Anda di halaman 1dari 3

UJI KORELASI PRODUCT MOMENT

Mata Kuliah: Analisis Data Statistik

Dosen Pengampuh : Drs. Ade Mirza, M.Pd

Kelompok 2

Muhammad Rafif Wafi : F1041161006

Dea Fitriani : F1041161026

Dian Wardhani : F1041161032

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

TAHUN 2018/2019
KORELASI PRODUCT MOMENT
A. Pengertian Korelasi Product Moment
Korelasi Product Moment (KPM) atau sering disebut Korelasi Pearson merupakan alat
uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis asosiatif (uji hubungan) dua variabel
bila datanya berskala interval atau rasio. KPM dikembangkan oleh Karl Pearson (Hasan,
1999).
Teknik Korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis
hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau rasio, dan sumber
data dari dua variabel atau lebih tersebut adalah sama.
Manfaat Korelasi Pearson Product Moment:
 Untuk menyatakan ada atau tidaknya hubungan antara variabel X dengan variabel
Y.
 Untuk menyatakan besarnya sumbangan variabel satu terhadap yang lainnya yang
dinyatakan dalam persen.
Fungsi KPM sebagai salah satu statistik inferensia adalah untuk menguji kemampuan
generalisasi (signifikasi) hasil penelitian.
Ada beberapa persyaratan untuk dapat menggunakan KPM, yaitu :
• Sampel diambil dengan teknik random (acak)
• Data yang akan diuji harus homogen
• Data yang akan diuji juga harus berdistribusi normal
• Data yang akan diuji bersifat linier
Nilai KPM disimbolkan dengan r (rho). Nilai KPM juga berada di antara -1 < r < 1.
Bila nilai r = 0, berarti tidak ada korelasi atau tidak ada hubungan anatara variabel
independen dan dependen. Nilai r = +1 berarti terdapat hubungan yang positif antara
variabel independen dan dependen. Nilai r = -1 berarti terdapat hubungan yang negatif
antara variabel independen dan dependen. Dengan kata lain, tanda “+” dan “-“
menunjukkan arah hubungan di antara variabel yang sedang diopersionalkan.
Uji signifikansi KPM menggunakan uji t, sehingga nilai t hitung dibandingkan dengan
nilai t tabel. Kekuatan hubungan antarvariabel ditunjukkan melalui nilai korelasi. Berikut
adalah tabel nilai korelasi beserta makna nilai tersebut :

Tabel 1.1 Makna Nilai Korelasi Product Moment

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,19 Sangat rendah


0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0.80 – 1,000 Sangat kuat
B. Menghitung Korelasi Product Moment

Langkah – langkah menghitung KPM adalah sebagai berikut :

1. Merumuskan hipotesis (Ho dan Ha)


2. Menentukan taraf signifikansi (α = 0,05)
3. Menentukan uji hipotesis
4. Menghitung KPM dengan rumus. Ada beberapa rumus KPM, yaitu :
∑ 𝑥𝑦
𝑟𝑥𝑦 =
√∑ 𝑥 2 𝑦 𝑦
Dimana :

𝑟𝑥𝑦 = Korelasi antara variabel x dan y

𝑥 = (𝑥𝑖 − 𝑥)

𝑦 = (𝑦𝑖 − 𝑦)

𝑛 ∑ 𝑥𝑖 𝑦𝑖 − (∑ 𝑥𝑖 )(∑ 𝑦𝑖 )
𝑟𝑥𝑦 =
√(𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 − (𝑥𝑖 )2 )(𝑛 ∑ 𝑦𝑖 2 − (𝑦𝑖 )2 )
Dimana :
𝑛 = banyaknya data
𝑥𝑖 = nilai 𝑥 ke- 𝑖
𝑦𝑖 = nilai 𝑦 ke- 𝑖

Bandingkan r-hitung dengan r-tabel dengan dk = n – 2 .


Jika –r-tabel < r-hitung < +r-tabel, maka Ho diterima.

5. Menguji signifikansi dengan rumus t-hitung :


𝑟√𝑛 − 2
𝑡=
√1 − 𝑟 2
Bandingkan t-hitung dengan t-tabel dengan dk = n – 2
Jika thitung ≥ ttabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan
thitung ≤ ttabel, terima Ho artinya tidak signifikan.

6. Mencari Koefisien Determinasi variabel X terhadap Y


Koefisien determinasi merupakan nilai r2 yang menunjukkan seberapa besar
memberikan pengaruh

Dengan rumus :
KD = r2 x 100%

Anda mungkin juga menyukai