Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH TEORI BILANGAN

SISTEM BILANGAN BULAT

Dosenpengampu : Yusuf NalimM.pd

Mata kuliah :TeoriBilangan

Disusunoleh

1. Ahmad HasimMuzadi (2618007)


2. Farida HidayatalFikroh (2618027)
3. NurFadhilah Sari (2618037)

JURUSAN TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

PEKALONGAN

2019
BAB I

Kata Pengantar

Segalapujibagi Allah SWT yang telahmelimpahkanrahmatdanhidayahnyasehingga kami


dapatmenyelesaikantugasmakalahteoribilangandenganjudul “sistembilanganbulat”.
SolawatsertasalamsenantiasatercurahkepadaNabi Muhammad SAW. Tidaklupa kami
ucapkanterimakasihkepadabapak Yusuf NalimselakudosenpengampumatakuliahTeoriBilangan
yang telahmemberikantugasuntukmatakuliahterkaitdanmembantu kami
dalampenyusunanmakalahini.

Kami
selakupenulisberharapmakalahinidapatbergunabagiparapembacauntukmenambahwawasantent
angsistemBilanganBulat. Dalampembuatanmakalahini kami
menyadarimasihbanyakkesalahansertaketerbatasan kami sehinggamembutuhkan saran
pembacauntukperbaikannya.Olehkarenaitu, kami sangatberterimakasihjikaada yang
berkenanmemberi saran dankritik demi perbaikanmakalahini.

Pekalongan , 25 Februari 2019

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I

Pendahuluan

1. LatarBelakang
2. RumusanMasalah
3. TujuanPembahasan

Bab II

Pembahasan

1. PengertianHimpunanBilanganBulat
2. PengertianSistemBilanganBulat
3. Sifat-sifatOperasiPenjumlahandanPerkalianBilanganBulat
4. Sifat-sifattambahanSistemBilanganBulat
5. BilanganBulatTerbesardariSuatuBilanganRiil X

Bab III

Penutup

Kesimpulan

DaftarPustaka
BAB I

PENDAHULUAN

1. LatarBelakangMasalah

Bilanganpadaawalnyahanyadipergunakanmengingatjumlah,
namunperkembangannyasetelahpakarmatematikamenambahkanperbendaharaansimboldan kata-kata
yang tepatuntukmendefinisikanbilanganmakamatematikamenjadihal yang
sangatpentingbagikehidupandantakbisadipungkiribahwadalamkehidupansehari-
haribaikdibidangteknologi, sains, ekonomimaupunseni music
danbidanglainnya.Bilanganpadazamandahuluidigunakanuntukmenggantikansebuahbendamisalnyakeri
kil, batu, yang menjadikan symbol matematikasudahdikenalsejakzamandahulu.Serta
terusberkembanghinggakezamankitasekarang.
Matematikamerupakanilmu yang mendasariperkembanganteknologimodern
,mempunyaiperanpentingdalamberbagidisiplindanbudidayamanusia.
Untukmenguasaidanmenciptakanteknologi di masadepandiperlukanpenguasaanmatematikasejakdini.
Untukmenguasaimaterimatematikadiisyaratkanmengetahuidanmenguasaikajiannya.Selanjutnyadiaseri
ngberlatihdengansoal-soal yang berkaitandenganapa yang sedangdipelajarinya.
Sehinggadiabisamenguasaisecarabenarteori,
konsepdanpenerapannyauntukmempelajarisalahsatudisipliilmuini.Olehkarenauntukmemenuhituntutan
tersebut, dalammakalahsingkatinidisampaikanuraiansingkattentangbilangan bulat.

2. RumusanMasalah
a. Apa yang dimaksudhimpunanbilanganbulat?
b. Apa yang dimaksudSistemBilanganBulat?
c. Apasaja Sifat-sifatOperasiPenjumlahandanPerkalianBilanganBulat?
d. Apa saja Sifat-sifattambahanSistemBilanganBulat?
e. Apa ituBilanganBulatTerbesardariSuatuBilanganRiil X ?

