Anda di halaman 1dari 24

1.

Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke puskesmas untuk memeriksakan


kehamilannya. Pasien memiliki riwayat kehamilan G2P1A0 hamil 12 minggu.
Riwayat sebelumnya melahirkan anak berusia 4 tahun dengan pertumbuhan fisik
terhambat dan retardasi mental berat. Untuk itu pada kehamilan sekarang diharuskan
minum suplemen multivitamin yang berisi mikronutrien untuk mencegah kejadian
kasus yang sama. Apakah zat mikronutrien yang berperan pada kasus tersebut?
a. Asam folat  mencegah spinabifida
b. DHA  untuk otak, SSP, mata, IQ, motorik anak
c. Iodine 
d. Besi 
e. Seng

2. Seorang perempuan P2A0 berusia 34 tahun diantar keluargnaya ke IGD RS dengan


keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Pasien pasca melahirkan anak keenam, 4 hari
yang lalu dengan pertolongan dukun. Pada pemeriksaan didapatkan temperatur 39,3
oC, nyeri tekan perut bagian bawah, lokhia purulen dan berbau, uterus tegang dan
subinvolusi. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Abses pelvic
b. Abses perineum
c. Vulvovaginitis
d. Endomiometritis
e. Selulitis pada luka insisi

3. Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
perdarahan dari jalan lahir sejak 2 jam yang lalu. Keluhan diawali dengan
memasukkan singkong ke dalam vaginanya. Pasien memiliki riwayat tidak haid
selama 3 bulan terakhir. Pasien memiliki riwayat berhubungan seksual dengan
kekasihnya secara rutin. Hasil pemeriksaan tes kehamilan didapatkan positif. Apakah
diagnosis yang paling tepat?
a. Abortus spontan
b. Abortus provokatus kriminalis
c. Abortus provokatus terapeutikus
d. Abortus inkomplitus
e. Abortus habitual

4. Seorang perempuan berusia 66 tahun datang ke puskesmas karena payudara kanan


nyeri sejak sebulan lalu. Keluhan disertai bengkak. Pasien memiliki riwayat merokok
sejak usia 27 tahun. Pemeriksaan mammae didapatkan mammae dekstra bengkak,
kemerahan, nyeri tekan. Pemeriksaan axillae dekstra didapatkan massa berbatas tegas,
konsistensi keras, non-mobile. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. mastitis
b. karsinoma payudara
c. fibroadenoma mammae
d. selulitis
e. abses payudara
5. Seorang perempuan berusia 51 tahun datang ke klinik karena bercak darah keluar
setelah berhubungan seks dengan suami sejak sekitar 5 bulan lalu. Keluhan disertai 2
minggu terakhir vagina mengeluarkan cairan berbau amis. Riwayat penyakit dahulu
pasien pernah terkena sifilis. Riwayat obstetri pasien G4P4, melahirkan spontan.
Riwayat sosial pasien merupakan perokok kronis. Pemeriksaan inspekulo didapatkan
lesi eksofitik berukuran 3 cm pada dinding anterior serviks. Apakah diagnosis yang
paling mungkin?
a. karsinoma serviks
b. vaginitis
c. cervicitis
d. karsinoma uteri
e. penyakit radang panggul

6. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan ada


benjolan pada payudara kirinya. Benjolan dirasakan sejak 3 tahun yang lalu. Benjolan
tidak terasa sakit. Pemeriksaan menunjukkan adanya massa pada kuadran lateral atas
mammae diameter 1 cm, mobile, tidak nyeri, batas tegas, kenyal. Apakah
pemeriksaan yang diusulkan untuk menegakkan diagnosis?
a. CT Scan
b. Foto rontgen thorax
c. Mammografi
d. MRI
e. Ultrasonografi

7. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada
payudara kanan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan timbul saat menyusui bayinya.
Keluhan semakin bertambah nyeri dan payudara terasa bengkak. Pasien melahirkan
anak pertama spontan 3 minggu lalu. Hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 110/80 mmHg, frekuensi nadi 92x/menit, frekuensi nafas 20x/menit,
suhu 38°C. Pemeriksaan payudara didapatkan payudara kanan bengkak, kemerahan,
dan nyeri tekan (+). Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. mastitis
b. cellulitis
c. abses payudara
d. galactocele
e. fibroadenoma mammae

8. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke dokter keluarga ingin mengikuti


program KB. Pasien mempunyai seorang anak berusia 1 tahun. Pasien belum pernah
mengikuti program KB sebelumnya. Dokter memberi penjelasan macam-macam alat
KB dan kelebihan serta kekurangannya. Apakah tujuan program KB pada kasus
tersebut?
a. Menunda kehamilan sampai usia reproduksi yang disarankan
b. Mengakhiri kehamilan
c. Menjarangkan kehamilan
d. Memutus kesuburan
e. Mempertahankan kesehatan reproduksi sang isteri
9. Seorang perempuan G3P1A1 berusia 36 tahun datang ke puskesmas untuk
memeriksakan kehamilannya. Perempuan tersebut lupa hari pertama haid terakhir
(HPHT). Pada pemeriksaan, ditemukan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan
posisi janin menunjukkan bahwa Leopold I setinggi umbilicus teraba lunak dan
bundar, Leopold II punggung terletak di kanan, keras seperti papan, Leopold III
teraba bagian keras melenting dan Leopold IV belum masuk PAP. Berapakah
perkiraan usia kehamilan yang paling sesuai?
a. 16-18 minggu
b. 18-20minggu
c. 20-22 minggu
d. 22-24 minggu
e. 24-26 minggu

10. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke dokter keluarga dengan maksud untuk
mendapatkan pelayanan keluarga berencana (KB). Pasien mempunyai seorang anak
yang berusia 1 tahun. Pasien ingin menjarangkan kehamilan agar dapat memberikan
ASI selama 2 tahun penuh. Berapakah anjuran jarak minimal antara kehamilan
mendatang dengan persalinan sebelumnya?
a. 1 tahun
b. 1,5 tahun
c. 2 tahun
d. 2,5 tahun
e. 3 tahun

11. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan
perdarahan jalan lahir sejak 2 minggu yang lalu. Pasien memiliki riwayat mentruasi
banyak dan ada bekuan, mentruasi sampai 2 minggu tanpa disertai nyeri. Pasien tidak
pernah hamil sebelumnya. Pemeriksaan fisik ditemukan tanda vital dalam batas
normal, pemeriksaan ginekologis teraba fundus uteri setengah pusat simfisis. Pada
pemeriksaan dalam uterus membesar dan massa abdomen digerakkan serviks ikut
bergerak. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Fibroma ovarium
b. Kistoma ovarium  Nyeri saat mens
c. Mioma uteri  Tidak nyeri saat mens
d. Retensio urin
e. Tumor padat ovarium

12. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan
keputihan sejak 1 minggu terakhir. Suaminya yang berusia 35 tahun juga
mengeluhkan adanya cairan kental, putih kekuningan yang keluar dari kemaluannya.
Setelah dilakukan pemeriksaan terdapat duh tubuh serviks mukopurulen, disertai
eksudat purulen dari uretra dan kelenjar Bartholin. Apakah penyebab yang paling
mungkin?
a. Chlamydia trachomatis  Non GO, secret mukoid
b. Neisseria gonorrhoeae
c. Candida albicans
d. Trichomonas vaginalis  secret kuning-hijau
e. Treponema pallidum  Sifilis
13. Seorang perempuan berusia 42 tahun datang ke klinik umum RS dengan keluhan
perdarahan pasca sanggama sejak 3 bulan terakhir. Pasien mengaku haid masih
teratur, namun perdarahan relatif banyak bahkan di luar siklus menstruasi.
Pemeriksaan status generalis dalam batas normal. Pemeriksaan dalam didapatkan
porsio berdungkul, rapuh, berdarah, dengan massa eksofitik diameter 2,5 cm,
ditemukan infiltrasi pada vagina 1/3 proksimal, parametrium tidak kaku. Hasil biopsi
patologi anatomi didapatkan karsinoma sel skuamosa. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
a. Karsinoma vagina
b. Karsinoma ovarium
c. Karsinoma endometrium
d. Mola hidatidosa  USG tampak honeycomb, TFU > usia kehamilan, HCG
tinggi
e. Karsinoma serviks

14. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke kamar bersalin RS dengan keluhan
perdarahan dari jalan lahir sejak 2 jam yang lalu. Keluhan disertai nyeri. Pasien
terlambat haid sejak 2,5 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan ditemukan tekanan darah
80/50 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, suhu 36,7 oC,
perdarahan pervaginam disertai gelembung-gelembung seperti mata ikan.
Pemeriksaan TFU setinggi 2 jari di atas pusat. Tes kehamilan (+). Apakah diagnosis
yang tepat?
a. Abortus inkomplit
b. Blighted ovum
c. Mioma uteri
d. Missed abortion
e. Mola hidatidosa

15. Seorang perempuan berusia 21 tahun, G1P0A0 hamil 8 minggu, datang ke IGD RS
dengan keluhan perdarahan pervaginam sejak 5 jam yang lalu. Pasien terlambat haid 2
bulan. Pada pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal. Hasil
pemeriksaan tes kehamilan didapatkan positif. Pada pemeriksaan didapatkan jaringan
(+), OUE dan OUI terbuka 1 cm, teraba jaringan. Hasil pemeriksaan USG didapatkan
sisa konsepsi (+). Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Abortus Imminens
b. Abortus Inkomplit
c. Missed Abortion
d. Abortus insipiens
e. Abortus komplit
16. Seorang perempuan berusia 23 tahun, G1P0A0 hamil 10 minggu datang ke IGD RS
dengan keluhan perdarahan pervaginam sejak 7 jam yang lalu. Pasien mengaku sudah
terlambat haid 2 bulan. Pada pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal.
Hasil pemeriksaan tes kehamilan didapatkan (+). Pada pemeriksaan didapatkan
jaringan (+), OUE dan OUI terbuka 1 cm, teraba jaringan. Hasil pemeriksaan USG:
sisa konsepsi (+). Apakah diagnosis yang tepat?
a. Abortus inkomplit
b. Abortus komplit
c. Abortus provokatus
d. Kehamilan ektopik terganggu
e. Mola hidatidosa

