Dasar Kesehatan Lingkungan
Dasar Kesehatan Lingkungan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
karena faktor perilaku (perilaku perawatan pada saat hamil dan perawatan
lingkungan.
pada saat hamil dan perawatan bayi, serta perilaku kesehatan lingkungan )
menjadi baik jika lingkungan yang ada di sekitarnya juga baik. Begitu juga
1
sebaliknya, kesehatan seseorang akan menjadi buruk jika lingkungan yang
ada di sekitarnya kurang baik. Dalam penerapan hidup bersih dan sehat
yang sehat memiliki ciri-ciri tempat tinggal (rumah) dan lingkungan sekitar
masalah air bersih, persampahan dan sanitasi, yaitu kebutuhan akan air
B. Rumusan Masalah
3. Penanganan Kebisingan
6. Pembuangan sampah
7. Penanganan radiasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
pribadi itu tinggal. Lingkungan yang sehat dapat dikatakan sehat bila
2009)
sehingga dicapai kondisi yang bersih, aman, nyaman, sehat dan sejahtera
3
Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu
optimal.
Ruang lingkup:
4. Pengendalian vector
manusia
6. Hygiene makanan
4
8. Pengendalian radiasi
9. Kesehatan kerja
kedaruratan
kesehatan
saat dan memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat
5
Makanan yang dikonsumsi hendaknya memenuhi kriteria bahwa
diantaranya:
selanjutnya.
6
c. Pemborosan ekonomi karena akibat dari keracunan yang
rehabilitasi
sakit kepala, mual, sakit perut, disertai dengan lemah badan, diare
7
perlengkapannya yang dapat menimbulkan penyakit/gangguan kesehatan
radioaktif)
pemalsuan.
baik dan benar. Makanan perlu diolah dan disimpan secara baik
- Pengaturan gudang
8
Pengolahan makanan yang baik adalah yang mengikuti prinsip-prinsip
a. Lantai
- Terbuat dari bahan yang kedap air, mudah dibersihkan dan tahan
korosif
b. Dinding
dibersihkan
porselin
d. Penerangan
- Untuk ruangan kerja 20 Fc, ruang makan dan tempat cuci antara 30-
40 Fc.
9
- Semua penerangan harus bebas silau dan tidak menimbulkan
bayangan
e. Ventilasi
kenyamanan
f. Pembuangan asap
sekitar
persyaratan kesehatan
sanitasi makanan. Penyajian makanan yang tidak baik dan etis, bukan saja
10
diperhatikan dalam penyajian makanan sesuai dengan prinsip hygiene dan
kerawanan makanan.
2. Prinsip kadar air atinya penempatan makanan yang mengandung kadar air
tinggi (kuah, susu) baru dicampur pada saat menjelang dihidangkan untuk
mencegah makanan cepat rusak. Makanan yang disiapkan dalam kadar air
3. Prinsip edible part artinya setiap bahan yang disajikan dalam penyajian
seperti makanan dalam kotak (dus) atau rantang harus dipisahkan setiap
jenis makanan agar tidak saling bercampur. Tujuannya agar tidak terjadi
kontaminasi silang.
5. Prinsip Panas yaitu setiap penyajian yang disajikan panas, diusahakan tetap
dalam keadaan panas seperti soup, gulai, dsb. Untuk mengatur suhu perlu
11
harus masih berada diatas 600 C. Alat terbaik untuk mempertahankan suhu
6. Prinsip alat bersih artinya setiap peralatan yang digunakan sepeti wadah
dan tutupnya, dus, pring, gelas, mangkuk harus bersih dan dalam kondisi
baik. Bersih artinya sudah dicuci dengan cara yang hygienis. Baik artinya
utuh, tidak rusak atau cacat dan bekas pakai. Tujuannya untuk mencegah
infectious agent dari sumber infeksi kepada induk semang yang rentan.
