TUGAS

1
Bimbingan dan Konseling
Definisi bimbingan dan konseling
Perbedaan dan persamaan dari bimbingan dan konseling
Pentingnya Bimbingan dan Konseling

Muhammad Oka
Ramadhan
1806735
Pendidikan Teknologi Agroindustri
FPTK – Kelas B 2018
Universitas Pendidikan Indonesia

Bimbingan dan Konseling 1

TUGAS 1 – Bimbingan dan Konseling
endidikan adalah faktor penting dalam kemajuan suatu bangsa. Di

P zaman yang modern ini pendidikan memegang peranan penting bukan

sekedar meningkatkan taraf social seseorang, melainkan kebutuhan
pokok individual untuk hidup dan terus berkembang. Tugas pendidikan bukan lagi
soal menajamkan keilmuan semata melainkan mengembangkan potensi juga
sebagai solusi atas berbagai permasalahan dalam kehidupan, atas urgensi tersebut
lahirlah Bimbingan dan Konseling sebagai sarana dan wadah pengembangan
potensi diri dan pemecahan masalah dengan pendidik sebagai pelaksana dan
peserta didik sebagai objek bimbingan

APA ITU BIMBINGAN DAN KONSELING?

Bimbingan dan Konseling merupakan upaya memfasilitasi peserta didik

memaksimalkan potensi di dalam dirinya agar tercapai tugas perkembangannya
sebagai indiovidu. Menurut Prayitno (2004) bimbingan dan konseling merupakan
bentuk pelayanan dan bantuan personal maupun kelompok untuk mencapai
kemandirian dan perkembangan yang optimal baik dalam social, karir, belajar,
individual dengan menggunakan layanan dan kegiatan pendukung sesuai dengan
norma yang ada.

Menurut definisinya, Bimbingan diartikan secara umum sebagai bantuan,

pertolongan, arahan, yang diberikan oleh seorang individu untuk menolong
individu lain untuk berkembang dan mencapai tujuannya. Sedangkan Konseling di
definisikan secara umum sebagai interaksi tatap muka pribadi antara konselor
sebagai personal yang memiliki kemampuan khusus dan konseli sebagai personal
yang di bantu untuk menagalisa potensi diri.

Dengan definisi tersebut, bimbingan konseling dapat disimpulkan sebagai

upaya bantuan konselor terhadap konseli untuk mengenali potensi diri dan bisa
menyelesaikan permasalahan di dalam hidupnya. Artinya bimbingan sebagai
motif serta konseling sebagai bentuk atau aksi dari pelaksanaan bimbingan demi
tercapainya tugas perkembangan pada konseli

Bimbingan dan Konseling 2

APA BEDANYA BIMBINGAN DAN KONSELING?

Secara kasat bimbingan dan konseling memiliki tujuan yang sama, yakni
sebagai layanan dan bantuan terhadap konseli mecapai tujuannya dan mengenali
potensi dirinya. Namun terdapat persamaan serta perbedaan antara Bimbingan dan
Konseling itu sendiri.

PERSAMAAN

Persamaan Bimbingan dan Konseling terletak pada tujuan

penyelenggaraannya, yakni memberikan layanan terhadap konseli untuk
memecahkan masalah dan mencapai tujuan konseli

PERBEDAAN

Perbedaan mendasar antara Bimbingan dan Konseling yakni terletak pada

pelaksana dan focus utama dalam pelaksanaannya. Dalam Pelaksanaannya
bimbingan dapat dilakukan oleh siapapun baik itu orang tua, saudara, guru, teman,
sahabat, maupun unsur masyarakat lainnya. Lain hal nya dengan Konseling,
pelaksana harus memiliki kecakapan khusus dalam menjalani aktifitas konseling,
ini karena konseling dilakukan secara personal/individual serta lebih menjurus.

Perbedaan selanjutnya ialah terletak pada jenis bantuan serta kapasitas

yang diberikan. Bimbingan lebih difokuskan sebagai aktifitas
informatif,pemberian wawasan, penyuluhan, serta pengkolektifan informasi
konseli terhadap personal ataupun kelompok. Bimbingan juga berfokus terhadap
wejangan serta upaya prefentif terhadap suatu masalah yang berpotensi muncul
dalam kehidupannya. Berbeda dengan Konseling, kegiatan ini bersifat tertutup
dan pribadi membahas permasalahan ataupun keresahan secara tatap muka antara
konselor dan konseli.

Bimbingan dan Konseling 3

PENTINGKAH SAYA MEMPELAJARI BIMBINGAN DAN
KONSELING?

Setelah mempelajari dan memahami apa itu Bimbingan dan Konseling,

Penting dan perlu bagi saya untuk mempelajari subjek yang berkaitan dengan
kehidupan saya, kelak insyaaAllah sebagai pendidik, sebagai orangtua, maupun
sebagai individu di masyarakat.

Sebagai seorang pendidik penting bagi saya untuk memahami dan

memperhatikan kemajuan peserta didik, bukan hanya menyuguhkan materi-materi
pembelajaran yang bersifat materil, tetapi menanamkan nilai-nilai kehidupan yang
positif sesuai keilmuan dan norma-norma di masyarakat.

Sebagai seorang calon orang tua, sangat perlu bagi saya untuk mengerti
dan memahami konsep bimbingan dan konseling. Orang tua sebagai figure
terdekat dan terdini bagi anak sebagai seorang pembimbing, pengarah, dan teladan
yang positif dalam kehidupan.

Sebagai individu masyarakat madani, penting memahami konsep ini

sebagai individu dan masyarakat percontohan untuk perkembangan social di
lingkungan, kontrol social, serta figure teladan bagi lingkungfan sekitar.

Dengan mempelajari bimbingan dan konseling, saya harus mampu

menjadi pioneer dalam kebaikan serta individu yang bermanfaat positif untuk
lingkungan keluarga, teman, masyarakat, dan bangsa.

Bimbingan dan Konseling 4

 DAFTAR PUSTAKA

Prayitno.2004.Pedoman Khusus Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Direktorat

Jendral Pnedidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan
Nasional.

Bimbingan dan Konseling 5