17. Seorang perempuan P1A0 berusia 26 tahun datang berkonsultasi untuk memiliki anak
lagi. Perempuan tersebut memiliki riwayat melahirkan seorang bayi perempuan yang
memiliki kelainan bibir sumbing. Pada riwayat ante natal anak pertama ditemukan
adanya kenaikan berat badan yang tidak normal. Apakah nutrisi yang disarankan agar
dapat mencegah kelainan tersebut terjadi?
a. Asam Folat
b. Iodine
- Mencegah kretinisme
- Mencegah potensi terhambatnya pertumbuhan tinggi badan
- Mencegah bayi hipotiroid
- Mencegah terhambatnya perkembangan jaringan otak  IQ
c. Vitamin A
d. Zat besi
e. Zinc

18. Seorang perempuan berusia 32 tahun, P2A0 datang ke IGD RS dengan keluhan
perdarahan pasca melahirkan. Riwayat 3 hari sebelumnya dia melahirkan ditolong
oleh bidan, karena kesulitan pasien dikirim ke rumah sakit. Setelah melahirkan
pervaginam penderita masih mengalami perdarahan banyak dan segar meski kontraksi
uterus baik dan luka episiotominya sudah terjahit baik. Apakah penyebab kelainan
tersebut yang paling mungkin?
a. Dorongan kristeler
b. Episiotomi
c. Partus lama
d. Robekan servik
e. Tindakan operatif pervaginam

19. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke IGD RS dengan mengeluh nyeri perut
hebat di kiri bawah. Pasien telah terlambat haid 2 bulan dan tidak ada riwayat trauma
ataupun perdarahan. Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 80/40 mmHg, denyut
nadi 140 x/menit lemah, frekuensi nafas 26 x/menit, temperatur 36,4oC, akral dingin,
nyeri pada cavum douglas. Pemeriksaan Hb didapatkan 7,6. Apakah diagnosis yang
paling mungkin?
a. Appendisitis akut
b. Inpartu
c. Kehamilan ektopik terganggu
d. Batu empedu
e. Endometriosis
20. Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada
payudara kanan. Pasien sekarang sedang menyusui, dan payudara kanannya tidak
lancar mengeluarkan ASI nya. Pemeriksaan ditemukan massa kenyal, kistik, diameter
4 cm, tidak nyeri pada palpasi. Apakah diagnosis klinis dari kasus tersebut?
a. Abses
b. Fibroadenoma
c. Galactocele
d. Mastitis
e. Tumor mamma ganas dengan inflamasi

21. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol kehamilan.
Pasien merupakan ibu hamil dengan kehamilan ketiga, melahirkan dua kali, dan tidak
pernah mengalami keguguran. Saat ini pasien memiliki usia kehamilan 42 minggu.
Hasil pemeriksaan fisik tanda vital tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 80
x/menit, frekuensi napas 18 x/menit, suhu tubuh 36,7 oC. Hasil pemeriksaan obstetrik
didapatkan janin tunggal, presentasi kepala, punggung kanan, bagian terendah janin
belum masuk panggul. Hasil pemeriksaan ultrasonografi didapatkan hasil
oligohidramnion berat. Komplikasi yang mungkin terjadi?
a. IUGR
b. Ketuban pecah dini
c. Infeksi neonatorum
d. Penyakit Membran Hyalin
e. Gawat Janin

22. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke dokter umum datang dengan keluhan
setiap menstruasi hari 1-2 terasa nyeri sampai mengganggu aktivitas, hal ini
sudah dirasakan selama 4 tahun terakhir. Pasien sudah menikah selama 24 bulan
tetapi belum pernah hamil. Pada pemeriksaan fisik general tak ada kelainan, pada
pemeriksaan genital ditemukan massa kistik pada adneksa kanan sebesar telur
ayam.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus?
f. Endometrioma
g. kista folikel fungsional
h. adenomiosis
i. kista yang mengalami torsi
j. mioma uteri  mensnya banyak (menoraghia) dan TIDAK NYERI
23. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
belum memiliki anak setelah 3 tahun menikah. Pasien tidak pernah menggunakan
KB dan riwayat menstruasi pasien tidak teratur sejak pertama kali menstruasi.
Pasien jarang berolahraga karena pekerjaan yang padat. Ibu pasien memiliki penyakit
kencing manis. Pada pemeriksaan didapatkan berat badan 68 kg, tinggi badan 156 cm,
tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi napas 18 xmenit,
suhu tubuh 36,9 oC. Hasil pemeriksaan pemeriksaan USG ovarium didapatkan folikel
perifer multiple.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh dokter?  DX : kista ovarium
a. Rujuk ke spesilis kandungan
b. Memberikan terapi hormonal
c. Menyarankan olahraga teratur
d. Pemeriksaan gula darah
e. Mengatur program kehamilan
24. Seorang perempuan berusia 35 tahun, G2P1A0 dengan usia kehamilan 36 minggu
diantar keluarganya ke klinik dokter umum dengan keluhan sakit kepala, mual,
muntah serta pandangan kabur sejak 2 hari yang lalu. Pada saat diperiksa oleh
dokter, pasien mendadak mengalami kejang seluruh tubuh. Riwayat hipertensi,
DM, dan epilepsi disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah,
kesadaran berkabut, tekanan darah 180/100 mmHg, denyut nadi 100x/menit, frekuensi
napas 18x/menit, suhu 37,9o C dan tungkai tampak edema. Pemeriksaan urin
didapatkan proteinuria (++).
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
a. Preeklamsia ringan
b. Preeklamsia berat
c. Kejang demam
d. Eklampsia
e. Epilepsy yang diinduksi kehamilan
25. Seorang perempuan berusia 28 tahun G1P0A0 datang ke poliklinik untuk
memeriksakan kehamilannya. Anamnesa didapatkan usia kehamilan saat ini 34
minggu. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit darah tinggi, kencing manis, maupun
penyakit jantung. Pemeriksaan didapatkan keadaan umum baik, kesadaran compos
mentis. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi
nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 16x/menit, temperatur 36,8C. Pemeriksaan fisik
didapatkan tinggi fundus uteri 27 cm, bunyi jantung janin 140x/menit. Pemeriksaan
penunjang didapatkan hemoglobin 10,2 g/dl, leukosit 13.000 / mm3, trombosit
210.000/ mm3, gula darah sewaktu 170 mg%.
Kapankah dilakukan terminasi kehamilan pada pasien ini?
a. usia kehamilan 37 minggu
b. usia kehamilan 38-39 minggu
c. usia kehamilan 40 minggu
d. usia kehamilan 40-41 minggu
e. usia kehamilan 42 minggu

26. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke IGD dirujuk dari bidan dengan
keluhan demam. Anamnesa didapatkan demam dirasakan sejak 2 hari yang lalu.
Demam tinggi, menggigil, demam tidak naik turun. 6 hari yang lalu pasien mengaku
jatuh dari motor. Tidak ada perdarahan dari jalan lahir, pasien hanya merasakan
keluar air seperti kencing dari jalan lahir. Dari perhitungan HPHT (hari pertama haid
terakhir) didapatkan usia kandungan saat ini 34 minggu. Riwayat penyakit lain tidak
ada. Pemeriksaan didapatkan keadaan umum tampak lemah, kesadaran compos
mentis. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi
nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 22x/menit, temperatur 38,8C. Pemeriksaan fisik
didapatkan thoraks dan abdomen dalam batas normal, tinggi fundus uteri sesuai
kehamilan 34 minggu, detak jantung janin 170 x/menit. Pemeriksaan inspekulo
didapatkan cairan kehijauan di jalan lahir, berbau, ostium uteri externum tertutup.
Pemeriksaan penunjang didapatkan hemoglobin 11,2 g/dl, leukosit 25.400/mm3,
trombosit 188.000/mm3. Dokter mengatakan keadaan tersebut karena pasien
mengalami komplikasi jatuh dari motor. Apakah diagnosis saat ini yang tepat pada
pasien ini?
a. sepsis
b. infeksi puerperalis
c. mastitis
d. korioamnionitis
e. endometritis