juga disebut sebagai vector – borne diseases yang merupakan penyakit yang
12
typhoid fever dan paratyphoid yang ditularkan secara mekanis oleh lalat
penyakit:
1. Cuaca
geografis tertentu, sebab mereka butuh reservoir dan vektor untuk hidup.
disebabkan ricketsia.4
2. Reservoir
reservoir alamiah. seperti tikus, anjing, serigala serta manusia yang menjadi
reservoir untuk penyakit ini. Pada banyak kasus, kuman patogen mengalami
3. Geografis
13
Insiden penyakit yang ditularkan arthropoda berhubungan langsung
hidupnya agen penyakit tergantung pada iklim (suhu, kelembaban dan curah
hujan) dan fauna lokal pada daerah tertentu, seperti Rocky Mountains
geografis. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan tungau yang terinfeksi. oleh
ricketsia dibawa oleh tungau kayu di daerah tersebut dan dibawa oleh tungau
4. Perilaku Manusia
berupa :
tempat-tempat umum.
a. Kualitas kesehatan.
14
b. Kualitas sanitasi.
kendaraan.
D. Penanganan Kebisingan
lingkungan kegiatan rumah sakit juga tidak sama dengan kegiatan lingkungan
sekolah.
15
Nilai ambang Batas Kebisingan adalah angka 85 dB yang dianggap aman
tenaga kerja tanpa mengakibatkan hilangnya daya dengar yang tetap untuk
waktu terus-menerus tidak lebih dari dari 8 jam sehari atau 40 jam
seminggunya.
Salah satu dampak dari usaha atau kegiatan yang dapat mengganggu
Tingkat Kebisingan.
menetapkan baku tingkat kebisingan untuk kawasan tertentu sesuai Tabel 2.2.
3. Jenis Kebisingan
a. Bising kontinu (terus menerus) seperti suara mesin, kipas angin, dll.
16
c. 3, Bising Impulsif yang memiliki perubahan tekanan suara melebihi 40
a. Gangguan fisiologis
c. Gangguan psikologis
emosi dll.
e. Gangguan komunikasi
5. Pengendalian Kebisingan
17
Langkah efektif untuk pencegahan gangguan pendengaran adalah dengan
rendah, mesin dengan intensitas kebisingan tinggi jauhkan dari area yang
terdapat banyak pekerja disana. Jika mesin tersebut masih bising lakukan
enclosure.
ini adalah air bersih, tempat sampah, WC umum, ruang kantor, mushola,
penjaga kebun binatang. Analisis penelitian ini adalah univariat. Hasil dari
sebesar 67%. Keadaan saluran pembuangan air limbah dari fasilitas umum
dan dari kandang belum memenuhi persyaratan sebesar 100% (14 tempat)
sebesar 67%. Pengelolaan sampah untuk fasilitas umum dan kandang belum
18
memenuhi persyaratan sebesar 100%. Personal higiene pedagang makanan
Air merupakan kebutuhan essensial bagi mahluk hidup. Tanpa air tidak
akan ada kehidupan di bumi ini. Sekitar 71% komposisi bumi terdiri dari
air. Rumus kimia air adalah H2O (tersusun atas dua atom hidrogen dan
satu atom oksigen). Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak
berbau.
makanan. Di dalam tubuh manusia itu sendiri sebagian besar terdiri dari
air. Tubuh orang dewasa, sekitar 55-60 % berat badan terdiri dari air,
untuk anak-anak sekitar 65 % dan untuk bayi sekitar 80%. Air dibutuhkan
19
Menurut perhitungan WHO, di negara-negara maju tiap orang
adalah kebutuhan untuk minum. Oleh karena itu, untuk keperluan minum
terlebih dahulu.
berikut:
dan murah.
