“KOMUNIKASI BISNIS”
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 12
Komunikasi Bisnis 1
KATA PENGANTAR
Segala puji kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
untuk tugas mata kuliah Hukum Pajak ini dengan baik dan sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan. Makalah ini adalah hasil tulisan kami yang memuat materi tentang
“Komunikasi Bisnis” .
Dalam penyusunan makalah ini tentunya jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
segala kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi perbaikan dan
penyempurnaan karya ini dan juga karya-karya kami selanjutnya.
Komunikasi Bisnis 2
DAFTAR ISI
COVER DEPAN............................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR. ................................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang. ................................................................................................... 4
b. Rumusan Masalah. .............................................................................................. 5
c. Tujuan. ................................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN
a. Ruang lingkup komunikasi bisnis. ...................................................................... 6
b. Pengertian komunikasi bisnis. ............................................................................ 6
c. Penerapan komunikasi dalam dunia bisnis. ........................................................ 9
d. Prinsip komunikasi bisnis. .................................................................................. 11
e. Teknik komunikasi bisnis. .................................................................................. 12
Komunikasi Bisnis 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Komunikasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari,
komunikasi yang baik sangat penting bagi efektivitas kelompok atau organisasi apapun.
Riset yang ada mengidentifikasikan bahwa komunikasi yang buruk paling sering
dijadikan sumber-sumber konflik antar personal. Karena individu menghabiskan hampir
70 persen dari waktu mereka untuk berkomunikasi. Menulis, membaca, mendengar,
berbicara adalah hal yang masuk akal untuk menyimpulkan bahwa satu dari kekuatan
terbesar yang merintangi kinerja kelompok yang berhasil adalah kurangnya komunikasi
yang efektif.
Sebuah ide betapapun hebatnya, tidak akan berguna sampai dapat disampaikan
dan dipahami oleh orang lain. Komunikasi yang sempurna, jika hal itu memang ada,
muncul ketika suatu pemikiran atau sebuah ide tersampaikan sedemikian rupa sehingga
gambaran mental yang didapat oleh sipenerima sama dengan di gambarkan
sipengirimnya.
Didalam sebuah bisnis, komunikasi merupakan hal yang fundamental dimana
kesalahan di dalam komunikasi bisa berakibat fatal seperti kehilangan tender.
Komunikasi juga menjadi perhatian penting pada penulisan laporan yang ada dalam
sebuah bisnis.Karena laporan dalam aktivitas bisnis berguna dalam penyampaian
informasi yang terkait dengan tujuan dari suatu perusahaan atau organisasi.Sehingga
penulisan laporan yang sesuai yakni yang baik dan benar akan mempengaruhi kinerja
perusahaan atau organisasi. Hal inilah yang kemudian menarik dikaji lebih lanjut
bagaimana membuat sebuah laporan yang efektif dalam komunikasi bisnis.
Secara etimologi komunikasi berasal dari bahasa Latin ”communis” (bersama),
sedangkan menurut kamus, komunikasi meliputi ungkapan-ungkapan seperti berbagi
informasi atau pengetahuan, memberi gagasan atau bertukar pikiran, informasi, atau
sejenisnya dengan tulisan atau ucapan. Definisi lain terbatas pada situasi stimulus-
response. Pesan dengan sengaja disampaikan untuk mendapatkan respon, seperti
pertanyaan yang diajukan memerlukan jawaban, instruksi yang diberikan perlu diikuti,
atau penyajian iklan untuk stimulan agar orang membeli suatu produk.
Komunikasi Bisnis 4
B. RUMUSAN MASALAH
Adapu rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana ruang lingkup komunikasi bisnis?
2. Apa pengertian komunikasi bisnis?
3. Apa saja macam – macam komunikasi itu?
4. Apa saja unsur – unsur komunikasi itu?
5. Seperti apa komunikasi dalam bisnis?
C. TUJUAN
Komunikasi Bisnis 5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Komunikasi Formal
Komunikasi yang terjadi antar anggota sebuah organisasi yang prosedurnya
telah diatur dalam struktur organisasi atau perusahaannya. Komunikasi formal
terjadi pada saat rapat perusahaan, konferensi, seminar, dan lain-lain.