27. Wanita 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan pendarahan pada payudara kanan
sejak 2 jam yang lalu. Keluhan awalnya berupa benjolan muncul sejak 4 bulan yang
lalu, semakin bertambah besar disertai luka dan berbau busuk disertai perdarahan dari
puting susu. Ibu penderita juga meninggal karena penyakit serupa. Pemeriksaan fisik
TTV dalam batas normal, status lokalis regio mammae dextra kuadran kanan bawah
ulkus disertai darah, peau de orange (+)
Diagnosis yang paling mungkin adalah:
A. Abses mammae B. Ca Mammae lobuler C. Mastitis D. Ca Mammae ductal E. Paget
Disease
Seorang wanita usia 27 tahun datang untuk memeriksakan benjolan di payudaranya.
Benjolan teraba di payudara kiri di kuadran kanan atas pada saat SADARI. Pasien
menyangkal adanya cairan keluar dari puting, dan riwayat kanker payudara pada
keluarga tidak ada. Pada pemeriksaan fisik didapatkan masa padat, imobile, tanpa
perubahan struktur kulit dan pembesaran KGB. Pada pemeriksaan USG ditemukan
adanya kista. Hal selanjutnya yang tepat dilakukan adalah? A. Observasi karena
merupakan masa jinak B. Ulangi pemeriksaan setelah 4 minggu C. Mamografi D.
Biopsi jarum halus E. Biopsi eksisi
28. Seorang wanita usia 27 tahun datang dengan keluhan penurunan kesadaran.
Sebelumnya pasien mengalami perdarahan seperti haid. Pasien tidak menstruasi
selama 3 bulan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 110x/menit,
lemah. Tes kehamilan urin (+). Apa tatalaksana yang harus segera diberikan untuk
kasus tersebut? A. PRC B. Ringer laktat C. Dextrose D. Wholeblood E. Laparotomi
29. Seorang wanita usia 30 tahun dengan G2P1A0 hamil 30 minggu datang dengan
keluhan keluar darah dari jalan lahir 4 jam lalu, nyeri perut karena kontraksi dari
rahimnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 80x/menit, RR
20x/menit, Tax afebris. Tidak dilakukan pemeriksaan dalam. Pemeriksaan luar terlihat
sedikit darah keluar dari vagina. Dari pemeriksaan USG didapatkan plasenta previa
totalis dengan janin normal sesuai kehamilan 30 minggu, kontraksi uterus sudah ada
namun lemah. Tindakan yang harus dilakukan adalah? A. Sectio caesaria cito B. Infus
oksitosin, sectio caesarea cito C. Beri deksametason, tirah baring dan rawat inap D.
Beri tokolitik E. Pasien dipulangkan
30. Seorang wanita usia 31 tahun dengan G3P2A0 hamil 38 minggu, datang dengan
keluhan perut mulas. Pada pemeriksaan didapatkan pembukaan 10cm. Presentasi
belakang kepala, penurunan kepala III-IV. Saat terjadi crowning, ibu dipimpin
meneran. Namun kepala bayi sulit dilahirkan meskipun ibu sudah mengedan kuat.
Tatalaksana yang paling tepat dilakukan adalah? A. Manuver McRoberts B. Ekstraksi
vakum C. SC cito D. Dorong perut ibu untuk mengeluarkan bayi E. Suntik oksitosin
Seorang wanita usia 20 tahun dengan G1P0A0, usia kehamilan 10 minggu. Datang ke
puskesmas dengan keluhan lemah dan lesu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
konjungtiva anemis bilateral. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb 8 g/dl.
Pada apusan darah tepi ditemukan hasil mikrositik hipokrom. Hal apa yang akan
ditimbulkan oleh ibu saat persalinan dan kehamilan? A. Anensefali B. Abortus pada
trisemester 3 C. Makrosomia D. Perdarahan post partum E. Tidak ada komplikasi
31. Seorang perempuan berusia 36 tahun, diantar oleh suaminya kePuskesmas dengan
keluhan demam sejak 5 hari yang lalu. Riwayat melahirkan anak ke-3 di dukun
beranak 7 hari yang lalu. Keluhan demam disertai dengan nyeri perut dan keluar darah
yang lebih banyak dari sebelumnya. Keluhan demam saat persalinan tidak ada. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan suhu 39oC.Uterus teraba setinggi pusat, nyeri tekan (+).
Pada inspeksi tampak darah kehitaman mengalir dari vagina. Pemeriksaan inspekulo
laserasi perineum tak berdarah.Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Late HPP ec subinvolusi uteri ec endometritis
b. Subinvolusi uteri ec late HPP ec endometritis
c. Endometritis ec subinvolusi uteri ec late HPP
d. Endometritis ec late HPP ec subinvolusi uteri
e. Late HPP ec endometritis ec subinvolusi uteri
32. Seorang perempuan berusia 38 tahun, G2P1A0, dengan usia kehamilan 32 minggu
datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 2 hari sebelumnya. Keluhan
disertai dengan kuning pada mata sejak pagi ini. Kehamilan ini merupakan kehamilan
kedua, dimana anak pertama sehat, saat ini berusia 2 tahun. Pasien tidak ada riwayat
berpergian keluar kota sebelumnya. Dari pemeriksaan fisik, tekanan darah 120/80
mmHg, denyut nadi 98 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu tubuh 38°C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kedua mata ditemukan ikterus. Pemeriksaan obstetri
ditemukan fundus uteri setinggi pertengahan processus xyphoideus dan umbilikus,
tidak ditemukan his, denyut jantung janin 148 x/ menit. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
a. Kehamilan dengan Infeksi Toxoplasma
b. Kehamilan dengan Infeksi Rubella