20
setidaknya diusahakan mendekati persyaratan tersebut. Air yang sehat
a. Syarat fisik
Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening (tak
b. Syarat bakteriologis
Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala
100 cc air terdapat kurang dari 4 bakteri E. coli maka air tersebut
c. Syarat kimia
maka air minum yang berasal dari mata air dan sumur dalam
adalah dapat diterima sebagai air yang sehat dan memenuhi ketiga
21
mata air atau sumur yang ada di pedesaan harus mendapatkan
4-6 jam saat cuaca panas atau 6-8 jam saat cuaca berawan. Panas
untuk membunuh bateri dan kuman yang ada di dalam air bersih.
Salah satunya yang tersedia adalah “Air Rahmat” yang siap untuk
faktor. Faktor yang pertama adalah natural variability atau faktor alam.
22
alam adalah faktor dalam alam yang mempengaruhi satu sama lain.
uap air, dan sebagainya), daratan (resapan tanah, keaktifan gunung berapi,
dan radiasi matahari. Faktor manusia adalah faktor yang berasal dari
hujan atau angin yang berlangsung untuk jangka waktu yang panjang
(satu dekade atau lebih). Perubahan iklim dapat disebabkan oleh faktor
orbit bumi dalam mengelilingi matahari), proses alami dalam sistem iklim
berikut.
23
Alergi pada saluran pernafasan dan penyakit infeksi saluran pernafasan
racun aero-sol dari laut dan peningkatan jumlah serbuk sari dari tanaman
3. Kanker
dalam proses mencuci dan kontamisai air oleh logam berat. Efek langsung
(UV), dan hal ini mening-katkan risiko kanker kulit dan katarak.
G. Pembuangan Sampah
1. Pengertian Sampah
proses berakhir. Sampah adalah bahan padat atau cairan yang tidak
24
tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan
adalah sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya atau
pemakai semula”.
a. Sampah Manusia
b. Sampah Nuklir
Sampah nuklir merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang
25
perlu perlakuan khusus agar tidak mencemari lingkungan. Sampah
didaur ulang.
e. Sampah Alam
f. Sampah Konsumsi
misalnya: semen, pasir, spesi, batu bata, ubin, besi dan baja, kaca,
dan kaleng.
26
makanan dan restoran. Sampah yang berasal dari lembaga
copy, pita printer, kotak tinta printer, baterai, bahan kimia dari
laboratorium, pita mesin ketik, klise film, komputer rusak, dan lain-
27
a. Garbage, yaitu sampah hasil pengolahan atau pembuatan
dan sebagainya.
5. Komposisi Sampah
a. Sampah Organik
28
penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau
sayuran.
dedaunan kering.
b. Sampah Anorganik
daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari
proses industri.
6. Pengelolaan Sampah
29
sumber daya alam. Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat,
cair, gas, atau radioaktif dengan metoda dan keahlian khusus untuk
pengolah sampah.
a. Metoda Pembuangan
- Penimbunan
30
sangat berbahaya. (di bandung kandungan gas methan ini
listrik.
- Pembakaran/pengkremasian
dalam skala besar. Hal ini bsia dilakukan untuk sampah padat ,
31
adalah metode yang kontroversial karena menghasilkan polusi
udara.
b. Metode Daur-ulang
baru dari daur ulang terus ditemukan dan akan dijelaskan dibawah.
sudah tercampur.
Jenis plastik lain seperti (PVC, LDPE, PP, dan PS) juga bisa di
32
bagiannya harus diurai dan dikelompokan menurut jenis
bahannya.
- Pengolahan biologis
listrik.
- Pemulihan energi
33
perlakukan panas yang berhubungan, dimana sampah
produk berzat padat, gas, dan cair. Produk cair dan gas bisa
yang rusak, mendesain produk supaya bisa diisi ulang atau bisa
yang sama.
34
7. Dampak Negatif Sampah
35
jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan
dan diperbaiki.