3. TujuanPenulisanMakalah
a) Mengetahui pengertian himpunan bulat
b) Mengetahui memahami sistem bilanga bulat
c) Mengetahui dan memahami sifat –sifatOperasiPenjumlahandanPerkalianBilanganBulat
d) Mengetahui Sifat-sifattambahanSistemBilanganBulat
e) Mengetahui BilanganBulatTerbesardariSuatuBilanganRiil X
Bab I
Pembahasan
A. Pengertianhimpunanbilangbulat

Bilanganbulatterdiridaribilangancacah (0, 1, 2, 3, ...)dannegatifnya (-1, -2, -3, ...; -0


adalahsamadengan 0 sehinggatidaklagidimasukkansecaraterpisah).
Bilanganbulatdapatdituliskantanpakomponendesimalataupecahan.Himpunansemuabilanganbulatd
alammatematikadilambangkandenganZ, berasaldariZahlen (bahasajermanuntuk "bilangan").
HimpunanZtertutup di bawahoperasipenambahandanperkalian.Artinya, jumlahdanhasil kali
duabilanganbulatjugabilanganbulat.Namunberbedadenganbilanganasli, Zjugatertutup di
bawahoperasipengurangan.Hasilpembagianduabilanganbulatbelumtentubilanganbulat pula,
karenaituZtidaktertutup di bawahpembagian1.

B. System bilanganbulat
Sistembilanganbulatterdiriatashimpunan B= […, -3,-2,-1,0,1,2,3,4,5,….]
denganoperasibinerpenjumlahan ( + ) danperkalian (x). Untuka,b, dan c bilangan –
bilanganbulatsembarang.Untukkeperluanmenghitung orang akandapatmelakukanpenjumlahan,
pengurangan, perkalianataupembagianbilangan.
Padadasarnyasuatuoperasimengambilpasanganbilanganuntukmengambilbilanganlainnya yang
tunggal.Bilangan yang diperolehmungkinunsurataubukanunsurdaribilangantertentu.
Bilanganbulatmerupakanbilangan- bilangan yang tidakmempunyaibentukpecahan,
terdiriatasbilanganpositif(Himpunanbilanganasli), nol, himpunanbilangan negative2.

C. Sifat –Sifat Operasi Bilangan Bulat

Misalkan a, b, dan c adalahbilanganbulat.


Sifat-sifatoperasihitungpadabilanganbulatadalahsebagaiberikut.

1. Tertutupterhadappenjumlahan, pengurangan, danperkalian, artinya:


jika a dan b bilanganbulat, berlaku a + b, a – b, a × b jugabilanganbulat.
2. Komutatifterhadappenjumlahandanperkalian.
Contoh: –4 + 15 = 15 + (–4)
8 × (–10) = –10 × 8
3. Asosiatifterhadappenjumlahandanperkalian.
Contoh: 8 + (–5 + 6) = (8 + (–5)) + 6
–4 × (10 × 3) = (–4 × 10) × 3
4. Mempunyaiunsuridentitaspenjumlahandanperkalian:
Identitasoperasipenjumlahan : 𝑎 + 0 = 0 + 𝑎 = 𝑎
Identitas operasi perkalian : 𝑎 × 1 = 1 × 𝑎 = 𝑎
5. Sifatdistributifperkalianterhadappenjumlahandanpengurangan:

1
https://id.wikipedia.org/wiki/Bilangan_bulat
2
Teoribilangan , Ekosulistiawatihal 31
𝑎 × (𝑏 × 𝑐) = (𝑎 × 𝑏) + (𝑎 × 𝑐)
𝑎 × (𝑏 − 𝑐) = (𝑎 × 𝑏) − (𝑎 × 𝑐)
Contoh:
12 × (6 + 14) = 12 × 20 = 240 15 × (30 − 5) = 15 × 25 = 375
(12 × 6) + (12 × 14) = 72 +168 = 240 (15 × 30) − (15 × 5) = 450 – 75 = 375
Jadi, 12 × (6 +14) = (12 × 6) + (12 × 14). Jadi, 15 × (30 − 5) = (15 × 30) − (15 × 5).3

3
http://erlangga.co.id/sumber-belajar//96-teks/7856--sifat-sifat-operasi-hitung-bilangan-bulat-
smp-kelas-7.html

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Himpunanbilanganbulatadalahmerupakanbilangan- bilangan yang tidakmempunyaibentukpecahan,


terdiriatasbilanganpositif(Himpunanbilanganasli), nol, himpunanbilangan negativ. Sistem bilangan
bulat bulat tercipta sebagai perluasan sistem bilangan cacah untuk mendapatka sistem bilangan
yang tertutup terhadap semua operasi hiyung. Perluasan tersebut dilakukan denga mencari
bilangan yang tetutup terhadap operasi pengurangan.

Operasi pada himpunan bilangan bulat ada 2, yaitu:

1. Operasi penjumlahan pada himpunan bilanga bulat


2. Operasi pengurangan himpunan bilangan bulat.

Himpunaan bilangan riil (R) merupakan gabungan antara himpunan bilangan rasional dan himpunan
irasional. Yang semula dikenal dengan bilangan asli(N).

DaftarPustaka

Anda mungkin juga menyukai