c. Kehamilan dengan Infeksi Herpes Simplex
d. Kehamilan dengan Malaria
e. Kehamilan dengan Hepatitis
33. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke klinik dengan keluhan pucat sejak 1
bulan yang lalu. Pasien saat ini dalam keadaan hamil trismerster pertama. Dari hasil
pemeriksaan fisik dijumpai tanda vital dalam batas normal, konjuctiva palpebra
inferior pucat. Dari pemeriksaan laboratorium darah didapatkan Hemoglobin 9,2
g/dL, leukosit 10.000/mL, trombosit 220.000/mm3. MCV 100 fl, MCH 28 pg, dan
MCHC 35 g/dL. Apakah tatalaksana yang tepat untuk kasus di atas?
a. Vitamin E
b. Asam Folat
c. Cyclosporin
d. Sulfat ferosus
e. Vitamin B12
34. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke rumah sakit diantar bidan desa dengan
perdarahan pasca melahirkan anak keempat 3 hari yang lalu. Lahir bayi perempuan
3750 gram. Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum pasien tampak pucat, tekanan
darah 100/70 mmHg, denyut nadi 80 kali/menit, frekuensi napas 22 kali/menit dan
suhu 36,7oC. Tinggi fundus uteri sepusat, kontraksi sedang. Tampak gumpalan darah
dari vagina. Perineum dan vagina normal.Apakah penanganan yang paling tepat?
a. Infus oksitosin
b. Antibiotika
c. Transfusi darah
d. Histerektomi
e. Reposisi uterus
35. Seorang perempuan berusia 32 tahun, G5P2A2, dirujuk oleh bidan ke UGD RS
dengan keluhan keluar darah dari kemaluan sejak 2 jam yang lalu. Keluhan dialami
setelah terasa ada air merembes dari kemaluannya. Nyeri perut atau mulas-mulas mau
melahirkan disangkal. Dari HPHT didapatkan usia kehamilan 30 minggu. Pada
pemeriksaan USG seminggu lalu diperoleh janin presentasi kepala dengan letak
plasenta di daerah corpus posterior. Dari pemeriksaan klinis diperoleh denyut jantung
janin 176x/menit. Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan perdarahan berasal dari
dalam ostium uteri.Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Ruptur uteri
b. Plasenta letak rendah
c. Vasa previa
d. Solusio plasenta
e. Inpartu
36. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan keluar darah
dari jalan lahir sejak 2 hari lalu. Keluhan diikuti keluarnya gumpalan seperti daging
dan disertai nyeri perut bagian bawah. Hari pertama haid terakhir sekitar 3 bulan yang
lalu. Pemeriksaan inspekulo didapatkan dilatasi serviks disertai keluarnya gumpalan
darah. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Abortus imminens
b. Abortus insipien
c. Abortus komplitus
d. Abortus inkomplit
e. Missed abortion
37. Seorang perempuan berusia 18 tahun, P1A0 dirujuk ke Instalasi Gawat Darurat RS
karena perdarahan jalan lahir. Pasien melahirkan 2 jam yang lalu di dukun beranak
dengan berat badan lahir bayi 4100 gram. Pada pemeriksaan tampak robekan mukosa
vagina hingga otot perineum hingga mengenai sebagian otot sfingter ani. Apakah
pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah robekan yang terjadi?
a. Episiotomi
b. Amniotomi
c. Ekstraksi vakum
d. Ekstraksi forsep
e. Rujuk
38. Seorang perempuan berusia 36 tahun, P4A0, dirujuk oleh bidan dengan perdarahan
postpartum. Plasenta sudah dikeluarkan secara spontan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 60/40 mmHg, nadi 120 x/menit, terdapat laserasi perineal
derajat 2 dan perdarahan pervaginal masih berlangsung. Apakah manajemen awal
yang paling tepat?
a. Eksplorasi uteri Performing uterine exploration
b. Bimanual massage
c. Menjahit laserasi perineal
d. Resusitasi cairan
e. Memberikan uterotonik
39. Seorang anak perempuan berusia 15 tahun diantar orangtuanya ke puskesmas dengan
keluhan belum menstruasi. Pasien belum mengalami pembesaran pada kedua
payudara maupun pertumbuhan rambut kemaluan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
Tanner stage M1P1. Apakah tanda pubertas pertama pada anak perempuan yang harus
dilihat pada pasien tersebut?
a. Menars
b. Pembesaran payudara
c. Percepatan pertumbuhan
d. Pertumbuhan rambut ketiak
e. Pertumbuhan akne
40. Seorang perempuan berusia 32 tahun diantar keluarganya ke IGD RS dengan keluhan
kejang 4 jam yang lalu. Kejang berlangsung sekitar 2 menit dan sempat tidak
sadarkan diri selama 30 menit. Selain itu pasien mengeluh sakit kepala, penglihatan
kabur dan nyeri ulu hati sejak 1 hari lalu. Saat ini ia sedang hamil anak ke 2, HPHT 8
bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik tekanan darah 190/100 mmHg. pemeriksan
urinalisis kadar protein 400 mg/24 jam. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Eklampsia
b. Preeklamsia
c. Epilepsi
d. Ensefalitis
e. Stroke
41. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri pada
vagina sejak 4 hari lalu. Keluhan disertai vagina berbau terutama setelah buang air
besar. 2 bulan yang lalu pasien melahirkan anak pertamanya ditolong bidan,
mengalami robekan jalan lahir kemudian dijahit. Apakah penyebab yang paling
mungkin?
a. Fistula rekto vagina
b. Fistula urtero vagina
c. Fistula vesiko vagina
d. Fistula perianal
e. Striktura vagina

42. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri perut
bawah sejak 3 hari lalu. Keluhan semakin bertambah jika untuk berjalan, disertai
dengan keputihan dan demam. Pasien memiliki riwayat sering berganti pasangan
seksual. Pemeriksaan fisik didapatkan temperatur 38,6 C, nyeri palpasi perut bawah,
pemeriksaan dalam vagina nyeri portio saat digoyangkan dan nyeri di adneksa.
Pemeriksaan inspekulo didapatkan sekret purulen di serviks. Apakah diagnosis yang
paling mungkin?
a. Sistitis
b. Tumor adneksa
c. Kehamilan ektopik
d. Salfingitis
e. Torsio ovarium
43. Seorang perempuan 25 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 42 minggu datang ke
puskesmas dengan keluhan keluar cairan banyak dari jalan lahir sejak 6 jam yang lalu.
Pasien menyangkal keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir maupun rasa mulas
yang menjalar dari pinggang sampai ke perut bawah. Pemeriksaan obstetrik diperoleh
TFU 34 cm.Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. G2P1A0 gravida aterm + inpartu
b. G2P1A0 gravida prematur + KPD
c. G2P1A0 gravida postterm + KPD
d. G2P1A0 gravida postmatur + inpartu
e. G2P1A0 gravida imatur + KPD
44. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0, hamil 40 minggu, dibawa keluarganya
ke UGD RS dengan keluhan hendak melahirkan. Pada pemeriksaan didapatkan his 4
x/10 menit selama 40 detik, vaginal toucher didapatkkan serviks pembukaan 10 cm,
kulit ketuban (-), kepala turun di Hodge +3. Beberapa saat kemudian kepala janin
lahir, tapi tidak terjadi putaran paksi luar.Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Partus presipitatus
b. Ketubah pecah dini
c. Distosia bahu
d. Distonia uteri
e. Partus lama
45. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke rumah sakit diantar bidan desa dengan
perdarahan pasca melahirkan anak keempat 3 hari yang lalu. Lahir bayi perempuan
3750 gram. Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum pasien tampak pucat, tekanan
darah 100/70 mmHg, denyut nadi 80 kali/menit, frekuensi napas 22 kali/menit dan
suhu 36,7oC. Tinggi fundus uteri sepusat, kontraksi sedang. Tampak gumpalan darah
dari vagina. Perineum dan vagina normal.Apakah penanganan yang paling tepat?
a. Infus oksitosin
b. Antibiotika
c. Transfusi darah
d. Histerektomi
e. Reposisi uterus
46. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut
bawah sejak dua jam yang lalu. Nyeri bersifat hilang timbul dan dirasakan setiap
menjelang haid sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari. Riwayat haid teratur setiap
bulan. Pada pemeriksaan fisik tanda vital diperoleh hasil dalam batas normal.
Pemeriksaan obstetri didapatkan vulva vegina kesan normal, porsio licin, uterus kesan
normal, teraba mass kistik ukuran 4x5 cm. Pada pemeriksaan laboratorium darah rutin
diperoleh hasil dalam batas normal.Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini?
a. Hidrosalping
b. Kista ovarium
c. Tuba ovarian abses
d. Pelvic inflammatory disease
e. Mioma uteri
47. Seorang perempuan, P5A1 usia 38 tahun ke UGD RS dengan perdarahan banyak
setelah melahirkan 1 jam yang lalu di bidan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan :
kesadaran kompos mentis, tampak sakit sedang, konjungtiva anemis, Tekanan darah
90/70 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 35°C.
Pemeriksaan obstetri tinggi fundus uteri setinggi pusat. Di depan vulva tampak tali
pusat diklem, perdarahan (+), tidak tampak robekan pada perineum. Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8 g/dL. Ht 25%, Leukosit 20.000 /mm³,
Trombosit 257.000 /mm³.Apakah tatalaksana yang paling tepat?
a. Transfusi darah
b. Eksplorasi jalan lahir
c. Manual plasenta
d. Pemberian uterotonik
e. Kuretase
48. Seorang perempuan berusia 18 tahun G1P0A0 hamil 32 minggu dibawa keluarganya
ke UGD RS dalam keadaan tidak sadar. Pasien kejang sebanyak 3x dirumah. Tidak
ada riwayat kejang sebelumnya. Pasien hanya kontrol hamil 2x selama ini. Hasil
pemeriksaan fisik: tekanan darah 160/100 mmHg, frekuensi napas 24 x/menit, denyut
nadi 90 x/menit, suhu 37oC, kesadaran somnolen, GCS 10. Pemeriksaan obstetri
tinggi fundus uteri 28 cm, Ddenyut jantung janin 145x/menit, teratur. His (-). Hasil
laboratorium Hb 8 g/dL, leukosit 8000/mm3, trombosit 300.000/mm3. Proteinuri +3.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Superimposed eklampsia
b. Impending eklampsia
c. Preeklampsia berat
d. Eklampsia
e. Preeklampsia
49. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirujuk bidan ke UGD RS dengan perdarahan
yang banyak dari jalan lahir. Sebelumnya pasien telah menjalani persalinan normal di
puskesmas dengan BB bayi 4200 g. Setelah plasenta lahir diikuti teraba massa bulat
pada di vagina disertai perdarahan yang banyak. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan pasien tampak pucat dengan tekanan darah 90/50 mmHg, denyut nadi 120
