Sucipto Prasetiyo Budi BAB II
Sucipto Prasetiyo Budi BAB II
BAB II
Tinjauan Pustaka
A. Akseptor
1. Pengertian
Akseptor yaitu pasangan usia subur (PUS) yang salah seorang dari
padanya menggunakan salah satu cara atau alat kontrasepsi untuk tujuan
(Hartanto, 2004). Akseptor adalah peserta KB, pasangan usia subur (PUS)
yang menggunakan salah satu alat atau obat kontrasepsi (BKKBN, 2010).
disadari oleh pasangan untuk memutuskan jumlah dan jarak anak serta
waktu kelahiran.
mengunakan salah satu cara atau alat kontrasepsi untuk tujuan pencegahan
a. Akseptor Baru
11
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
12
b. Akseptor Lama
pindah atau ganti ke cara atau alat yang lain atau mereka yang pindah
klinik baik dengan menggunakan cara yang sama maupun cara atau alat
Pasangan usia subur yang pada saat ini masih menggunakan salah
alat kontrasepsi selama tiga bulan atau lebih yang tidak diselingi oleh
dengan cara yang sama maupun berganti cara setelah berhenti atau
istirahat paling kurang tiga bulan berturut-turut dan bukan karena hamil
(Hartanto, 2004).
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
13
B. Kontrasepsi
1. Pengertian
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
14
pemakaiannya.
syarat, yang penting adalah memakai salah satu kontrasepsi jauh lebih
2002).
Cara ini merupakan cara kontrasepsi yang tertua yang dikenal oleh
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
15
lebih besar dari pria. Metode ini akan efektif bila dilakukan dengan
b. Pantang Berkala
Jepang dan Hermann Knaus yaitu sekitar tahun 1931. Oleh karena
itu, cara ini sering disebut cara Ogino-Knaus. Mereka bertitik tolak
selama beberapa hari dalam tiap daur haidnya. Masa subur yang
c. Kondom
kira pada abad ke-18 di Inggris. Prinsip kerja kondom ialah sebagai
atau sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan diantaranya
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
16
(Saifuddin, 2003).
d. Pil KB
2004).
yang terbaik. Alat ini sangat efektif dan tidak perlu diingat setiap
hari seperti halnya pil. Bagi ibu menyusui, AKDR tidak akan
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
17
f. Implant
Ada bebrapa delivery system antara lain cicin vagina, inplant dan
g. Suntikan
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
18
C. Vasektomi
1. Pengertian
kontrasepsi operatif minor pada pria yang sangat aman, sederhana dan
sangat efektif, memakan waktu operasi yang sangat singkat dan tidak
Vasektomi adalah istilah dalam ilmu bedah yang terbentuk dari dua
kata yaitu vas dan ektomi. Vas atau vasa deferensia artinya adalah saluran
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
19
keluar dari buah zakar (testis) yaitu tempat sel benih itu diproduksi menuju
terdapat jarak diantara ujung saluran benih bagian sisi testis dan saluran
benih bagian sisi lainya yang masih tersisa dan pada masing-masing kedua
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
20
yaitu :
informed concent.
yang cukup, minimal 2 anak dan yang paling kecil harus sudah
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
21
a. Indikasi
lengkap.
b. Kontraindikasi
2) Penderita hernia.
5. Keuntungan Vasektomi
antara lain :
a. Sangat efektif.
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
22
c. Sederhana.
f. Biaya rendah.
6. Keterbatasan Vasektomi
infeksi
pada fungsi testis dan hormon pria, sedangkan komplikasi yang mungkin
a. Pendarahan
b. Hematoma
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
23
menimbulkan hematom.
d. Granuloma sperma
e. Antibodi sperma.
a. Usahakan bekas luka tetap kering dan jangan sampai basah sebelum
c. Jangan lupa minum obat yang diberikan dokter sesuai dengan aturan.
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
24
1. Faktor Predisposisi
pendapatan dan ukuran keluarga ideal saat ini juga penting sebagai faktor
predisposisi.