2. Komunikasi Informal
Komunikasi yang terjadi dalam sebuah organisasi namun tidak diatur dalam
struktur organisasi dan tidak diakui secara resmi yang mungkin tidak
berpengaruh terhadap kepentingan perusahaan, seperti desas-desus atau isu.
Komunikasi Bisnis 7
3. Komunikasi Non-Formal
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi formal dan informal, berhubungan
tentang perusahaan dan kegiatan yang sifatnya pribadi dalam perusahaan,
contohnya rapat tentang perencanaan ulang tahun perusahaan.
b. Unsur – unsur komunikasi
1. Sumber
Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan
dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang,
lembaga, buku, dokumen dan sejenisnya.
2. Komunikator
Dalam komunikasi, setiap orang atau kelompok dapat menyampaikan pesan-
pesan komunikasi itu sebagai suatu proses dimana komunikator dapat menjadi
komunikan, sebaliknya komunikan dapat menjadi komunikator.
Komunikasi Bisnis 8
c. Macam – macam komunikasi
1. Komunikasi Lisan
Komunikasi terjadi secara langsung dan tidak terbatasi oleh jarak.
Komunikator dan komunikan dapat bertatap muka dalam penyampaian
sebuah informasi atau pesan. Hal ini terjadi dalam sebuah dialog antara 2
(dua) orang atau lebih.
Komunikasi terjadi secara langsung, namun melalui sebuah media atau
perantara, contohnya telepon.
2. Komunikasi Tertulis
Komunikasi terjadi dengan cara surat-menyurat dan berisi pesan singkat,
jelas, tetapi harus ditulis untuk maksud-maksud tertentu.
Komunikasi melalui gambar dan foto karena tidak dapat dilukiskan dengan
kata-kata.
Penyampaian informasi dalam bentuk spanduk, flyer, brosur atau media
iklan lainnya kepada khalayak ramai atau masyarakat luas.
Komunikasi Bisnis 9
2. Komunikasi vertikal dari bawah ke atas
Komunikasi yang informasi atau pesannya disampaikan oleh bawahan kepada
atasannya.
3. Komunikasi horizontal
Komunikasi antar pihak yang kedudukannya sejajar.
Fungsi komunikan dalam organisasi ini adalah :
1. Fugsi integratif, yaitu bertujuan untuk menjaga kesatuan individu serta
bagian-bagian dalam organisasi.
2. Fungsi interktif, yaitu menjaga pertukaran informasi pendapat dan sikap agar
individu atau bagian organisasi dapat mengadakan penyesuaian baik antar
subsistem dalam organisasi ataupun dengan dunia lingkungan.
b. Komunikasi dalam bisnis
1. Komunikasi dengan langganan
Bila konsumen sudah berhasil tertarik satu kali membeli produk
tertentu ini belum dikatakan sukses. Dikatakan sukses apabila konsumen
tersebut tetap menjadi langganan dan terbentuk pada dirinya suatu sikap yang
tersebut " Patronage Buying Motive", artinya suatu sikap dimana seseorang
selalu ingin berbelanja ke toko tertentu saja atau dia hanya ingin memakai
barang X saja, tidak mau diganti dengan barang lain.
2. Komunikasi dengan lembaga pemerintah
Orang yang melakukan bisnis harus memahami peraturan-peraturan
yang dikeluarkan permerintah pusat maupun pemerintah propinsi, kabupaten,
kecamatan, RT, Rw, dan sebagainya.
3. Komunikasi dengan masyarakat
Perusahaan hidup di tengah-tengah masyarakat, perusahaan tidak
berdiri sendiri antara keduanya terjalin suatu kerjasama dan saling
berkomunikasi. Seperti menghadapi Hari Raya Idul Fitri, Peringatan
proklamasi 17 Agustus, tahun baru dan sebagainya.
