PENDAHULUAN
PTK merupakan salah satu jenis penelitian dari berbagai jenis yang ada
seperti penelitian eksperimen darn penelitian kuantitatif, namun PTK merupakan
jenis penelitian yang paling tepat dan strategis untuk perbaikan proses
pembelajaram yang permasalahanya banyak dialami oleh para tenaga pendidik
dan kependidikan. Oleh karena itu, jenis penelitian ini sangat tepat untuk
dipahami dan diaplikasikan dalam upaya mengatasi maslah yang relevan bagi
mereka, yang kesehariannya tidak lepas dari masalah di kelas atau proses
pembelajaran.
Tahap penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK), merupakan
awal bagi penelitian (guru dan dosen) untuk merencanakan, merumuskan dan
mendesain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tentang apa masalah yang diteliti,
dan bagaimana solusi penyelesaian masalah penelitian tersebut.
Tahap pra penelitian sering kita kenal dengan sebutan tahap mendesain
penelitian (menulis proposal). Proposal penelitian merupakan hal yang sangat
penting dalam suatu penelitian, karena proposal merupakan panduan atau
pedoman bagi peneliti dalam melaksanakan tahap penelitian
BAB II
PEMBAHASAN
B. Mengidentifikasi Masalah
Cara yang paling mudah untuk mengidentifikasi masalah adalah
dengan mendaftarkan atau mendata sejumlah masalah yang dihadapi atau
dirasakan oleh guru. Tentu saja sangat mudah untuk menemukan jumlah
masalah. Yang sulit adalah mengatasi semua masalah yang ada dalam
wwaktu bersamaan, oleh karena itu langkah awal setelah menemukan judul
adalah mendaftarkan sakin banyak masalah, kemudian menyaringnya,
sehingga menemukan masalah, kemudian menyaringnya, hingga menemukan
masalah yang paling mendesak untuk diatasi.
Setelah masalah ditemukan, maka langkah selanjutnya adalah
menemukan akar atau penyebab munculnya makalah tersebut. Setelah
ditemukan, peneliti harus mempunyai inisiatif atau ide cemerlang
(mengajukan hipotensis tindakan) untuk mengatasi masalah tersebut. Ide atau
inisiatif pemecahan masalah itulah yang kemudian diangkat menjadi judul
penelitian.
Berikut ini adalah uraian mengenai bagian bagiannya :
1. Latar belakang masalah
Bagian ini berisi pemaparan atau deskripsi permasalahan yang sedang
terjadi. Biasanya, para peneliti mengemukakan fakta yang seharusnya
terjadi dengan fakta yang ada dilapangan, sehingga tanpak jelas adanya
kesenjangan atau permasalahan yang menuntut untuk segera diatasi.
Tidak lupa, setiap permasalahan yang diangkat harus ditunjukan bukti-
bukti empirisnya.
2. Rumusan masalah
Secara bahasa, rumusan adalah ringkasan atau pernyataan. Rumusan
berarti ringkasan atau pernyataan mengenai masalah. Dalam konteks ini,
yang dimaksud rumusan masalah adalah ringkasan dari sekian banyak
masalah yang tertuang pada sebab latar belakang masalah, sehingga
menjadi pernyataan yang tepat.
Berikut ini adalah beberapa contoh rumusan masalah dalam PTK.
1) Bagaimana persepsi dan kesan siswa terhadap metodecooperative
learning dalam pelajaran matematika ?
2) Bagaimana pengunaan alat peraga untuk meningkatkan pemahaman
konsep pada mata pelajaran fisika dikelas X SMA Jakarta?
3) Bagaimana meningkatkan hasil belajar matematika dengan
metode cooperative learning untuk siswa kelas VI SD Jakarta?
4) Bahgaimana penerapan Active Learning untuk meningkatkan
kemampuan memecahkan masalah pada mata pelajaran kimia di
kelas XII SMA Jakarta ?
3. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian harus
sejalan dengan jawaban atas pertanyaan dalam rumusan masalah. Dengan
mengacu pada rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitiann menjadi
demikian :
Untuk mengumpulkan persepsi dan kesan siswa terhadap
pelaksanaan pembelajaran matematika dengan metodecooperative
learning.
Untuk mendeskripsikan pengunaan alat peraga pada mata pelajaran
fisika di kelas X
Untuk menerapkan metode cooperative learning dalam
pembelajaran matematika di kelas VI SD
Untuk menerapkan metode active learnig dalam pelajaran kimia di
kelas XII SMA
4. Manfaat penelitian
Karena hakikat PTK adalah untuk meningkatkan proses dan hasil belajar
siswa, hendaknya dalam mencantumkan manfaat penelitian lebih
menitikberatkan pada apa yang akan diperoleh siswa setelah
menggunakan hasil penelitian ini.
Banyak jalan yang dapat ditempuh para pendidik atau guru dan tenaga
kependidikan dalam mengembangkan profesinya, setidaknya ada lima cara dan
salah satunya adalah kegiatan penulis karya penulis ilmiah (KTI). Sedangkan
penelitian merupakan salah satu dari kegiatan penulis KTI yang banyak diminati
oleh para guru, kepala sekolah, pengawas, dan tenaga kependidikan yang lain
dalam meningkatkan profesinya.
PTK merupakan salah satu jenis penelitian dari berbagai jenis yang ada
seperti penelitian eksperimen darn penelitian kuantitatif, namun PTK merupakan
jenis penelitian yang paling tepat dan strategis untuk perbaikan proses
pembelajaram yang permasalahanya banyak dialami oleh para tenaga pendidik
dan kependidikan. Oleh karena itu, jenis penelitian ini sangat tepat untuk
dipahami dan diaplikasikan dalam upaya mengatasi maslah yang relevan bagi
mereka, yang kesehariannya tidak lepas dari masalah di kelas atau proses
pembelajaran.
Dengan membiasakan diri merespons permasalahan actual yang muncul di
lingkungan kerjanya dan adanya upayauntuk mengatsinya, niscaya akan mapu
meningkatkan kualitas pendidikan, dan profesionalisme pendidik dan tenaga
kependidikan akan lebih mudah dicapai.
DAFTAR PUSTAKA