TENTANG
BUPATI BENGKALIS,
2
7. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang
Pengelolaan dan pertanggung jawaban Keuangan Daerah ;
Dengan persetujuan
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
g. Badan adalah suatu bentuk Badan Usaha non Pemerintah yang meliputi
Perseroan Terbatas, Perseroan Komanditer, Perseroan Lainnya,
Persekutuan, Perkumpulan, Firma, Kongsi, Koperasi Yayasan atau
Organisasi yang sejenis, Lembaga, Dana Pensiun, Bentuk Usaha Tetap
serta Bentuk Badan Usaha lainnya.
3
h. Pegawai adalah Pegawai Perusahaan Daerah Rumah Sakit Bengkalis.
BAB II
PENDIRIAN , NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 2
Pasal 3
BAB III
TUJUAN DAN LAPANGAN USAHA
Pasal 4
Pasal 5
BAB IV
MODAL DAN ASET
Pasal 6
(2) Aset Rumah Sakit Bengkalis yang ada saat ini merupakan kekayaan
Daerah yang terdiri dari Bangunan, Tanah, Peralatan, Perlengkapan
yang merupakan Aset Daerah yang akan diatur kemudian melalui
Keputusan Bupati.
(3) Nama Rumah Sakit yang akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah
tersebut diatur dengan Keputusan Bupati.
BAB V
SAHAM-SAHAM
Pasal 7
BAB VI
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
Pasal 8
a. Dewan Komisaris
b. Direktur.
f. Instalasi – instalasi.
Pasal 9
BAB VII
DIREKTUR DAN WAKIL DIREKTUR
Bagian Pertama
PENGANGKATAN
Pasal 10
(2) Dalam hal calon Direktur dan Wakil Direktur sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) bukan berasal dari swasta maka yang bersangkutan
harus melepaskan terlebih dahulu status kepegawaiannya.
6
(3) Untuk dapat diangkat menjadi Direktur dan Wakil Direktur harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut .
Pasal 11
(1) Masa jabatan Direktur dan Wakil Direktur ditetapkan selama 4 (empat)
tahun ;
Bagian Kedua
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 12
Bagian Ketiga
TAHUN BUKU, LAPORAN KEUANGAN
DAN TAHUNAN
Pasal 13
Bagian Keempat
PENGHASILAN DAN HAK-HAK DIREKTUR DAN WAKIL DIREKTUR
Pasal 14
Pasal 15
(1) Direktur dan Wakil Direktur memperoleh hak cuti sebagai berikut ;
e. Cuti Sakit.
8
Bagian Kelima
PEMBERHENTIAN
Pasal 16
Pasal 17
(1) Apabila Direktur dan Wakil Direktur diduga melakukan salah satu
perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 huruf d dan e
Dewan Komisaris segera melakukan pemeriksaan terhadap yang
bersangkutan.
Pasal 18
Kepala Daerah paling lama 12 (dua belas) hari kerja setelah menerima
laporan hasil pemeriksaan Dewan Komisaris, sudah mengeluarkan
Keputusan Kepala Daerah tentang pemberhentian sebagai direktur dan
Wakil Direktur bagi Direktur dan Wakil Direktur yang melakukan perbuatan
pasal 16 huruf d dan e .
Pasal 19
(5) Direktur dan Wakil Direktur berhenti karena habis masa jabatannya
dan tidak diangkat kembali diberikan uang penghargaan sesuai
dengan kemampuan perusahaan .
Pasal 20
Paling lama 3 (tiga) bulan sebelum masa jabatan Direktur dan Wakil
Direktur berakhir, Dewan Komisaris sudah mengajukan calon Direktur dan
Wakil Direktur Kepada Kepala Daerah.
Pasal 21
BAB VIII
DEWAN KOMISARIS
Bagian Pertama
PENGANGKATAN
Pasal 22
(2) Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini
berasal dari orang yang profesional sesuai dengan bidang usaha yang
dijalankan perusahaan.
Pasal 24
(1) Dewan Komisaris diangkat paling banyak 2 (dua) kali masa jabatan.
Bagian Kedua
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 25
Pasal 26
11
b. Memeriksa Direktur dan Wakil Direktur yang diduga merugikan
perusahaan.
Bagian Ketiga
PENGHASILAN
Pasal 27
Pasal 28
Pasal 29
Bagian Keempat
PEMBERHENTIAN
Pasal 30
b. Meninggal dunia ;
Pasal 31
Pasal 32
BAB IX
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
Pasal 33
(2) RUPS dipimpin oleh komisaris utama atau pejabat yang ditunjuk dari
Dewan Komisaris.
(4) Apabila kata mufakat sebagai mana dimaksud ayat (3) tidak tercapai
maka keputusan terakhir ditetapkan oleh kepala Daerah.
13
BAB X
PENETAPAN DAN PENGGUNAAN LABA BERSIH
Pasal 34
(1) Laba bersih perusahaan yang telah disahkan oleh RUPS setelah
dipotong pajak, pembagiannya ditetapkan sebagai berikut :
(3) Jasa pelayanan digunakan untuk Dewan Komisaris, Direktur dan Wakil
Direktur, Pegawai dan tenaga kerja lainnya ditetapkan oleh Direktur.
BAB X1
TANGGUNG JAWAB DAN TUNTUTAN GANTI RUGI
Pasal 35
(1) Direktur dan Wakil Direktur atau pegawai perusahaan yang dengan
sengaja maupun tidak sengaja atau karena kelalaiannya menimbulkan
kerugian bagi perusahaan wajib mengganti kerugian dimaksud.
(2) Tata cara penyelesaian ganti rugi sebagai mana dimaksud ayat (1)
pasal ini disesuaikan dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
BAB XII
KERJA SAMA
Pasal 36
14
BAB XIII
PEMBINAAN
Pasal 37
BAB XIV
PEMBUBARAN
Pasal 38
Pasal 39
BAB XV
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 40
(2) Direktur yang akan melakukan perjalanan Dinas ke Luar Negeri harus
mendapat izin dari komisaris.
15
BAB XVI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 41
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai
teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah.
Pasal 42
Ditetapkan di Bengkalis
pada tanggal 28 Juni 2004.
BUPATI BENGKALIS
d.t.o
H. SYAMSURIZAL
Diundangkan di Bengkalis
Pada tanggal 29 Juni 2004
Drs.H.SULAIMAN,DIPL.PS
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP.170006818.-