Komunikasi Bisnis 10
D. PRINSIP KOMUNIKASI BISNIS
Seperti dikemukakan tadi, komunikasi merupakan salah satu fungsi manajemen
organisasi bisnis. Oleh karena itu, komunikasi akan ada dan tetap berlangsung dalam satu
organisasi sepanjang organisasi tersebut ada.
Murphy dan Hildebrandt (1991: 78), merumuskan ada 7 prinsip yang harus dipegang saat
melakukan komunikasi bisnis yaitu :
1. Completness, yang berarti kita harus mengupayakan untuk bias memberikan informasi
selengkap mungkin kepada pihak yang membutuhkan. Karena informasi yang lengkap
bisa membangun kepercayaan dan kepastian pada diri penerima informasi. Orang
biasanya mencari informasi karena dirinya sedang menghadapi ketidakpastian, adanya
informasi yang lengkap akan membuat orang merasa memperoleh kepastian. Di
samping itu, informasi yang tidak lengkap sering kali menimbulkan pertanyaan dan
membuat komunikasi tidak efektif.
2. Conciseness, yang berarti komunikasi dikemas dengan menggunakan kata-kata jelas,
singkat dan padat.
3. Concretness, yang berarti pesan yang dikomunikasikan itu disusun secara spesifik dan
konkret, bukan abstrak.
4. Consideration, yang berarti pesan yang disampaikan mesti mempertimbangkan situasi
penerima/komunikan. Kita sudah mempelajari variabel penerima tadi. Dalam
menyampaikan informasi bisnis, penting bagi kita untuk mengetahui siapa komunikan
atau penerima informasi itu. Kita pertimbangkan dengan baik siapa atau dimana
komunikan kita.
5. Clarity, yang berarti pesan yang dikomunikasikan disusun dalam kalimat yang mudah
dipahami komunikan. Ini akan terkait dengan prinsip komunikasi sebagai proses
berbagi.
6. Courtesy, yang berarti sopan santun dan tata krama merupakan hal yang penting dalam
berkomunikasi yang merupakan bentuk penghargaan kepada komunikan. Kesantunan
merupakan bagian penting dari komunikasi. Dengan kesantunan orang akan menaruh
penghargaan dan simpati pada diri kita. Kesantunan berbahasa, kesantunan sikap dan
kesantunan perilaku merupakan bagian penting dan melekat pada tindakan komunikasi
manusia.
7. Correctness, yang berarti pesan yang dikomunikasikan dibuat secara cermat. Untuk
pesan tertulis misalnya dibuat dengan memperhatikan tata bahasa dan untuk pesan
Komunikasi Bisnis 11
lisan disampaikan dengan memperhatikan komunikan. Kecermatan dan ketelitian akan
membuat kita bias mendeteksi sejak dini bila terjadi kekeliruan pada kemasan
informasi yang kita persiapkan untuk kegiatan komunikasi bisnis kita.
Komunikasi Bisnis 12
Kesalahpahaman dalam berkomunikasi dapat diatasi dengan memperhatikan
persepsi lawan bicara, ketepatan penyampaiannya, kredibilitas pengirim pesan, dan
kemampuan mengendalikan pesan.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam usaha mengelola
komunikasi, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengurangi jumlah pesan, dengan melalui seleksi pengiriman pesan keluar.
2. Membuat instruksi pesan yang jelas
3. Mendelegasikan tanggung jawab
4. Melatih petugas.
Komunikasi Bisnis 13
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Komunikasi Bisnis 14
DAFTAR PUSTAKA
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/komunikasi_bisnis/bab4-
unsur_unsur_komunikasi.pdf
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/komunikasi_bisnis/bab6-
komunikasi_dalam_bisnis.pdf
http://puteridwicahyanikusuma.blogspot.com/2015/04/komunikasi-dalam-bisnis.html
Komunikasi Bisnis 15