Bag Awal Skripsi
Bag Awal Skripsi
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Umur Responden
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur Responden
di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Wilayah Pati
Bulan Juni 2013
(n = 37)
CI 95%
Mean Median Modus SD Min Mak
Lower Upper
27,76 27,00 19 7,116 17 42 25,38 30,13
42
43
C. Pendidikan Responden
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan Responden
di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Wilayah Pati
Bulan Juni 2013
(n = 37)
Pendidikan Frekuensi %
SD Sederajat 7 18,9
SLTP Sederajat 9 24,3
SLTA Sederajat 16 43,3
DIII/SI 5 13,5
Jumlah 37 100
D. Pekerjaan Responden
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan Responden
di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Wilayah Pati
Bulan Juni 2013
(n = 37)
Pekerjaan Frekuensi %
Tidak Bekerja 14 37,9
Buruh 17 45,9
Wiraswasta 4 10,8
PNS 2 5,4
Jumlah 37 100
Sebelum Sesudah
Kemampuan Pendidikan Pendidikan
Keluarga Kesehatan Kesehatan ρ
f % f %
Kemampuan Baik 12 32,4 18 48,7 0,000
Kemampuan Sedang 9 24,3 15 40,5
Kemampuan Kurang 16 43,3 4 10,8
Total 37 100 37 100
46
BAB V
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan di atas, maka pada bab
ini peneliti akan mencoba melakukan pembahasan lebih lanjut yaitu
menginterprestasikan data hasil penelitian sambil membandingkan dengan teori-
teori yang ada.
47
48
signifikan dalam penelitian ini, tetapi masih ada 4 responden yang masih
mempunyai kemampuan kurang. Hal tersebut dikarenakan responden
kurang antusias mengikuti pendidikan kesehatan atau responden kurang
berminat mengikuti pendidikan kesehatan tentang fisioterapi dada.
Fisioterapi sendiri merupakan cara atau bentuk pengobatan untuk
mengembalikan fungsi suatu organ tubuh dengan memakai tenaga alam.
Sedangkan fisioterapi dada adalah salah satu dari pada fisioterapi yang
sangat berguna bagi penderita penyakit respirasi baik yang bersifat akut
maupun kronis (Hidayati, 2009).
Menurut Potter (2006), tujuan fisioterapi dada yaitu klien dapat
bernapas dengan bebas dan tubuh mendapatkan oksigen yang cukup,
mengembalikan dan memelihara fungsi otot-otot pernafasan, membantu
membersihkan sekret dari bronkus, mencegah penumpukan secret,
memperbaiki pergerakan dan aliran secret, pengobatan dan pencegahan
pada penyakit paru obstruktif menahun.
Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian di atas kemampuan
responden melakukan fisioterapi dada secara mandiri pada pasien TB
paru di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Wilayah Pati sesudah diberikan
pendidikan kesehatan dalam kategori baik sehingga diperlukan tindak
lanjut pendidikan kesehatan tentang fisioterapi dada bagi setiap keluarga
yang baru berobat TB paru.
Penelitian yang dilakukan oleh Wahono (2010) didapatkan hasil
ada pengaruh yang signifikan antara pendidikan kesehatan tentang
fisioterapi dada terhadap motivasi keluarga melakukan fisioterapi dada
pada pasien pneumonia di RS dr. R. Soetijono Blora dengan dibuktikan p
= 0,007.
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
A. Gambaran frekuensi kemampuan sebelum diberikan pendidikan
kesehatan dari 37 responden, mayoritas kemampuan responden kurang
yaitu sebanyak 16 (43,3%), kemampuan responden baik sebanyak 12
(32,4%) dan kemampuan responden sedang sebanyak 9 (24,3%).
B. Gambaran frekuensi kemampuan sesudah diberikan pendidikan
kesehatan dari 37 responden, mayoritas kemampuan responden baik yaitu
sebanyak 18 (48,7%), kemampuan responden sedang sebanyak 15
(40,5%) dan kemampuan responden kurang sebanyak 4 (10,8%).
C. Hasil uji dapat dianalisa bahwa nilai z hitung -3,626 > 1,96 (tabel kritis z
dengan ρ = 0,000). Dari hasil perhitungan tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang fisioterapi
dada terhadap kemampuan keluarga melakukan fisioterapi dada secara
mandiri pada pasien TB paru di Balai Kesehatan Paru Masyarakat
Wilayah Pati.
6.2 Saran
A. Bagi Institusi
Perlu adanya pendidikan kesehatan secara rutin di BKPM wilayah
Pati untuk memandirikan keluarga dalam mengatasi kebutuhan jalan
nafas pada pasien TB paru di BKPM Pati.
B. Bagi Profesi
Perawat mampu melakukan intervensi keperawatan bagi pasien
TB paru dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang fisioterapi
dada.
53
54
DAFTAR PUSTAKA