Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

MONITORING KADER PMBA

Nomor : KAK/UKM-GIZ/
Berlaku tanggal : 26 November 2018

KEPALA UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT


CANGKRINGAN

Sugeng Budi Setyo Purnomo, ST


NIP. 19620411 198412 1 002

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN


DINAS KESEHATAN
UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT CANGKRINGAN
Panggung, Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta 55583
Telepon (0274) 2860007, Email : puskesmas_cangkringan@yahoo.com
I. Pendahuluan
Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya
pada bab VIII tentang gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya
perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan
dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan,
perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan
kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Upaya pembinaan dan
intervensi gizi yang dilakukan oleh pemerintah secara bertahap dan
berkesinambungan yaitu dengan kegiatan monitoring kader PMBA (Pemberian
Makan Bayi dan Anak).

II. Latar Belakang


Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi
merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu
dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi
berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan
masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi
oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan
dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang
optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat.
Keadaan gizi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Cangkringan
berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Balita pada tahun 2017
diperoleh data status gizi dengan indeks BB/U terdapat balita dengan status
gizi : buruk 0,24 %, gizi kurang : 6,47 %, gizi baik : 91,69 %, dan gizi lebih : 1,60
%. Sedangkan hasil pemantauan dengan indeks TB/U adalah, sangat pendek :
1,95%, pendek : 9,67 %, normal : 87, 70 dan tinggi : 0,68 %.
Sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari struktur
jajaran kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam
penanggulangan masalah gizi serta mengajak semua lapisan masyarakat untuk
berperan aktif dalam kegiatan penganggulangan masalah gizi. Untuk memenuhi
kebutuhan informasi terkait situasi status gizi dan indikator kegiatan pembinaan
gizi yang spesifik di wilayah Puskesmas secara cepat, akurat ,tepat waktu dan
berkelanjutan maka Puskesmas dipandang perlu melaksanakan kegiatan
monitoring kader PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak).
Pelaksana kegiatan monitoring kader PMBA (Pemberian Makan Bayi dan
Anak) dilaksanakan sesuai visi Puskesmas Cangkringan yaitu terwujudnya
pelayanan kesehatan yang mandiri, berdaya saing dan berkeadilan, serta sesuai
dengan misi Puskesmas Cangkringan yang kedua dan keempat memberdayakan
masyarakat untuk lebih mandiri dalam upaya kesehatan dan membangun
kerjasama lintas program dan sektor yang harmonis, dengan tata nilai
Puskesmas Cangkringan yang telah ditetapkan yaitu Profesional, Transparansi,
Disiplin dan Tanggungjawab, dan Kerjasama.

III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


A. Tujuan Umum
Memonitoring terhadap praktik pemberian makan kepada bayi dan anak di
wilayah kerja Puskesmas Cangkringan
B. Tujuan Khusus
1. Merefresh kembali pengetahuan kader dalam praktik pemberian makan
kepada bayi dan anak di wilayah kerja Puskesmas Cangkringan
2. Merefresh kembali ketrampilan kader dalam praktik pemberian makan
kepada bayi dan anak di wilayah kerja Puskesmas Cangkringan

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan monitoring kader PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak)
ini berupa ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktek
No Kajian pokok Rincian kegiatan
1 Persiapan Menentukan jadwal kegiatan
Mempersiapkan kelengkapan administrasi kegiatan
2 Pelaksanaan Melaksanakan kegiatan monitoring kader PMBA
(Pemberian Makan Bayi dan Anak)
3 Evaluasi Melakukan evaluasi dalam kegiatan monitoring kader
PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak)

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Lintas
Kegiatan Lintas Sektor
No Pelaksana Program Program Ket
Pokok Terkait
Terkait
1 Monitoring Nutrisionis Bidan Desa Kader posyandu, Sumber
1. Menentukan
Kader PMBA dan Promkes TP PKK pembiaya
jadwal kegiatan Melakukan
Kecamatan dan an BOK
2. Mempersiapkan
koordinasi
Desa
kelengkapan
dengan lintas
administrasi
sektor dan
kegiatan
sasaran
3. Melaksanakan
kegiatan
4. Melakukan
evaluasi dalam
kegiatan

VI. Sasaran
Sasaran kegiatan monitoring kader PMBA (Pemberian Makan Bayi dan
Anak) adalah kader posyandu balita yang sudah terlatih PMBA Pemberian
Makan Bayi dan Anak) yaitu sejumlah 12 kader.

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


TAHUN 2019
No KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
1. Persiapan V
2. Pelaksanaan V
3. Evaluasi V

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil
kegiatan ke penanggungjawab UKM dan kepala puskesmas setelah kegiatan.

IX. Pencacatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dilakukan setelah dilaksanakan kegiatan oleh penanggungjawab
kegiatan. Pelaporan dibuat oleh penanggungjawab program diserahkan kepada
kepala puskesmas melalui penanggungjawab UKM.
Evaluasi pelaksana kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan dilaksanakan
dalam pertemuan lintas program dan lokakarya mini puskesmas.

X. Sumber Anggaran
Sumber anggaran menggunakan dana BOK 2019 dengan jumlah anggaran
Rp. 840.000

Anda mungkin juga menyukai