan
menurun, lesu
mengorok

STIKES EKAHARAP PALANGKARAYA


Tanda dan
Gejala
Diftei

STIKES EKAHARAP PALANGKARAYA


Bagaimana
Antitoksin
penangana 1. Berikan 40 000 unit ADS IM atau IV sesegera mungkin, karena jika terlambat akan

nnya? meningkatkan mortalitas.

Antibiotik

• Pada pasien tersangka difteri harus diberi penisilin prokain dengan dosis 50 000 unit/kgBB
secara IM setiap hari selama 7 hari. Karena terdapat risiko alergi terhadap serum kuda
dalam ADS maka perlu dilakukan tes kulit untuk mendeteksi reaksi hipersensitivitas dan
harus tersedia pengobatan terhadap reaksi anafilaksis.

Oksigen

• Hindari memberikan oksigen kecuali jika terjadi obstruksi saluran respiratorik. Tanda
tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam yang berat dan gelisah merupakan indikasi
dilakukan trakeostomi (atau intubasi) daripada pemberian oksigen. Penggunaan nasal
prongs atau kateter hidung atau kateter nasofaring dapat membuat anak tidak nyaman dan
mencetuskan obstruksi saluran respiratorik. Walaupun demikian, oksigen harus diberikan,
jika mulai terjadi obstruksi saluran respiratorik dan perlu dipertimbangkan tindakan
trakeostomi.

Perawatan penunjang

• Jika anak demam (≥ 39º C) yang tampaknya menyebabkan distres, beri parasetamol atau
kompres hangat • Bujuk anak untuk makan dan minum. Jika sulit menelan, beri makanan
melalui pipa nasogastrik. Hindari pemeriksaan yang tidak perlu dan gangguan lain pada
anak.

STIKES EKAHARAP PALANGKARAYA


TERIMAKASIH
ATAS PERHATIANNYA

STIKES EKAHARAP PALANGKA RAYA


NAMA :WIWI DAHLIA
NIM :2015.C07a.0680
TINGKAT :IV A
PRODI :S1 KEPERAWATAN
M.K :PENYAKIT TROPIS DAN
ENDEMIS

Anda mungkin juga menyukai