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
25
tergantung pada tujuan dan jenis program. Termasuk ke dalam faktor ini
adalah faktor sikap dan perilaku tokoh masyarakat, tokoh agama, sikap dan
pasien, penguat mungkin berasal dari perawat, dokter, pasien lain, dan
sikap dan perilaku orang lain yang berkaitan, yang sebagian diantaranya
1. Faktor Sosio-Demografi
dan agama.
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
26
banyaknya anak yang dimiliki dan jarak anak tiap kelahiran. Maka
dari itu umur merupakan salah satu faktor seseorang untuk menjadi
cukup dan tidak menginginkan anak lagi. Apabila umur calon akseptor
dari 20 tahun dan tidak lebih dari 45 tahun. Pada umur istri antara 20-
(Hartanto, 2004).
kehidupan keluarga.
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
27
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
28
(Notoatmodjo, 2007).
aman ditinjau dari sudut kematian maternal. Paritas 1 dan paritas lebih
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
29
e. Kebudayaan
bidang (Effendy, 2000). Dilihat dari sisi sosial budaya, kondisi sosial
adalah urusan istri saja. Padahal antara pria dan wanita mempunyai
(BKKBN, 2007).
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
30
nilai anak laki-laki lebih dari anak perempuan atau sebaliknya. Hal ini
itu akan merupakan jaminan di hari tua dan dapat membantu ekonomi
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
31
tubektomi maka akan di anggap di kebiri atau dengan kata lain sifat
f. Agama
kultrul dengan budaya yang tinggi. Dengan latar belakang hal tersebut
rakyat Indonesia.
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
32
Illahi yang dibuat Allah. Bila memang ada ”alasan yang serius”
2011).
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
33
2. Faktor Sosio-Psikologi
(Notoatmodjo, 2007).
bagi orang tua. Anak yang diibaratkan sebagai titipan Tuhan bagi
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
34
Pandangan orang tua mengenai nilai anak dan jumlah anak dalam
tuanya selain itu akan merupakan jaminan di hari tua dan dapat
orang tua dan agama yang dianut merupakan contoh dari faktor
(Siregar, 2003).
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
35
diri individu atau dari luar diri individu. Dalam hal ini, pandangan
metode kontrasepsi.
pelayanan KB.
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
36
yang menikah lebih dewasa dan memiliki anak setelah cukup umur.
1) Tahu (know)
rendah.
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
37
2) Memahami (comprehension)
dipelajari.
3) Aplikasi (application)
4) Analisis (analysis)
sebagainya.
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
38
5) Sintesis (synthesis)
telah ada.
6) Evaluasi (evaluation)
b. Akses Pelayanan KB
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
39
1) Keterjangkauan fisik
khususnya pria.
2) Keterjangkauan ekonomi
3) Keterjangkauan psikososial
4) Keterjangkauan pengetahuan
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
40
memperolehnya.
5) Keterjangkauan administrasi
c. Kualitas Pelayanan KB
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
41
1) Pilihan kontrasepsi
(BKKBN, 2007).
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
42
dipilihnya.
3) Kemampuan tehnikal
pelayanan.
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
43
4) Hubungan interpersonal
dan lain-lain.
ulangan.
6) Kemudahan pelayanan
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
44
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
45
E. Kerangka Teori
Faktor predisposisi :
Pengetahuan akseptor
Sikap akseptor
Nilai anak dan keinginan
memilikinya
Persepsi terhadap metode
kontrasepsi.
Faktor demografi (umur,
jumlah anak, pendidikan Akseptor
dan pendapatan)
Sosial budaya
Agama
Faktor pendukung :
Pemilihan metode
Akses pelayanan KB
kontrasepsi
Kualitas pelayanan KB
Faktor pendorong :
Sumber. Kerangka Teori dari Green (1991, dalam Notoatmodjo, 2007), &
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
46
F. Kerangka Konsep
Pengetahuan
Akseptor memilih
Sikap metode kontrasepsi
Vasektomi
Non vasektomi
Sosial budaya
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
47
G. Hipotesis
di Kecamatan Paguyangan
Analisis Faktor-Faktor..., Sucipto Prasetiyo Budi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015