H. Penanganan radiasi
Tanpa kita sadari, kita hidup dalam lingkungan yang penuh dengan
radiasi.Radiasi telah menjadi bagian dari lingkungan kita sejak dunia ini
Setiap hari kita terkena radiasi, baik dari udara yang kita hirup, dari
makanan yang kita konsumsi maupun dari air yang kita minum.
pengertian dari radiasi yaitu pancaran energi melalui partikel dalam bentuk
36
tentang radiasi yang ada di lingkungan sekitar kita. Radiasi memiliki
banyak perngertian yaitu ditinjau dari massa dan muatan listrik. Jika
Jika ditinjau dari muatan listriknya, radiasi dapat dibagi menjadi radiasi
Peristiwa terjadinya ion ini disebut ionisasi. Ion ini kemudian akan
Radiasi pengion disebut juga radiasi atom atau radiasi nuklir. Termasuk
serta partikel beta, alfa dan neutron. Partikel beta, alfa dan neutron
37
massa dan muatan listrik, sinar-X, sinar gamma dan sinar kosmik juga
Jenis-Jenis Bahan Radioaktif dalam Lingkungan, Jika suatu inti tidak stabil,
maka inti mempunyai kelebihan energi. Suatu inti tidak dapat bertahan,
melepaskan satu atau dua atau lebih partikel atau gelombang sekaligus.
Setiap inti yang tidak stabil akan mengeluarkan energi atau partikel radiasi
elektromagnetik yang disebut radiasi gamma, dalam banyak hal yang mirip
atau kaca jendela dapat menghentikan radiasi beta.Bahkan pakaian yang kita
dapat menembus kulit kita.Radiasi alfa sangat berbahaya hanya jika bahan-
buatan yaitu:
38
1. Radioaktivitas alam
dari radiasi kosmik.Dari seluruh radionuklida yang ada di bumi, sebagian besar
merupakan inti atom yang ada di kerak bumi sejak terbentuk (radiasi
primordial).Selain itu terdapat inti yang terjadi dari interaksi antara radiasi
kosmik dengan inti atom yang ada di udara, bahan radioaktif akibat peluruhan
spontan akibat interaksi dengan neutron dari radiasi kosmik, dan radionuklida
yang pernah ada tetapi saat ini sudah tidak ada lagi karena waktu paronya
menggunakan alat, yang disebut monitor radiasi. Monitor radiasi terdiri dari
ditemukan radiasi. Bunyi alarm semakin keras apabila tingkat radiasi yang
mengukur jumlah radiasi atau dosis yang diterima oleh seseorang disebut
kecepatan radiasi atau laju dosis di suatu area dikenal dengan survaimeter.
39
pada mobil.Indikator jarak menunjukkan berapa km atau mil yang telah
menunjukkan pada kita seberapa km atau mil kecepatan mobil perjam, seperti
tingkat kehitaman film jika terkena radiasi. Dengan memproses film dan
dapat diperkirakan.
diatas dapat kita ketahui bahwa radiasi berada diantara kita semua dan
terkecuali dalam ilmu kesehatan. Radiasi dapat digunakan untuk hal berikut :
a) Diagnosa
Bagian yang sangat penting pada proses diagnosis suatu penyakit adalah
40
jantung, hati, paru-paru, ginjal, sirkulasi darah dan struktur tulang. Tujuan
dalam darah.
b) Terapi
adalah untuk pengobatan kanker melalui metode terapi, karena sel kanker
sumber internal, yaitu berupa sumber gamma atau beta yang kecil seperti
tiroid.
gamma dari Co-60. Metode sterilisasi ini lebih ekonomis dan lebih efektif
benda-benda yang sensitif terhadap panas seperti bubuk, obat salep, dan
41
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
akan menjadi baik jika lingkungan yang ada di sekitarnya juga baik.
proses yang wajar danterlaksana sejak manusia itu dilahirkan sampai akhir
kelangsungan hidupnya.
B. Saran
42
menjadi baik jika lingkungan yang ada di sekitarnya juga baik. Begitu juga
43
DAFTAR PUSTAKA
Pendidikan Tinggi.
Penebar Plus.
44