x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, temperatur 37,2°C. Pada pemeriksaan fisik tidak
teraba fundus uteri dari abdomen. Dokter segera melakukan resusitasi cairan. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
a. Ruptur uteri
b. Inversio uteri
c. Gangguan koagulasi
d. Atonia uteri
e. Ruptur porsio
50. Seorang perempuan berusia 25 tahun pasca melahirkan di kamar bersalin ingin
melakukan konsultasi kepada dokter jaga. Pasien melahirkan seorang bayi laki-laki
dengan berat lahir 3500 gram, langsung menangis sejak 6 jam yang lalu. Pasien
menolak inisiasi menyusui dini dan sampai saat ini belum menyusui anaknya dengan
alasan puting susunya tidak ada. Dari pemeriksaan tanda vital dalam batas normal,
didapatkan kedua puting tampak masuk ke dalam, kedua areola mammae dalam batas
normal.Apakah tatalaksana yang paling tepat?
a. Puting ditarik keluar
b. Bayi diberikan susu formula
c. Pemberian antibiotik
d. Pemberian analgetik
e. Konsultasi dengan psikiater
51. Seorang perempuan, P1A0 berusia 26 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
benjolan di kemaluan sejak 3 minggu yang lalu. Siklus haid normal dan pasien
memiliki riwayat keputihan. Pemeriksaan ginekologis ditemukan massa unilokular,
mobile berukuran 3 cm di area labia minora kiri, tidak ada nyeri.Apakah diagnosis
yang paling tepat?
a. KIsta duktus Gartner
b. kista duktus Bartholini
c. kista inklusi epidermal
d. Kista duktus parauretra
e. Kista glandula Skene
52. Seorang perempuan usia 30 tahun diantar keluarga ke IGD RS dengan keluhan nyeri
di perut kanan bawah sejak enam jam yang lalu. Keluhan nyeri dirasakan semakin
lama semakin nyeri. Tidak ada riwayat telat menstruasi. Pada pemeriksaan fisik
pasien tampak pucat, tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi
napas 28x/menit, suhu afebris. Terdapat nyeri tekan di perut kanan bawah. Hb 9
gr/dl.Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Torsio kista ovarium
b. Ruptur kista ovarium
c. Kehamilan ektopik terganggu
d. Apendisitis
e. adneksitis akut
53. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut
bawah tiba-tiba sejak 6 jam yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar ke bahu kiri. Pasien
juga mengalami sedikit perdarahan pervaginam. Hari pertama haid terakhir adalah 6
minggu yang lalu. Pemeriksaan tes pack didapatkan hasil positif. Pemeriksaan tanda-
tanda vital dalam batas normal, terdapat nyeri tekan dan nyeri lepas abdomen. Tanda
Adler positif. Pemeriksaan pelvis menujukkan masa lembek dan berbatas tidak tegas
pada area adneksa dan nyeri saat porsio digerakan.Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
a. Kehamilan ektopik
b. Ruptur kista corpus luteum
c. Apendisitis
d. Pielonefritis
e. Pelvic inflammatory disease
54. Seorang perempuan berusia 26 tahun, G1P0A0, dibawa keluarganya ke UGD RS
dengan keluhan keluar darah dari kemaluan sejak 2 jam yang lalu. Keluhan disertai
rasa kram pada perut bagian bawah. Riwayat keluar jaringan seperti daging diakui
dialami pasien di rumah. HPHT sekitar 2,5 bulan yang lalu.Apakah prosedur lanjutan
yang paling tepat dilakukan?
a. Kuretase
b. Tirah baring
c. Observasi
d. Diberikan preparat progesteron
e. Pemberian uterotonika
55. Seorang perempuan berusia 35 tahun G3P2A0 dangan usia kehamilan 38 minggu
datang ke poliklinik dengan keluhan keluar air-air sekitar 4 jam yang lalu setelah
habis berhubungan. Dari pemeriksaan dalam tidak didapatkan pembukaan serviks.
Pemeriksaan cairan serviks dengan kertas lakmus didapatkan merah berubah menjadi
biru (+). Dari pemeriksaan USG didapatkan cairan ketuban berkurang.Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Inpartu
b. Ketuban pecah dini inpartu
c. Ketuban pecah dini preterm
d. Infeksi intrauterin
e. Ketuban pecah dini belum inpartu
56. Seorang perempuan berusia 35 tahun G3P2A0 dangan usia kehamilan 38 minggu
datang ke poliklinik dengan keluhan keluar air-air sekitar 4 jam yang lalu setelah
habis berhubungan. Dari pemeriksaan dalam tidak didapatkan pembukaan serviks.
Pemeriksaan cairan serviks dengan kertas lakmus didapatkan merah berubah menjadi
biru (+). Dari pemeriksaan USG didapatkan cairan ketuban berkurang.Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Inpartu
b. Ketuban pecah dini inpartu
c. Ketuban pecah dini preterm
d. Infeksi intrauterin
e. Ketuban pecah dini belum inpartu
57. Seorang perempuan berusia 60 tahun P5A0 datang ke UGD RS dengan keluhan terasa
mengganjal pada jalan lahir sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan terasa berkurang dengan
berbaring. Keluhan bertambah saat mengejan tetapi tidak disertai nyeri atau
perdarahan. Pemeriksaan fisik tanda vital normal, tampak benjolan yang keluar dari
vagina dan semakin keluar saat disuruh mengejan.Apakah terapi yang paling tepat ?
a. Histerektomi
b. Vaginoplasti
c. Preparat estrogen
d. Pemasangan pesarium
e. Aktivitas fisik teratur

Anda mungkin juga menyukai